Pengelolaan Sumberdaya Perairan Darat Secara Terpadu di Indonesia
Pusat Penelitian Limnologi-LIPI telah merintis Pengembangan Sistem Informasi Limnologi sejak tahun 1996 dengan dibentuk secara khusus Kegiatan
Tolok Ukur Pengembangan Sistem Informasi Perairan Darat, dan sejak itu pula kelengkapan untuk mendukung terwujudnya suatu sistem pengelolaan data
limnologi terus menerus diupayakan dan menjadikan kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Perairan Darat sebagai salah satu Program Utama Pusat
Penelitian Limnologi-LIPI.
Dengan adanya Sistem basis data Limnologi ini maka data, informasi dan pengetahuan yang didapatkan dari penelitian-penelitian baik oleh Pusat
Penelitian Limnologi maupun instansi lain dapat diakses dengan mudah oleh para pengguna baik itu masyarakat ilmiah, para pengambil keputusan maupun
masyarakat luas. Yang dapat diakses dalam hal pemanfaatan potensi dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi lingkungan perairan darat
sehingga pengelolaan perairan darat Indonesia dapat berjalan sesuai visi pembangunan yang berkelanjutan.
Keterbatasan dukungan data dan informasi dalam pemanfaatan suatu sumberdaya disebabkan berbagai. Faktor-faktor tersebut antara lain sistem
pengelolaan data yang tidak terpadu, sehingga data dan informasi yang tersedia tersebar di berbagai instansi dan bersifat sektoral sehingga tidak
terjangkau oleh masyarakat luas sebagai pengguna. Persoalan pengelolaan data dan informasi meliputi akses, pemanfaatan dan ketersediaan data itu
sendiri.
Adanya perkembangan teknologi yang memungkinkan pengelolaan data secara akurat dan bersifat kekinian akan semakin mempermudah penyusunan
berbagai kebijakan nasional dan daerah dalam pengelolaan sumberdaya yang berbasis data ilmiah. Kebijakan pengelolaan sumberdaya lingkungan yang
berbasis data ilmiah seyogyanya menjadi perhatian kita semua sehingga lingkungan perairan darat dapat memberikan kesejahteraan bagi kehidupan.