Pengertian Biaya Operasional Penggolongan Biaya Operasional

22

BAB III PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN BIAYA OPERASIONAL

1. Pengertian Biaya Operasional

Biaya merupakan unsure penting dalam menjalankan kegiatan operasi suatu perusahaan, karena biaya harus terlebih dahulu dikeluarkan sebelum menghasilkan suatu produk, baik itu berupa barang atau jasa. Menurut Sumarsan 2010 : 103 “Biaya atau cost adalah pengorbanan sumber ekonomis, yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk mencapai tujuan organisasi, termasuk harga pokok yang dikorbankan di dalam usaha un tuk memperoleh penghasilan”. Iksan dan Dharmanegara 2010 : 52 mengatakan bahwa “Biaya didefenisikan sebagai suatu arus keluar dari aktiva yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan”. Dalam pengelolaan perusahaan, baik perusahaan besar atau kecil harus berhadapan dengan biaya yang harus dan akan dikeluarkan. Masalah biaya pada perusahaan hanya dapat dipecahkan secara memuaskan bila perusahaan tersebut memiliki pengetahuan mengenai biaya yang berkaitan dengannya. Biaya operasional merupakan suatu elemen yang paling penting dalam aktivitas ekonomi dari suatu perusahaan dalam pembentukan laba perusahaan. Sumarsan 2010 : 104 menyatakan bahwa “Biaya operasional adalah biaya-biaya yang dikeluarkan dalam rangka untuk membiayai aktivitas operasi perusahaan bai k administrasi maupun penjualan”. 23 Dari defenisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa biaya operasional digunakan untuk mengukur pengorbanan yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu menghasilkan pendapatan. Dalam PT.PLN Persero yang dimaksud dengan biaya operasional adalah segala jenis kegiatan yang mengeluarkan biaya untuk keperluan perusahaan baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, yang biaya tersebut dikeluarkan dari pusat untuk wilayah maupun juga area.

2. Penggolongan Biaya Operasional

Penggolongan biaya sangat penting guna membuat ikhtisar yang berarti atas data biaya. Penggolongan biaya tergantung untuk apa biaya tersebut digolongkan, sehingga dapat memberikan informasi yang lebih baik pada perusahaan. Keberhasilan dalam merencanakan dan mengendalikan biaya tergantung pada pemahaman yang menyeluruh atas hubungan antara biaya dan aktivitas bisnis dalam perusahaan. Yuda, Sriyanto, Cahyono, Bhuana 2011 : 60 Selain biaya-biaya produksi yang dikeluarkan, perusahaan masih mengeluarkan biaya-biaya yang terkelompok sebagai biaya administrasi umum biaya yang dikeluarkan secara umum untuk penyelenggaraan bisnis di luar biaya produksi serta biaya pemasaran biaya yang berkaitan dengan proses penjualan produk. Pengelompokan biaya tadi dimaksudkan untuk mampu melakukan pengawasan pada setiap pusat biaya agar efesiensi perusahaan mampu dikendalikan dan dicapai. 24 Biaya dapat digolongkan dengan berbagai cara untuk keperluan data yang dapat memenuhi kebutuhan pimpinan perusahaan. Menurut Yuda, Sriyanto, Cahyono, Bhuana 2011 : 61 Ada empat kategori biaya operasional, yaitu: 1 Biaya Penjualan dan Administratif, berkenaan dengan penjualan produk atau jasa dan berkaitan dengan manajemen bisnis. Biaya tersebut meliputi gaji, sewa, asuransi, prasarana, perlengkapan. 2 Biaya Iklan, merupakan suatu biaya utama dalam anggran perusahaan- perusahaan dimana pemasaran adalah elemen keberhasilan yang penting. 3 Biaya Penyusutan dan Amortisasi, Penyusutan digunakan untuk mengalokasikan biaya aktiva tetap berwujud, seperti bangunan, mesin, peralatan, perlengkapan kantor, dan kendaraan bermotor. Sedangkan Amortisasi merupakan proses yang diterapkan kepada sewa guna usaha modal, bangunan yang belum selesai, dan biaya kadaluarsa aktiva tidak berwujud, seperti paten, hak cipta, merek dagang, lisensi, franchise, dan goodwill. 4 Biaya Perbaikan dan Pemeliharaan, merupakan biaya perbaikan dan pemeliharaan tahunan atas property, pabrik, dan peralatan. Biaya operasional yang terjadi dalam kegiatan operasi pada PT. PLN Persero Cabang Medan terbagi atas : 1. Biaya Operasional Biaya operasional pada PT. PLN Persero Cabang Medan terdiri dari: a. Biaya Pemeliharaan, berupa: 1 Biaya Pemakaian Material 2 Biaya Jasa Borongan 25 b. Biaya Kepegawaian, berupa: 1 Gaji dan Lainnya 2 Cuti dan Lainnya 3 Diklat dan Lainnya c. Biaya Administrasi 1 Pembelian ATK Alat Tulis Kantor 2 Pembayaran SPK Surat Perintah Kerja

B. PERENCANAAN BIAYA OPERASIONAL