Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Theresia Ratna Widyasari
051334041
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh:
Theresia Ratna Widyasari
051334041
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan untuk:- Tuhan Yesus dan Bunda Maria • Ayahandaku A.Retiyono dan Ibundaku RC. Sri Darti • Suamiku St. Agus Dwi Atmoko dan Ananda FX. Divo Pratama • Almamaterku Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
Aku percaya Tuhan telah mengatur segala sesuatu untuk umatNya
dan kita hendaknya selalu bersyukur atas segala pemberianNya
Usaha yang keras disertai dengan doa akan memberikan sesuatu yang
berharga dan bermakna bagi hidup kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini yang
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.Yogyakarta, 20 Juli 2011 Penulis Theresia Ratna Widyasari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Theresia Ratna Widyasari Nomor Mahasiswa : 051334041Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudulPENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWAbeserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada
saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 20 Juli 2011 Yang menyatakan Theresia Ratna Widyasari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK
PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA Studi Kasus pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 NanggulanTheresia Ratna Widyasari Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2011Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh:
1) disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa, 2) motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa, 3) disiplin dan motivasi belajar secara bersama-sama
terhadap prestasi belajar siswa.Penelitian studi kasus ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Nanggulan pada
bulan April 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
SMP Negeri 1 Nanggulan yang berjumlah 192 siswa. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah kuesioner yang dilengkapi dengan dokumentasi. Untuk
mengetahui apakah terdapat pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap
prestasi belajar siswa digunakan teknik analisis regresi ganda.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh disiplin
belajar terhadap prestasi belajar siswa (r =0,191 dengan t =1,136 <
x1y hitungt =1,9725), (2) tidak ada pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar
tabelsiswa (r =0,193 dengan t =1,227 < t =1,9725), (3) terdapat pengaruh
x2y hitung tabeldisiplin dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa
(R = 0,210 dengan F =4,345 > F =3,04).1,2 hitung tabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF LEARNING DISCIPLINE AND MOTIVATION
RELATED TO THE STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT
A Case Study on the Seventh Grade of One State Nanggulan
Junior High School
Theresia Ratna Widyasari
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2011
This research aims to find out whether there are influences of: 1) learningdiscipline related to the student’s learning achievement, 2) learning motivation
related to the student’s learning achievement, 3) learning discipline and
motivation related to the student’s learning achievement.This is a case study research conducted in one state Nanggulan Junior
High School in April 2011. The population of the research was 192 students of the
seventh grade of one state Nanggulan Junior High School. The data were
collected by using questionnaire equipped with documentation. To find out
whether there are influences of learning discipline and motivation related to the
student’s learning achievement, double regression analysis technique was used.The result shows that: (1) there isn’t influence of learning discipline
related to the student’s learning achievement (r =0,191 with t =1,136 <
x1y countt =1,9725), (2) there isn’t influence of learning motivation related to the
tablestudent’s learning achievement (r =0,193 with t =1,227 < t =1,9725), (3)
x2y count tablethere are influences of learning discipline and motivation related to the student’s
learning achievement (R =0,210 with F =4,345 > F =3,04).
1,2 count table PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah mendampingidan melimpahkan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini mendapatkan berbagai
masukan, kritik dan saran dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak
langsung. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya
kepada:a. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;b. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;c. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta;d. Bapak Agustinus Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang
telah menyediakan waktu dan sabar dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
e. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd. dan Bapak Ignatius Bondan
Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah meluangkan waktuPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini;
f. Segenap staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
memberikan tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan;g. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah
membantu kelancaran proses belajar selama ini;h. Siswa-siswi kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Kalibawang yang telah
membantu pengisian kuesioner untuk uji validitas dan reliabilitas;i. Bapak Sugiman, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Nanggulan yang
telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian;j. Ibu Dra. Muryani dan Bapak Drs. Sudjatmoko selaku guru Bimbingan
Konseling SMP Negeri 1 Nanggulan yang telah mendampingi penelitian;
k. Siswa-siswi kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan yang telah membantu
pengisian kuesioner penelitian;l. Seluruh keluargaku: Bapakku A. Retiyono; Ibuku RC. Sri Darti; Adik-adikku
Novi, Budi, Henry; Simbah kakung dan Simbah putri (Sugiharjo); Simbah kakung (alm.) dan Simbah putri (Sastrowiyono); keluarga besar Simbah Pawirautama; Om Walyadi, Bulik Tutik; terima kasih atas bantuan, doa, perhatian, pengertian, cinta, kasih sayang, dorongan yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi;m. Suamiku St. Agus Dwi Atmoko dan anakku FX. Divo Pratama, kalian adalah
semangatku, terima kasih atas kesabaran, cinta, dan dorongan yang telah diberikan dalam penyelesaian skripsi ini;PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
n. Sahabat-sahabatku: Heni, Esti, Dani, Ruci, Cinta, Agnes, Anastasia Dwi
terima kasih atas bantuan dan dorongan yang diberikan dalam penulisan skripsi ini;o. Teman-teman PAK 2005 terima kasih atas kebersamaan dan kerja sama
selama kuliah di Universitas Sanata Dharma;p. Teman-teman seperjuangan: Yoseph, Erlina, Sisil, Lutvi, mas Acong, Daru,
Beni terima kasih atas bantuan, kerja sama, dorongan, dan kebersamaannya;l
q. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................... iv
MOTTO .............................................................................................................. v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAHUNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
ABSTRACT ..................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................ x
DAFTAR ISI ..................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Batasan Masalah .......................................................................... 5 C. Rumusan Masalah ...................................................................... 5 D. Tujuan Penelitian ........................................................................ 6 E. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6 BAB II KAJIAN TEORITIK A. Prestasi Belajar ........................................................................... 8
1. Pengertian Belajar ................................................................ 8
2. Pengertian Prestasi Belajar ................................................... 9
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar ......................... 10
B. Disiplin Belajar ............................................................................ 12
1. Pengertian Disiplin Belajar .................................................. 12
2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar ........... 13
3. Fungsi Disiplin ..................................................................... 14
4. Macam-Macam Disiplin Belajar Siswa ................................ 16
C. Motivasi Belajar ......................................................................... 20
1. Pengertian Motivasi Belajar ................................................. 20
2. Fungsi Motivasi Belajar ....................................................... 21
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar .......... 22
4. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar ................................ 25
D. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan ......................................... 27
E. Kerangka Berfikir ....................................................................... 28
1. Pengaruh Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar ............ 28
2. Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar ........... 30
F. Hipotesis ..................................................................................... 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ........................................................................... 33 B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................... 33 C. Subjek dan Objek Penelitian ...................................................... 33 D. Populasi Penelitian ...................................................................... 34 E. Variabel Penelitian dan Pengukuran .......................................... 35 F. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 36 G. Uji Instrumen Penelitian ............................................................. 37 H. Teknik Analisis Data .................................................................. 41 BAB IV GAMBARAN UMUM A. Sejarah Sekolah ......................................................................... 50 B. Visi dan Misi Sekolah ................................................................. 51 C. Sumber Daya Manusia Sekolah .................................................. 52 D. Struktur Organisasi ..................................................................... 55 BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ............................................................................. 56 B. Analisis Data ............................................................................... 59 C. Pembahasan ................................................................................. 67 BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN A. Kesimpulan ................................................................................ 71 B. Keterbatasan ................................................................................ 72 C. Saran ........................................................................................... 72 DAFTAR PUSTAKA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Ketidakdisiplinan Siswa Kelas VII ......................................... 3Tabel 1.2 Nilai Rata-Rata Kelas VII Semester I Tahun Ajaran 2010/2011 ...... 4Tabel 3.1 Skor Pernyataan Sikap ..................................................................... 36Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Uji Validitas Disiplin Belajar .............................. 39Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Uji Validitas Motivasi Belajar ............................. 39Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas ..................................................... 41Tabel 4.1 Daftar Guru dan Karyawan SMP Negeri 1 Nanggulan ..................... 53Tabel 4.2 Data Siswa SMP Negeri 1 Nanggulan .............................................. 55Tabel 5.1 Interpretasi Disiplin Belajar .............................................................. 56Tabel 5.2 Interpretasi Motivasi Belajar ............................................................. 57Tabel 5.3 Interpretasi Prestasi Belajar .............................................................. 58Tabel 5.4 Hasil Pengujian Normalitas .............................................................. 59Tabel 5.5 Uji Multikolinearitas Data Penelitian ............................................... 61Tabel 5.6 Ringkasan Analisis Regresi Berganda .............................................. 63Tabel 5.7 Ringkasan Hasil Analisis Regresi ..................................................... 66Tabel 5.8 Rangkuman Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ................. 67PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Bagan Organisasi SMP Negeri 1 Nanggulan ................................. 55Gambar 5.1 Uji Heteroskesdastisitas Data Penelitian ......................................... 62PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-kisi Kuesioner dan Kuesioner Penelitian .............................. 76
Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................ 82
Lampiran 3 Data Induk Penelitian ................................................................... 85
Lampiran 4 Deskripsi Responden dan Variabel Penelitian.............................. 97
Lampiran 5 Daftar Distribusi Frekuensi .......................................................... 102
Lampiran 6 Uji Normalitas .............................................................................. 113
Lampiran 7 Analisis Regresi Berganda............................................................ 115
Lampiran 8 Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ................................. 117
Lampiran 9 Tabel r, f, dan t .............................................................................. 120
Lampiran 10 Surat Ijin Penelitian ...................................................................... 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam suatu proses pendidikan seorang siswa dikatakan berhasil
apabila dapat menyelesaikan program pendidikan tepat waktu dengan prestasi belajar yang baik. Keberhasilan siswa dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor yang berasal dari dalam diri individu (internal) maupun faktor yang berasal dari luar individu (eksternal). Menurut Merson U Sangalang dalam Tu’u (2004:78) faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar tersebut terdiri dari kecerdasan, bakat, minat dan perhatian, motivasi, kesehatan, cara belajar, disiplin, lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan, sekolah, dan sarana pendukung.
Dalam pembelajaran, guru berhadapan dengan sejumlah peserta didik dengan berbagai macam latar belakang, sikap, dan potensi yang kesemuanya itu berpengaruh terhadap kebiasaannya dalam mengikuti pembelajaran dan berperilaku di sekolah. Kebiasaan itu masih banyak yang tidak mendukung bahkan menghambat pembelajaran, misalnya membolos, tidak mengerjakan tugas rumah, membuat keributan di kelas, melawan guru, berkelahi, bahkan tindakan yang menjurus pada hal-hal yang bersifat kriminal. Kondisi tersebut menuntut guru untuk senantiasa mendisiplinkan peserta didik agar dapat mendongkrak kualitas pembelajaran (Mulyasa, 2005:170).
1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Disiplin sebagai alat dan sarana untuk membentuk, mengendalikan dan menciptakan pola perilaku seseorang sebagai pribadi yang berada dalam satu lingkungan atau kelompok tertentu. Disiplin sangat penting dan dibutuhkan oleh setiap siswa, karena disiplin menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaku dan tata kehidupan berdisiplin, yang akan mengantar seorang siswa sukses dalam belajar dan kelak ketika bekerja (Tu’u, 2004:38).
Disiplin merupakan kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong oleh kesadaran yang ada pada kata hatinya (Arikunto, 1990:114). Pembentukan sikap disiplin yang dibawa dari lingkungan keluarga merupakan modal besar bagi pembentukan sikap kedisiplinan di lingkungan sekolah. Pembiasaan disiplin di sekolah akan mempunyai pengaruh positif bagi kehidupan siswa di masa yang akan datang.
Di dalam pengelolaan pengajaran, disiplin merupakan suatu masalah penting. Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, siswa akan berhasil dalam belajarnya. Sebaliknya tanpa disiplin yang baik, kegiatan dan proses pendidikan akan terganggu karena ada yang melanggar disiplin sekolah. Pelanggaran itu hampir pasti akan merusak suasana kondusif
sekolah, sebab ada tatanan nilai yang dilanggar, diganggu, dan diabaikan.
Di samping faktor kedisiplinan belajar, siswa juga harus mempunyai motivasi belajar. Kebanyakan peserta didik kurang berminat untuk belajar, terutama pada mata pelajaran dan guru yang menurut mereka sulit atau menyulitkan. Untuk kepentingan tersebut guru dituntut membangkitkan minat
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar peserta didik. Pembangkitan minat atau selera belajar ini disebut motivasi belajar. Motivasi merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, karena peserta didik akan belajar dengan sungguh-sungguh apabila memiliki motivasi yang tinggi (Mulyasa, 2005:112).
Motivasi belajar pada diri siswa dapat menjadi lemah yang selanjutnya mengakibatkan mutu hasil belajar akan menjadi rendah. Oleh karena itu, motivasi belajar pada diri siswa perlu diperkuat terus-menerus. Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru harus mampu membangkitkan motivasi peserta didik sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran.
Hal ini dapat dilihat dari tabel data kedisiplinan dan nilai rata-rata dari siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan, Jatisarono, Kulon Progo, Yogyakarta.
Tabel 1.1 Data ketidakdisiplinan siswa kelas VII Banyaknya No. Kasus siswa kelas VII Keterangan yang melanggar1. Siswa yang tidak masuk sekolah
a. Sakit 117
b. Ijin 28 Jumlah siswa
c. Alpha 19 kelas VII = 192
2. Siswa yang terlambat sekolah 76 siswa
3. Siswa yang tidak berseragam
40 lengkap Sumber: Data BK SMP Negeri 1 Nanggulan Tahun Ajaran 2010/2011 Pada siswa kelas VII tersebut tingkat kedisiplinan dan motivasi belajar masih kurang, sehingga akan mempengaruhi prestasi belajar siswa. Dengan
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
disiplin, siswa akan berhasil dalam belajarnya, sebaliknya siswa yang tidak berdisiplin akan terhambat optimalisasi potensi dan prestasinya. Demikian juga kalau siswa mempunyai motivasi yang baik dan kuat, hal itu akan memperbesar usaha dan kegiatannya mencapai prestasi yang tinggi.
Dari uraian di atas jelaslah bahwa disiplin dan motivasi belajar mempunyai peranan penting dalam pencapaian prestasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil survei pendahuluan di SMP Negeri 1 Nanggulan diketahui bahwa nilai rata-rata kelas VII Tahun Ajaran 2010/2011 adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2 Nilai Rata-Rata Kelas VII Semester 1 Tahun Ajaran 2010/2011
Kelas VII Nilai rata-rata kelas Huruf/predikat
Kelas VII A74 C (lulus cukup) Kelas VII B 74,5 C (lulus cukup) Kelas VII C 75,1 C (lulus cukup) Kelas VII D 72,2 C (lulus cukup) Kelas VII E 75,7 C (lulus cukup) Kelas VII F 74,4 C (lulus cukup) Rata-rata 74,3 C (lulus cukup)
Sumber: Buku Laporan Pendidikan SMP Negeri 1 Nanggulan Berdasarkan nilai rata-rata kelas VII yang masih dalam kategori cukup tersebut, maka perlu dioptimalkan bagaimana tindak lanjut dalam meningkatkan prestasi belajar siswa melalui pelaksanaan disiplin dan motivasi belajar siswa. Guru sebagai pendidik harus senantiasa menanamkan sikap disiplin belajar dan membangkitkan motivasi belajar siswa karena akan berpengaruh terhadap proses belajar siswa yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti pengaruh disiplin belajar dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Nanggulan.
B. Batasan Masalah Prestasi belajar yang baik merupakan harapan bagi siswa dan bagi pihak sekolah. Untuk mencapai tingkat keberhasilan atau prestasi belajar siswa, terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar baik faktor dari dalam diri siswa (internal) maupun faktor dari luar diri siswa (eksternal).
Faktor internal meliputi faktor jasmaniah atau fisiologis (pendengaran, penglihatan, struktur tubuh) dan faktor psikologis (kecerdasan, bakat, minat, motivasi, disiplin, kematangan). Faktor eksternal meliputi lingkungan alam, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Dari faktor-faktor tersebut yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah faktor disiplin dan motivasi belajar.
C. Rumusan Masalah Berdasar latar belakang dan batasan masalah di atas, maka permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Adakah pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa?
2. Adakah pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa?
3. Adakah pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa?
6
D.
Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa.
2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
E. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Manfaat secara teoritis
a. Dapat memberikan masukan dan pertimbangan bagi sekolah dalam menentukan kebijakan atau tata tertib dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa.
b. Sebagai bahan masukan dan pendukung untuk penelitian yang sejenis dalam usaha pengembangan penelitian lebih lanjut.
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi sekolah Sebagai masukan bagi para guru tentang pembinaan disiplin belajar siswa dan membangkitkan motivasi belajar siswa dalam rangka mencari strategi belajar-mengajar yang baik untuk mencapai peningkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
prestasi belajar siswa dan sebagai sumbang saran untuk meningkatkan disiplin sekolah secara optimal baik bagi siswa, guru, dan seluruh komponen sekolah.
b. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi informasi bagi penelitian selanjutnya serta menambah bahan bacaan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
c. Bagi penulis Untuk melatih dan mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian, serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang pengaruh disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar
1. Pengertian Belajar
Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa. Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan- perubahan tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku.
Menurut Slameto (2003:2) belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Belajar menurut Djamarah dan Zain (2002:11), adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya, tujuan kegiatan adalah perubahan perilaku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi.
Sedangkan menurut Sardiman (2003:21) belajar merupakan rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko-fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap. Perubahan tingkah laku tersebut untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya dan memperoleh tujuan pendidikan.
2. Pengertian Prestasi Belajar
Kata “prestasi” berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi “prestasi” yang berarti “hasil usaha”.
Prestasi belajar merupakan suatu masalah dalam sejarah kehidupan manusia karena sepanjang rentang kehidupannya manusia selalu mengejar prestasi menurut bidang dan kemampuan masing-masing. Prestasi belajar mempunyai beberapa fungsi utama, antara lain : a. Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai anak didik.
b. Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu.
c. Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan.
d. Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan.
e. Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan) anak didik (Arifin, 1991:3).
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Menurut Tu’u (2004:75) prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Jadi, prestasi belajar siswa terfokus pada nilai atau angka yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut terutama dilihat dari sisi kognitif, karena aspek ini yang sering dinilai oleh guru untuk melihat penguasaan pengetahuan sebagai ukuran pencapaian hasil belajar siswa. Prestasi belajar merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan belajar, karena kegiatan belajar merupakan proses, sedangkan prestasi merupakan hasil dari proses belajar.
Sedangkan menurut Abdurrohman (1999:37) prestasi belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.
Dari berbagai macam pengertian prestasi belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak didik setelah melalui kegiatan belajar yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diberikan guru.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar digolongkan menjadi dua, yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar, sedangkan faktor ekstern adalah faktor yang ada di luar individu.
a. Faktor-faktor intern 1) Faktor jasmaniah, terdiri dari dua faktor yaitu:
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a) Faktor kesehatan
b) Cacat tubuh 2) Faktor psikologis Faktor psikologis yang mempengaruhi prestasi belajar adalah inteligensi, perhatian, minat, bakat, disiplin, motivasi, dan kelelahan.
b. Faktor-faktor ekstern Faktor ekstren yang berpengaruh terhadap prestasi belajar dikelompokkan menjadi tiga faktor yaitu faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat.
1) Faktor keluarga Siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, dan keadaan ekonomi keluarga.
2) Faktor sekolah Faktor sekolah yang mempengaruhi prestasi belajar meliputi: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah.
3) Faktor masyarakat Masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Pengaruh ini terjadi karena
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
keberadaan siswa dalam masyarakat, kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat, yang kesemuanya mempengaruhi prestasi belajar siswa (Slameto, 2003:56-74).
B. Disiplin Belajar 1. Pengertian Disiplin Belajar
Untuk membentuk satu sikap hidup, perbuatan dan kebiasaan dalam mengikuti, menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, orang dapat mengembangkannya melalui kesadaran diri dan kebebasan dirinya dalam menaati dan mengikuti aturan yang ada. Menurut Arikunto (1990:155), peraturan dan tata tertib merupakan dua hal yang sangat penting bagi kehidupan sekolah sebagai sebuah organisasi yang menyelenggarakan pendidikan.
Untuk menjaga berlakunya peraturan dan tata tertib diperlukan kedisiplinan dari semua personil sekolah. Di dalam kehidupan sekolah peraturan dan tata tertib dimaksudkan untuk menjaga terlaksananya kegiatan belajar mengajar siswa, disamping itu juga untuk memenuhi kebutuhan setiap pribadi yang terlibat di dalamnya karena mereka adalah individu yang mesti dipandang sebagai manusia seutuhnya.
Belajar secara teratur hanya dapat dicapai apabila kita mampu mendisiplinkan diri. Menurut Arikunto (1990:118), disiplin merupakan
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kepatuhan seseorang dalam mengikuti peraturan dan tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya.
Mulyasa (2005:108) mengemukakan bahwa disiplin adalah suatu keadaan tertib di mana orang-orang tergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturan-peraturan yang ada dengan senang hati. Menurut Soegeng Prijodarminto dalam Tu’u (2004:31) disiplin sebagai kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban.
Maka kedisiplinan anak didik dalam mengikuti suatu kegiatan pun akan menimbulkan sikap tanggung jawab, atau disiplin dalam menghadapi pelajaran atau dalam belajarnya.
Dari berbagai pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa disiplin belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku seseorang yang sesuai dengan peraturan atau tata tertib untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
2. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar
Siswa yang memiliki disiplin yang tinggi akan belajar dengan baik dan teratur sehingga akan menghasilkan prestasi yang baik. Faktor-faktor belajar turut berpengaruh terhadap tingkat disiplin individu. Faktor-faktor yang mempengaruhi disiplin belajar adalah sebagai berikut:
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Faktor ekstrinsik 1) Faktor non-sosial, seperti keadaan udara, suhu udara, waktu, tempat, dan alat-alat yang dipakai untuk belajar.
2) Faktor sosial, terdiri atas lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan kelompok.
b. Faktor intrinsik 1) Faktor psikologi, seperti minat, bakat, motivasi, konsentrasi, dan kemampuan kognitif. 2) Faktor fisiologis, seperti pendengaran, penglihatan, kesegaran jasmani, keletihan, kekurangan gizi, kurang tidur, dan sakit yang diderita (Suryabrata, 1998:249).
3. Fungsi Disiplin
Disiplin dalam belajar sangat diperlukan. Kalau siswa dapat mendisiplinkan diri, maka ia dapat hidup teratur dan mengerjakan tugas tepat pada waktunya, sehingga tidak akan megalami kesulitan apabila menghadapi pelajaran.
Guru harus mampu menumbuhkan disiplin dalam diri peserta didik, terutama disiplin diri (self-discipline). Untuk kepentingan tersebut, guru harus mampu melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Membantu peserta didik mengembangkan pola perilaku untuk dirinya
b. Membantu peserta didik meningkatkan standar perilakunya
c. Menggunakan pelaksanaan aturan sebagai alat untuk menegakkan disiplin (Mulyasa, 2005:109)
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Disiplin menjadi prasyarat bagi pembentukan sikap, perilaku dan tata kehidupan berdisiplin, yang akan mengantar seorang siswa sukses dalam belajar dan selanjutnya ketika bekerja. Adapun fungsi disiplin antara lain: a. Menata kehidupan bersama.
Fungsi disiplin adalah mengatur tata kehidupan manusia, dalam kelompok tertentu atau dalam masyarakat. Dengan begitu, hubungan
antara individu satu dengan yang lain menjadi baik dan lancar.
b. Membangun kepribadian.
Lingkungan yang berdisiplin baik, sangat berpengaruh terhadap kepribadian seseorang. Apalagi seorang siswa yang sedang tumbuh kepribadiannya, tentu lingkungan sekolah yang tertib, teratur, tenang, tentram, sangat berperan dalam membangun kepribadian yang baik.
c. Melatih kepribadian Sikap, perilaku dan pola kehidupan yang baik dan berdisiplin tidak terbentuk serta-merta dalam waktu singkat. Namun, terbentuk melalui satu proses yang membutuhkan waktu panjang.
d. Pemaksaan Disiplin dapat terjadi karena dorongan kesadaran diri. Disiplin dengan motif kesadaran diri ini lebih baik dan kuat. Dengan melakukan kepatuhan dan ketaatan atas kesadaran diri, bermanfaat bagi kebaikan dan kemajuan diri. Disiplin dapat pula terjadi karena adanya pemaksaan dan tekanan dari luar. Jadi, disiplin dapat berfungsi sebagai
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pemaksaan kepada seseorang untuk mengikuti peraturan-peraturan yang berlaku di lingkungan itu.
e. Hukuman Tata tertib sekolah biasanya berisi hal-hal yang positif yang harus dilakukan siswa. Sisi lainnya berisi sanksi atau hukuman bagi yang melanggar tata tertib tersebut. Ancaman sanksi atau hukuman sangat penting karena dapat memberi dorongan dan kekuatan bagi siswa untuk menaati dan mematuhinya. Tanpa ancaman hukuman atau sanksi, dorongan ketaatan dan kepatuhan dapat diperlemah. Motivasi
untuk hidup mengikuti aturan yang berlaku menjadi lemah.
f. Menciptakan lingkungan kondusif Disiplin sekolah berfungsi mendukung terlaksananya proses dan kegiatan pendidikan agar berjalan lancar. Hal itu dicapai dengan merancang peraturan sekolah, yakni peraturan bagi guru-guru, dan bagi para siswa, serta peraturan-peraturan lain yang dianggap perlu. Kemudian diimplementasikan secara konsisten dan konsekuen. Dengan demikian, sekolah menjadi lingkungan pendidikan yang aman, tenang, tentram, tertib, dan teratur. Lingkungan seperti ini adalah lingkungan yang kondusif bagi pendidikan. (Tu’u, 2004:38-43).
4. Macam-Macam Disiplin Belajar Siswa
Belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh sejumlah ilmu pengetahuan. Dalam belajar, kita tidak lepas dari beberapa
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hal yang dapat mengantarkan kita berhasil dalam belajar. Banyak orang yang belajar dengan susah payah, tetapi tidak mendapat hasil apa-apa.
Penyebabnya tidak lain karena belajar tidak teratur, tidak disiplin, kurang bersemangat, tidak tahu bagaimana cara berkonsentrasi dalam belajar,
mengabaikan masalah dalam pengaturan waktu, dan lain sebagainya.