Mempelajari Efikasi Insektisida Antiset 15 EC dan Antiset 1,5 L terhadap Lalat Hijau (Chrysomy megacephala), Lalat Rumah (Musca domestica), dan Kumbang (Dermestes sp) pada Ikan Asin Jambal Roti.

YU\'U WAllYll 1III)AYAT. C03496047.
Mcmpclajari Efikasi lnsektisida
Antiset
15
EC
dan
Antisct
1,s
1,
terhatlap
1,alat
llijau
(CIzysu~i.y(~i?~eg(i~ep/~(il(i),
Lalat Kemah (Muscct (/utrleslic(i),(Ian tiumbang
(Dert~zestes sp) ltada lltan Asin Jatnbal Iloti.
Dibalvsh Bimbingan
Suwandi dan 12ambang Rivanto.
Ditinjai~dari scgi pengolaliannya, ikan asin di Indonesia masili banyak
dibuat sccara tradisional dcngan metnanfaatkan cahaya matahnri.

lkan biasanya


dijeniur diatas para-para (rak) dan beralaslian tikar. Proses pengcringan dengan cara
ini lnemungkinkan tcr.iadinya inrcstasi lalat dan inrestasi belatung. Sejalan dengan
berkembangannya penggunaan insektisida sebagai pembasmi hama, maka nelayan
pengolali ikan mcmperolch pcngctahi~anbar11dibidang pengawetan.
I'enelitian

ini bettujuan

untuk melakukan

I

efikasi

insektisida

Antiset 15 EC dan Antiset 1,5 L (bahan aktif Theta cypertnethrin 15 d l ) untuk
~nengendalikanserangan serangga yaitu lalat l~ijau,lalat rumah dan kumbang pada
ikan asin ja~nbal roti.


Pelaksanaan

pengujian efikasi dilakukan sejak tanggal

9 sampai dengan 20 Agustus 1999, yang kemudian dilanjutkan dengall penyimpanan
sela~na3 bulan, dengan lokasi penelitian di Desa Eretan Wetan (Indraniayu), di Desa
Gebang Mekar (Cirebon) dan di Lawang Saketeng, Bogor serta di Laboratorium
Industri I-lasil Pcrikanan, Jurusan Tcknologi I lasil Pcrikanan, I:akultas Perikanan dan
ll~iiuIcelautan, institut I'ct-lanian Bogor.
Metode yang digunakan dalam proses pernbuatan ikan asin jarnbal roti
adalah mula-mula ikan disiangi, direlidam dala~n air tawar selama satu malam,
d~rendamdcngan garam scla~nasatu malam dan d ~ c u cdcngan
~
alr tawar, kemudian
dilakukan pencclupan dala~nlarutan Antiset 15 I3C dan Minawet 250 EC (CA-0,5:
CA-I,O; CA-2,0 dan CM-1,0 mill) sela~iia30 detik dan penycrnprotan denyan
Antiset 1,5 1. (SA-5: SA-10: SA-15 dan SA-20 ml/m2). Setelall ditiriskan, iltan
di.jemur selama tiga hari dan dilakukan pengamatan infestasi lalat kemudian disimpan
sela~na3 bulan dan dilakulian pengamatan licrusakan olch kumbang.

Rancangan percobaan yang digunakan dala~n penelitian ini adalah
Rancamgan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dcngan 3 kali ulangan dan
dilanjutkan dengan uji LanJut 7'1rke)j. Pengamtan kerusakan selama penyimpanan,
data yang diperoleh dianalisis dengan uji hl,~i.vkuI-L~V~~llis
dan dilan.jutkan dengan
u.ji Lanjut Mtrl/iple ( :orir~~crrisori.

.

Selanla pengolalian, berat ikan lllallyuIig selliaki11 ~ i i e ~ ~ u r u Penuruian
n.
bclxt ilian iiic~ijadiilian asin jambal roli adalah scbcsar 33 %. ~ e r d a s a r k a n h a s i l
analisis, Illaka terlihat bahwa pengaruh 111asing-masing perlakukan terhadap tingliat
el'ektivitas pencegallan infestasi lalat. malia perlaliuan SA-5 (penyemprotan dcnga~i
Antiset 1.5 1. pada kollselltrasi 5 mll~ii*)adalah paling tinggi dalanl pencegahan
infestasi lalat hijau dan lalat ru~nah. Terlihat juga bahwa rata-rata jumlah lalat liijau
datl lalat rumah yang i~lenghinggapi ilcali asin jalnbal roti kontrol (K) sela~lla
pel~jemuranlebih banyak bila dibandingkan dellga~ii k a ~asin
i jalllbal roti yang diberi
perlakuati lionscnl~.asii~lsclttisidaAntisct 15 EC dan Antiscl 1,5 L. Jika dibandingkan

antar perlakuan Antisel 15 EC clan Alltiset 1,s L pada berbagai tingkat k o ~ ~ s e ~ i t r a s i
clengan pcncclupan Minawct 250 EC. tcrlilial adanya kece~ldcrunganyang salna
dala~umenghambat inl'estasi dan ~ l l c ~ i ~ a t iserangga.
ka~l
P e ~ ~ g a ~ l i aterhadap
t a ~ l jumlah
dan ukuran Itoloni tclur lalat secara u ~ n u m terlihat cenderung lnenurun bila
~
meningltatnya julnlah ltonscnlrasi
dibandingkan dengall lcolltrol (I