Teknik dalam Sepakbola Deskripsi Teori

14 Gambar 1. Lapangan Sepakbola Sumber : Laws of the Game dalam FIFA 2009: 10

a. Perlengkapan Pertandingan

Menurut Laws of the Game dalam FIFA 2009: 14-24, fasilitas atau perlengkapan lainnya yang penting dalam permainan sepakbola meliputi: kaos tim atau kemeja olahraga yang berlengan, jika memakai pakaian dalam, warna dari lengan pakaian dalam itu harus sama dengan warna dari lengan kaos tim atau kemeja olahraga yang dipakai. Celana pendek, jika memakai celana di bawah celana pendek warnanya harus sama dengan warna celana pendek utama. Sepatu bola yang terbuat dari bahan yang tidak berbahaya, kaos kaki panjang, rompi, skin decker atau shinguard untuk pelindung tulang kering dan sarung tangan bagi penjaga gawang. Bola berbentuk bulat, terbuat dari bahan 15 kulit atau bahan lainnya yang diperbolehkan oleh FIFA, dengan keliling lingkaran tidak lebih dari 70 cm 28 inci dan tidak kurang dari 68 cm 27 inci dan berat tidak lebih dari 450 g 16 oz dan tidak kurang dari 410 g 14 oz tekanan udara sama dengan 0,6-1,1 atm 600-1100 gcm2 pada permukaan laut 8,5 lbssq inci - 15,6 lbssq inci. Dalam permainan sepak bola, perlengkapan pertandingan mutlak diwajibkan guna mendukung keberlangsungan pertandingan itu sendiri. Selain itu perlengkapan pertandingan juga memberi rasa aman saat bermain dan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. Karena pada dasarnya sepak bola adalah permainan yang melakukan kontak fisik dengan pemain lawan.

5. Latihan atau Training

a. Pengertian Latihan

Menurut Sukadiyanto 2005: 6, latihan adalah suatu proses penyempurnaan kemampuan berolahraga yang berisikan materi teori dan praktek, menggunakan metode, dan aturan, sehingga tujuan dapat tercapai tepat pada waktunya. Lebih lanjut Sukadiyanto 2005: 7, menjelaskan beberapa ciri- ciri dari latihan adalah sebagai berikut: a Suatu proses untuk mencapai tingkat kemampuan yang lebih baik dalam berolahraga, memerlukan waktu tertentu pentahapan, serta perencanaan yang tepat dan cermat, b Proses latihan harus teratur dan progresif. Teratur maksudnya latihan harus dilakukan secara ajeg, dan berkelanjutan kontinyu. Sedangkan bersifat progresif maksudnya materi latihan diberikan dari yang mudah ke yang sukar, dari yang sederhana ke yang

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN DRIBBLING GAMES DAN LATIHAN STRAIGHT LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SSB TUNAS JAYA TAHUN 2016.

0 3 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN ZIG-ZAG TRAJECTORY WITH THE BALL DAN CURVING-LINE TRAJECTORY WITH THE BALL TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 15-16 TAHUN SSB BINTANG MUDA JUNIOR TAPSEL TAHUN 2013.

0 3 22

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BALL CONTROL DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI LATIHAN BALL FEELING PADA PEMAIN SEPAK BOLA USIA 14-16 TAHUN DI SSB TASBI MEDAN TAHUN 2013.

6 17 17

OPTIMALISAAI PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGGIRING BOLA USIA 8-10 TAHUN SSB TASBI TAHUN 2012.

0 1 20

PENGARUH LATIHAN MENGGIRING BOLA MENGGUNAKAN METODE CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN DRIBBLING PEMAIN SEPAKBOLA COERVER COACHING U-15.

9 42 38

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN BALL FEELING DAN LATIHAN PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA PERMAINAN SEPAK BOLA KELOMPOK UMUR 13-14 TAHUN SEKOLAH SEPAK BOLA POP SOLO TAHUN 2016.

0 0 11

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING TERHADAP KEMAMPUAN DRIBBLING PEMAIN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) KALASAN.

7 60 130

EFEKTIVITAS LATIHAN KELINCAHAN DENGAN LADDER DAN ZIGZAG TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA SSB BATURETNO USIA 10-12 TAHUN.

0 1 122

PENGARUH LATIHAN BALL FEELING DAN AGILITY TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SEWON.

8 56 128

PENGARUH METODE LATIHAN SIRKUIT DAN METODE KONVNSIONAL TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA

0 0 11