MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN GAMES CROSSWORD (PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG) DI KELAS V SD NEGERI 106819 SALAM TANI PANCUR BATU.

MENI NGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE
PEMBELAJARAN GAMES CROSSWORD
(PERMAI NAN TEKA-TEKI SILANG)
DI KELAS V SD NEGERI 106819
SALAM TANI PANCUR BATU

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan PPSD S-1

Oleh:
HARDI LONITA TARI GAN
NI M. 108 313 122

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
Skripsi yang berjudul “M ENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
MATA

PELAJARAN

PEM BELAJARAN

IPS

GAMES

DENGAN

M ENGGUNAKAN

CROSSWORD

(PERM AINAN


M ETODE
TEKA-TEKI

SILANG) DI KELAS V SD NEGERI 106819 SALAM TANI PANCUR BATU”
disusun untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
(S.Pd) setelah menyelesaikan pendidikan Strata-1 di Universitas Negeri M edan
(UNIM ED).
Dalam penulisan ini penulis sadar bahwa banyak hambatan dan kesulitan,
namun atas bantuan dan dorongan banyak pihak akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tulisan ini. Untuk itu perkenankanlah penulis menyampaikan
penghargaan dan ucapan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M .Si selaku Rektor UNIM ED yang telah
memberikan izin kepada penulis dalam menggali ilmu di kampus
UNIM ED serta menyelesaikan penulisan skripsi ini.
2. Bapak Drs. Nasrun, M S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
UNIM ED.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M S selaku Pembantu Dekan I, dan Bapak Drs.
Aman Simare-M are, M S selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu

Pendidikan UNIM ED.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M .Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP
UNIM ED dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M .Ed selaku Sekretaris Jurusan
PPSD FIP UNIM ED.
5. Bapak Drs. Edward Purba, MA selaku dosen Penasehat Akademik (PA)
yang telah banyak memberikan nasehat selama penulis menyelesaikan
studi.
6. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing penulis.
7. Bapak Drs. Aman Simare-M are, M S, Ibu Dra. Rosdiana, M .Pd, dan Ibu
Dra. Damaiwaty Ray, M.Pd selaku dosen penyelaras/penguji yang telah
banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi ini.
8. Seluruh dosen-dosen akademik dan tenaga administrasi FIP UNIM ED.
9. Ibu Suparti, S.PdI selaku Kepala Sekolah SDN 106819 Salam Tani Pancur
Batu, yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melakukan
penelitian di sekolah beliau, Bapak Piara Sitepu, S.Pd selaku wali kelas V
dan juga untuk guru-guru di Sekolah Dasar tersebut yang telah banyak
membantu dan membimbing penulis.
10. Kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda Erpan Tarigan dan Ibunda Rosalina

Perangin-angin, tiada puisi terindah selain untaian doamu yang selalu
menyertai setiap langkahku. Terima kasih atas doa, kasih sayang, nasihat,
motivasi, dan “perjuangannya” selama ini. Semoga Allah SWT selalu
memberikan yang terbaik buat beliau.

11. Abang dan

adik-adikku

tersayang.

Keceriaan,

kebersamaan

dan

pertengkaran kita adalah pendorongku untuk menjadi yang lebih baik.
Kiranya Allah SWT selalu menyertai mereka.
12. Teristimewa buat adikku tersayang, Kus Angelia Tarigan yang selalu

memberi semangat dan bantuan selama penulisan skripsi ini.
13. Buat rekan-rekan mahasiswa/mahasiswi Universitas Negeri M edan
khususnya kelas G Eks 2008 yang terus mendukung dan mendoakan
penulis untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
14. Teman-teman seperjuanganku Yurike, Lela, Efry, Andini, Emil, Wahyuni,
Rani, Hafiz, Ika dan Suyeni yang sudah menjadi teman yang baik dan
selalu mendukung penulis.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna
dan masih terdapat banyak kekurangan karena segala keterbatasan yang dimiliki
penulis. Oleh karena itu, penulis sangat menghargai dan mengharapkan apabila
pembaca

dapat

memberikan

koreksi,

kritik


dan

saran

untuk

lebih

menyempurnakan skripsi ini.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
dan nilai guna. Semoga Allah SWT selalu mengiringi, melindungi dan
mengabulkan segala keinginan dan doa kita semua. Amin.

Pancur Batu, Juli 2012

Penulis
Hardi Lonita Tarigan

ABSTRAK
HARDI LONITA TARIGAN, NIM: 108313122, “Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode
Pembelajaran Games Crossword (Permainan Teka-Teki Silang) di Kelas V
SD Negeri 106819 S alam Tani Pancur Batu”. S kripsi Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2012.
Dalam penelitian ini, masalah yang dibahas ialah rendahnya hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan
perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dengan
menggunakan metode pembelajaran games crossword (permainan teka-teki
silang) di kelas V SD Negeri 106819 Salam Tani Pancur Batu.
Salah satu pendapat ahli yang menyatakan bahwa teka-teki silang dapat
digunakan pada pembelajaran yakni menurut Zaini, H dkk (2008:71) “TTS dapat
digunakan sebagai strategi pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa
kehilangan esensi belajar yang sedang berlangsung, bahkan dapat melibatkan
partisipasi peserta didik secara aktif sejak awal”.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa
kelas V yang berjumlah 15 orang, terdiri dari 8 orang perempuan dan 7 orang
laki-laki. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah lembar observasi untuk

guru dan siswa yang menggunakan tes (pre test dan post test).
Dari hasil pre test menunjukkan bahwa sebanyak 2 siswa (13,33%) yang
tuntas dan 13 siswa (86,66%) tidak tuntas. Pada siklus I siswa yang tuntas 7 orang
(46,66%) dan 8 orang (53,33%) tidak tuntas. Sedangkan pada siklus II hasil
belajar siswa semakin meningkat menjadi 15 orang (100%) tuntas dan 0 siswa
(0%) yang tidak tuntas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan
menggunakan metode games crossword (permainan teka-teki silang) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan
perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda di kelas V SD
Negeri 106819 Salam Tani Pancur Batu. Disarankan bagi guru bidang studi IPS
untuk menerapkan metode games crossword pada proses belajar mengajar di kelas
dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

DAFTAR TABEL

3.1

Lembar Observasi Belajar Siswa pada KBM .............................................. 40

3.2


Lembar Observasi Kemampuan Guru dalam M engajar .............................. 41

3.3

Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar .......................................................................... 42

3.4

Jadwal Pelaksanaan Penelitian..................................................................... 44

4.1

Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Saat Tes Awal........................................ 47

4.2

Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Post Tes Siklus I .................................... 52

4.3


Hasil Observasi Kemampuan Guru dalam M engajar Siklus I ..................... 54

4.4

Hasil Observasi Belajar Siswa pada KBM Siklus I ..................................... 55

4.5

Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Post Test Siklus II.................................. 62

4.6

Hasil Observasi Kemampuan Guru dalam M engajar Siklus II.................... 63

4.7

Hasil Observasi Belajar Siswa pada KBM Siklus II.................................... 64

4.8


Daftar Nilai Siswa pada Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ........................... 67

4.9

Frekuensi Peningkatan Nilai Siswa dari Tes Awal, Siklus I dan II ............. 67

4.10 Peningkatan Hasil Observasi Kemampuan Guru dalam M engajar dari
Siklus I ke Siklus II ...................................................................................... 69
4.11 Peningkatan Hasil Observasi Belajar Siswa pada
Kegiatan Belajar M engajar dari Siklus I ke Siklus II .................................. 70

DAFTAR GAMBAR

3.1

Skema Penelitian M odel Hopkins................................................................ 35

4.1

Lokasi Penelitian ......................................................................................... 46

4.2

Ketidakseriusan siswa mengerjakan soal TTS............................................. 47

4.3

Guru M enjelaskan M ateri Pelajaran ............................................................ 50

4.4

Guru M embagikan Lembar TTS.................................................................. 50

4.5

Guru M enjelaskan Cara M engerjakan TTS ................................................. 51

4.6

Siswa Berdiskusi Secara Berpasangan......................................................... 51

4.7

M emberikan Hadiah Kalung Permen Pada Juara I Kelompok .................... 52

4.8

Siswa M engerjakan Lembar TTS Secara Individu ...................................... 59

4.9

Guru Berkeliling M emantau Pekerjaan Siswa ............................................. 59

4.10 Guru M embimbing Siswa M engerjakan Lembar TTS ................................ 60
4.11 Siswa M enjawab Pertanyaan Guru .............................................................. 60
4.12 Siswa M enjawab Kuis Dan M engisi TTS.................................................... 61
4.13 Guru M emberikan Hadiah Pada Juara I, II, Dan III Individu ...................... 61
4.14 Grafik Peningkatan Nilai Rata-rata Siswa pada
Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ................................................................. 68
4.15 Grafik Peningkatan PKK Siswa pada Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ..... 68

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan memegang peranan penting dalam usaha meningkatkan kualitas
sumber daya manusia di masa yang akan datang. Dalam Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
bab 1 pasal 1 dijelaskan bahwa “Pendidikan didefinisikan sebagai usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia dan keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”.
Proses pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah dimaksudkan untuk
mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana, baik dalam
pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Di mana usaha-usaha konkrit dari guru
merupakan bagian yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan tujuan
pembelajaran. Seorang pendidik yang mampu menguasai dan menentukan metode
belajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa akan mengakibatkan proses belajar
mengajar di kelas berlangsung dengan baik. Sehingga akan berdampak baik pula
terhadap hasil belajar siswa.
Hal ini berarti bahwa berhasil atau tidaknya pencapaian tujuan pendidikan
banyak bergantung pada proses belajar mengajar yang direncanakan dan
dijalankan secara professional, sehingga tujuan pendidikan nasional dapat
tercapai. Adapun tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang M aha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif dan menjadi
Warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam kaitannya dengan pembentukan warga Negara Indonesia yang
demokratis, serta bertanggung jawab, mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) memiliki peranan yang strategis dan penting, yaitu dalam membentuk
pribadi siswa maupun sikap dalam berprilaku keseharian, sehingga di harapkan
setiap individu akan menjadi pribadi yang baik. M elalui pembelajaran IP S akan
ditanamkan sikap sosial yang baik pada diri siswa dari sejak dini. Namun
kenyataannya sebagian siswa memandang mata pelajaran IP S hanya sebagai mata
pelajaran bersifat hafalan yang membosankan, malas membaca dan tidak menarik.
Akibatnya ketika mengikuti pelajaran IPS, siswa merasa cukup mencatat dan
menghafal teori-teori yang dijelaskan guru. Tugas-tugas yang diberikan guru pun
dikerjakan secara tidak serius dan bila dikerjakanpun hanya sekedar formalitas
saja.
Berdasarkan observasi awal di SDN 106819 Salam Tani Pancur Batu,
kondisi yang terjadi adalah guru hanya menggunakan metode ceramah pada
pembelajaran IPS yaitu seringnya guru memberikan informasi dan siswa hanya
menerima apa saja yang disampaikan guru sehingga siswa terlihat bosan dan tidak
tertarik terhadap pelajaran, sedikitnya waktu yang diberikan oleh guru pada siswa
untuk bertanya dan mengeluarkan pendapat membuat siswa kurang termotivasi
untuk mengikuti pembelajaran IPS. Selain itu, jarak dari rumah siswa ke sekolah
yang cukup jauh mengakibatkan siswa kelelahan setibanya di sekolah, sehingga
siswa kurang fokus terhadap pelajaran. Kondisi fisik dan sarana kelengkapan
sekolah yang tidak memadai seperti : perpustakaan yang kurang efektif dan

bebasnya hewan peliharaan warga sekitar sekolah memasuki lingkungan sekolah
dikarenakan tidak adanya pagar sekolah, sehingga mengakibatkan kegiatan belajar
mengajar menjadi tidak efektif. Hasilnya, nilai yang diperoleh siswa pada ujian
semester ganjil kurang memuaskan. Empat puluh persen siswa mendapat nilai
dibawah enam, sepuluh persen mendapat nilai diatas tujuh dan lima puluh persen
mendapat nilai di antara enam dan tujuh. Tentu saja hal ini tidak sesuai dengan
tujuan pendidikan untuk mencerdaskan anak bangsa pun tidak akan tercapai.
Standar yang digunakan sekolah menggunakan Kriteria Ketuntasan M inimal
(KKM ). Dimana seorang siswa dikatakan tuntas belajar apabila telah mencapai
skor 65 dari skor 100.
Atas dasar tersebut, penulis ingin menyumbangkan sebuah gagasan baru
dalam teknik pembelajaran IPS sebagai bagian dari metode pembelajaran, agar
siswa dapat lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran IPS, serta
mempermudah siswa untuk menyerap

berbagai informasi penting yang

terkandung dalam pelajaran IP S.
Dalam penelitian ini penulis akan menerapkan penggunaan metode games
crossword atau yang lebih dikenal dengan permainan teka-teki silang. M etode ini
peneliti gunakan dalam pembelajaran IP S dengan maksud untuk meningkatkan
hasil belajar siswa. Adapun alasan penulis memilih metode ini adalah, untuk
mengurangi rasa jenuh yang dialami siswa ketika mengikuti proses belajar
mengajar IPS di kelas. Dengan menggunakan teknik teka-teki silang dalam
pembelajaran IPS, siswa akan merasakan suasana yang berbeda ketika sedang
belajar IPS. Siswa tidak lagi hanya duduk diam dan mendengarkan cerita dari
guru saja, tetapi mereka akan dilibatkan dalam sebuah permainan namun

permainan tersebut bersifat mendidik, karena selain akan mengasah kemampuan
berfikir juga akan mempermudah siswa untuk memahami konsep-konsep yang
terkandung dalam materi pelajaran IPS.
Selain itu dengan menggunakan teknik teka-teki silang dalam pembelajaran
IPS ini juga dapat melatih kemandirian siswa dalam menggali informasi mengenai
IPS dari berbagai sumber sehingga siswa akan menjadi lebih aktif dan antusias
dalam mengikuti proses pembelajaran IPS, peningkatan aktifitas belajar tersebut
akan berdampak pula pada peningkatan hasil belajar siswa. M enurut Zaini, dkk
(2008:71), berpendapat bahwa “teka-teki dapat digunakan sebagai strategi
pembelajaran yang baik dan menyenangkan tanpa kehilangan esensi belajar yang
sedang berlangsung”. Bahkan strategi ini dapat melibatkan partisipasi peserta
didik secara aktif sejak awal.
Berdasarkan latar belakang dan beberapa alasan tersebut maka dirasa perlu
untuk melakukan penelitian tindakan kelas. Oleh sebab itu peneliti mengambil
judul “M eningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada M ata Pelajaran IPS Pokok
Bahasan Perjuangan Para Tokoh Pejuang Pada M asa Penjajahan Belanda Dengan
M enggunakan M etode Pembelajaran Games Crossword di Kelas V SD Negeri
106819 Salam Tani Pancur Batu”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang timbul dalam penelitian ini
antara lain :
1. Hasil belajar siswa masih rendah khususnya dalam mata pelajaran IP S,

2. Guru hanya menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran yaitu guru
memberikan informasi dan siswa hanya menerima apa saja yang
disampaikan guru,
3. Siswa terlihat bosan dan tidak tertarik terhadap pelajaran,
4. Sedikitnya waktu yang diberikan oleh guru pada siswa untuk bertanya dan
mengeluarkan pendapat,
5. Jarak dari rumah siswa ke sekolah yang cukup jauh mengakibatkan siswa
kelelahan setibanya disekolah, sehingga siswa kurang fokus terhadap
pelajaran.
6. Kondisi fisik dan sarana kelengkapan sekolah yang tidak memadai
mengakibatkan kegiatan belajar mengajar menjadi tidak efektif.

1.3 Pembatasan Masalah
Suatu penelitian tanpa ketidakjelasan pembatasan masalah serta fokus
masalah yang akan diteliti menyebabkan penelitian tidak terarah. Agar penelitian
ini dapat terlaksana dengan baik dan terarah, maka penulis membatasi masalah
yang hendak diteliti. Adapun yang menjadi batasan dalam penelitian ini adalah
mengenai

“Penerapan metode games crossword terhadap peningkatan hasil

belajar siswa pada mata pelajaran IP S pokok bahasan perjuangan para tokoh
pejuang pada masa penjajahan Belanda di kelas V SD Negeri 106819 Salam Tani
Pancur Batu”.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah tersebut maka perumusan masalahnya
adalah : “Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran games crossword
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di kelas V SD
Negeri 106819 Salam Tani Pancur Batu?”.

1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang dicapai dari
penelitian ini adalah : “Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS pokok bahasan perjuangan para tokoh pejuang pada masa
penjajahan Belanda dengan menggunakan metode pembelajaran games crossword
di kelas V SD Negeri 106819 Salam Tani Pancur Batu”.

1.6 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi guru, dapat digunakan sebagai bahan masukan dalam menentukan
metode-metode yang bisa digunakan pada pembelajaran.
2. Bagi siswa, sebagai masukan untuk mengembangkan cara belajar bermain
teka-teki silang dan menjadikan siswa lebih aktif dalam pembelajaran IPS.
3. Bagi sekolah, sebagai masukan untuk mengembangkan dan memperkaya
jenis metode pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam lingkungan
belajar mengajar.
4. Bagi peneliti lain, sebagai masukan dan pertimbangan untuk melakukan
penelitian lebih lanjut tentang metode pembelajaran games crossword.

BAB V
KESI MPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan dalam bab IV dapat diambil
kesimpulan bahwa penggunaan metode games crossword (permainan teka-teki
silang) pada mata pelajaran IP S pokok bahasan perjuangan para tokoh pejuang
pada masa penjajahan Belanda di kelas V SD Negeri 106819 Salam Tani Pancur
Batu dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari:
a. Sebelum pelaksanaan tindakan, hasil belajar siswa pada pre test masih rendah
dengan nilai rata-rata 34,00. Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus I,
perolehan hasil belajar siswa juga belum maksimal dengan nilai rata-rata yang
diperoleh 64,00. Selanjutnya, pada siklus II perolehan hasil belajar siswa
semakin meningkat, terbukti dengan nilai rata-rata yang diperoleh yakni 85,33.
Hal ini telah melebihi standar nilai yang ingin dicapai yakni 85,00.
b. Hasil belajar siswa pada pre test menunjukkan bahwa sebanyak 2 siswa
(13,33%) tuntas dan 13 siswa (86,66%) tidak tuntas. Selanjutnya, pada siklus I
siswa yang tuntas sebanyak 7 orang (46,66%) dan 8 orang (53,33%) tidak
tuntas.

Sedangkan pada siklus II hasil belajar siswa semakin meningkat

menjadi 15 orang siswa (100%) tuntas dan 0 siswa (0%) yang tidak tuntas.
c. M eningkatnya kemampuan berfikir dan konsentrasi serta memperkuat daya
ingat siswa terhadap materi.

71

5.2 S aran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
a. Bagi guru, diharapkan untuk menerapkan metode games crossword pada proses
belajar mengajar di kelas dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan melakukan perbaikan-perbaikan demi
sempurnanya metode games crossword (Permainan Teka-teki Silang) ini.
c. Bagi peneliti sendiri, kiranya hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat
dijadikan keterampilan serta menambah wawasan dalam mendidik siswa
khususnya siswa Sekolah Dasar

DAFTAR PUSTAKA
Alfen, M . Artikel Komputer dan Internet. EclipseCrossword - Software Untuk
Membuat TTS.
(Online),
(http://www.javacreativity.com/2011/04/
eclipsecrossword-software-untuk-membuat.html, diakses tanggal 17
Desember 2011).
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Dimyati dan M udjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Erlinna. Artikel Pendidikan. Teka-teki sebagai media pembelajaran. (online),
(http://erlinna.wordpress.com/ teka-teki-sebagai-media-pembelajaran/, diakses
tanggal 12 Desember 2011).
Gunaryadi. 2009. Pembelajaran bahasa inggris
crossword puzzle. Nederland: SIN

interaktif

menggunakan

Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Haryo. 20 November 2011. Artikel Komputer dan Internet. Software Membuat
TTS (Teka-Teki Silang). (Online), (http://ahlikompie.com/softwarmembuat-tts-teka-teki-silang-213.html, diakses tanggal 15 Desember
2011).
Reni dan Ade. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Depdiknas.
Sanjaya, Wina. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada
M edia Group.
Silberman, M el. 2010. 101 Cara Pelatihan dan Pembelajaran Aktif. Jakarta:
Indeks.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, D. 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah
Production.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara

Triatmono, Hero. 2011. TTS Obat Manjur Antipikun, Stress, dan Darah Tinggi.
Jakarta: Kompas M edia Nusantara.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 2004. Jakarta: Tamita Utama.
Usman, Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
UPI. Artikel Pendidikan (http://repository.upi.edu/operator/upload/s_sej 034721
chapter2.pdf). Diakses tanggal 12 Desember 2011.
Wahid. 22 Februari 2012. Artikel Komputer dan Internet. Langkah Mudah
membuatCrossword/TTS Pembelajaran,(Online),(http://mrwahid.wordpress.com
/2012 /02/22/langkah-mudah-membuat-crossword-tts-pembelajaran/, diakses
tanggal 24 April 2012).
Yamin, M artinis. 2010. Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Gaung Persada (GP) Press.
Zaini, H dkk. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan
M adani.
Zeki, M . 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan
Pemberian Penguatan Non Verbal pada Pembelajaran IPS Kelas IV SD
Negeri 118195 Desa Pemuda. M edan: Universitas Negeri M edan. Skripsi
tidak diterbitkan.

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN SUSUN BILANGAN DAN TEKA-TEKI SILANG DI KELAS IV SD NEGERI 101776 SAMPALI TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 29

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA Pengaruh Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Tekateki Silang) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SD 3 Temulus Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

1 3 18

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MACHT PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI 101820 PANCUR BATU TA 2011/2012.

0 2 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Sawahan Juwirin Klaten Tahun A

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Sawahan Juwirin Klaten T

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG)

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG DI KELAS IVB SD NEGERI 2 PLIKEN

0 0 22