KARAKTERISTIK PENDERITA KARSINOMA NASOFARING DI DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN THT-KL FKUP/RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE TAHUN 2006 2010.

ABSTRAK

Karsinoma nasofaring (KNF) merupakan salah satu keganasan di
kepala dan leher yang berasal dari epitel nasofaring. Penyebab utamanya adalah
virus Epstein-Barr. Biasanya tumor ganas ini tumbuh di fossa Rossenmuller dan
dapat meluas ke hidung, tenggorok, serta dasar tengkorak. KNF merupakan tumor
ganas daerah kepala dan leher yang terbanyak ditemukan di Indonesia. Di dunia
ditemukan lebih dari 500.000 kasus dengan tingkat mortalitas sebanyak 270.000
kasus per tahun, dan umumnya terjadi di negara berkembang. Prevalensi KNF di
Indonesia adalah 3,9 per 100.000 penduduk setiap tahun, dan di RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung KNF menempati urutan pertama pada tumor ganas kepala leher.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik penderita KNF
di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode tahun 2006-2010. Penelitian ini
dilakukan dengan metode deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross
sectional. Sampel yang digunakan adalah penderita KNF yang berobat di
poliklinik onkologi dan rawat inap Departemen Ilmu Kesehatan THT-KL RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung periode tahun 2006-2010.
Terdapat sebanyak 493 penderita KNF dari tahun 2006-2010 di RSUP
Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan jumlah pria lebih banyak yaitu 324 kasus
(65,7%), kelompok umur yang terbanyak menderita KNF adalah 50-59 tahun
(26,5%), sebanyak 52,5% pasiennya dengan pendidikan terakhir SD, keluhan

utama yang tertinggi yaitu benjolan pada leher (72,8%), faktor risiko yang paling
banyak ditemukan adalah konsumsi ikan asin (40,2%), kebanyakan pasien datang
dengan stadium IV (54,2%) dan jenis histopatologi tertinggi adalah karsinoma
tanpa diferensiasi sebanyak 71%. Kemudian sebagian besar pasien diberikan
terapi kemoradiasi yaitu sebanyak 54,8%.
Karakteristik yang ditemukan pada penderita KNF ini disebabkan oleh
gejala dini yang tidak khas dan belum memadainya pelayanan kesehatan untuk
mendeteksi dini penyakitnya. Disarankan untuk rumah sakit, puskesmas, serta
institusi kesehatan yang terkait dapat memberikan penyuluhan tentang informasi
yang berkaitan dengan KNF sehingga masyarakat dapat mengenal gejala dan
tanda KNF, serta dibutuhkan kerjasama dari berbagai sektor terkait seperti Dinas
Kesehatan, Pemda, LSM, Institusi Pendidikan Dokter atau Perawat, dan IDI untuk
melakukan deteksi dini pada KNF.

Kata kunci : karsinoma nasofaring (KNF), karakteristik, RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung

v

ABSTRACT


Nasopharyngeal Carcinoma (NPC) is one of the malignant tumor with
a predisposition at both head and neck, derived from nasopharyngeal epithelium.
The main etiology is the Epstein-Barr virus. This malignant tumor usually grows
in Rosenmuller fossa then spread to the nose, throat, and cranial base. NPC is a
malignant tumor of head and neck regions commonly found in Indonesia. It is
found that more than 500.000 cases with 270.000 cases of mortality level for a
year in the world, especially in developing countries. Prevalence of NPC in
Indonesia is 3,9 for every 100.000 persons each year. NPC is in the first rank for
the malignant tumor of head and neck regions in RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung.
The objective of this study is to recognize the characteristic of the NPC
patient in RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung in the 2006-2010 period. This
research was conducted with a descriptive retrospective method using a cross
sectional approach. The sample used is the patients with NPC who was treated at
oncology policlinic and being hospitalized at Ear,Nose, and Throat - Head and
Neck Surgery Department in RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung in 2006-2010
period.
There are 493 NPC patients in 2006-2010 period in RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung, with 324 male patients or about 65,7% from the whole of NPC

patients. Most of the NPC patients is from the 50-59 age group (26,5%), and most
of them are not educated person (52,5%). Most NPC patients (72,8%) find a
protruding tumor in their neck, and 40,2% NPC patients suffer this malignant has
a habit of consuming salted fish. About 54,2% of them is at stadium IV, with 71%
undifferentiated carcinoma at the highest histopathology finding. Then 54,8% of
them is given a chemoradiation therapy.
The characteristic found in NPC patients is caused by the unrecognize
early symptoms and unsufficiently health service to detect this disease. Suggestion
is that hospitals, clinics, and other health institutions to give health extensions
about NPC information to raise people or society awareness with more promotion
about NPC early symptoms. Moreover, a partnership program among all health
sectors such as health agency, local government, health schools, and IDI is
needed to conduct a NPC early detection.

Keywords : nasopharyngeal carcinoma (NPC), characteristic, RSUP Dr. Hasan
Sadikin Bandung

vi