Analisis Keamanan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan yang Ditunjang Aktivitas Pengendalian Internal pada CV. Kurnia.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

The role of information systems to the progress of the organization is not in doubt. With the development of the system, more and more companies are using accounting information systems and the implementation of the internal control system based on technology and computerization. With the rapid pace of technology, new threats emerging risks associated with computerization.

In trading company CV. Kurnia, accounting information system used is switched from manual systems and are now using a computerized system, especially in handling the inventory. It is able to reduce fraud, but some times they found error information generated. So that the author wants to do research and analyze security and internal controls applied in accounting information systems CV. KURNIA inventory. Based on the research objectives, this research is descriptive analytis, with data collection in the form of direct research and research literature.

Based on the results of the study found that the policy, the accounting information system security standards, and internal control are sufficient to reduce frauds, but it still has flaws. So it can be concluded that the accounting information system security CV. Kurnia still must be reinforced by the policies of the company, and the improvement of safety standards and increased internal controls to mitigate the threats that may occur in the future

KEYWORDS: computerized inventory accounting information systems, internal control, accounting information system security


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Peranan sistem informasi terhadap kemajuan organisasi sudah tidak diragukan lagi. Dengan berkembangnya sistem, semakin banyak perusahaan yang menggunakan sistem informasi akuntansi dan penerapan sistem pengendalian internal yang berbasis teknologi dan komputerisasi. Dengan pesat lajunya teknologi, muncul risiko ancaman baru yang berkaitan dengan komputerisasi.

Dalam perusahaan dagang CV. Kurnia, sistem informasi akuntansi yang digunakan sudah beralih dari sistem manual dan sekarang menggunakan sistem berbasis komputerisasi terutama dalam menangani persediaan. Hal tersebut berhasil mengurangi kecurangan, namun beberapa kali masih ditemukan kesalahan informasi yang dihasilkan. Sehingga penulis ingin melakukan penelitian dan menganalisis keamanan dan pengendalian internal yang diterapkan dalam sistem informasi akuntansi persediaan CV. Kurnia. Berdasarkan tujuan penelitiannya, maka penelitian ini bersifat deskriptif analytis, dengan teknik pengumpulan data berupa penelitian langsung dan penelitian kepustakaan.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa Kebijakan, standar keamanan sistem informasi akuntansi, dan pengenalian internal sudah cukup mengurangi kecurangan, namun masih memiliki kelemahan-kelemahan. Jadi dapat disimpulkan bahwa keamanan sistem informasi akuntansi CV. Kurnia masih harus dipertegas dengan kebijakan-kebijakan perusahaan, dan peningkatan standar keamanan dan ditingkatkannya pengendalian internal guna mengurangi ancaman-ancaman yang mungkin terjadi di masa yang akan datang

KATA KUNCI: sistem informasi akuntansi persediaan komputerisasi, pengendalian intern, keamanan sistem informasi akuntansi


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ...v

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi Masalah ...4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ...5

1.4 Kegunaan Penelitian ...5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN ...7


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi ...7

2.1.1.1 Komponen Sistem Informasi Akuntansi ...8

2.1.1.2 Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputerisasi ...11

2.1.1.3 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan ...15

2.1.2 Ancaman Sistem Informasi Akuntansi...17

2.1.3 Keamanan Sistem Informasi Akuntansi ...19

2.1.3.1 Aktivitas Pengendalian ...25

2.2 Rerangka Pemikiran ...40

BAB III METODA PENELITIAN ...41

3.1 Objek Penelitian ...41

3.1.1 Sejarah Perusahaan...41

3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ...42

3.2 Metoda Penelitian ...45

3.2.1 Jenis Data ...46

3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ...46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...49

4.1 Hasil Penelitian ...49

4.2 Ruang Lingkup Dan Tujuan Keamanan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan ...49


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

4.3 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan yang Diterapkan ...50

4.4 Keamanan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan ...59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...66

5.1 Simpulan ...66

5.2 Saran ...68

DAFTAR PUSTAKA ...69


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2-1 Komponen Sistem Informasi ...11

Gambar 2-2 Rerangka Pemikiran ...40

Gambar 3-1 Struktur Organisasi CV. Kurnia...43

Gambar 4-1 Flowchart Pembelian Persediaan (Manual) ...51

Gambar 4-2 Flowchart Penjualan (Manual)...52

Gambar 4-3 Flowchart Pembelian Persediaan (Komputerisasi) ...57


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2-1 Perbedaan Metode pemrosesan data sistem batch


(8)

Bab I Pendahuluan

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Peranan sistem informasi terhadap kemajuan organisasi sudah tidak diragukan lagi. Banyak perusahaan baik perusahaan dalam skala kecil hingga perusahaan-perusahaan besar sudah menerapkan sistem dalam kegiatan usaha mereka. Sistem informasi akuntansi dapat didefinisikan sebagai penerapan teknologi untuk menangkap, memverifikasi, menyimpan, menyortir dan pelaporan data yang berkaitan dengan kegiatan organisasi.(Considine et al. (2012:12))

Menurut Rama dan Jones (2008:7) perusahaan menggunakan sistem informasi akuntansi untuk menghasilkan laporan-laporan khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi dari para investor, kreditor, dinas pajak, badan-badan pemerintah, dan yang lain. Dengan dukungan sistem informasi akuntansi yang baik, maka informasi data dalam perusahaan tersebut juga akan meningkat kualitasnya.

Sedangkan menurut Lu et al. (2011) dalam Mujilan (2012:51) menyatakan bahwa semakin baik pengendalian internal akan memfasilitasi penyediaan informasi akuntansi yang handal. Dengan demikian, bahwa pengendalian internal ini juga akan mendukung adanya pengungkapan yang baik dalam laporan keuangan.


(9)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Informasi merupakan data yang sudah mengalami pemrosesan sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh penggunanya dalam membuat keputusan. Sistem informasi di dalam suatu perusahaan juga diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam perusahaan. Selain digunakan untuk menghasilkan laporan bagi pihak eksternal, sistem informasi akuntansi juga digunakan untuk mendukung aktivitas rutin perusahaan, mendukung pengambilan keputusan, perencanaan dan pengendalian, serta untuk menerapkan pengendalian internal.

Menurut Hall (2008:36) Selama lima puluh tahun terakhir, sistem informasi akuntansi telah diwakili oleh sejumlah pendekatan atau model yang berbeda. Tiap model baru berubah karena adanya kelemahan dan keterbatasan dari model sebelumnya. Fitur yang menarik dalam evolusi ini adalah model-model yang lebih lama tidak dengan segera digantikan oleh teknik yang lebih baru. Dengan berkembangnya sistem, semakin banyak perusahaan yang menggunakan sistem informasi akuntansi dan penerapan sistem pengendalian internal yang berbasis teknologi dan komputerisasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Namun hal tersebut tidak lantas menghilangkan resiko yang mungkin timbul dari sistem yang diterapkan tersebut.

Rama dan Jones (2008:7) menyatakan bahwa sistem yang menggunakan komputer mahir menangani transaksi-transaksi yang berulang, dan banyak paket peranti lunak akuntansi yang mendukung fungsi-fungsi rutin ini. Teknologi lain, seperti scanner untuk memindai kode prodek, meningkatkan efisiensi dari proses bisnis. Dan menurut Hall (2008:155) komputer adalah usaha untuk menghindari peristiwa yang tidak diinginkan seperti tidak adanya kerahasiaan dan integritas data. Namun pada nyatanya, menurut Widyaningtyas (2012) Isu keamanan data


(10)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha perusahaan semakin ramai diperbincangkan khalayak. Maraknya ancaman informasi dari berbagai arah. Hal ini yang menggerakan perusahaan besar seperti IBM ingin mengencangkan sabuk pengaman perusahaan dengan sistem keamanan data yang lebih terintegrasi.

Seperti yang dinyatakan Collin dalam Widyaningtyas (2012) “Keamanan tidak membedakan perusahaan besar atau kecilnya perusahaan,” Kemajuan teknologi yang menggiring keterbukaan informasi dan kemudahan akses dari berbagai device membuat isu keamanan semakin pelik. Bahkan terkadang ancaman keamanan tak sengaja ‘diundang’ orang dalam perusahaan hanya dengan satu klik. Artinya ancaman tersebut kini tidak hanya berasal dari virus maupun jaringan dari luar, tetapi dapat juga berasal dari bagian dalam perusahaan yang memiliki akses lebih mudah untuk mengambil maupun memanipulasi data dan informasi perusahaan.

Hal tersebut didukung oleh pernyataan dari Ibisa (2011:1) bahwa dengan pesat lajunya teknologi, muncul risiko ancaman baru yang berkaitan dengan komputerisasi. Dengan demikian sistem informasi akuntansi komputerisasi memerlukan pengamanan dan pengendalian khusus terkait dengan semakin mudahnya akses, dan banyaknya risiko yang mungkin akan dihadapi perusahaan terkait dengan sistem tersebut.

Seperti dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang distributor Smartfren di Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat yaitu CV. Kurnia. Dalam perusahaan ini, sistem informasi akuntansi yang digunakan ada yang sudah beralih dari sistem manual dan sekarang menggunakan sistem berbasis komputerisasi terutama dalam


(11)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha menangani persediaan. Dalam aktivitas operasinya beberapa kali ditemukan kesalahan dan kecurangan, terutama terjadi dalam aktivitas penjualan dan yang menyangkut dengan persediaan barang dagang. Padahal dalam perusahaan perusahaan dagang, persediaan merupakan aset penting, selain karena nominalnya yang paling besar di antara aktiva lancar lainnya dalam neraca, persediaan juga merupakan sumber utama pendapatan.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis terdorong untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Analisis Keamanan Sistem Informasi Akuntansi Persediaan yang ditunjang Aktivitas Pengendalian Internal Pada CV. Kurnia”

1.2 Identifikasi Masalah

Mengingat peranan keamanan sistem informasi akuntansi sangat penting guna menghindari resiko yang mungkin timbul baik dari pihak internal maupun eksternal perusahaan dari sistem informasi akuntansi berbasis komputerisasi, maka penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apakah kebijakan, prosedur standar dan pengendalian internal yang diterapkan CV. Kurnia telah melindungi sistem informasi persediaan terkomputerisasi?

2. Apakah keamanan sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang pada CV. Kurnia telah mencapai tujuan dari keamanan sistem informasi akuntansi yang seharusnya menurut teori?


(12)

Bab I Pendahuluan 5

Universitas Kristen Maranatha 3. Bagaimana pengendalian internal pada persediaan barang dagang guna

meningkatkan keamanan sistem informasi akuntansi pada CV. Kurnia yang seharusnya diterapkan ?

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian yang hendak dicapai dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Untuk menganalisis kebijakan, prosedur, dan pengendalian internal pada CV. Kurnia dan mengetahui apakah kebijakan, prosedur, serta pengendalian internal tersebut telah melindungi sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang terkomputerisasi

2. Untuk menganalisis keamanan sistem informasi akuntansi pada siklus persediaan pada CV. Kurnia dan mengetahui apakah mencapai tujuan keamanan sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang terkomputerisasi yang seharusnya menurut teori

3. Untuk mengetahui dan memberikan rekomendasi pengendalian internal yang sebaiknya diterapkan guna menjaga keamanan sistem informasi persediaan barang dagang terkomputerisasi

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis mengharapkan penelitian yang dilakukan ini dapat memberikan kegunaan untuk berbagai pihak, yaitu :


(13)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi penulis:

Untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian sidang pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. Selain itu penulisan ini meningkatkan pengetahuan penulis mengenai keamanan sistem informasi akuntansi yang ideal dari berbagai teori terutama yang berkaitan dengan persediaan barang dagang.

2. Bagi perusahaan:

Perusahaan dapat mengetahui apa yang menjadi kekurangan dalam keamanan sistem informasi akuntansi mereka yang dapat menimbulkan ancaman bagi data dan informasi perusahaan, sehingga perusahaan dapat memperbaiki pengamanan sistem tersebut untuk menghindari resiko di masa depan.

3. Bagi pembaca:

Pembaca dapat mengetahui bagaimana pengamanan sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang yang baik diterapkan menurut berbagai teori guna menghindari timbulnya resiko yang mengancam informasi maupun data perusahaan.


(14)

Bab V Kesimpulan Dan Saran

66 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melakukan penelitian dan menganalisis dari data dan informasi yang dapat diketahuikan bahwa:

1. Kebijakan, standar keamanan sistem informasi akuntansi, dan pengendalian internal yang diterapkan CV. Kurnia mengenai persediaan sudah cukup baik, tetapi masih terdapat kelemahan dan harus diperbaiki agar adanya peningkatan atas perlindungan informasi perusahaan antara lain: dalam dokumentasi bagian persediaan, yang seharusnya bisa diperbaiki dengan pengarsipan yang dilakukan juga oleh bagian gudang, serta pada bagian pengendalian umum IT sebaiknya manajer mengerti mengenai penggunaan sistem komputerisasi, jika memang diperlukan, manajer diberikan pelatihan terlebih dahulu untuk mengerti sistem yang digunakan dalam menangani aktivitas operasional perusahaan. Hal ini karena penting bagi seorang manajer memahami sistem yang digunakan sehingga dapat mengarahkan dan mengontrol karyawannya dengan lebih baik. Selain itu perusahaan masih harus lebih aware terhadap keamanan sistem informasi akuntansi yang diterapkan, tegas menyikapi dan menerapkan kebijakan seperti tidak boleh menggunakan komputer operasional kantor untuk keperluan pribadi.


(15)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 67

Universitas Kristen Maranatha Jika hal tersebut dilakukan diharapkan bisa meningkatkan perlindungan akan informasi perusahaan.

2. Keamanan sistem informasi akuntansi yang baik tujuannya untuk menghasilkan informasi yang memiliki 3 karakteristik:

1) Kerahasiaan 2) Integritas 3) Ketersediaan

Jika dilihat dari tujuannya tersebut maka keamanan sistem informasi akuntansi persediaann yang diterapkan dalam CV. Kurnia masih memiliki kekurangan, walaupun telah menghasilkan informasi yang rahasia, artinya tidak dapat diakses oleh sembarang pihak, ketersediaan yang artinya informasi selalu tersedia dengan cepat jika dibutuhkan, namun integritas informasi yaitu ketepatan dan keakuratan masih beberapa kali ditemukan ketidak sesuaian antara informasi yang dihasilkan sistem komputer, dengan informasi hasil stock opname digudang, sehingga harus dilakukan pemeriksaan ulang terhadap kedua informasi tersebut.

3. Pengendalian internal yang diterapkan dalam CV.Kurnia secara garis besar sudah cukup baik dan memadai, hanya masih ada kelemahan dibagian dokumentasi, dan verifikasi. Sebaiknya bagian gudang juga mengarsip seperti faktur pembelian dan bukti penerimaan barang, faktur penjualan dan bukti barang keluar, serta bukti retur atau bukti barang persediaan yang sedang diperbaiki, tidak hanya bagian pembelian dan bagian penjualan saja yang mengarsip dokumen tersebut. Sehingga bagian gudang bisa memverifikasi dengan lebih mudah data yang mereka miliki. Dan informasi


(16)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 68

Universitas Kristen Maranatha yang dihasilkan juga menjadi lebih terintegritas. Dalam pengendalian IT yang sebaiknya diupayakan adalah pelatihan manajer untuk mengerti bagaimana mengoperasikan sistem komputerisasi yang digunakan perusahaan dalam menangani kegiatan operasional yanng diharapkan, hal ini bertujuan agar kinerja manajer dalam mengontrol kegiatan yang dilakukan karyawan semakin lebih baik, dan diharapkan pengendalian internal yang seharusnya diterapkan tersebut membantu meningkatkan keamanan sistem informasi akuntansi persediaan komputerisasi dalam CV. Kurnia.

5.2 Saran

Saran dari penulis adalah sebaiknya perusahaan CV. Kurnia memperbaiki pengendalian internal perusahaannya. Dan juga mempertegas kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan. Walaupun dengan adanya penggunaan sistem komputerisasi dalam CV. Kurnia hingga saat ini dapat meminimalisir kecurangan yang terjadi, Namun perusahaan harus tetap waspada dengan ancaman-ancaman yang dapat datang dari mana saja apalagi dengan kemudahan teknologi saat ini. Dengan perbaikan pengendalian internal perusahaan, kebijakan-kebijakan yang diterapkan diharapkan dapat membuat keamanan dari sistem informasi akuntansi persediaan perusahaan dapat meningkat dan terhindar dari ancaman-ancaman berbagai pihak.


(17)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes Sukrisno. (2008). Auditing Pemeriksaan Oleh Kantor Akuntan Publik, Jilid Satu, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Agustinus Mujilan. (2012) . Sistem Informasi Akuntansi, Edisi I, Madiun: Wima

Pers.

Arens, Alvin A. James K Lobbecke. (2008). Auditing Pendekatan Terpadu, Terjemahan Oleh Amir Abadi Yusuf, Buku Dua, Edisi Indonesia, Jakarta: Salemba Empat.

Arens, Alvin A. James K Lobbecke. (2009). Auditing Pendekatan Terbaru, Terjemahan Oleh Ilham Tjakrakusuma, Edisi Kedua, Jakarta:Salemba Empat. Assauri, Sofjan.(2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Considine, B., Alison, P., Karin,O., Yvette, B., Derek, S. (2012). Accounting Information System, 4th Edition, Australia: John Wiley & Sons.

Gelinas, Jr., Ulric J., Dull, Richard B. (2010). Accounting Information System, 8th Edition. Canada: South Western Cengage Learning.

Hall, James A. (2008). Accounting Information System, 6th Edition, Australia: South Eastern,

____________. (2011). Introduction To Accounting Information System, 7th Edition, USA: South Western Cengage Learning.

Hatono Jogiyanto. (2011 ). Metodologi Penelitian Bisnis,Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Yogyakarta: BPFE.


(18)

Daftar Pustaka 70

Universitas Kristen Maranatha Martono, Nanang. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi,Cetakan Keempat, Jakarta: Salemba Empat. Rama, Dasaratha V & Jones, Frederick L. (2008). Sistem Informasi Akuntansi.

Terjemahan Wibowo, Jakarta: Salemba Empat.

Richardson. Chang. Smith. (2014). Accounting Information System, Newyork: McGraw-Hill Education.

Romney, Marshall B. Paul J. Steinbart. (2009). Accounting Information Systems, Boston: Pearson.

Sarosa Samiaji. (2009). Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.


(1)

Bab I Pendahuluan 6

Universitas Kristen Maranatha 1. Bagi penulis:

Untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian sidang pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha. Selain itu penulisan ini meningkatkan pengetahuan penulis mengenai keamanan sistem informasi akuntansi yang ideal dari berbagai teori terutama yang berkaitan dengan persediaan barang dagang.

2. Bagi perusahaan:

Perusahaan dapat mengetahui apa yang menjadi kekurangan dalam keamanan sistem informasi akuntansi mereka yang dapat menimbulkan ancaman bagi data dan informasi perusahaan, sehingga perusahaan dapat memperbaiki pengamanan sistem tersebut untuk menghindari resiko di masa depan.

3. Bagi pembaca:

Pembaca dapat mengetahui bagaimana pengamanan sistem informasi akuntansi persediaan barang dagang yang baik diterapkan menurut berbagai teori guna menghindari timbulnya resiko yang mengancam informasi maupun data perusahaan.


(2)

Bab V Kesimpulan Dan Saran

66 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Setelah melakukan penelitian dan menganalisis dari data dan informasi yang dapat diketahuikan bahwa:

1. Kebijakan, standar keamanan sistem informasi akuntansi, dan pengendalian internal yang diterapkan CV. Kurnia mengenai persediaan sudah cukup baik, tetapi masih terdapat kelemahan dan harus diperbaiki agar adanya peningkatan atas perlindungan informasi perusahaan antara lain: dalam dokumentasi bagian persediaan, yang seharusnya bisa diperbaiki dengan pengarsipan yang dilakukan juga oleh bagian gudang, serta pada bagian pengendalian umum IT sebaiknya manajer mengerti mengenai penggunaan sistem komputerisasi, jika memang diperlukan, manajer diberikan pelatihan terlebih dahulu untuk mengerti sistem yang digunakan dalam menangani aktivitas operasional perusahaan. Hal ini karena penting bagi seorang manajer memahami sistem yang digunakan sehingga dapat mengarahkan dan mengontrol karyawannya dengan lebih baik. Selain itu perusahaan masih harus lebih aware terhadap keamanan sistem informasi akuntansi yang diterapkan, tegas menyikapi dan menerapkan kebijakan seperti tidak boleh menggunakan komputer operasional kantor untuk keperluan pribadi.


(3)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 67

Universitas Kristen Maranatha Jika hal tersebut dilakukan diharapkan bisa meningkatkan perlindungan akan informasi perusahaan.

2. Keamanan sistem informasi akuntansi yang baik tujuannya untuk menghasilkan informasi yang memiliki 3 karakteristik:

1) Kerahasiaan 2) Integritas 3) Ketersediaan

Jika dilihat dari tujuannya tersebut maka keamanan sistem informasi akuntansi persediaann yang diterapkan dalam CV. Kurnia masih memiliki kekurangan, walaupun telah menghasilkan informasi yang rahasia, artinya tidak dapat diakses oleh sembarang pihak, ketersediaan yang artinya informasi selalu tersedia dengan cepat jika dibutuhkan, namun integritas informasi yaitu ketepatan dan keakuratan masih beberapa kali ditemukan ketidak sesuaian antara informasi yang dihasilkan sistem komputer, dengan informasi hasil stock opname digudang, sehingga harus dilakukan pemeriksaan ulang terhadap kedua informasi tersebut.

3. Pengendalian internal yang diterapkan dalam CV.Kurnia secara garis besar sudah cukup baik dan memadai, hanya masih ada kelemahan dibagian dokumentasi, dan verifikasi. Sebaiknya bagian gudang juga mengarsip seperti faktur pembelian dan bukti penerimaan barang, faktur penjualan dan bukti barang keluar, serta bukti retur atau bukti barang persediaan yang sedang diperbaiki, tidak hanya bagian pembelian dan bagian penjualan saja yang mengarsip dokumen tersebut. Sehingga bagian gudang bisa memverifikasi dengan lebih mudah data yang mereka miliki. Dan informasi


(4)

Bab V Kesimpulan Dan Saran 68

Universitas Kristen Maranatha yang dihasilkan juga menjadi lebih terintegritas. Dalam pengendalian IT yang sebaiknya diupayakan adalah pelatihan manajer untuk mengerti bagaimana mengoperasikan sistem komputerisasi yang digunakan perusahaan dalam menangani kegiatan operasional yanng diharapkan, hal ini bertujuan agar kinerja manajer dalam mengontrol kegiatan yang dilakukan karyawan semakin lebih baik, dan diharapkan pengendalian internal yang seharusnya diterapkan tersebut membantu meningkatkan keamanan sistem informasi akuntansi persediaan komputerisasi dalam CV. Kurnia.

5.2 Saran

Saran dari penulis adalah sebaiknya perusahaan CV. Kurnia memperbaiki pengendalian internal perusahaannya. Dan juga mempertegas kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan. Walaupun dengan adanya penggunaan sistem komputerisasi dalam CV. Kurnia hingga saat ini dapat meminimalisir kecurangan yang terjadi, Namun perusahaan harus tetap waspada dengan ancaman-ancaman yang dapat datang dari mana saja apalagi dengan kemudahan teknologi saat ini. Dengan perbaikan pengendalian internal perusahaan, kebijakan-kebijakan yang diterapkan diharapkan dapat membuat keamanan dari sistem informasi akuntansi persediaan perusahaan dapat meningkat dan terhindar dari ancaman-ancaman berbagai pihak.


(5)

69 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Agoes Sukrisno. (2008). Auditing Pemeriksaan Oleh Kantor Akuntan Publik, Jilid Satu, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Agustinus Mujilan. (2012) . Sistem Informasi Akuntansi, Edisi I, Madiun: Wima

Pers.

Arens, Alvin A. James K Lobbecke. (2008). Auditing Pendekatan Terpadu, Terjemahan Oleh Amir Abadi Yusuf, Buku Dua, Edisi Indonesia, Jakarta: Salemba Empat.

Arens, Alvin A. James K Lobbecke. (2009). Auditing Pendekatan Terbaru, Terjemahan Oleh Ilham Tjakrakusuma, Edisi Kedua, Jakarta:Salemba Empat. Assauri, Sofjan.(2008). Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi. Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.

Considine, B., Alison, P., Karin,O., Yvette, B., Derek, S. (2012). Accounting Information System, 4th Edition, Australia: John Wiley & Sons.

Gelinas, Jr., Ulric J., Dull, Richard B. (2010). Accounting Information System, 8th Edition. Canada: South Western Cengage Learning.

Hall, James A. (2008). Accounting Information System, 6th Edition, Australia: South Eastern,

____________. (2011). Introduction To Accounting Information System, 7th Edition, USA: South Western Cengage Learning.

Hatono Jogiyanto. (2011 ). Metodologi Penelitian Bisnis,Edisi Pertama, Cetakan Ketiga, Yogyakarta: BPFE.


(6)

Daftar Pustaka 70

Universitas Kristen Maranatha Martono, Nanang. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi,Cetakan Keempat, Jakarta: Salemba Empat. Rama, Dasaratha V & Jones, Frederick L. (2008). Sistem Informasi Akuntansi.

Terjemahan Wibowo, Jakarta: Salemba Empat.

Richardson. Chang. Smith. (2014). Accounting Information System, Newyork: McGraw-Hill Education.

Romney, Marshall B. Paul J. Steinbart. (2009). Accounting Information Systems, Boston: Pearson.

Sarosa Samiaji. (2009). Sistem Informasi Akuntansi, Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.