PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015.

(1)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

MUHAMMAD MUHAR PURNAMA (2015). PENERAPAN METODE MIND

MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait kesulitan peserta didik kelas V SDN Pangradin 02 dalam menemukan ide dan mengembangkan gagasan dalam menulis karangan derskripsi. Hal tersebut dikarenakan oleh kurang efektifnya metode yang digunakan guru, sehingga perlu dicari metode yang sesuai untuk digunakan dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi, salah satunya adalah metode mind mapping. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui aktivitas dan peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari rencana, tindakan,observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah kelas V SDN Pangradin 02 yang berjumlah 32 peserta didik. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan aktivitas peserta didik dari kategori kurang menjadi baik. Selain itu, terdapat peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi ditunjukan dengan peningkatan nilai rata-rata dari tahap pra siklus 53,93, siklus I 62,59 dan siklus II 70,18. Dengan demikian pada siklus II peserta didik telah mencapai persentase ketuntasan klasikal sebesar 81,25 %, (mencapai indikator keberhasilan dan termasuk dalam kategori baik). Rekomandasi penelitian diberikan kepada beberapa pihak yakni guru dan peneliti selanjutnya.


(2)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

MUHAMMAD MUHAR PURNAMA (2015). THE APPLICATION OF MIND MAPPING METHODS TO IMPROVE THE ABILITY OF STUDENTS IN WRITING DESCRIPTIVE ESSAY

Difficulties in writing descriptive essay that experienced by fifth grader student in SDN Pangradin 02 have lead to student unability to meet the passing grades of Indonesian language subject. This research aimed to find out the increasement of student abily in writing descriptive essay by using mind mapping method. Classrom action research method was used in this study . Data collected from 32 Fifth graders in SDN Pangradin 02, by using observation guide line and writing test. Result indicated the increasement of mean values in descriptive essay writing scores that is 53,93 In pre cycle phase 62,59 in cycle 1 and 70,18 In cycle 2. At least 81,25% student can meet the passing grades research recommendation was given to several parties including teacher and further researcher.


(3)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENULIS KARANGAN

DESKRIPSI

(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Muhammad Muhar Purnama 1101274

PROGRAM STUDI S1

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

2015


(4)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM MENULIS KARANGAN

DESKRIPSI

(Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Pangradin 02

Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015)

Oleh

MUHAMMAD MUHAR PURNAMA

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© MUHAMMAD MUHAR PURNAMA 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, foto kopi, atau cara lainnya tanpa izin dari penulis.


(5)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(6)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(7)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus I Nama Sekolah : SDN Pangradin 02 Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/semester : V/I

Alokasi waktu : 3x35 menit I. Standar Kompetensi

Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis II. Kompetensi Dasar

4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan.

III. Indikator

a. Menjelaskan karangan deskripsi b. Mendeskripsikan karangan

IV. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan konsep karangan deskripsi. b. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat membuat karangan dengan

menggunakan pilihan kata dan penggunaan ejaan.

V. Materi Ajar

a. Karangan deskripsi

VI. Media dan Metode Pembelajaran

a. Media : gambar.

b. Metode : Mind Mapping

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan awal

1. Guru mengkondisikan kelas

2. Membaca do’a

3. Mengabsenkehadiran peserta didik

4. Apersepsi

5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran


(8)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Guru bertanya jawab dengan peserta didik tentang konsep karangan dan karangan deskripsi yang diketahui peserta didik.

2. Guru menjelaskan materi tentang karangan deskripsi

3. Guru memberi contoh karangan deskripsi .

4. Guru menjelaskan cara membuat karangan deskripsi melalui metode peta pikiran.

5. Guru memberi contoh dan meminta peserta didik memperhatikan cara membuat karangan deskripsi melalui metode peta pikiran dengan media gambar .

6. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik mengenai hal yang belum dimengerti tentang materi yang telah dijelaskan.

7. Guru menyuruh peserta didik mencatat materi yang telah dijelaskan.

8. Guru menugaskan peserta didik membuat karangan deskripsi melalui metode peta pikiran.

9. Guru memantau aktivitas peserta didik dalam membuat karangan deskripsi .

c. Kegiatan akhir

1. Guru meminta beberapa peserta didik mengemukakan hasil karangan yang telah dibuat.

2. Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi apa saja yang telah dipelajari.

3. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan materi tentang karangan deskripsi.

VIII. Sumber dan Bahan Ajara

a. Kurukulum 2006 KTSP

b. Buku BSE kelas V SD

IX. Penilaian

a. Prosedur tes

1. Tes awal : ada

2. Tes proses : ada dalam proses

3. Tes akhir : ada dalam kegiatan akhir

b. Jenis tes

1. Lisan : ada dalam Tanya jawab

2. Tulisan : ada dalam unjuk kerja

c. Bentuk tes : Uraian

d. Alat tes

a. Soal tes


(9)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bahan Ajar Pengertian Karangan

Karangan adalah sebuah cerita, hasil ciptaan atau hasil rangkaian (susunan). Kamu dapat menyusun sebuah karangan. Karangan terdiri atas beberapa paragraf yang berkaitan. Bentuk karangan bebas, dapat berupa pengalaman pribadi atau kejadian di sekitarmu. Suatu karangan dapat ditulis dengan tema atau topik yang berbeda. Penulisan karangan harus memperhatikan penggunaan ejaan yang benar. Ejaan yang digunakan biasanya huruf besar, tanda

titik, dan tanda koma.

Jenis-jenis karangan 1. Karangan narasi

2. Karangan Eksposisi

3. Karangan Persuasi

4. Karangan Argumentasi


(10)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Karangan Deskripsi ialah karangan yang menggambarkan atau melukiskan sesuatu seakan-akan pembaca melihat, mendengar, merasakan, mengalaminya sendiri

contoh karangan deskripsi

Kucing yang lucu

Kucing lucu, imut dan cantik. Berbulu halus dan berwarna putih. Mempunyai mata yang indah, serta bulu yang tebal. Ia berada pada kebun yang indah, yang banyak bunganya, ia juga terlihat berdiri di dalam keranjang tempat bunga. Kuping yang kecil, ekor yang panjang, menambah cantik kucing tersebut. Matanya yang berwarna coklat seakan-akan melihat orang begitu lembut dan begitu cantik.

Ejaan yang disempurnakan

1. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kaliamat dan setelah tanda titik.

2. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Misalnya: Saya membeli kertas, pena, dan tinta.


(11)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan. Contoh: Saya suka makan nasi.

Langkah membuat karangan deskripsi melalui metode mind mapping. 1. Menuliskan tema atau judul karangan deskripsi ditengah kertas kosong.

2. Membuat cabang - cabang yang keluar dari tema atau judul karangan deskripsi, cabang yang digunakan dapat berupa garis berwarna, banyak cabang dibuat sebanyak yang diperlukan. 3. Menuliskan gagasan atau ide pada cabang yang telah dibuat sesuai dengan judul atau tema

karangan deskripsi.

4. Gagasan yang ditulis pada setiap cabang berupa deskripsi objek yang sesuai dengan judul atau tema karangan deskripsi, gagsan tersebut dapat berupa warna atau bentuk atau sifat suatu objek judul atau tema karangan yang ditulis ditengah peta konsep.

Soal Tes Evaluasi Siklus I

Amatilah gambar dibawah ini !


(12)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Susunlah/kembangkan peta pikiran yang telah dibuat menjadi karangan deskripsi dengan bahasa dan ejaan yang tepat !

Kunci Jawaban

( Pertimbangan peneliti dengan mengacu pedoman karangan deskripsi )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Siklus II Nama Sekolah : SDN Pangradin 02 Mata pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/semester : V/I

Alokasi waktu : 3x35 menit I. Standar Kompetensi

Menulis

4. Mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, dan pengalaman secara tertulis dalam bentuk karangan, surat undangan, dan dialog tertulis II. Kompetensi Dasar

4.1 Menulis karangan berdasarkan pengalaman dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan.

III. Indikator

a. Menjelaskan karangan deskripsi b. Mendeskripsikan karangan


(13)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

IV. Tujuan Pembelajaran

a. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat menjelaskan konsep karangan deskripsi. b. Melalui penjelasan guru, peserta didik dapat membuat karangan dengan menggunakan

pilihan kata dan penggunaan ejaan.

V. Materi Ajar

a. Karangan deskripsi

b. Peta pikiran (mind mapping)

VI. Media dan Metode Pembelajaran

a. Media : gambar.

b. Metode : Mind Mapping

VII. Langkah-langkah Pembelajaran

a. Kegiatan awal

1. Apersepsi

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

b. Kegiatan inti

1. Guru bertanya jawab dengan peserta didik tentang konsep karangan deskripsi yang telah dipelajari sebelumnya.

2. Guru menuliskan cara membuat karangan deskripsi melalui metode peta pikiran di papan tulis, kemudian menjelaskannya.

3. Guru memberi contoh membuat peta pikiran melalui media gambar yang berbeda.

4. Guru menugaskan peserta didik membuat karangan deskripsi dengan media gambar yang telah disediakan melalui metode peta pikiran.

5. Guru memantau aktivitas peserta didik dalam membuat karangan deskripsi .

c. Kegiatan akhir

1. Guru meminta beberapa peserta didik mengemukakan hasil karangan yang telah dibuat.

2. Guru bertanya kepada peserta didik tentang materi apa saja yang telah dipelajari.

3. Bersama peserta didik, guru menyimpulkan materi yang dipelajari

VIII. Sumber dan Bahan Ajara

a. Kurukulum 2006 KTSP

b. Buku BSE kelas V SD

IX. Penilaian

a. Prosedur tes

1. Tes awal : ada

2. Tes proses : ada dalam proses

3. Tes akhir : ada dalam kegiatan akhir

b. Jenis tes


(14)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Tulisan : ada dalam unjuk kerja

c. Bentuk tes : Uraian

d. Alat tes

a. Soal tes

Bahan Ajar

Contoh karangan deskripsi

Gajah yang Besar

Mempunyai bentuk tubuh yang besar, belalai yang panjang , berwarna abu abu, termasuk dalam golongan herbivora, kita dapat menjumpai di kebun binatang atau hutan, salah satu ciri khasnya yaitu memiliki gading , ia biasa mengambil makanannya dengan menggunakan hidung atau belalainya, mereka hidup secara berkelompok,pada umumnya banyak manusia yang memburunya hanya untuk mendapatkan gadingnya , ia termasuk salah satu yang di lestarikan.

Langkah membuat karangan deskripsi melalui metode mind mapping.

5. Menuliskan judul karangan deskripsi ditengah kertas kosong degan dilingkupi bentuk lingkaran atau lainnya.

6. Membuat cabang - cabang yang keluar dari judul karangan deskripsi, cabang yang digunakan dapat berupa garis berwarna, banyak cabang dibuat sebanyak yang diperlukan.

7. Menuliskan gagasan atau ide pada cabang yang telah dibuat sesuai dengan judul karangan deskripsi.

8. Gagasan yang ditulis pada setiap cabang berupa cirri-ciri atau sifat objek yang sesuai dengan judul karangan deskripsi.


(15)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Amatilah gambar dibawah ini !

1. Buatlah peta pikiran berdasarkan gambar !

2. Susunlah/kembangkan peta pikiran yang telah dibuat menjadi karangan deskripsi dengan bahasa dan ejaan yang tepat !

Kunci Jawaban


(16)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(17)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil Studi Pendahuluan (Pra siklus) Lembar Hasil Wawancara

Responden : Guru

Tanggal Wawancara : Jum’at, 6 Februari 2015

Tempat Wawancara : Ruang kelas V SDN Pangradin 02

Data Responden

Nama : Ahmad Sugiar

Jabatan : Guru kelas V SDN Pangradin 02 Jenis Kelamin : Laki-laki

Pertanyaan dan jawaban antara peneliti dan guru adalah sebagai berikut :

Peneliti : Apakah pada mata pelajaran bahasa Indonesia terdapat permaslahan pada proses pembelajarannya?

Guru : Ada, yaitu pada materi menulis karangan, khususnya menulis karangan deskripsi.

Peneliti : Seperti apa permaslahan yang terjadi pada proses pembelajaran menulis karangan deskripsi?

Guru : Permasalahan yang terjadi yaitu permasalahan pada siswa yang belum mampu menulis karangan deskripsi dengan baik, sehingga nilai yang diperoleh siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia khususnya materi menulis karangan deskripsi cenderung rendah. Peneliti : Bagaimana langkah-langkah kegiatan pembelajarannya?

Guru : Kegiatan pembelajaranya, diawali dengan apersepsi, selanjutnya menjelaskan materi karangan deskripsi, setelah itu melakukan evaluasi.

Peneliti : Apakah dalam pembelajaran tersebut menggunakan media? Guru : Tidak menggunakan, biasanya hanya dengan menyuruh siswa

membuat karangan langsung dengan menentukan temanya saja. Peneliti : Lalu, seperti apa dalam menyikapi permasalahan tersebut? Guru : Yang saya lakukan yaitu dengan mengulang lagi pembelajaran

tersebut, dan mengadakan evaluasi kembali untuk mngetahui hasilnya.


(18)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

CATATAN LAPANGAN Pra Siklus

Hari/Tanggal : Jum’at, 6 Februari 2015 Waktu : 10.00-12.00

Pada pelaksanaan pembelajaran di kelas V SDN Pangradin 02 materi menulis karangan deskripsi, mata pelajaran bahasa Indonesia, peneliti mengamati aktivitas guru mengajar dan peserta didik belajar pada proses pembelajaran yang


(19)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berlangsung. Pada awal pembelajaran, guru memberikan melakukan apersepsi terlebih dahulu kepada siswa.

Pada kegiatan inti guru menjelaskan konsep dan cara membuat karangan deskripsi kepada peserta didik dengan menggunakan metode ceramah. Peserta didik menyimak penjelasan guru dengan baik. Selanjutnya, guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat karangan deskripsi. Adapun aktivitas peserta didik dalam menulis karangan deskripsi diawali dengan menentukan judul karangan deskripsi, selanjutnya peserta didik mengembangkan karangan deskripsi berdasarkan judul karangan yang telah ditentukan. Peneliti mengamati peserta didik dalam menulis karangan deskripsi. Dari hasil pengamatan, peserta didik mengalami kesulitan dalam mengembangkan karangan deskripsi, kesulitan tersebut menyebabkan aktivitas peserta didik rendah, dalam arti keaktifan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi kurang aktif. Seelah membuat karangan deskripsi, selanjutnya peserta didik memberikan hasil menulis karangan deskripsi kepada guru.

Pada akhir pembelajaran menulis karangan deskripsi guru menyimpulkan materi yang telah diberikan kepada peserta didik.

Bogor, 6 Februari 2015 Observer

Muhammad Muhar Purnama Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus I

No Aspek yang diamati

Kriteria

Skor BS

(4) B (3)

C (2)

K (1)


(20)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1

Peserta didik menuliskan judul karangan deskripsi di tengah kertas dengan dilingkupi persegi atau bentuk lainnya.

√ 3

2

Peserta didik menuliskan gagasan atau kerangka karangan pada setiap cabang yang keluar dari pusat (judul karangan deskripsi).

√ 3

3

Peserta didik mengembangkan kerangka karangan dengan menuliskan pada ranting-ranting yang dibuat dari setiap cabang.

√ 2

4

Peserta didik menggunakan ejaan (tanda baca) yang tepat pada setiap gagasan yang dituliskan dengan menggunakan warna yang bervariasi.

√ 2

5

Peserta didik menyusun dan mengembangkan karangan deskripsi melalui paragraf sesuai dengan gagasan-gagasan yang dibuat pada peta pikiran.

√ 2

Jumlah 12

Rata-rata 2,4

Kategori Cukup

Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik Pada Siklus II


(21)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BS (4) B (3) C (2) K (1) 1

Peserta didik menuliskan judul karangan deskripsi di tengah kertas dengan dilingkupi persegi atau bentuk lainnya.

4

2

Peserta didik menuliskan gagasan atau kerangka karangan pada setiap cabang yang keluar dari pusat (judul karangan deskripsi).

√ 3

3

Peserta didik mengembangkan kerangka karangan dengan menuliskan pada ranting-ranting yang dibuat dari setiap cabang.

√ 3

4

Peserta didik menggunakan ejaan (tanda baca) yang tepat pada setiap gagasan yang dituliskan dengan menggunakan warna yang bervariasi.

√ 3

5

Peserta didik menyusun dan mengembangkan karangan deskripsi melalui paragraf sesuai dengan gagasan-gagasan yang dibuat pada peta pikiran.

√ 3

Jumlah 16

Rata-rata 3,2

Kategori Baik

Rekapitulasi Hasil Observasi Aktivitas Peserta didik Siklus I dan Siklus II Pada Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menerapkan


(22)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Aspek yang diamati Skor

Siklus I Siklus II

1

Peserta didik menuliskan judul karangan deskripsi di tengah kertas dengan dilingkupi persegi atau bentuk lainnya.

3 4

2

Peserta didik menuliskan gagasan atau kerangka karangan pada setiap cabang yang keluar dari pusat (judul karangan deskripsi).

3 3

3

Peserta didik mengembangkan kerangka karangan dengan menuliskan pada ranting-ranting yang dibuat dari setiap cabang.

2 3

4

Peserta didik menggunakan ejaan (tanda baca) yang tepat pada setiap gagasan yang dituliskan dengan menggunakan warna yang bervariasi.

2 3

5

Peserta didik menyusun dan mengembangkan karangan deskripsi melalui paragraf sesuai dengan gagasan-gagasan yang dibuat pada peta pikiran.

2 3

Jumlah 12 16

Rata-rata 2,4 3,2

Kategori Cukup Baik

Daftar Nilai Hasil Pra Siklus Pada Pembelajran Menulis Karangan Deskripsi di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun


(23)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Nama Aspek yang dinilai Nilai

Akhir Keterangan

A B C D E

1 AH 15 13 8 10 9 55 Belum Tuntas

2 AF 20 14 14 10 9 67 Tuntas

3 AL 15 9 9 6 6 45 Belum Tuntas

4 AS 20 15 14 9 9 67 Tuntas

5 BD 15 9 9 6 6 45 Belum Tuntas

6 BS 13 11 7 6 8 45 Belum Tuntas

7 EJP 12 11 7 5 7 42 Belum Tuntas

8 ER 12 11 7 5 7 42 Belum Tuntas

9 FR 13 11 7 6 8 45 Belum Tuntas

10 FL 20 14 10 13 10 67 Tuntas

11 FH 22 15 10 9 9 65 Tuntas

12 HW 18 13 13 9 9 62 Belum Tuntas

13 HL 20 13 13 9 10 65 Tuntas

14 HA 23 13 13 8 10 67 Tuntas

15 IS 20 14 13 9 9 65 Tuntas

16 ML 13 12 8 6 8 47 Belum Tuntas

17 MR 12 11 7 5 7 42 Belum Tuntas

18 MS 13 11 7 6 8 45 Belum Tuntas

19 MSH 18 12 10 9 8 57 Belum Tuntas

20 MY 15 12 8 8 9 55 Belum Tuntas

21 MM 15 13 9 9 9 55 Belum Tuntas

22 MMB 16 9 8 7 7 47 Belum Tuntas

23 MK 15 12 13 8 7 55 Belum Tuntas

24 NK 22 14 14 10 10 70 Tuntas

25 NH 22 14 10 10 9 65 Tuntas

26 RS 20 13 12 6 9 60 Belum Tuntas

27 RKS 18 11 12 10 9 60 Belum Tuntas

28 SN 18 13 12 8 9 60 Belum Tuntas

29 SB 13 7 7 4 4 35 Belum Tuntas

30 SA 13 11 7 6 8 45 Belum Tuntas

31 UM 12 11 7 5 7 42 Belum Tuntas

32 ZM 12 11 7 5 7 42 Belum Tuntas

Jumlah 1.726

Rata-rata 53,93

Ketuntasan klasikal 28,12%

Daftar Nilai Hasil Siklus I Pada Pembelajran Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menerapkan Metode Mind Mapping di Kelas V SDN Pangradin 02

Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015


(24)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A B C D E Akhir

1 AH 20 15 10 10 12 67 Tuntas

2 AF 20 14 14 10 9 67 Tuntas

3 AL 20 10 10 8 9 57 Belum Tuntas

4 AS 20 15 14 9 9 67 Tuntas

5 BD 15 9 9 6 6 45 Belum Tuntas

6 BS 15 13 7 6 9 50 Belum Tuntas

7 EJP 20 15 10 10 10 65 Tuntas

8 ER 20 15 10 10 10 60 Belum Tuntas

9 FR 13 11 7 6 8 45 Belum Tuntas

10 FL 20 15 10 15 15 75 Tuntas

11 FH 25 15 10 10 15 75 Tuntas

12 HW 20 15 15 10 10 70 Tuntas

13 HL 20 13 15 9 10 67 Tuntas

14 HA 25 15 15 10 10 75 Tuntas

15 IS 20 14 14 9 10 67 Tuntas

16 ML 15 12 8 6 9 50 Belum Tuntas

17 MR 20 12 10 8 10 60 Belum Tuntas

18 MS 20 12 10 8 10 60 Belum Tuntas

19 MSH 20 15 10 10 10 65 Tuntas

20 MY 20 15 10 10 12 67 Tuntas

21 MM 20 10 10 10 10 60 Belum Tuntas

22 MMB 20 10 10 10 10 60 Belum Tuntas

23 MK 20 12 13 10 10 65 Tuntas

24 NK 26 17 18 11 13 85 Tuntas

25 NH 25 15 10 10 10 70 Tuntas

26 RS 23 15 12 7 10 67 Tuntas

27 RKS 20 15 15 10 10 70 Tuntas

28 SN 20 15 15 10 10 70 Tuntas

29 SB 13 7 7 4 4 35 Belum Tuntas

30 SA 20 12 10 8 10 60 Belum Tuntas

31 UM 15 12 7 7 9 50 Belum Tuntas

32 ZM 20 12 10 6 9 57 Belum Tuntas

Jumlah 2.003

Rata-rata 62,59

Ketuntasan klasikal 56,25%

Daftar Nilai Hasil Siklus II Pada Pembelajran Menulis Karangan Deskripsi Dengan Menerapkan Metode Mind Mapping di Kelas V SDN Pangradin 02


(25)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rekapitulasi Nilai Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Menulis Karangan Deskripsi Pada Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Nama Aspek yang dinilai Nilai

Akhir Keterangan

A B C D E

1 AH 25 15 10 10 15 75 Tuntas

2 AF 22 14 14 10 10 70 Tuntas

3 AL 22 14 10 10 11 67 Tuntas

4 AS 22 14 14 10 10 70 Tuntas

5 BD 20 14 9 7 7 57 Belum Tuntas

6 BS 22 14 10 10 11 67 Tuntas

7 EJP 22 15 10 10 10 67 Tuntas

8 ER 22 15 10 10 10 67 Tuntas

9 FR 20 14 9 7 7 57 Belum Tuntas

10 FL 25 15 10 15 15 80 Tuntas

11 FH 25 15 10 15 15 80 Tuntas

12 HW 23 15 15 10 13 75 Tuntas

13 HL 23 15 15 10 13 75 Tuntas

14 HA 25 15 15 10 15 80 Tuntas

15 IS 25 15 15 10 15 80 Tuntas

16 ML 20 10 10 10 10 60 Belum Tuntas

17 MR 23 12 10 10 15 70 Tuntas

18 MS 20 12 10 10 13 65 Tuntas

19 MSH 23 15 10 10 12 70 Tuntas

20 MY 25 15 10 10 15 75 Tuntas

21 MM 23 15 10 10 12 70 Tuntas

22 MMB 22 10 10 10 13 65 Tuntas

23 MK 22 15 10 10 13 70 Tuntas

24 NK 29 18 18 12 13 90 Tuntas

25 NH 27 15 15 12 16 85 Tuntas

26 RS 23 15 12 10 13 75 Tuntas

27 RKS 23 15 15 10 12 75 Tuntas

28 SN 20 15 15 10 10 70 Tuntas

29 SB 15 7 7 7 9 45 Belum Tuntas

30 SA 20 12 10 10 10 62 Belum Tuntas

31 UM 18 12 10 10 12 62 Belum Tuntas

32 ZM 20 15 15 10 10 70 Tuntas

Jumlah 2.246

Rata-rata 70,18


(26)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No. Nama Pra siklus Siklus I Siklus II

1 AH 55 67 75

2 AF 67 67 70

3 AL 45 57 67

4 AS 67 67 70

5 BD 45 45 57

6 BS 45 50 67

7 EJP 42 65 67

8 ER 42 60 67

9 FR 45 45 57

10 FL 67 75 80

11 FH 65 75 80

12 HW 62 70 75

13 HL 65 67 75

14 HA 67 75 80

15 IS 65 67 80

16 ML 47 50 60

17 MR 42 60 70

18 MS 45 60 65

19 MSH 57 65 70

20 MY 55 67 75

21 MM 55 60 70

22 MMB 47 60 65

23 MK 55 65 70

24 NK 70 85 90

25 NH 65 70 85

26 RS 60 67 75

27 RKS 60 70 75

28 SN 60 70 70

29 SB 35 35 45

30 SA 45 60 62

31 UM 42 50 62

32 ZM 42 57 70

Jumlah 1.726 2.003 2.246

Rata-rata 53,93 62,59 70,18


(27)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(28)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sampel Hasil Menulis Karanagan Deskripsi Peserta Didik Pra Siklus


(29)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(30)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(31)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(32)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(33)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(34)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai terendah


(35)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(36)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(37)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Nilai terendah


(38)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Muhammad Muhar Purnama, lahir di Kabupaten Bogor tanggal 5 Juli 1993, anak ke lima dari lima bersaudara, putra dari Bapak Supardi Nilawidyana S.Pd dan ibu Sri Hastuti. Beralamat di Kampung Margasari RT/RW 04/02 Desa Sipak Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Pendidikan yang pernah ditempuh penulis yaitu :

1. SDN Neglasari lulus pada tahun 2005

2. MTs Muhammadiyah Jasinga lulus pada tahun 2008


(39)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahun 2011, penulis melanjutkan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kampus Serang, program studi S1 PGSD.


(40)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Akhadiah, S., Maidar, G.A., dan Sakura, H.R. (1998). Pembinaan Kemampuan

Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga

Buzan, T. (2009). Buku Pintar Mind Map. Jakarta : PT Gramedia

Cahyani, I. & Hodijah. (2007). Kemampuan Berbahasa Indonesia. Bandung : UPI Press

Dahar, R. W. (2011). Teori-teori Belajar. Jakarta:Erlangga

Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada

Djuanda, D. (2010). Strategi pembelajaran menulis dengan model proses menulis dan penilaian portofolio di Kelas v SDN Sindangraja kabupaten Sumedang. Jurnal Pendidikan Dasar, hlm. 46-51.

Hatmi, A. E. D. (2013). Peningkatan menulis karangan deskripsi melalui model

think talk write dengan media visual pada sisiwa kelas IV SDN Pakintelan 03. (skripsi). Universitas Negeri Semarang, Semarang.

Huda, M. (2014). Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang :

Pustaka Belajar.

Ikhwanuddin, M. (2013). Penerapan metode mind m apping untuk meningkatkan

keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SDN Wonosari 02 Semarang. (skripsi). Universitas Negeri Semarang,

Semarang.

Jalil, J. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Prestasi Pustakaraya.

Martu, M. F. (2014). Upaya meningkatkan prestasi belajar PKn materi kebebasan

berorganisasi melalui metode mind mapping pada siswa kelas V MI Al jihad 3 Kebonjero Salaman Magelang tahun pelajaran 2013/2014.

(skripsi). UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis

Kompetensi. Yogyakarta. BPFE-Yogyakarta.

Resmini, N. & Juanda, D. (2007). Pendidikan Bahasa dan Sastra Di Kelas Tinggi. Bandung : UPI PRESS


(41)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Sulistiyaningsih, E. (2010). Peningkatan kemampuan menulis narasi dengan

metode peta pikiran (mind mapping) pada siswa kelas v SDN Karangasem III Surakarta tahun pelajaran 2010/2011. (skripsi).

Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Tarigan, H. G. (1994). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa

Yusnandar, E. & Nur’aeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD.

Serang : Ikhwan Mandiri Press.


(42)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar pada hakikatnya adalah peserta didik belajar berkomunikasi. Belajar bahasa di Sekolah Dasar mempunyai peran sentral sebagai penunjang mata pelajaran lain karena sebagai alat komunikasi dalam proses belajar mengajar. Jika merujuk pada teori Bruner (dalam Dahar, 2011) yang mengemukakan bahwa proses belajar meliputi tiga fase, yakni (1) informasi, (2) transformasi (3) evaluasi, maka dapat diartikan bahwa belajar bahasa di Sekolah Dasar mempunyai kedudukan yang sangat penting agar proses pada fase informasi berjalan baik, sehingga pada fase selanjutnya yaitu fase transformasi dan evaluasi berjalan baik pula.

Belajar bahasa memiliki dua aspek dalam prakteknya, yakni secara produktif yaitu menulis dan berbicara dan reseptif yaitu membaca dan mendengarkan/menyimak. Salah satu permasalahan yang sering muncul dalam pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar adalah belajar bahasa secara produktif yaitu dalam menulis. Hal ini didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang diawali dengan melakukan wawancara dengan guru kelas V, dan selanjutnya dibuktikan dengan mengikuti pembelajaran secara langsung di kelas V SDN Pangradin 02 kecamatan Jasinga tahun pelajaran 2014/2015, di temukan permasalahan berikut. (1) Peserta didik masih kesulitan dalam menulis karangan deskripsi, baik itu dalam menyampaikan ide-ide atau gagasannya ataupun dalam teknik penulisannya. (2) Nilai yang diraih peserta didik belum mencapai KKM yang diharapkan yaitu dibawah 65, dari seluruh peserta didik kelas V yang berjumlah 32 orang, hanya 9 peserta didik (28,12 %) yang nilainya mencapai KKM dan sisanya 23 peserta didik (71,88 %) nilainya masih di bawah KKM. Adapun nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 53,93, hal ini menunjukan peserta didik pada kelas tersebut masih mengalami kesulitan dalam memahami cara menulis karangan deskripsi dengan baik dan benar,


(43)

2

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sehingga hasil belajar dari menulis karangan deskripsi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, masuk dalam kategori kurang.

Dengan mempertimbangkan situasi tersebut diperlukan metode pembelajaran yang efektif dalam pembelajaran menulis, yakni metode yang menarik dan mempermudah kesulitan belajar peserta didik dalam menulis. Terdapat banyak cara atau metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi. Salah satu metode yang dianggap efektif untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi adalah dengan menggunakan metode peta pikiran (mind mapping). Metode ini merupakan metode yang cocok digunakan untuk mengembangkan ide atau gagasan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Sebagaimana dikemukakan oleh Hernowo (dalam Shoimin, 2014, hlm. 105) mengemukakan bahwa “pemetaan pikiran merupakan cara yang sangat baik untuk menghasilkan dan menata gagasan sebelum mulai menulis”. Metode mind mapping sesuai untuk diterapkan dikelas V SD, karena metode mind mapping dapat digunakan untuk mengevaluasi dan mendeskripsikan suatu objek melalui gambar peta pikiran, selain itu metode

mind mapping dipilih dengan mempertimbangkan ranah kognitif yang

dikemukakan oleh Blomm, yaitu tingkat c6, dimana peserta didik di Kelas V SD dapat melakukan evaluasi dan mendeskripsikan suatu objek.

Mind mapping bisa digunakan untuk membantu penulisan esai atau

tugas-tugas yang berkaitan dengan penguasaan konsep. Metode tersebut merupakan strategi ideal untuk melejitkan pemikiran peserta didik. Mind

mapping bisa digunakan untuk membentuk, memvisualisasi, mendesain,

mencatat, memecahkan masalah, dan mengklasrifikasi topik utama. “Pada hakikatnya, mind map digunakan untuk membrainstorming suatu topik sekaligus menjadi strategi yang ampuh untuk membantu proses belajar siswa” (Huda, 2014, hlm. 307). Berdasarkan pemaparan tersebut maka peneliti memilih menggunakan metode mind mapping untuk membantu kesulitan


(44)

3

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peserta didik kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Tahun Ajaran 2014/2015 dalam menulis karangan deskripsi.

Untuk mengetahui sejauh mana metode mind mapping dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi, maka perlu dilakukan penelusuran lebih lanjut terkait efektivitas metode mind mapping. Berdasarkan pemaparan tersebut, peneliti bermaksud melakukan penelitian yang berjudul PENERAPAN METODE MIND

MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI (Penelitian Tindakan Kelas

di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015).

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan latar belakang masalah, bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi memiliki kedudukan penting yang harus dikuasai peserta didik di Sekolah Dasar, karena berdasarkan indikator kurikulum yang berlaku pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas V Sekolah Dasar khususnya materi menulis peserta didik dituntut mampu menuliskan dan mengembangkan ide dengan memperhatikan tata tulis yang baik dan benar.

Namun faktanya masih banyak permasalahan yang ditemui dalam pembelajaran menulis di Kelas V Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil studi pendahuluan pada peserta didik di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015. Permasalahan tersebut adalah peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menuliskan dan mengembangkan ide khususnya dalam materi menulis karangan deskripsi. Jika dilihat dari pentingnya pembelajaran bahasa di Sekolah Dasar, tentu permasalahan ini haruslah dicarikan jalan keluarnya. Dalam hal ini merupakan tugas utama seorang guru. Peneliti beranggapan permasalahan ini dikarenakan metode yang digunakan guru dalam pembelajaran bahasa khususnya menulis karangan deskripsi masih menggunakan metode yang kurang tepat yaitu metode


(45)

4

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ceramah, sehingga siswa belum bisa menuliskan dan mengembangkan ide dalam menulis karangan deskripsi dengan baik.

Mind mapping merupakan salah satu metode yang sesuai diterapkan

dalam menulis karangan deskripsi, karena metode ini dapat membantu peserta didik untuk menghasilkan dan menata gagasan sebelum mulai menulis, untuk itu metode mind mapping merupakan salah satu solusi yang tepat diterapkan guru untuk membantu kesulitan peserta didik dalam menuliskan dan mengembangkan ide dalam pembelajaran bahasa khususnya menulis karangan deskripsi di Kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 Kecamatan Jasinga.

Berdasarkan identifikasi masalah, maka fokus utama dalam penelitian ini adalah “Bagaimana gambaran peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 kecamatan Jasinga dengan metode mind mapping?”. Selanjutnya focus utama dirumuskan dalam pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menulis karangan deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015 dengan metode mind mapping ?

2. Bagaimana peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping di kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015 ?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, secara umum penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind mapping, secara rinci tujuan penilitian ini adalah untuk :


(46)

5

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Mengetahui aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menulis deskripsi dengan menggunakan metode mind mapping di kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015.

2. Mengetahui peningkatan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping di kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga tahun ajaran 2014/2015.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Bagi Peserta Didik

a. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi.

b. Meningkatkan minat peserta didik dalam belajar bahasa Indonesia.

c. Memperbaiki proses pembelajaran peserta didik dalam menulis karangan deskripsi.

2. Manfaat Bagi Guru

a. Memperoleh pengetahuan tentang model mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi.

b. Memperbaiki dan meningktakan pembelajaran bahasa Indonesia. c. Dapat meningkatkan kualitas guru dalam proses pembelajaran. 3. Manfat Bagi Kepala Sekolah

Memberikan masukan metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran di Sekolah, yaitu metode mind mapping.

4. Manfaat Bagi Mahasiswa akademika PGSD

Sebagai salah satu acuan penelitian yang dapat digunakan bagi penelitian yang relevan.


(47)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A.Pendekatan dan Metode Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Adapun Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Pengertian penelitian tindakan kelas menurut Yusnandar & Nur’aeni (2014, hlm. 7) mengemukakan “Penelitian tindakan kelas (PTK) dapat diidentifikasikan sebagai suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran di kelas secara lebih professional”.

Adapun tujuan penelitian tindakan kelas seperti yang dikemukakan oleh Jalil (2014) yaitu sebagai berikut:

1.Memperbaiki dan meningkatkan hasil pembelajaran siswa.

2.Memperbaiki kualitas pembelajaran yang dilakukan guru di Kelas maupun di luar kelas.

3.Meningkatkan kualitas pelayanan professional guru dalam pembelajaran. 4.Mengembangkan keterampilan guru untuk berpikir kritis dalam

memecahkan maslah pembelajaran di kelas. 5.Mendorong budaya meneliti dikalangan guru.

Selain itu dari penelitian tindakan kelas banyak menfaat yang bisa didapat,terutama dalam pembelajaran dikelas, seperti yang dikemukakakan

Yusnandar & Nur’aeni (2014, hlm. 7) bahwa manfaat penlitian antara lain mencakup :

1. Inovasi pembelajaran .

2. Pengembangan kurikulum di tingkat sakolah dan tingkat kelas. 3. Peningkatan profesionalisme guru.


(48)

21

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan demikian dengan diadakannya penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan profesionalisme guru dalam mengajar yang mempengaruhi kepada hasil belajar siswa.

B. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini merupakan suatu tindakan penelitian yang sengaja dilakukan dalam sebuah kelas. Berdasarkan jenis penelitian yang dipilih, maka dalam penelitian tindakan kelas ini dipilih pula desain penelitiannya. Desain penelitian yang dijadikan sebagai acuan yaitu dengan menggunakan model penelitian tindakan dari model penelitian Kemmis dan Taggart (Jalil, 2014). Dalam model penelitian ini menggunakan siklus ke siklus yang dirancang untuk terus meningkat pada setiap siklusnya. Pada setiap siklusnya terdapat perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi. Dari hasil refleksi tersebut maka kembali disusun perencanaan untuk siklus selanjutnya.

Adapun tahapan dalam penelitian tindakan kelas akan diuraikan berikut ini:

1. Perencanaan

Tahap perencanaan dalam penelitian yang dibuat peneliti merupakan tahap perencanaan sebelum dilakukakannya pelaksanaan, dimana dalam tahap perencanaan merupakan rencana-rencana yang dibuat terstruktur dengan baik.

2. Pelaksanaan

Dalam tahap pelaksanaan merupakan tahap penerapan yang sudah diatur dalam tahap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dalam tahap pelaksanaan ini haruslah sesuai dengan apa yang telah dirancang dalam tahap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.

3. Pengamatan

Pengamatan dalam tahap ini merupakan pengamatan terhadap apa yang telah dilaksanakan dalam penelitian, untuk menentukan hasil yang diperoleh. Dalam tahap ini pada dasarnya untuk mengetahui hasil dari pelaksanaan, sehingga mengetahui apa yang harus dilakukan peneliti selanjutnya.


(49)

22

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Refleksi

Pada dasarnya pada tahap refleksi ini adalah mengevaluasi secara keseluruhan penelitian yang telah dilakukan. Dari refleksi pula dapat diketahui apakah penelitian harus dilakukan ke siklus selanjutnya atau cukup pada siklus tersebut saja.

Untuk lebih jelasnya berikut ini akan dipaparkan gambaran berupa bagan model penelitian dari Kemmis dan Taggart (Jalil, 2014, hlm.15).

Bagan 3.1

Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart (Jalil, 2014, hlm.15)

Perencanaan

Pelaksanaan SIKLUS 1

Refleksi

Pengamatan

Pelaksanaan

Refleksi SIKLUS 2

Dan seterusnya… Perencanaan

Pengamatan PRA SIKLUS


(50)

23

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada bagan 3.1, penelitian tindakan terdapat beberapa siklus yang dalam setiap siklusnya meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun desian yang rencanakan peneliti adalah sebagai berikut : 1. Pra Siklus

a. Observasi

Pada tahap ini, peneliti melakukan wawancara dengan guru terkait masalah yang dihadapi peserta didik, selanjutnya peneliti mengamati aktivitas peserta didik dan hasil pembelajaran dengan melihat hasil berupa nilai yang diperoleh peserta didik dalam menulis karangan deskripsi.

b. Refleksi

Setelah melakukan observasi, peneliti menganalisis masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran yang telah berlangsung. Selanjutnya peneliti merefleksikan hasil diskusi dalam bentuk rencana tindakan yang akan dilakukan pada siklus berikutnya.

2. Siklus 1

a. Perencanaan

Rencana pada siklus 1, disusun berdasarkan hasil observasi, evaluasi, refleksi serta temuan-temuan yang diperoleh pada kegiatan pra siklus. Adapun rencana yang dibuat peneliti dan guru adalah :

1) Merancang dan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran bahasa indonesia tentang menulis karangan deskripsi dengan menggunakan metode mind mapping.

2) Menyiapkan alat-alat dan bahan pembelajaran yang akan digunakan.

b. Pelaksanaan

Yaitu pelaksanaan skenario pembelajaran bahasa Indonesia tentang menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping pada peserta


(51)

24

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

didik kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Tahun ajaran 2014/2015 .

c. Observasi

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap hasil pelaksanaan pembelajaran peserta didit dalam belajar dengan pedoman observasi yang telah dibuat.

d. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi, peneliti mengevaluasi masalah-masalah yang dihadapi pada tindakan, selanjutnya memberikan refleksi sebagai bahan rancangan kegiatan pada siklus II

3. Siklus II a. Perencanaan

Peneliti menyusun rancangan kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia tentang menulis karangan deskripsi dengan metode mind

mapping.

b. Tindakan

Yaitu pelaksanaan dari rencana pembelajaran tentang menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping berdasarkan refleksi pada siklus I.

c. Observasi

Peneliti melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan memfokuskan pada optimalisasi metode mind

mapping dalam mengatasi kesulitan siswa menulis karangan deskripsi.

d. Refleksi

Dari hasil observasi dapat diketahui apakah tindakan yang telah dilakukan pada siklus II telah mencapai tujuan atau belum. Jika belum, selanjutnya peneliti mengevaluasi serta memberikan refleksi sebagai bahan acuan dalam penyusunan langkah-langkah tindakan pada siklus III


(52)

25

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C.Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi yang dijadikan tempat penelitian oleh peneliti adalah SDN Pangradin 02 kecamatan Jasingan kabupaten Bogor, Lokasi tersebut dipilih karena menurut peneliti lokasi SDN Pangradin 02 terjangkau dan strategis dengan tempat peneliti berada, menjadi alasan peniliti memilih lokasi tersebut dalam tercapainya penelitian yang baik.

Adapun subjek yang dijadikan penelitian adalah peserta didik kelas V SDN Pangradin 02, kelas tersebut mempunyai jumlah 32 peserta didik yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 17 perempuan. Selain itu dengan beberapa pertimbangan lain yaitu kelas tersebut belum pernah melaksanakn pembelajaran dengan metode mind mapping pada mata pelajaran bahasa Indonesia khusunya pada menulis karangan deskripsi, metode yang digunakan masih tergolong biasa yaitu dengan metode ceramah dan tanya jawab.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian kualitatif, seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013, hlm. 305) “yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri”. Adapun cara memperoleh data yang digunakan peneliti dalam penellitian ini yaitu melalui observasi dan tes dengan mengacu kepada pedoman yang telah disusun dan direncanakan. Untuk memperoleh data-data tersebut maka diperlukan pedoman yang memuat indikator-indikator dalam penelitian yang bertujuan mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik.

1. Observasi

Observasi merupakan tindakan yang dilakukan peneliti untuk mengumpulkan informasi dan data . Observasi ini dilakukan dengan mengamati aktivitas peserta didik dalam proses menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping.


(53)

26

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1

Pedoman Observasi Aktivitas Peserta Didik dalam proses Pembelajaran Menulis Karangan Deskripsi dengan Metode Mind

Mapping.

No. Aspek yang diamati Indikator Skor Kriteria 1 Peserta didik menuliskan

judul karangan deskripsi di tengah kertas dengan dilingkupi persegi atau bentuk lainnya

Judul dideskripsikan sangat tepat dengan objek karangan deskripsi

4 Sangat baik Judul sesuai dengan

objek karangan deskripsi 3 Baik Judul kurang sesuai

dengan objek karangan deskripsi

2 Cukup

Judul tidak sesuai dengan

objek karangan deskripsi 1 Kurang 2 Peserta didik menuliskan

gagasan atau kerangka karangan pada setiap cabang yang keluar dari pusat (judul karangan deskripsi).

Kohesi sangat logis dan warna yang digunakan sangat bervariasi

4 Sangat baik Kohesi logis dan warna

yang digunakan bervariasi 3 Baik Kohesi kurang logis dan

warna yang digunakan kurang bervariasi

2 Cukup

Kohesi tidak logis dan warna yang digunakan tidak bervariasi

1 Kurang

3 Peserta didik

mengembangkan kerangka karangan dengan menuliskan pada ranting-ranting yang dibuat dari

Kata yang

dikembangkangkan bervariasi dan efektif

4 Sangat baik Kata yang dikembangkan


(54)

27

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

setiap cabang. efektif

Kata yang dikembangkan kurang bervariasi dan banyak yang kurang efektif

2 Cukup

Kata yang dikembangkan tidak bervariasi dan tidak efektif

1 Kurang

4 Peserta didik menggunakan ejaan (tanda baca) yang tepat pada setiap gagasan yang dituliskan dengan menggunakan warna yang bervariasi.

Tidak terdapat kesalahan

dalam ejaan 4

Sangat baik Hampir tidak terdapat

kesalahan dalam ejaan 3 Baik Terdapat beberapa

kesalahan dalam ejaan 2 Cukup Banyak terdapat

kesalahan dalam ejaan 1 Kurang 5 Peserta didik menyusun

dan mengembangkan karangan deskripsi melalui paragraf sesuai dengan gagasan-gagasan yang dibuat pada peta pikiran.

Judul sangat sesuai dengan objek, kohesi sangat logis, terstruktur dengan tepat,kosakata bervariasi dan tidak ada kesalahaan ejaan.

4 Sangat baik

Judul sesuai dengan objek, kohesi logis, struktur sedikit kesalahan, kosakata banyak yang bervariasi, hampir tidak ada kesalahan ejaan


(55)

28

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Judul kurang sesuai dengan objek, kohesi kurang logis, struktur banyak kesalahan, terdapat beberapa kesalahan ejaan

2 Cukup

Judul tidak sesuai dengan objek, kohesi tidak logis, tidak terstruktur dengan tepat, banyak terdapat kesalahaan ejaan

1 Kurang

2. Tes

Tes digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dan hasil kerja siswa. Tes yang digunakan pada penelitian ini berupa tes tulis untuk mengetahui tingkat dan hasil belajar peserta didik dalam menulis karangan deskripsi. Adapun aspek yang dinilai dari karangan deskripsi didasarkan pada aspek penilaian yang dikemukakan oleh Nurgiantoro (2010) mengemukakan bahwa ada lima aspek yang menjadi pedoman dalam menulis karangan, yaitu: (a) Isi (b) Organisasi isi (c) Kosa kata (d) Pengembangan bahasa (e) Ejaan atau atat tulis. Secara rinci penlaian menulis karangan deskripsi akan dipaparkan pada table berikut ini:

Tabel 3.2

Pedoman Penilaian Menulis Karangan Deskripsi

No Aspek yang

dinilai Indikator Skor Kriteria

Nomor item 1. Isi atau

gagasan yang dikemukakan

1. Kesesuaian judul,gagasan yang dikembangkan baik, topik karangan sesuai.

2. Kesesuaian judul, gagasan yang dikembangkan terbatas, topic yang dikemukakan sesuai namun kurang rinci.

3. Kesesuain judul kurang, gagasan

27-30 22-26 17-21 Sangat baik Baik Cukup 1 2 3


(56)

29

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dikembangkan terbatas, topic yang dikembangkan kurang memadai.

4. Judul tidak sesuai, gagasan yang dikembangkan tidak ada data pendukung.

13-16 Kurang 4

2. Organisasi Isi 1. Organisasi isi sesuai dengan gagasan pokok, kohesi sangat logis.

2. Organisasi isi sesuai dengan gagasan pokok,kohesi logis. 3. Organisasi isi kurang sesuai

dengan gagasan pokok, kohesi kurang logis.

4. Organisasi isi tidak sesuai dengan gagasan pokok, kohesi tidak logis. 18-20 14-17 10-13 7-9 Sangat baik Baik Cukup Kurang 1 2 3 4

3. Tata bahasa 1. Jika struktur kalimat terstruktur dengan tepat.

2. Jika struktur kalimat kurang tepat.

3. Jika struktur kalimat banyak terjadi kesalahan.

4. Jika struktur kalimat tidak terstruktur dengan tepat secara keseluruhan. 18-20 14-17 10-13 7-9 Sangat baik Baik Cukup Kurang 1 2 3 4

4. kosakata 1. Jika kosakata bervariasi dan efektif.

2. Jika kosakata bervariasi tetapi kurang efektif.

3. Jika kosakata kurang bervariasi dan banyak yang kurang efektif.

4. Jika kosakata tidak bervariasi dan tidak efektif.

15-20 10-13 7-9 4-6 Sangat baik Baik Cukup Kurang 1 2 3 4

5. Ejaan 1. Jika tidak ada kesalahan dalam penggunaan EYD.

2. Jika dalam penggunaan EYD hampir tidak ada kesalahan. 3.Jika dalam penggunaan EYD

sering terjadi kesalahan.

15-20 10-13 7-9 Sangat baik Baik Cukup 1 2 3


(57)

30

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.Jika dalam penggunaan EYD banyak terdapat kesalahan.

4-6 Kurang 4

E. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik yang digunakan dalam mengumpulkann data meliputi observasi dan tes. Adapun uraiannya adalah sebagai berikut :

1. Wawancara

Yusnandar dan Nur’aeni (2014) mengemukakan bahwa wawancara

dapat dilakukan secara bebas atau terstruktur ayang bertujuan untuk mendapatkan informasi.

Dari pendapat tersebut, maka terlebih dahulu peneliti melakukan wawancara pada studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh permasalahan pembelajaran yang terjadi di kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor tahun ajaran 2014/2015. 2. Observasi

Observasi yang dilakukan peneliti di kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/205 kecamatan Jasinga adalah mengamati aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran pada peserta didik di Kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/205 kecamatan Jasinga yang difokuskan kepada tingkat kaeaktifan peserta didik menulis karangan deskripsi dalam proses pembelajaran yang berlangsung.

3. Tes

Tes merupakan alat yang digunakan untuk mengukur atau mengevaluaisi peserta didik dalam pembelajaran. Tes diberikan pada setiap aklhir pembelajaran pada peserta didik di Kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 kecamatan Jasinga. Tes yang diperoleh berupa uraian bentuk tulisan karangan deskripsi yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Tujuan dari pemberian tes ini adalah untuk mengukur hasil pembelajaran setelah pemberian tindakan kelas di Kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 kecamatan Jasinga.


(58)

31

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Teknik Analisis Data

Dalam penilitian ini, terdapat dua data yang dikumpulkan dan memerlukan teknik analisis data guna mengetahui hasil dari penelitian. Adapun data yang diperoleh berupa data kuantitatif dan data kualitatif, teknik analisisnya adalah sebagai berikut:

1. Data kuantitatif

Data kuantitatif dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu berupa hasil tes belajar peserta didikdalam menulis karangan deskripsi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis untuk menentukan skor peserta didik, rata-rata kelas, dan persentase ketuntasan belajar. Teknik analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Menentukan skor peserta didik Skor = nilai akhir

b. Menentukan skor rata-rata kelas x =

Keterangan : x = skor rata-rata

Σx : jumlah semua skor siswa

ΣN : jumlah siswa (Aqib, dalam Hatmi, 2013, hlm. 67) c. Menentukan persentase ketuntasan belajar

P = x 100 %

P = persentase peserta didik tuntas

(Aqib, dalam Hatmi, 2013, hlm. 67) Hasil dari perhitungan persentase ketuntatasan belajr peserta didik dikelompokan ke dalam kategori tuntas dan tidak tuntas, dengan pertimbangan kriteria sebagai berikut :


(59)

32

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3

Kriteria ketuntasan belajar peserta didik

Selanjutnya hasil pengelompokan kriteria ketuntasan belajar peserta didik disesuaikan dengan kriteria penilaian kualitatif yang dikelompokan ke dalam empat kategori, yaitu, sangat baik, baik, cukup dan kurang. Pengelompokan tersebut mengacu kepada kriteria tingkat keberhasilan belajar peserta didik,yaitu pada table berikut ini.

Tabel 3.4

Kriteria tingkat keberhasilan belajar peserta didik

(Aqib, dalam Hatmi, 2013) 2. Data kualitatif

Dalam penelitian ini data kualitatif diperoleh dari hasil observasi peserta didik dalam pembelajarran menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping. Data tersebut selanjutnya dikategorikan, dianalisis, diverifikasi, dan ditarik kesimpulan dengan mengacu kepada kriteria proses pembelajaran. Adapun kriteria aktivitas peserta didik dapat dilihat pada tabel berikut:

Kriteria Ketuntasan

Kualifikasi Klasikal Individual

≥ 80% ≥ 65 Tuntas

< 80% < 65 Tidak Tuntas

Pencapaian Tujuan

Pembelajaran Kualifikasi

Tingkat Keberhasilan Pembelajaran

85-100% Sangat Baik (SB) Berhasil

65-84% Baik (B) Berhasil

55-64% Cukup (C) Tidak Berhasil


(60)

33

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.5

Kriteria aktivitas peserta didik

Pencapaian Kategori

≥ 3,25 - 4 Sangat Baik (SB)

≥ 2,50 - < 3,25 Baik (B)

≥1,75 - < 2,50 Cukup (C)

1 - < 1,75 Kurang (K)

G. Indikator Keberhasilan

Penerapan metode mind mapping dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 dan dikategorikan berhasil apabila memenuhi indikator yaitu, 80% dari seluruh peserta didik mencapai ketuntasan belajar individual yang ditentukan yaitu dalam menulis karangan deskripsi.

H. Validitas dan Reliabilitas Penelitian

Validitas dan reliabilitas bertujuan untuk mengetahui keabsahan data penelitian yang telah diperoleh. Adapun, uji keabsahan data yang dilakukan didasarkan pada apa yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013), yaitu :

1. Validitas

a. Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara lebih cermat dan berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis.

b. Member check yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti


(61)

34

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.

2. Reliabilitas

Reliabilitas dalam penelitian yaitu dengan cara melakukan audit oleh pembimbing selama proses penelitian terhadap aktivitas peneliti.

I. Definisi Operasional

Ada dua variabel dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode mind mapping, sedangkan variabel terikatnya adalah menulis karangan deskripsi peserta didik kelas V SDN Pangradin 02 tahun ajaran 2014/2015 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor. Definisi operasional dari kedua variabel ini adalah :

1. Menulis Karangan Deskripsi

Menulis karangan deskripsi dalam penilitian ini didefinisikan sebagai salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat produktif dalam berkomunikasi melalui tulisan-tulisan yang bertujuan untuk memberikan informasi berupa gambaran suatu objek dengan ide-ide atau gagasan yang menggambarkan objek tertentu sehingga pembaca dapat mengetahui apa yang diungkapkan dan peserta didik mampu menulis karangan deskripsi dengan baik. Adapun kemampuan menulis karangan deskripsi yang dimaksud dapat memenuhi karakteristik karangan deskripsi yaitu sebgai berikut :

a. Deskripsi memperlihatkan atau merincikan tentang objek;

b. Deskripsi bersifat member pengaruh dan membentuk imajinasi pembaca;

c. Deskripsi disampaikan dengan gaya memikat dan dengan pilihan kata yang mengugah;

d. Deskripsi memparkan tentang sesuatu yang dapat dilihat, didengar, dan dirasakan.

2. Metode Mind Mapping

Dalam penelitian ini metode mind mapping didefinisikan sebagai metode untuk meningkatklan kemampuan peserta didik menulis karangan deskripsi, yaitu dengan membantu peserta didik mempermudah


(62)

35

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengembangkan ide dan gagasannya sebelum memulai menulis karangan deskripsi. Langkah-langkah metode mind mapping dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan alat untuk membuat peta pikiran suatu objek yang akan dideskripsikan, yaitu dengan menggunakan kertas dan beberapa alat tulis yang beragam warna.

b. Menuliskan suatu objek yang akan dideskripsikan ditengah kertas. c. Membuat cabang-cabang atau ranting-ranting berupa garis yang keluar

dari pusat objek, jumlah cabang tergantung dari jumlah gagasan yang akan dituliskan pada karangan. Pada setiap cabang menggunakan warna yang berbeda.

d. Tuliskan kata kunci pada setiap cabang. Kata kunci tersebut adalah kata-kata berupa gagasan atau penggambaran suatu objek.

e. Dari hasil peta pikiran yang telah dibuat, selanjutnya dilanjutkan dengan membuat karangan deskripsi berdasarkan gagasan-gagasan pada peta konsep dengan memperhatikan tanda baca dan pemilihan kata yang sesuai.


(63)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK DALAM

MENULIS KARANGAN DESKRIPSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Berdasarksan analisis dan penelitian dengan judul Penerapan Metode Mind

Mapping Untuk meningkatkan Kemampuan Peserta Didik Dalam Menulis

Karangan Deskripsi di Kelas V SDN Pangradin 02 Kecamatan Jasinga Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2014/2015, peneliti menyimpulkan :

1. Penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dapat meningkatkan aktivitas peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada pembelajaran bahasa Indonesia materi menulis karangan deskripsi pada siklus I data aktivitas peserta didik memperoleh skor 12, dengan kriteria cukup. Pada pelaksanaan tindakan siklus II, data aktivitas peserta didik meningkat dengan perolehan skor 16, dengan kriteria baik. Aktivitas peserta didik telah mencapai indikator keberhasilan, yaitu sekurang-kurangnya mencapai kriteria baik.

2. Penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi di kelas V SDN Pangradin 02 dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menulis karangan deskripsi. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian pembelajaran menulis karangan deskripsi, nilai rata-rata pesserta didik sebelum diterapkannya metode mind mapping memperoleh rata-rata yaitu 53,93. Peningkatan diperoleh setelah diterapkannya metode

mind mapping yaitu pada siklus I, nilai rata-rata peserta didik sebesar 62,59

dengan kriteria cukup. Pada siklus II nilai rata-rata peserta didik sebesar 70,18, dengan kriteria baik. Kemampuan menulis peserta didik telah mencapai indikator keberhasilan, yaitu sekurang-kurangnya mencapai kriteria baik.


(1)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 63

A.Kesimpulan ... 63

B.Rekomendasi ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(2)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Pedoman observasi aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menulis karanghan deskripsi dengan metode

mind mapping ... 26

Tabel 3.2 Pedoman penilaian menulis karangan deskripsi ... 28

Tabel 3.3 Kriteria ketuntasan belajar peserta didik ... 32

Tabel 3.4 Kriteria tingkat keberhasilan belajar peserta didik ... 32

Tabel 3.5 Kriteria aktivitas peserta didik ... 33

Tabel 4.1 Daftar nilai hasil pra siklus pada pembelajaran menulis karangan deskripsi ... 37

Tabel 4.2 Persentase ketuntasan klasikal pra siklus ... 38

Tabel 4.3 Hasil observasi aktivitas peserta didik dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi siklus I ... 42

Tabel 4.4 Daftar nilai hasil siklus I pada pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menerapkan metode mind mapping ... 44

Tabel 4.5 Persentase ketuntasan klasikal siklus I ... 45

Tabel 4.6 Kriteria tingkat keberhasilan belajar peserta didik ... 46

Tabel 4.7 Hasil observasi aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan metode mind mapping siklus II ... 49

Tabel 4.8 Daftar nilai hasil belajar siklus II pada pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menerapkan metode mind mapping ... 50

Tabel 4.9 Persentase ketuntasan klasikal siklus II ... 52

Tabel 4.10 Kriteria tingkat keberhasilan belajar peserta didik II ... 52

Tabel 4.11 Rekapitulasi hasil nilai aktivitas peserta didik pada siklus I dan II ... 54

Tabel 4.12 Rekapitulasi nilai hasil kemampuan menulis karangan deskripsi siklus I dan II ... 55


(3)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(4)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka berpikir ... 19 Bagan 3.1 Model penelitian tindakan kelas ... 22


(5)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Nilai rata-rata aktivitas peserta didik siklus I dan siklus II ... 54 Grafik 4.2 Nilai rata-rata kemampuan menulis karangan deskripsi pada

pra siklus, siklus I dan siklus II ... 56 Grafik 4.3 Peningkatan persentase ketuntasan belajar dalam menulis


(6)

Muhammad Muhar Purnama, 2015

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK

DALAM MENULIS KARANGAN DESKRIPSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat keputusan direktur tentang pengangkatan pembimbing penulisan skripsi

Lampiran 2 Surat permohonan izin studi lapangan

Lampiran 3 Surat keterangan telah melaksanakan penelitian Lampiran 4 RPP, bahan ajar, soal tes dan evaluasi

Lampiran 5 Hasil studi pendahuluan, observasi aktivitas peserta didik dan nilai kemampuan menulis karangan deskripsi

Lampiran 6 Sampel hasil menulis karangan deskripsi Lampiran 7 Foto-foto pelaksanaan penelitian


Dokumen yang terkait

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Metode Inquiry Siswa Kelas V SDN Ellak Daya I Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 4 25

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SD NEGERI LOLAWANG NGORO MOJOKERTO

4 16 25

PENERAPAN STRATEGI MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MATERI PENINGGALAN SEJARAH SISWA KELAS V SDN ORO-ORO OMBO 02 BATU

0 10 18

KEMAMPUAN SISWA KELAS IV DALAM KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA FLASH CARD DI SDN TAMBAKASRI 01 KABUPATEN MALANG

1 8 25

ENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA VIDEO (AUDIO VISUAL) PADA SISWA KELAS V SDN RAMBIPUJI 02 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 3 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN TEKNIK MIND MAPPING PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PAHOMAN

0 14 20

PENGEMBANGAN MATERI PENGAYAAN MENULIS KARANGAN NARASI YANG BERMUATAN NILAI NILAI KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS V SD

1 4 36

PENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MODEL DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA SMPN 16 MATARAM

0 0 6

PENGARUH MODEL MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PKn KELAS V SD

0 1 7

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIK PESERTA DIDIK (Penelitian terhadap Peserta Didik Kelas V SDN Paturaman Desa Sukaratu Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 0 13