PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh
Arif Nasrudin Hidayatullah 1101540
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SERANG 2015
(2)
Ii
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS V B SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Oleh
ARIF NASRUDIN HIDAYATULLAH
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
© Arif Nasrudin Hidayatullah 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
Juni 2015
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
(3)
(4)
Ii
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
(5)
ABSTRAK
Arif Nasrudin Hidayatullah (2015). Penggunaan Media Gambar Fotografi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Menulis Puisi Di Kelas VB SDN Saruni 2 Pandeglang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah yang ditemukan yaitu kurangnya
kemampuan siswa kelas VB dalam pembelajaran menulis puisi. Banyaknya siswa yang belum mampu dalam menulis puisi yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurang optimalnya penerapan media dan metode yang digunakan oleh guru serta pembendaharaan kosa-kata siswa yang rendah. Oleh karena itu diperlukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, Salah satunya dengan menggunakan media gambar fotografi sebagai solusi yang dapat digunakan untuk meningkat keterampilan siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Sudjana (2010, hlm. 70) mengungkapkan gambar fotografi pada dasarnya membantu mendorong para siswa dan dapat membangkitkan minatnya pada pelajaran. Membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa, kegiatan seni dan pernyataan kreatif dalam cerita, dramatisasi, bacaan, penulisan, melukis, menggambar, serta membantu mereka menafsirkan dan mengingat-ngingat isi materi bacaan dari buku teks. Maka dari itu rumusan masalah pada penelitian ini yaitu, 1) Bagaimanakah langkah-langkah penggunaan media gambar fotografi dalam pembelajaran menulis puisi di kelas V B SDN Saruni 2 Pandeglang?, 2) Bagaimanakah peningkatan hasil keterampilan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media gambar fotografi di kelas V B SDN Saruni 2 Pandeglang?. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas model kemmis dan Mc Taggart dengan tahapan penelitian yang terdiri dari pra siklus, siklus I, dan siklus II, dengan rancangan penelitian dari tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian memperlihatkan peningkatan keterampilan siswa dalam menulis puisi. pada tahap pra siklus nilai rata-rata siswa hanya mencapai 60,4. ketika diberi tindakan hasilnya mengalami kenaikan pada siklus I dengan rata-rata nilai yang diperoleh siswa sebesar 69,6. Kemudian pada siklus II hasilnya semakin meningkat dengan rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 79,4. Dari data penelitian yang diperoleh selama penelitian, dapat disimpulkan bahwa dengan digunakannya media gambar fotografi maka dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi dikelas V, sehingga dapat direkomendasikan kepada guru, kepala sekolah, dan peneliti lain bahwa penggunaan media gambar fotografi merupakan salah satu satu alternatif untuk pembelajaran bahasa Indonesia dalam menulis puisi.
(6)
iv
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT
Arif Nasrudin Hidayatullah (2015). Media Use of Photographic Images to Improve Skills Students in Writing Poetry in Class V B SDN Saruni 2 Pandeglang. This
research was motivated by the problems found, namely the lack of ability of VB-grade students in learning to write poetry. The number of students who have not been able to write a poem that is caused by several factors, such as the less than optimal implementation of media and methods used by teachers as well as students' vocabulary is low. Therefore we need the right solution to overcome these problems, One of them using photographic images as a media solution that can be used to increase students' skills in learning to write poetry. Therefore the formulation of the problem in this research, 1) What steps photographic image media use in learning to write poetry in class VB SDN Saruni 2 Pandeglang? 2) How is the increase in the results of students' skills in writing poetry using the medium of photography in the class VB picture SDN Saruni 2 Pandeglang ?. This research method using action research methods and Mc Taggart Kemmis models with stages of research that consists of pre-cycle, the first cycle and the second cycle, the research design of each cycle consisting of planning, action, observation, and reflection. The results showed an increase in students' skills in writing poetry. at the stage of pre-cycle students' average score was only 60.4. when given the outcome measures increased in the first cycle with an average value obtained by the students at 69.6. Then in the second cycle the result is increasing with the average value obtained at 79.4. From the research data obtained during the study, it can be concluded that the use of photographic images, the media can enhance students' skills in writing poetry in class V, so it can be recommended to teachers, principals, and other researchers that use photographic image media is one of the alternatives to learning Indonesian in writing poetry.
(7)
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR HAK CIPTA
LEMBAR PENGESAHAN...i
PERNYATAAN………..………..………..ii
ABSTRAK………..iii
UCAPAN TERIMA KASIH. ... v
DAFTAR ISI. ... vii
DAFTAR TABEL. ... ix
DAFTAR GAMBAR. ... x
DAFTAR GRAFIK. ... xi
DAFTAR LAMPIRAN. ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang... 1
B.RumusanMasalah ... 4
C.TujuanPenelitian ... 4
D. ManfaatPenelitian ... 4
E.Definisi Operasional… ... 5
F. Struktur Organisasi Skripsi… ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA...…..………..……...8
A. Kajian Teori ... 8
1. Media dalam Pembelajaran… ... 8
2. Media Gambar Fotografi… ... 11
3. Keterampilan Menulis… ... 15
4. Puisi… ... 16
B.Kajian Penelitian Terdahulu ... 21
(8)
vi
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BABIII METODE PENELITIAN... 24
A. Metode Penelitian ... 24
B.Desain Penelitian ... 25
C.Prosedur Penelitian ... 27
D. Subjek dan Lokasi Penelitian ... 31
E.Istrumen Penelitian ... 31
F. Teknik Pengumpulan Data ... 32
G. Analisis Data … ... 33
H. Validitas dan Realibitas Penelitian… ... 33
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 36
A. Temuan Penelitian ... 36
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 47
C. Jawaban Hipotesis ... 55
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 57
A. Simpulan ... 57
B. Rekomendasi ... 58
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN RIWAYAT HIDUP
(9)
vii
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rekapitulasi Hasil Penelitian Observasi Mengajar Guru. ... 44
Tabel 4.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Aktivitas Belajar Siswa…..…………...45
Tabel 4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa. ... 46
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Penelitian ……..………...47
(10)
viii
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
(11)
ix
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4.1 Rekapitulasi Hasil Penelitian Observasi Guru... 44 Grafik 4.2 Rekapitulasi Hasil Penelitian Observasi Aktivitas Belajar Siswa. .... 45 Grafik 4.3 Rekafitulasi Hasil Belajar Siswa. ... 46
(12)
x
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Keputusan Direktur UPI Kampus Serang Lampiran 2 Surat permohonan Izin Mengadakan penelitian Lampiran 3 Surat keterangan Telah Melaksanakan Penelitian Lampiran 4 Pedoman Wawancara Kepada Guru
Lampiran 5 Catatan Lapangan I Lampiran 6 Catatan Lapangan II Lampiran 7 Catatan Lapangan III
Lampiran 8 Pedoman Observasi Mengajar Guru Lampiran 9 Pedoman Observasi Mengajar Siswa Lampiran 10 Pedoman Tes Hasil Belajar Siswa Lampiran 11 Kisi-kisi Soal
Lampiran 12 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 14 Tabel Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus I Lampiran 15 Tabel Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II
Lampiran 16 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Sisiwa Siklus I Lampiran 17 Tabel Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Siklus II Lampiran 18 Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Pra siklus
Lampiran 19 Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I Lampiran 20 Tabel Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II Lampiran 21 Hasil kerja Siswa Pra Siklus
Lampiran 22 Hasil Kerja Siswa Siklus I Lampiran 23 Hasil Kerja Siswa Siklus II
Lampiran 24 Dokumentasi Kegiatan Siswa Pra Siklus Lampiran 25 Dokumentasi Kegiatan Siswa Siklus I Lampiran 26 Dokumentasi Kegiatan Siswa Siklus II Lampiran 27 konsep Media yang digunakan Siklus I Lampiran 28 konsep Media yang digunakan Siklus II Lampiran 29 Materi Puisi
(13)
xi
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
(14)
1
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
Masalah pada penelitian ini yaitu rendahnya keterampilan. siswa dalam menulis puisi. Maka dari itu peneliti akan memfokuskan penelitian ini dengan mengacu pada rumusan masalah 1) Bagaimanakah langkah-langkah penggunaan media gambar fotografi dalam pembelajaran menulis puisi di kelas V B SDN Saruni 2 Pandeglang?, 2) Bagaimanakah peningkatan hasil keterampilan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media gambar fotografi di kelas V B SDN Saruni 2 Pandeglang? .Pada bab ini akan mendeskripsikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan, dan definisi operasional. Peneliti akan membahasnya secara kronologis.
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa terlepas dan kegiatan keterampilan berbahasa. Menyimak, membaca, berbicara, dan menulis merupakan empat aspek keterampilan dalam berbahasa. Sebagai makhluk sosial manusia dituntut untuk bisa menguasai keempat aspek tersebut, karena keterampilan berbahasa digunakan sebagai penunjang dalam kegiatan berkomunikasi meskipun keterampilan yang dimiliki manusia memiliki tingkatan kualitas yang berbeda-beda, dan keempat aspek keterampilan berbahasa tersebut, menulis merupakan keterampilan berbahasa yang sangat kompleks, hal ini didasari oleh pendapat farris (dalam Sundari, hlm. 115) mengatakan bahwa dalam konteks kiat berbahasa (language art) menulis merupakan kegiatan yang paling kompleks untuk dipelajari siswa. Sundari (2008, him. 115) menegaskan bahwa menulis merupakan keterampiian yang sulit diajarkan sehingga bagi guru, mengajarkan menulis merupakan tugas yang paling sulit. Untuk itu dalam keterampilan menulis perlu adanya latihan khusus yang berkesinambungan agar kegiatan menulis dapat terlaksana dengan baik sehingga menghasilkan tulisan yang dapat diterima oleh pembaca.
(15)
2
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
Dalman (2012, hlm. 5) mengungkapkan bahwa menulis adalah sebuah proses mengaitkan antara kata, kalimat, paragraf maupun antara hab secara logis agar dapat dipahami. Proses ini mendorong seorang penulis harus berfikir secara sistematis dan logis sekaligus kreatif. Selanjutnya, Sundari (2008, him. 115) mengungkapkan bahwa menulis merupakan kegiatan yang dapat dipandang sebagai (1) suatu keterampilan, (2) proses berfikir, (3) kegiatan transformasi, (4) kegiatan komunikasi, dan (5) sebuah proses.
Keterampilan menulis sangat penting untuk diajarkmn pada siswa sekolah dasar, karena hal ini dapat bermanfaat untuk pengembangan din anak dalam mengemukaan gagasan, perasaan, dan fikiran kedalam bahasa tulis. Namun pada kenyataannya, harapan tersebut belum sepenuhnya tercapai. Pembelajaran menulis terutama di sekolah dasar dalam pe!aksanaannya banyak kendala dan hambatan, rendahnya keterampilan siswa dalam menulis pada umumnya disebabkan banyak faktor, seperti kurangnya pembendaharaan kosakata pada siswa, siswa kesulitan dalam menentukan ide atau tema dalam menulis, serta cara pengaj aran guru yang hanya bersifat konvensional,
sehingga hasilnya siswa kurang aktif, dan kreatif serta kurang paham bagaimana menulis yang baik dan benar Padahal dalam pembelajaran di sekolah dasar banyak maten yang diajarkan tentang menulis seperti, menulis karangan, paragraf, dan puisi.
Salah satu masalah tersebut peneliti temukan di SDN Saruni 2 kabupaten pandeglang. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan peneliti di sekolah tersebut pada tanggal 5 februari 2015 mengenai pembelaj aran bahasa indonesia, ditemukan data bahwa masalah yang sering muncul adalah adanya kesulitan siswa kelas V B dalam hal pembelajaran menulis puisi. Rendahnya kemampuan siswa dalam menulis puisi disebabkan oleh kurangnya media yang dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran menulis puisi. Dalam wawancara mendalam yang peneliti lakukan, Rukasih (2015) guru kelas V B mengatakan “biasanya dalam pengaj aran puisi, penggunaan media hanya yang terdapat di kelas saja”
(16)
3
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hal ini terbukti dañ kegiatan pra tindakan yang dilakukan, dañ 21 siswa diperoleh rata-rata nilai kelas dalam pembelajaran menulis puisi yaitu 60,4. Dengan perolehan rata-rata nilai tersebut sangat jelas terlihat bahwa perolehan nilai siswa masih jauh dan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 65.
Dari permasalahan tersebut, perlu adanya solusi yang dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi bagi siswa kelas V B SDN Saruni 2 kabupaten pandeglang. Maka dari itu, peneliti mencoba mengangkat suatu media pembelaj aran yang baik agar siswa tertarik, lebih aktif, dan kreatif dalam pembelajaran menulis puisi. Solusi yang akan peneliti gunakan yaitu dengan menggunakan media gambar fotografi.
Gambar fotografi merupakan salah satu media pengajaran yang sangat dikenal di dalam kegiatan pengaj aran, hal itu disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan perlengkapan lebih.
Sudjana (2010, him. 71) mengungkapkan bahwa media gambar fotografi merupakan media gambar tetap atau still picture yang terdiri dan dua kelompok, yaitu pertama flat opaque picture atau gambar datar tidak tembus pandang, misalnya gambar fotografi, gambar dan lukisan tercetak. Kedua adalah transparent picture atau gambar tembus pandang, misalnya film slides, film strips, dan transparencies. Gambar fotografi bisa digunakan baik untuk tujuan pengajaran individual, kelompok kecil, maupun untuk kelompok besar.
Media gambar fotografi sangat bermanfaat dalam kegiatan pembeiajaran, sudjana (2010, him. 70) mengungkapkan gambar fotografi pada dasamya membantu mendorong para siswa dan dapat membangkitkan minatnya pada pelaj aran. Membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa, kegiatan seni dan pernyataan kreatif dalam cerita, dramatisasi, bacaan, penuiisan, melukis, menggambar, serta membantu mereka menafsirkan dan mengingat-ngingat isi mateñ bacaan dañ buku teks.
Jenis penelitian yang digunakan dalam peneiitian ini yaitu dengan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Dalam pelaksanaannya penggunaan media gambar fotografi bertujuan sebagai rangsangan untuk siswa
(17)
4
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
daiam menemukan ide serta siswa dapat merepresentasikan gambar yang diithat menjadi kaiimat dalam beberapa bait puisi yang indah, Serta penggunaan media gambar ini mudah untuk diperoleh dan dapat menunjang pembelajaran.
Semoga dengan digunakannya media gambar ini dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Maka dan itu, peneliti akan mengkaji suatu penelitian tindakan keias dengan formulasi judul: „„Penggunaan Media Gambar Fotografi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Menulis
Puisi Di Kelas V B SDN Saruni 2 Pandeglang Banten”.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut. Peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimanakah langkah-langkah penggunaan media gambar fotografi dalam pembelajaran menulis puisi di kelas V B SDN Saruni 2 Pandeglang?
2. Bagaimanakah peningkatan hasil keterampilan siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media gambar fotografi di kelas V B SDN Saruni 2 Pandeglang?
C. TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan:
1. Langkah-langkah penggunaan media gambar fotografi dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi.
2. Peningkatan hasil keterampilan siswa dalam menulis puisi dikelas V dengan menggunakan media gambar fotografi.
D. MANFAAT PENELITIAN
(18)
5
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Memberikan masukan tentang upaya peningkatan kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis puisi, serta menambah wawasan dan pengetahuan kepada guru dalam mengatasi permasalahan yang timbul dalam kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di SDN Saruni 2 pandeglang. 2. Bagi kepala Sekolah
Dengan dilaksanakanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan masukan dalam upaya untuk memperbaiki kualitas pembelaj aran dalam pelaksanaan pendidikan di SDN Saruni 2 Pandeglang.
3. Bagi Peneliti Lain
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang penggunaan media gambar fotografi dalam meningkatkan keterampilan siswa menulis puisi di sekolah dasar, serta untuk pengembangan penelitian lebih lanjut.
E. DEFINSI OPERASIONAL 1. Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan seperangkat alat yang digunakan sebagai pembelajaran. Media berfungsi sebagai alat bantu bagi pengajar untuk menyampaikan maten pelaj aran agar lebih di mengerti dan di pahami siswa. Pemilihan media pembelaj aran tentunya harus disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan, karena ini berdampak terhadap proses belajar siswa serta ketertarikan siswa saat pembelajaran berlangsung. Dengan demikian media dapat diartikan sebagai seperangkat alat yang berfungsi sebagai penunjang pembelaj aran untuk menangkap, memproses dan menyusun kembali informasi visual kedalam verbal.
2. Media Gambar Fotografi
Media gambar fotografi merupakan media yang biasa digunakan dalam pembelaj aran, Media ini menggunakan bahasa yang umum, dapat dimengerti, dipahami dan dinikmati oleh semua individu. Gambar atau foto berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut pada indra penglihatan.
(19)
6
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
Pesan yang disampaikan dituangkan dalam simbol-simbol komunikasi visual. Media gambar fotografi dalam pemanfaatannya sebagai media pembelajaran menurut Sudjana (2010, him. 70) mengungkapkan bahwa media gambar fotografi dapat mengembangkan kemampuan berbahasa, kegiatan seni, dan pemyataan kneatif dalam bercerita, dramatisasi, bacaan, penulisan, melukis dan menggambar, serta dapat membantu menafsirkan dan mengingat-ngingat isi bacaaan dan buku-teks.
3. Keterampilan Menulis
Menulis merupakan kegiatan penyampaian pesan dan gagasan yang dituangkan kedalam bentuk tulisan. Marwoto (dalam Dalman, 2012, him. 4) menjelaskan bahwa menulis adalah mengungkapkan idea atau gagasannya dalam bentuk karangan secara leluasa. Dalam hal ini menulis membutuhkan kerangka yang luas sehingga penulis mampu menuangkan ide, gagasan, pendapatnya dengan mudah dan lancar.
4. Puisi
Puisi merupakan salah sath bentuk karya sastra yang diwujudkan dengan kata-kata indah dan bermakna dalam. Sadikin (2010, him. 22) mengatakan bahwa puisi berasal dan bahasa yunani kuno, poesis (menciptakan) adalah seni tertulis dimana bahasa digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan, atau selain arti semantiknya. Puisi tersendiri dalam jenisnya terbagi menj adj dua, yaitu puisi lama dan puisi baru. Puisi lama adalah puisi yang terikat oleh aturan aturan, seperti mantra dan gurindam. Kemudiaan, puisi baru disebut juga sebagai puisi modern. Bentuk puisi lebih bebas dan pada puisi lama. Kalau puisi lama sangat terikat pada aturan, puisi barn lebih bebas. Meskipun pada hakikatnya puisi tetap dipertahankan seperti irama, pilihan kata, dll. Dan dalam penelitian ini puisi yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah puisi baru atau bebas
(20)
7
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berikut adalah sistematika penulisan yang digunakan dañ BAB I sampai BAB V yang terdiri dari:
1. BAB I
Menjelaskan tentang latarbelakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematika penulisan, dan definisi operasional.
2. BAB II
Berisikan tentang kajian teori, kajian hasil penelitian terdahulu, dan hipotesis tindakan.
3. BAB III
Menjelaskan tentang metode penelitian berisi tentang metode penelitian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrurien penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, validitas Data serta realibitas penelitian.
4. BAB IV
Menjelaskan tentang hasil penelitian, pembahasan hasil penelitian, rekapitulasi data hasil penelitian, dan hipotesis jawaban.
5. BAB V
Menjelaskan tentang simpulan hasil penelitian dan saran.
Dengan demikian akhirnya peneliti ingin menegaskan bahwa pada bab ini telah dideskipsikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, sistematikan penelitian, dan definisi operasional. Pada bab selanjutnya peneliti akan mendeskripsikan mengenai kajian teori, kajian penelitian terdahulu, dan hipotesis tindakan.
(21)
8
(22)
24
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan mendeskripsikan langkah-langkah penggunaan media gambar fotografi dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi dan peningkatan hasil keterampilan siswa dalam menulis puisi dikelas V dengan menggunakan media gambar fotografi. Untuk mencapai hal tersebut pada bab ini akan mendeskripsikan mengenai metode penelitian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, validitas data serta realibitas penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Peneliti akan membahasnya secara kronologis berikut ini.
A. METODE PENELITIAN
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, khususnya dalam meningkatkan keterampilan menulis puisi menggunakan fotografi sebagai media pembelajaran.
Penelitian tindakan kelas biasa digunakan untuk mencari solusi yang tepat terhadap masalah-masalah pembelajaran di kelas. Saat ini metode penelitian tindakan kelas telah banyak digunakan didalam kegiatan penelitian kependidikan. Karena, jenis penelitian ini mampu menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme dalam proses belajar mengajar di kelas dengan melihat indikator keberhasilan proses hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa.
Menurut Mc Niff (dalam Yusnandar dan Nuraeni, 2014 hlm. 6)
memandang Penelitian tindakan kelas (PTK) sebagai bentuk penelitian reflektif yang dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk mengembangkan kurikulum, pengembangan keahlian mengajar dan sebagainya.
Arikunto (2010, hlm. 87) menjelaskan PTK melalui paparan gabungan definisi dari tiga kata yaitu Penelitian, Tindakan, Kelas sebagai berikut.
(23)
25
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM
1. Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek, menggunakan aturan metodologi tertentu untuk memperoleh data atau informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi peneliti.
2. Tindakan merupakan suatu gerakan kegiatan yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu, yang dalam penelitian berbentuk rangkaian siklus kegiatan.
3. Kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama menerima pelajaran yang sama dari seorang guru.
Jadi, PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki atau meningkatkan mutu dalam kegiatan pembelajaran.
B. DESAIN PENELITIAN
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model penelitian kemmis dan Mc taggart. yang terdiri dari empat langkah pelaksanaan penelitian, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Empat langkah tersebut terurai pada tiap siklus. Berikut penjelasan mengenai komponen empat langkah penelitian menurut Kemmis dan Mc taggar.
1. Rencana : Rencana tindakan apa yang dilakukan untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan prilaku dan sikap sebagai solusi.
2. Tindakan : apa yang dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang diharapkan.
3. Observasi : Tindakan pengamatan atas hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan atau dikenakan terhadap siswa
4. Refleksi : penelitian pengkajian, melihat dan mempertimbangkan atas hasil atau dampak tindakan dari berbagai kriteria. Berdasarkan hasil rekfleksi ini, peneliti bersama-sama guru dapat melakukan revisi perbaikan terhadap rencana awal. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui gambar berikut:
(24)
26
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
(Gambar 3.1)
Model Penelitian Tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart
PRA SIKLUS
SIKLUS 1 Observasi
Refleksi
Tindakan Rencana
Refleksi Observasi
Tindakan Rencana
SIKLUS II
Refleksi Observasi
(25)
27
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM
C. PROSEDUR PENELITIAN
Langkah-langkah dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi, yaitu pra siklus bertujuan untuk mencari data terdahulu terhadap masalah yang dihadapi yaitu pembelajaran menulis puisi, yang terdiri dari observasi dan refleksi. Kemudian setelah masalah ditemukan dilanjutkan pada siklus I bertujuan sebagai solusi dari masalah penelitian meliputi perencanaan, Pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Jika pemanfaatan media gambar fotografi belum maksimal maka dilanjutkan pada proses pembelajaran pada siklus II dengan melakukan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Siklus II dilaksanakan sebagai perbaikan dari evaluasi pembelajaran pada siklus I, jika tujuan penelitian sudah tercapai pada siklus II, maka penelitian akan dihentikan, Dan jika belum tercapai maka dilakukan evaluasi kembali dan proses pembelajaran dilanjutkan pada siklus III dengan langkah-langkah yang sama.
Berikut penjelasan tahapan yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini.
1. PRA SIKLUS a. Observasi
1) Wawancara mendalam
Kegiatan ini dilakukan untuk mencari data dari masalah yang ada dalam proses pembelajaran menulis puisi. Proses ini dilakukan dengan mewawancara guru kelas terhadap pelaksanaan pembelajaran menulis puisi. Data yang berhasil dikumpulkan, kemudian di analisis untuk mencari solusi yang tepat yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis puisi.
(26)
28
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan tes dilakukan pada pra siklus untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam menulis puisi. Hal ini dilakukan untuk mendapat kepastian data yang valid dari hasil data yang diperoleh dari wawancara.
b. Refleksi
Kegiatan ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran menulis puisi di SDN Saruni 2 Pandeglang pada siswa kelas V B. Data yang berhasil di peroleh kemudian di renungkan untuk mencarikan solusi yang tepat. selanjutnya merencanakan tindakan pada siklus I yang bertujuan untuk memperbaiki pembelajaran.
1. SIKLUS I a. Perencanaan
Dari hasil refleksi pra siklus, peneliti menyiapkan bahan pembelajaran berupa media gambar fotografi dan materi menulis puisi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran, media gambar fotografi digunakan sebagai solusi dalam masalah yang terjadi dalam pembelajaran menulis puisi. serta dalam pelaksanaannya peneliti membuat sistem penilaian yang akan dilaksanakan pada proses pembelajaran menulis puisi, pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang akan digunakan, menyiapkan lembar observasi dan format penilaian hasil belajar, serta peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing terkait rencana pelaksanaan siklus I. Untuk mudahkan penelitian, peneliti melibatkan guru kelas V B untuk ikut memantau dan mengamati proses pelaksanaan pembelajaran.
b. Tindakan
Pada pelaksanaan siklus I, proses pembelajaran menulis puisi menggunakan media gambar fotografi. Pada tahap ini siswa diberikan materi tentang menulis puisi. Kemudian guru menerangkan
(27)
langkah-29
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM
langkah dalam menulis puisi. Selanjutnya guru memperlihatkan sebuah gambar fotografi dan menyuruh siswa untuk mengamati objek gambar yang dilihat, kemudian guru menjelaskan cara membuat puisi dengan media gambar fotografi. Setelah itu guru memberikan penugasan pada siswa untuk menulis puisi berdasarkan gambar fotografi yang sudah disiapkan guru dengan tema bencana alam. Siswa boleh memilih gambar yang diminati, kemudian siswa berimajinasi dari gambar yang dilihatnya, dan guru menyuruh siswa untuk menuangkan apa yang difikirkan kedalam sebuah kata-kata yang dapat dirangkai menjadi sebuah puisi berdasarkan gambar fotografi.
c. Observasi
Dalam kegiatan Observasi atau pengamatan ini, disesuaikan pada pedoman observasi yang sudah dipersiapkan untuk kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar fotografi ketika proses pembelajaran berlangsung. Proses pengamatan dilakukan oleh guru mitra dengan mengacu pedoman observasi guru dan siswa serta perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran.
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data hasil temuan yang diperoleh dari proses pembelajaran pada siklus I, Berdasarkan hasil data temuan tersebut peneliti dan guru kelas VB kemudian mengkaji kekurangan-kekurangan yang terjadi pada pelaksanaan pembelajaran. Setelah itu kembali peneliti melakukan revisi rencana tindakan untuk siklus berikutnya. Diharapkan pada siklus berikutnya tujuan penelitian dapat tercapai.
2. SIKLUS II
Dalam pelaksanaan siklus II akan dilaksanakan setelah ada hasil dari siklus pertama. Adapun penelitian yang akan direncanakan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.
(28)
30
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dari hasil evaluasi yang diperoleh dari siklus I, maka dalam perencanaan tindakan untuk siklus II yaitu mempersiapkan materi pembelajaran dan media yang digunakan. Pada tahap ini materi dan media dipersiapkan lebih baik dari sebelumnya. Penggunaan media gambar fotografi dipersiapkan dengan tema yang berbeda dari siklus sebelumnya. Hal ini dimaksudkan agar proses berfikir siswa dalam menulis puisi menjadi lebih variatif serta tujuan penelitian diharapkan dapat tercapai. Perbaikan rencana pelaksanaan pembelajaran, menyiapkan lembar observasi dan format penilaian hasil belajar serta peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing terkait rencana pelaksanaan siklus II. Serta peneliti melibatkan guru kelas V B untuk ikut memantau dan mengamati proses pelaksanaan pembelajaran. Pada siklus ini diharapkan hasil belajar siswa dapat lebih meningkat dari sebelumnya.
b. Tindakan
Pelaksanaan kegiatan pada siklus II bertujuan sebagai perbaikan dari hasil pembelajaran pada siklus I. Pada tahap ini siswa kembali diberikan materi tentang menulis puisi. kemudian guru menerangkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menulis puisi. Selanjutnya guru memperlihatkan sebuah gambar fotografi dan menyuruh siswa untuk mengamati objek gambar yang dilihat. Kemudian guru menjelaskan cara membuat puisi dengan media gambar fotografi. Setelah itu guru objek gambar fotografi dengan tema pemandangan alam pada siswa. Siswa boleh memilih gambar yang diminati, kemudian siswa mengamati gambar yang dilihatnya, dan guru menyuruh siswa untuk menuangkan apa yang difikirkan kedalam sebuah kata-kata yang dapat dirangkai menjadi sebuah puisi berdasarkan gambar fotografi. Diharapkan dengan dilaksanakannya tindakan pada siklus II ini, keterampilan siswa dalam menulis puisi dapat meningkat dan tujuan penelitian dapat tercapai.
(29)
31
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM
Dalam kegiatan Observasi atau pengamatan ini, disesuaikan pada pedoman observasi yang sudah dipersiapkan untuk kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar fotografi ketika proses pembelajaran berlangsung. Proses pengamatan dilakukan oleh guru mitra dengan mengacu pedoman observasi guru dn siswa serta perangkat rencana pelaksanaan pembelajaran
d. Refleksi
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data hasil temuan yang diperoleh dari proses pembelajaran pada siklus II, Berdasarkan hasil data temuan tersebut peneliti kemudian mengkaji jika tujuan pada pembelajaran pada siklus II sudah tecapai dan hasil keterampilan siswa dalam menulis puisi sudah meningkat sesuai dengan standar indikator yang diterapkan sekolah, Maka penelitian akan diakhiri karena siswa sudah mampu menulis puisi dengan menggunakan media gambar fotografi.
D. SUBJEK DAN LOKASI PENELITIAN
1. Subjek Penelitian
Adapun yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V B dengan jumlah siwa laki-laki berjumlah 12 orang dan siswa wanita berjumlah 9 orang. Total keseluruhan berjumlah 21 siswa.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Saruni 2 yang beralamat di jalan raya Labuan KM. 3,5 kampung cidangiang, kelurahan saruni, kecamatan majasari kabupaten pandeglang-banten. Alasan memilih lokasi penelitian tersebut karena tempatnya tidak jauh dari tempat tinggal peneliti.
E. INSTRUMENT PENELITIAN
Nasution (dalam Sugiyono, 2013, hlm. 306) menjelaskan bahwa dalam penelitin kualitatif, tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan manusia
(30)
32
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sebagai penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatu belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya.
Itu artinya dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah peneliti sendiri, oleh karena itu peneliti harus menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuanya.
F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam penelitian, pengumpulan data merupakan kegiatan penting ketika pelaksanaan penelitian. Seorang peneliti harus paham dan mengetahui tekni-teknik pengumpulan data, agar tujuan penelitian dapat tercapai.
Didalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut.
1. Wawancara
Moleong (2012, hlm. 186) Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas pertanyaaan itu.
Dalam pelaksanaan penelitian ini, peneliti menggunakan jenis wawancara mendalam. Wawancara mendalam adalah proses mendapatkan keterangan dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan yang diwawancara. Wawancara dilakukan kepada guru terkait masalah yang sedang diteliti, data yang berhasil dikumpulkan berguna sebagai penunjang penelitian selanjutnya.
(31)
33
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang bertujuan untuk mengamati tingkah laku serta mengukur hasil pada tindakan penelitian. Jenis observasi dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif, karena peneliti terlibat langsung dalam proses pengamat. Observasi ini bertujuan untuk mengamati aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Hasil observasi kemudian dianalisis dan dideskripsikan dalam uraian kalimat sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan.
3. Tes
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes tertulis untuk melihat hasil dari proses belajar siswa serta untuk mengetahui sejauh mana keterampilan siswa dalam menulis puisi. Dari penelitian yang berjudul “ Penggunaan Media gambar Fotografi untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa dalam Menulis Puisi di Kelas VB SDN Saruni 2 Pandeglang”. Peneliti menggunakan evaluasi berupa tes tertulis yaitu memberikan soal pada siswa untuk menulis puisi bebas dengan berdasarkan gambar fotografi dengan tema pemandangan alam. Kemudian guru melaksanakan penilaian terhadap tes yang sudah dikerjakan siswa.
G. ANALISIS DATA
Bogman (dalam Sugiyono, 2013 hlm. 334) mengungkapkan bahwa analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat di informasikan kepada orang lain.
Dalam rencana penelitian ini, Setelah data tentang nilai hasil tes kemampuan atau hasil belajar siswa telah ada, langkah selanjutnya yaitu dilakukan pengolahan data berdasarkan yang siswa dapatkan. Pengolahan data yang digunakan dalam melakukan analisis harus memenuhi tiga langkah, antara lain:
(32)
34
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Persiapan, kegiatan ini meliputi mengecek nama dan identitas pengisi. Hal ini perlu dilakukan untuk mempermudah dalam penyusunan data.Selanjutnya mengecek kelengkapan isi instrumen data.
2. Tabulasi
kegiatan ini merupakan tahap setelah data diterima baik dari hasil wawancara, observasi, maupun tes serta catatan lapangan maka data ditabulasikan berdasar tujuan penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel dengan tujuan untuk mengetahui akumulasi masing-masing data.
3. Penerapan data
Dalam tahap ini peneliti akan melakukan hal seperti, menafsirkan data sesuai dengan pertanyaan peneliti, mendeskripsikan hasil temuan, membahas dan menarik kesimpulan.
H. VALIDITAS DAN REALIBITIAS PENELITIAN
Validitas data dalam penelitian bertujuan untuk mendapatkan data
valid, realibel dan objektif. Realibitas lebih menekankan pada metode yang digunakan peneliti dapat digunakan kembali secara konsisten.
Adapun validitas dan realibitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Triangulasi
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi, dan tes.
Bagan 3.1
Triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data
Wawancara Observasi
(33)
35
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM
Pada bagan diatas, pengumpulan data diawali dari wwncara, kemudian di cek dengan melakukan observasi dan di cek kembali dengan melakukan tes.
2. Meningkatkan ketekunan
yaitu melakukan pengamatan secara cermat dan berkesinambungan karena dengan cara ini kepastian data dari urutan peristiwa akan dapat didata secara pasti dan sistematis.
3. Member check
yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data yang tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
4. Melakukan audit
Audit dilakukuan terhadap seluruh proses penelitian, yaitu caranya dilakukan oleh pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. (Sugiyono, 2013, hlm. 370-377).
Dengan demikian akhirnya penulis ingin menegaskan bahwa pada bab ini telah dideskripsikan metode penelitian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, validitas data serta realibitas penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Selanjutnya peneliti akan membahas temuan dan pembahasan hasil penelitian pada bab berikutnya.
(34)
57
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Manfaat penelitian ini yaitu untuk Memberikan masukan tentang upaya peningkatan kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis puisi, serta menambah wawasan dan pengetahuan kepada guru dalam mengatasi permasalahan yang timbul dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah melakukan penelitian dan memaparkan hasil penelitian pada bab IV, selanjutnya pada nbab ini peneliti akan mendeskripsikan simpulan dan rekomendasi hasil penelitian. Penulis akan membahasnya secara kronologis berikut ini.
A. SIMPULAN
Berdasarkan rumusan masalah dan analisis data yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas pada siswa Kelas V SDN Saruni 2 ,maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Media gambar fotografi merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi. penerapan media gambar fotografi yang menarik dapat meningkatkan minat belajar siswa, siswa akan lebih aktif dan kreatif dalam setiap aktivitas belajarnya. Berdasarkan penelitian yang diperoleh dari hasil tes kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar fotografi, menunjukan bahwa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Dari penggunaan media gambar fotografi bencana alam yang terdiri tsunami dan banjir pada siklus I sampai beralih ke media gambar fotografi pemandangan alam seperti, pantai, danau, sawah, dan taman bunga. Dengan bantuan media gambar fotografi siswa dapat memahami aspek-aspek yang terdapat dalam puisi diantaranya: menentukan tema, penggunaan rima, penggunaan gaya bahasa dan pemilihan diksi yang tepat, menjadi faktor pendukung dalam menulis puisi.
(35)
58
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM
2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa hasil dari penelitian siswa dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan media gambar fotografi menunjukan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Hal ini terlihat dari tahapan penelitian yang telah dilaksanakan terdiri dari tahap pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap pra siklus keterampilan siswa dalam menulis puisi masih rendah diperoleh nilai rata-rata siswa 60,4 tentunya nilai tersebut masih jauh dari acauan nilai yang telah ditetapkan yaitu 65 (nilai KKM). Kemudian pada tahap pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada tahap siklus I pembelajaran menulis puisi dengan media gambar fotografi mulai diterapkan, kemampuan siswa dalam menulis puisi pun semakin meningkat. Diketahui nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 69,6 masuk kedalam kategori cukup. Walau dirasa sudah cukup baik tapi masih ada beberapa siswa yang masih memperoleh nilai dibawah KKM, agar hasil belajar siswa mencapai nilai KKM dilaksanakanlah siklus II. Pada tahap siklus II hasil belajar siswa dalam menulis puisi semakin meningkat dari sebelumnya, nilai rata-rata siswa yang diperoleh sebesar 79,4 termasuk dalam kategori baik dan semua siswa memperoleh nilai sesuai atau diatas KKM. Dengan denikian peningkatan keterampilan siswa dalam menulis puisi dapat dikatakan meningkat dari hasil penilaian yang dicapai siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media gambar fotografi.
B. REKOMENDASI
1. Bagi siswa
Diharapkan kepada siswa untuk terus giat belajar serta banyak membaca agar pembendaharaan kosakata yang dimiliki menjadi lebih banyak dari sebelumnya.Dengan memiliki pembendaharaan kosakata yang
(36)
59
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
lebih menulis puisi akan terasa lebih mudah. Serta diharapkan untuk teru dapat memahami konsep pembelajaran dalam menulis puisi.
2. Bagi Guru
Dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia, guru hendaknya lebih kreatif dalam mengajar, buat inovasi pembelajaran yang menarik bagi siswa, guru bisa memanfaatkan media, teknik, dan metode dalam pengajarannya. Sehingga siswa tidak merasa bosan belajar jika pembelajaran yang diterapkan guru dapat menyenangkan siswa.
3. Bagi Kepala Sekolah
Kepada Kepala Sekolah disarankan untuk memotivasi dan memfasilitasi guru dalam mempersiapkan pembelajaran. Serta untuk terus meningkatkan potensi guru dengan mengikutsertakan dalam seminar, pelatihan atau workshop.
Dengan demikian akhirnya peneliti ingin kembali menegaskan bahwa pada bab ini telah dideskripsikan mengenai simpulan dan rekomendasi hasil penelitian. Akhir dari penelitian ini adalah tinjauan teori tentang penggunaan media gambar fotografi pada pembelajaran menulis puisi mengindikasikan bahwa akan menunjukan perbaikan pada keterampilan siswa dalam menulis puisi bila media gambar fotografi diterapkan dengan memenuhi unsur-unsurnya.
(37)
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhari. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grafindo Persada. Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Fiddina, Fauzia. (2010) Penggunaan Media Fotografi untuk Meningkatkan kemampuan Menulis karangan V SDN Mulyoagung 03 kecamatan dau kabupaten malang. Malang: UM.
Moleong. (2012). Metodologi penelitian kuaitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rukasah. (2015, februari 5) Penggunaan Media dalam pembelajaran Menulis Puisi. (A.N. Hidayatullah, Interviewer)
Sadikin, Mustofa. (2010). Kumpulan Sastra Indonesia. Jakarta: Gudang Ilmu. Sudjana, Nana. (2010). Media pembelajaran. Bandung: Simar Baru Argensindo. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeth
Sulistyorini. (2010) Peningkatan Keterampilan Mmenulis Puisi dengan Media Gambar pada Siswa kelas V SDN Sawojajar V Kota Malang. Malang: UM.
Sundari, Nenden. (2008). Teori Dan Implementasi Pendekatan Whole Language dalam Pembelajaran Menulis. Bandung: Senagor Press.
Wahyuni, Risti. (2014) Kitab Lengkap Puisi, prosa, dan Pantun Lama. Yogyakarta: Saufa.
Yusnandar, E & Nuraeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Bandung: UPI Press
(1)
Persiapan, kegiatan ini meliputi mengecek nama dan identitas pengisi. Hal ini perlu dilakukan untuk mempermudah dalam penyusunan data.Selanjutnya mengecek kelengkapan isi instrumen data.
2. Tabulasi
kegiatan ini merupakan tahap setelah data diterima baik dari hasil wawancara, observasi, maupun tes serta catatan lapangan maka data ditabulasikan berdasar tujuan penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel dengan tujuan untuk mengetahui akumulasi masing-masing data.
3. Penerapan data
Dalam tahap ini peneliti akan melakukan hal seperti, menafsirkan data sesuai dengan pertanyaan peneliti, mendeskripsikan hasil temuan, membahas dan menarik kesimpulan.
H. VALIDITAS DAN REALIBITIAS PENELITIAN
Validitas data dalam penelitian bertujuan untuk mendapatkan data
valid, realibel dan objektif. Realibitas lebih menekankan pada metode yang digunakan peneliti dapat digunakan kembali secara konsisten.
Adapun validitas dan realibitas yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Triangulasi
Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi teknik pengumpulan data yang terdiri dari wawancara, observasi, dan tes.
Bagan 3.1
Triangulasi dengan tiga teknik pengumpulan data
(2)
35
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pada bagan diatas, pengumpulan data diawali dari wwncara, kemudian di cek dengan melakukan observasi dan di cek kembali dengan melakukan tes.
2. Meningkatkan ketekunan
yaitu melakukan pengamatan secara cermat dan berkesinambungan karena dengan cara ini kepastian data dari urutan peristiwa akan dapat didata secara pasti dan sistematis.
3. Member check
yaitu proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada pemberi data yang tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
4. Melakukan audit
Audit dilakukuan terhadap seluruh proses penelitian, yaitu caranya dilakukan oleh pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian. (Sugiyono, 2013, hlm. 370-377).
Dengan demikian akhirnya penulis ingin menegaskan bahwa pada bab ini telah dideskripsikan metode penelitian, prosedur penelitian, subjek dan lokasi penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, analisis data, validitas data serta realibitas penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Selanjutnya peneliti akan membahas temuan dan pembahasan hasil penelitian pada bab berikutnya.
(3)
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Manfaat penelitian ini yaitu untuk Memberikan masukan tentang upaya peningkatan kualitas hasil belajar siswa dalam pembelajaran menulis puisi, serta menambah wawasan dan pengetahuan kepada guru dalam mengatasi permasalahan yang timbul dalam kegiatan belajar mengajar. Setelah melakukan penelitian dan memaparkan hasil penelitian pada bab IV, selanjutnya pada nbab ini peneliti akan mendeskripsikan simpulan dan rekomendasi hasil penelitian. Penulis akan membahasnya secara kronologis berikut ini.
A. SIMPULAN
Berdasarkan rumusan masalah dan analisis data yang diperoleh dari penelitian tindakan kelas pada siswa Kelas V SDN Saruni 2 ,maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Media gambar fotografi merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis puisi. penerapan media gambar fotografi yang menarik dapat meningkatkan minat belajar siswa, siswa akan lebih aktif dan kreatif dalam setiap aktivitas belajarnya. Berdasarkan penelitian yang diperoleh dari hasil tes kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media gambar fotografi, menunjukan bahwa pada setiap siklusnya mengalami peningkatan. Dari penggunaan media gambar fotografi bencana alam yang terdiri tsunami dan banjir pada siklus I sampai beralih ke media gambar fotografi pemandangan alam seperti, pantai, danau, sawah, dan taman bunga. Dengan bantuan media gambar fotografi siswa dapat memahami aspek-aspek yang terdapat dalam puisi diantaranya: menentukan tema, penggunaan rima, penggunaan gaya bahasa dan pemilihan diksi yang tepat, menjadi faktor pendukung dalam menulis
(4)
58
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa hasil dari penelitian siswa dalam pembelajaran menulis puisi menggunakan media gambar fotografi menunjukan adanya peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Hal ini terlihat dari tahapan penelitian yang telah dilaksanakan terdiri dari tahap pra siklus, siklus I, dan siklus II. Pada tahap pra siklus keterampilan siswa dalam menulis puisi masih rendah diperoleh nilai rata-rata siswa 60,4 tentunya nilai tersebut masih jauh dari acauan nilai yang telah ditetapkan yaitu 65 (nilai KKM). Kemudian pada tahap pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada tahap siklus I pembelajaran menulis puisi dengan media gambar fotografi mulai diterapkan, kemampuan siswa dalam menulis puisi pun semakin meningkat. Diketahui nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 69,6 masuk kedalam kategori cukup. Walau dirasa sudah cukup baik tapi masih ada beberapa siswa yang masih memperoleh nilai dibawah KKM, agar hasil belajar siswa mencapai nilai KKM dilaksanakanlah siklus II. Pada tahap siklus II hasil belajar siswa dalam menulis puisi semakin meningkat dari sebelumnya, nilai rata-rata siswa yang diperoleh sebesar 79,4 termasuk dalam kategori baik dan semua siswa memperoleh nilai sesuai atau diatas KKM. Dengan denikian peningkatan keterampilan siswa dalam menulis puisi dapat dikatakan meningkat dari hasil penilaian yang dicapai siswa dalam menulis puisi dengan menggunakan media gambar fotografi.
B. REKOMENDASI
1. Bagi siswa
Diharapkan kepada siswa untuk terus giat belajar serta banyak membaca agar pembendaharaan kosakata yang dimiliki menjadi lebih banyak dari sebelumnya.Dengan memiliki pembendaharaan kosakata yang
(5)
lebih menulis puisi akan terasa lebih mudah. Serta diharapkan untuk teru dapat memahami konsep pembelajaran dalam menulis puisi.
2. Bagi Guru
Dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia, guru hendaknya lebih kreatif dalam mengajar, buat inovasi pembelajaran yang menarik bagi siswa, guru bisa memanfaatkan media, teknik, dan metode dalam pengajarannya. Sehingga siswa tidak merasa bosan belajar jika pembelajaran yang diterapkan guru dapat menyenangkan siswa.
3. Bagi Kepala Sekolah
Kepada Kepala Sekolah disarankan untuk memotivasi dan memfasilitasi guru dalam mempersiapkan pembelajaran. Serta untuk terus meningkatkan potensi guru dengan mengikutsertakan dalam seminar, pelatihan atau workshop.
Dengan demikian akhirnya peneliti ingin kembali menegaskan bahwa pada bab ini telah dideskripsikan mengenai simpulan dan rekomendasi hasil penelitian. Akhir dari penelitian ini adalah tinjauan teori tentang penggunaan media gambar fotografi pada pembelajaran menulis puisi mengindikasikan bahwa akan menunjukan perbaikan pada keterampilan siswa dalam menulis puisi bila media gambar fotografi diterapkan dengan memenuhi unsur-unsurnya.
(6)
Arif Nasrudin Hidayatullah, 2015
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA DALAM MENULIS PUISI
DI KELAS VB SDN SARUNI 2 PANDEGLANG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Arsyad, Azhari. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Grafindo Persada. Dalman. (2014). Keterampilan Menulis. Jakarta : Rajagrafindo Persada.
Fiddina, Fauzia. (2010) Penggunaan Media Fotografi untuk Meningkatkan kemampuan Menulis karangan V SDN Mulyoagung 03 kecamatan dau kabupaten malang. Malang: UM.
Moleong. (2012). Metodologi penelitian kuaitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rukasah. (2015, februari 5) Penggunaan Media dalam pembelajaran Menulis Puisi. (A.N. Hidayatullah, Interviewer)
Sadikin, Mustofa. (2010). Kumpulan Sastra Indonesia. Jakarta: Gudang Ilmu. Sudjana, Nana. (2010). Media pembelajaran. Bandung: Simar Baru Argensindo. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeth
Sulistyorini. (2010) Peningkatan Keterampilan Mmenulis Puisi dengan Media Gambar pada Siswa kelas V SDN Sawojajar V Kota Malang. Malang: UM.
Sundari, Nenden. (2008). Teori Dan Implementasi Pendekatan Whole Language dalam Pembelajaran Menulis. Bandung: Senagor Press.
Wahyuni, Risti. (2014) Kitab Lengkap Puisi, prosa, dan Pantun Lama. Yogyakarta: Saufa.
Yusnandar, E & Nuraeni. (2014). Metode Penelitian Pendidikan di SD. Bandung: UPI Press