PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA RK SERDANG MURNI LUBUK PAKAM T.A. 2012/20.

PENGARUH METODE BRAINSTORMING PADA PENDEKATAN
KONSTRUKTIVISME TERHADAP PENINGKATAN HASIL
BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LAJU
REAKSI DI KELAS XI SMA RK SERDANG
MURNI LUBUK PAKAM T.A. 2012/2013

Oleh:
RANY HILVIA LEONITA
NIM 408131079
Program Studi Pendidikan Kimia

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2013


RIWAYAT HIDUP

Rany Hilvia Leonita Siburian dilahirkan di Jakarta pada tanggal 18 Juni 1990. Ayah
bernama Drs.Petrus Rusman Siburian dan Ibu bernama Marisi Marpaung, dan merupakan
anak kedua dari tiga bersaudara. Pada tahun 1996, penulis masuk SDN 09 Pagi Petukangan
Utara Jakarta Selatan, dan lulus pada tahun 2002. Pada tahun 2002, penulis melanjutkan
sekolah ke SMP Negeri 177 Jakarta Selatan dan lulus pada tahun 2005. Kemudian pada tahun
2005, penulis melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas ke SMA RK Serdang Murni
Lubuk Pakam dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun 2008, penulis diterima di Program Studi
Pendidikan Kimia, Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan (FMIPA UNIMED) melalui jalaur SNMPTN dan lulus ujian pada
tanggal Januari 2013. Pada masa pendidikan di Jurusan Kimia, FMIPA UNIMED, penulis
aktif ikut serta dalam kegiatan unit pelayanan mahasiswa seperti di jurusan kimia IKBKK
(Ikatan Keluarga Besar Kristen Kimia) diantaranya sebagai wakil ketua badan pengurus
harian tahun 2010-2011. Penulis juga pernah menjadi Panitia Seminar dan Rapat Tahunan
BKS-PTN B Tahun 2012 yang diadakan di Medan.

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala
berkat dan penyertaanNya yang memberikan kesehatan dan hikmat kepada penulis
sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan
waktu yang telah direncanakan.
Skripsi

berjudul

“Pengaruh

Pendekatan

Konstruktivisme

Dengan

Menggunakan Metode Brainstorming Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa
Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk
Pakam T.A. 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIMED.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada : Bapak
Drs. Jamalum Purba, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih kepada Bapak
Drs. Jasmidi M.Si, Ibu Dra. Murniaty Simorangkir, M.Si, dan Bapak Agus
Kembaren, S.Si, M.Si selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dan
saran-saran dalam penyusunan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan
kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta staf pegawai Jurusan Kimia FMIPA
UNIMED. Terimakasih juga disampaikan kepada Kepala Sekolah SMA RK
Serdang Murni Lubuk Pakam, Bapak Drs. M. Simarmata, dan Ibu E.Tarigan S.Pd
selaku guru kimia di SMA RK Lubuk Pakam yang telah memberikan izin dan
membantu penelitian skripsi ini. Teristimewa penulis sampaikan terimakasih
kepada kedua orang tua Drs. P.R.Siburian (alm) dan M.Marpaung, terkhusus
untuk mamah, terimakasih untuk jerih payahnya selama ini, terimakasih karena
telah menjadi mamah terbaik untuk penulis. Teristimewa juga penulis ucapkan
rasa bangga dan terimakasih kepada keluarga besar M.Marpaung/Br.Sianturi
(Op.Rudy) yang telah memberikan segalanya demi terselesaikannya studi penulis.
Terkhusus penulis ucapkan terimakasih untuk Op.Doli dan Op.Boru yang sudah
memberi kasih sayang, dukungan dan yang menjadi semangat terbesar dari
apapun yang dikerjakan penulis selama ini. Untuk yang tersayang Tante-ku, Tante


v

Meri dan Tante Anti, terimakasih karena sudah menjadi orang tua sekaligus
sahabat, juga atas segala perhatian dan dukungan moril dan materi serta doa yang
diberikan untuk penulis selama menyelesaikan studi. Juga untuk semua keluarga
yang tidak dapat disebut satu persatu, yang sudah memberi dukungan serta doa
untuk kesuksesan penulis. Untuk yang terkasih penulis ucapkan kepada abang-ku
Rudy Haposan Leonardo Siburian, yang sudah menjadi abang terbaik dalam
segala hal, yang rela berkorban demi studi penulis disini dan kakak-ku Grace
Pangestika Situmorang dan Melica Tambunan terimakasih untuk segala bantuan,
dukungan serta doanya. Terimaksih juga untuk adik-adik-ku yang ganteng dan
cantik, Putra, Ita, Meyi, Dahlan, Anti, Jessica, Siska, Klesya dan Indra yang turut
menjadi semangat penulis selama berada disini. Terspesial untuk IKBKK yang
sudah menjadi wadah positif bagi penulis, untuk membentuk karakter dan belajar
selama berada diperkuliahan. Tak lupa yang terhebat, untuk sahabat terkasih,
diucapkan kepada Julinton Sianturi, Naumi Barus dan Corry Sirait, untuk yang
tercinta EREL (Ester, Ervina dan Lisna) serta teman-teman seperjuangan kelas
Dik Kimia B 2008 (SnB, Roempak, Chemstik, Emang Dasar, Ya..Sudahlah, Geng
Wow, Kremi) terimakasih untuk 4 tahun ini, untuk partisipasi dan dukungan,

motivasi serta doa selama penyelesaian skripsi ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian
proposal penelitian ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik
dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan,
Penulis

Oktober 2012

Rany Hilvia Leonita
NIM. 408131079

iii

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DENGAN
MENGGUNAKAN METODE BRAINSTORMING TERHADAP
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK
BAHASAN LAJU REAKSI DI KELAS XI SMA RK

SERDANG MURNI LUBUK PAKAM
T.A. 2012/2013
Rany Hilvia Leonita (NIM. 408131079)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode
brainstorming pada pendekatan konstruktivisme terhadap peningkatan hasil
belajar siswa pada pokok bahasan laju reaksi XI IPA SMA SMA RK Serdang
Murni Lubuk Pakam T.A. 2012/2013. Populasi dalam penelitian adalah seluruh
siswa kelas XI IPA SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam. Sampel penelitian
sebanyak 2 (dua) kelas XI IPA sebagai kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2.
Kelas eksperimen 1 diajar dengan pendekatan konstruktivisme menggunakan
metode brainstorming dan kelas eksperimen 2 diajar dengan pendekatan
konstruktivisme tanpa menggunakan metode brainstorming. Uji peningkatan hasil
belajar dari masing – masing kelas eksperimen didapat rata – rata peningkatan
hasil belajar untuk kelas eksperimen 1 adalah 52% dan rata – rata peningkatan
hasil belajar kelas eksperimen 2 adalah 38%. Uji normalitas dan homogenitas
dilakukan sebagai uji prasyarat terhadap uji hipotesis, maka diperoleh data
peningkatan hasil belajar kedua kelas eksperimen berdistribusi normal dan
homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa
yang diajarkan dengan metode brainstorming dan pendekatan konstruktivisme

lebih besar dibandingkan dengan kelas yang diajarkan dengan pendekatan
konstruktivisme saja. Dengan selisih gain yang diperoleh sebesar 14% sedangkan
perbedaan peningkatan keaktifan belajar siswa diperoleh sebesar 11,98%.

vi

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

i
ii

iii
iv
vi
viii
ix
x

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Identifikasi Masalah
1.3. Rumusan Masalah
1.4. Batasan Masalah
1.5. Tujuan Penelitian
1.6. Manfaat Penelitian
1.7. Defenisi Operasional

1
4
5
5

5
6
6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis
2.1.1. Hakekat Belajar Mengajar
2.1.2. Haisl Belajar
2.1.3. Keaktifan Belajar Siswa
2.1.4. Pendekatan Mengajar
2.1.4.1.Pendekatan Konstruksivisme
2.1.4.2.Karakteristik Pendekatan Konstruksivisme
2.1.4.3.Perbedaan Belajar Konstruksivisme dengan Belajar Tradisional
2.1.4.4.Desain Pembelajaran Konstruksivisme
2.1.4.5.Kelebihan dan Kelemahan Konstruksivisme
2.1.5. Metode Mengajar
2.1.5.1.Pemilihan dan Penentuan Metode Mengajar
2.1.5.2.Metode Mengajar Brainstorming
2.1.5.3.Desain Metode Pembelajaran Brainstorming
2.1.5.4.Kelebihan dan Kekurangan Metode Brainstorming

2.1.6. Peta Pikiran (Mind-Mapping)
2.1.6.1.Manfaat Peta Pikiran (Mind-Mapping)
2.1.7. Kajian Teori Laju Reaksi

8
8
8
9
10
11
12
13
14
16
17
18
19
19
20
21

22
23

vii

2.1.7.1.Molaritas Larutan (M)
2.1.7.2.Laju Reaksi Kimia
2.1.7.3.Persamaan Laju dan Orde Reaksi
2.1.7.4.Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi
2.2.
Kerangka Konseptual
2.3.
Hipotesis

23
24
26
29
32
33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi
3.2.2. Sampel
3.3.Variabel dan Instrumen Penelitian
3.3.1. Variabel Penelitian
3.3.2. Instrumen Penelitian
3.4. Rancangan Penelitian
3.5. Prosedur Kegiatan Penelitian
3.5.1. Tahap Persiapan
3.5.2. Tahap Pelaksanaan
3.5.3. Tahap Pengolahan Data
3.6.Teknik Analisis Data
3.6.1. Uji Peningkatan Hasil Belajar
3.6.2. Uji Normalitas
3.6.3. Uji Homogenitas
3.6.4. Uji Hipotesis

35
35
35
35
35
35
36
36
37
39
44
46
46
47
47
48
49

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Analisis Data dan Instrumen Penelitian
4.1.2. Data Hasil Penelitian
4.1.3. Peningkatan Hasil Belajar
4.1.4.Uji Persyaratan Analisis Data
4.1.3.1. Uji Normalitas Data
4.1.3.2. Uji Homogenitas Data
4.1.5. Uji Hipotesis
4.2. Pembahasan

50
50
51
52
52
53
53
54
54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran

58
58

viii

DAFTAR PUSTAKA

59

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1. Perbedaan belajar konstruksivisme dengan belajar tradisional

14

Tabel 3.1. Rancangan Penelitian

37

Tabel 4.1. Gain Kelas Eksperimen 1 dan Kelas Eksperimen 2

52

Tabel 4.2. Hasil Uji Hipotesis

54

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1. Grafik hubungan perubahan konsentrasi terhadap waktu

25

Gambar 2.2. Grafik laju reaksi orde nol “0”

28

Gambar 2.3. Grafik laju reaksi orde 1

28

Gambar 2.4. Grafik laju reaksi orde 2

29

Gambar 3.1. Skema pelaksanaan penelitian

38

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus

63

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

67

Lampiran 3. Instrumen Penelitian Sebelum Divalidkan

84

Lampiran 4. Instrumen Penelitian Setelah Divalidkan

91

Lampiran 5. Kunci Jawaban

96

Lampiran 6. Soal – Soal Diskusi

97

Lampiran 7. Kisi – Kisi Soal

100

Lampiran 8. Perhitungan Uji Validitas Soal

102

Lampiran 9. Perhitungan Uji Reabilitas Tes

106

Lampiran 10. Perhitungan Daya Beda Tes

109

Lampiran 11. Perhitungan Tingkat Kesukaran Test

112

Lampiran 12. Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen 1 dan Eksperimen 2

114

Lampiran 13. Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians

116

Lampiran 14. Perhitungan Peningkatan Hasil Belajar

117

Lampiran 15. Perhitungan Uji Normalitas

121

Lampiran 16. Perhitungan Uji Homogenitas

124

Lampiran 17. Perhitungan Uji Hipotesis

126

Lampiran 18. Lembar Observasi Keaktifan Siswa

128

Lampiran 19. Tabel Product Moment

131

Lampiran 20. Tabel Chi Kuadrat

132

Lampiran 21. Tabel t

133

Lampiran 22. Daftar Distribusi Nilai F

134

Lampiran 23. Dokumentasi Penelitian

135

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Perubahan seseorang yang asalnya tidak tahu menjadi tahu merupakan
hasil dari proses belajar. Belajar adalah aktivitas yang dapat menghasilkan
perubahan dalam diri seseorang, baik secara aktual maupun potensial. Perubahan
yang didapat sesungguhnya merupakan pengetahuan baru yang ditempuh dalam
jangka waktu yang lama, dimana perubahan itu terjadi karena usaha dari diri
setiap individu (Komalasari, 2010). Paradigma metodologi pembelajaran saat ini
disadari atau tidak telah mengalami suatu pergeseran dari behaviorisme ke
konstruktivisme. Dimana hal ini menuntut guru di lapangan harus mempunyai
syarat dan kompetensi untuk dapat melakukan suatu perubahan dalam
melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Guru dituntut lebih kreatif, inovatif,
tidak merasa sebagai teacher center, menempatkan siswa tidak hanya sebagai
objek belajar tetapi juga sebagai subjek belajar dan pada akhirnya bermuara pada
proses

pembelajaran

yang

menyenangkan,

bergembira,

demokratis

dan

menghargai setiap pendapat (Hanafiah, 2009).
Permasalahan dalam proses belajar mengajar dewasa ini adalah bukan
semata – mata karena materi yang sulit, tetapi disebabkan oleh cara pengajaran
dalam menyampaikan materi yang sulit diterima siswa atau dengan kata lain
ketidaktepatan dalam penggunaan model pembelajaran dan pendekatan serta
strategi dalam pembelajaran. Menurut Ausbel (dalam Dahar, 1996) belajar
bermakna merupakan proses mengaitkan informasi berupa pelajaran yang baru
dengan konsep – konsep yang relevan yang terdapat dalam struktur kognitif siswa.
Menurut Piaget pendekatan konstruktivisme adalah suatu pengajaran yang
menekankan bahwa siswa mengkonstruksi pengetahuan atau menciptakan makna
sebagai hasil pemikiran. Dengan demikian, belajar menurut konstruktivisme
adalah suatu perubahan konseptual, yang dapat berubah pengkonstruksian ide

2

baru atau merekonstruksi ide yang sudah ada sebelumnya. Kelompok ini yakin
bahwa pembelajar dapat mengkonstruksi realitas sosial atau menafsirkannya
berdasarkan persepsi atas pengalaman mereka. Oleh karena itu, teoritikus ini
berkeyakinan bahwa pengetahuan individu berfungsi sebagai pengalaman,
struktur mental, dan keyakinan seseorang yang digunakan untuk menafsirkan
objek, peristiwa, atau fenomena alam dan sosial (Kusmana, 2010).
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Siregar (2008) menunjukan bahwa
penerapan pendekatan konstruktivisme melalui metode belajar bermakna dalam
kooperatif pada pokok bahasan struktur atom dapat meningkatkan hasil belajar
siswa sebesar 11,0%, begitu juga dengan penelitian yang dilakukan oleh Hasibuan
(2011) menunjukan bahwa pengaruh pendekatan konstruktivisme melalui model
belajar berdasarkan masalah terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok
bahasan struktur atom dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 5,3%.
Melalui hasil penelitian diatas maka dalam hal ini paham konstruktivisme bisa
diakui dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran kimia bila
dibandingkan dengan pembelajaran konvensional biasa.
Untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap meteri pelajaran yang
dipelajari, maka dalam hal ini dapat didukung dengan penggunaan suatu metode
yang juga berpusat pada siswa. Salah satunya adalah metode curah pendapat
(Brainstorming). Metode ini bersifat lunak dan teknik berpikir kreatif dimana
metode ini juga dapat digunakan secara umum dan dapat digunakan dalam banyak
bidang (universal). Dalam penerapan metode ini, siswa dituntut untuk mempunyai
pendapat tentang materi pelajaran yang diajarkan, karena setiap pendapat yang
dikemukakan oleh siswa merupakan suatu informasi mentah yang nantinya akan
didiskusikan lagi di dalam kelas. Dalam hal ini pendapat siswa tidak ada yang
salah dan tidak ada yang benar, semua yang disampaikan siswa adalah sebagai
informasi tentang materi ajar yang akan dibahas. Diakhir pembelajaran dengan
metode ini siswa ditugaskan untuk membuat suatu peta pikiran dari hasil analisis
masing – masing siswa.

3

Untuk lebih meningkatkan persentase peningkatan hasil belajar siswa dan
juga

menutupi

berbagai

kelemahan

di

dalam

konteks

pembelajaran

konstruktivisme, maka dalam pembelajaran ini dapat dipadukan dengan metode
atau model lain, dimana hal ini juga mendapat hasil yang positif antara lain, hasil
penelitian Manurung (2009), menunjukan adanya hasil yang signifikan dalam
penerapan

konstruktivisme dengan

pembelajaran

kooperatif tipe

STAD

menggunakan peta konsep yaitu sebesar 5,25%, begitu juga hasil penelitian oleh
Sipayung (2011), menunjukan adanya peningkatan penerapan konstruktivisme
dengan menggunakan pendekatan SAVI pada pokok bahasan koloid sebesar
9,0%.
Penerapan

metode

brainstorming

juga

sudah

pernah

dilakukan

sebelumnya, diantaranya menurut Dahri (2008), efektivitas genius learning yang
dikombinasikan dengan metode brainstorming dapat meningkatkan hasil belajar
siswa sebesar 57,72%, begitu juga dengan penelitian Pardede (2011), efektivitas
penerapan genius learning yang dikombinasikan dengan metode brainstorming
menunjukan peningkatan hasil belajar sebesar 30,24%. Menurut data penelitian di
atas dapat dibuktikan bahwa penerapan metode brainstorming dapat menjadi
salah satu metode pilihan dalam pelajaran kimia, karena peningkatan hasil belajar
siswa dapat meningkat sekitar 40%.
Materi laju reaksi merupakan materi yang berhubungan dengan konsep
dan perhitungan, dimana pokok bahasan ini sering tidak disukai siswa karena
dianggap sulit. Aplikasi dari laju reaksi banyak dijumpai dalam kehidupan sehari
– hari kita, antara lain pemanasan dengan panci tertutup dan pelarutan gula
dengan air panas. Dengan adanya aplikasi yang demikianlah maka dapat
dikatakan pembelajaran pada pokok bahasan ini berlandaskan dengan konsep.
Pada penelitian sebelumnya, pokok bahasan laju reaksi sudah pernah diteliti
dengan berbagai pembelajaran, antara lain oleh Situmorang (2011) menunjukan
peningkatan hasil belajar sebesar 65,69% dalam penerapan model pelajaran
REACT pada pokok bahasan laju reaksi, dan juga pada Yuyani (2010)
menunjukan peningkatan hasil belajar siswa sebesar 51,90% dalam penerapan
pendekatan keterampilan proses melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD pada

4

pokok bahasan laju reaksi. Dari hasil penelitian diatas pengajaran pada pokok
bahasan laju reaksi dilakukan dengan cara berkelompok, sehingga interaksi antar
siswa signifikan terjadi dan guru hanya sebagai fasilitator dalam proses belajar
mengajar (PBM).
SMA Room Khatolik (RK) Serdang Murni Lubuk Pakam, merupakan
salah satu SMA swasta terbaik di kecamatan Lubuk Pakam. Minat belajar siswa
disekolah ini juga cukup tinggi dan ditunjang juga dengan kedisiplinan siswa pada
peratutran yang ada di sekolah tersebut. Alangkah lebih baiknya bila sistem
pembelajaran di sekolah ini juga diisi dengan sistem pembelajaran yang
menyenangkan. Namun sistem pembelajaran disekolah ini masih monoton dengan
metode konvensional saja. Untuk itu, inovasi dalam pembelajaran sangat
dibutuhkan di sekolah ini.
Berdasarkan masalah dan fakta yang telah diuraikan di atas, maka peneliti
berencana untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Metode
Brainstorming Pada Pendekatan Konstruktivisme Terhadap Peningkatan Hasil
Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Kelas XI SMA RK Serdang
Murni Lubuk Pakam T.A. 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini antara lain :
a. Ketidaktepatan

pemilihan

dan

penggunaan

model

dan

pembelajaran dalam penyampaian materi.
b. Kurangnya keaktifan belajar siswa pada saat PBM berlangsung.
c. Cara pengajaran konvensional yang monoton dalam PBM.
d. Materi laju reaksi dianggap sulit oleh siswa.

pendekatan

5

1.3 Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah ditemukan suatu rumusan masalah yaitu
peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode brainstorming pada
pendekatan konstruktivisme lebih besar dari peningkatan hasil belajar siswa yang
diajarkan dengan pendekatan konstruktivisme pada pokok bahasan laju reaksi
kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam T.A. 2012/2013.

1.4 Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah perlu dibatasi permasalahannya sebagai
berikut:
a. Obyek Penelitian
Obyek penelitian yaitu siswa kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk
Pakam T.A. 2012/2013.

b. Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah pengaruh metode brainstorming pada
pendekatan konstruktivisme terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada
pokok bahasan laju reaksi kelas XI SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam
T.A. 2012/2013

c. Pokok Bahasan
Pokok bahasan yang digunakan dalam penelitian adalah laju reaksi.

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
siswa yang diajar dengan metode brainstorming pada pendekatan konstruktivisme
lebih besar dari peningkatan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan pendekatan
konstruktivisme pada pokok bahasan laju reaksi kelas XI SMA RK Serdang
Murni Lubuk Pakam T.A. 2012/2013.

6

1.6 Manfaat Penelitian
a. Bagi guru
(1) Mengetahui pola dan strategi pembelajaran yang tepat digunakan
dalam pelajaran kimia khususnya dalam pokok bahasan laju reaksi.
(2) Membuat suatu inovasi baru dalam kegiatan PBM.
b. Bagi siswa
(1) Membantu siswa dalam memahami pelajaran kimia khususnya pada
spokok bahasan laju reaksi.
(2) Melatih siswa agar tidak takut dalam menyampaikan pendapatnya pada
saat PBM berlangsung.
(3) Menuntun siswa agar dapat belajar mandiri dengan kombinasi metode
btrainstorming pada pendekatan konstruktivisme.
c.

Bagi sekolah
(1) Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik bagi
sekolah dalam rangka perbaikan pembelajaran dan peningkatan mutu
proses pembelajaran, khususnya mata pelajaran kimia.

1.7 Defenisi Operasional
a. Pendekatan Konstruktivisme
Pendekatan konstruktivisme merupakan salah satu pendekatan belajar
yang lebih berfokus pada peserta didik sebagai pusat dalam proses pembelajaran
(Hanafiah, 2009). Berdasarkan pandangan teori konstuktivistik juga, bahwa
belajar lebih diarahkan pada pengalaman. Belajar merupakan sebuah adaptasi
kemanusiaan

berdasarkan

pengalaman

konkret

di

laboratorium

yang

dikembangkan melalui diskusi dengan teman sekelas yang kemudian disajikan
dalam bentuk ide (Kusmana, 2010).

b. Metode Curah Pendapat (Brainstorming)
Metode curah pendapat adalah suatu bentuk diskusi dalam rangka
menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan, pengalaman, dari semua
peserta. Berbeda dengan diskusi, dimana gagasan dari seseorang dapat ditanggapi

7

oleh peserta lain, pada penggunaan metode curah pendapat pendapat orang lain
tidak untuk ditanggapi. Tujuan curah pendapat adalah untuk membuat kumpulan
pendapat, informasi, pengalaman semua peserta yang sama atau berbeda. Hasilnya
kemudian dijadikan peta informasi, peta pengalaman, atau peta pikiran
(mindmaping) untuk menjadi pembelajaran bersama.

56

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil

kesimpulan yaitu :
1.

Peningkatan hasil belajar siswa yang menggunakan metode brainstorming
dan pendekatan kontruktivisme lebih besar dibandingkan dengan kelas yang
menggunakan pendekatan konstruktivisme tanpa menggunakan metode
brainstorming

2.

Besar selisih peningkatan hasil belajar siswa yang diajar dengan
menggunakan metode brainstorming dan pendekatan konstruktivisme dengan
kelas yang diajarkan menggunakan pendekatan konstruktivisme tanpa metode
brainstorming pada pokok bahasan laju reaksi di kelas XI IPA SMA RK
Serdang Murni Lubuk Pakam T.A.2012/2013 adalah sebesar 14%

5.2.

Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di

atas maka peneliti menyarankan hal-hal berikut :
1.

Bagi guru dan calon guru diharapkan dapat menerapkan pembelajaran dengan
pendekatan konstruktivisme menggunakan metode brainstorming pada pokok
bahasan laju reaksi.

2.

Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk pokok bahasan yang berbeda yang
dapat digunakan sebagai langkah dalam meningkatkan mutu pendidikan
khususnya dalam bidang studi kimia.

59

DAFTAR PUSTAKA

Arif,

S.,

(2011),

http://elearning.unesa.ac.id/myblog/m-saikhul-arif/tugas-

makalah-1-pengertian-strategi-metode-teknik-dan-taktik. (Diakses tanggal
12 Februari 2012)

Arikunto ,S., (2009), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta
Dahri, S., (2008), Efektifitas Genius Learning Strategi Yang Dikombinasikan
Dengan Metode Brainstorming Dalam Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa., Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan
DePorter, B., dan Readon, N., (2000), Quantum Teaching Di Ruang Kelas
Teremahan. Herwono, Penerbit Kaifa, Bandung
Djamarah, S., (2006), Startegi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta
Farhan.,

(2011),

http://www.farhan-bjm.web.id/2011/09/pengertian-metode

pembelajaran.html. (Diakses Tanggal 12 Februari 2012).
Hamsa.,

(2009),

http://alief-hamsa.blogspot.com/2009/10/kontruksi-berarti-

membangun-dalam.html (Diakses Tanggal 12 Februari 2012).
Hanafiah, N., dan Suhana., (2009), Konsep Strategi Pembelajaran, Refika
Aditama, Bandung
Hasibuan, A., (2011), Pengaruh Pendekatan Konstruksivisme Melalui Model
Pembeljaran Berdasarkan Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa
Pada Pokok Bahasan Struktur Atom., Skripsi, FMIPA, Universitas
Negeri Medan, Medan
Ilham,

A.,

(2009) (http://abangilham.wordpress.com/2009/03/31/pentingnya-

upaya-guru-dalam mengembangkan-keaktifan-belajar-siswa/) (Diakses
Tanggal 09 Aprili 2012)

60

Komalasari, K., (2010), Pembelajaran Konstektual: Konsep dan Aplikasi, PT.
Refika Aditama, Bandung
Krisiyanto.,

(2011),

http://krizi.wordpress.com/2011/09/12/pendekatan-

konstruktivis (Diakses tanggal 12 Februari 2012).
Kusmana, S., (2010), Model Pembelajaran Siswa Aktif, PT. Penerbit Sketsa
Aksara Lalitya, Jakarta
Manurung, H.P., (2009), Penerapan Konstruksivisme Dengan Pembelajaran
Kooperatif Tipe STAD Menggunakan Peta Konsep Di SMAN 10
Medan., Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan
Marini, A., (2008), Pengaruh Pendekatan Konstruktivisme Terhadap Hasil Belajar
Dalam Pembelajaran Matematika Mahasiswa PGSD FIP UNJ, Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, No 074, 888-903
Nurhadi., (2003), Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK,
Universitas Negeri Malang, Malang
Oxtoby, dkk., (2001), Prinsip – Prinsip Kimia Modern, Penerbit Erlangga, Jakarta
Pardede, S.M.L,. (2011), Efektivitas Penerapan Genius Learning Yang
Dikombinasikan Dengan Metode Brainstorming., Skripsi, FMIPA,
Universitas Negeri Medan, Medan
Permana, I., (2009), Memahami Kimia SMA/MA 2-Kelas XI Program IPA, Pusat
Perbukuan Departement Pandidikan Nasional, Jakarta
Pribadi, B., (2009) Model Sistem Pembelajaran, Dian Rakyat, Jakarta
Rusyana, A., dan Setiawan., (2009), Prinsip – Prinsip Pembelajaran Efektif,
Trans Mandiri Abadi, Jakarta
Silitonga, P.M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi Dalam Penelitian, FMIPA
Universitas Negeri Medan, Medan

61

Sipayung, S.M., (2011), Penerapan konstruksivisme Melalui Pendekatan SAVI
Pada Pembelajaran Kimia Di SMA Katolik Budi Murni 2 Medan.,
Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan
Siregar, S.M., (2008), Pengaruh Penerapan Konstruksivisme Melalui Metode
Pembelajaran Bermakna Dalam Pembelajaran Kooperatif Terhadap
Hasil Belajar Pada Pokok Bahasan Struktur Atom., Skripsi, FMIPA,
Universitas Negeri Medan, Medan
Situmorang, D.K., (2011), Penerapan Model Pembelajaran REACT (Relating,
Experiencing, Applying, Cooperating, Transfeing) Pada Pokok
Bahasan Laju Reaksi Kelas XI SMA Methodist Indonesia Lubuk Pakam
2010/2011., Skripsi, FMIPA, Universitas Negeri Medan, Medan
Situmorang, M., (2010), Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi Mahasiswa
Program Studi Pendidikan FMIPA UNIMED, FMIPA UNIMED,
Medan
Slavin, R.E., (1994), Cooperative Learning – Theory, Research, and Practise,
Allyn and Bacon, Boston
Sudjana, N., (2008), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT. Remaja
Rosdakarya, Bandung
Suprijono, A., (2010), Cooperative Learning, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
Sutresna, N., (2007), Cerdas Belajar Kimia Untuk Kelas XI SMA/MA, Grafindo
Media Pratama, Bandung
Tambunan, M., dan Simanjuntak, A., (2010), Strategi Belajar Mengajar, FMIPA
Universitas Negeri Medan, Medan
Utami, B., Sugiharto., dan Indriyanti, N.Y, (2010), Penerapan Pendekatan
Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Pembelajaran Strategi Belajar
Mengajar, Paedagogia Jilid 13, Nomor 2, 154-160
Yuyani, N., (2010), Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses melalui
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa

62

Pada Pokok Bahasan Laju Reaksi Di SMA N 1 T.A. 2009/2010.,
Skripsi, FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan
http://www.scribd.com/doc/56617129/MODEL-Brainstorming-and-MindMapping
(Diakses Tanggal 10 Februari 2012)

(http://syakir-berbagiilmu.blogspot.com/2012/03/konsep-laju-reaksi.html) (Diakses
Tanggal 09 Aprili 2012)