Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien stroke di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas periode Januari Juni 2009 : kajian obat sistem pencernaan dan sistem pernapasan - USD Repository

  

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PENGOBATAN

PASIEN STROKE DI UNIT STROKE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BANYUMAS PERIODE JANUARI JUNI 2009

(KAJIAN OBAT SISTEM PENCERNAAN DAN SISTEM PERNAPASAN)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

  

Oleh :

LITA SEPTIANA

NIM : 068114150

FAKULTAS FARMASI

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

EVALUASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PENGOBATAN

PASIEN STROKE DI UNIT STROKE RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BANYUMAS PERIODE JANUARI JUNI 2009

(KAJIAN OBAT SISTEM PENCERNAAN DAN SISTEM PERNAPASAN)

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)

Program Studi Ilmu Farmasi

  

Oleh :

LITA SEPTIANA

NIM : 068114150

FAKULTAS FARMASI

  

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

KEGAGALAN BUKANLAH AKHIR DARI

SEGALANYA, KEGAGALAN HANYA

  

YANG TERTUNDA ”

Ketika ku terjatuh ku tahu bahwa aku tidak sendiri masih banyak orang-

orang yang menyemangati dan mendukungku sehingga aku mampu

bangkit dari kegagalanku.

  

Thanks to: All my friends, my family, and my love…

Dedicated to: My Parents, My Sist and My Bro, My Friends,

  

PRAKATA

Segenap puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus

atas segala penyertaan, kekuatan, kesabaran, kebijaksanaan, berkat dan karunia

yang dilimpahkanNya pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

  Evaluasi Drug Related Problems pada Pengobatan Pasien yang berjudul ”

Stroke di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas Periode

Januari Juni 2009 (Kajian Obat Sistem Pencernaan dan Sistem

Pernapasan)” dengan tepat waktu. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu

syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) pada Program Studi Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis telah mendapatkan pendampingan, penyertaan, dukungan dan

segala bentuk bantuan dari berbagai pihak dalam penyusunan skripsi ini. Oleh

karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  

1. Rita Suhadi, M. Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta dan dosen pembimbing serta penguji yang selalu memberikan arahan, saran, kritik, dan dorongan serta selalu sabar dalam membimbing sehingga penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

  

2. Dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK selaku dosen penguji yang selalu memberikan

arahan, saran, kritik, dan dorongan serta selalu sabar dalam membimbing

sehingga penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat berjalan dengan lancar.

3. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang selalu

  

4. Papa dan Mama yang tercinta atas kasih sayang, nasihat, perhatian,

kepercayaan dan dukungan moral dan materialnya selama ini

  

5. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas yang telah memberikan ijin

menggunakan Rumah Sakit Banyumas sebagai tempat untuk menjalankan penelitian.

  

6. Seluruh staff RSUD Banyumas, terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya

selama penulis melakukan penelitian.

  

7. Keluarga Yemima Haryono, terima kasih atas segala bantuan yang diberikan

kepada penulis selama penulis melakukan penelitian di Banyumas.

  

8. Adik-adikku Liza Yunita dan Riki Guanwan atas semangat dan kasih sayang

selama ini.

  

9. Gabriel Agus Kadarman, atas segala cinta, kasih sayang, perhatian, motivasi,

dan nasihat untuk belajar tentang hidup pada penulis selama ini.

  

10. Teman-teman sekelompok penelitian Yemi dan Valida yang telah membantu

dan memberi semangat kepada peneliti dalam menyusun skripsi.

  

11. Anak-anak Kost Putri Muria Grace, lusi, Hermin, Linda, Ajeng, Noveli, Eva,

Nancy, Rosa, Rosi, Ribud, Novi, Ana, Lia, Reni, Korry, Ratna, dan Rere atas kebersamaan dan keceriaannya selama ini.

  

12. Citra Si mbok, Ciput, Fea, Cita, Tiara, Maya, Yustine, Atik, Yensi, Sisca K.D,

Yacob, Jeffry, Ayem, Nana, Galih atas persahabatan dan kebersamaannya selama ini.

  

13. Teman-teman kelas C 2006 dan FKK 2006 atas segala kemurahan hati telah

  14. Semua teman-teman farmasi di Universitas Sanata Dharma

  15. Semua orang yang membuat hidupku lebih berarti

  

16. Segenap dosen dan karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma

Dengan segenap kerendahan hati penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi

ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang bersifat menyempurnakan dan membangun.

  Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

  Penulis

  

INTISARI

Menurut perhitungan statistik WHO 2006, stroke merupakan peringkat

ketiga Top ten of causes death di Indonesia pada tahun 2002. Stroke

mempengaruhi fungsi normal tubuh sehingga dibutuhkan lebih dari dua macam

obat sekaligus. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya DRPs. Penelitian ini

bertujuan untuk mengevaluasi kejadian DRPs pasien stroke di Unit Stroke Rumah

Sakit Umum Daerah Banyumas pada tahun 2009. Penelitian ini merupakan jenis

penelitian non eksperimental dengan rancangan deskriptif evaluatif yang bersifat

retrospektif.

  Hasil yang diperoleh adalah 24 kasus stroke. Jenis stroke yang paling

banyak diderita pasien adalah stroke hemoragi sebesar 60 % dan stroke iskemik

sebesar 40%, prevalensi stroke meningkat pada usia 55 tahun; laki-laki sebesar

28% dan wanita sebesar 72%; rata-rata lama perawatan pada stroke hemoragi

adalah selama 11 hari sedangkan pada stroke iskemik adalah 8 hari. Penggunaan

obat sistem pencernaan terbanyak pada pasien stroke adalah ranitidin dan

penggunaan obat sistem pernapasan yang paling banyak pada pasien stroke adalah

ambroksol. Identifikasi DRPs penggunaan obat sistem pencernaan dan sistem

stroke diperoleh 24 kasus, yang terdiri dari 23 kasus dosis pernapasan pada pasien

kurang, 2 kasus dosis berlebih, dan 1 kasus efek samping dan interaksi obat.

  

Outcome pasien stroke di Unit Stroke di RSUD Banyumas periode Januari-Juni

tahun 2009 adalah membaik 20 orang dan meninggal dunia 4 orang.

  

Kata Kunci: Drug Related Problems (DRPs), stroke, obat sistem pencernaan dan

sistem pernapasan

  

ABSTRACT

According to 2006 WHO statistic calculation, Stroke was the third rank

from top ten of causes death at Indonesia in 2002. Stroke affect the body normal

function, that’s way stroke disease need two kind or more of drugs to be

consumed at the same time. This will cause DRPs. This research purpose’s is to

evaluate DRPs Stroke patients at Banyumas Stroke Unit State Hospital in 2009.

This research is a non experimental research with retrospective descriptive

evaluation design.

  The type of stroke that have been suffering by the patient were 60%

hemorrhagic stroke and 40% ischemic stroke, stroke prevalence will be elevated

th

in the age of 55 years old; the prevalence for the man and female were 28% and

72%, respectively; the minimum term of treatment was 4 days and the maximum

was 19 days. The most gastrointestinal and respiratory drug that used by stroke

patient were ranitidine and ambroxol. The result of DRPs identification shows that

24 cases were less of dose, 2 cases of overdose, and 1 case of side effect and drug

adverse reaction. The outcome of stroke patient in Stroke Unit of RSUD

Banyumas in January-June 2009 periods were 20 patients was getting well and 4

patients is died.

  

Key words: Drug Related Problems, Stroke, gastrointestinal drug and respiratory

drug

  DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………….……..…. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………......................... iii

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................….. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... vi

PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH…………………..……… vii

PRAKATA.................................................................................................….. viii

  

INTISARI......................................................................................................... xi

ABSTRACT....................................................................................................... xii

DAFTAR ISI.................................................................................................. xiii

DAFTARTABEL............................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR…………........................................................................ xix

DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xxi

BAB I. PENGANTAR.....................................................................................

  1 A. Latar Belakang Penelitian............................................................................

  1 1. Permasalahan................................................................................................

  3 2. Keaslian penelitian.......................................................................................

  4 3. Manfaat penelitian.......................................................................................

  5 B. Tujuan Penelitian.........................................................................................

  5 1. Tujuan Umum………………….…………………………..……..……...

  5 2. Tujuan Khusus………………..……………………………...…………..

  5

  BAB II. PENELAHAAN PUSTAKA..............................................................

  7 A. Drug Related Problem.................................................................................

  7 B. Stroke.......................................................................................................

  9 1. Definisi...................................................................................................

  9

  2. Gejala………………………………………….…..………...….………

  9 3. Faktor Resiko……………………………..……….……..……………..

  9

  4. Klasifikasi……………………………………………….………….……

  10 5. Penyebab……………………………………………………………...….

  11 6. Gambaran klinis….………………………….………………….……….

  11 7. Epidemiologi……………………………………………….……..……...

  11 8. Patofisiologi……………………………………………..………..……..

  12 9. Penatalaksanaan Terapi……………….………………………………….

  14 C. Anatomi dan Fisiologi Sistem Saluran Pernapasan………………..……

  19 1. Saluran Napas Bagian Atas …………………………………….……….

  19

  2. Saluran Napas Bagian Bawah……………………………………………

  20 D.Gangguan Saluran Pernapasan…………………………………………..

  21 E.Anatomi dan Fisiologi Sistem Saluran Pencernaan……………………..

  21 F.Gangguan Saluran Pencernaan……………………….………………….

  22 BAB III. METODE PENELITIAN..................................................................

  24 A. Jenis dan Rancangan Penelitian................................................................

  24 B. Definisi Operasional....................................................................................

  25 C. Subyek Penelitian.........................................................................................

  26

  E. Lokasi Penelitian..........................................................................................

  33

  28

  30

  30

  31

  31

  31

  32

  34

  27

  35

  36

  36

  38

  39

  39

  39

  27

  27

  F. Jalannya Penelitian......................................................................................

  1. Distribusi kelompok umur………………………………………….……

  1. Studi pustaka………………………………..……………..……………..

  2. Perencanaan……….…………………………………………..………....

  3. Pengambilan data……………………………………………..…………...

  4. Tata cara penelitian dan pengolahan data………………………………..

  5.Pembahasan kasus………………………………………………………..

  G. Keterbatasan Penelitian………………………………….……………...

  BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN......................................................... A. Karakteristik pasien stroke…………………………………..…………..

  2. Jenis kelamin……………………………………………………………… 3. Jenis stroke…………………………………………………….………..

  27

  4. Lama perawatan…………………………………………………………...

  B. Pemeriksaan Fisik CT scan………………………………..…………….

  C. Profil Penggunaan Obat Sistem Pencernaan…………………….…..……

  1. Golongan, Kelompok, Zat Aktif, Jenis Obat…………………...………… 2. Cara Pemberian Obat…………………………………………….……..

  3. Rata-Rata Penggunaan Obat Per Kasus……………………….…………..

  D. Profil Penggunaan Obat Sistem Pernapasan…………………….………

  1. Golongan, Kelompok, Zat Aktif, Jenis Obat…………………………… 2. Cara Pemberian Obat………………………………..…………….……..

  27

  40

  E. Evaluasi Drug Related Problems (DRPs)…………………………..… F. Outcome Pasien…………………………………………………..………..

  G. Rangkuman Pembahasan………………………………..……………… BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN..........................................................

  A. Kesimpulan..................................................................................................

  B. Saran........................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... LAMPIRAN....................................................................................................

  BIOGRAFI PENULIS…………………………………………………….

  41

  47

  48

  51

  51

  52

  53

  57 110

  DAFTAR TABEL Tabel I Penyebab stroke.....................................................................

  10 Tabel II Perbedaan stroke hemoragi dan stroke iskemik....................

  12 Tabel III Data variasi lama perawatan pasien stroke di Unit Stroke Rumah Sakit Banyumas periode Januari Juni 2009 ……………………………………………………………...

  34 Tabel IV Golongan, Kelompok, Zat Aktif, Jenis Obat Sistem Pencernaan yang digunakan pada pengobatan stroke Hemoragi di Unit Stroke Rumah Sakit Banyumas periode Januari Juni 2009……………………...................………....

  36 Tabel V Golongan, Kelompok, Zat Aktif, Jenis Obat Sistem Pencernaan yang digunakan pada pengobatan stroke Iskemik di Unit Stroke Rumah Sakit Banyumas periode Januari Juni 2009…..……………………….…………….

  36 Tabel VI Golongan, Zat Aktif, Jenis Obat Sistem Pernapasan yang digunakan pada pengobatan stroke Hemoragi di Unit Stroke Rumah Sakit Banyumas periode Januari Juni 2009………………………..…………………….....………

  39 Tabel VII Golongan, Zat Aktif, Jenis Obat Sistem Pernapasan yang digunakan pada pengobatan stroke Iskemik di Unit Stroke Rumah Sakit Banyumas periode Januari Juni

  Tabel VIII Hasil analisis DRPs penggunaan obat sistem pencernaan dan sistem pernapasan pada pengobatan stroke hemoragi di Unit Stroke Rumah Sakit Banyumas periode Januari Juni 2009................................................................................

  42 Tabel IX DRP dosis kurang pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009…………………………………………………………

  43 Tabel X DRP dosis berlebih pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009…………………………………………………….…

  43 Tabel XI DRP Efek Samping Obat dan adanya interaksi obat pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009……..……………………………

  44 Tabel XII Hasil analisis DRPs penggunaan obat sistem pencernaan dan sistem pernapasan pada pengobatan stroke Iskemik di Unit Stroke Rumah Sakit Banyumas periode Januari Juni 2009.......................................................................................

  44 Tabel XIII DRP dosis kurang pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009…….....

  45 Tabel XIV DRP dosis berlebih pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009…….....

  46

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Anatomi Sistem Saluran Pernapasan......................................

  20 Gambar 2 Anatomi Sistem Saluran Cerna …………….………..……..

  22 Gambar 3 Cakupan Penelitian Evaluasi DRPs Pasien Stroke di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas periode

  24 Januari Juni 2009…………………………….……..……… Gambar 4 Karakteristik pasien berdasarkan kelompok umur di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas periode

  32 Januari Juni 2009…………………………………….….…. Gambar 5 Karakteristik pasien berdasarkan jenis kelamin di Unit

  Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………………..….

  33 Gambar 6 Karakteristik pasien berdasarkan jenis stroke di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………..………….

  34 Gambar 7 Presentase pemeriksaan fisik CT scan pada pasien stroke di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas periode Januari Juni 2009.....................................................

  35 Gambar 8 Cara pemberian Obat Sistem Pencernaan pada Pasien Stroke di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah

  38 Banyumas Periode Januari Juni 2009…............................... Gambar 9 Cara pemberian Obat Sistem Pernapasan pada Pasien

  Stroke di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas Periode Januari Juni 2009…....................................................................................

  41 Gambar 10 Outcome pasien stroke di Unit Stroke Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas periode Januari Juni 2009………...…………........................................................

  47

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Data pengobatan penyakit stroke hemoragi pada pasien di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari-Juni 2009………………………………………………………....

  57 Lampiran 2 Data pengobatan penyakit stroke iskemik pada pasien di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………………............................

  74 Lampiran 3 Evaluasi DRPs kasus 1 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009…………………………………………………………

  85 Lampiran 4 Evaluasi DRPs kasus 2 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009 ………………………………….…………………………..

  86 Lampiran 5 Evaluasi DRPs kasus 3 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009…………………………………………………………

  87 Lampiran 6 Evaluasi DRPs kasus 4 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari-Juni 2009…………………………………………………...…….

  88 Lampiran 7 Evaluasi DRPs kasus 5 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni Lampiran 8 Evaluasi DRPs kasus 6 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009……………………………………..…………………

  90 Lampiran 9 Evaluasi DRPs kasus 7 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009……………………………………..…………………

  91 Lampiran 10 Evaluasi DRPs kasus 8 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009……………………………………..…………………

  92 Lampiran 11 Evaluasi DRPs kasus 9 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009……………………………………..…………………

  93 Lampiran 12 Evaluasi DRPs kasus 10 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009……………………………………..…………………

  94 Lampiran 13 Evaluasi DRPs kasus 11 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009……………………………………..…………………

  95 Lampiran 14 Evaluasi DRPs kasus 12 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009……………………………………..…………………

  96 unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009…………………………………………………………

  97 Lampiran 16 Evaluasi DRPs kasus 14 pada pasien stroke hemoragi di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009…………………………………………………………

  98 Lampiran 17 Evaluasi DRPs kasus 1 pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009…………………………………………………………

  99 Lampiran 18 Evaluasi DRPs kasus 2 pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………………………………… 100 Lampiran 19 Evaluasi DRPs kasus 3 pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………………………………… 101 Lampiran 20 Evaluasi DRPs kasus 4 pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………………………………… 102 Lampiran 21 Evaluasi DRPs kasus 5 pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………………………………… 103 Lampiran 22 Evaluasi DRPs kasus 6 pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni Lampiran 23 Evaluasi DRPs kasus 7 pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………………………………… 105 Lampiran 24 Evaluasi DRPs kasus 8 pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………………………………… 106 Lampiran 25 Evaluasi DRPs kasus 9 pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………………………………… 107 Lampiran 26 Evaluasi DRPs kasus 10 pada pasien stroke iskemik di unit stroke RSUD Banyumas periode Januari Juni 2009………………………………………………………… 108

  

Lampiran 27 Surat Ijin Penelitian dari RSUD Banyumas……..…..……… 109

BAB I PENGANTAR Latar Belakang A. Stroke merupakan penyebab kematian ketiga di USA selain penyakit

  

kardiovakular dan penyakit kanker. Diperkirakan 1 dari 3 orang akan mengalami

stroke dan 1 dari 7 orang akan meninggal karena stroke (Junaidi, 2004). Menurut

perhitungan statistik WHO 2006, stroke merupakan peringkat ketiga dari top ten

of causes death di Indonesia pada tahun 2002 (Anonim, 2006).

  Gangguan saluran napas pada pasien stroke dapat terjadi karena

ketidakmampuan pasien menelan (dysphagia) yang dapat menyebabkan

akumulasi sputum sebagai akibat dari penurunan kesadaran, penurunan

kemampuan batuk, dan ketidakmampuan mengeluarkan sekret (Aini, 2007).

  

Kesulitan menelan juga dapat menyebabkan pneumonia aspirasi karena makanan

atau cairan masuk ke dalam paru (Feigin, 2006). Orang dengan pneumonia sering

kali disertai batuk berdahak, disertai nafas yang pendek, nyeri dada seperti pada

pleuritis, nyeri tajam atau seperti ditusuk, dan kesulitan selama bernafas

(Fransiska, 2000). Untuk itu pasien perlu diberikan obat sistem pernapasan seperti

obat batuk dan obat antiasma untuk mengobati gangguan pada saluran napas

(Aini, 2007).

  Gangguan saluran cerna pada pasien dapat disebabkan oleh beberapa

faktor, seperti stres, bakteri, penggunaan obat-obat AINS, kurangnya nutrisi dan

  

di rumah sakit mengalami penurunan kesadaran sehingga perlu dipasang NGT

untuk memasukkan makanan, minum, dan obat-obatan pada pasien (Aini, 2007).

  

Stres pada pasien stroke dapat menyebabakan gangguan saluran cerna karena

sistem persyarafan di otak berhubungan dengan lambung sehingga otak akan

memicu prostaglandin berlebih yang dapat memicu sekresi asam lambung yang

dapat menimbulkan nyeri lambung (Anonim, 2009a). Pasien stroke juga sering

mengalami rasa nyeri yang disebabkan karena rusak atau terganggunya fungsi

normal dari otak (Sutrisno, 2007). Untuk mengurangi rasa nyeri maka pasien

diberikan obat penghilang rasa nyeri seperti AINS. Masalah sistem pencernaan

yang juga ditemukan adalah konstipasi yang disebabkan karena kurangnya

aktifitas fisik, tirah baring lama, asupan kurang serat, kurang air minum

(Mulyatsih, 2008). Konstipasi merupakan pergerakan tidak nyaman di perut serta

buang besar (BAB) kurang dari tiga kali dalam seminggu dengan buangan yang

keras dan kering. Pada rektum terdapat bagian yang membesar (disebut ampulla)

yang menjadi tempat penampungan tinja sementara. Jika tindakan pembuangan

terus ditahan atau dihambat maka tinja dapat kembali ke usus besar yang

menyebabkan air pada tinja kembali diserap, dan tinja menjadi sangat padat

(Anonim, 2009b). Mengejan pada saat konstipasi dapat menyebabkan pasien

mengalami stres sehingga tekanan di dada meningkat dan memperlambat

kembalinya aliran darah ke jantung (Anonim, 2009c).

  Penelitian mengenai DRPs dalam pengobatan pasien stroke dilakukan

karena pengobatan stroke membutuhkan kecermatan dan ketepatan. Pemberian

  

keberhasilan terapi selain ketepatan diagnosis. Selain itu, pengobatan stroke juga

memerlukan jangka waktu yang panjang sehingga sebagian besar pasien stroke

menjalani pengobatan di instalasi rawat inap. (Anonim 1995) menyebutkan bahwa

DRPs terjadi kira-kira sepertiga bagian yang berkaitan dengan pasien rawat inap.

  

DRPs dalam pengobatan pasien akan merugikan pasien. DRPs akan

mengakibatkan penurunan kualitas hidup pasien, meningkatkan biaya pengobatan

yang dikeluarkan oleh pasien, serta meningkatkan rata-rata angka kematian pasien

(Nguyen, 2000).

  Harian umum Suara Merdeka memberitakan bahwa RSUD Banyumas

adalah institusi kesehatan milik pemerintah kabupaten Banyumas yang merupakan

rumah sakit pertama di Indonesia yang mendapat sertifikat akreditasi penuh

tingkat lengkap dari Departemen Kesehatan RI pada tahun 2004. Selain itu,

RSUD Banyumas memiliki fasilitas Unit Stroke. Di mana unit stroke ini

merupakan tempat untuk khusus merawat pasien stroke, yang tentu saja pelayanan

yang diberikan lebih baik bila dibandingkan dengan pasien stroke yang dirawat di

luar unit stroke. Di RSUD Banyumas kasus stroke masuk dalam ‘Sepuluh Besar

Penyakit Rawat Inap di Tahun 2008’. DRPs pengobatan pasien stroke instalasi

rawat inap pada rumah sakit ini belum pernah dilakukan, hal ini mendorong

peneliti untuk melakuakan penelitian ini (Hartono, 2004).

1. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka

  

a. Seperti apa karakteristik pasien stroke di Unit Stroke RSUD Banyumas pada

Periode Januari Juni 2009 meliputi umur, jenis kelamin, penyakit penyerta, jenis stroke , lama perawatan?

  

b. Berapa persentase pasien stroke di Unit Stroke RSUD Banyumas pada

Periode Januari Juni 2009 yang melakukan CT scan kepala?

c. Seperti apa profil penggunaan obat sistem pencernaan pada penyakit stroke ?

  d. Seperti apa profil pengunaan obat sistem pernapasan pada penyakit stroke ?

  e. Seperti apa drug related problems yang meliputi: 1) Obat salah (wrong drug) ? 2) dosis kurang (dosage too low) ? 3) dosis berlebih (dosage too high) ?

  4) reaksi efek samping obat (adverse drug reaction) dan interaksi obat (drug interaction) ?

  

f. Bagaimana outcome pasien stroke di Unit Stroke di RSUD Banyumas pada

Periode Januari Juni 2009?

2. Keaslian Penelitian

  Penelitian mengenai Evaluasi Drug Related Problems (DRPs) Pada

Pengobatan Pasien Stroke di Unit Stroke RSUD Banyumas Periode Januari Juni

2009 belum pernah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini merupakan penelitian

yang pertama pada tempat tersebut. Penelitian terkait pernah dilakukan oleh Meita

Kriamayanti (2007) dengan judul ”Evaluasi Drug Related Problems pada

  

Yogyakarta Tahun 2005. Penelitian ini berbeda dalam hal kondisi subyek

penelitian, tempat penelitian, dan waktu penelitian. Hal ini, mendorong penulis

untuk melakukan penelitian ini.

3. Manfaat Penelitian

  Manfaat dari penelitian ini adalah dapat memberi referensi dan informasi

dalam pengobatan pasien stroke di rumah sakit khususnya RSUD Banyumas

terkait dengan penggunaan obat sistem pencernaan dan sistem pernapasan.

B. Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Umum

  Untuk mengetahui profil penggunaan obat sistem pencernaan dan sistem

  

pernapasan selama rawat inap pada penderita stroke di Unit Stroke Rumah Sakit

Umum Daerah Banyumas periode Januari Juni 2009.

  2. Tujuan Khusus Penelitian ini dilakukan dengan tujuan:

  

a. memberikan gambaran karakteristik pasien stroke meliputi umur, jenis

kelamin, penyakit penyerta, jenis stroke , lama perawatan.

  

b. Mengetahui persentase pasien stroke di Unit Stroke RSUD Banyumas pada

Dokumen yang terkait

Evaluasi drug related problems pada pasien geriatri dengan hipertensi disertai vertigo di RS Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 - Juni 2013.

1 3 9

Evaluasi drug related problems pada pengobatan pasien stroke di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 5 127

Evaluasi drug related problems pada pasien geriatri dengan hipertensi disertai vertigo di RS Panti Rini Yogyakarta periode Januari 2012 Juni 2013

0 0 7

Evaluasi masalah utama kejadian medication errors fase administrasi dan drug therapy problems pada pasien Rumah Sakit Bethesda periode Agustus 2008 : kajian penggunaan obat sistem saluran pernapasan - USD Repository

0 0 164

Evaluasi masalah utama kejadian medication errors fase administrasi dan drug theraphy problems pada pasien Rumah Sakit Bethesda Agustus-September 2008 : kajian terhadap obat gangguan sistem saluran urinari - USD Repository

0 0 155

Evaluasi masalah utama kejadian medication errors fase administrasi dan drug theraphy problems pada pasien Rumah Sakit Bethesda periode Agustus-September 2008 : kajian terhadap obat gangguan sistem kardiovaskuler - USD Repository

0 0 161

Evaluasi masalah utama kejadian medication errors fase administrasi dan drug therapy problems pada pasien Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta periode Agustus-September 2008 : kajian terhadap penggunaan obat Serebrovaskuler - USD Repository

0 0 151

Evaluasi drug therapy problems pada pengobatan pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap rumah sakit Panti Rini Yogyakarta periode Juli 2007 - Juni 2008 - USD Repository

0 0 129

Evaluasi masalah utama kejadian medication errors fase administrasi dan drug therapy problems pada pasien Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta periode Agustus 2008 : kajian terhadap pengguna obat golongan antiematik - USD Repository

0 0 142

Evaluasi masalah utama kejadian medication errors fase administrasi dan drug therapy problems pada pasien Rumah Sakit Bethesda periode Agustus-September 2008 [Kajian terhadap pengguna obat gangguan sistem endokrin] - USD Repository

0 0 131