Permukiman Tumbuh di Atas Lahan bencana Lumpur Lapindo dengan Prinsip Metabolisme Halaman Awal
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
PERMUKIMAN TUMBUH DI ATAS LAHAN BENCANA LUMPUR
LAPINDO DENGAN PRINSIP METABOLISME
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai
Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Sebelas Maret
OLEH:
GYRASS REZA KSATRIA
I0209039
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2016
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 14 Juni 2016
Gyrass Reza Ksatria
NIM. I0209039
iii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
berkah, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dengan judul “PERMUKIMAN TUMBUH DI ATAS LAHAN
BENCANA LUMPUR LAPINDO DENGAN PRINSIP METABOLISME” ini
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak lepas dari kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepada Mama Ella dan Ayah Subar, terima kasih atas keikhlasan dan
kerelaannya berjuang dan mendidik selama ini.
2. Ibu Rully dan Pak Titis sebagai pembimbing yang sangat sabar dan selalu
mendukung gagasan-gagasan dalam penelitian ini.
3. Yudas,
Andro,
Gege,
Ojan,
Tolay,
dan
Ka
Mamat
begajulan
sepertongkrongan yang selalu siap jadi teman diskusi yang hampir selalu ke
arah debat.
4. Aldo, Candra, Rio, Khair, Ridho, Irwan, Ijan, Canda, Fitra, Geri, Sari, Rara,
Jojo, Alfi, yang secara khusus mau meluangkan waktu kalian untuk bantubantu di proyek tugas akhir ini.
5. Erika, editor skripsi yang saya tunjuk langsung karena jurusan tidak
memberikan standar format skripsi yang jelas.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian dan
penyusunan skripsi ini. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat
penulis harapkan. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
Surakarta, Juni 2016
Penulis
iv
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERMUKIMAN TUMBUH DI ATAS LAHAN BENCANA LUMPUR LAPINDO
DENGAN PRINSIP METABOLISME
Gyrass Reza Ksatria, Eng Kusumaningdyah N.H, Titis Srimurda Pitana
Email: [email protected]
NIM: I0209039
Periode TA: 142 (April-Juni 2016)
Tanggal Ujian: 14 Juni 2016
Abstrak (Bahasa Indonesia)
Sebuah ledakan semburan lumpur panas terjadi pada 29 Mei 2006 di area pertambangan
Lapindo, semburan yang terus menerus terjadi awalnya hanya menggenangi area
pertambangan Lapindo kini menyeruak membanjiri kawasan permukiman. Beberapa
keluarga kini dengan terpaksa hidup dalam rumah beralaskan lumpur karena
ketidakmampuan mereka untuk pindah dan memulai kehidupan baru ditempat yang lain.
Banyak upaya yang dilakukan warga untuk melanjutkan kehidupannya namun masih
dalam wilayah terdampak lumpur. Masih dibutuhkannya lahan ini untuk mereka adalah
sebuah masalah dan juga tantangan yang besar. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk
menjawab tantangan agar mereka mampu kembali tinggal di tempat asalnya yang kini telah
terkena luapan lumpur. Metode yang digunakan adalah prinsip metabolisme arsitektur yang
artinya bangunan bukan merupakan entitas statis, tetapi merupakan makhluk organik yang
selalu tumbuh bahkan berubah sesuai dengan pola hidup dan kebutuhan yang terus
berkembang dan tetap mampu mewadahi segala kebutuhan ruang sebuah keluarga.Dalam
sudut pandang bencana, metabolisme pernah digunakan sebagai sebuah gagasan untuk
mempertahankan Jepang yang telah lumpuh oleh serangan sekutu melalui sistem
perkotaannya. Dengan menggunakan prinsip metabolisme ini dua bagian penting yang
digunakan adalah struktur masif dan sistem adaptif dari metabolisme. Hasil yang diperoleh
merupakan desain permukiman tumbuh yang mampu mewadahi aktifitas hidup diatas lahan
bencana lumpur Lapindo.
Kata Kunci: Arsitektur, lumpur lapindo, metabolisme arsitektur
v
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
GROWING CIVILIZATION WITH PRINCIPLES OF METABOLISM ON DISASTER
AREA: LAPINDO MUD TRAGEDY
Gyrass Reza Ksatria, Kusumaningdyah N.H, Titis Srimurda Pitana
Program Studi Arsitektur
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email : [email protected]
Abstract: An explosion of hot mudflow occurred on May 29, 2006 in the mining area of
Lapindo. Initially, the continuous mudflow only flooded the mining area of Lapindo but
now it also flooded residential areas. Some families are now forced to live in the house
paved with mud because of their inabilities to move and start a new life elsewhere. Many
efforts have been done by the residents to continue their life still in the area affected by the
mud. However, the big problem and the big challenge is the residents still need the land.
The purpose of this design is to answer the challenge so that they are able to stay back in
their homes which have been affected by the mudflow now. The method used is the
principle of architecturial metabolism, which means a building is not a static entity but an
organic beings that have always been growing even changes in accordance with the
developing lifestyle and needs and still be able to provide all the needs of a room in a
family. In disaster's point of view, the metabolism once used as an idea to defend Japan
which have been crippled by the ally's attack through the urban system. By using the
principle of this metabolism there are two important parts used they are: massive structure
and adaptive system of metabolism. The result of the study is a growing residential design
that can provides life activities on the land of Lapindo mudflow disaster.
Keywords: Architecture, lapindo mudflow, metabolism architecture
vi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
PRAKATA ...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
I.1 Judul ............................................................................................... 1
I.2 Esensi Judul .................................................................................... 1
I.2.1 Permukiman ........................................................................... 1
I.2.2 Bencana Lumpur Lapindo....................................................... 1
I.2.3 Metabolisme Arsitektur .......................................................... 2
I.3 Latar Belakang ................................................................................ 2
I.3.1 Evolusi Bermukim .................................................................. 3
I.3.2 Tragedi Lumpur Lapindo ........................................................ 4
I.3.3 Metabolisme Sebagai Sistem Permukiman Tumbuh ................ 5
I.4 Permasalahan dan Persoalan ............................................................ 5
I.4.1 Rumusan Permasalahan .......................................................... 5
I.4.2 Rumusan Persoalan ................................................................ 6
I.5 Tujuan dan Sasaran ......................................................................... 6
I.5.1 Tujuan .................................................................................... 6
I.5.2 Sasaran .................................................................................. 6
I.6 Lingkup Batasan ............................................................................. 6
I.7 Alur Perencanaan ............................................................................ 7
I.7.1 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 7
I.7.1.1 Studi Literatur ............................................................. 7
I.7.1.2 Studi Lapangan ........................................................... 7
I.7.2 Metode Pengolahan Data ........................................................ 8
I.7.2.1 Transkripsi Data .......................................................... 8
I.7.2.2 Seleksi Data ................................................................ 8
I.7.2.3 Pengelompokan dan Penyusunan Data ........................ 8
I.8 Sistematika Penulisan ...................................................................... 8
I.9 Pola Pikir ........................................................................................ 10
BAB II TINJAUAN TEORI ............................................................................ 11
II.1 Teori Permukiman ......................................................................... 11
II.1.1 Bentuk-bentuk Permukiman .................................................. 12
II.1.2 Pola Penyebaran Pembangunan Perumahan dan Pemukiman . 14
II.1.3 Pengembangan Permukiman.................................................. 15
II.2 Perkotaan ....................................................................................... 16
II.2.1 Identitas Kota ........................................................................ 17
II.2.2 Pengembangan Kota .............................................................. 20
II.2.2.1 Pengembangan Sosial ............................................... 20
II.2.2.2 Pengembangan Ekonomi............................................ 21
vii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
II.2.2.3 Pengembangan Lingkungan ....................................... 21
II.3 Rumah Sederhana Sehat ................................................................. 22
II.3.1 Kebutuhan Minimal Masa dan Ruang (Penampilan dan Luar
Dalam) ........................................................................................... 22
II.3.2 Kebutuhan Kesehatan dan Kenyamanan ................................ 23
II.3.2.1 Pencahayaan .............................................................. 23
II.3.2.2 Penghawaan ............................................................... 23
II.3.2.3 Suhu Udara dan Kelembaban ..................................... 24
II.3.3 Kebutuhan Minimal Keamanan dan Keselamatan .................. 24
II.4 Elemen Standar Tata Ruang Rumah ............................................... 26
II.5 Tinjauan Teori Metabolisme .......................................................... 27
II.5.1 Ciri Arsitektur Metabolisme .................................................. 27
II.5.2 Prinsip Metabolisme .............................................................. 27
II.5.2.1 Bentuk dalam Metabolisme........................................ 28
II.5.2.2 Sistem Permukiman Modular ..................................... 28
II.6 Sejarah Metabolisme ...................................................................... 29
BAB III TINJAUAN SIDOARJO DAN WILAYAH TERDAMPAK TANGGUL
LAPINDO ....................................................................................................... 31
III.1 Tinjauan Sidoarjo ......................................................................... 31
III.1.1 Geografis dan Administratif Sidoarjo ................................... 31
III.1.2 Topografi Sidoarjo ............................................................... 32
III.1.2.1 Tanah ....................................................................... 32
III.1.2.2 Air ............................................................................ 33
III.1.2.3 Iklim ........................................................................ 33
III.1.3 Pemerintahan ....................................................................... 33
III.1.4 Kependukan dan Tenaga Kerja ............................................. 34
III.1.4.1 Penduduk ................................................................. 35
III.1.4.2 Tenaga Kerja ............................................................ 37
III.1.5 Sosial ................................................................................... 38
III.1.5.1 Pendidikan ............................................................... 38
III.1.5.2 Kesehatan ................................................................. 39
III.1.5.3 Permasalahan Sosial ................................................. 41
III.1.5.4 Agama ...................................................................... 41
III.2 Tinjauan Lumpur Lapindo ............................................................ 41
III.2.1 Lokasi .................................................................................. 41
III.2.2 Kondisi Fisik........................................................................ 42
III.2.3 Karakter Lumpur Lapindo .................................................... 44
BAB
IV
ANALISIS
PERENCANAAN
DAN
PERANCANGAN
PERMUKIMAN TUMBUH DIATAS LAHAN BENCANA LUMPUR
LAPINDO ....................................................................................................... 46
IV.1 Analisis Tapak dan Pemilihan Lokasi ........................................... 46
IV.1.1 Kondisi Lumpur ................................................................... 46
IV.1.2 Jarak Dengan Pusat Semburan ............................................. 47
IV.2 Analisis Kawasan Makro .............................................................. 48
IV.2.1 Pola Bermukim .................................................................... 49
IV.2.2 Zona Aktivitas ..................................................................... 49
viii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
IV.2.2.1 Sarana Transportasi .................................................. 50
IV.2.2.2 Sarana Penunjang Perekonomian .............................. 50
IV.2.2.3 Prasarana Penunjang Transportasi ............................ 52
IV.3 Analisis Kawasan Meso ................................................................ 53
IV.3.1 Jalur Jalan Permukiman ....................................................... 53
IV.3.1.1 Jalan Lurus ............................................................... 54
IV.3.1.2 Jalan Berkelok .......................................................... 56
IV.3.1.3 Jalan Persimpangan .................................................. 58
IV.4 Analisis Mikro Permukiman ......................................................... 61
IV.4.1 Rumah Beserta Tanah .......................................................... 61
IV.4.2 Rumah Beserta Perkarangan dan Bangunan ......................... 62
IV.4.3 Rumah Kompleks ................................................................ 63
IV.4.4 Analisa Peruangan ............................................................... 64
IV.4.4.1 Analisis Pelaku Kegiatan .......................................... 64
IV.4.4.2 Analisis Kegiatan ..................................................... 64
IV.4.4.3 Analisis Kebutuhan dan Ruang ................................. 65
IV.4.4.4 Tipologi Hunian ....................................................... 66
BAB V KESIMPULAN DAN KONSEP .......................................................... 76
V.1 Konsep Tapak ................................................................................ 76
V.2 Konsep Permukiman Tumbuh ........................................................ 77
V.2.1 Konsep Struktur .................................................................... 77
V.2.2 Konsep Permukiman Tanggap Bencana ................................ 78
V.2.2.1 Struktur Belt Truss ................................................... 78
V.2.2.2 Permukiman Modular ............................................... 79
V.3 Konsep Sirkulasi ............................................................................ 80
V.4 Konsep Bentuk Jaringan ................................................................ 81
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83
LAMPIRAN .................................................................................................... 85
ix
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kebutuhan Luas Minimum Bangunan dan Lahan Untuk Rumah
Sederhana Sehat ............................................................................. 22
Tabel 4.1. Kepadatan Berdasarkan Jarak dengan Jalan ................................... 50
Tabel 4.2. Kepadatan Disekitar Pasar Baru Porong......................................... 51
Tabel 4.3. Pembahasan Titik Satu pada Jalan Lurus ....................................... 54
Tabel 4.4. Pembahasan Titik Dua pada Jalan Lurus ........................................ 54
Tabel 4.5. Pembahasan Titik Tiga pada Jalan Lurus ....................................... 55
Tabel 4.6. Pembahasan Titik Empat pada Jalan Lurus .................................... 55
Tabel 4.7. Pembahasan Titik Satu pada Jalan Berkelok .................................. 57
Tabel 4.8. Pembahasan Titik Dua pada Jalan Berkelok ................................... 57
Tabel 4.9. Pembahasan Titik Tiga pada Jalan Berkelok .................................. 57
Tabel 4.10. Pembahasan Titik Empat pada Jalan Berkelok ............................... 57
Tabel 4.11. Pembahasan Titik Satu pada Persimpangan Jalan........................... 59
Tabel 4.12. Pembahasan Titik Dua pada Persimpangan Jalan ........................... 60
Tabel 4.13. Pembahasan Titik Tiga pada Persimpangan Jalan .......................... 60
Tabel 4.14. Ruang Berdasarkan Kebutuhan Dasar Manusia .............................. 66
Tabel 4.15. Rata-Rata Penduduk per Rumah Tangga ........................................ 67
Tabel 4.16. Kebutuhan Ruang Hunian .............................................................. 68
Tabel 4.17. Kebutuhan Ruang Hunian Dua Orang ............................................ 69
Tabel 4.18. Kebutuhan Ruang Hunian Empat Orang ........................................ 70
Tabel 4.19. Kebutuhan Ruang Hunian Lima Orang .......................................... 71
Tabel 4.20. Kebutuhan Ruang Publik ............................................................... 73
Tabel 4.21. Kebutuhan Ruang Pelayanan ......................................................... 74
Tabel 4.22. Kebutuhan Ruang Parkir ................................................................ 75
Tabel 4.23. Jumlah Besaran Ruang .................................................................. 75
x
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Komponen Rumah atau Perkarangan Rumah ............................. 14
Gambar 2.2. Kelompokdan Komplek Rumah atau Pekarangan Rumah ........... 14
Gambar 3.1. Simbol Kabupaten Sidoarjo........................................................ 31
Gambar 3.2. Lokasi Semburan Lumpur .......................................................... 42
Gambar 3.3. Peta Tanggul .............................................................................. 44
Gambar 4.1. Kondisi Lumpur ........................................................................ 47
Gambar 4.2. Pemetaan Wilayah Berdasar Jarak Kepada Pusat Semburan ....... 48
Gambar 4.3. Kondisi Sebelum Terdampak ..................................................... 49
Gambar 4.4. Jarak Pusat Semburan Lumpur dengan Pasar Baru Porong ......... 51
Gambar 4.5. Segitiga Penunjang Kota, Stasiun, Pasar, Ruang Publik.............. 52
Gambar 4.6.
Kondisi Permukiman dan Jalan Dalam Area Terdampak Sebelum
Terdampak ................................................................................. 53
Gambar 4.7. Pemetaan Permukiman di Sepanjang Jalan Lurus ....................... 54
Gambar 4.8. Pemetaan Permukiman Pada Jalan Berkelok .............................. 56
Gambar 4.9. Pengamatan Persimpangan Pada Site Sebelum Terdampak ........ 59
Gambar 4.10. Pemetaan Rumah dengan Komponen Rumah dan Pekarangan .... 62
Gambar 4.11. Pemetaan Rumah Berkomponen Tambahan Bangunan Lain ....... 63
Gambar 4.12. Pemetaan Rumah dengan Jenis Komponen Kompleks ................ 63
Gambar 5.1. Pemetaan Kondisi Lumpur, Area Hijau Terpilih sebagai Rencana
Tapak............................................................................................................... 76
Gambar 5.2. Struktur Aquapolis ..................................................................... 77
Gambar 5.3. Struktur Belt Truss ..................................................................... 78
Gambar 5.4. Nakagin Capsule Tower ............................................................. 79
Gambar 5.5. Permukiman Sel (cul de sac) dan Permukiman Linear ................ 80
Gambar 5.6. Konsep Permukiman Semi cul de sac ......................................... 80
Gambar 5.7. Jejaring Bentuk Dasar ................................................................ 81
Gambar 5.8. Pengembangan Bentuk Jaringan ................................................. 82
xi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Blok
Lampiran 2. Rencana Tapak
Lampiran 3. Denah Struktur Utama
Lampiran 4. Denah Hunian
Lampiran 5. Denah Hunian Tipikal 1
Lampiran 6. Denah Hunian Tipikal 2
Lampiran 7. Denah Hunian Tipikal 3
Lampiran 8. Denah Hunian Tipikal 4
Lampiran 9. Tampak Permukiman
Lampiran 10. Tampak Permukiman Memanjang
Lampiran 11. Potongan Permukiman
Lampiran 12. Potongan Permukiman Memanjang
Lampiran 13. Skema Utilitas
Lampiran 14. Detil Struktur Aquapolis
Lampiran 15. Perspektif
Lampiran 16. Perspektif 2
xii
commit to user
digilib.uns.ac.id
KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
PERMUKIMAN TUMBUH DI ATAS LAHAN BENCANA LUMPUR
LAPINDO DENGAN PRINSIP METABOLISME
TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai Syarat untuk Mencapai
Gelar Sarjana Teknik Arsitektur
Universitas Sebelas Maret
OLEH:
GYRASS REZA KSATRIA
I0209039
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2016
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis
atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan
disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, 14 Juni 2016
Gyrass Reza Ksatria
NIM. I0209039
iii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PRAKATA
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
berkah, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dengan judul “PERMUKIMAN TUMBUH DI ATAS LAHAN
BENCANA LUMPUR LAPINDO DENGAN PRINSIP METABOLISME” ini
dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak lepas dari kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, penulis
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepada Mama Ella dan Ayah Subar, terima kasih atas keikhlasan dan
kerelaannya berjuang dan mendidik selama ini.
2. Ibu Rully dan Pak Titis sebagai pembimbing yang sangat sabar dan selalu
mendukung gagasan-gagasan dalam penelitian ini.
3. Yudas,
Andro,
Gege,
Ojan,
Tolay,
dan
Ka
Mamat
begajulan
sepertongkrongan yang selalu siap jadi teman diskusi yang hampir selalu ke
arah debat.
4. Aldo, Candra, Rio, Khair, Ridho, Irwan, Ijan, Canda, Fitra, Geri, Sari, Rara,
Jojo, Alfi, yang secara khusus mau meluangkan waktu kalian untuk bantubantu di proyek tugas akhir ini.
5. Erika, editor skripsi yang saya tunjuk langsung karena jurusan tidak
memberikan standar format skripsi yang jelas.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian dan
penyusunan skripsi ini. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat
penulis harapkan. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.
Surakarta, Juni 2016
Penulis
iv
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERMUKIMAN TUMBUH DI ATAS LAHAN BENCANA LUMPUR LAPINDO
DENGAN PRINSIP METABOLISME
Gyrass Reza Ksatria, Eng Kusumaningdyah N.H, Titis Srimurda Pitana
Email: [email protected]
NIM: I0209039
Periode TA: 142 (April-Juni 2016)
Tanggal Ujian: 14 Juni 2016
Abstrak (Bahasa Indonesia)
Sebuah ledakan semburan lumpur panas terjadi pada 29 Mei 2006 di area pertambangan
Lapindo, semburan yang terus menerus terjadi awalnya hanya menggenangi area
pertambangan Lapindo kini menyeruak membanjiri kawasan permukiman. Beberapa
keluarga kini dengan terpaksa hidup dalam rumah beralaskan lumpur karena
ketidakmampuan mereka untuk pindah dan memulai kehidupan baru ditempat yang lain.
Banyak upaya yang dilakukan warga untuk melanjutkan kehidupannya namun masih
dalam wilayah terdampak lumpur. Masih dibutuhkannya lahan ini untuk mereka adalah
sebuah masalah dan juga tantangan yang besar. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk
menjawab tantangan agar mereka mampu kembali tinggal di tempat asalnya yang kini telah
terkena luapan lumpur. Metode yang digunakan adalah prinsip metabolisme arsitektur yang
artinya bangunan bukan merupakan entitas statis, tetapi merupakan makhluk organik yang
selalu tumbuh bahkan berubah sesuai dengan pola hidup dan kebutuhan yang terus
berkembang dan tetap mampu mewadahi segala kebutuhan ruang sebuah keluarga.Dalam
sudut pandang bencana, metabolisme pernah digunakan sebagai sebuah gagasan untuk
mempertahankan Jepang yang telah lumpuh oleh serangan sekutu melalui sistem
perkotaannya. Dengan menggunakan prinsip metabolisme ini dua bagian penting yang
digunakan adalah struktur masif dan sistem adaptif dari metabolisme. Hasil yang diperoleh
merupakan desain permukiman tumbuh yang mampu mewadahi aktifitas hidup diatas lahan
bencana lumpur Lapindo.
Kata Kunci: Arsitektur, lumpur lapindo, metabolisme arsitektur
v
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
GROWING CIVILIZATION WITH PRINCIPLES OF METABOLISM ON DISASTER
AREA: LAPINDO MUD TRAGEDY
Gyrass Reza Ksatria, Kusumaningdyah N.H, Titis Srimurda Pitana
Program Studi Arsitektur
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email : [email protected]
Abstract: An explosion of hot mudflow occurred on May 29, 2006 in the mining area of
Lapindo. Initially, the continuous mudflow only flooded the mining area of Lapindo but
now it also flooded residential areas. Some families are now forced to live in the house
paved with mud because of their inabilities to move and start a new life elsewhere. Many
efforts have been done by the residents to continue their life still in the area affected by the
mud. However, the big problem and the big challenge is the residents still need the land.
The purpose of this design is to answer the challenge so that they are able to stay back in
their homes which have been affected by the mudflow now. The method used is the
principle of architecturial metabolism, which means a building is not a static entity but an
organic beings that have always been growing even changes in accordance with the
developing lifestyle and needs and still be able to provide all the needs of a room in a
family. In disaster's point of view, the metabolism once used as an idea to defend Japan
which have been crippled by the ally's attack through the urban system. By using the
principle of this metabolism there are two important parts used they are: massive structure
and adaptive system of metabolism. The result of the study is a growing residential design
that can provides life activities on the land of Lapindo mudflow disaster.
Keywords: Architecture, lapindo mudflow, metabolism architecture
vi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
PRAKATA ...................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
I.1 Judul ............................................................................................... 1
I.2 Esensi Judul .................................................................................... 1
I.2.1 Permukiman ........................................................................... 1
I.2.2 Bencana Lumpur Lapindo....................................................... 1
I.2.3 Metabolisme Arsitektur .......................................................... 2
I.3 Latar Belakang ................................................................................ 2
I.3.1 Evolusi Bermukim .................................................................. 3
I.3.2 Tragedi Lumpur Lapindo ........................................................ 4
I.3.3 Metabolisme Sebagai Sistem Permukiman Tumbuh ................ 5
I.4 Permasalahan dan Persoalan ............................................................ 5
I.4.1 Rumusan Permasalahan .......................................................... 5
I.4.2 Rumusan Persoalan ................................................................ 6
I.5 Tujuan dan Sasaran ......................................................................... 6
I.5.1 Tujuan .................................................................................... 6
I.5.2 Sasaran .................................................................................. 6
I.6 Lingkup Batasan ............................................................................. 6
I.7 Alur Perencanaan ............................................................................ 7
I.7.1 Metode Pengumpulan Data ..................................................... 7
I.7.1.1 Studi Literatur ............................................................. 7
I.7.1.2 Studi Lapangan ........................................................... 7
I.7.2 Metode Pengolahan Data ........................................................ 8
I.7.2.1 Transkripsi Data .......................................................... 8
I.7.2.2 Seleksi Data ................................................................ 8
I.7.2.3 Pengelompokan dan Penyusunan Data ........................ 8
I.8 Sistematika Penulisan ...................................................................... 8
I.9 Pola Pikir ........................................................................................ 10
BAB II TINJAUAN TEORI ............................................................................ 11
II.1 Teori Permukiman ......................................................................... 11
II.1.1 Bentuk-bentuk Permukiman .................................................. 12
II.1.2 Pola Penyebaran Pembangunan Perumahan dan Pemukiman . 14
II.1.3 Pengembangan Permukiman.................................................. 15
II.2 Perkotaan ....................................................................................... 16
II.2.1 Identitas Kota ........................................................................ 17
II.2.2 Pengembangan Kota .............................................................. 20
II.2.2.1 Pengembangan Sosial ............................................... 20
II.2.2.2 Pengembangan Ekonomi............................................ 21
vii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
II.2.2.3 Pengembangan Lingkungan ....................................... 21
II.3 Rumah Sederhana Sehat ................................................................. 22
II.3.1 Kebutuhan Minimal Masa dan Ruang (Penampilan dan Luar
Dalam) ........................................................................................... 22
II.3.2 Kebutuhan Kesehatan dan Kenyamanan ................................ 23
II.3.2.1 Pencahayaan .............................................................. 23
II.3.2.2 Penghawaan ............................................................... 23
II.3.2.3 Suhu Udara dan Kelembaban ..................................... 24
II.3.3 Kebutuhan Minimal Keamanan dan Keselamatan .................. 24
II.4 Elemen Standar Tata Ruang Rumah ............................................... 26
II.5 Tinjauan Teori Metabolisme .......................................................... 27
II.5.1 Ciri Arsitektur Metabolisme .................................................. 27
II.5.2 Prinsip Metabolisme .............................................................. 27
II.5.2.1 Bentuk dalam Metabolisme........................................ 28
II.5.2.2 Sistem Permukiman Modular ..................................... 28
II.6 Sejarah Metabolisme ...................................................................... 29
BAB III TINJAUAN SIDOARJO DAN WILAYAH TERDAMPAK TANGGUL
LAPINDO ....................................................................................................... 31
III.1 Tinjauan Sidoarjo ......................................................................... 31
III.1.1 Geografis dan Administratif Sidoarjo ................................... 31
III.1.2 Topografi Sidoarjo ............................................................... 32
III.1.2.1 Tanah ....................................................................... 32
III.1.2.2 Air ............................................................................ 33
III.1.2.3 Iklim ........................................................................ 33
III.1.3 Pemerintahan ....................................................................... 33
III.1.4 Kependukan dan Tenaga Kerja ............................................. 34
III.1.4.1 Penduduk ................................................................. 35
III.1.4.2 Tenaga Kerja ............................................................ 37
III.1.5 Sosial ................................................................................... 38
III.1.5.1 Pendidikan ............................................................... 38
III.1.5.2 Kesehatan ................................................................. 39
III.1.5.3 Permasalahan Sosial ................................................. 41
III.1.5.4 Agama ...................................................................... 41
III.2 Tinjauan Lumpur Lapindo ............................................................ 41
III.2.1 Lokasi .................................................................................. 41
III.2.2 Kondisi Fisik........................................................................ 42
III.2.3 Karakter Lumpur Lapindo .................................................... 44
BAB
IV
ANALISIS
PERENCANAAN
DAN
PERANCANGAN
PERMUKIMAN TUMBUH DIATAS LAHAN BENCANA LUMPUR
LAPINDO ....................................................................................................... 46
IV.1 Analisis Tapak dan Pemilihan Lokasi ........................................... 46
IV.1.1 Kondisi Lumpur ................................................................... 46
IV.1.2 Jarak Dengan Pusat Semburan ............................................. 47
IV.2 Analisis Kawasan Makro .............................................................. 48
IV.2.1 Pola Bermukim .................................................................... 49
IV.2.2 Zona Aktivitas ..................................................................... 49
viii
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
IV.2.2.1 Sarana Transportasi .................................................. 50
IV.2.2.2 Sarana Penunjang Perekonomian .............................. 50
IV.2.2.3 Prasarana Penunjang Transportasi ............................ 52
IV.3 Analisis Kawasan Meso ................................................................ 53
IV.3.1 Jalur Jalan Permukiman ....................................................... 53
IV.3.1.1 Jalan Lurus ............................................................... 54
IV.3.1.2 Jalan Berkelok .......................................................... 56
IV.3.1.3 Jalan Persimpangan .................................................. 58
IV.4 Analisis Mikro Permukiman ......................................................... 61
IV.4.1 Rumah Beserta Tanah .......................................................... 61
IV.4.2 Rumah Beserta Perkarangan dan Bangunan ......................... 62
IV.4.3 Rumah Kompleks ................................................................ 63
IV.4.4 Analisa Peruangan ............................................................... 64
IV.4.4.1 Analisis Pelaku Kegiatan .......................................... 64
IV.4.4.2 Analisis Kegiatan ..................................................... 64
IV.4.4.3 Analisis Kebutuhan dan Ruang ................................. 65
IV.4.4.4 Tipologi Hunian ....................................................... 66
BAB V KESIMPULAN DAN KONSEP .......................................................... 76
V.1 Konsep Tapak ................................................................................ 76
V.2 Konsep Permukiman Tumbuh ........................................................ 77
V.2.1 Konsep Struktur .................................................................... 77
V.2.2 Konsep Permukiman Tanggap Bencana ................................ 78
V.2.2.1 Struktur Belt Truss ................................................... 78
V.2.2.2 Permukiman Modular ............................................... 79
V.3 Konsep Sirkulasi ............................................................................ 80
V.4 Konsep Bentuk Jaringan ................................................................ 81
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83
LAMPIRAN .................................................................................................... 85
ix
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Kebutuhan Luas Minimum Bangunan dan Lahan Untuk Rumah
Sederhana Sehat ............................................................................. 22
Tabel 4.1. Kepadatan Berdasarkan Jarak dengan Jalan ................................... 50
Tabel 4.2. Kepadatan Disekitar Pasar Baru Porong......................................... 51
Tabel 4.3. Pembahasan Titik Satu pada Jalan Lurus ....................................... 54
Tabel 4.4. Pembahasan Titik Dua pada Jalan Lurus ........................................ 54
Tabel 4.5. Pembahasan Titik Tiga pada Jalan Lurus ....................................... 55
Tabel 4.6. Pembahasan Titik Empat pada Jalan Lurus .................................... 55
Tabel 4.7. Pembahasan Titik Satu pada Jalan Berkelok .................................. 57
Tabel 4.8. Pembahasan Titik Dua pada Jalan Berkelok ................................... 57
Tabel 4.9. Pembahasan Titik Tiga pada Jalan Berkelok .................................. 57
Tabel 4.10. Pembahasan Titik Empat pada Jalan Berkelok ............................... 57
Tabel 4.11. Pembahasan Titik Satu pada Persimpangan Jalan........................... 59
Tabel 4.12. Pembahasan Titik Dua pada Persimpangan Jalan ........................... 60
Tabel 4.13. Pembahasan Titik Tiga pada Persimpangan Jalan .......................... 60
Tabel 4.14. Ruang Berdasarkan Kebutuhan Dasar Manusia .............................. 66
Tabel 4.15. Rata-Rata Penduduk per Rumah Tangga ........................................ 67
Tabel 4.16. Kebutuhan Ruang Hunian .............................................................. 68
Tabel 4.17. Kebutuhan Ruang Hunian Dua Orang ............................................ 69
Tabel 4.18. Kebutuhan Ruang Hunian Empat Orang ........................................ 70
Tabel 4.19. Kebutuhan Ruang Hunian Lima Orang .......................................... 71
Tabel 4.20. Kebutuhan Ruang Publik ............................................................... 73
Tabel 4.21. Kebutuhan Ruang Pelayanan ......................................................... 74
Tabel 4.22. Kebutuhan Ruang Parkir ................................................................ 75
Tabel 4.23. Jumlah Besaran Ruang .................................................................. 75
x
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Komponen Rumah atau Perkarangan Rumah ............................. 14
Gambar 2.2. Kelompokdan Komplek Rumah atau Pekarangan Rumah ........... 14
Gambar 3.1. Simbol Kabupaten Sidoarjo........................................................ 31
Gambar 3.2. Lokasi Semburan Lumpur .......................................................... 42
Gambar 3.3. Peta Tanggul .............................................................................. 44
Gambar 4.1. Kondisi Lumpur ........................................................................ 47
Gambar 4.2. Pemetaan Wilayah Berdasar Jarak Kepada Pusat Semburan ....... 48
Gambar 4.3. Kondisi Sebelum Terdampak ..................................................... 49
Gambar 4.4. Jarak Pusat Semburan Lumpur dengan Pasar Baru Porong ......... 51
Gambar 4.5. Segitiga Penunjang Kota, Stasiun, Pasar, Ruang Publik.............. 52
Gambar 4.6.
Kondisi Permukiman dan Jalan Dalam Area Terdampak Sebelum
Terdampak ................................................................................. 53
Gambar 4.7. Pemetaan Permukiman di Sepanjang Jalan Lurus ....................... 54
Gambar 4.8. Pemetaan Permukiman Pada Jalan Berkelok .............................. 56
Gambar 4.9. Pengamatan Persimpangan Pada Site Sebelum Terdampak ........ 59
Gambar 4.10. Pemetaan Rumah dengan Komponen Rumah dan Pekarangan .... 62
Gambar 4.11. Pemetaan Rumah Berkomponen Tambahan Bangunan Lain ....... 63
Gambar 4.12. Pemetaan Rumah dengan Jenis Komponen Kompleks ................ 63
Gambar 5.1. Pemetaan Kondisi Lumpur, Area Hijau Terpilih sebagai Rencana
Tapak............................................................................................................... 76
Gambar 5.2. Struktur Aquapolis ..................................................................... 77
Gambar 5.3. Struktur Belt Truss ..................................................................... 78
Gambar 5.4. Nakagin Capsule Tower ............................................................. 79
Gambar 5.5. Permukiman Sel (cul de sac) dan Permukiman Linear ................ 80
Gambar 5.6. Konsep Permukiman Semi cul de sac ......................................... 80
Gambar 5.7. Jejaring Bentuk Dasar ................................................................ 81
Gambar 5.8. Pengembangan Bentuk Jaringan ................................................. 82
xi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Blok
Lampiran 2. Rencana Tapak
Lampiran 3. Denah Struktur Utama
Lampiran 4. Denah Hunian
Lampiran 5. Denah Hunian Tipikal 1
Lampiran 6. Denah Hunian Tipikal 2
Lampiran 7. Denah Hunian Tipikal 3
Lampiran 8. Denah Hunian Tipikal 4
Lampiran 9. Tampak Permukiman
Lampiran 10. Tampak Permukiman Memanjang
Lampiran 11. Potongan Permukiman
Lampiran 12. Potongan Permukiman Memanjang
Lampiran 13. Skema Utilitas
Lampiran 14. Detil Struktur Aquapolis
Lampiran 15. Perspektif
Lampiran 16. Perspektif 2
xii
commit to user