Pengaruh karakteristik demografi terhadap tingkat pengetahuan orang tua tentang penggunaan multivitamin pada anak di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tahun 2013 - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KARAKTERISTIK DEMOGRAFI TERHADAP TINGKAT
PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENGGUNAAN
MULTIVITAMIN PADA ANAK DI KECAMATAN TEGALREJO KOTA
YOGYAKARTA TAHUN 2013

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh:
Khristina Julita Pintani
NIM: 108114044

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGARUH KARAKTERISTIK DEMOGRAFI TERHADAP TINGKAT
PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENGGUNAAN
MULTIVITAMIN PADA ANAK DI KECAMATAN TEGALREJO KOTA
YOGYAKARTA TAHUN 2013

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi

Oleh:
Khristina Julita Pintani
NIM: 108114044

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014


i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Persetujuan Pemtrimtring

I(ARAKT ERI STI K DEMOG RA F I T ER t{ADAp TIt\l GI{A E
PEI{GE TAHLiAF{ O RANGTTIA TEN A ]\ G P E \ C GTiN AAI{
1VI'L]LTIVITAIVTIIq PADA AI{AK OI KECAII,IATAN T*;GALRII.IG KGTA
YOGYAK.{RTA TAH UI{ 2S 13
PE N GA R UH

Skripsi yang diajukan oleh'.
t/ l--j^L:--^
T--1lL^
r\Il
lsLllla JufiLiJ
rn'----^--'ufiil-tll


NIM: 108114044

telah disetujui oleh:

Pemhimhin o Iltarna

( Dra. Th. B. Titien Siwi

b

I

fua1s lqa

Pembimhing Pendamping

{ b4aria Wi snu Donowati,

tangsatQ.4#4W{. :)otq


Apt,

11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Pengesahan Skripsi Berjudul

PENGARUH KARAKTERISTIK DEMOGRAFI TT RHADAP TINGKAT
PENGETAHUAN ORANGTUA TENTANG PENGGTINAAN
MULTIVITAMIN PADA ANAK DI KECAMATAN TEGALREJO KOTA
YOGYAKARTA TAHUN 2013
Oleh:

Khristina Julita Pintani

NIM: 108114044
Dipertahankan di haciapan Panitia Penguji Skripsi
Fal.Lrltas Farrnasi
I


iniversitas Sanata Dharrna

pada tanggal: 5 ,Agustus 2014

Mengel:hui

i

rkr,iltas I armasi
Sanata Dharma

:
(Aris Widayati, M.Si., Ph. D.,Apt.)

Ph.D., Apt

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


HALAMAN PERSEMBAHAN

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang
memberi kekuatan kepadaku”
(Filipi 4:13)

Karya ini kupersembahkan untuk...
Tuhan Yesus Kristus
Sumber kekuatan & pengharapan ♥
Mamah di surga, papah, mamah,
kakak-kakak terkasih
Rio Arizona & Okto Galileo
yang selalu mendoakan dan
memberi semangat ♥
Almamaterku ♥

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


PRAKATA

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus
atas berkat, cinta kasih, dan pertolongan-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Karakteristik Demografi
Terhadap Tingkat Pengetahuan Orangtua Tentang Penggunaan Multivitamin Pada
Anak di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta Tahun 2013”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidaklah mudah
dan terselesaikannya penyusunan skripsi ini juga tidak lepas dari dukungan
berbagai pihak, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1.

Ibu Dra. Th. B. Titien Siwi Hartayu, M.Kes., Ph.D., Apt. selaku dosen
pembimbing utama dan Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si., Apt. selaku dosen
pembimbing pendamping yang dengan penuh kesabaran telah memberikan
petunjuk, saran, arahan, dan bimbingan kepada penulis dalam proses
penyusunan skripsi ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik.


2.

Semua responden di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk mengisi kuisioner penelitian.

3.

Ibu Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt. dan Bapak Ipang Djunarko, M.Sc., Apt.
selaku dosen penguji yang telah memberi kritik dan saran sehingga skripsi ini
menjadi lebih baik.

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.

Kecamatan Tegalrejo, Kelurahan Kricak, Kelurahan Karangwaru, Kelurahan
Tegalrejo, Kelurahan Bener beserta seluruh staf yang telah memberikan izin
dan membantu penulis selama penelitian dilaksanakan.


5.

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma dan seluruh Civitas
akademik Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang
telah memperlancar jalannya penelitian.

6.

Teman-teman seperjuangan skripsi Sonia Efrina Agusta Saemani, Lidya
Eryana Puthi HE., Febriaty Ivana M. Toewak, dan Nelly Wulandari yang
telah membatu dan berkerja sama dengan baik selama penyusunan skripsi.

7.

Serta semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan yang
tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya ini masih jauh dari kata

sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

dapat membangun penelitian ini dari semua pihak. Semoga skripsi ini dapat
berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya untuk pengabdian pada
masyarakat terutama mengenai multivitamin pada anak dan dapat dipergunakan
dengan sebaik-baiknya.

Yogyakarta, 1 Juni 2013

Penulis

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

r \t lll-alrLl
I}FD]\;l"I nr"f'r
l,1r ts!
tallr:!

t a-l\l!


I ra-!\ Il^1lt
L, r D\ i tI

Saya inenyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya

iulis ini

tidak memuatkarya atau bagian karya arung lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutioan dan daftar pustaka, sebagaimanalayak;nyakarya iimiah.

Apabila di kemudian liari ditemukan indikasi plagiarisme dalam naskah

ini, maka saya bersedia

menangg'utrg segala sanksi sesuai peraturat perundang-

undangan yang berlaku.

Yogyakarta, 6 Agustus 2014
Penulis

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERJTYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tarrgafi di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Nama

: Khristina Julita Pintani

Nomor mahasiswa : 1081T4044

Demi pengembangan ilmu pengetahuarq saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul

:

PENGARUH KARAKTERISTIK DEMOGRAFI TERHADAP TINGKAT
PENGETAHUANORANGTUA TENTANG PENGGLTNAAN MT]LTIVITAMIN

PADA ANAK

DI

KECAMATAN TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA

TAHUN 2013

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan data,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta
maupun memberikan royalti kepada saya selama

t*ap

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal. 6 Agustus2014

\,r^-^
..^^-,^+^l-^^
i .ir1B rirgirydtdr\.du

Khristina Julita Pintani

vtii

ijin dari

saya

mencatumkan nama saya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... vi
PRAKATA ....................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... viii
DAFTAR ISI .................................................................................................... ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
INTISARI......................................................................................................... xvi
ABSTRACT ....................................................................................................... xvii
BAB I PENGANTAR ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1. Perumusan masalah ............................................................................ 3
2. Keaslian penelitian ............................................................................. 4
3. Manfaat penelitian ............................................................................. 5
B. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 6

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Tujuan umum ...................................................................................... 6
2. Tujuan khusus ..................................................................................... 6
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA............................................................... 7
A. Pengetahuan .............................................................................................. 7
B. Multivitamin ............................................................................................. 12
C. Data Monografi Kecamatan Tegalrejo ...................................................... 13
D. Landasan Teori .......................................................................................... 13
E. Hipotesis ................................................................................................... 15
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................. 16
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ................................................................ 16
B. Variabel Penelitian .................................................................................... 16
1. Variabel bebas (independent).............................................................. 16
2. Variabel tergantung (dependent)......................................................... 16
C. Definisi Operasional ................................................................................. 16
D. Subyek Penelitian dan Sampling............................................................... 17
1. Subyek penelitian ................................................................................ 17
2. Sampling ............................................................................................. 17
E. Instrumen Penelitian ................................................................................. 19
F. Tata Cara Penelitian .................................................................................. 21
1. Penentuan lokasi ................................................................................. 21
2. Pengurusan izin ................................................................................... 21
3. Pembuatan instrumen penelitian ......................................................... 22
4. Penyebaran kuesioner ......................................................................... 24

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Pengolahan data .................................................................................. 24
G. Analisis Hasil Penelitian ........................................................................... 26
H. Kelemahan Penelitian ............................................................................... 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................ 28
A. Karakteristik Demografi Responden ......................................................... 28
B. Pengetahuan Responden Terkait Multivitamin ......................................... 35
C. Pengaruh Karakteristik Demografi Terhadap Tingkat Pengetahuan ........ 37
1. Usia ..................................................................................................... 37
2. Pendidikan terakhir ............................................................................. 38
3. Pekerjaan ............................................................................................. 39
4. Penghasilan keluarga per bulan........................................................... 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 42
A. Kesimpulan ............................................................................................... 42
B. Saran ......................................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 43
LAMPIRAN ..................................................................................................... 47
BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 92

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel I.

Pengelompokan pernyataan pengetahuan responden jenis
favorable dan unfavorable .......................................................... 21

Tabel II.

Jumlah responden berdasarkan karakteristik demografi ............. 29

Tabel III.

Proporsi responden berdasarkan jawaban terhadap bentuk sediaan
multivitamin ................................................................................ 31

Tabel IV.

Proporsi responden berdasarkan jawaban terhadap frekuensi
pemberian multivitamin .............................................................. 32

Tabel V.

Proporsi responden berdasarkan jawaban terhadap tempat
pembelian multivitamin .............................................................. 33

Tabel VI.

Proporsi responden berdasarkan jawaban terhadap sumber
informasi multivitamin ............................................................... 33

Tabel VII.

Proporsi responden berdasarkan jawaban terhadap produk
multivitamin yang digunakan ..................................................... 34

Tabel VIII. Proporsi responden berdasarkan jawaban terhadap harapan
terhadap penggunaan multivitamin ............................................. 35
Tabel IX.

Jumlah responden berdasarkan tingkat pengetahuan orangtua
tentang penggunaan multivitamin pada anak .............................. 36

Tabel X.

Distribusi jawaban benar dan salah (%) terhadap kategori
pernyataan pengetahuan .............................................................. 37

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel XI.

Jumlah responden berdasarkan tingkat pengetahuan dan kategori
usia .............................................................................................. 38

Tabel XII.

Jumlah responden berdasarkan tingkat pengetahuan dan
pendidikan terakhir ..................................................................... 39

Tabel XIII. Jumlah responden berdasarkan tingkat pengetahuan dan
pekerjaan......................................................................................40
Tabel XIV. Jumlah responden berdasarkan tingkat pengetahuan dan
penghasilan keluarga per bulan................................................... 41

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar I. Kerangka pengujian statistik hipotesis ......................................... 27
Gambar II. Proporsi responden berdasarkan jawaban terhadap harga
multivitamin yang dibeli ............................................................. 30
Gambar III. Proporsi responden berdasarkan jawaban terhadap rantang waktu
terakhir penggunaan multivitamin .............................................. 31

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran 1.

Kuesioner penelitian ................................................................. 48

Lampiran 2.

Surat izin dari Dinas Perizinan ................................................. 56

Lampiran 3.

Data monografi Kelurahan Bener ............................................. 58

Lampiran 4.

Data monografi Kelurahan Karangwaru................................... 60

Lampiran 5.

Data monografi Kelurahan Tegalrejo ....................................... 62

Lampiran 6.

Data monografi Kelurahan Kricak ........................................... 64

Lampiran 7.

Uji reliabilitas kuesioner pengetahuan ..................................... 66

Lampiran 8.

Uji statistik pengaruh karakteristik demografi terhadap tingkat
pengetahuan .............................................................................. 68

Lampiran 9.

Informasi produk multivitamin................................................. 71

Lampiran 10. Data karakteristik demografi responden ................................... 73
Lampiran 11. Data informasi penggunaan multivitamin anak ........................ 78
Lampiran 12. Data produk dan harapan penggunaan multivitamin ................ 84

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

INTISARI
Perubahan pola makan anak dan kurangnya perhatian orangtua dalam
pemilihan menu makanan serta cara pemberiannya kepada anak membuat
orangtua merasa perlunya pemberian multivitamin pada anak untuk memenuhi
kebutuhan gizi anak. Untuk itu maka perlunya pengetahuan orangtua yang baik
mengenai penggunaan multivitamin untuk mencegah munculnya masalah-masalah
kesehatan yang lain pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian
terhadap pengetahuan orangtua tentang penggunaan multivitamin pada anak di
Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta tahun 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan
penelitian analytical cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan pada 95
responden di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta dengan teknik stratified
sampling menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian yang telah diuji
reliabilitasnya menggunakan Alpha Cronbach dan didapat nilai α sebesar 0,767.
Data yang didapat berupa data primer yang dianalisis secara statistik
menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan orangtua
terkait multivitamin sudah baik (87,4%) dan karakteristik demografi (usia,
pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penghasilan keluarga per bulan) tidak
berpengaruh terhadap tingkat pengetahuan orangtua terkait penggunaan
multivitamin pada anak.
Kata kunci: multivitamin, pengetahuan, orangtua, Tegalrejo, Yogyakarta.

xvi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
The changes of children diet and the lack of parental concern in the
selection of food menu include the way of giving it to their children make the
parents realize the importance of giving the multivitamin to their children in order
to fulfill the nutritional needs of children. Because of that, parents should know
the importance of knowledge about the using of multivitamin in order to prevent
the other children health problems. The aim of this study is to conduct a study on
parental knowledge about the using of multivitamin for children in subdistrict
Tegalrejo, Yogyakarta, 2013.
This study is an observational research using analytical cross-sectional
research design. Sampling which was taken on 95 respondents in subdistrict
Tegalrejo, Yogyakarta, using stratified sampling method by using questionnaire as
the research instrument which had been tested its reliability using Alpha Cronbach
and it got α score in a mount of 0,767. The result of the data is in form of primary
data which is will be statistically analyzed descriptively using Chi-Square test.
The result of this study shows the parental knowledge level related to
multivitamin is quite good (87,4%). There is no influence of demographic
characteristics (age, education, occupation, and income) on the level of
knowledge.
Keywords: multivitamin, knowledge, parents, Tegalrejo, Yogyakarta.

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENGANTAR

A. Latar Belakang
Anak merupakan generasi penerus bangsa yang memiliki nilai investasi
sangat besar di masa depan, perhatian pada anak tidak cukup hanya pada
kelangsungan hidupnya saja tetapi lebih dari itu, yaitu kualitas hidupnya.
Kelangsungan hidup anak tentunya berkaitan erat dengan kesehatan tubuh yang
nantinya akan menunjang kualitas hidup anak. Menurut Istiany dan Rusilanti
(2013), masalah kesehatan tubuh yang rawan muncul pada anak adalah gizi
kurang, gizi buruk, gizi lebih, dan Anemia Defisiensi Besi (ADB). Secara umum,
gizi kurang di Indonesia memang telah menurun dari 31 % pada tahun 1989
menjadi 17,9 % pada tahun 2010, namun meskipun begitu masalah gizi buruk
masih belum juga teratasi secara menyeluruh (Kartila, 2013).
Masalah kesehatan tubuh yang muncul pada anak tentunya juga
dipengaruhi oleh orangtua, diantaranya seperti kesibukan orangtua dalam bekerja,
sehingga pemilihan menu makanan serta cara pemberiannya pada anak sering
kurang mendapat cukup waktu dan perhatian (Widodo, 2010). Selain itu, orangtua
juga sering mengalami kesulitan dalam memberi makanan pada anak, hal ini
disebabkan karena perubahan pola makan yang sering kali terjadi pada anak
seperti kurangnya mengonsumsi makanan kaya serat, vitamin, dan mineral (sayur
dan buah) (Istiany dan Rusilanti, 2013). Masalah-masalah inilah yang akhirnya
mendorong orangtua untuk mengambil jalan pintas dengan memberi multivitamin

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

pada anak, dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak yang tidak
diperoleh dari makanan sehari-hari untuk mendapatkan tubuh yang sehat, kualitas
hidup yang baik, serta menjadi kreatif dan produktif dalam menjalani masa-masa
sekolah (Lantari, 2007).
Pemberian multivitamin yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan
kebutuhan anak juga dapat menimbulkan masalah baru seperti gizi lebih. Kurniati
(2009) mengatakan bahwa multivitamin pada umumnya hanya dibutuhkan pada
anak dengan kondisi khusus seperti ketika anak sedang dalam proses
penyembuhan atau kekurangan vitamin. Namun, kenyataannya yang sering terjadi
adalah anak dengan kondisi normal dan kebutuhan zat gizi yang terpenuhi melalui
makanan sehari-hari tetap diberikan multivitamin oleh orangtuanya. Padahal
menurut Hoecker (2012) anak yang sehat dengan pertumbuhan yang normal tidak
perlu mengonsumsi multivitamin. Hal ini juga dibuktikan dengan melihat
prevalensi gizi lebih pada kelompok anak-anak yang meningkat hampir 1 % setiap
tahunnya, yaitu masing-masing 14,4 % di tahun 2007 dan meningkat menjadi 17,6
% di tahun 2010 (Kartila, 2013).
Dinas Kesehatan Provinsi DIY (2011) juga menyatakan bahwa dari 5
kabupaten yang ada di Provinsi DIY, status gizi buruk pada balita di Kota
Yogyakarta menempati peringkat I (1,35 %), sedangkan status gizi berlebih juga
menempati peringkat I (4,07 %). Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala
Seksi Gizi Dinas Kesehatan DIY, Siti Badriyah (2013) mengungkapkan bahwa
gizi buruk yang terjadi di Kota Yogyakarta tidak disebabkan karena ekonomi
keluarga yang rendah, namun disebabkan karena penyakit penyerta seperti TBC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

dan diare. Selain itu, penyebab lainnya adalah kesalahan pola asuh orangtua yang
menyebabkan kurangnya asupan gizi anak. Orangtua yang tergolong mampu dan
memiliki kesibukan yang tinggi terkadang akan menitipkan anak pada pengasuh
lain yang kurang mengetahui tentang asupan gizi proposional untuk anak,
sehingga orangtua hanya mengandalkan multivitamin untuk memenuhi kebutuhan
gizi anak namun tidak begitu paham dengan angka kecukupan gizi anak.
Masalah-masalah di atas dapat diatasikan apabila orangtua memiliki
pengetahuan yang baik tentang penggunaan multivitamin pada anak. Pemberian
multivitamin yang baik adalah yang sesuai dengan kebutuhan anak, seperti
memberikan multivitamin penambah nafsu makan pada anak yang sulit makan,
memberi multivitamin pada anak yang kurang gizi atau bahkan gizi buruk, dan
tidak memberikan multivitamin pada anak yang telah terpenuhi kebutuhan zat
gizinya melalui makanan sehari-hari atau anak dalam keadaan normal.
Hal inilah yang akhirnya mendorong peneliti untuk melakukan
pengkajian terhadap pengetahuan orangtua tentang penggunaan multivitamin pada
anak. Pemilihan lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Tegalrejo berdasarkan
teknik random sampling yang dilakukan oleh 5 orang peneliti karena penelitian
ini adalah penelitian tim yang dilakukan di kecamatan yang berbeda.
1.

Permasalahan
Berdasarkan

latar

belakang

yang

telah

dikemukakan,

timbul

permasalahan untuk diteliti :
a.

Seperti

apakah

karakteristik

multivitamin pada anak?

demografi

orangtua

yang

memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b.

Seberapa

besar

tingkat

pengetahuan

orangtua

tentang

4

penggunaan

multivitamin pada anak?
c.

Apakah ada pengaruh karakteristik demografi (usia, pendidikan terakhir,
pekerjaan,

dan

penghasilan

keluarga

per

bulan)

terhadap

tingkat

pengetahuan?
2.

Keaslian penelitian
Berdasarkan hasil penelusuran terkait penelitian mengenai “Kajian

Pengetahuan Orangtua Tentang Penggunaan Multivitamin pada Anak di
Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta Tahun 2013”, dapat dinyatakan bahwa
belum pernah dilakukan. Adapun telah dilakukan penelitian sejenis diantaranya
adalah:
a.

Penelitian yang dilakukan oleh Yanti (2004), dengan judul “Perilaku Ibu

terhadap Penggunaan Multivitamin untuk Anak Balita di Kelurahan Tanjung
Mulia Kecamatan Medan Deli Medan”. Perbedaan pada penelitian ini terletak
pada subjek, lokasi, dan fokus penelitian. Subjek penelitian yang dilakukan oleh
Yanti adalah ibu dari anak balita, sedangkan pada penelitian ini adalah orangtua
dari anak dalam rentang umur 2-12 tahun. Kemudian lokasi penelitian yang
dilakukan oleh Yanti berada di Medan, sedangkan lokasi penelitian ini berada di
Yogyakarta. Fokus penelitian yang dilakukan oleh Yanti adalah perilaku ibu
terhadap penggunaan multivitamin pada anak balita, sedangkan penelitian ini
lebih memfokuskan pada pengaruh karakteristik demografi terhadap tingkat
pengetahuan orangtua tentang penggunaan multivitamin pada anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b.

5

Penelitian yang dilakukan oleh Permatasari (2008), dengan judul “Hubungan

Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu dari Anak Taman Kanak-Kanak
terhadap Pemilihan Multivitamin di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta”.
Perbedaan pada penelitian ini terletak pada subjek, lokasi, dan fokus penelitian.
Subjek penelitian yang digunakan pada penelitian Permatasari adalah ibu dari
anak Taman Kanak-Kanak, sedangkan pada penelitian ini adalah orangtua dari
anak dalam rentang umur 2-12 tahun. Kemudian lokasi penelitian yang dilakukan
oleh Permatasari dilakukan di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta, sedangkan
pada penelitian ini dilakukan di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta. Fokus
penelitian yang dilakukan oleh Permatasari adalah hubungan antara tingkat
pendidikan dan pengetahuan ibu terhadap pemilihan mulitivitamin, sedangkan
penelitian ini lebih memfokuskan pada pengaruh karakteristik demografi terhadap
tingkat pengetahuan orangtua tentang penggunaan multivitamin pada anak.
3.

Manfaat penelitian
a.

Manfaat teoritis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan

untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang kesehatan
terkait pengetahuan penggunaan multivitamin pada anak.
b.
1.

Manfaat praktis.

Bagi masyarakat: Hasil penelitian ini dapat memperbaiki pola penggunaan
multivitamin pada anak di masyarakat.

2.

Bagi akademisi: Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan
pengembangan materi edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan
multivitamin pada anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.

6

Bagi Dinas Kesehatan: Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan
untuk

meningkatkan

pelayanan

edukasi

kepada

masyarakat

terkait

penggunaan multivitamin pada anak secara rasional.

B. Tujuan Penelitian
1.

Tujuan umum
Untuk melakukan kajian terhadap pengetahuan orangtua tentang

penggunaan multivitamin pada anak di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta
tahun 2013.
2.

Tujuan khusus

a.

Untuk mengidentifikasi karakteristik demografi orangtua yang memberi
multivitamin pada anak.

b.

Untuk mengukur tingkat pengetahuan orangtua tentang penggunaan
multivitamin pada anak.

c.

Untuk mengetahui adanya pengaruh karakteristik demografi (usia, pendidikan
terakhir, pekerjaan, dan penghasilan keluarga per bulan) terhadap tingkat
pengetahuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
PENELAAHAN PUSTAKA

A. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tidak tahu menjadi tahu dan terjadi
setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu.
Penginderaan ini biasanya terjadi melalui panca indera manusia, yaitu sebagian
besar diperoleh melalui mata dan telinga (Fitriani, 2011).
Pengetahuan yang diperoleh dapat digunakan untuk peramalan hal-hal
atau peristiwa di masa yang akan datang dan juga dapat digunakan untuk
mengendalikan hal-hal atau peristiwa yang ingin dihindari (Wibowo, 2014).
Hampir seluruh penataan, penyelenggaraan, perencanaan, dan pengaturan
kehidupan masyarakat didasarkan pada pengetahuan (Wahana, 2010).
Pengetahuan (knowledge) adalah kemampuan manusia seperti pikiran,
pengamatan, pengalaman, perasaan, dan intuisi yang diabstraksikan untuk
mencapai suatu tujuan. Pengetahuan dapat berkembang secara terus-menerus
dikarenakan

kemampuan

berpikir

yang

digunakan

untuk

mendapatkan

pengetahuan yang benar dan mengembangkan pengetahuan, serta bahasa yang
digunakan untuk mengkomunikasikan pola pikir dan informasi yang dimiliki oleh
manusia (Gunawan, 2013).
Menurut Notoatmodjo (2010), pengetahuan merupakan domain yang
sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Terdapat 6 tingkatan
dalam pengetahuan, yaitu: tahu (know) diartikan sebagai mengingat suatu materi

7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

yang telah dipelajari sebelumnya dan untuk mengukur apakah seseorang tersebut
tahu tentang apa yang dipelajarinya maka harus mampu untuk menyebutkan,
menguraikan,

mendefinisikan,

menyatakan

dan

sebagainya;

memahami

(comprehension) merupakan kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang
objek yang diketahui dan dapat menginterpestasikannya secara benar, untuk
mengukur apakah seseorang telah paham terhadap objek atau materi maka harus
dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan, dan
sebagainya terhadap objek yang dipelajari; aplikasi (application) adalah
kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau
kondisi sebenarnya; analisa (analysis) adalah kemampuan untuk menjabarkan
materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen tetapi masih di dalam satu
struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain, hal ini dapat dilihat
dari pengguna kata kerja, seperti dapat menggambarkan, membedakan,
memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya; sintesis (synthesis) adalah
kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam
suatu bentuk keseluruhan yang baru; dan yang terakhir evaluasi (evaluation)
adalah kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu
materi atau objek.
Beberapa hal yang dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang, yaitu:
1.

Usia
Menurut Sarwono (2007) memori atau daya ingat seseorang itu salah

satunya dipengaruhi oleh usia, sehingga semakin bertambahnya usia seseorang
maka dapat berpengaruh pada bertambahnya pengetahuan yang diperoleh. Wawan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

dan Dewi (2010) juga menambahkan bahwa semakin bertambah usia seseorang
maka tingkat kematangan dan kekuatan seseorang dalam berpikir dan bekerja juga
akan semakin baik.
2.

Pendidikan
Pendidikan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan seseorang

(Notoatmodjo, 2007). Pada umumnya, semakin tinggi tingkat pendidikan
seseorang, maka semakin mudah untuk orang tersebut dapat menerima suatu
informasi (Wawan dan Dewi, 2010). Sebaliknya jika seseorang memiliki tingkat
pendidikan yang rendah, maka akan menghambat seseorang untuk menerima
informasi dan hal-hal yang baru (Mubarak, 2007).
3.

Pekerjaan
Pekerjaan adalah suatu hal yang dilakukan untuk menunjang kehidupan

diri sendiri dan juga kehidupan keluarga. Lingkungan pekerjaan dapat menjadikan
seseorang memperoleh pengalaman dan pengetahuan baik secara langsung
maupun tidak langsung (Mubarak, 2007). Lamanya waktu seseorang bekerja
berkaitan dengan usia dan pendidikan, semakin tua usia seseorang maka
pengalaman yang didapat akan semakin banyak, sedangkan pendidikan yang lebih
tinggi maka informasi yang didapatkan akan semakin luas (Wawan dan Dewi,
2010).
4.

Lingkungan
Lingkungan adalah seluruh kondisi yang ada di sekitar manusia yang

dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku seseorang atau kelompok
(Wawan dan Dewi, 2010). Seseorang yang hidup dalam lingkungan yang berpikir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

luas maka akan mempunyai pengetahuan yang lebih baik daripada orang yang
hidup dalam lingkungan yang berpikir sempit (Mubarak, 2007).
5.

Informasi
Kemudahan memperoleh informasi dapat membantu mempercepat

seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru. Pemberian informasi seperti
cara-cara pencapaian hidup sehat akan meningkatkan pengetahuan masyarakat
yang akan menambah kesadaran untuk berperilaku sesuai dengan pengetahuan
yang dimiliki (Mubarak, 2007).
6.

Fasilitas
Fasilitas-fasilitas ini berkatian dengan sumber informasi yang bisa

diperoleh melalui televisi, surat kabar, radio, majalah, dan buku yang dapat
mempengaruhi pengetahuan seseorang (Notoatmodjo, 2007).
7.

Penghasilan
Penghasilan tidak secara langsung dapat mempengaruhi pengetahuan

seseorang. Namun, tingkatan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup
disesuaikan dengan penghasilan yang ada, seperti membeli segala fasilitasfasilitas sumber pengetahuan. Hal ini akhirnya menuntut pengetahuan yang
dimiliki seseorang harus dipergunakan semaksimal mungkin, sama halnya dengan
mencari bantuan sarana kesehatan yang ada juga disesuaikan dengan pendapatan
keluarga (Notoatmodjo, 2007).
8.

Pengalaman
Pengalaman adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran dan

pengetahuan yang dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi di masa lampau (Mubarak,
2007). Pengalaman yang diperoleh dapat memperluas pengetahuan seseorang
(Notoatmodjo, 2007).
9.

Sosial budaya
Kebudayaan setempat atau kebiasaan di dalam keluarga dapat

mempengaruhi pengetahuan, presepsi, dan sikap seseorang terhadap suatu hal
(Notoatmodjo, 2007).
Pengetahuan multivitamin terdiri dari kegunaan, dosis pemakaian, dosis
maksimum yang dapat dikonsumsi dalam sehari, cara penyimpanan, efek
samping, cara pemberian, jenis multivitamin, dan waktu kadaluarsa (Griffith,
2014). Pada penelitian akan ditambahkan informasi mengenai pengertian secara
umum multivitamin, tempat mendapatkan multivitamin dan informasi pemilihan
multivitamin yang didapatkan.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan angket (kuesioner)
yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian
(Notoatmodjo, 2007). Cara mengukur tingkat pengetahuan adalah dengan
memberikan pertanyaan-pertanyaan, kemudian dilakukan penilaian dengan nilai 1
untuk jawaban benar dan nilai 0 untuk jawaban salah, kemudian digolongkan
dalam 4 kategori, yaitu baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik. Dikatakan
baik (76-100%), cukup baik (56-75%), kurang baik (40-55%), dan tidak baik (039%) (Arikunto, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

B. Multivitamin
Multivitamin merupakan kombinasi (dua atau lebih) dari vitamin dan
mineral yang menyediakan beragam jenis nutrisi yang dapat pula ditemukan
dalam makanan (Johnson, 2012). Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk
mengatur keseimbangan kerja tubuh dan kesehatan secara keseluruhan (Istiany
dan Rusilanti, 2013). Multivitamin anak adalah multivitamin tambahan pada anak
sebagai pelengkap multivitamin pokok yang berasal dari makanan utama untuk
menjaga vitalitas dan tumbuh kembang optimal anak (Wijaya dan Sunaryo, 2010).
Penggunaan multivitamin akan efektif bila dilakukan sesuai aturan dosis
dan waktu minum, dosis berhubungan dengan jumlah yang harus diminum beserta
frekuensinya. Misal, sekali minum satu sendok takar, tiga kali sehari. Waktu
minum adalah waktu minum sehabis atau sebelum makan, atau dapat diminum
bersamaan dengan obat lain atau tidak. Kemudian sesuai indikasi, yaitu sesuai
kebutuhan dan khasiat multivitamin. Lalu perhatikan waktu kadaluwarsa dan
penggunaan produk lama yang telah digunakan. Produk yang telah berubah
warna, rasa, bau, dan tampak terdapat mikroorganisme, tetapi belum sampai batas
waktu kadaluwarsa, maka produk tersebut tidak dapat digunakan. Pilihlah
multivitamin yang tidak menyebabkan alergi agar tidak terjadi reaksi alergi saat
penggunaan multivitamin. Perlu diperhatikan juga bentuk sediaan dan rasa dari
multivitamin, anak-anak biasanya menyukai sediaan sirup dan tablet dengan
berbagai varian rasa, seperti rasa jeruk, stroberi, anggur, lemon, dan cokelat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

C. Monografi Kecamatan Tegalrejo
Kota

Yogyakarta

sendiri

memiliki

14

kecamatan,

diantaranya

Mantrijeron, Kraton, Gondokusuman, Kotagede, Wirobrajan, Pakualaman,
Mergangsan, Umbulharjo, Ngampilan, Danurejan, Gondomanan, Gedongtengen,
Jetis, dan Tegalrejo.
Kecamatan Tegalrejo sendiri terdiri dari 4 kelurahan, yaitu Bener,
Karangwaru, Kricak, dan Tegalrejo. Berdasarkan Data Monografi Kecamatan
Tegalrejo Tahun 2012, Kecamatan Tegalrejo memiliki jumlah penduduk sebesar
39.046 jiwa dengan 11.726 KK. Jumlah penduduk laki-laki sebesar 19.355 jiwa
dan penduduk perempuan sebesar 19.691 jiwa. Penduduk dengan tingkat
pendidikan SD sebanyak 3.277 orang, SMP sebanyak 5.344 orang, SMA 11.340
orang, akademi (D1-D3) sebanyak 2.210 orang, sarjana dan pascasarjana
sebanyak 5776 orang. Penduduk yang bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil
(PNS) sebanyak 1.264 orang, ABRI sebanyak 126 orang, swasta sebanyak 7.928
orang, wiraswasta sebanyak 2.954 orang, dan pensiunan sebanyak 991 orang.

D. Landasan Teori
Usia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin
bertambah usia maka akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikir
seseorang. Selain itu, semakin tua seseorang juga semakin banyak hal yang
dilakukan sehingga akan menambah pengetahuan (Sarwono, 2007). Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa semakin bertambah usia seseorang maka
pengetahuannya semakin baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Pendidikan mempengaruhi proses belajar, makin tinggi pendidikan
seseorang maka makin mudah untuk orang tersebut menerima informasi. Semakin
banyak informasi yang masuk maka semakin banyak pula pengetahuan yang
didapat (Wawan dan Dewi, 2010). Penduduk di Kecamatan Tegalrejo yang
memiliki tingkat pendidikan SMA dan perguruan tinggi lebih banyak
dibandingkan dengan tingkat pendidikan SD dan SMP. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan maka pengetahuannya
semakin baik.
Pekerjaan mempengaruhi pengetahuan ditinjau dari jenis pekerjaan yang
sering berinteraksi dengan orang lain maka lebih banyak pengetahuannya
dibandingkan dengan orang tanpa ada interaksi dengan orang lain. Pengalaman
belajar dalam bekerja juga akan memberikan pengetahuan (Mubarak, 2007).
Sebagian besar penduduk di Kecamatan Tegalrejo bekerja, yaitu swasta dan
wiraswasta. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa orang yang bekerja maka
pengetahuannya semakin baik.
Penghasilan tidak secara langsung dapat mempengaruhi pengetahuan
seseorang. Namun, untuk memenuhi kebutuhan hidup seseorang tentunya
disesuaikan dengan penghasilan yang ada, seperti membeli segala fasilitasfasilitas sebagai sumber pengetahuan. Selain itu, penghasilan juga berhubungan
dengan pendidikan dan pekerjaan (Notoatmodjo, 2007). Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa semakin tinggi penghasilan seseorang maka pengetahuannya
semakin baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

E. Hipotesis
H 1: Usia mempengaruhi tingkat pengetahuan orangtua tentang penggunaan
multivitamin pada anak.
H 2: Pendidikan terakhir mempengaruhi tingkat pengetahuan orangtua tentang
penggunaan multivitamin pada anak.
H 3: Pekerjaan mempengaruhi tingkat pengetahuan orangtua tentang penggunaan
multivitamin pada anak.
H 4: Penghasilan keluarga per bulan mempengaruhi tingkat pengetahuan orangtua
tentang penggunaan multivitamin pada anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian ini adalah observasional yang dilakukan di masyarakat
karena tidak dilakukan intervensi terhadap subjek penelitian (Notoatmodjo, 2010).
Rancangan penelitian yang digunakan adalah analytical cross-sectional karena
data variabel bebas dan variabel tergantung dikumpulkan dalam waktu yang
bersamaan (Notoatmodjo, 2012).

B. Variabel Penelitian
1.

Variabel bebas (independent)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia, pendidikan terakhir,

pekerjaan, dan penghasilan keluarga per bulan.
2.

Variabel tergantung (dependent)
Variabel tergantung dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan

orangtua terhadap penggunaan multivitamin pada anak.

C. Definisi Operasional
1.

Karakteristik demografi orangtua adalah data pribadi yang meliputi usia,

pendidikan terakhir, pekerjaan, dan penghasilan keluarga per bulan.
2.

Tingkat pengetahuan dalam kategori baik jika responden mampu menjawab

pernyataan dengan benar 76-100% atau 21-27 pernyataan, untuk kategori cukup

16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

baik jika responden mampu menjawab pernyataan dengan benar 56-75% atau 1620 pernyataan, kategori kurang baik jika responden mampu menjawab pernyataan
dengan benar 40-55% atau 11-15 pernyataan, dan untuk kategori kurang baik jika
responden menjawab pernyataan dengan benar 0-39% atau < 11 pernyataan.
3.

Orangtua adalah ayah atau ibu kandung yang memiliki anak berusia 2-12

tahun yang sedang atau pernah menggunakan multivitamin.
4.

Multivitamin adalah sediaan yang mengandung lebih dari satu macam

vitamin dan mineral. Biasanya juga terdapat tambahan zat seperti zat penambah
nafsu makan dan zat penunjang kekebalan tubuh.

D. Subyek Penelitian dan Sampling
1.

Subjek penelitian
Subjek penelitian harus memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi.

Kriteria inklusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah orangtua yang
bersedia menjadi responden, memiliki anak 2-12 tahun yang sedang atau pernah
menggunakan multivitamin, dan berdomisili di Kecamatan Tegalrejo Kota
Yogyakarta. Sedangkan kriteria eksklusi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah responden yang tidak lengkap mengisi kuesioner.
2.

Sampling
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

non random sampling dengan teknik stratified sampling karena pengambilan
sampel dilakukan secara proporsional pada populasi berstrata (tingkatan) agar
sampel yang diperoleh representatif. Menurut Notoadmodjo (2002), untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

populasi yang > 10.000 banyaknya sampel minimal dapat diperoleh dengan
menggunakan rumus seperti berikut:
(

d=zx√

)

(

x √(

)

)

Keterangan :
d = derajat ketepatan yang diinginkan (0,1)
z = standar deviasi normal (1,96 untuk derajat kemaknaan 95%)
p = proporsi atau sifat tertentu yang diperkirakan terjadi pada populasi (0,5)
q = 1,0 – p
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
Perhitungan sampel:
d=zx√

(

x√


0,01 = 3,8416 x



)2

0,01 = 3,8416 x
0,01 = 3,8416 x
0,01 =
117,25 = 11.261,6504 – 0,9604n
118,2104n = 11.261,6504
n = 95,267

95 responden

Dalam perhitungan tersebut di atas, tingkat kepercayaan yang
dikehendaki adalah 95% dan tingkat kepatenan instrumen 10%, maka jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

sampel minimal yang diperoleh dengan rumus tersebut sebanyak 95,267 dan
dibulatkan menjadi 95 responden. Perhitungan sampel minimal dilakukan di tiap
kelurahan menggunakan perhitungan proporsi sebagai berikut :

x sampel minimal

Sampel tiap kelurahan =
Perhitungan sampel:
responden

Kelurahan Kricak =
Kelurahan Bener =

responden

Kelurahan Tegalrejo =

responden
responden

Kelurahan Karangwaru =

Berdasarkan perhitungan di atas, maka jumlah responden yang berada di
Kelurahan Kricak sebanyak 33 responden, Kelurahan Bener sebanyak 13
responden, Kelurahan Tegalrejo sebanyak 24 responden, dan Kelurahan
Karangwaru sebanyak 25 responden.

E. Instrumen Penelitian
Pendekatan pada penelitian ini dilakukan secara kuantitatif yaitu
pengumpulan data yang dilakukan dengan kuesioner. Kuesioner dalam penelitian
ini dibagi menjadi 3 bagian, diantaranya:
Bagian pertama adalah kuesioner dengan bentuk open form item yang
memuat tentang data diri responden. Data diri responden terdiri dari nama, jenis
kelamin, alamat, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan keluarga per
bulan, dan jumlah anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Bagian kedua berisi data informasi penggunaan multivitamin anak
dengan tipe multiple choice dan open form item. Bagian ini meliputi beberapa
pertanyaan yaitu usia anak, produk, harga, bentuk sediaan, frekuensi pemberian,
terakhir penggunaan, tempat pembelian, sumber informasi, dan harapan.
Bagian ketiga adalah kuesioner dengan tipe pilihan jawaban bentuk
dichotomous scale untuk meneliti fakta-fakta mengenai pengetahuan terhadap
penggunaan multivitamin pada anak sebanyak 27 pernyataan yang terdiri dari 9
kategori, yaitu pengetahuan mengenai pengertian umum multivitamin pada
pernyataan 1, 10, dan 18, kegunaan atau indikasi pada pernyataan 2, 11, dan 20,
dosis pemakaian pada pernyataan 5, 14, dan 23, kandungan multivitamin pada
pernyataan 3, 12, dan 21, cara penyimpanan pada pernyataan 6, 15, dan 24, efek
samping pada pernyataan 4, 13, dan 22, cara pemberian pada pernyataan 7, 16,
dan 25, waktu kadaluarsa (Expired Date) pada pernyataan 8, 17, dan 26, dan
informasi pemilihan multivitamin yang didapatkan pada pernyataan 9, 19, dan 27.
Responden diminta memilih salah satu dari dua alternatif jawaban, yaitu “benar”
jika menganggap benar pernyataan tersebut atau “salah” jika menganggap
pernyataan tersebut salah. Rangkuman pengelompokkan pernyataan pada bagian
pengetahuan jenis favorable dan unfavorable disajikan dalam Tabel I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Tabel I. Pengelompokan pernyataan
pengetahuan responden jenis favorable dan
unfavorable
Pernyataan
Nomor
Pengertian

1*, 10**, 18*

Kandungan

3**, 12*, 21*

Dosis

5**, 14*, 23**

Penyimpanan

6**, 15*, 24**

Cara pemberian

7*, 16**, 25**

Expired date

8**, 17*, 26**

Informasi

9*, 19**, 27*

Indikasi

2*, 11**, 20*

Efek samping
4**, 13**, 22*
Keterangan: *) Favorable, **) Unfavorable

F. Tata Cara Penelitian
1.

Penentuan lokasi
Pemilihan lokasi penelitian yaitu di Kecamatan Tegalrejo karena

Kecamatan Tegalrejo merupakan salah satu Kecamatan di Kota Yogyakarta.
Kecamatan Tegalrejo terbagi atas 4 kelurahan, yaitu Tegalrejo, Kricak, Bener, dan
Karangwaru. Penentuan lokasi ini berdasarkan teknik random sampling dari 14
kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta yang dilakukan oleh 5 orang peneliti
dalam satu tim skripsi dengan kecamatan yang berbeda.
2.

Pengurusan izin
Pengurusan

izin

penelitian

dimulai

dengan

memasukkan

surat

permohonan izin dan proposal penelitian ke Dinas Perizinan Kota Yogyakarta.
Lalu dilanjutkan dengan mengajukan permohonan ijin ke 7 bagian instansi yaitu
Walikota Yogyakarta, Kepala Dinas Kesehatan Yogyakarta, Kantor Pemerintahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Kecamatan Tegalrejo, Lurah Kricak, Lurah Tegalrejo, Lurah Karangwaru, Lurah
Bener, dan Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
menggunakan izin dari Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Selanjutnya dibuat surat
pengantar yang menyatakan bahwa peneliti sedang mengadakan penelitian di
Kecamatan Tegalrejo dalam rangka penyelesaian skripsi, disertakan pula judul
penelitian, dan permohonan untuk dapat bekerja sama. Surat pengantar ini
disertakan pula lembar kesediaan responden untuk diikutsertakan dalam penelitian
yang terdiri dari judul kuesioner, surat pernyataan kesediaan dari responden, nama
dan tanda tangan dari responden yang mengisi kuesioner sebagai bentuk
kesediaan responden untuk mengisi kuesioner.
3.

Pembuatan instrumen penelitian
a.

Penyusunan kuesioner. Pertama, dibuat item-item pertanyaan untuk

kuesioner tipe isian sehubungan dengan data demografi responden yang berkaitan
dengan variabel penelitian. Kemudian dibuat 9 pertanyaan mengenai informasi
penggunaan multivitamin anak. Dari 9 pertanyaan tersebut diberi jawaban dengan
bentuk multiple choice dan isian. Responden dapat memilih lebih dari satu pilihan
jawaban.
Setelah itu dibuat item-item sebanyak 27 pernyataan dengan tipe jawaban
dichotomous scale, yaitu jawaban “BENAR” dan “SALAH” yang merupakan
bagian

pengetahuan

responden

meliputi

pengertian,

kandungan,

dosis,

penyimpanan, cara pemberian, expired date, informasi, indikasi, dan efek samping
dengan alternatif jawaban “benar” atau “salah” untuk tiap pernyataan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b.

23

Uji validitas dan uji pemahaman bahasa. Validitas adalah suatu

ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
instrumen. Uji validitas kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini
berdasarkan content validity, yaitu untuk menguji apakah butir-butir pernyataan
yang digunakan untuk mengukur sebuah konsep tertentu telah memadai atau
mampu menggambarkan. Uji content validity dilakukan berdasarkan professional
judgement, yaitu apoteker dan dokter anak. Sebelumnya jumlah pernyataan
sebanyak 22 butir, kemudian dilakukan validasi oleh professional judgement,
yaitu apoteker menjadi 27 butir, yaitu pernyataan nomor 19, 21, 22, 26, dan 27.
Butir pernyataan yang ditambah dimaksudkan untuk menggali pengetahuan
tentang kandungan, efek samping, waktu kadaluarsa, dan informasi multivitamin
yang masih kurang lengkap. Kemudian dilakukan uji pemahaman bahasa pa

Dokumen yang terkait

Hubungan antara pengetahuan orang tua tentang autismedengan sikap penerimaan orang tua terhadap anak penyandang autistik

0 3 141

Pengaruh karakteristik demografi terhadap tingkat pengetahuan orangtua tentang penggunaan multivitamin pada anak di Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta tahun 2013.

0 3 105

Pengaruh tingkat pendidikan orang tua dan keharmonisan keluarga terhadap akhlak anak pada keluarga pemulung di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung - Repository UIN Sumatera Utara Tesis Ismi Fauziah

0 0 133

hubungan pengetahuan orang tua tentang s

0 0 8

Pengaruh lingkungan belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua dan jenis pekejaan orang tua : studi kasus SMA Stella Duce Bantul - USD Repository

0 6 158

Bimbingan orang tua terhadap perkembangan iman anak dalam keluarga Katolik di Paroki St. Yusup Bintaran Yogyakarta - USD Repository

0 2 132

Hubungan antara persepsi terhadap penerimaan orang tua dengan tingkat empati pada remaja - USD Repository

0 0 122

Pengaruh ceramah dan pemberian leaflet terhadap pemilihan dan penggunaan obat diare anak oleh orang tua di Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah - USD Repository

0 0 149

Pengaruh karakteristik demografi terhadap tingkat pengetahuan orang tua tentang penggunaan multivitamin pada anak di Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta tahun 2013 - USD Repository

0 0 117

Pengaruh karakteristik demografi terhadap tingkat pengetahuan orang tua tentang penggunaan multivitamin pada anak di Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta tahun 2013 - USD Repository

0 1 102