Usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci yang berbeda
ot/
/
!
USAHA PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELINeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JNSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999
RINGKASAN
ALIFIA INDRASARI. Usaha Peningkatan Kadar Kolesterol pada Galur Kelinci yang Berbeda (The Effort
to Increase Cholestrol levels in the Different Strain ofRabbit). Dibimbing oleh ANNA P. ROSWIEM dan
SIMSON TARIGAN.
Kolesterol merupalcan senyawa golongan lipid yang saat ini banyalc mendapat perhatian. Berbagru
penelitian dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang metabolisme kolesterol dan usaha-usaha
penemuan obat barn untuk menanggulangi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar
kolesterol. Kelinci adalah hewan yang sering digunalcan dalam penelitian yang berhubungan dengan
usaha peningkatan kadar kolesterol.
Dalam penelitian ini ingin diketahui bagaimana usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci
yang berbeda yaitu kelinci New Zealand While galur murni dan kelinci New Zealand White galur lokal.
Sebelum mendapat perlakuan, kelinci diadaptasi selama 2 minggu dengan pemberian palcan standar dan
bobot kelinci ditimbang setiap minggunya. Setelah 2 minggu kelinci dibagi menjadi 3 kelompok masingmasing sebagai kontrol, kelinci galur lokal dengan palcan berkolesterol dan kelinci galur murni dengan
palcan berkolesterol. Kemudian diarnbil serum darahnya setiap 2 rninggu sekali untuk dilakukan analisis
kadar kolesterol darah dengan menggunalcan reagen kit. Hasil reaksi dengan reagen tersebut dibaca
dengan menggunalcan spektrofotometer pada A. 500 nm. Setelah 8 minggu perlakuan selain diarnbil
darahnya, kelinci disembelih kemudian dibedah untuk diarnbil hatinya. Dari kelompok pertarna diarnbil
satu ekor yang mempunyru persentase peningkatan kadar kolesterol yang tinggi. Dari kelompok kedua
diarnbil 3 ekor kelinci sedangkan dari kelompok ketiga diambil 2 ekor kelinci dan dilakukan analisis
histopatologi untuk melihat perlemalcan hati.
Kelompok galur lokal mempunyai grafik peningkatan yang cukup bagus jika dibandingkan dengan
grafik kelompok galur murni, artinya kadar kolesterol terus mengalami peningkatan. HasH analisis
kovarian menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada hari ke-O dengan nilai F hitung 15,82 dan nilru F
tabel 10,13 dan hasil yang tidalc berbeda nyata pada hari ke-14, 28, 42 dan 60 dengan nilru F hitung
berturut-turut 0,04; 0,51; 1,36 dan 0,28 dengan nilai F tahel yang sarna yaitu 10,13. Dari kedua hasil
analisis ini disimpulkan bahwa kelinci galur lokal juga dapat digunakan sebagai altematif hewan
percobaan untuk peningkatan kadar kolesterol.
Kelinci dengan kadar kolesterol yang tinggi temyata memberikan gambaran histologi hati dengan
derajat perlemakan yang rendah dibandingkan dengan kelinci yang kadar kolesterolnya rendah.
USAHA PENlNGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELiNeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
Skripsi
Sebagai salah satu syara! untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains
pada
Program Studi Kimia
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ll,MU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999
Judul
Nama
NIM
: Usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci yang berbeda
: Alifia Indrasari
: G31.0821
Menyetujui,
Dra. Anna P. Roswiem, MS.
Dr. Simson Tarigan, M.Sc
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Tanggal Lulus :
1 f JAN mq
ot/
/
!
USAHA PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELINeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JNSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999
RINGKASAN
ALIFIA INDRASARI. Usaha Peningkatan Kadar Kolesterol pada Galur Kelinci yang Berbeda (The Effort
to Increase Cholestrol levels in the Different Strain ofRabbit). Dibimbing oleh ANNA P. ROSWIEM dan
SIMSON TARIGAN.
Kolesterol merupalcan senyawa golongan lipid yang saat ini banyalc mendapat perhatian. Berbagru
penelitian dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang metabolisme kolesterol dan usaha-usaha
penemuan obat barn untuk menanggulangi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar
kolesterol. Kelinci adalah hewan yang sering digunalcan dalam penelitian yang berhubungan dengan
usaha peningkatan kadar kolesterol.
Dalam penelitian ini ingin diketahui bagaimana usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci
yang berbeda yaitu kelinci New Zealand While galur murni dan kelinci New Zealand White galur lokal.
Sebelum mendapat perlakuan, kelinci diadaptasi selama 2 minggu dengan pemberian palcan standar dan
bobot kelinci ditimbang setiap minggunya. Setelah 2 minggu kelinci dibagi menjadi 3 kelompok masingmasing sebagai kontrol, kelinci galur lokal dengan palcan berkolesterol dan kelinci galur murni dengan
palcan berkolesterol. Kemudian diarnbil serum darahnya setiap 2 rninggu sekali untuk dilakukan analisis
kadar kolesterol darah dengan menggunalcan reagen kit. Hasil reaksi dengan reagen tersebut dibaca
dengan menggunalcan spektrofotometer pada A. 500 nm. Setelah 8 minggu perlakuan selain diarnbil
darahnya, kelinci disembelih kemudian dibedah untuk diarnbil hatinya. Dari kelompok pertarna diarnbil
satu ekor yang mempunyru persentase peningkatan kadar kolesterol yang tinggi. Dari kelompok kedua
diarnbil 3 ekor kelinci sedangkan dari kelompok ketiga diambil 2 ekor kelinci dan dilakukan analisis
histopatologi untuk melihat perlemalcan hati.
Kelompok galur lokal mempunyai grafik peningkatan yang cukup bagus jika dibandingkan dengan
grafik kelompok galur murni, artinya kadar kolesterol terus mengalami peningkatan. HasH analisis
kovarian menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada hari ke-O dengan nilai F hitung 15,82 dan nilru F
tabel 10,13 dan hasil yang tidalc berbeda nyata pada hari ke-14, 28, 42 dan 60 dengan nilru F hitung
berturut-turut 0,04; 0,51; 1,36 dan 0,28 dengan nilai F tahel yang sarna yaitu 10,13. Dari kedua hasil
analisis ini disimpulkan bahwa kelinci galur lokal juga dapat digunakan sebagai altematif hewan
percobaan untuk peningkatan kadar kolesterol.
Kelinci dengan kadar kolesterol yang tinggi temyata memberikan gambaran histologi hati dengan
derajat perlemakan yang rendah dibandingkan dengan kelinci yang kadar kolesterolnya rendah.
USAHA PENlNGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELiNeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
Skripsi
Sebagai salah satu syara! untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains
pada
Program Studi Kimia
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ll,MU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999
Judul
Nama
NIM
: Usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci yang berbeda
: Alifia Indrasari
: G31.0821
Menyetujui,
Dra. Anna P. Roswiem, MS.
Dr. Simson Tarigan, M.Sc
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Tanggal Lulus :
1 f JAN mq
/
!
USAHA PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELINeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JNSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999
RINGKASAN
ALIFIA INDRASARI. Usaha Peningkatan Kadar Kolesterol pada Galur Kelinci yang Berbeda (The Effort
to Increase Cholestrol levels in the Different Strain ofRabbit). Dibimbing oleh ANNA P. ROSWIEM dan
SIMSON TARIGAN.
Kolesterol merupalcan senyawa golongan lipid yang saat ini banyalc mendapat perhatian. Berbagru
penelitian dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang metabolisme kolesterol dan usaha-usaha
penemuan obat barn untuk menanggulangi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar
kolesterol. Kelinci adalah hewan yang sering digunalcan dalam penelitian yang berhubungan dengan
usaha peningkatan kadar kolesterol.
Dalam penelitian ini ingin diketahui bagaimana usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci
yang berbeda yaitu kelinci New Zealand While galur murni dan kelinci New Zealand White galur lokal.
Sebelum mendapat perlakuan, kelinci diadaptasi selama 2 minggu dengan pemberian palcan standar dan
bobot kelinci ditimbang setiap minggunya. Setelah 2 minggu kelinci dibagi menjadi 3 kelompok masingmasing sebagai kontrol, kelinci galur lokal dengan palcan berkolesterol dan kelinci galur murni dengan
palcan berkolesterol. Kemudian diarnbil serum darahnya setiap 2 rninggu sekali untuk dilakukan analisis
kadar kolesterol darah dengan menggunalcan reagen kit. Hasil reaksi dengan reagen tersebut dibaca
dengan menggunalcan spektrofotometer pada A. 500 nm. Setelah 8 minggu perlakuan selain diarnbil
darahnya, kelinci disembelih kemudian dibedah untuk diarnbil hatinya. Dari kelompok pertarna diarnbil
satu ekor yang mempunyru persentase peningkatan kadar kolesterol yang tinggi. Dari kelompok kedua
diarnbil 3 ekor kelinci sedangkan dari kelompok ketiga diambil 2 ekor kelinci dan dilakukan analisis
histopatologi untuk melihat perlemalcan hati.
Kelompok galur lokal mempunyai grafik peningkatan yang cukup bagus jika dibandingkan dengan
grafik kelompok galur murni, artinya kadar kolesterol terus mengalami peningkatan. HasH analisis
kovarian menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada hari ke-O dengan nilai F hitung 15,82 dan nilru F
tabel 10,13 dan hasil yang tidalc berbeda nyata pada hari ke-14, 28, 42 dan 60 dengan nilru F hitung
berturut-turut 0,04; 0,51; 1,36 dan 0,28 dengan nilai F tahel yang sarna yaitu 10,13. Dari kedua hasil
analisis ini disimpulkan bahwa kelinci galur lokal juga dapat digunakan sebagai altematif hewan
percobaan untuk peningkatan kadar kolesterol.
Kelinci dengan kadar kolesterol yang tinggi temyata memberikan gambaran histologi hati dengan
derajat perlemakan yang rendah dibandingkan dengan kelinci yang kadar kolesterolnya rendah.
USAHA PENlNGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELiNeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
Skripsi
Sebagai salah satu syara! untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains
pada
Program Studi Kimia
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ll,MU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999
Judul
Nama
NIM
: Usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci yang berbeda
: Alifia Indrasari
: G31.0821
Menyetujui,
Dra. Anna P. Roswiem, MS.
Dr. Simson Tarigan, M.Sc
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Tanggal Lulus :
1 f JAN mq
ot/
/
!
USAHA PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELINeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JNSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999
RINGKASAN
ALIFIA INDRASARI. Usaha Peningkatan Kadar Kolesterol pada Galur Kelinci yang Berbeda (The Effort
to Increase Cholestrol levels in the Different Strain ofRabbit). Dibimbing oleh ANNA P. ROSWIEM dan
SIMSON TARIGAN.
Kolesterol merupalcan senyawa golongan lipid yang saat ini banyalc mendapat perhatian. Berbagru
penelitian dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang metabolisme kolesterol dan usaha-usaha
penemuan obat barn untuk menanggulangi penyakit-penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar
kolesterol. Kelinci adalah hewan yang sering digunalcan dalam penelitian yang berhubungan dengan
usaha peningkatan kadar kolesterol.
Dalam penelitian ini ingin diketahui bagaimana usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci
yang berbeda yaitu kelinci New Zealand While galur murni dan kelinci New Zealand White galur lokal.
Sebelum mendapat perlakuan, kelinci diadaptasi selama 2 minggu dengan pemberian palcan standar dan
bobot kelinci ditimbang setiap minggunya. Setelah 2 minggu kelinci dibagi menjadi 3 kelompok masingmasing sebagai kontrol, kelinci galur lokal dengan palcan berkolesterol dan kelinci galur murni dengan
palcan berkolesterol. Kemudian diarnbil serum darahnya setiap 2 rninggu sekali untuk dilakukan analisis
kadar kolesterol darah dengan menggunalcan reagen kit. Hasil reaksi dengan reagen tersebut dibaca
dengan menggunalcan spektrofotometer pada A. 500 nm. Setelah 8 minggu perlakuan selain diarnbil
darahnya, kelinci disembelih kemudian dibedah untuk diarnbil hatinya. Dari kelompok pertarna diarnbil
satu ekor yang mempunyru persentase peningkatan kadar kolesterol yang tinggi. Dari kelompok kedua
diarnbil 3 ekor kelinci sedangkan dari kelompok ketiga diambil 2 ekor kelinci dan dilakukan analisis
histopatologi untuk melihat perlemalcan hati.
Kelompok galur lokal mempunyai grafik peningkatan yang cukup bagus jika dibandingkan dengan
grafik kelompok galur murni, artinya kadar kolesterol terus mengalami peningkatan. HasH analisis
kovarian menunjukkan hasil yang berbeda nyata pada hari ke-O dengan nilai F hitung 15,82 dan nilru F
tabel 10,13 dan hasil yang tidalc berbeda nyata pada hari ke-14, 28, 42 dan 60 dengan nilru F hitung
berturut-turut 0,04; 0,51; 1,36 dan 0,28 dengan nilai F tahel yang sarna yaitu 10,13. Dari kedua hasil
analisis ini disimpulkan bahwa kelinci galur lokal juga dapat digunakan sebagai altematif hewan
percobaan untuk peningkatan kadar kolesterol.
Kelinci dengan kadar kolesterol yang tinggi temyata memberikan gambaran histologi hati dengan
derajat perlemakan yang rendah dibandingkan dengan kelinci yang kadar kolesterolnya rendah.
USAHA PENlNGKATAN KADAR KOLESTEROL PADA
GALUR KELiNeI YANG BERBEDA
ALIFIA INDRASARI
Skripsi
Sebagai salah satu syara! untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains
pada
Program Studi Kimia
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ll,MU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
1999
Judul
Nama
NIM
: Usaha peningkatan kadar kolesterol pada galur kelinci yang berbeda
: Alifia Indrasari
: G31.0821
Menyetujui,
Dra. Anna P. Roswiem, MS.
Dr. Simson Tarigan, M.Sc
Pembimbing I
Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Jurusan
Tanggal Lulus :
1 f JAN mq