EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK TEMPE KEDELAI PADA MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

EFEK HEPATOPROTEKTOR EKSTRAK TEMPE KEDELAI PADA
MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI PARASETAMOL

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Elanda Rahmat Arifyanto
G.0009070

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
2012
commit to user


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 20 September 2012


Elanda Rahmat Arifyanto
NIM. G0009070

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
Elanda Rahmat Arifyanto, G.0009070, 2012. Efek Hepatoprotektor Ekstrak
Tempe Kedelai pada Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Parasetamol.
Skripsi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Tempe kedelai diketahui mengandung berbagai macam
antioksidan seperti: vitamin C, vitamin E, vitamin B2, saponin, isoflavon, asam
fitat, lesitin, besi, dan fitosterol. Antioksidan tersebut diduga bersifat
hepatoprotektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian

ekstrak tempe kedelai terhadap kerusakan histologis sel hepar mencit (Mus
musculus) yang diinduksi parasetamol dan peningkatan dosis ekstrak tempe
kedelai dapat meningkatkan efek proteksinya terhadap kerusakan histologis sel
hepar mencit (Mus musculus) yang diinduksi parasetamol.
Metode Penelitian: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan the
post test only controlled group design. Sampel berupa mencit jantan, galur Swiss
Webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan ± 20 gr. Sampel sebanyak 32 ekor
mencit dibagi dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 8 ekor
mencit. Teknik sampling yang dipakai adalah incidental sampling. Kelompok
kontrol (K) dan kelompok perlakuan 1 (P1), mencit diberi aquades selama 14 hari
sebagai plasebo. Kelompok perlakuan 2 (P2) dan kelompok perlakuan 3 (P3),
mencit diberi ekstrak tempe kedelai selama 14 hari dengan dosis masing-masing
2,2 mg/20 gr BB mencit dan 4,4 mg/20 gr BB mencit. Parasetamol dosis 5 mg/20
gr BB mencit dalam 0,1 ml aquades diberikan pada kelompok P1, P2, dan P3 pada
hari ke-12, 13, dan 14. Hari ke-15, mencit dikorbankan kemudian hepar mencit
dibuat preparat dengan metode blok parafin dan pengecatan Hematoksilin Eosin
(HE). Gambaran histologis hepar diamati dan dinilai berdasarkan jumlah
kerusakan histologis yang berupa penjumlahan inti piknosis, karioreksis, dan
kariolisis. Data dianalisis dengan menggunakan uji One-Way ANOVA (α = 0,05)
dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Multiple Comparisons (LSD) (α = 0,05).

Hasil Penelitian: Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan adanya perbedaan
yang bermakna antara keempat kelompok dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil uji
LSD menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara K-P1, K-P2, K-P3,
P1-P2, P1-P3, dan P2-P3 dengan masing-masing p = 0,000 (p < 0,05).
Simpulan Penelitian: Pemberian ekstrak tempe kedelai dapat mengurangi
kerusakan sel hepar mencit (Mus musculus) yang diinduksi parasetamol dan
peningkatan dosis ekstrak tempe kedelai dapat meningkatkan efek proteksinya
terhadap kerusakan sel hepar mencit.

Kata kunci: ekstrak tempe kedelai, parasetamol, kerusakan histologis sel hepar.
commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT
Elanda Rahmat Arifyanto, G.0009070, 2012. The Hepatoprotector Effect of

Soybean Tempeh Extract in Mice (Mus musculus) Induced by Paracetamol. Mini
Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Soybean tempeh is known to contain various kinds of antioxidants
such as vitamin C, vitamin E, vitamin B2, saponins, isoflavones, phytic acid,
lecithin, iron, and phytosterol. Antioxidants are thought to be hepatoprotective.
The objectives of this research are to know the influence of soybean tempeh
extract to the liver histological damage of mice (Mus musculus) which is induced
by Paracetamol and the increase of soybean tempeh extract dose can also increase
protection effect to the liver histological damage of mice (Mus musculus) which is
induced by Paracetamol.
Methods: This was laboratory experimental research with the post test only
controlled group design. Samples were 32 male mice, Swiss Webster type,
2-3 months old age and ± 20 g of each weight. Samples were divided into
4 groups of 8 mice each. Sampling technique used in this research was incidental
sampling. Mice for control group (K) and the first treatment group (P1) will be
given aquadest for 14 days in a row. The second treatment group (P2) and third
treatment group (P3) will be given soybean tempeh extracts dose for 14 days in a
row. Soybean tempeh extracts dose in each group is 2,2 mg/20 g weight of mice
and 4,4 mg/20 g weight of mice. Paracetamol will be given to P1, P2, and P3,
with dose 5 mg/20 g weight of mice in 0,1ml aquadest on the day 12, 13, and 14.

Finally on day 15th, mice are sacrificed with neck dislocation. After that, we
made preparate from the liver that painted by Hematoxillin Eosin. Liver
histological is observed and scored base on quantifying of liver histological
damaging on pyknosis, karyorhexis, and karyolysis. Data are analized by OneWay ANOVA test (α = 0,05), and continued by Post Hoc Multiple Comparisons
test (LSD) (α = 0,05).
Results: Result of One-Way ANOVA shows that there was a significant of degree
between 4 groups with p = 0,000 (p < 0,05). Result of LSD method there was a
significant of degree between K-P1, K-P2, K-P3, P1-P2, P1-P3, and P2-P3 groups
with Beach p = 0,000 (p < 0,05).
Conclusion: The feeding of soybean tempeh extracts was able to decrease the
liver cell damaging of mice and the increase of soybean tempeh extracts dose
followed by the increase of protection effect to the liver cell damaging of mice
which is induced by paracetamol.

Key words: soybean tempeh extract, paracetamol, liver histological damaging.
commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

PRAKATA
Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT atas segala
nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Efek Hepatoprotektor Ekstrak Tempe Kedelai pada Mencit (Mus
musculus) yang Diinduksi Parasetamol”. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurah kepada Rasulullah saw.
Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat
dalam menyelesaikan program pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dengan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan laporan ini.
Maka pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Muthmainah, dr., M.Kes, selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. S. B. Widjokongko, dr., PHK., M.Pd, selaku Pembimbing Utama yang

telah memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis.
4. Ipop Sjarifah, Dra., M.Si, selaku Pembimbing Pendamping yang telah
memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi bagi penulis.
5. Isdaryanto, dr., PHK., MARS, selaku Penguji Utama yang telah
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
6. Sri Hartati H, Dra., Apt., SU, selaku Penguji Pendamping yang telah
memberikan kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini.
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat.

Surakarta, 20 September 2012

Elanda Rahmat Arifyanto

commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

PRAKATA ........................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ..................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Perumusan Masalah .......................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian ............................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka ............................................................................ 5
1. Tempe Kedelai ......................................................................... 5
2. Hepar ....................................................................................... 14
a. Lobulus Hepar .................................................................... 16
b. Hepatosit ............................................................................. 18

c. Sinusoid Hepar ................................................................... 19
d. Regenerasi .......................................................................... 20
e. Mikroskopis Kerusakan Hepar Setelah Pemberian
Parasetamol ........................................................................ 20
3. Parasetamol .............................................................................. 21
commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

4. Mekanisme Kerusakan Sel Hepar Setelah Pemberian
Parasetamol .............................................................................. 23
5. Mekanisme Hepatoprotektor Ekstrak Tempe Kedelai
terhadap Kerusakan Sel Hepar Akibat Induksi Parasetamol ... 26
6. Ekstrak ..................................................................................... 31
B. Kerangka Pemikiran ...................................................................... 33
C. Hipotesis ........................................................................................ 34

BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................. 35
B. Lokasi Penelitian .......................................................................... 35
C. Subjek Penelitian .......................................................................... 35
D. Teknik Sampling .......................................................................... 36
E. Rancangan Penelitian ................................................................... 36
F. Identifikasi Variabel Penelitian .................................................... 38
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ..................................... 39
H. Alat dan Bahan Penelitian ............................................................ 42
I. Cara Kerja .................................................................................... 43
J. Teknik Analisis Data Statistik ...................................................... 49
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Hasil Penelitian .................................................................... 50
B. Analisis Data ................................................................................ 52
BAB V PEMBAHASAN .................................................................................. 55
commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ...................................................................................... 62
B. Saran ............................................................................................. 62
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 64
LAMPIRAN

commit to user

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kandungan Gizi Tempe Kedelai per 100 gram
Tabel 4.1 Rata-Rata Jumlah Kerusakan Histologis Sel Hepar pada MasingMasing Kelompok Mencit
Tabel 4.2 Ringkasan Hasil Uji LSD (α = 0,05)

commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tempe kedelai
Gambar 2.2 Struktur Hepar
Gambar 2.3 Fotomikrograf Hepar
Gambar 2.4 Lobulus Hepar
Gambar 2.5 Skema Kerangka Pemikiran
Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian
Gambar 3.2 Skema Alur Penelitian
Gambar 4.1 Grafik Rata-Rata Jumlah Kerusakan Histologis Sel Hepar pada
Masing-Masing Kelompok Mencit

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Tabel Nilai Konversi Dosis Manusia ke Hewan

Lampiran 2.

Tabel Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian
Peroral

Lampiran 3.

Tabel Hasil Pengamatan Preparat Histologis Hepar Mencit

Lampiran 4.

Hasil Uji Statistik untuk Nilai Kerusakan Hepar Mencit

Lampiran 5.

Foto Preparat (Fotomikrograf)

Lampiran 6.

Gambar Alat dan Bahan Penelitian

Lampiran 7.

Tabel Rumus Kimia

Lampiran 8. Prosedur Pembuatan Ekstrak Tempe Kedelai
Lampiran 9. Ethical Clearance

commit to user

xii