PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK SWASTA JAMBI TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPOSITORI TERHADAP

HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AK SMK SWASTA JAMBI TAHUN

PEMBELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

ANNISA AMELIA NIM : 7112142002

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

v ABSTRAK

Annisa Amelia, NIM. 7112142002. Pengaruh Model Pembelajaran Problem

Posing dan Model Pembelajaran Ekspositori Terhadap Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XI Ak SMK Swasta Jambi Tahun Pembelajaran 2015/2016. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2016.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dan model pembelajaran Ekspositori siswa pada materi memproses dokumen dana kas kecil kelas XI Ak SMK Swasta Jambi Tahun Pembelajaran 2015/2016.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Jambi Medan yang beralamat di Jl. Pertiwi No.116 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Ak yang terdiri dari 2 kelas jumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah total sampling sebagai kelas eksperimen 1 kelas XI Ak 1 dan eksperimen 2 kelas XI Ak. Instrument yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berbentuk tes pilihan berganda sebanyak 20 soal. Tes dilakukan sebanyak dua kali yaitu di awal (pre-test) dan di akhir (post-test) penelitian. Sebelum tes diberikan kepada sampel penelitian, maka tes diuji coba terlebih dahulu di SMK Swasta YPK Medan sebanyak 30 soal. Hal ini dilakukan untuk menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda soal dan tingkat kesukaran soal. Teknik analisis data sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat data. Dalam hal ini dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas data.

Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai rata-rata pretes siswa kelas eksperimen 1 = 44,00 dengan Standar Deviasi = 13,86 dan nilai rata-rata post-tes siswa setelah menggunakan model pembelajaran Problem Posing = 74,83 dengan Standar Deviasi = 8,76. Sedangkan nilai rata-rata pretes siswa kelas eksperimen 2 = 39,50 dengan Standar Deviasi = 13,22 dan nilai rata-rata post-tes siswa menggunakan model pembelajaran Ekspositori = 70,33 dengan Standar Deviasi = 7,54. Dari analisis data yang diperoleh bahwa data hasil belajar berdistribusi normal (Lhitung<Ltabel) dan homogen (Fhitung<Ftabel). Pengujian hipotesis dalam

penelitian ini menggunakan uji-t dan diperoleh thitung>ttabel (2,2590 >1,6788), yang

berarti hipotesis dapat diterima antara variabel X dan Y pada taraf signifikan 95 %

atau α = 0,05 dengan dk = n+n-2 = 58.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dan model pembelajaran Ekspositori siswa kelas XI Ak SMK Swasta Jambi Medan T.P 2015/2016.

Kata kunci: Model Pembelajaran Problem Posing, Ekspositori, Hasil Belajar Akuntansi


(6)

vi ABSTRACT

Annisa Amelia, NIM: 7112142002. Influence Learning Problem Posing Model and Learning Expository Model Study Results Of Accounting Class XI Ak Private SMK Jambi Trade Learning Year 2015/2016. Thesis Department of Economic Education, Faculty of Economics, University of Medan 2016.

The problem in this research is the low student learning outcomes. The aim of this study was to determine the learning outcomes of accounting taught Problem Posing learning models and Expository learning models students on material processing documents petty cash fund class XI Ak Private SMK Jambi Trade Learning Year Year 2015/2016.

This study was conducted in Private SMK Jambi is located at Jl. Pertiwi No.116 Medan. The population in this study were all students of class XI Ak consisting of two classes with a total of 60 peoples. The sampling technique used in this study is a total sampling as an experimental class 1 is XI Ak 1and as a class experiment 2 is XI Ak 2. Instrument used to measure student learning outcomes in the form of a multiple choice test of 20 questions. Tests performed twice: at the beginning (pre-test) and at the end (post-test) research. Before the test was given to the study sample, the test tested beforehand in Private YPK field of 30 questions. This was done to test the validity, reliability, distinguishing matter and level of difficulty of the questions. Data analysis technique before testing the hypothesis, first tested the prerequisite data. In this case the normality test and homogeneity test data.

Based on the results of the data analysis, the value of the average pretest student experiment class 1 = 44,00 with a standard deviation = 13,86 and the average value of the post-test students after using learning Problem Posing model= 74,83 with a standard deviation = 8,76. While the average value of the experimental class students pretest 2 = 39,50 with a standard deviation = 13,22 and the average value of the post-test students using learning Expository model = 70,33 with a standard deviation = 7,54. From the analysis of the data obtained that the data were normally distributed learning outcomes (Lcount<Ltabel) and

homogeneous (Fcount<Ftabel). Testing the hypothesis in this study using t-test and

obtained tcount>ttable (2,2590 >1,6788), which means that the hypothesis can be

accepted between the variables X and Y at significant level of 95% or α = 0.05 with df = n + n 2 = 58.

Results of this research can be concluded that there are differences in learning outcomes accounting is taught using Probelem Posing model and Expository model gradesrs XI Ak Private SMK Jambi TP 2015/2016.

Keywords: Problem Posing Leraning Model, Expository Leraning Model, Learning Outcomes Accounting


(7)

i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji dan syukur kepada Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang yang telah melimpahkan berkah dan rahmatnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul,: Pengaruh Model Pembelajaran Problem

Posing dan Model Pembelajaran Ekspositori terhadap Hasil Belajar

Akuntansi Siswa Kelas XI AK SMK Swasta Jambi Tahun Pembelajaran 2015/2016”. Adapun tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan Tahun 2016.

Dalam proses penyelesaian skripsi ini penulis banyak menemukan kendala, namun Alhamdulillah semua ini dapat diselesaikan dengan baik karena bantuan yang tulus diberikan baik bersifat moril maupun materil dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala keikhlasan dan ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.


(8)

ii

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si, Selaku Wakil Bidang Akademik Fakultas Ekonomi Uiversitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. H. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi sekaligus sebagai dosen Pembimbing Akademik.

7. Bapak Andri Zainal, SE, M.Si, Ph.D, Ak, CA selaku Pembimbing Skripsi yang telah bermurah hati meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan arahan dan bimbingan serta memberikan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan

9. Bapak Drs. Albiner Simbolon selaku Kepala Sekolah SMK Swasta Jambi Medan, Bapak Eddy Tampubolon S.E dan Ibu Sondang Marintan Banjarnahor, S.Pd dan selaku guru bidang studi akuntansi dan Ibu Dra. Erika Siregar, M.M yang telah banyak membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian skripsi ini, serta Bapak/Ibu guru dan Staf Pegawai dan juga siswa/I kelas XI AK SMK Swasta Jambi Medan.

10.Teristimewa kepada kedua orang tua penulis yaitu Ibunda tercinta Nelli Gusti yang telah memperjuangkan dan memberikan cinta kasihnya, do’a, dukungan


(9)

iii

moril maupun materil kepada penulis hingga penulis dapat menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi. Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada Ayahanda Efrijon Darwis yang telah mendo’akan putrinya ini.

11.Nenek Asma dan kakek Alm. Abu Samah yang telah memberikan semangat, do’a, serta nasehat yang tiada henti kepada penulis. Tak lupa adik tercinta Almh. Dwi Citra Rahmadani dan Savira Tri Darmayanti yang selalu mendo’akan dan memberikan semangat kepada penulis.

12.Terima kasih untuk kekasih tercinta Fachrul Affandi yang selalu setia menemani, memberikan semangat dan motivasi kepada penulis yang kadang malas untuk menyelesaikan skripsi ini hingga akhirnya selesai.

13.Tak lupa juga untuk keluarga Fachrul (Ibu Wagini, Bapak M. Isa, dan Kak Nursiyah) yang telah banyak memberikan dukungan serta do’a kepada penulis.

14.Sahabat-sahabatku Ayu Arjuni, Endang Purwanti, Nilakarmila Bancin, Ertina Wati Selian, Sri Magdalena, Misbah Hasibuan, Rizky Rahayu, Silvia Nora terima kasih banyak untuk dukungan dan semangat kepada penulis.

15.Teman-teman seperjuangan Desiana Sinurat dan Purida Sihombing yang sudah berjuang bersama penulis, serta teman-teman di kelas A Reguler Pendidikan Akuntansi 2011 yang telah banyak memberikan dukungan, saya mengucapkan terima kasih.

16.Teman-teman SD, SMP, SMA, serta PPLT UNIMED 2014 SMP N 1 SEI RAMPAH, saya mengucapkan terima kasih.


(10)

iv

17.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan berkahnya kepada semua pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak meskipun skripsi ini masih kurang sempurna, oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik atau saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, November 2015 Penulis ,

Annisa Amelia NIM. 7112142002


(11)

vii DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR...i

ABSTRAK...v

ABSTRAC...vi

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR TABEL ...x

DAFTAR GAMBAR ...xi

DAFTAR LAMPIRAN ...xii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang Masalah ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...4

1.3 Pembatasan Masalah ...5

1.4 Rumusan Masalah ...5

1.5 Tujuan Penelitian ...6

1.6 Manfaat Penelitian ...6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ...7

2.1 Kerangka Teoritis ...7

2.1.1 Pengertian Model Pembelajaran Problem Posing...7

2.1.2 Pengertian Model Pembelajaran Ekspositori ...13

2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ...23

2.2 Penelitian Relevan ...28


(12)

viii

2.4 Hipotesis Penelitian ...34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...35

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...35

3.1.1 Lokasi Penelitian ...35

3.1.2 Waktu Penelitian ...35

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...35

3.2.1 Populasi Penelitian ...35

3.2.2 Sampel Penelitian ...35

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ...36

3.3.1 Variabel Penelitian ...36

3.3.2 Definisi Operasional ...36

3.4 Rancangan Penelitian ...38

3.5 Teknik Pengumpulan Data ...38

3.5.1 Uji Validitas Tes ...39

3.5.2 Uji Reliabilitas Tes ...40

3.5.3 Tingkat Kesukaran Tes...41

3.5.4 Daya Pembeda Soal...41

3.6 Teknik Analisis Data ...42

3.6.1 Menghitung Mean dan Standar Deviasi...43

3.6.2 Uji Normalitas...44

3.6.3 Uji Homogenitas...45

3.6.4 Uji Hipotesis...45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...48


(13)

ix

4.1.1 Data Hasil Pre-test Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen...48

4.1.2 Data Hasil Post-test Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen...49

4.2 Teknik Pengumpulan Data...50

4.2.1 Uji Validitas Tes...51

4.2.2 Uji Reliabilitas Tes...52

4.2.3 Tingkat Kesukaran Tes...53

4.2.4 Daya Pembeda Soal...53

4.3 Teknik Analisis Data...54

4.3.1 Rata-rata, Standar Deviasi, Varians ...54

4.3.2 Uji Normalitas...59

4.3.3 Uji Homogenitas...60

4.3.4 Uji Hipotesis...61

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian...65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...70

5.1 Kesimpulan...70

5.2 Saran...71

DAFTAR PUSTAKA...72 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN DOKUMENTASI


(14)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1.1 Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa ... 2

Tabel 2.1 Prinsip Pembelajaran Ekspositori ... 17

Tabel 3.1 Jumlah Populasi dan Sampel... 35

Tabel 3.2 Rancangan Penelitian ... 38

Tabel 3.3 Interpretasi Nilai r ... 40

Tabel 3.4 Tingkat Kesukaran Butir Soal ... 41

Tabel 3.5 Daya Pembeda Soal ... 42

Tabel 4.1 Frekuensi Pre-test Hasil Belajar Kelas Eksperimen...52

Tabel 4.2 Frekuensi Post-test Hasil Belajar Kelas Eksperimen...52

Tabel 4.3 Data Nilai Hasil Belajar...57

Tabel 4.4 Uji Normalitas Nilai Pre-test...59

Tabel 4.5 Uji Normalitas Nilai Post-test...59


(15)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman Gambar 4.1 Diagram Hasil Belajar Pre-test dan Post-test ... 53 Gambar 4.2 Histogram Nilai Rata-Rata Kelas Eksperimen 1 & 2...58


(16)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Lampiran 2 RPP Lampiran 3 Materi Lampiran 4 Soal

Lampiran 5 Kunci Jawaban

Lamoiran 6 Perhitungan Uji Validitas Tes Lampiran 7 Validitas Tes

Lampiran 8 Perhitungan Reliabilitas Tes Lampiran 9 Reliabilitas Tes

Lampiran 10 Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes Lampiran 11 Tingkat Kesukaran Tes

Lampiran 12 Perhitungan Daya Beda Soal Lampiran 13 Daya Beda Soal

Lampiran 14 Nilai Hasil Pre-test Kelas Eksperimen 1 Lampiran 15 Nilai Hasil Pre-test Kelas Eksperimen 2

Lampiran 16 Perhitungan Mean, Standar Deviasi dan Varian

Lampiran 17 Perhitungan Uji Normalitas Pre-test Kelas Eksperimen 1 Lampiran 18 Perhitungan Uji Normalitas Pre-test Kelas Eksperimen 2 Lampiran 19 Perhitungan Uji Normalitas Post-test Kelas Eksperimen 1 Lampiran 20 Perhitungan Uji Normalitas Post-test Kelas Eksperimen 2 Lampiran 21 Perhitungan Uji Homogenitas


(17)

xiii

Lampiran 23 Tabel Harga Kritik r Product Moment

Lampiran 24 Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 ke Z Lampiran 25 Uji Liliefors

Lampiran 26 Tabel Distribusi F Lampiran 27 Tabel Distribusi t


(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Fenomena di kelas saat ini guru masih menerapkan metode pembelajaran yang masih bersifat teacher-centered karena tidak memerlukan alat atau bahan praktik, cukup menjelaskan konsep-konsep yang sudah ada pada bahan ajar atau referensi lainnya sehingga siswa cenderung pasif . Hal ini sejalan dengan dengan pernyataan Trianto (2012:4) bahwa:

Masalah utama dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini nampak dari rata-rata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu (belajar untuk belajar).

Situasi seperti ini akan mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah dan hal ini juga berlaku untuk hasil belajar akuntansi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hasil belajar siswa menjadi rendah, yaitu kurangnya sarana dan prasarana yang ada di sekolah, seperti tidak adanya buku pelajaran akuntansi yang mendukung pembelajaran siswa; pembelajaran seluruhnya berpusat pada guru. Proses pembelajaran terjadi hanya satu arah saja, guru yang menjelaskan materi pelajaran bahkan mencatatnya di papan tulis tanpa adanya interaksi dengan siswa.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMK Swasta Jambi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar akuntansi di kelas X Ak 1 dan X Ak 2 tidak mencapai kriteria ketuntasan minimal, yaitu 70 (lihat tabel 1.1) sebagian besar


(19)

2

siswa di masing-masing kelas tidak mecapai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah. Hal ini sejalan dengan pernyataan Depdikbud (dalam Trianto, 2011:241) bahwa ”suatu kelas dikatakan tuntas belajarnya (ketuntasan klasikal) jika dalam kelas tersebut terdapat ≥85% siswa yang telah tuntas belajarnya”. Dari Tabel 1.1 jumlah siswa yang belum tuntas di kelas X Ak 1 dan X Ak 2 lebih dari 15%, itu artinya hasil belajar di kelas tersebut masih tergolong rendah.

Tabel 1.1

Data Hasil Belajar Akuntansi Siswa X Ak 1 dan X Ak 2 Semester Ganjil T.P 2014/2015

No. Kelas Tes Siswa yang

Memperoleh Nilai di Atas KKM

Siswa yang Memperoleh Nilai di

Bawah KKM

Jumlah % Jumlah %

1. X Ak 1 UH 1 8 26,7 22 73,3

UH 2 10 33,3 20 66,7

UH 3 7 23,3 23 76,7

2. X Ak 2 UH 1 9 30 21 70

UH 2 7 23,3 23 76,7

UH 3 5 16,7 25 83,3

Sumber : Daftar nilai yang diperoleh dari guru pengampu Eddy Tampubolon, S.E guru mata pelajaran akuntansi kelas X Ak 1 dan X Ak 2 SMK Swasta Jambi Medan

Salah satu cara yang dipakai oleh guru untuk mengatasi permasalahan rendahnya hasil belajar adalah perlu adanya inovasi dalam pembelajaran, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang tepat akan membawa peserta didik dalam suasana pembelajaran yang menyenangkan dan memudahkan peserta didik menyerap materi yang diajarkan, serta meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Berdasarkan masalah tersebut, penulis mencoba menggunakan model pembelajaran Problem


(20)

3

Posing dan Ekspositori untuk melihat perbedaan hasil belajar siswa dan diharapkan lebih efektif karena siswa akan lebih aktif dalam berpikir.

Menurut Sriwenda, dkk (2013:2) model pembelajaran Problem Posing merupakan kegiatan yang mengarah pada sikap kritis dan kreatif. Sebab, dalam model pembelajaran ini mengharuskan siswa merumuskan, membentuk dan mengajukan pertanyaan atau soal dari situsi yang disediakan, situasi dapat berupa gambar, cerita, atau informasi lain yang berkaitan dengan materi pelajaran, dan selanjutnya siswa sendiri yang harus mendesain cara penyelesaiannya. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dengan model pembelajaran Problem Posing mengarahkan siswa untuk dapat berpikir secara kritis dan kreatif dikarenakan dalam model pembelajaran ini siswa dituntut untuk membuat pertanyaan sendiri berdasarkan informasi yang diberikan oleh guru. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Ompusunggu (2014), Simanjuntak dan Saragih (2014), serta Astra, dkk (2012) menyimpulkan bahwa pemahaman dan hasil belajar siswa lebih meningkat dengan menggunakan Problem Posing daripada yang tidak menggunakan Problem Posing.

Selain itu, untuk membantu guru dalam proses pembelajaran dapat diterapkan model pembelajaran ekspositori. Pembelajaran ekspositori merupakan pembelajaran yang berorientasi pada guru sehingga dianggap lebih efektif karena guru memberikan informasi secara keseluruhan kepada siswa (Simanjuntak dan Saragih, 2014:98). Dengan model pembelajaran ekspositori ini siswa dituntut untuk berkonsentrasi penuh terhadap materi pelajaran yang disampaikan oleh guru, selain itu siswa juga harus mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh


(21)

4

guru secara individu, serta ada proses tanya jawab. Pendapat tersebut juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Simanjuntak dan Saragih (2014), Sunarto, dkk (2008) menyimpulkan bahwa hasil belajar siswa dengan pembelajaran Ekspositori juga baik untuk diterapkan dan meningkatkan hasil belajar.

Dari penjelasan di atas, maka pembelajaran Problem Posing dan Ekspositori sama baiknya jika diterapkan, khususnya untuk mata pelajaran akuntansi dengan materi Kas Kecil. Secara khusus, peneliti tertarik untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar akuntansi menggunakan model pembelajaran problem posing dan menggunakan model ekspositori pada siswa kelas XI Ak SMK Swasta Jambi T.P 2015/2016.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melaksanakan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing dan Model Pembelajaran Ekspositori Siswa Kelas XI Ak SMK Swasta Jambi Tahun Pembelajaran 2015/2016.”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar akuntansi siswa yang masih rendah. 2. Pembelajaran masih berpusat kepada guru.

3. Apakah terdapat perbedaan penggunaan model pembelajaran Problem Posing dan model pembelajaran Ekspositori terhadap hasil belajar


(22)

5

akuntansi siswa kelas XI Ak SMK Swasta Jambi Tahun Pembelajaran 2015/2016?

4. Apakah hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing lebih tinggi dibanding hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Ekspositori siswa kelas XI Ak SMK Swasta Jambi Tahun Pembelajaran 2015/2016?

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah model pembelajaran Problem Posing dan Ekspositori.

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Ak pada materi kas kecil siswa kelas XI Ak SMK Swasta Jambi T.P 2014/2015.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dan yang diajarkan dengan model pembelajaran Ekspositori siswa kelas XI Ak SMK Swasta Jambi Tahun Pembelajaran 2015/2016?”.


(23)

6

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar akuntansi yang diajarkan dengan model pembelajaran Problem Posing dan yang diajarkan dengan model pembelajaran Ekspositori siswa kelas XI Ak SMK Swasta Jambi Tahun Pembelajaran 2015/2016.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai nilai tambah bagi peneliti guna meningkatkan pengetahuan dan wawasan di bidang pendidikan secara teori maupun aplikasi dalam lingkungan pendidikan mengenai perbedaan hasil belajar akuntansi siswa yang menggunakan model pembelajaran Problem Posing dengan yang menggunakan model Ekspositori.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru sekaligus informasi bagi pihak sekolah dalam menggunakan model Problem Posing dan Ekspositori untuk melihat perbedaan hasil belajar akuntansi.

3. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi civitas akademis UNIMED dan peneliti lain yang berminat mengadakan penelitian yang sejenis.


(24)

70

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan:

1. Hasil belajar yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Posing pada mata pelajaran akuntansi dengan materi “Dana kas kecil” kelas XI Ak SMK Swasta Jambi T.P 2015/2016 dengan nilai rata-rata 74,83.

2. Hasil belajar yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Ekspositori pada mata pelajaran akuntansi dengan materi “Dana kas kecil’ kelas XI Ak SMK Swasta Jambi T.P 2015/2016 dengan nilai rata-rata 70,33.

3. Hasil belajar yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Ekspositori pada mata pelajaran akuntansi kelas XI Ak SMK Swasta Jambi T.P 2015/2016 yang dapat dibuktikan dari nilai rata-rata dan hasil uji hipotesisi thitung = 2,2590 dan ttabel = 1,6788 pada tingkat kepercayaan 95%

pada α = 0,05, maka thitung>ttabel (2,2590>1,6788).

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Bagi sekolah hendaknya memberikan pelatihan kepada guru untuk menerapkan model pembelajaran di sekolah agar hasil belajar siswa


(25)

71

khususnya mata pelajaran akuntansi di sekolah tersebut dapat meningkat dan menaikkan prestasi sekolah tersebut.

2. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan model pembelajaran dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Model pembelajaran Problem Posing dapat menjadi alternatif model pembelajaran dalam bidang studi akuntansi terutama pada standar kompetensi “Dana Kas Kecil” agar hasil belajar siswa mencapai KKM yang telah ditentukan. Saat peneltian, peneliti menemukan kendala yang dihadapi di kelas eksperimen 1, yaitu: siswa tidak tertib mengatur posisi duduk pada saat pembagian kelompok, siswa belum mampu membuat soal sendiri karena selama ini siswa memecahkan soal yang telah ada, dan siswa masih malu-malu untuk menyampaikan hasil diskusi kepada temannya di depan kelas, dan membutuhkan waku yang cukup lama. Adapun yang menjadi kendala di kelas eksperimen 2, yaitu: siswa banyak yang kurang aktif dalam proses pembelajaran, hanya siswa yang duduk di depan yang mau mendengarkan guru menyampaikan materi pelajaran, sebagian besar siswa sulit untuk mengaplikasikan materi yang telah diberikan yaitu melaui tes.

3. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian sejenis diharapkan telah menguasai model pembelajaran Problem Posing dan model pembelajaran Ekspositori yang akan digunakan dalam penelitian agar hasil belajar dan pemahaman siswa pada materi yang diajarkan dapat meningkat dan hasilnya objektif.


(26)

72

DAFTAR PUSTAKA

Abdusakir. (2009). Pembelajaran Matematika dengan Problem Posing. Dalam Ompusunggu, Vera Dewi Kartini. 2014. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematik dan Sikap Positif terhadap Matematika Siswa SMP Nasrani 2 Medan Melalui Pendekatan Problem Posing. Jurnal Saintech, Vol. 6 No. 4. ISSN No. 2086-9681. (http://www.googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta:Rineka Cipta

. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta

Atriyanto, Bayu dan Edy Sulistiyo. 2014. Pengaruh Strategi Pembelajaran Ekspositori terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Memperbaili Compact Cassete Rekorder Kelas XI TAV di SMA Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Vol. 03 No. 2 (http://www.googlescholar.com) diakses 14 April 2015

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta

Eriga, Mayang. 2013. Metode Pembelajaran Ekspositori

(http://mayangeriga.blogspot.com/2013/01/metode-pembelajaran-ekspositori.html) diakses 27 Maret 2015

Fauzan, Sarif. 2012. Model Problem Posing

(http://syariffauzan.blogspot.com/2012/03/model-problem-posing.html) diakses 26 Maret 2015

Hadi, Sutrisno. (1976). Metodologi Research. Dalam Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). (hal.169). Jakarta:Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara Harahap, Sofyan Syafri. 2012. Teori Akuntansi. jakarta:Rajawali Pers

Hidayat, Syamsir, dkk. 2012. Pengaruh Pemberian Assessment Essay terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Ekspositori dan Inkuiri di Kelas XI IA SMA N 1 Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 1. ISSN 2252-3014. (http://ejournal.unp.ac.id) diakses 26 Maret 2015


(27)

73

Herawati, Oktiana Dwi Putra, dkk. 2010. Pengaruh Pembelajaran Problem Posing terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 4 No.1 (http://www.googlescholar.com) diakses 06 Maret 2015 Kieso, Donald E., Jerry J. Weygant. (1998). Intermediate Accounting 9th Edition.

Dalam Sinambela, Elizar., dkk. Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa. (hal.1). Bandung:Ciptapustaka Media Perintis

Nurlaila, Nunung, dkk. 2013. Pembelajaran Fisika dengan PBL Menggunakan Problem Solving dan Problem Posing Ditinjau dari Kreatifitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Inkuiri. Vol. 2 No. 2. ISSN 2252-7893 (http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains) diakses 26 Maret 2015

Ompusunggu, Vera Dewi Kartini. 2014. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematik dan Sikap Positif terhadap Matematika Siswa SMP Nasrani 2 Medan Melalui Pendekatan Problem Posing. Jurnal Saintech. Vol. 6 No. 4. ISSN No. 2086-9681 (http://www.googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Purwanto.2011.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Rahayuningsih. 2002. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Posing. Dalam Permana, Ahmad Siddiq. 2011. Problem Posing dalam Pembelajaran Matematika. (http://achmadblue.blogspot.com/favicon.ico) diakses 26 Maret 2015 Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung:Alfabeta. Sanjaya, Wina.2011.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana

Silver, E. A. (1994). On mathematical problem posing. For the Learning of Mathematics. Dalam Akay, Hayri dan Nihat Boz. The Effect of Problem Posing Oriented Analyses-II Course on the Attitudes toward Mathematics and Mathematics Self-Efficacy of Elementary Prospective Mathematics Teachers. 2010. Australian Journal of Teacher Education. Vol. 35 No. 1 (http://googlescholar.com) diakses 01 April 2015

. (1994). On mathematical problem posing. For the Learning of Mathematics. Dalam Astra, I.M., dkk. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing terhadap Hasil Belajar Fisika dan Karakter Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika


(28)

74

Indonesia 8. ISSN: 1693-1246 (http://googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Simanjuntak, Novida dan Pintauli Saragih. 2014. Perbedaan Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Menguasai Hasil Pengukuran Siswa Kelas X Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Siatas Barita. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol. 15 No. 1. ISSN 0854-7468 (http://googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Slameto.2010. Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta:Rineka Cipta Sudjana.2009.Metode Statistika.Bandung:Tarsito

Sunarto, Wisnu, dkk. 2008. Hasil Belajar Kimia Siswa dengan Model Pembelajaran Metode Think-Pair-Share dan Metode Ekspositori. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Vol. 2 No. 1 (http://www.googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Sutiarso. (2000). Dalam Ewintri. 2012. Model Pembelajaran Problem Posing (http://digilib.unnes.ac.id/gsd/collect/skripsi/archieves) diakses 26 Maret 2015

Sriwenda, Ai, dkk. 2013. Penerapan Pembelajaran Model Problem Posing untuk Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Laju Reaksi Kelas IPA 5 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pembelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia. Vol. 2 No. 2. ISSN 2337-9995 (http://www.googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Trianto.2011.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta:Kencana .2012.Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.Jakarta:Prestasi Pustaka

Widiari, Made, dkk. 2014. Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Mapping dan Ekspositori terhadap Hasil Belajar Matematika di SD Gugus IX Kecamatan Buleleng. e-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan. Vol. 02 No. 1 (http://portalgaruda.org) diakses 14 April 2015

Winkel, WS. (1999). Psikologi Pengajaran. Dalam Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. (hal.45). Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Zulkifli, Mahmun. 2010. Pendekatan Pembelajaran Problem Posing untuk Mengetahui Kesulitan Belajar dan Meningkatkan Aktivitas Siswa pada Pelajaran Matematika di Kelas XII SMA Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran


(29)

75

2008/2009. Kultura Volume 11 No.1 (http://www.googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan:

1. Hasil belajar yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Problem Posing pada mata pelajaran akuntansi dengan materi “Dana kas kecil” kelas XI Ak SMK Swasta Jambi T.P 2015/2016 dengan nilai rata-rata 74,83.

2. Hasil belajar yang diajarkan menggunakan model pembelajaran Ekspositori pada mata pelajaran akuntansi dengan materi “Dana kas kecil’ kelas XI Ak SMK Swasta Jambi T.P 2015/2016 dengan nilai rata-rata 70,33.

3. Hasil belajar yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Posing lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Ekspositori pada mata pelajaran akuntansi kelas XI Ak SMK Swasta Jambi T.P 2015/2016 yang dapat dibuktikan dari nilai rata-rata dan hasil uji hipotesisi thitung = 2,2590 dan ttabel = 1,6788 pada tingkat kepercayaan 95% pada α = 0,05, maka thitung>ttabel (2,2590>1,6788).

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka disarankan:

1. Bagi sekolah hendaknya memberikan pelatihan kepada guru untuk menerapkan model pembelajaran di sekolah agar hasil belajar siswa


(2)

khususnya mata pelajaran akuntansi di sekolah tersebut dapat meningkat dan menaikkan prestasi sekolah tersebut.

2. Bagi guru khususnya guru bidang studi akuntansi agar menggunakan model pembelajaran dalam proses pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Model pembelajaran Problem Posing dapat menjadi alternatif model pembelajaran dalam bidang studi akuntansi terutama pada standar kompetensi “Dana Kas Kecil” agar hasil belajar siswa mencapai KKM yang telah ditentukan. Saat peneltian, peneliti menemukan kendala yang dihadapi di kelas eksperimen 1, yaitu: siswa tidak tertib mengatur posisi duduk pada saat pembagian kelompok, siswa belum mampu membuat soal sendiri karena selama ini siswa memecahkan soal yang telah ada, dan siswa masih malu-malu untuk menyampaikan hasil diskusi kepada temannya di depan kelas, dan membutuhkan waku yang cukup lama. Adapun yang menjadi kendala di kelas eksperimen 2, yaitu: siswa banyak yang kurang aktif dalam proses pembelajaran, hanya siswa yang duduk di depan yang mau mendengarkan guru menyampaikan materi pelajaran, sebagian besar siswa sulit untuk mengaplikasikan materi yang telah diberikan yaitu melaui tes.

3. Untuk peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian sejenis diharapkan telah menguasai model pembelajaran Problem Posing dan model pembelajaran Ekspositori yang akan digunakan dalam penelitian agar hasil belajar dan pemahaman siswa pada materi yang diajarkan dapat meningkat dan hasilnya objektif.


(3)

DAFTAR PUSTAKA

Abdusakir. (2009). Pembelajaran Matematika dengan Problem Posing. Dalam Ompusunggu, Vera Dewi Kartini. 2014. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematik dan Sikap Positif terhadap Matematika Siswa SMP Nasrani 2 Medan Melalui Pendekatan Problem Posing. Jurnal

Saintech, Vol. 6 No. 4. ISSN No. 2086-9681.

(http://www.googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta:Rineka Cipta

. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta:Rineka Cipta

Atriyanto, Bayu dan Edy Sulistiyo. 2014. Pengaruh Strategi Pembelajaran Ekspositori terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Diklat Memperbaili Compact Cassete Rekorder Kelas XI TAV di SMA Negeri 2 Surabaya. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro. Vol. 03 No. 2 (http://www.googlescholar.com) diakses 14 April 2015

Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rineka Cipta

Eriga, Mayang. 2013. Metode Pembelajaran Ekspositori

(http://mayangeriga.blogspot.com/2013/01/metode-pembelajaran-ekspositori.html) diakses 27 Maret 2015

Fauzan, Sarif. 2012. Model Problem Posing (http://syariffauzan.blogspot.com/2012/03/model-problem-posing.html) diakses 26 Maret 2015

Hadi, Sutrisno. (1976). Metodologi Research. Dalam Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). (hal.169). Jakarta:Rineka Cipta

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta:Bumi Aksara Harahap, Sofyan Syafri. 2012. Teori Akuntansi. jakarta:Rajawali Pers

Hidayat, Syamsir, dkk. 2012. Pengaruh Pemberian Assessment Essay terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa dalam Pembelajaran Fisika Menggunakan Pendekatan Ekspositori dan Inkuiri di Kelas XI IA SMA N 1 Kecamatan Suliki Kabupaten Lima Puluh Kota. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika 1. ISSN 2252-3014. (http://ejournal.unp.ac.id) diakses 26 Maret 2015


(4)

Herawati, Oktiana Dwi Putra, dkk. 2010. Pengaruh Pembelajaran Problem Posing terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Palembang. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 4 No.1 (http://www.googlescholar.com) diakses 06 Maret 2015 Kieso, Donald E., Jerry J. Weygant. (1998). Intermediate Accounting 9th Edition.

Dalam Sinambela, Elizar., dkk. Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa. (hal.1). Bandung:Ciptapustaka Media Perintis

Nurlaila, Nunung, dkk. 2013. Pembelajaran Fisika dengan PBL Menggunakan Problem Solving dan Problem Posing Ditinjau dari Kreatifitas dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Inkuiri. Vol. 2 No. 2. ISSN 2252-7893 (http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/sains) diakses 26 Maret 2015

Ompusunggu, Vera Dewi Kartini. 2014. Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematik dan Sikap Positif terhadap Matematika Siswa SMP Nasrani 2 Medan Melalui Pendekatan Problem Posing. Jurnal Saintech. Vol. 6 No. 4. ISSN No. 2086-9681 (http://www.googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Purwanto.2011.Evaluasi Hasil Belajar.Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Rahayuningsih. 2002. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran dengan Pendekatan Problem Posing. Dalam Permana, Ahmad Siddiq. 2011. Problem Posing dalam Pembelajaran Matematika. (http://achmadblue.blogspot.com/favicon.ico) diakses 26 Maret 2015 Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung:Alfabeta. Sanjaya, Wina.2011.Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses

Pendidikan. Jakarta : Kencana

Silver, E. A. (1994). On mathematical problem posing. For the Learning of Mathematics. Dalam Akay, Hayri dan Nihat Boz. The Effect of Problem Posing Oriented Analyses-II Course on the Attitudes toward Mathematics and Mathematics Self-Efficacy of Elementary Prospective Mathematics Teachers. 2010. Australian Journal of Teacher Education. Vol. 35 No. 1 (http://googlescholar.com) diakses 01 April 2015

. (1994). On mathematical problem posing. For the Learning of Mathematics. Dalam Astra, I.M., dkk. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre-Solution Posing terhadap Hasil Belajar Fisika dan Karakter Siswa SMA. Jurnal Pendidikan Fisika


(5)

Indonesia 8. ISSN: 1693-1246 (http://googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Simanjuntak, Novida dan Pintauli Saragih. 2014. Perbedaan Pengaruh Strategi Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Menguasai Hasil Pengukuran Siswa Kelas X Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Siatas Barita. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. Vol. 15 No. 1. ISSN 0854-7468 (http://googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Slameto.2010. Belajar Dan Faktor Yang Mempengaruhi.Jakarta:Rineka Cipta Sudjana.2009.Metode Statistika.Bandung:Tarsito

Sunarto, Wisnu, dkk. 2008. Hasil Belajar Kimia Siswa dengan Model Pembelajaran Metode Think-Pair-Share dan Metode Ekspositori. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Vol. 2 No. 1 (http://www.googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Sutiarso. (2000). Dalam Ewintri. 2012. Model Pembelajaran Problem Posing (http://digilib.unnes.ac.id/gsd/collect/skripsi/archieves) diakses 26 Maret 2015

Sriwenda, Ai, dkk. 2013. Penerapan Pembelajaran Model Problem Posing untuk Meningkatkan Kreativitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Laju Reaksi Kelas IPA 5 SMA Negeri 1 Boyolali Tahun Pembelajaran 2012/2013. Jurnal Pendidikan Kimia. Vol. 2 No. 2. ISSN 2337-9995 (http://www.googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015

Trianto.2011.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif.Jakarta:Kencana .2012.Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.Jakarta:Prestasi Pustaka

Widiari, Made, dkk. 2014. Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Mapping dan Ekspositori terhadap Hasil Belajar Matematika di SD Gugus IX Kecamatan Buleleng. e-Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Teknologi Pendidikan. Vol. 02 No. 1 (http://portalgaruda.org) diakses 14 April 2015

Winkel, WS. (1999). Psikologi Pengajaran. Dalam Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. (hal.45). Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Zulkifli, Mahmun. 2010. Pendekatan Pembelajaran Problem Posing untuk Mengetahui Kesulitan Belajar dan Meningkatkan Aktivitas Siswa pada Pelajaran Matematika di Kelas XII SMA Negeri 3 Medan Tahun Pelajaran


(6)

2008/2009. Kultura Volume 11 No.1 (http://www.googlescholar.com) diakses 26 Maret 2015


Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRY DENGAN PROBLEM POSING

0 4 61

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 2 108

STUDI KOMPARATIF HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 13 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2

0 5 107

PENGARUH CARA BELAJAR DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI AKUNTANSI SEMESTER GANJIL SMK MUTIARA NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

2 17 69

PENGARUH INTERAKSI SISWA PADA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA KELAS XII

3 57 139

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV A SDN 1 METRO BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 75

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA LOGIKA

0 0 6

PENGARUH KEPRIBADIAN SISWA DAN PERSEPSI SISWA TENTANG MODEL PEMBELAJARAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMK GONDANG PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

0 0 11

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIA

0 0 9

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DI KELAS XI SMA

1 1 12