Evaluasi Kebijakan Evaluasi Implementasi Kebijakan Publik

commit to user 20 Tujuan kebijakan publik adalah dapat dicapainya kesejahteraan masyarakat melalui peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah. Kesimpulan yang dapat kita tarik dari beberapa pemaparan di atas adalah bahwa kebijakan publik adalah tindakan yang dilakukan pemerintah yang menyangkut kepentingan dari rakyatnya dengan arah dan tujuan tertentu.

b. Evaluasi Kebijakan

Evaluasi kebijakan dipelukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah diperoleh dari kebijakan yang diterapkan. Tujuan evaluasi bukanlah untuk mencari kesalahan, akan tetapi dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana pencapain dari penerapan kebijakan dilihat dari harapan yang telah ditetapkan. Evaluasi kebijakan menurut Anderson dalam Winarno 2002:166 , secara umum evaluasi kebijakan dapat dikatakan sebagai kegiatan yang menyangkut estimasi atau penilaian kebijakan yang mencakup substansi, implementasi, dan dampak. Dalam hal ini, evaluasi kebijakan dipandang sebagai suatu kegiatan fungsional. Evaluasi kebijakan berarti tidak hanya dilakukan pada tahap akhir saja, melainkan dilakukan dalam seluruh proses kebijakan. Dengan demikian evaluasi kebijakan bisa meliputi perumusan masalam- masalah kebijakan, program-program yang diusulkan untuk menyelesaikan masalah kebijakan, implementasi, maupun dampak kebijakan. commit to user 21 Pendapat Dunn dalam Riant 2003:185, istilah evaluasi dapat disamakan dengan penaksiran appraisal, pemberian angka rating , dan penilaian asessment . Evaluasi berkenaan dengan produksi informasi atau manfaat hasil kebijkan. Evaluasi memberi informasi yang valid dan dapat dipercaya mengenai kinerja kebijakan, yaitu seberapa jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan telah dapat dicapai melalui tindakan publik; evaluasi memberikan sumbangan pada klasifikasi dan kritik terhadap nilai-nilai yang mendasari pemilihan tujuan dan target, dan evaluasi memberi sumbangan pada aplikasi metode-metode analisis kebijakan lainnya, termasuk rumusan masalah dan rekomendasi. Jadi, meski berkenaan dengan keseluruhan proses kebijakan, evaluasi kebijakan lebih berkenaan pada kinerja kebijakan, khususnya pada implementasi kebijakan publik. Fungsi evaluasi kebijakan menurut Dunn dan Repley dalam Wibawa 1994:10-11 yaitu: 1 Eksplanasi Melalui evaluasi dapat dipotret realitas pelaksanaan program dan dapat dibuat generalisasi tentang pola-pola hubungan antar berbagai dimensi realitas yang diamatinya. 2 Kepatuhan Melalui evaluasi dapat diketahui apakah tindakan yang dilakukan para pelaku, baik birokrasi maupun pelaku lain sesuai dengan standar dan prosedur yang telah ditatapkan oleh kebijakan. commit to user 22 3 Auditing Melalui evaluasi dapat diketahui apakah output benar-benar sampai ke tangan kelompok sasaran maupun penerima lain individu, keluarga, organisasi, birokrasi, desa, dan lain-lain yang dimaksudkan oleh pembuat kebijakan. 4 Akunting Dengan evaluasi dapat diketahui apa akibat sosial ekonomi dari kebijakan tersebut. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah kegiatan untuk menilai tingkat kinerja suatu kebijakan. Dengan kegiatan evaluasi ini diharapkan akan diketahui sejauh mana keberhasilan dari sebuah kebijakan. Apabila kebijakan tersebut gagal maka dapat diketahui penyebab kegagalannya sehingga tidak terulang dimasa yang akan datang. Evaluasi kebijakan dilakukan untuk melihat empat aspek yaitu proses pembuatan kebijakan, proses implementasi, konsekuensi kebijakan, dan efektivitas kebijakan Wibawa,1994:9. Evaluasi penelitian ini difokuskan untuk mengetahui proses implementasi, mengingat berhasil atau gagalnya suatu kebijakan mencapai tujuan atau target tertentu sangat bergantung pada proses implementasinya. commit to user 23

c. Implementasi Kebijakan