Pengaruh Gula, Susu Skim dan Bahan Pengental dalam Fermentasi Kefir Kacang Hijau (Phaseolus radiatus, Linn)

%sib itu sabar,
kasih itu murah hati,
Ia tidak cemburu.
Ia tidak nlemegahkan diri dan tidak sonlbong.
la tidak nielakukan yang tidak sopan clan
tidak mecari keuntungan diri sendiri

Ia menutupi segala sesuatu,
Percaya segala sesuatu,
Mengharapkan segala sesuatu,
Sabar menanggung segala sesuatu.

Kupzrsznl:)ahkan untuk :
Papi, Marni, dan bltak-kakzli
tercinia

_

4

f - / " y & i ' / P "2. iLgj /

1

i , ~

i n*

PENGARUH GUkA, SUSU SKI
BAHWN PENGENTAL
DALAM FERMENTAS! KEFIR KACANG HOBAU (Phaseolus radialus, lira#>

Oleh
BOBBY TJAHJA
F 23. 0765

1 9 9 1

FAKULTAS

TEKNOLOGI


lNSTlTUT PERTARIIAR

B O G O R

PERTANiAN

BOGOR

Bobby Tjahja. F23.0765. Pengaruh Penambahan Gula, Susu
skim, dan Bahan Pengental dalam Fermentasi Kefir Kacang
Hijau (Phaseolus radiatus Linn). Dibawah bimbingan Betty
Sri Laksmi Jenie.

...........................................................
RINGKASAN

Tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus, Linn) merupakan sumber bahan pangan yang mempunyai nilai gizi yang
baik, dengan kandungan gizi utamanya karbohidrat (62.9%)
dan protein (22.2%). Hasil pengolahan kacang hijau dapat
beraneka ragam, diantaranya berupa tepung hunkwe, kue,

roti, serta yang diolah secara tradisional dan sering
dilakukan dirumah tangga adalah bubur kacang hijau.
Dalam rangka penganekaragaman produk kacang hijau maka
dicoba dikembangkan menjadi minuman fermentasi yaitu kefir.
Kefir biasanya terbuat dari susu sapi yang mengalami fermentasi asam laktat dan alkohol. Mikroba yang berperan
daiam fermentasi kefir adalah bakteri Lactobacillus dan
Streptococcus, khamir Saccharomyces dan Candida.
Faktor penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah gula dengan konsentrasi 3, 6, den 9 persen, susu
skim dengan konsentrasi 2.5, 5, dan 7.5 persen, dan bahan
pengental gelodan XL dengan konsentrasi 0, 0.25, dan 0.5
persen.
Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah total asam tertitrasi, nilai pH, asam volatil, kadar
alkohol, kadar gula, kekentalan, organoleptik terhadap
rasa, aroma, kekentalan, dan penerimaan secara umum.
Penambahan gula akan berbeda nyata meningkatkan persen
gula sisa, kekentalan, dan nilai kesukaan terhadap rasa,
kekentalan, dan penerimaan secara umum, dan mempengaruhi
kadar alkohol. Setiap penambahan gula akan meningkatkan

rasa dan penerimaan secara umum. Penambahan gula sebanyak
9 persen meningkatkan orgnoleptik kekentalan.
Penambahan susu skim akan berbeda nyata meningkatkan
kekentalan, nilai kesukaan terhadap aroma, rasa, kekentalan, dan penerimaan secara umum, dan mempengaruhi kadar
alkohol. Penambahan susu skim sebanyak 7.5 persen meningkatkan rasa, 5 persen meningkatkan aroma dan kekentalan,
dan setiap penambaha gula akan meningkatkan penerimaan
secara umum.
Penambahan gelodan XL berbeda nyata meningkatkan nilai
kekentalan yang diuji secara objektif maupun organoleptik
hedonik dan rasa kefir kacang hijau. Penambahan 0.5 persen
gelodan XL meningkatkan rasa dan 0.25 persen meningkatkan
kekentalan dan penerimaan secara umum.
Penambahan gula dan susu skim tidak berbeda nyata
terhadap total asam teritrasi, total asam volatil, persen
gula terpakai, dan nilai pH.

Dengan mempertimbanqkan faktor-faktor aroma, rasa,
kekentalan, dan penerimaan secara umum dari kefir kacang
hijau, maka kombinasi perlakuan yang disarankan adalah
penambahan qula sebanyak 9 persen, susu skim 7.5 persen,

dan gelodan XL 0.5 persen.

PENGARUH PENAMBAHAN GULA, SUSU SKIM,
DAN BAHAN PENGENTAL DAIAM FEIIMENTASI
KEFIR KACANG HIJAU (I'lrc~~~eoIus
rf~diufus,
Linn)

SKRIPSI
Sebagai salith satu syarat untuk nemperoleli
lrelar SARJANA TEKNOLOGi PEIC'ANIAN

D

pada JURUSAN TEKNOLOGI !'ANCAN DAN GiZI
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertmian Bogor

Oleh :
Bobby Tjal~ja


F23.0765

PENGARUH PENAMBAHAN GULA, SUSU SKIM, DAN
BAHAN PENGENTAL DALAM FERMENTASI KEFIR
mdiurus, Linn)
KACANG HIJAU (Pl~aseolus

Sebagai salah satu syarat untuk me~nperoleh
gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI

Fakultas Teknologi Pertaniiin
Institut Pertanran Bogor

Oleh :

BOBBY TJAHJA
F23.0705


Dilahirkan di Jakarta, 10 September 1966
Tanggal lulus : 10 Januari 1991
Januari 1991

KATA PENGANTAR

Puji

syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan

Yang

Maha Esa karena atas berkatNya, penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan tulisan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak

terima

kasih kepada :
1.


Dr. Ir. Betty Sri Laksmi Jenie, MS. selaku
bimbing

yang

telah

banyak

memberikan

dosen

pem-

bimbingan

dan


petunjuk selama penelitian dan penyelesaian tulisan.
2. Dr. Ir. Hanny Wijaya dan Drh. Slamet Ma'oen yang

berse-

dia menjadi dosen penguji.
3. pimpinan dan

staf

Laboratorium

Taknologi

Pangan dan

Gizi, Fateta, IPB yang telah memberikan fasilitas

untuk


penelitian.
4. Pimpinan dan staf Laboratorium Bangsal Percontohan Hasil

Pertanian

(BPPHP), Institut Pertanian Bogor yang

telah

memberikan fasilitas untuk penelitian.
5. Ayah, Ibu,

dorongan

dan

kakak-kakak

yang


moril dan materil selama

banyak

memberikan

melaksanakan

studi,

dan
6. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah banyak membantu.

Akhir

kata semoga tulisan ini bermanfaat

pihak yang memerlukan.

Bogor,

Januari 1991

bagi

semua

DAFTAR IS1

Halaman

................................
...................................

KATA PEGANTAR
DAFTAR IS1

DAFTAR TABEL

.................................

................................
DAFTAR LAMF'IRAN ..............................
I. PENDAHULUAN .............................
I1. TINJAUAN PUSTAKA ........................
A . KACANG HIJAU .........................
1. Botani ............................
DAFTAR GAMBAR

2

. Komposisi Kimia
cang Hijau

3

.

dan Nilai Gizi

Ka-

........................

Pemanfaatan Kacang Hijau

..........

................................
1. Mikrobiologi ......................
2 . Proses Fermentasi Kefir ...........
C . BAHAN PENGENTAL ......................
I11. BAHAN DAN HEYODE ........................
A . BAHAN ................................
B . METODE PENELITIAN ....................
1 . Penelltian Pendahuluan ............
5. KEFIR

. Penyiapan Starter .................
3 . Pembuatan Kefir Kacang Hijau ......
4 . Perlakuan .........................
2

. Pengamatan dan Metode Analisis

5

....

. Rancangan Percobaan ...............

6

i
ii
iv

v
vii
1

4
4
4

....................
A . PENELITIAN PENDAHULUAN ...............
B . PENELITIAN UTAMA .....................
1 . Total Asam Tertitrasi .............
2 . Nilai pH ..........................
3 . Total Asam Volatil ................
4 . Kadar Alkohol .....................
5 . Gula ..............................
6 . Kekentalan ........................
7 . Penilian Organoleptik .............

IV . HASIL DAN PEMBAHASAN

. Rasa ...........................
b . Aroma ..........................
c . Kekentalan .....................
d . Penerimaan secara umum .........
a

....................
...........................

V . KESIKPULAN DAN SARAN

. KESIMPULAN
B . SARAN ................................

A

...............................
.....................................

DAFTAR PUSTAKA
LkhePIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Komposisi kimia kacang hijau per 100
gram yang dapat dimakan .............
Tabel 2. Komposisi karbohidrat kacang hijau
Tabel 3. Komposisi asam amino kacang hijau

..
...

Tabel 4. PER protein beberapa jenis kacangkacangan ............................
Tabel 5. Distribusi asam lemak dalam biji kacang hijau ..........................
Tabel 6. Kandungan vitamin pada kacang hijau ..................................
Tabel 7. Kandungan
mineral pada kacang hijau .................................

%sib itu sabar,
kasih itu murah hati,
Ia tidak cemburu.
Ia tidak nlemegahkan diri dan tidak sonlbong.
la tidak nielakukan yang tidak sopan clan
tidak mecari keuntungan diri sendiri

Ia menutupi segala sesuatu,
Percaya segala sesuatu,
Mengharapkan segala sesuatu,
Sabar menanggung segala sesuatu.

Kupzrsznl:)ahkan untuk :
Papi, Marni, dan bltak-kakzli
tercinia

_

4

f - / " y & i ' / P "2. iLgj /
1

i , ~

i n*

PENGARUH GUkA, SUSU SKI
BAHWN PENGENTAL
DALAM FERMENTAS! KEFIR KACANG HOBAU (Phaseolus radialus, lira#>

Oleh
BOBBY TJAHJA
F 23. 0765

1 9 9 1

FAKULTAS

TEKNOLOGI

lNSTlTUT PERTARIIAR

B O G O R

PERTANiAN

BOGOR

Bobby Tjahja. F23.0765. Pengaruh Penambahan Gula, Susu
skim, dan Bahan Pengental dalam Fermentasi Kefir Kacang
Hijau (Phaseolus radiatus Linn). Dibawah bimbingan Betty
Sri Laksmi Jenie.

...........................................................
RINGKASAN

Tanaman kacang hijau (Phaseolus radiatus, Linn) merupakan sumber bahan pangan yang mempunyai nilai gizi yang
baik, dengan kandungan gizi utamanya karbohidrat (62.9%)
dan protein (22.2%). Hasil pengolahan kacang hijau dapat
beraneka ragam, diantaranya berupa tepung hunkwe, kue,
roti, serta yang diolah secara tradisional dan sering
dilakukan dirumah tangga adalah bubur kacang hijau.
Dalam rangka penganekaragaman produk kacang hijau maka
dicoba dikembangkan menjadi minuman fermentasi yaitu kefir.
Kefir biasanya terbuat dari susu sapi yang mengalami fermentasi asam laktat dan alkohol. Mikroba yang berperan
daiam fermentasi kefir adalah bakteri Lactobacillus dan
Streptococcus, khamir Saccharomyces dan Candida.
Faktor penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah gula dengan konsentrasi 3, 6, den 9 persen, susu
skim dengan konsentrasi 2.5, 5, dan 7.5 persen, dan bahan
pengental gelodan XL dengan konsentrasi 0, 0.25, dan 0.5
persen.
Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah total asam tertitrasi, nilai pH, asam volatil, kadar
alkohol, kadar gula, kekentalan, organoleptik terhadap
rasa, aroma, kekentalan, dan penerimaan secara umum.
Penambahan gula akan berbeda nyata meningkatkan persen
gula sisa, kekentalan, dan nilai kesukaan terhadap rasa,
kekentalan, dan penerimaan secara umum, dan mempengaruhi
kadar alkohol. Setiap penambahan gula akan meningkatkan
rasa dan penerimaan secara umum. Penambahan gula sebanyak
9 persen meningkatkan orgnoleptik kekentalan.
Penambahan susu skim akan berbeda nyata meningkatkan
kekentalan, nilai kesukaan terhadap aroma, rasa, kekentalan, dan penerimaan secara umum, dan mempengaruhi kadar
alkohol. Penambahan susu skim sebanyak 7.5 persen meningkatkan rasa, 5 persen meningkatkan aroma dan kekentalan,
dan setiap penambaha gula akan meningkatkan penerimaan
secara umum.
Penambahan gelodan XL berbeda nyata meningkatkan nilai
kekentalan yang diuji secara objektif maupun organoleptik
hedonik dan rasa kefir kacang hijau. Penambahan 0.5 persen
gelodan XL meningkatkan rasa dan 0.25 persen meningkatkan
kekentalan dan penerimaan secara umum.
Penambahan gula dan susu skim tidak berbeda nyata
terhadap total asam teritrasi, total asam volatil, persen
gula terpakai, dan nilai pH.

Dengan mempertimbanqkan faktor-faktor aroma, rasa,
kekentalan, dan penerimaan secara umum dari kefir kacang
hijau, maka kombinasi perlakuan yang disarankan adalah
penambahan qula sebanyak 9 persen, susu skim 7.5 persen,
dan gelodan XL 0.5 persen.

PENGARUH PENAMBAHAN GULA, SUSU SKIM,
DAN BAHAN PENGENTAL DAIAM FEIIMENTASI
KEFIR KACANG HIJAU (I'lrc~~~eoIus
rf~diufus,
Linn)

SKRIPSI
Sebagai salith satu syarat untuk nemperoleli
lrelar SARJANA TEKNOLOGi PEIC'ANIAN

D

pada JURUSAN TEKNOLOGI !'ANCAN DAN GiZI
Fakultas Teknologi Pertanian
Institut Pertmian Bogor

Oleh :
Bobby Tjal~ja

F23.0765

PENGARUH PENAMBAHAN GULA, SUSU SKIM, DAN
BAHAN PENGENTAL DALAM FERMENTASI KEFIR
mdiurus, Linn)
KACANG HIJAU (Pl~aseolus

Sebagai salah satu syarat untuk me~nperoleh
gelar SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pada JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN DAN GIZI

Fakultas Teknologi Pertaniiin
Institut Pertanran Bogor

Oleh :

BOBBY TJAHJA
F23.0705

Dilahirkan di Jakarta, 10 September 1966
Tanggal lulus : 10 Januari 1991
Januari 1991

KATA PENGANTAR

Puji

syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan

Yang

Maha Esa karena atas berkatNya, penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan tulisan ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak

terima

kasih kepada :
1.

Dr. Ir. Betty Sri Laksmi Jenie, MS. selaku
bimbing

yang

telah

banyak

memberikan

dosen

pem-

bimbingan

dan

petunjuk selama penelitian dan penyelesaian tulisan.
2. Dr. Ir. Hanny Wijaya dan Drh. Slamet Ma'oen yang

berse-

dia menjadi dosen penguji.
3. pimpinan dan

staf

Laboratorium

Taknologi

Pangan dan

Gizi, Fateta, IPB yang telah memberikan fasilitas

untuk

penelitian.
4. Pimpinan dan staf Laboratorium Bangsal Percontohan Hasil

Pertanian

(BPPHP), Institut Pertanian Bogor yang

telah

memberikan fasilitas untuk penelitian.
5. Ayah, Ibu,

dorongan

dan

kakak-kakak

yang

moril dan materil selama

banyak

memberikan

melaksanakan

studi,

dan
6. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah banyak membantu.

Akhir

kata semoga tulisan ini bermanfaat

pihak yang memerlukan.

Bogor,

Januari 1991

bagi

semua

DAFTAR IS1

Halaman

................................
...................................

KATA PEGANTAR
DAFTAR IS1

DAFTAR TABEL

.................................

................................
DAFTAR LAMF'IRAN ..............................
I. PENDAHULUAN .............................
I1. TINJAUAN PUSTAKA ........................
A . KACANG HIJAU .........................
1. Botani ............................
DAFTAR GAMBAR

2

. Komposisi Kimia
cang Hijau

3

.

dan Nilai Gizi

Ka-

........................

Pemanfaatan Kacang Hijau

..........

................................
1. Mikrobiologi ......................
2 . Proses Fermentasi Kefir ...........
C . BAHAN PENGENTAL ......................
I11. BAHAN DAN HEYODE ........................
A . BAHAN ................................
B . METODE PENELITIAN ....................
1 . Penelltian Pendahuluan ............
5. KEFIR

. Penyiapan Starter .................
3 . Pembuatan Kefir Kacang Hijau ......
4 . Perlakuan .........................
2

. Pengamatan dan Metode Analisis

5

....

. Rancangan Percobaan ...............

6

i
ii
iv

v
vii
1

4
4
4

....................
A . PENELITIAN PENDAHULUAN ...............
B . PENELITIAN UTAMA .....................
1 . Total Asam Tertitrasi .............
2 . Nilai pH ..........................
3 . Total Asam Volatil ................
4 . Kadar Alkohol .....................
5 . Gula ..............................
6 . Kekentalan ........................
7 . Penilian Organoleptik .............

IV . HASIL DAN PEMBAHASAN

. Rasa ...........................
b . Aroma ..........................
c . Kekentalan .....................
d . Penerimaan secara umum .........
a

....................
...........................

V . KESIKPULAN DAN SARAN

. KESIMPULAN
B . SARAN ................................

A

...............................
.....................................

DAFTAR PUSTAKA
LkhePIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 1. Komposisi kimia kacang hijau per 100
gram yang dapat dimakan .............
Tabel 2. Komposisi karbohidrat kacang hijau
Tabel 3. Komposisi asam amino kacang hijau

..
...

Tabel 4. PER protein beberapa jenis kacangkacangan ............................
Tabel 5. Distribusi asam lemak dalam biji kacang hijau ..........................
Tabel 6. Kandungan vitamin pada kacang hijau ..................................
Tabel 7. Kandungan
mineral pada kacang hijau .................................