UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEPAK SILA DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI PASSING PERPASANGAN PADA ATLET SEPAK TAKRAW PUTRA JUNIOR PSTI PASID CITY PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2013.

UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN SEPAK SILA DENGAN
MENGGUNAKAN VARIASI PASSING BERPASANGAN PADA
ATLET SEPAK TAKRAW PUTRA JUNIOR PSTI
PASID CITY PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

OLEH

FADHLAN
NIM :608122080

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur pertama sekali penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas
segala nikmat dan karunia yang telah diberikan-NYA, sehingga sekripsi ini dapat
diselesaikan. Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd. selaku Rektor Universitas Negeri Medan,
Bapak Drs.Basyaruddin Daulay, M.Kes selaku Dekan FIK UNIMED, Bapak
Drs. Suharjo, M.Pd, AIFO selaku Pembantu Dekan I FIK UNIMED, Bapak
Drs. Mesnan, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II FIK UNIMED dan Bapak Dr.
Budi Valianto, M.Pd selaku Pembatu Dekan III FIK UNIMED,
2. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga.
3. Bapak Drs. Nono Hardinoto, M.Pd selaku sekretaris jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga.
4. Bapak Drs. M Nustan Hasibuan M.Kes AIFO, selaku pembimbing Akademik
dan sekaligus pembimbing skripsi yang banyak memberikan arahan dan
bimbingan dalam penyelesaian skripsi ini.
5. Bapak / Ibu Dosen FIK UNIMED yang juga turut serta dalam membantu
penyelesaian skripsi ini.
6. Kepada Abanganda Sony Ramadhan Sihombing S.Pd. Selaku pelatih PSTI

PASID CITY Padangsidimpuan yang telah memberi izin kepada penulis

ii

untuk mengadakan penelitian dan banyak membantu penulis dalam melakukan
penelitian selama dilapangan.
7. Teristimewa kepada Almarhum Ayahanda Zainal Abidin dan Ibunda Mas
Delana Daulay orang tua yang bersusah payah membesarkan, membimbing
dan membiayai serta mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi
ini. Juga kepada Kak Annum Tambunan. Kak Nur Sa’idah Tambunan. Kak
Elika Handayani Tambunan. Abangda Zulkarnaen Tambunan. Abanganda
Roni Tua Tambunan dan Adikku tersayang fadhlin Tambunan,
8. Penulis mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan stambuk 2008,
khususnya buat Siti hanijah Br Saragih yang tercinta, anak Spesialis Sepak
Takraw, Dedi Irawan, Noviandi, dan Adi yang telah banyak membantu dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan ini. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis
menjadi amal ibadah yang di terima oleh Yang Maha kuasa.

Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya, dan prestasi pada khususnya. Amin…….
Ya…Rabbal Alamin.
Medan,
Penulis,

Agustus 2013

Fadhlan
NIM . 608122080

iii

ABSTRAK
FADHLAN, “Upaya Meningkatkan Kemampuan Sepak
Sila Dengan
Menggunakan Variasi Passing Perpasangan Pada Atlet Sepak Takraw Putra
Junior PSTI PASID CITY Padangsidimpuan tahun 2013
Pembimbing Skripsi : (M NUSTAN HASIBUAN)
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan

Dalam permainan sepak takraw menyepak (sepakan) adalah sangat
penting. Dapat dikatakan bahwa kemampuan menyepak atau keterampilan men
yepak itu merupakan ibu jari dari permainan sepak takraw karena boka dimainkan
terbanyak disepak dengan kaki mulai dari permulaan permainan sampai membuat
poin atau angka dapat dikatakan dilakukan dengan kaki (sepakan). Sepak sila
adalah menyepak bola dengan menggunakan kaki bagian dalam. Sepak sila
digunakan untuk; menerima dan menimang (menguasai) bola, mengunpan antaran
bola dan menyelamatkan serangan lawan.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sepak sila
dengan menggunakan metode variasi passing berpasangan pada atlet sepak takraw
PSTI PASID CITY Padangsidimpuan tahun 2013. Subjek dalam penelitian ini
adalah atlet ptura junior PSTI PASID CITY Padangsidimpuan yang berjumlah
sebanyak 10 orang yang akan diberikan tindakan bentuk latihan berupa latihan
variasi passing berpasangan.
Untuk memperoleh dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi
tehnik sepak sila. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data dan
paparan data. Setelah data terkumpul kemudian pada penelitian ini dilakukan
analisis maka diperoleh data pre-test dari 10 atlet (100%) yang mendapatkan nilai
hasil tes rata-rata 68,82 dan nilai observasi rata-rata 67,91. Dari hasil tes dan
observasi siklus I terdapat 8 atlet (80%) yang telah mencapai nilai ketuntasan

latihan, dan yang belum mencapai nilai ketuntasan target capaian latihan (20%).
Dengan nilai tes rat-rata82,14 dan nilai observasi rata-rata 80,83.
Selanjutnya dari keterangan tersebut diatas dapat dilihat bahwa terjadi
peningkatan nilai rata-rata yang signifikan dari hasil latihan pre-test ke siklus I
berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui

variasi passing

berpasangan dapat meningkatkankemampuan sepak sila pada atlet putra junior
PSTI PASID CITY Padangsidimpuan tahun 2013.
i

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ..........................................................................................

i

KATA PENGANTAR ........................................................................


ii

DAFTAR ISI ......................................................................................

iv

DAFTAR TABEL ..............................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................

vii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................

viii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................


1

A. Latar Belakang Masalah ..........................................................

1

B. Identifikasi Masalah ................................................................

5

C. Pembatasan Masalah ...............................................................

5

D. Rumusan Masalah ...................................................................

6

E. Tujuan Penelitian .....................................................................


6

F. Manfaat Penelitian ...................................................................

6

BAB II LANDASAN TEORITIS .......................................................

8

A. Kajian Teoritis ........................................................................

8

1. Hakekat Sepak Takraw...................................................

8

2. Hakikat Kemampuan Sepak Sila ....................................


12

3. Hakikat Variasi Passing .................................................

14

3.1 Hakikat Passing Berpasangan (satu lawan satu) .......

15

3.2 Hakikat Passing Berpasangan Maju Mundur ...........

16

3.3 Hakikat Passing Berpasangan Berbaris ....................

17

iv


4. Hakikat Latihan..............................................................

18

B. Kerangka Berpikir .......................................................

21

C. Hipotesis Tindakan......................................................

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..........................................

38

A. Setting Penelitian ........................................................

23


B. Subjek Penelitian ........................................................

23

C. Metode Pengumpulan Data .........................................

24

D. Desain Penelitian ........................................................

25

E. Instrumen Penelitian ....................................................

30

F. Tehnik Analisis Data ...................................................

31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................

33

A. Deskripsi Data Penelitian ..................................................

33

B. Hasil Penelitian .................................................................

34

C. Pembahasan Penelitian......................................................

38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..............................................

40

A. Kesimpulan .....................................................................

40

B. Saran ................................................................................

40

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

41

LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………

42

v

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1.

Tabel Deskripsi Data Penelitian .....................................................

33

2.

Tabel Deskripsi Hasil Tes Awal ....................................................

34

3.

Deskripsi Hasil Test Siklus I Kemampuan Sepak Sila ....................

36

4.

Format Lembar Observasi Atlet .....................................................

43

5.

Format Lembar Observasi Peneliti.................................................

43

6.

Program Latihan Variasi Passing Berpasangan ............................

44

7.

Pre-test Kemampuan Sepak Sila Altet Junior PSTI PASID CITY
Padangsidimpuan ...........................................................................

8.

Hasil Obeservasi Proses Pre-test Kemampaun Sepak Silat Atlet Putra
PSTI PASID CITY Padangsidimpuan ............................................

9.

46

47

Post-tes Kemampuan Sepak Sila PSTI PASID CITY
Padangsidimpuan ...........................................................................

48

10. Hasil Observasi Proses Post-test Kemampaun Sepak Sila Atlet Putra
PSTI PASID CITY Padangsidimpuan ............................................

49

11. Lembar Obeservasi Pre-test ..........................................................

50

12. Lembar Obeservasi Siklus I Post-test ............................................

55

13. Lembar Obeservasi Pre-test ..........................................................

50

14. Lembar Observasi Peneliti .............................................................

60

vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.

Teknik Sepak Sila .........................................................................

13

2.

Variasi Passing Berpasangan Satu Lawan Satu..............................

16

3.

Variasi Passing Berpasangan Maju Mundur.................................

17

4.

Variasi Passing Berpasangan Berbaris...........................................

18

5.

Penambahan Latihan Secara Bertahap ...........................................

19

6.

Alur Pelaksanaan Kegitaan ............................................................

26

7.

Peneliti Sedang Memberi Arahan Kepada Atlet .............................

64

8.

Peneliti Sedang Memberi Pemanasan Kepada Atlet .......................

64

9.

Atlet Sedang Melakukan Latihan Sepak Sila Satu Lawan Satu ......

65

10. Atlet Sedang Melakukan Latihan Sepak Sila Maju Mundur ...........

65

11. Atlet Sedang Melakukan Latihan Sepak Sila Berbaris ...................

66

12. Peneliti Bersama Pelatih dan Atlet ......................................................... 66

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1.

Format Lembar Observasi Atlet .........................................................

43

2.

Format Lembar Observasi Peneliti.....................................................

43

3.

Program Latihan Variasi Passing Berpasangan ................................

44

4.

Pre-test Kemampuan Sepa Sila Altet Junior PSTI PASID CITY
Padangsidimpuan ..............................................................................

5.

Hasil Obeservasi Proses Pre-test Kemampaun Sepak Sila Atlet Putra
PSTI PASID CITY Padangsidimpuan ...............................................

6.

47

Post-tes Kemampuan Sepak Sila PSTI PASID CITY
Padangsidimpuan ..............................................................................

7.

46

48

Hasil Observasi Proses Post-test Kemampuan Sepak Sila Atlet Putra
PSTI PASID CITY Padangsidimpuan ...............................................

49

8.

Lembar Obeservasi Pre-test ..............................................................

50

9.

Lembar Obeservasi Siklus I Post-test ................................................

55

10. Lembar Obeservasi Pre-test ..............................................................

50

11. Lembar Observasi Peneliti .................................................................

60

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Sepak takraw merupakan olahraga tradisional bangsa-bangsa di Asia
Tenggara termasuk juga bangsa Indonesia. Daerah-daerah di Indonesia yang
terlebih dahulu memainkan sepak takraw adalah Sulawesi Selatan (Makassar),
Sumatera Barat (Minang Kabau), Riau, Kalimantan (Kandangan) dan Jawa Barat
(Banten), semua merupakan daerah yang berada di pesisir pantai. Daerah-daerah
inilah yang terlebih dahulu dan aktif memasalkan, mengembangkan, dan
meningkatkan olahraga sepak takraw, sehingga sangatlah wajar kalau daerah
Sulawesi Selatan dan Riau selalu unggul dalam prestasi dan menjadi juara pada
kejuaraan-kejuaraan nasional.
Dewasa ini permainan Sepak takraw tidak lagi dimainkan dengan bola
terbuat dari rotan melainkan sudah memakai bola yang terbuat dari fiber
(Synthetic Fiber). Olahraga sepak takraw telah banyak dikenal dan berkembang di
seluruh masyarakat Indonesia yang telah terbukti dengan adanya klub-klub Sepak
takraw dari masing-masing propinsi di Indonesia yang ikut serta dalam kejuaraan
tingkat nasional. Dalam meningkatkan prestasi optimal pada berbagai kejuaraan
atau pertandingan di tingkat regional, nasional, dan internasional perlu dilakukan
peningkatan kualitas dan kuantitas pelatih, atlet, dan penataan organisasi yang
baik. Khususnya pembinaan klub-klub atau pelajar yang merupakan aset paling
esensial dan potensial untuk digarap, apalagi sepak takraw merupakan cabang
olahraga yang sedikit unik bila dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya.

1

2

Keunikan sepak takraw yang kita ketahui dominannya unsur senam dan
gerakan akrobatik sebagai dasar keterampilan menuju kematangan prestasi dapat
digaris bawahi, bahwa tanpa pembinaan sejak usia dini akan sulit melahirkan atlet
yang berprestasi optimal. Permainan sepak takraw bukan lagi olahraga tradisional
rekreatif yang hanya dimainkan sebagian masyarakat Indonesia, tetapi sepak
takraw telah menjadi olahraga modern kompetitif yang dimainkan dan diakui
keberadaannya oleh masyarakat dunia.
Sepak takraw merupakan salah satu cabang olahraga yang menggunakan
aktivitas fisik untuk memperagakan keterampilan gerak dengan tujuan tertentu.
Tinjauan perilaku motorik mengungkapkan bahwa kesegaran motorik dan
kesegaran jasmani sangat besar pengaruhnya bagi aktivitas fisik dalam melakukan
keterampilan gerak. Sajoto (1988:43) mengungkap dalam bukunya tentang
komponen motor fitness dan kesegaran jasmani seseorang antara lain :
”Kesegaran cardiovaskular, kesegaran kekuatan otot, kesegaran keseimbangan
tubuh, kesegaran kelentukan, koordinasi, keseimbangan, kecepatan dan daya
ledak”.
Unsur fisik dan unsur teknik merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan. Tanpa fisik yang baik pemain tidak dapat menguasai teknik bermain
sepak takraw dengan baik, begitu juga sebaliknya, permainan sepak takraw tidak
dapat dimainkan dengan baik dan sempurna tanpa penguasaan teknik yang baik.
Sepak sila adalah salah satu teknik permainan sepak takraw. Sepak sila
merupakan ibu dari permainan sepak takraw karena bola dimainkan terbanyak
dengan kaki bagian dalam. Dapat dikemukakan bahwa untuk dapat melakukan

3

sepak sila dengan baik membutuhkan penguasaan teknik, Penguasaan sepak sila
tersebut dapat dilatih dengan cara atau metode tertentu. Salah satu bentuk latihan
yang dapat meningkatkan unsur fisik dan unsur teknik tersebut adalah Variasi
latihan.
PSTI PASID CITY merupakan salah satu klub yang membina cabang
olahraga sepak takraw. PSTI PASID CITY berdiri sejak tahun 2002. PSTI PASID
CITY beralamat di JL. Sopo Indah, Perumnas Pijorkoling Padangsidimpuan, yang
menangani 10 atlet putra diharapkan muncul pemain-pemain sepak takraw yang
handal khususnya diSumatra Utara yang kiranya akan membawa nama daerah
ditingkat Nasional bahkan tingkat Asia. Pelatih yang melatih di PSTI PASID
CITY ini adalah Sony Ramadan Sihombing S.Pd Frekuensi latihan PSTI PASID
CITY ini 3 kali seminggu (senin, rabu, dan jumat), mulai pukul 16.00 s/d 18.00
setiap kali pertemuan 120 menit.
Berdasarkan pengamatan dan observasi dilapangan tim junior klub PSTI
PASID CITY Padangsidimpuan pada Tanggal 24 Oktober 2012, peneliti dapati
bahwa dalam suatu pertandingan tim tersebut sering mengalami kegagalan dalam
melakukan serangan, hal tersebut diakibatkan masih rendahnya penguasaan teknik
para pemain terutama pada saat melakukan sepak sila para atlet sering gagal
menimang, menerima servis lawan, menguasai bola, mengumpan antaran bola,
mengontrol, dan menyelamatkan serangan dari lawan yang mengakibatkan tim
tersebut selalu mengalami kekalahan, sementara teknik dasar sepak sila
merupakan ibu dari permainan sepak takraw dan sepak sila sangat berperan
penting dalam permainan sepak takraw, karena apabila teknik sepak sila masih

4

rendah para pemain tidak akan bisa melakukan serangan dengan baik untuk
menghasilkan, menciptakan poin (angka). Sementara latihan yang diberikan oleh
pelatih sudah maksimal tetapi atlet tersebut masih juga sering terjadi kesalahan
terutama teknik sepak sila.
Peneliti juga melakukan wawancara kepada pelatih bahwasanya teknik
sepak sila atlet tersebut benar-benar masih rendah hal ini didukung dengan hasil
tes kemampuan sepak sila yang dilakukan dilapangan pada jadwal latihan
bahwasanya teknik dasar sepak sila atlet masih dalam kategori kurang, untuk itu
peneliti memberikan target yang harus dicapai untuk seorang atlet junior sepak
takraw tentang teknik sepak sila yaitu kategori baik dengan nilai 80.
Untuk itu peneliti mencoba melakukan observasi tentang latihan apa yang
mungkin mempengaruhi sepak sila dengan memberikan perlakuan dalam metodemetode latihan yang bertujuan untuk meningkatkan teknik dasar sepak sila.
Adapun metode latihan yang peneliti pilih adalah Metode Variasi passing
berpasangan yaitu Passing Berpasangan (Satu lawan Satu), Passing berpasangan
Maju Mundur. Dan Passing berpasangan berbaris.
Pada Tes Pendahuluan sepak sila pada atlet PSTI PASID CITY putra
tahun 2013 pada hari jumat tanggal 2 november 2012 yang bertepatan dengan
jadwal latihan terdapat 8 orang (80%) berada pada kategori kurang dan 2 0rang
(20%) berada pada kategori cukup.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas peneliti tertarik melakukan
penelitian dengan mencoba memberikan latihan melalui metode variasi passing
berpasangan yaitu: Passing Berpasangan (Satu lawan Satu), Passing berpasangan

5

Maju Mundur, dan Passing berpasangan berbaris. Karena kebanyakan pelatih
dalam proses latihan masih menggunakan metode-metode yang kurang bervariasi,
selama ini pelatih hanya bisa berkomentar tentang kesalahan teknik yang
dilakukan atlet tanpa memberikan contoh gerakan sepak sila yang baik dan benar.
Maka itu peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Upaya
Meningkatkan Kemampuan Sepak Sila Dengan Menggunakan Variasi passing
Berpasangan

Atlet

Sepak

Takraw

Putra

Junior

PSTI

PASID

CITY

Padangsidimpuan Tahun 2013.”
B.

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan dalam latar belakang masalah,

maka masalah yang diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Apakah ada peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan sepak sila
dalam permainan sepak takraw?
2. Apakah ada faktor metode latihan teknik yang dapat memberikan peningkatan
terhadap kemampuan sepak sila?
3. Apakah faktor variasi passing berpasangan mempengaruhi peningkatan
kemampuan sepak sila?

C.

Pembatasan Masalah
Untuk menghindari masalah yang lebih luas dan pendapat yang berbeda

diperlukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian
ini sebagai berikut : Atlet PSTI PASID CITY belum memiliki kemampuan sepak
sila dengan baik. Kemampuan sepak sila sepak takraw atlet putra junior PSTI

6

PASID CITY masih rendah. Efektifitas penerapan variasi passing berpasangan
terhadap kemampuan sepak sila atlet putra junior PSTI PASID CITY tahun 2013.

D.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah, maka dirumuskan permasalahan yang akan diteliti adalah sebagai
berikut:
“Apakah kemampuan Sepak Sila dapat meningkat melalui Variasi passing
Berpasangan terhadap Atlet Sepak Takraw Putra Junior PSTI PASID CITY Tahun
2013”.

E.

Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan penjelasan dari permasalahan

yang diatas
Untuk meningkatkan kemampuan sepak sila melalui variasi passing
berpasangan pada atlet sepak takraw pada atlet sepak takraw putra junior PSTI
PASID CITY tahun 2013.

F.

Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai

berikut :
1.

Bagi pelatih sepak takraw putra junior PSTI PASID CITY tahun 2013.

a.

Untuk meningkatkan kreatifitas pelatih diklub dalam membuat dan
mengembangkan bentuk latihan.

7

b.

Sebagai masukkan pelatih dalam memilih program latihan yang akan
dilakukan.

c.

Untuk meningkatkan kinerja pelatih dalam menjalankan tugasnya secara
profesional, terutama dalam mengembangkan program latihan.

2.

Bagi atlet sepak takraw PSTI PASID CITY tahun 2013.

a.

Menciptakan suasana latihan yang lebih menyenangkan dan meningkatkan
peran aktif atlet dalam mengikuti program latihan, serta meningkatkan sepak
sila.

b.

Dapat meningkatkan kemampuan sepak sila, serta mendukung pencapaian
prestasi dalam permainan sepak takraw.

40

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dan temuan penelitian maka diperoleh
beberapa kesimpulan yaitu :
1. Berdasarkan hasil latihan atlet pada siklus I setelah tes kemampuan sepak
sila secara klasikal sudah meningkat. Dari 10 atlet terdapat 8 atlet (80%)
yang telah mencapai ketuntasan latihan sedangkan 2 atlet (20%) belum
mencapai ketuntasan latihan. Dengan nilai rata-rata 82.14%,
2. Berdasarkan hal itu maka dapat ditarik kesimpulan bahwa “ Terdapat
peningkatan yang signifikan dari hasil

variasi passing berpasangan

terhadap kemampuan sepak sila pada atlet sepak takraw putra junior PSTI
PASID CITY PadangsidimpuanTtahun 2013”.

3.

Saran
Sebagai saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut :
1. Disarankan kepada seluruh club sepak takraw

yang mengembangkan

bakat usia dini untuk mempertimbangkan bentuk latihan variasi passing
berpasangan pada materi latihan sepak sila karena hal ini dapat
meningkatkan kemampuan sepak sila.
2. Kepada teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan Penelitian Tindakan Olahraga (PTO) dengan melalui bentukbentuk latihan teknik lainnya.

40

41

DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Chaarsian, dkk. (1999). Mari Bermain Sepak Takraw. PB . Persetasi
Arikunto Suharsimi (2008). Prosedur Penelitian Suatu Praktik Edisi Revisi
VI. Jakarta, Rineka Cipta.
Bompa, (1994). Theory and Methodology of training. Canada: York University.
Taronto. Ontario.
Darwis, Ratinus, dkk. (1992). Olahraga Pilihan Sepak Takraw. Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek
Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Direktur Olahraga Pelajar Dan Mahasiswa, (2002). Intrumen Pemanduan Bakat
Sepak Takraw. Jakarta : KONI Pusat.
Harsono, (1988). Coaching Dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching.
Jakarta, CV Tambak.
Nossek. Yosef (1982). Teori Umum Latihan. Institut Nasional Olahraga. Lagos
Sajoto, M. (1988). Pembinaan Kondisi fisik dalam Olahraga. Jakarta, Depdikbud
Dirjen Dikti PPTK.
Tim Penyusun. (2011). Pedoman Penulisan Skripsi FIK Unimed, Universitas
Negeri Medan
Wiyaka,Ibrahim, (2009). Sepak
Universitas Negeri Medan.

Takraw.

Fakultas

Ilmu

Keolahragaan

Wiyaka, Ibrahim, (2012). Sepak Takraw. Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Medan.

Dokumen yang terkait

PEMBINAAN PRESTASI SEPAK TAKRAW DI PERSATUAN SEPAK TAKRAW SELURUH INDONESIA (PSTI) KABUPATEN BREBES

2 28 163

PROFIL KONDISI FISIK DAN TENIK ATLET SEPAK TAKRAW PUTRA PENGKOT PSTI MEDAN TC JANGKA PANJANG KONI MEDAN TAHUN 2014.

6 12 27

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAKUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW MELALUI LATIHAN SEPAK SILA VARIASI LINGKARAN PADA SISWI PUTRI SMP AL-WASHLIYAH 30 MEDAN TAHUN AJARAN 2013-2014. TAKRAW MELALU

0 2 14

UPAYA PENINGKATAN SMASH KEDENGMELALUI VARIASI BOLA GANTUNG PADA ATLET JUNIOR CLUB PSTI KOTATANJUNGBALAI TAHUN 2013.

0 2 19

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DEPTH JUMP WITH 360 DEGREE TRUN DENGAN LATIHAN DEPTH JUMP WITH 180 DEGREE TRUN TERHADAP HASIL SMASH GULUNG SEPAK TAKRAW PADA ATLET PUTRA JUNIOR PSTI ASAHAN TAHUN 2013.

0 3 19

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASSING DENGAN MENGGUNAKAN VARIASI LATIHAN PERTAHANAN PADA ATLET JUNIOR KLUB BOLA VOLI PUTRI TVRI MEDAN TAHUN 2013.

0 2 24

PROFIL KONDISI FISIK ATLET SEPAK TAKRAW PUTRA KONI MEDAN TAHUN 2013.

1 2 26

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN SEPAK SILA MELALUI PEMANFAATAN SHUTTLECOCK KENCHI DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW ATLET PEMULA PUTRA CLUB PSTI ASAHAN TAHUN 2013.

0 4 18

PERBEDAAN BELAJAR SEPAK SILA DENGAN BANTUAN TALI DAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SEPAK SILA DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA SISWA PUTRA KELAS II SMK BINA UTAMA KENDAL TAHUN AJARAN 2008-2009.

0 0 109

Pengaruh Metode Latihan Sepak Sila Langsung dan Tidak Langsung Terhadap Kemampuan Sepak Sila Dalam Permainan Sepak Takraw Pada Siswa Putra Ekstrakurikuler Sepak Takraw Madrasah Aliyah Raudlatul Mu’alimin Wedung Kabupaten Demak Tahun Pelajaran 2006 / 200

0 0 1