Status Dokumen Distribusi Dokumen

No. Revisi : 01 Tgl. Terbit : 1 Februari 2010 No. Halaman : 14 dari 41 halaman PENGENDALIAN DOKUMEN FORM PENDAFTARAN SEMINAR 4.0.000.2.02.0.01 Artinya : dokumen level: 4. tingkat univ: 0. bukan unit: 000. bidang penelitp2m: 2 . nomor urut untuk prosedurnya 02. nomor kode ik-dp-nya: 0. nomor urut untuk ik-dp- form-nya: 01 PROSEDUR PERKULIAHAN SEMESTER PENDEK FTI Asumsi : Sisdur ini hanya ada di FTI saja 2.4.000.1.50.0.00 Artinya : dokumen level 2. tingkat fak yaitu FTI : 4. berlaku untuk semua prodi 000. bidang 1 yaitu akademik. nomor urut untuk prosedurnya 50. nomor kode ik-dp-nya: 0. nomor urut untuk ik-dp-form-nya: 00 INSTRUKSI KERJA PEMERIKSAAN KONEKSI JARINGAN LABORATORIUM 3.4.101.1.30.3.01 Artinya : dokumen level 3. tingkat fak yaitu FTI : 4.khusus prodi TI: 101, bidang 1 yaitu akademik. nomor urut untuk prosedurnya 30. nomor kode ik-dp-nya: 1. nomor urut untuk ik-dp-form-nya: 01 IK urutan ke 01 ini terkait dengan prosedur 30 di bidang akademik FTI yaitu Prosedur Pemeliharaan Alat Lab untuk Praktikum.

4.4 Status Dokumen

4.0.000.0.01.0.09 Rev 00 1220 10 No. Revisi : 01 Tgl. Terbit : 1 Februari 2010 No. Halaman : 15 dari 41 halaman PENGENDALIAN DOKUMEN Tabel 3. Identifikasi Status Dokumen Stempel Tujuan Cara CONTROLLED COPY Identifikasi untuk mengontrol dokumen salinan Universitas YARSI yang akan didistribusikan  Controlled Copy No. 00 untuk Dokumen asli diberikan pada setiap halaman belakang dokumen asli.  Controlled Copy No. 01 dst.. untuk salinan yang didistribusikan diberikan pada setiap halaman di ruang yang kosong atau dibelakang halaman salinan dokumen UNCONTROLLED COPY Identifikasi yang diberikan jika salinan Dokumen yang diberikan tidak dikontrol Diberikan pada halaman pengesahan di ruang yang kosong OBSOLETE Identifikasi dokumen yang kadaluarsa Diberikan pada halaman pengesahan di ruang yang kosong ADOPTED Identifikasi dokumen dari luar perusahaan External Dokumen Diberikan pada halaman pengesahan di ruang yang kosong

4.5 Distribusi Dokumen

4.6.1 Setiap penerbitan Dokumen Level I Pedoman Mutu dan Dokumen Level II Prosedur harus diserahkan kepada Warek III. Dokumen Level I dan II dikendalikan oleh Warek III. Selanjutnya Dokumen asli akan diberikan stempel Controlled Copy no. 00, sedangkan salinannya dengan stempel Controlled Copy no. 01 dst… Uncontrolled Copy, sesuai dengan kebutuhan. 4.6.2. Untuk Dokumen Level III Instruksi KerjaDokuman Pendukung, dan level IV dokumen asli dikendalikan oleh masing-masing Institusi yang menerbitkan dan Registrar. Registrar mengendalikan Daftar Induk asli dari Dokumen level III dan IV tersebut. Stempel controlled copy uncontrolled copy dokumen level III dilakukan di masing-masing instistusi. 4.6.3. Pengendali dokumen dan data mendistribusikan salinan dokumen sesuai Daftar Induk Distribusi Dokumen yang ada pada masing- masing institusi. Untuk dokumen tingkat universitas mengacu pada Dokumen Pendukung 3.0.000.0.01.2.01 Rev. 00 tentang Daftar Induk Distribusi Dokumen. 4.0.000.0.01.0.09 Rev 00 No. Revisi : 01 Tgl. Terbit : 1 Februari 2010 No. Halaman : 16 dari 41 halaman PENGENDALIAN DOKUMEN 4.6.4. Selain yang ditentukan pada butir 4.6.3. Rektor, Dekan, Kepala Program Studi KPS, Kepala Pusat, Kepala UPT dan Kepala bagian dapat meminta salinan dokumen untuk keperluan di tempatnya dengan menggunakan form permintaan salinan dokumen oleh departemen dengan nomor format : 4.0.000.0.01.0.0.10 Rev.00. 4.6.5. Penerima dokumen mengisi atau menandatangani bukti penerimaan dokumen dengan menggunakan form 4.0.000.0.01.0.0.11 Rev.00 Bukti Distribusi dan Penarikan Dokumen. 4.6.6. Bila penerima berhalangan, penerimaan dokumen dapat diwakilkan kepada staf ataupun personal dari Institusi yang bersangkutan. 4.6.7. Dokumen yang diubah direvisi, akan ditarik kembali oleh pengendali dokumen dengan menggunakan form 4.0.000.0.01.0.0.11 Rev.00 Bukti Distribusi dan Penarikan Dokumen Setelah Revisi. 4.6.8. Dokumen asli level IVFormat, disimpan oleh pengendali dokumen setiap Institusi dan distempel ‘Controlled Copy no. 00’ pada bagian belakang dokumenform tersebut.

4.7. Kelengkapan Dokumen Format