PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XII IPS SMA ST. YOSEPH MEDAN T.P 2012/2013.

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN MODEL PEMBELAJARAN THINK

PAIR SHARE

(TPS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XII IPS

SMA St. YOSEPH MEDAN T.A. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Sebahagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Julinda T. Sihombing NIM. 708114166

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat dan kasih-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi sebahagian syarat-syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Tata Niaga Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis banyak menerima bimbingan, arahan dan motivasi dari berbagai pihak. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis ingin menyampaikan ras hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, M.E, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. H. Thamrin, M.Si. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi. 5. Bapak Drs. Johnson, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi. 6. Bapak M. Fitri Rahmadana, SE,M.Si selaku ketua Program Studi

Pendidikan Tata Niaga.

7. Bapak Drs. Samuel Tarigan, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan serta petunjuk dalam penyelesaian skripsi

ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan Bapak dan selalu diberikan nikmat rezeki dan kesehatan.

8. Bapak Drs. Mayor Sihombing selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi dalam proses akademik sejak semester awal sampai akhir.

9. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Pendidikan Tata Niaga FE UNIMED, atas bimbingannya kepada penulis selama masa perkuliahan.

10.Suster Modesta Situngkir, SCMM,S.Pd Kepala Sekolah SMA Santo Yoseph. Ibu D. Situmorang sebagai guru bidang studi Ekonomi beserta para guru dan pegawai, dan siswa kelas XII IPS-2.

11.Teristimewa kepada kedua orang tuaku yang sangat kukasihi dan kucintai, Ayahanda H. M Sihombing dan Ibunda R. Zebua, yang telah memberikan kasih sayang dan dorongan serta dukungan dalam doanya dan meteri hingga penyelesaian skripsi ini.

12.Saudara-saudaraku yang kusayangi. Kakaku Franciska Damiana Sihombing, adik-adikku Ignacia Theodora Sihombing, Andi Polius Gratiano Sihombing, Melania Benedikta Sihombing dan Arga Franciskus De Paulo Zebua. Terimakasih atas kasih sayang, dukungan semangat dan doa-doa yang tulus kepada penulis.

13.Yang kusayangi Opungku tercinta S. Samosir, yang telah mendoakan dan memberikan dorongan sampai penyelesain skripsi ini.

14.Yang kukasihi Tulang dan Nantulangku, G. Zebua/E. Samosir, terimakasih atas dorongan dan motivasi yang diberikan kepada penulis.

15.Untuk sahabat-sahabatku tersayang: Evianti Sihombing, Pina Debora Pandiangan, Sri Devi Girsang, Dwika Munte, Christina H.Situmorang, terima kasih untuk kebersamaan kita selama ini, persahabatan yang indah yang kutemukan dalam kalian, menjadikan hari-hari ku penuh arti selama berjuang di bangku studi, aku menyayangi kalian.

16.Buat teman-teman PPL-T 2011 SMA Negeri 4 Pematang Siantar (Suryani Sianturi, Bertha Luciana Diaz, Frans Saragih, Winda Tobing,dan yang lainnya) terimakasih untuk semua kebersamaan dan kenangan kita yang tak akan terhapus oleh waktu.

17.Buat seluruh teman-teman Pendidikan Ekonomi, terkhusus Prodi Tata Niaga, terimakasih buat kerjasama dan kebersamaan kita selama ini. Akhirnya penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Penulis juga menyadari skripsi ini masih kurang sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan. Oleh karena itu, sudi kiranya pembaca memberikan saran dan kritik yang sifatnya membangun dan dapat menjadi pelajaran bagi yang membacanya. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang terjalin selama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Yesus membalas kebaikan dan memberikan kasih dan karuniaNya kepada kita semua.

Medan, Agustus 2012

Julinda T. Sihombing NIM.708114166

vi DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR DIAGRAM ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

1. 1. Latar Belakang Masalah ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Batasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan Masalah ... 5

1.5 . Pemecahan Masalah ... 5

1.6. Tujuan Penelitian ... 6

1.7. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1 Kerangka Teoritis ... 7

2.1.1 Model Pembelajaran CTL ... 7

2.1.2 Model Pembelajaran Kooperatif ... 13

2.1.3 Model Pembelajaran TPS ... 19

2.1.4 Kolaborasi Model CTL dan TPS ... 22

2.1.5 Aktivitas ... 24

vii

2.1 Penelitian Relevan ...30

2.2 Kerangka Berfikir ... 32

BAB III : METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 34

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 34

3.4 Prosedur Penelitian ... 35

3.5 Alat Pengumpulan Data ... 39

3.6 Teknik Analisis Data ... 43

3.6.1 Data Kuantitaif ... 43

3.6.2 Data Kualitatif ... 44

BAB IV HASIL DAN PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 46

4.2 Teknik Analisis Data... 50

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA

viii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Sintaks Pembelajaran Kooperatif ... 18

Tabel 3.1 Siklus Tindakan Kelas ... 36

Tabel 3.2 Pokok-pokok Rencana Kegiatan Penelitian ... 38

Tabel 3.3 Indikator Tindakan Kelas ... 40

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 47

Tabel 4.2 Hasil Belajar Siswa ... 49

Tabel 4.3 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I dan II ... 51

Tabel 4.4 Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 53

Tabel 4.5 Aktivitas Siswa Siklus II ... 56

Tabel 4.6 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 57

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Siklus Pelaksanaan Tindakan Kelas ... 27

x

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 4.1 Diagram Batang Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 47

Diagram 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa ... 49

Diagram 4.3 Diagram Batang Aktivitas Siklus I ... 54

Diagram 4.4 Diagram Batang Aktivitas Siswa Siklus II ... 56

Diagram 4.5 Diagram Batang Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 58

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 3. Silabus

4. Instrumen Penelitian Siklus I 5. Kunci Jawaban

6. Instrumen Penelitian Siklus II 7. Kunci Jawaban

8. Soal Kelompok 9. Kunci Jawaban 10. Materi Ajar

11. Hasil Perolehan Nilai Pre Tes Siklus I 12. Hasil Perolehan Nilai Post Tes Siklus II 13. Data Observasi Aktivitas Siklus I 14. Hasil Perolehan Nilai Post Test II 15. Data Observasi Aktivitas Siklus II

16. Hubungan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siklus II 17. Hubungan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siklus I 18. Dokumentasi Penulis

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia dalam jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh karena itu, hampir seluruh Negara menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan Negara. Begitu juga dengan Negara Indonesia menempatkan pendidikan sebagai sesuatu yang penting dan utama. Hal ini dapat dilihat dari isi pembukaan UUD 1945 alinea IV menegaskan bahwa salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat mengakibatkan perubahan di segala bidang kehidupan. Kemajuan ini tentu memberi dampak pada lembaga pendidikan salah satunya, dimana lembaga pendidikan dituntut untuk dapat menyelenggarakan proses pendidikan secara optimal dan aktif sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan itu sendiri. Peningkatan kualitas dan mutu pendidikan yang baik diharapkan mampu melahirkan lulusan-lulusan yang mempunyai daya saing tinggi untuk menghadapi ketatnya tantangan dan persaingan di dunia kerja. Oleh sebab itu, perbaikan-perbaikan yang membangun di bidang pendidikan harus terus dilaksanakan guna mencapai kualitas dan mutu pendidikan yang sesuai dengan harapan.

2

Upaya melakukan perbaikan di bidang pendidikan menjadi tanggung jawab semua pihak, salah satunya yaitu guru. Guru harus dapat melakukan suatu inovasi yang menyangkut tugasnya sebagai pendidik yang berkaitan dengan tugas mengajar siswa. Inovasi-inovasi yang dilakukan guru dalam tugasnya sebagai pendidik diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Mengingat bahwa guru juga memberi pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu perubahan-perubahan berkaitan dengan tugas mengajar guru harus selalu ditingkatkan.

Untuk itu penulis menganggap perlunya suatu upaya penerapan model pembelajaran yg tepat, agar hasil belajar siswa lebih baik sehingga terjadi peningkatan. Untuk itu, penulis mencoba menerapkan kolaborasi antara model Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS). Kolaborasi merupakan kerjasama antara model pembelajaran Contextual Teaching And Learning dan Think Pair Share yg memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dan melibatkan seluruh siswa.

Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (TCL) merupakan konsep belajar yang menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa untuk menghubungkan pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan Model pembelajaran kooperatif tipe Think-Pair-Share (TPS) memberikan kepada siswa waktu untuk berpikir, menjawab, merespon dan membantu satu sama lain. Melalui metode ini penyajian bahan ajar tidak lagi membosankan karena siswa diberikan waktu untuk berdiskusi menyelesaikan suatu masalah atau soal bersama dengan pasangannya

3

sehingga baik siswa yang pandai maupun siswa yang kurang pandai sama-sama memperoleh manfaat melalui aktivitas belajar ini..

Dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS), diharapkan dapat membantu siswa dalam menyelesaikan masalah-masalah ekonomi secara aktif dan dapat mengkaitkannya dengan keadaan konkrit yang terjadi di sekitarnya. Selain itu, dapat juga membantu siswa dalam menumbuhkan minat untuk terus belajar dengan semangat yang tinggi.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru mata pelajaran ekonomi di SMA St. Yoseph Medan, bahwa minat belajar yang ditunjukkan siswa pada mata pelajaran ekonomi masih kurang memuaskan. Kecenderungan siswa yang selalu pasif dalam menerima pelajaran, malas bertanya dan tidak fokus pada materi yang diajarkan dikarenakan tidak ada variasi mengajar yang dibuat oleh guru dalam menyampaikan materi tersebut. Peneliti melihat daftar nilai siswa bahwa nilai pada pelajaran ekonomi belum memuaskan. Ketika guru mangadakan ulangan, banyak siswa yang tidak dapat menjawab soal yang diujikan oleh guru. Dari 32 siswa dikelas sekitar 68,75 % atau sekitar 22 orang siswa yang tidak tuntas belajar dengan nilai standar kelulusan minimal 70. Sebagian siswa mengatakan bahwa dalam proses belajar mengajar, siswa sering merasa bosan karena proses pembelajaran yang monoton dan tidak bervariasi sehingga pelajaran tersebut tidak menarik.

4

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Arnitha Siska yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teacing Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA HKBP Medan”. Dari hasil penelitian tersebut, diketahui hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran CTL, ternyata mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada siklus I nilai rata-rata siswa sebesar 64,83 dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 35,48 %. Selanjutnya pada siklus II, nilai rata-rata naik menjadi 75 dengan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 83,87 %. Sehingga terjadi peningkatan rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 10,17 dan hasil belajar sebesar 48,38 %. Dan hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa yang diaplikasikan melalui aktivitas siswa ketika dalam proses belajar mengajar menunjukkan peningkatan yang signifikan antara siklus I ke siklus II, yaitu dari 10 orang yang tidak tuntas menjadi 4 orang pada siklus II.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul: ”Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Model Pembelajaran Think Pair Share Untuk Meningkatkan Aktivitas Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XII IPS SMA St. Yoseph Medan Tahun Ajaran 2012/2013.”

1.2Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, dapat diidentifikasikan permasalahan yaitu:

5

1. Mengapa aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi rendah

2. Penyebab siswa di sekolah sering merasa bosan dan kurang aktif dengan belajar ekonomi

3. Apakah dengan menerapkan kolaborasi Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI

I.3 Batasan Masalah

Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS) Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi pada Kompetensi Dasar Manajemen Bandan Usaha Kelas XII IPS SMA St. Yoseph Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

I.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar Belakang dan Batasan Masalah dalam penelitian ini maka yang menjadi rumusan masalah adalah: Apakah dengan menerapkan kolaborasi model Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XI SMA St. Yoseph Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

6 I.5 Pemecahan Masalah

Upaya yang dilakukan dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi, yaitu mengenai perdagangan internasional adalah dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS). Pendekatan ini dilakukan karena Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS) cocok digunakan pada pokok bahasan ini karena pada pokok bahasan ini banyak masalah-masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Dimana dalam model pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL), guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi nyata siswa dan mendorong antara pengetahuan yang dimiliki siswa dengan penerapannya dalm kehidupan merreka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dan model pembelajaran Think Pair Share (TPS) yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk lebih banyak berfikir, berpasangan dan saling membantu satu sama lain dan bekerja sama untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Sehingga siswa tidak cepat bosan dan tertari untuk belajar.

Dengan model pembelajaran ini, diharapkan hasil belajar dalam pembelajaran ekonomi dapat meningkat.

I.6 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ekonomi kelas XI SMA St. Yoseph Medan melalui penerapan kolaborasi model Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS).

7 I.7 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian adalah:

1. Menambah wawasan penulis tentang penerapan kolaborasi Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di SMA St. Yoseph dalam menerapkan kolaborasi Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3. Sebagai informasi dan bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut

46 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilaksanakan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kolaborasi model pembelajaran tipe Contextual Teaching And Learning dan Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XII SMA St. Yoseph Medan pada materi manajemen badan usaha. Pada siklus I terdapat 14 orang atau 43,75% siswa yang aktif dan sangat aktif. Dan pada siklus II ada 29 orang atau 90,625% siswa yang aktif dan sangat aktif. Sehingga bila disimpulkan, terjadi peningkatan sebesar 46,874% pada aktivitas siswa.

2. Selain meningkatkan aktivitas belajar, penerapan kolaborasi model pembelajaran tipe Contextual Teaching And Learning dan Think Pair Share, juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diperoleh sebesar 20 orang atau 50% siswa yang tuntas, sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu sebesar 27 orang atau 84,375% siswa yang tuntas. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 34,375 % dari siklus I ke siklus II.

3. Berdasarkan aktivitas hasil belajar, maka tingkat penguasaan siswa terhadap materi tergolong baik. Dan melalui pengamatan atau

47

observasi penulis terhadap kegiatan pembelajaran siswa, penerapan model pembelajaran kooperatif Contextual Teaching And Learning dan Think Pair Share membuat siswa lebih semangat dan termotivasi untuk belajar.

5.2 Saran

1. Agar siswa lebih semangat dan termotivasi untuk belajar.

2. Bagi guru, supaya menerapkan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching And Learning dan Think Pair Share sehingga dapat memotivasi dan membangkitkan sikap kritis siswa agar aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat.

3. Disarankan agar peneliti tetap memperhatikan perkembangan model pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar dan model yang digunakan disesuaikan dengan materi yang diajar

DAFTAR PUSTAKA

Arianti,Peni. (2011). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 8 Surakarta. Jurnal Pendidikan Vol.1 No.1. Universitas Sebelas Maret. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/45

Arikunto,S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dewi Margaretha Siahaan. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi pada Standar Aktiva Tetap di SMK Swasta Maria Goretti Pematang Siantar Tahun Ajaran 2008/2009. Medan: Skripsi Unimed.

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. (2010). Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Pendidikan. Medan: FE UNIMED.

http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/675/kontribusi-model- pembelajaran-kontekstual-tipe-inkuiri-dalam-meningkatkan-motivasi-dan-

prestasi-belajar-siswa-pada-mata-pelajaran-pendidikan-kewarganegaraan.html

Ibrahim,dkk. (2002). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA.

Johnson,Elaine,B. (2007). Contextual Teaching And Learning. Bandung: Media Utama.

Kartikasari,Redno. (2011). Penerapan Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching And Learning) Dengan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 14 Surakarta. Jurnal Pendidikan Vol.1 No.1. Universitas Sebelas Maret. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/48/35.

Lie,Anita. (2000). Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia. . (2004). Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia. Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004. Jakarta: Gramedia.

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohasiana Sinaga. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Saribudolok Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: Skripsi Unimed.

Rusdiana,Rina. (2011). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Thin-Pair-Share (TPS) Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Biologi Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan Vol.1 No.1. Universitas Sebelas Maret.

http://www.gatotkaca.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/49/36. Sabil,Husni. (2011). Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching & Learning

Pembelajaran Berdasarkan Masalah (MPBM) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNJA. Jurnal Pendidikan Vol.01 No.01.

Universitas Jambi.

http://online-journal.unja.ac.id/index.php/edumatica/article/viewFile/185/167.

Sanjaya,Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Tati,dkk. (2009). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kontekstual Pokok Bahasan Turunan Di Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang. Jurnal

Pendidikan Vol.3 No.1. Universitas Sriwijaya.

http://eprints.unsri.ac.id/793/1/7_GANJIL_TATI.pdf

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Weblog. (2010). Metode Kooperatif.

http://masimamgun.blogspot.com/2010/06/metode-kooperatif-model-think-pair.html. Diakses 29 Juni 2010

. (2012). Pembelajaran Kooperatif.

http://www.masbied.com/2012/02/26/model-pembelajaran-kooperatif-tipe -think-pair-share-tps/. Diakses 26 February 2012

7 I.7 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian adalah:

1. Menambah wawasan penulis tentang penerapan kolaborasi Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.

2. Sebagai bahan masukan bagi guru-guru di SMA St. Yoseph dalam menerapkan kolaborasi Contextual Teaching And Learning (CTL) dan Think Pair Share (TPS) untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

3. Sebagai informasi dan bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin mengadakan penelitian lebih lanjut

46 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilaksanakan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kolaborasi model pembelajaran tipe Contextual Teaching And Learning dan Think Pair Share dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas XII SMA St. Yoseph Medan pada materi manajemen badan usaha. Pada siklus I terdapat 14 orang atau 43,75% siswa yang aktif dan sangat aktif. Dan pada siklus II ada 29 orang atau 90,625% siswa yang aktif dan sangat aktif. Sehingga bila disimpulkan, terjadi peningkatan sebesar 46,874% pada aktivitas siswa.

2. Selain meningkatkan aktivitas belajar, penerapan kolaborasi model pembelajaran tipe Contextual Teaching And Learning dan Think Pair Share, juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat pada siklus I hasil belajar yang diperoleh sebesar 20 orang atau 50% siswa yang tuntas, sedangkan pada siklus II terjadi peningkatan yaitu sebesar 27 orang atau 84,375% siswa yang tuntas. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 34,375 % dari siklus I ke siklus II.

3. Berdasarkan aktivitas hasil belajar, maka tingkat penguasaan siswa terhadap materi tergolong baik. Dan melalui pengamatan atau

47

observasi penulis terhadap kegiatan pembelajaran siswa, penerapan model pembelajaran kooperatif Contextual Teaching And Learning dan Think Pair Share membuat siswa lebih semangat dan termotivasi untuk belajar.

5.2 Saran

1. Agar siswa lebih semangat dan termotivasi untuk belajar.

2. Bagi guru, supaya menerapkan kolaborasi model pembelajaran Contextual Teaching And Learning dan Think Pair Share sehingga dapat memotivasi dan membangkitkan sikap kritis siswa agar aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat.

3. Disarankan agar peneliti tetap memperhatikan perkembangan model pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar dan model yang digunakan disesuaikan dengan materi yang diajar

DAFTAR PUSTAKA

Arianti,Peni. (2011). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri 8 Surakarta. Jurnal Pendidikan Vol.1 No.1. Universitas Sebelas Maret. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/45

Arikunto,S. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Dewi Margaretha Siahaan. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi pada Standar Aktiva Tetap di SMK Swasta Maria Goretti Pematang Siantar Tahun Ajaran 2008/2009. Medan: Skripsi Unimed.

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. (2010). Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Pendidikan. Medan: FE UNIMED.

http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan/view/675/kontribusi-model- pembelajaran-kontekstual-tipe-inkuiri-dalam-meningkatkan-motivasi-dan-

prestasi-belajar-siswa-pada-mata-pelajaran-pendidikan-kewarganegaraan.html

Ibrahim,dkk. (2002). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA.

Johnson,Elaine,B. (2007). Contextual Teaching And Learning. Bandung: Media Utama.

Kartikasari,Redno. (2011). Penerapan Pendekatan Kontekstual (Contextual

Teaching And Learning) Dengan Metode Eksperimen Untuk

Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 14 Surakarta. Jurnal Pendidikan Vol.1 No.1. Universitas Sebelas Maret. http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/48/35.

Lie,Anita. (2000). Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia.

. (2004). Cooperative Learning. Jakarta: PT Gramedia.

Nurhadi. (2004). Kurikulum 2004. Jakarta: Gramedia.

Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rohasiana Sinaga. (2010). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X Di SMA Negeri 1 Saribudolok Tahun Ajaran 2010/2011. Medan: Skripsi Unimed.

Rusdiana,Rina. (2011). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Thin-Pair-Share (TPS) Berbasis Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Biologi Siswa Kelas VII-A SMP Negeri 1 Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 2010/2011. Jurnal Pendidikan Vol.1 No.1. Universitas Sebelas Maret.

http://www.gatotkaca.fkip.uns.ac.id/index.php/bio/article/view/49/36.

Sabil,Husni. (2011). Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching & Learning (CTL) Pada Materi Ruang Dimensi Tiga menggunakan Model

Pembelajaran Berdasarkan Masalah (MPBM) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNJA. Jurnal Pendidikan Vol.01 No.01.

Universitas Jambi.

http://online-journal.unja.ac.id/index.php/edumatica/article/viewFile/185/167.

Sanjaya,Wina. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Tati,dkk. (2009). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Kontekstual Pokok Bahasan Turunan Di Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang. Jurnal Pendidikan Vol.3 No.1. Universitas Sriwijaya. http://eprints.unsri.ac.id/793/1/7_GANJIL_TATI.pdf

Trianto. (2007). Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Weblog. (2010). Metode Kooperatif.

http://masimamgun.blogspot.com/2010/06/metode-kooperatif-model-think-pair.html. Diakses 29 Juni 2010

. (2012). Pembelajaran Kooperatif. http://www.masbied.com/2012/02/26/model-pembelajaran-kooperatif-tipe -think-pair-share-tps/. Diakses 26 February 2012