Korelasi body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Sleman Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas. Body
mass index merupakan pengukuran sederhana, murah, dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh, dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa. Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan
Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, berusia 40-60 tahun, telah menandatangani
informed consent, dan bersedia berpuasa 10-12 jam. Kriteria eksklusi antara lain;
tidak hadir pada saat pengambilan data, hasil pemeriksaan responden tidak lengkap,
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner, stroke,
serangan iskemik transien, penyakit arteri perifer, dan gagal jantung), dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah. Data yang diambil yaitu
body mass index, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, HDL, glukosa
darah puasa, kolesterol total, dan Framingham risk score. Responden dengan body
mass index normal sebanyak 52,5%, overweight 42,5%, dan obesitas 5%. Hasil

korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu pvalue 0,81 dan r 0,04. Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah.
Kata Kunci: body mass index; penyakit kardiovaskular; Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity. Body mass
index is a simple, inexpensive, and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor. The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village, Cangkringan District, Sleman, Yogyakarta. Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village, Cangkringan District, Sleman, Yogyakarta. Inclusive criteria such as; aged
between 40-60, agreed to prior informed consent, and willing to fast for 10-12
hours. Exclusion criteria such as; absence on data gathering, incomplete respondent
probing, prior cardiovascular disease (coronary heart disease, stroke, transient
ischemic arrest, periphery arterial disease, and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior). The captured data are body
mass index, systolic blood pressure, diastolic blood pressure, HDL, fasting blood

glucose, total cholesterol, and framingham risk score. Respondents with normal
body mass index on 52%, overweight 42.5%, and obesity on 5%. The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 0.04
and p-value 0.81. body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor.
Keywords: body mass index, cardiovascular disease, Framingham risk score

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO PENYAKIT
KARDIOVASKULAR PADA PRIA DEWASA DI DESA KEPUHARJO
KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi

Oleh :

Agnes Scherine Karlinda
NIM : 138114016

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KORELASI BODY MASS INDEX TERHADAP RISIKO PENYAKIT
KARDIOVASKULAR PADA PRIA DEWASA DI DESA KEPUHARJO
KECAMATAN CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)
Program Studi Farmasi


Oleh :
Agnes Scherine Karlinda
NIM : 138114016

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


HALAMAN PERSEMBAHAN

Hail Mary, full of Grace,
The Lord is with thee;
Blessed art thou among women,
and blessed is the fruit of thy womb, Jesus.
Holy Mary, Mother of God,
pray for us sinners,
now and at the hour of our death. Amen.
Kupersembahkan karya ini untuk :
Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria
Bapak, Mama, dan Adek
Sahabat-sahabat serta almamaterku

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRAKATA
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa penulis panjatkan atas segala
berkat, rahmat, dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat
menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul “Korelasi Body Mass Index terhadap
Risiko Penyakit Kardiovaskular pada Pria Dewasa di Desa Kepuharjo Kecamatan
Cangkringan Sleman Yogyakarta” sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana
Farmasi (S.Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulisan skripsi ini
mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, sehingga penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1.

Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma, selaku Dosen Pembimbing akademik, serta selaku dosen
penguji atas semua saran dan dukungan yang membangun.

2.


dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK, selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak
membantu dalam berbagai ilmu, pengetahuan, dan wawasan, serta bersedia
meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan
penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3.

Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji atas semua saran,
dan dukungan yang membangun.

4.

Kepala Desa Kepuharjo yang memberikan ijin kepada peneliti untuk
mengadakan penelitian dan pengambilan data.

5.

Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran
Universitas Gajah Mada, yang telah memberikan ijin untuk melakukan
penelitian.


6.

Laboratorium Parahita yang telah membantu penulis dalam menganalisis darah
untuk kepentingan penelitian.

7.

Masyarakat Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta
yang telah bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden.

8.

Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah
memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan.

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI


9.

Papa, mama, adek, dan seluruh keluarga tercinta, sumber semangat, yang selalu
berdoa, memberikan kasih sayang dan cinta, dukungan, perhatian, kesabaran
dalam membimbing penulis hingga saat ini.

10. Teman-teman seperjuangan skripsi “Morgan Wahyu Pratama, Benidiktus
Harimurti Adi Primandiri, Galih Permadi, Akhiles Twonang Nugraha, Sefrida
Putri Santika, Utari Febrina Supomo Sunu, Herlince Apu, Jennifer, dan Rosa
Malinda, yang selalu berjuang bersama dan saling memberikan semangat.
11. Sahabat-sahabat “SHC”, “SS”, “ABG-JKT” Herlince Apu, Florentina
Kassandra, Susi Susanti, Dea Puput Arisanti, Herawati Claudia, Marihot Tua
Sitohang, Ryan Wilson, Romana Noviyanti, Elisca Nurmela Jaya, Agata
Herfilinda Nelly, dan Jericha Claudia atas semua hiburan dan refreshing
selama ini.
12. Sahabat-sahabat lainnya Lusiana Dessy Yanti, Yenni Nizhia, Francisca Risti
Aprillia, Dias Rosari Laksmidewi, Kenny Kowira; serta kakak-kakak tercinta,
Prisca Nadya Verina Djala, Monika Febrianti, Clementia Nova atas segala doa,
dukungan, semangat, dan nasehat kepada penulis.

13. Teman-teman FKK A 2013, dan semua angkatan 2013 yang telah bersamasama berproses dan berbagi suka duka di Fakultas Farmasi Universitas Sanata
Dharma.
14. Semua pihak yang telah membantu penulis, yang tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan serta
masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak terutama di bidang ilmu farmasi.

Yogyakarta, 7 Oktober 2016
Penulis

Agnes Scherine Karlinda

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ iii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................ v
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vi
PRAKATA ......................................................................................................... vii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ ix
DAFTAR ISI ....................................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xii
ABSTRAK ......................................................................................................... xiii
ABSTRACT ....................................................................................................... xiv
PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
METODE PENELITIAN ................................................................................... 2
Desain dan subjek penelitian............................................................................... 2
Penilaian body mass index ................................................................................. 3
Penilaian Faktor risiko penyakit kardiovaskular ................................................ 3
Analisis statistik ................................................................................................. 4
HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................................... 4
KESIMPULAN .................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 10
LAMPIRAN ....................................................................................................... 13
BIOGRAFI PENULIS ....................................................................................... 32

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel I. Karakteristik Responden Penelitian (n=40) ........................................... 5
Tabel II. Persentase responden penelitian berdasarkan body mass index........... 5
Tabel III. Hasil perbandingan faktor risiko penyakit kardiovaskular pada body
mass index normal, overweight, dan obesitas ...................................... 6
Tabel IV. Hasil korelasi body mass index dengan variabel TDS, TDD, GDP,
HDL, Kolesterol Total, FRS ................................................................ 7

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat izin penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) ... 13
Lampiran 2. Surat izin penelitian (Pemerintah Desa Kepuharjo) ......................... 14
Lampiran 3. Ethical Clearance ............................................................................ 15
Lampiran 4. Sfigmomanometer, timbangan berat badan, dan ukuran tinggi
badan ............................................................................................... 16
Lampiran 5. Sertifikat kalibrasi sfigmomanometer ............................................. 17
Lampiran 6. Sertifikat kalibrasi timbangan berat badan ...................................... 19
Lampiran 7. Sertifikat kalibrasi ukuran tinggi badan ........................................... 21
Lampiran 8. Informed consent ............................................................................. 23
Lampiran 9. Pedoman wawancara ....................................................................... 24
Lampiran 10. Form pengukuran antropometri ..................................................... 25
Lampiran 11. Pengukuran berat badan dan tinggi badan .................................... 26
Lampiran 12. Hasil pemeriksaan laboratorium ................................................... 27
Lampiran 13. Algoritma Framingham risk score ................................................ 28
Lampiran 14. Sertifikat CE&BU ........................................................................ 29
Lampiran 15. Uji Statistik .................................................................................... 30

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
Salah satu faktor risiko utama penyakit kardiovaskular adalah obesitas. Body
mass index merupakan pengukuran sederhana, murah, dan noninvasif sebagai
ukuran pengganti dari lemak tubuh, dimana body mass index sering dikaitkan
hubungannya dengan faktor risiko penyakit kardiovaskular. Tujuan dari penelitian
ini untuk mengetahui korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit
kardiovaskular pada pria dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan,
Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional pada 40 pria dewasa. Kriteria inklusi pada penelitian ini
yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan
Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, berusia 40-60 tahun, telah menandatangani
informed consent, dan bersedia berpuasa 10-12 jam. Kriteria eksklusi antara lain;
tidak hadir pada saat pengambilan data, hasil pemeriksaan responden tidak lengkap,
memiliki riwayat penyakit kardiovaskular (penyakit jantung koroner, stroke,
serangan iskemik transien, penyakit arteri perifer, dan gagal jantung), dan tidak
berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan sampel darah. Data yang diambil yaitu
body mass index, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, HDL, glukosa
darah puasa, kolesterol total, dan Framingham risk score. Responden dengan body
mass index normal sebanyak 52,5%, overweight 42,5%, dan obesitas 5%. Hasil
korelasi antara body mass index dengan risiko penyakit kardiovaskular yaitu pvalue 0,81 dan r 0,04. Body mass index dan risiko penyakit kardiovaskular memiliki
korelasi positif tidak bermakna dengan kekuatan sangat lemah.
Kata Kunci: body mass index; penyakit kardiovaskular; Framingham risk score

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
One of the main risk factors of cardiovascular disease is obesity. Body mass
index is a simple, inexpensive, and noninvasive surrogate measure of body fat and it is
related to cardiovascular disease risk factor. The purpose of this study was to know
the correlation between cardiovascular disease and body mass index on adult male
in Kepuharjo Village, Cangkringan District, Sleman, Yogyakarta. Analytic
observational research with cross-sectional study on 40 adult male in Kepuharjo
Village, Cangkringan District, Sleman, Yogyakarta. Inclusive criteria such as; aged
between 40-60, agreed to prior informed consent, and willing to fast for 10-12
hours. Exclusion criteria such as; absence on data gathering, incomplete respondent
probing, prior cardiovascular disease (coronary heart disease, stroke, transient
ischemic arrest, periphery arterial disease, and cardiac arrest) or failure to fast prior
to the predetermined test schedule (10-12 hours prior). The captured data are body
mass index, systolic blood pressure, diastolic blood pressure, HDL, fasting blood
glucose, total cholesterol, and framingham risk score. Respondents with normal
body mass index on 52%, overweight 42.5%, and obesity on 5%. The correlation
between body mass index with cardiovascular disease risk factor is noted at r 0.04
and p-value 0.81. body mass index and cardiovascular disease risk factor has a
positive correlation with an insubstantial strength factor.
Keywords: body mass index, cardiovascular disease, Framingham risk score

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENDAHULUAN
Penyakit kardiovaskular adalah penyebab nomor 1 kematian di dunia. Pada
tahun 2012, 17,5 juta orang diperkirakan meninggal karena penyakit
kardiovaskular, angka tersebut menyumbang 31% dari seluruh kematian di dunia
(WHO, 2015). Menurut data Departermen Kesehatan Indonesia, 7,4 juta orang

diperkirakan meninggal karena penyakit jantung koroner dan 6,7 juta adalah karena
stroke. Prevalensi penyakit jantung koroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 0,5%,
gagal jantung sebesar 0.13%, dan stoke 12,1%. Di DI Yogyakarta terdapat 0,6%
pasien terdiagnosa penyakit jantung koroner, gagal jantung 0,25%, dan stroke
10,3% (Riskesdas, 2013).
Obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kardiovaskular. Obesitas
berperan penting dalam patogenesis dan perkembangan penyakit kardiovaskular,
sehingga individu yang mengalami obesitas atau overweight memiliki risiko
penyakit jantung dan stroke yang tinggi, bahkan tanpa disertai faktor risiko lain
(Bonet, et al., 2009; Lavie, Milani, dan Ventura, 2009; Institute of Medicine, 2011;
Departement of Health, 2015). Prevalensi obesitas telah meningkat di sebagian
besar dunia. Menurut data WHO (2015), pada tahun 2014 sebanyak 1,9 miliar orang
mengalami overweight dan 600 juta diantaranya obesitas. Prevalensi obesitas di
Indonesia sendiri sebesar 14,76% (Riskesdas, 2013).
Body mass index merupakan pengukuran yang sederhana, murah, dan
noninvasif sebagai ukuran pengganti dari lemak tubuh. Berbeda dengan metode
lain, body mass index hanya menggunakan tinggi badan dan berat badan dan dengan
menggunakan peralatan yang tepat, individu dapat mengukur body mass index
dengan rutin dan menghitung body mass index dengan cukup akurat (CDC, 2011).
Pengukuran antropometri seperti body mass index, merupakan indikator dari risiko
mortalitas penyakit kardiovaskular (NHANES, 2007; Su, et al., 2015; Luksiene, et
al., 2015; Sumartono, 2015). Body mass index yang tinggi meningkatkan risiko dari
penyakit kardiovaskular (Chen, et al., 2013; Valentino, et al., 2015). Penelitian
tentang prediksi risiko penyakit kardiovaskular di Malaysia menunjukkan hasil
korelasi yang kuat antara body mass index dan penyakit kardiovaskular pada pria
(Su, et al., 2015; Katzmarzyk, et al., 2012).

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Prediksi risiko penyakit kardiovaskular dimasa mendatang sangat penting
untuk pengembangan kebijakan preventif kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu,
Framingham study mengembangkan Framingham risk score untuk mengevaluasi
kemungkinan meningkatnya penyakit kardiovaskular pada individu dimasa
mendatang selama 10 tahun ke depan (D’Agostino, et al., 2013; Sahoo, et al., 2014).
Framingham risk score telah divalidasi secara luas di negara-negara Asia seperti
Cina, Malaysia, Jepang, Thailand, Singapura, dan Korea (Su, et al., 2015). Sejak
dipublikasikan tahun 1998, Framingham risk score sudah menjadi standar umum
yang banyak digunakan oleh klinisi dan institusi kesehatan (Apriliyani, 2015). Pada
tahun 2013, dilakukan penelitian tentang model prediksi risiko penyakit
kardiovaskular pada populasi Asia dan Framingham risk score menunjukkan hasil
yang baik pada pria maupun wanita dibandingkan dengan WHO/INH dan SCORE
(Selvarajah, et all., 2014). Berdasarkan uraian di atas perlu dilakukan penelitian
tentang korelasi antara body mass index terhadap risiko penyakit kardiovaskular
pada pria dewasa di Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman,
Yogyakarta.

METODE PENELITIAN
Desain dan Subjek Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan observasional analitik dengan
rancangan penelitian cross-sectional. Responden pada penelitian ini berjumlah 40
responden dengan kriteria inklusi yaitu responden merupakan pria dewasa di Desa
Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, responden berusia 4060 tahun, telah menandatangani informed consent, serta bersedia berpuasa 10-12
jam. Pemilihan subjek menggunakan teknik non-random dengan jenis purposive
sampling berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini antara lain; tidak hadir pada saat pengambilan data,
hasil pemeriksaan responden tidak lengkap, memiliki riwayat penyakit
kardiovaskular (jantung koroner, stroke, serangan iskemik transien, penyakit arteri
perifer, dan gagal jantung), dan tidak berpuasa (10-12 jam) sebelum pengambilan
sampel darah. Penelitian yang dilakukan telah mendapat izin dari Badan

2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Sleman. Prosedur yang
digunakan dalam penelitian telah disetujui oleh Komisi Etik Penelitian Kedokteran
dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan
nomor KE/FK/797/EC/2016. Keaslian penelitian juga telah disetujui oleh Fakultas
Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Penilaian body mass index
Penilaian body mass index dalam penelitian ini dilakukan dengan melakukan
pengukuran tinggi badan dan berat badan. Kemudian dilakukan perhitungan berat
badan dalam kilogram (kg) dibagi tinggi badan dalam meter persegi (m2). Alat yang
digunakan adalah timbangan berat badan dengan merek idealine® dan alat ukuran
tinggi badan dengan merek Height® yang telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Pemda DIY. Pengukuran tinggi badan dan berat
badan dilakukan dengan standar NHANES, dan kategori body mass index
berdasarkan kategori World Health Organization. Kategori underweight jika body
mass index < 18,5 kg/m2; normal 18,5-22,9 kg/m2; overweight ≥23-24,9 kg/m2; dan
obesitas ≥25 kg/m2. Pengukuran tinggi badan dilakukan dengan cara badan berdiri
tegak lurus serta kepala, bahu, tumit menempel pada papan pengukur tinggi badan.
Setelah itu, menyelaraskan kepala agar tegak dan pandangan lurus kedepan serta
posisi kaki dibuka membentuk sudut 60˚ (NHANES, 2007). Pengukuran berat
badan dilakukan dengan melepas sepatu atau sendal dan menggunakan pakaian
yang ringan (NHANES, 2007).

Penilaian Faktor Risiko Penyakit Kardiovaskular
Framingham risk score menggabungkan informasi faktor risiko penyakit
kardiovaskular seperti jenis kelamin, usia, tekanan darah, glukosa darah, kolesterol
total, HDL, perilaku merokok, dan status diabetes untuk menghasilkan perkiraan
risiko penyakit kardiovaskular. Informasi seperti usia dan perilaku merokok
didapatkan dengan melakukan wawancara. Pengukuran tekanan darah dilakukan
menggunakan sfigmomanometer digital merk OMRON model HEM-7203 yang
telah divalidasi di Balai Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemda

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DIY. Analisis kadar glukosa darah puasa, kolesterol total, dan HDL dilakukan di
Laboratorium yang telah terakreditasi. Pengukuran glukosa dilakukan dengan
menggunakan prinsip reaksi heksokinase (NHANES, 2008), pengukuran kadar
kolesterol dan HDL dilakukan secara enzimatik (NHANES, 2007). Berdasarkan
hasil wawancara dan juga hasil pemeriksaan laboratorium maka dapat dikonversi
menggunakan algoritma Framingham risk score secara online (https://www. Fram
inghamheartstudy.org/risk-functions/cardiovascular-disease/10-year-risk.php) dan
didapat nilai presentasi yang menunjukan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular
dalam jangka waktu 10 tahun mendatang.

Analisis Statistik
Seluruh analisis data statistik dilakukan di Pusat Kajian CE&BU dengan
menggunakan program IBM SPSS 22 Lisensi Universitas Gajah Mada Yogyakarta
dengan taraf kepercayaan 95%. Karakteristik demografi ditampilkan dalam bentuk
persentase, dan indikasi yang diukur ditampilkan dalam mean ± standar deviasi. Uji
korelasi pearson digunakan untuk mengetahui hubungan body mass index terhadap
Framingham risk score sebagai risiko terjadinya penyakit kardiovaskular. Dalam
analisis yang dilakukan nilai P < 0,05 dipertimbangkan signifikan secara statistik.
Uji komparasi oneway ANOVA dilakukan untuk mengetahui perbandingan antara
risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada responden dengan body mass index
normal, overweight, dan obesitas.

HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini melibatkan 40 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan
ekslusi yang telah ditetapkan. Profil karakteristik responden penelitian seperti yang
terdapat pada Tabel 1. Data menunjukan bahwa rerata umur responden penelitian
51,88 ± 5,28 tahun dengan variabel penelitian yang terdisitribusi tidak normal yaitu
tekanan darah sistolik, gula darah puasa, HDL, kolesterol total, dan Framingham
risk score.

4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel I. Karakteristik responden penelitian
Karakteristik
demografi, biokimia,

Total (n=40)

p-value

Umur

51,88±5,28

0,13

Berat Badan

61,65±8,93

0,68

Tinggi Badan

163,58±6,92

0,61

BMI

22,99±2,60

0,50

TDS

133,50(98,50-196,50)

0,03*

TDD

80,52±10,81

0,50

GDP

81,00(62,00-246,00)

0,00*

HDL

47,00(29,00-84,00)

0,01*

212,50(141,00-452,00)

0,00*

13,65(3,30±63,20)

0,00*

dan antropometri

Kolesterol total
FRS

Keterangan: BMI, Body Mass Index ; TDS, Tekanan Darah Sistolik; TDD, Tekanan Darah Diastolik; GDP,
Glukosa darah puasa; HDL, high-density lipoprotein; FRS, Framingham risk score.
Uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan untuk melihat distribusi subjek penelitian.
Total, Mean±SD (p>0,05); Median(min-max) (*p < 0,05).

Tabel II. Persentase responden penelitian berdasarkan
body mass index (n=40).
Body mass index

Jumlah responden (%)

Normal

52,5

Overweight

22,5

Obesitas

25

2
2
2
Keterangan: Kategori body mass index normal