PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG.

(1)

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4

SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh

Ranida Novisyanur NIM 1004224

PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Penggunaan Teknik Puisi Berantai

Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa Dalam Menulis Puisi Di

Kelas V SDN 4 Selaraja Kecamatan

Warunggunung

Oleh

Ranida Novisyanur

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan

Indonesia Kampus Serang

© Ranida Novisyanur 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

(4)

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya siswa yang kurang memahami pelajaran bahasa Indonesia terutama menulis puisi. Disebabkan pembelajaran menulis puisi guru hanya mencontohlan salah satu puisi dengan membacakannya dan meminta siswa menuliskan puisi tersebut, sedangkan siswa tidak diberi kesempatan untuk menulis puisi dengan bahasa dan kemampuannya sendiri. Pada usia anak Sekolah Dasar masih senang untuk bermain, dengan demikian penelitian ini menawarkan teknik puisi berantai untuk dijadikan alternatif dalam proses pembelajaran agar siswa belajar sambil bermain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tidakan Kelas (PTK), merupakan suatu bentuk penelitian sistematis reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh pelaku untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan tugas. PTK ini menggunakan tiga siklus, setiap siklusnya terdapat empat tahapan terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan tes. Berdasarkan hasil kegiatan guru dan siswa saat proses pembelajaran menggunakan teknik puisi berantai peningkatannya sangat signifikan yaitu siklus I nilai rata-rata 73, siklus II 87, dan siklus III 100. Hasil evaluasi yang diperoleh dari siklus I nilai rata-rata 67.2, siklus II 79.7, dan siklus III 85.2. Dengan menggunakan teknik puisi berantai terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi.


(5)

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Use of Poetry Chain Techniques to Improve Student Results in Writing Poetry in class V SDN 4 Selaraja District of Warunggunung. This research is motivated by the many students who do not understand the Indonesian language teaching, especially in writing poetry. This is due to the teaching of writing poetry teacher exemplifies only one poem to read and ask the student to write the poem. While students are not given the opportunity to write poetry with the language and their own abilities. At the age of elementary school students age children still love to play, so this study offers a poetic techniques chain to be used as a technique in the process of learning to write poetry that children can learn while playing. The method used in this study is the class act of Research (PTK), which is a form of reflective systematic study of the various actions taken by the actors to enhance the teacher's ability to carry out tasks, to deepen the understanding of the actions and improve instructional practices are carried out. This study uses three cycles, each cycle has four phases comprising the steps of planning, action, observation and reflection. Data collection techniques used through observation and tests. Based on the results of the activities of teachers and students during the learning process using the technique of serial poetry increase is very significant that the first cycle of the average value of 73, 87 second cycle and third cycle 100. Evaluation results obtained from the first cycle average value of 67.2, 79.7 second cycle , and III 85.2 cycles so that the average value of students has increased over the value and completeness Minimum Criteria (KKM) 66. Based on these research findings, it is recommended to Indonesian elementary school teachers in order to apply the technique of serial poem is an alternative to improve learning outcomes students in learning to write poetry.


(6)

i

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR BAGAN ... x

DAFTAR GRAFIK ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identitas Masalah Penelitian ... 3

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 3

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Struktur Organisasi Skripsi ... 5

BAB II PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI ... 6

A. Kajian Pustaka ... 6

1. Teknik ... 6

2. Puisi ... 6

3. Langkah-langkah Puisi Berantai ... 9

4. Permainan Bahasa ... 10

5. Hasil Belajar Siswa ... 11

6. Menulis Puisi ... 11

B. Pembelajaran Menulis Puisi dengan Menggunakan Puisi Berantai ... 12


(7)

ii

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN ... 16

A. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 16

B. Metode Penelitian... 16

C. Desain Penelitian ... 17

D. Definisi Operasinal... 20

E. Instrumen Penelitian... 21

F. Teknik Pengumpulan Data ... 21

G. Analisis Data ... 22

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 28

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 28

1. Pelaksanaan Pra Siklus ... 28

a. Observasi ... 28

b. Refleksi ... 31

c. Hasil Pra Siklus ... 32

2. Siklus I ... 32

a. Perencanaan... 32

b. Pelaksanaan ... 33

c. Observasi ... 35

d. Refleksi ... 35

e. Hasil Siklus I ... 36

3. Siklus II ... 45

a. Perencanaan... 45

b. Pelaksanaan ... 46

c. Observasi ... 47

d. Refleksi ... 47

e. Hasil Siklus II ... 48

4. Siklus III ... 58

a. Perencanaan... 58

b. Pelaksanaan ... 58


(8)

iii

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Refleksi ... 60

e. Hasil Siklus III ... 61

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 71

A. Simpulan ... 71

B. Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73 LAMPIRAN-LAMPIRAN


(9)

iv

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2 Lembar Observasi Guru pada saat Proses Pembelajaran Menulis

Puisi dengan Penggunaan Teknik Puisi Berantai ... 22

Tabel 3.3 Lembar Observasi Siswa pada saat Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Penggunaan Teknik Puisi Berantai ... 24

Tabel 3.4 Skala Penilaian Puisi ... 27

Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus ... 30

Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru pada saat Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Penggunaan Teknik Puisi Berantai ... 36

Tabel 4.3 Lembar Observasi Siswa pada saat Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Penggunaan Teknik Puisi Berantai ... 39

Tabel 4.4 Hasil Tes Tertulis dari Siklus I... 42

Tabel 4.5 Hasil Kelompok dengan nilai diatas rata-rata ... 43

Tabel 4.6 Hasil Kelompok dengan nilai dibawah rata-rata ... 44

Tabel 4.7 Lembar Observasi Guru pada saat Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Penggunaan Teknik Puisi Berantai ... 45

Tabel 4.8 Lembar Observasi Siswa pada saat Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Penggunaan Teknik Puisi Berantai ... 52

Tabel 4.9 Hasil Tes Tertulis dari Siklus II ... 55

Tabel 4.10 Hasil Kelompok dengan nilai diatas rata-rata ... 56

Tabel 4.11 Hasil Kelompok dengan nilai rata-rata cukup ... 57

Tabel 4.12 Lembar Observasi Guru pada saat Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Penggunaan Teknik Puisi Berantai ... 61

Tabel 4.13 Lembar Observasi Siswa pada saat Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Penggunaan Teknik Puisi Berantai ... 63

Tabel 4.14 Hasil Tes Tertulis dari Siklus III ... 65

Tabel 4.15 Rekapitulasi Data Hasil Observasi Guru dan Siswa pada proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan Teknik Puisi Berantai ... 67


(10)

v

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.16 Rekapitulasi Data Hasil Tes Belajar Siswa pada proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan Teknik Puisi Berantai pada saat mengerjakan soal secara kelompok ... 68 Tabel 4.17 Rekapitulasi Data Hasil Tes Belajar Siswa pada proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan Teknik Puisi Berantai pada saat mengerjakan soal secara individu ... 69


(11)

vi

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR BAGAN


(12)

vii

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GRAFIK


(13)

viii

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 SK Pembimbing

Lampiran 2 Surat Permohonan Izin Mengadakan Penelitian Lampiran 3 Surat Keterangan dari Kepala SDN Selaraja 4 Lampiran 4 RPP Siklus I-III

Lampiran 5 Jawaban Siswa Lampiran 6 Foto Kegiatan Lampiran 7 Riwayat Hidup


(14)

1 Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab satu ini didalamnya ada pendahuluan yang membahas mengenai latar belakang yang menjadi masalah dalam penelitian ini, apa saja yang menjadi identifikasi masalah tersebut, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skirpsi.

A. Latar Belakang Masalah

Menulis merupakan keterampilan dalam berbahasa, yang memegang peranan penting dalam upaya memperkaya ilmu pengetahuan. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan No. 22 tahun 2006 pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD ada materi mengenai menulis puisi bebas dengan pilihan kata yang tepat, siswa dapat dikatakan lulus dalam mata pelajaran bahasa Indonesia bila siswa memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Minimum, namun masih banyak ditemukan siswa yang kesulitan untuk menulis puisi. Peranan guru sangat dibutuhkan untuk memotivasi siswa agar berkeinginan menulis puisi dengan baik. Berhubungan dengan materi menulis puisi dapat berpeluang untuk untuk menerapkan nilai-nilai kehidupan yang baik kepada siswa dengan cara memahami isi puisi, merangsang imajinatif dan membimbing proses kreatif, sehingga siswa mempunyai rasa kepekaan terhadap perasaan, dan penalaran. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia diharapkan dapat mengarahkan siswa untuk belajar berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan juga belajar sastra untuk bisa menghargai hasil karya manusia serta bisa memaknai nilai-nilai kemanusiaan yang terkandung didalamnya. Puisi merupakan sebuah karya sastra yang terikat oleh larik dan bait, dengan menggunakan kata-kata yang singkat dan padat, kadang-kadang juga menggunakan kata-kata kias yang mewakili makna puisi.


(15)

2

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil observasi di kelas V SDN 4 Selaraja pada hari Sabtu tanggal 25 Januari 2014, terutama dalam pembelajaran bahasa Indonesia mengenai materi menulis puisi, guru dalam pembelajaran menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran monoton. Dalam pembelajaran menulis puisi guru hanya memberikan contoh satu puisi lalu guru tersebut membacanya. Setelah guru memberikan contoh, siswa diminta untuk maju membacanya, kemudian guru dan siswa membahas mengenai isi puisi tersebut secara bersama-sama. Guru memberikan masukan mengenai ejaan dan mimik muka siswa. Terlihat jelas, bahwa siswa tidak diberikan kesempatan untuk menulis puisi dengan menggunakan pilihan kata yang tepat. Hal tersebut menyebabkan nilai rata-rata siswa di bawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) karena nilai KKM di SD 4 Selaraja adalah 66. Pembelajaran yang seperti ini membuat siswa kurang memperhatikan proses pembelajaran, seharusnya proses pembelajaran diciptakan dengan kondisi yang menyenangkan agar siswa aktif dalam proses pembelajaran karena anak usia Sekolah Dasar masih senang untuk bermain, seperti yang dikemukakan oleh:

Charlotte Buhler (Sugianto, 1997, dalam Resmini & Djuanda, 2007: 244), dimana bermain merupakan pemicu kreativitas. Anak yang banyak bermain akan meningkatkan kreativitasnya, dan bermain merupakan sarana untuk mengubah potensi-potensi yang ada dalam dirinya.

Adanya kegiatan bermain yang sering dilakukan oleh anak-anak pada seusianya, tidak menutup kemungkinan bila guru dapat memasukan kegiatan bermain dalam pembelajaran yang bertujuan untuk membuat anak tertarik dan mengikuti proses pembelajaran yang berlangsung. Sehingga dipenelitian ini ditawarkan sebuah teknik pembelajaran untuk memperbaiki hasil belajar siswa kelas V. Teknik ini merupakan salah satu teknik yang ada dalam permainan bahasa yaitu mengenai puisi berantai, karena puisi berantai ini merupakan salah satu permainan bahasa untuk membuat puisi


(16)

3

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dilakukan secara berantai atau bergiliran dari hasil pemikiran beberapa orang atau siswa yang dituangkan dalam sebuah tulisan dan membentuk baris-baris puisi hingga menghasilkan sebuah karya puisi. Diharapkan dengan adanya teknik puisi berantai ini dapat membantu guru kelas V dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi menulis puisi.

Melihat kondisi yang terjadi di kelas V SDN 4 Selaraja Kecamatan Warunggunung, maka penelitian ini ditawarkan sebuah Teknik Puisi Berantai untuk digunakan dalam pembelajaran menulis puisi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Maka dari itu, penelitian tindakan kelas ini diberi judul “Penggunaan Teknik Puisi Berantai untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Puisi di kelas V SDN

4 Selaraja Kecamatan Warunggunung”.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan tersebut, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi antara lain proses pembelajaran yang monoton dengan menggunakan metode ceramah dan rendahnya hasil belajar siswa kelas V SDN 4 Selaraja dalam menulis puisi.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Rumusan masalah sangat penting karena dapat dijadikan pedoman untuk langkah-langkah berikutnya, maka kajian dalam penelitian ini dibatasi pada rumusan masalah sebagai berikut.

1. Bagaimana proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan Teknik Puisi Berantai pada siswa kelas V SDN 4 Selaraja ?

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar menulis puisi dengan menggunakan Teknik Puisi Berantai pada siswa kelas V SDN 4 Selaraja ?


(17)

4

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka penelitian ini memiliki tujuan seperti.

1. Memperoleh gambaran tentang proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan Teknik Puisi Berantai pada siswa kelas V SDN 4 Selaraja

2. Menganalisis peningkatan hasil belajar dalam menulis puisi dengan menggunakan Teknik Puisi Berantai pada siswa kelas V SDN 4 Selaraja.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung bagi penelitian ini maupun bagi pihak-pihak lainnya. Adapun manfaat dari penelitian ini, anatara lain.

1. Manfaat dari segi Teori

Teori yang membahas mengenai apa yang diteliti cukup banyak yang mendukung, tetapi dalam penelitian ini kurang menemukan sumber-sumber yang membahas khusus mengenai Teori Puisi Berantai karena puisi berantai merupakan sebuah permainan yang ada dalam permainan bahasa. Dengan demikian, tidak mengurangi rasa untuk mengurungkan niatnya untuk melakukan penelitian ini.

2. Manfaat dari segi Kebijakan

Dengan adanya penelitian ini, sangat membantu dalam pengambilan data-data di SDN 4 Selaraja, dan diharapkan dengan penelitian ini dapat memberikan sebuah inovasi baru kepada Kepala Sekolah, Guru-guru serta jajaran yang ada di SDN 4 Selaraja.

3. Manfaat dari segi Praktis

Kajian pustaka yang diperoleh dari sumber-sumber yang didapatkan sangat membantu dalam terselesaikannya penelitian ini. Walaupun ada


(18)

5

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

beberapa kendala dalam mengumpulkan referensi lainnya yang begitu cukup sulit untuk didapatkan.

4. Manfaat dari segi Isu serta Aksi Sosial

Dengan adanya penelitian ini, semoga Teknik Puisi Berantai ini dapat dijadikan sebagai cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi serta dapat memberikan pengalaman baru untuk siswa.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi skripsi pada penelitian ini diantaranya mencakup: Bab I pendahuluan yang didalamnya terdiri dari latar belakang, identifikasi masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi skirpsi.

Bab II penggunaan teknik puisi berantai untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi didalamnya terdiri dari kajian pustaka yang menjelaskan teknik, puisi, langkah-langkah puisi berantai, permainan bahasa, hasil belajar siswa, menulis puisi, pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik puisi berantai dan penelitian relevan.

Bab III metode penelitian yang didalamnya terdiri dari lokasi dan subjek penelitian, metode penelitian, desain penelitian, definisi oprasional, instrumen penelitian, pengolahan data, dan analisis data.

Bab IV hasil penelitian dan pembahasan yang didalamnya membahas mengenai deskripsi data hasil penelitian dan pembahasan.

Terakhir, bab V simpulan dan saran yang didalamnya terdiri dari simpulan dan saran.


(19)

16

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab tiga metode penelitian yang didalamnya terdiri dari lokasi dan subjek penelitian, metode penelitian, desain penelitian PTK, definisi oprasional, instrumen penelitian, pengolahan data, dan analisis data.

A. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kelas V SDN 4 Selaraja Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, dikarenakan siswa belum mampu dalam menulis puisi. Adapun yang menjadi subjek dalam pembelajaran menulis puisi atau penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 4 Selaraja Kecamatan Warunggunung Kabupaten Lebak, dengan jumlah 24 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswi perempuan.

B. Metode Penelitian

Secara umum metode penelitian diartikan secara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini telah dirumuskan dengan judul “Penggunaan Teknik Puisi Berantai untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Puisi dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas”.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas.

Penelitian Tindakan Kelas menurut Kemmis dan McTaggart (1992 dalam Yusnandar dan Saabighoot. 2013: 4 ), Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu pendekatan yang dilakukan sendiri oleh pelaksana, dalam hal ini guru, untuk memperbaiki pengajaran dengan cara melakukan perubahan-perubahan dan mempelajari akibat-akibat dari perubahan itu. Penelitian Tindakan Kelas menurut Suharsimi Arikunto (Arikunto dkk, 2012, hlm. 3) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama-sama.


(20)

17

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yang menjadi ciri utama dalam penelitian tindakan kelas ialah merupakan masalah yang diangkat dari kendala-kendala nyata yang terjadi disekolah untuk dipecahkan oleh guru dalam upaya memperbaiki proses pembelajaran dari sebelumnya agar hasil pembelajaran mengalami peningkatan.

Adapun tujuan dari PTK yang disebutkan oleh Borry (dalam Yusnandar & Saabighoot, 2013: 9) secara ekplisit bahwa tujuan utama dalam PTK ialah pengembangan keterampilan guru berdasarkan pada persoalan pembelajaran yang dihadapi oleh guru di kelasnya sendiri, dan bukanya bertujuan untuk mencapai pengetahuan ilmu dalam bidang pendidikan. Dengan demikian, banyak manfaat yang diraih dengan dilakukannya penelitian tindakan kelas, terutama dalam komponen pendidikan atau pembelajaran di kelas antara lain mencakup.

1. Inovasi Pembelajaran

2. Pengembangan kurikulum di tingkat sekolah dan tingkat kelas 3. Peningkatan profesionalisme guru.

C. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian menurut Arikunto, 2012: 16-19, yang digambarkan dalam bentuk bagan 3.1 seperti dibawah ini.

Bagan 3.1 Desain penelitian PTK menurut Arikunto PERENCANAAN

SIKLUS I

PENGAMATAN

PERENCANAAN

SIKLUS II

PENGAMATAN

PELAKSANAAN PELAKSANAAN

REFLEKSI REFLEKSI


(21)

18

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dalam prosedur penelitian ini, ada beberapa ahli mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

1. Menyusun Rancangan Tindakan (Planning)

Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Tahap kedua dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu mengenakan tindakan di kelas.

3. Pengamatan (Observing)

Tahap ketiga yaitu kegiatan pengamatan yang dilakukan oleh pengamat. Sebetulnya sedikit kurang tepat kalau pengamatan ini dipisahkan dengan pelaksanaan tindakan karena seharusnya pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Jadi, keduanya berlangsung dalam waktu yang sama.

4. Refleksi (Reflecting)

Tahap keempat merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Dan istilah refleksi ini berasal dari bahasa inggris, yaitu reflection yang diterjemahkan dalam kedalam bahasa Indonesia menjadi pemantulan. Kegiatan refleksi ini sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan.


(22)

19

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikut ini dipaparkan prosedur penelitian yang dirancangnya, yaitu sebagai berikut.

a. Pra siklus

PTK menurut Suharsimi Arikunto (Arikunto dkk, 2012: 3) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama-sama.

Pada tahap ini dilakukan observasi awal mengenai keadaan sekolah dan keadaan pembelajaran menulis puisi di kelas dan kemudian direfleksikan setelah proses pembelajaran berlangsung.

1) Observasi

Observasi pada tahap pra siklus, ditunjukkan pada tahap perkembangan metode yang digunakan oleh guru selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Mengamati kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada saat siswa belajar menulis puisi.

2) Refleksi

Hasil observasi kemudian direfleksikan. Kemudian hasil observasi diharapkan dapat disetujui oleh guru, untuk mengadakan penelitian mengenai penggunaan teknik puisi berantai. Selanjutnya hasil dari observasi dapat digunakan sebagai langkah awal untuk melanjutkan penelitian ketahap perencanaan Siklus I.

a) Siklus I

Merupakan tahap awal untuk memulai penelitian berdasarkan temuan masalah di lapangan dan hasil refleksi pra siklus pada tahap orientasi. Hasil orientasi menjadi perencanaan pada Siklus I ini, seperti.

(1) Perencanaan

Pada tahap ini membuat RPP mengenai pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik puisi berantai, kemudian direncanakan hal-hal yang akan dilakukan,


(23)

20

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

seperti konsep bahasa yang ada pada kurikulum, penggunaan teknik puisi berantai dengan memerhatikan unsur-unsur didalamnya.

(2) Tindakan

Pada tahap ini dalam pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan teknik puisi berantai, guru melakukan kegiatan seperti apa yang sudah dirancang dalam RPP (Rencana Pelaksanaa Pembelajaran) dengan membimbing siswa tersebut.

(3) Observasi

Observasi merupakan pengamatan terhadap prilaku guru dan siswa pada saat tindakan berlangsung. Observasi mencatat apa yang dilakukan guru dan respon siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan teknik puisi berantai. Kegiatan ini dilakukan untuk menganalisis tentang perencanaan yang diperoleh dan dirasakan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung, berdasarkan pemantauan (observasi).

D. Definisi Operasional

Sehubungan dengan penelitian ini ada beberapa definisi-definisi yang dikemukakan dalam penelitian ini dengan menggunakan bahasanya sendiri, dan untuk membatasi apa saja yang diteliti dalam penelitian ini.

1. Teknik adalah kegiatan nyata di dalam kelas yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran, agar materi yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa.

2. Puisi Berantai adalah puisi yang dibentuk dari hasil pemikiran beberapa orang atau siswa, secara berantai atau bergiliran untuk menghasilkan puisi yang utuh.

3. Meningkatkan hasil belajar siswa dilakukan dalam upaya melakukan perbaikan dari hasil pembelajaran sebelumnya.


(24)

21

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Menulis merupakan suatu keterampilan yang ada dalam keterampilan berbahasa, dan merupakan kegiatan untuk menuangkan sebuah tulisan dari hasil bacaan yang sudah dibaca.

5. Puisi anak merupakan puisi yang dibuat oleh anak-anak dengan menggunakan bahasa yang sederhana, berisi kehidupan yang dekat dengan dunia anak dan bermakna serta mengandung unsur bahasa yang indah.

E. Instrumen Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi instrumen adalah peneliti itu sendiri, karena kedudukan peneliti sangat penting dan erat kaitannya dengan subjek penelitian. Hal tersebut sangat dipertegas oleh pendapat yang dipaparkan oleh Moleong (1998, dalam Arikunto 2010: 24) bahwa peneliti berkedudukan sebagai instrument penelitian yang utama. Dan juga pendapat Sugiyono (2009: 307) bahwa dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan istrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data sangat penting digunakan untuk mengumpulkan data-data. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono (2011, hlm. 308) mengatakan bahwa “teknik pengumpulan data merupakan langkah utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data”. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan tes. Seperti yang akan dipaparkan sebagai berikut.

a. Observasi

Observasi adalah alat penilaian untuk mengukur tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang diamati, baik


(25)

22

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan (Nana Sudjana, 2012: 84).

Dalam pelaksanaan observasi atau pengamatan yang digunakan adalah observasi terhadap guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan teknik puisi berantai pada kegiatan menulis puisi di kelas V SDN 4 Selaraja.

b. Tes

Tes merupakan suatu alat untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pengajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pengajaran (Nana Sudjana, 2012: 35).

Tes yang digunakan dalam penelitian Penggunaan Teknik Puisi Berantai dalam Meningkatkan Kemampuan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Puisi adalah tes tertulis.

G. Analisis Data

Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian akan di analisis, diolah, ditafsir, dan dievaluasi dalam tiap siklus. Langkah-langkah dalam menganalisis data diantaranya.

1. Observasi

Dalam pelaksanaan observasi atau pengamatan yang digunakan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan teknik puisi berantai pada kegiatan menulis puisi di kelas V SDN 4 Selaraja, sebagai berikut.

Tabel 3.2 Lembar Observasi Guru pada saat Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Penggunaan Teknik Puisi Berantai No Indikator Observasi Aplikasi Keterangan

Ya Tdk 1

Guru mengucap salam dan bersama siswa berdoa untuk memulai pembelajaran


(26)

23

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

Guru mengecek kehadiran siswa dan melakukan apersepsi

mengenai keindahan alam sekitar dan menghubungkannya dengan puisi

3

Guru memberitahukan tujuan pembelajaran, bahwa akan belajar menggunakan permainan bahasa yaitu puisi berantai untuk

membuat puisi

4

Guru mengkondisikan kelas, membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa

5

Guru mengkondisikan siswa untuk tenang dan bersiap mengikuti pembelajaran hari ini melalui permainan bahasa yaitu puisi berantai

6

Setelah siswa tenang, guru meminta siswa mengosongkan mejanya dan memberitahukan siswa bahwa hari ini akan bermain puisi berantai

7 Guru menyampaikan tema puisi yang akan dibuat

8 Guru memberitahukan aturan main puisi berantai :

9 Permainan dilakukan selama 30 menit

10 Siswa berkelompok duduk secara melingkar

11

Permainan dilakukan untuk membuat puisi secara berantai untuk menghasilkan sebuah puisi yang indah

12 Guru membacakan satu baris puisi lalu menunjuk satu orang siswa


(27)

24

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk meneruskan baris puisi tersebut

13 Guru menuliskan jawaban dari siswa yang ditunjuk tersebut

14

Guru memberikan tugas menulis puisi sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh guru

15

Guru bersama siswa

menyimpulkan pembelajaran kemudian guru mengucapkan salam untuk menutup

pembelajaran hari ini Jumlah

Kriteria penilaian :�� ℎ� �15 100

Deskriptor Penilaian : 91-100 : Sangat baik 76-90 : Baik 66-75 : Cukup baik 51-65 : Kurang baik < 50 : Kurang sekali

Tabel 3.3 Lembar Observasi Siswa pada saat Proses Pembelajaran Menulis Puisi dengan Penggunaan Teknik Puisi Berantai

No Indikator Observasi Aplikasi Keterangan Ya Tdk

1

Siswa menjawab salam guru dan bersama guru berdoa untuk memulai

pembelajaran

2

Siswa mengucapkan hadir saat guru mengecek kehadiran dan


(28)

25

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang dilakukan oleh guru

3

Siswa mendengarkan penjelasan guru yang memberitahukan tujuan pembelajaran, bahwa akan belajar menggunakan permainan bahasa yaitu puisi berantai untuk membuat puisi

4

Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 siswa

5

Siswa dikondisikan dan bersikap tenang dan siap mengikuti pembelajaran hari ini melalui permainan bahasa yaitu puisi berantai

6

Siswa diminta

mengosongkan mejanya dan diberitahukan bahwa hari ini akan bermain puisi berantai

7

Siswa menyimak guru menyampaikan tema puisi yang akan dibuat

8 Siswa menyimak aturan main puisi berantai : 9 Permainan dilakukan

selama 30 menit

10 Siswa berkelompok duduk secara melingkar

11

Permainan dilakukan untuk membuat puisi secara berantai untuk

menghasilkan sebuah puisi yang indah

12

Siswa ditunjuk untuk meneruskan baris puisi tersebut


(29)

26

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bisa melanjutkan baris puisi selanjutnya

14

Siswa mengerjakan tugas menulis puisi sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh guru

15

Siswa bersama guru menyimpulkan

pembelajaran kemudian siswa menjawab salam guru yang menutup pembelajaran hari ini

Jumlah

Kriteria penilaian :�� ℎ� �15 100

Deskriptor Penilaian : 91-100 : Sangat baik 76-90 : Baik 66-75 : Cukup baik 51-65 : Kurang baik < 50 : Kurang sekali 2. Tes

Tes yang digunakan dalam penelitian Penggunaan Teknik Puisi Berantai dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa dalam Menulis Puisi adalah tes tertulis. Siswa menerima pembelajaran dengan menggunakan teknik puisi berantai, setelah melakukan pembelajaran ada tes berupa soal untuk kelompok dan tes terakhir berupa soal untuk individu.

Lembar Penilaian Puisi Nama :

Kelas :

Buatlah sebuah puisi dengan memilih salah satu tema di bawah ini. 1. Lingkungan

2. Pendidikan

3. Pengalaman pribadi 4. Pengalaman sosial


(30)

27

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.4 Skala Penilaian Puisi

No Komponen yang dinilai

Skala

Penilaian Skor Nilai 3 2 1

1 Kesesuaian isi dengan tema 2 Diksi (pilihan kata)

3 Penggunaan citraan

Jumlah skor

Catatan : Nilai = �� ��� � �� � � � X 100 Kriteria Penilaian :

1. Kesesuaian isi dengan tema : 3 = Isi sesuai dengan tema

2 = Isi kurang sesuai dengan tema 1 = Isi tidak sesuai dengan tema 2. Diksi (Pemilihan kata) :

3 = Pilihan kata sesuai dan melahirkan kata-kata yang indah

2 = Pilihan kata sesuai tetapi kurang melahirkan kata-kata yang indah

1 = Pilihan kata tidak sesuai dan tidak melahirkan kata-kata yang indah

3. Penggunaan Citraan :

3 = Penggunaan Citraan yang sesuai dan mencerminkan perasaan serta pengalaman anak

2 = Penggunaan Citraan yang kurang sesuai tetapi mencerminkan perasaan serta pengalaman anak

1 = Penggunaan Citraan yang tidak sesuai dan tidak mencerminkan perasaan serta pengalaman anak

Kriteria nilai :

91-100 : Sangat baik 76-90 : Baik 66-75 : Cukup baik 51-65 : Kurang baik


(31)

28

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(32)

71

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab lima ini berisi simpulan dan saran yang didalamnya menyimpulkan hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian dan saran yang perlu disampaikan dalam penelitian ini dalam upaya mengembangkan kemampuan siswa dalam menulis puisi.

A.Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tentang penggunaan teknik puisi berantai dalam pembelajaran menulis puisi di SD Negeri 4 Selaraja Kec. Warunggunung Kab. Lebak dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Dengan penggunaan teknik puisi berantai dalam pembelajaran menulis puisi, hasil kegiatan guru dan siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini diperoleh berdasarkan lembar hasil pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil kegiatan guru dan siswa saat proses pembelajaran menggunakan teknik puisi berantai mengalami peningkatan dari pra siklus saat 85 % atau 20 siswa merasa kesulitan menulis puisi, siklus I nilai rata-rata hasil pengamatan guru dan siswa yaitu 73 dengan nilai hasil perolehan maksimal 100. Pada siklus II hasil pengamatan guru dan siswa menjadi 87 serta peningkatan sangat baik terdapat pada siklus III yaitu dengan nilai rata-rata 100.

2. Dengan menggunakan teknik puisi berantai dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi. Hasil ini diperoleh berdasarkan hasil evaluasi secara individu yang dilakukan setelah proses pembelajaran berlangsung dengan nilai rata-rata pada Siklus I 67.3, Siklus II 79.7 , dan Siklus III 85.2 sehingga nilai rata-rata siswa sudah menjadi lebih baik dan sudah diatas nilai KKM 66.

3. Adanya kolaborasi antara guru dan peneliti dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, berimplikasi adanya inovasi pembelajaran dan


(33)

72

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bertambahnya keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan teknik puisi berantai.

B.Saran

Ada beberapa saran yang perlu disampaikan dalam penelitian ini dalam upaya mengembangkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Saran ini diantaranya peneliti tujukan kepada.

1. Guru

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan penerapan teknik puisi berantai dalam pembelajaran menulis puisi, maka disarankan supaya dalam mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia terutama dalam menulis puisi hendaknya bertahap dan menyenangkan agar siswa dapat menuangkan ide serta kreatifitasnya dengan baik.

2. Kepala sekolah

Sebaiknya memberi peluang dan dorongan kepada guru untuk dapat menerapkan penerapan teknik puisi berantai sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik terutama bagi siswa didik.

3. Peniliti lain

Diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih baik lagi. Hasil studi ini dapat di jadikan rujukan untuk mengembangkan kemampuan melatih guna meningkatkan profesionalisme guru SD.

Demikian saran yang dapat peneliti sampaikan dengan harapan dapat bermanfaat untuk kepentingan yang sama, guna menciptakan generasi selanjutnya.


(34)

73

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S, Suhardjo dan Supardi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Bumi Aksara.

Dewi, Wendi Widya Ratna. 2008. Belajar Menuang Ide dalam Puisi, Cerita, Drama.Klaten: Intan Periwara.

Djuanda, Dadan, (2013), “Mimbar Pendidikan”, Jurnal Kependidikan, (4), 116-126.

Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia. Nur’aen, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia Untuk SD kelas V.

Jakarta: PT Sumber Bahagia Concera.

Nurgianto, Burhan. 2005. Sastra Anak, Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Resmini, Novi dan Dadan Juanda. 2007. Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi. Bandung: UPI Press.

Resmini, Novi dan Tatat Hartati. 2008. Kapita Selekta Bahasa Indonesia. Bandung: UPI Press.

Rifa, Iva. 2012. Koleksi Games Edukatif didalam dan luar Sekolah. Jokjakarta: Flashbooks.

Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. ALFABETA.

Tarigan, Henry Guntur. 1982. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Universitas Pendidikan Indonesia. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.


(35)

74

Wasid, Iskandar dan Dadang Suhendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Yusnandar, Eddy dan Yus Alvar Saabighoot. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.


(1)

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.4 Skala Penilaian Puisi

No Komponen yang dinilai

Skala

Penilaian Skor Nilai 3 2 1

1 Kesesuaian isi dengan tema 2 Diksi (pilihan kata)

3 Penggunaan citraan

Jumlah skor

Catatan : Nilai = �� ��� � �� � � � X 100 Kriteria Penilaian :

1. Kesesuaian isi dengan tema : 3 = Isi sesuai dengan tema

2 = Isi kurang sesuai dengan tema 1 = Isi tidak sesuai dengan tema 2. Diksi (Pemilihan kata) :

3 = Pilihan kata sesuai dan melahirkan kata-kata yang indah

2 = Pilihan kata sesuai tetapi kurang melahirkan kata-kata yang indah

1 = Pilihan kata tidak sesuai dan tidak melahirkan kata-kata yang indah

3. Penggunaan Citraan :

3 = Penggunaan Citraan yang sesuai dan mencerminkan perasaan serta pengalaman anak

2 = Penggunaan Citraan yang kurang sesuai tetapi mencerminkan perasaan serta pengalaman anak

1 = Penggunaan Citraan yang tidak sesuai dan tidak mencerminkan perasaan serta pengalaman anak

Kriteria nilai :

91-100 : Sangat baik 76-90 : Baik 66-75 : Cukup baik 51-65 : Kurang baik


(2)

28

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu < 50 : Kurang sekali


(3)

71

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab lima ini berisi simpulan dan saran yang didalamnya menyimpulkan hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian dan saran yang perlu disampaikan dalam penelitian ini dalam upaya mengembangkan kemampuan siswa dalam menulis puisi.

A.Simpulan

Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian yang diperoleh selama pelaksanaan penelitian tentang penggunaan teknik puisi berantai dalam pembelajaran menulis puisi di SD Negeri 4 Selaraja Kec. Warunggunung Kab. Lebak dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Dengan penggunaan teknik puisi berantai dalam pembelajaran menulis puisi, hasil kegiatan guru dan siswa mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini diperoleh berdasarkan lembar hasil pengamatan yang dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil kegiatan guru dan siswa saat proses pembelajaran menggunakan teknik puisi berantai mengalami peningkatan dari pra siklus saat 85 % atau 20 siswa merasa kesulitan menulis puisi, siklus I nilai rata-rata hasil pengamatan guru dan siswa yaitu 73 dengan nilai hasil perolehan maksimal 100. Pada siklus II hasil pengamatan guru dan siswa menjadi 87 serta peningkatan sangat baik terdapat pada siklus III yaitu dengan nilai rata-rata 100.

2. Dengan menggunakan teknik puisi berantai dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi. Hasil ini diperoleh berdasarkan hasil evaluasi secara individu yang dilakukan setelah proses pembelajaran berlangsung dengan nilai rata-rata pada Siklus I 67.3, Siklus II 79.7 , dan Siklus III 85.2 sehingga nilai rata-rata siswa sudah menjadi lebih baik dan sudah diatas nilai KKM 66.

3. Adanya kolaborasi antara guru dan peneliti dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, berimplikasi adanya inovasi pembelajaran dan


(4)

72

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bertambahnya keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran dengan menggunakan teknik puisi berantai.

B.Saran

Ada beberapa saran yang perlu disampaikan dalam penelitian ini dalam upaya mengembangkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Saran ini diantaranya peneliti tujukan kepada.

1. Guru

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dengan penerapan teknik puisi berantai dalam pembelajaran menulis puisi, maka disarankan supaya dalam mengajarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia terutama dalam menulis puisi hendaknya bertahap dan menyenangkan agar siswa dapat menuangkan ide serta kreatifitasnya dengan baik.

2. Kepala sekolah

Sebaiknya memberi peluang dan dorongan kepada guru untuk dapat menerapkan penerapan teknik puisi berantai sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik terutama bagi siswa didik.

3. Peniliti lain

Diharapkan dapat melakukan penelitian yang lebih baik lagi. Hasil studi ini dapat di jadikan rujukan untuk mengembangkan kemampuan melatih guna meningkatkan profesionalisme guru SD.

Demikian saran yang dapat peneliti sampaikan dengan harapan dapat bermanfaat untuk kepentingan yang sama, guna menciptakan generasi selanjutnya.


(5)

73

Ranida Novisyanur, 2014

PENGGUNAAN TEKNIK PUISI BERANTAI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN 4 SELARAJA KECAMATAN WARUNGGUNUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S, Suhardjo dan Supardi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: Bumi Aksara.

Dewi, Wendi Widya Ratna. 2008. Belajar Menuang Ide dalam Puisi, Cerita, Drama.Klaten: Intan Periwara.

Djuanda, Dadan, (2013), “Mimbar Pendidikan”, Jurnal Kependidikan, (4), 116-126.

Kosasih, E. 2008. Apresiasi Sastra Indonesia. Jakarta: Nobel Edumedia. Nur’aen, Umri dan Indriyani. 2008. Bahasa Indonesia Untuk SD kelas V.

Jakarta: PT Sumber Bahagia Concera.

Nurgianto, Burhan. 2005. Sastra Anak, Pengantar Pemahaman Dunia Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Resmini, Novi dan Dadan Juanda. 2007. Pendidikan Bahasa dan Sastra di Kelas Tinggi. Bandung: UPI Press.

Resmini, Novi dan Tatat Hartati. 2008. Kapita Selekta Bahasa Indonesia. Bandung: UPI Press.

Rifa, Iva. 2012. Koleksi Games Edukatif didalam dan luar Sekolah. Jokjakarta: Flashbooks.

Sudjana, Nana. 2012. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. ALFABETA.

Tarigan, Henry Guntur. 1982. Menulis sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Universitas Pendidikan Indonesia. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.


(6)

74

Wasid, Iskandar dan Dadang Suhendar. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Yusnandar, Eddy dan Yus Alvar Saabighoot. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Di SD. Serang: Ikhwan Mandiri Press.


Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar bahasa indonesia pada materi menulis puisi siswa kelas V MI Al- Muawanatul Khaeriyah Jakarta Barat

1 6 117

Pengaruh pemberian reward terhadap hasil belajar bahasa indonesia pada materi menulis puisi siswa kelas V MI Al-Muawanatul Khaeriyah Jakarta Barat

3 38 117

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG.

0 1 37

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V SDN CICERI SERANG BANTEN.

0 0 40

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKANKEMAMPUAN SISWA KELAS III SDN CILEGON VII DALAM MENULIS PUISI.

0 2 29

PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS DI KELAS V SDN 4 CIBODAS KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 2 44

PENGGUNAAN METODE KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENULIS PUISI KELAS V SDN PANIBUNGAN KECAMATAN ANYAR SERANG – BANTEN.

0 1 39

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MENULIS TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI SISWA KELAS V SDN 2 CIBODAS KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 0 40

PENGGUNAAN MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DALAM MENULIS PUISI: Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN 4 Ciseureuh Kecamatan Ciseureuh Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 35

LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS V MI

0 0 13