DAFTAR PUSTAKA Analisa Putusan Berat Ringannya Penjatuhan Hukuman Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas (Tilang) (Studi Tentang Pengendara Roda Dua Di Surakarta).
DAFTAR PUSTAKA
Anwar, Yesmil & Adang. 2008. Pembaharuan Hukum Pidana: Reformasi Hukum
Pidana. Jakarta: Grasindo.
Apeldoorn, L.J. Van. 1985. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Paradnya Paramita.
Budiarto, Arif dan Mahmudah. 2007. Rekayasa Lalu Lintas. Surakarta: UNS
Press.
Dimyati, Khudzaifah dan Kelik Wardiono, 2004. Metode Penelitian Hukum.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ditlantas Babinkum Polri. 2006. Lalu Lintas Dalam Angka Tahun 2005 dan
Semester I Tahun 2006. Jakarta.
Dito, Anoki H. 2010. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Slamet Langgeng Purbalingga Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel
Intervening. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Disinih, Janah. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi. Artikel.
Diakses
di
http://janetniez.blogspot.com/2009/12/faktor-faktor-yangmempengaruhi.html, pada tanggal 25 Februari 2012
Ekaputra, M. & Kahir, A. 2010. Sistem Pidana di Dalam KUHp dan
Pengaturannya Menurut Konsep KUHP Baru. Medan: USU Press.
Failin. 2011. Pelaksanaan Hak-Hak Terdakwa. Padang: Pasca Universitas
Andalas.
Fitri A & Marie Any. 2008. Kamus Bahasa Indonesia Bergambar. Makassar:
Galeri Lontara
Hamzah, Andi. 1986. Hukum Acara Perdata. Yogyakarta: Liberty.
Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo
Hardinata, Anggiat R. 2010. Kebijakan Kriminalisasi dan Pertanggungjawaban
Pidana dalam Tindak Pidana Fiskal. Abstrak. Semarang: UNDIP.
Hasibuan, Malayu SP. 2003. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan
Produktivitas. Bumi Aksara, Jakarta.
Idris Setyo, 1999. Mekanisme Lalu Lintas Serta Pelaksanaannya Dalam
Berkendara. Balai kajian Ilmu. Jakarta.
Ilham, Budi, 1999. Prinsip dalam Kaidah Hukum. Konsep Ilmu. Bandung.
Indonesia, Undang-Undang Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, UU No.
14, L.N. No. 49 Tahun 1992, T.L.N. No. 3480, Pasal 1 butir 1.
Kansil, CST.. 1989. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Kristi, Yosseane W. 2010. Keefektifan Traffic Management Centre dalam
Menangani Masalah Lalu Lintas di Jakarta. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hal. 10 Diakses di http://www.scribd.com/doc/51427938/6/Konsep-LaluLintas
Lamintang, PAF. 1994. Hukum Penitensier Indonesia. Bandung: Armico
Lubis, T. Mulya & Lay Alexander. 2009. Kontroversi Hukuman Mati. Jakarta:
PT. Kompas Media Nusantara.
Lupita, Rahmawati, 1995. Konsep dalam Penerapan Ketertiban Lalu Lintas.
Bandung: Jaringan Keilmuan.
Mahfud, Ali, 2009. Perkara Pelanggaran Lalu Lintas serta Penanganannya.
Bandung: Pustaka Ilmu lalu lintas.
Mahmuddin, Hasan, 1999. Revitalisasi Peningkatan Kepemilikan serta Aturan
Kendaraan. Jakarta: Lintas paradigm.
Manan, Abdul. 2005. Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan
Agama. Jakarta: Prenada Media.
Marwan, Sulistyo, 1999. Pelaksanaan dalam Budidaya Pengaturan Lalu Lintas.
Jakarta.
Morlok, Edward K. 1995. Introduction to Transportation Engenering and
Planning, (diterjemahkan oleh Johan Kalanaputra Hainim, Pengantar
Teknik dan Perencanaan Transportasi). Jakarta: Erlangga
Ikhsan, Muhammad. 2009. Makalah Seminar Lalu Lintas dan Permasalahannya.
Jogjakarta.
Mukhlis, Djaelani, 1995. Kedisiplinan dalam tertib berlalu lintas jalan.
Yogyakarta: Budaya ketertiban.
Muladi. 2002. Lembaga Pidana Bersyarat, Penerbit Alumni, Bandung.
Muladi, dan Barda Nawawi Arief. 2005. Teori-Teori dan Kebijakan Pidana,
Bandung: Alumni.
Mulyana.
2011.
“Resume
Bab
Putusan”.
Artikel
.Diakses
http://www.scribd.com/doc/31481000/Tugas-Resume-Putusan-HakimHAPER
di
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Jakarta, PT. Rosda Karya.
Online, Pajak. Pajak Kendaraan Bermotor. Artikel. 2012. Diakses di
http://www.pajakonline.com/engine/learning/view.php?id=641.
Pane, Heikhal A.S.. 2009. Penerapan Uitvoerbaar bijvoorraad dalam Putusan
Hakim Pada Pengadilan Tingkat Pertama (Studi Kasus Putusan Perkara
Perdata Register Nomor: 89/PDT.G/2005/PN.TNG.). Skripsi. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Pasal-pasal UULAJ No. 22 Tahun 2009 Bab XX tentang Ketentuan Pidana
Pechler, Rendy A. 2011. Pelanggaran Hak-Hak Konsumen Oleh Pelaku Usaha
dalam Pengurangan Berat Bersih Timbangan Pada Produk Makanan Dalam
Kemasan. Skripsi. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
Rianegara, M. Dwi. 2010. “Upaya Polri Dalam Mensosialisasikan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 Dalam Rangka Meminimalisir Terjadinya
Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas”. Skripsi. Fakultas Hukum. Malang:
Universitas
Brawijaya.
Hal
31.
Diakses
di
http://www.scribd.com/doc/40285576/UPAYA-POLRI-DALAMMENSOSIALISASIKAN-UNDANG-%E2%80%93-UNDANG-NOMOR22-TAHUN-2009-DALAM-RANGKA-MEMINIMALISIRTERJADINYA-TINDAK-PIDANA-PELANGGARAN-LALU-LINTAS
R, Soepomo. 1993. Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri. Jakarta: Pradnya
Paramita.
Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. PT Indeks.
Roemlan, Khodiq. 1995. Peningkatan Disiplin dalam Menciptakan Kepatuhan
serta Ketertiban Jalan. Bandung.
S, Arief (ed). Kamus Hukum Edisi Lengkap. Surabaya: Pustaka Tirta Mas.
Samidjo. 1985. Ringkasan dan Tanya Jawab Hukum Pidana, Bandung: CV.
Armico.
Saleh, Roeslan. Perbuatan Pidana Dan Pertanggung jawaban Pidana. Jakarta:
Centra.
Sardiman. 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Sofa, Pakde. 2011. “Tentang Putusan Hakim”. Artikel. Hal. 1. Diakses di
http://massofa.wordpress.com/2011/08/16/tentang-putusan-hakim/,
pada
tanggal 28 Februari 2012.
Soekanto, Soerjono. 1993. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI-Pres.
_______________.1986. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Pres.
Soekanto, Soerjono & Sri Mamudji. 1985. Penelitian Hukum Normatif, Suatu
Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Andi Offset.
Sudarto. 1986. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Alumni
_______. 1973. Masalah-Masalah Hukum Nomor 11. Semarang: Fakultas Hukum
Undip
Sulistiawati, Erna. 2009. Tinjauan Yuridis Terhadap Eksekusi Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap Atas
Objek Sengketa Yang Sama Dengan Putusan Yang Berbeda (Studi Kasus
Perkara No. 145/Pdt.G/1998/PN. Smg&Perkara No. 14/Pdt.G/2005/PN.
Smg). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sunggono, Bambang. 2003. Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Pradnya
Paramita.
Susanti, Susi. 2011. “Peranan Kepolisian dalam Menindak Pelanggaran Marka
Jalan Lalu Lintas di Wilayah Polres Kolaka”. Proposal. Fakultas Hukum.
Universitas
19
November
Kolaka.
Diakses
di
http://www.scribd.com/doc/58869746/3/Pengertian-Lalu-Lintas-danPelanggaran-Lalu-Lintas
Sutopo, HB. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.
Tim Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989,
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Tirtakusuma, Indra J. Pidana dan Pemidanaan. 2011. Diakses di
http://indra5471.wordpress.com/2011/03/16/pidana-dan-pemidanaan/ pada
tanggal 20 Februari 2012.
Tjahjono, T. 2008. Rancangan Buku Pengantar Analisis dan Prevensi Kecelakaan
Lalu Lintas Jalan. Depok: Laboratorium Transportasi Departemen Teknik
Sipil, FT UI.
Undang-undang No 22 Tahun 2009. Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Undang-undang Nomer 22 tahun 2009 sebagai pengganti Undang-undang Nomor
14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas.
Warpani, S.P. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung: ITB.
Wikipedia. Kendaraan Bermotor. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. 2011. Diakses
di http://id.wikipedia.org/wiki/kendaraan_bermotor, pada tanggal 28
Februari 2012.
Wikipedia. Hukum. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. 2011. Diakses
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum, pada tanggal 28 Februari 2012.
di
Winardi. 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Qadarwati, Liely N. 2010. Kejahatan dan Pelanggaran. Bandung: Universitas
Padjajaran.
Yak’up, Mohammad. 2002. Pelaksanaan Diskresi Kepolisian pada Satuan Lalu
Lintas di Lingkungan Polresta Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang
Fakultas Hukum.
Anwar, Yesmil & Adang. 2008. Pembaharuan Hukum Pidana: Reformasi Hukum
Pidana. Jakarta: Grasindo.
Apeldoorn, L.J. Van. 1985. Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: Paradnya Paramita.
Budiarto, Arif dan Mahmudah. 2007. Rekayasa Lalu Lintas. Surakarta: UNS
Press.
Dimyati, Khudzaifah dan Kelik Wardiono, 2004. Metode Penelitian Hukum.
Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ditlantas Babinkum Polri. 2006. Lalu Lintas Dalam Angka Tahun 2005 dan
Semester I Tahun 2006. Jakarta.
Dito, Anoki H. 2010. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT.
Slamet Langgeng Purbalingga Dengan Motivasi Kerja Sebagai Variabel
Intervening. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
Disinih, Janah. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi. Artikel.
Diakses
di
http://janetniez.blogspot.com/2009/12/faktor-faktor-yangmempengaruhi.html, pada tanggal 25 Februari 2012
Ekaputra, M. & Kahir, A. 2010. Sistem Pidana di Dalam KUHp dan
Pengaturannya Menurut Konsep KUHP Baru. Medan: USU Press.
Failin. 2011. Pelaksanaan Hak-Hak Terdakwa. Padang: Pasca Universitas
Andalas.
Fitri A & Marie Any. 2008. Kamus Bahasa Indonesia Bergambar. Makassar:
Galeri Lontara
Hamzah, Andi. 1986. Hukum Acara Perdata. Yogyakarta: Liberty.
Hamalik, Oemar. 1992. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru
Algesindo
Hardinata, Anggiat R. 2010. Kebijakan Kriminalisasi dan Pertanggungjawaban
Pidana dalam Tindak Pidana Fiskal. Abstrak. Semarang: UNDIP.
Hasibuan, Malayu SP. 2003. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan
Produktivitas. Bumi Aksara, Jakarta.
Idris Setyo, 1999. Mekanisme Lalu Lintas Serta Pelaksanaannya Dalam
Berkendara. Balai kajian Ilmu. Jakarta.
Ilham, Budi, 1999. Prinsip dalam Kaidah Hukum. Konsep Ilmu. Bandung.
Indonesia, Undang-Undang Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan, UU No.
14, L.N. No. 49 Tahun 1992, T.L.N. No. 3480, Pasal 1 butir 1.
Kansil, CST.. 1989. Pengantar Ilmu Hukum Dan Tata Hukum Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka.
Kristi, Yosseane W. 2010. Keefektifan Traffic Management Centre dalam
Menangani Masalah Lalu Lintas di Jakarta. Jakarta: Universitas Indonesia.
Hal. 10 Diakses di http://www.scribd.com/doc/51427938/6/Konsep-LaluLintas
Lamintang, PAF. 1994. Hukum Penitensier Indonesia. Bandung: Armico
Lubis, T. Mulya & Lay Alexander. 2009. Kontroversi Hukuman Mati. Jakarta:
PT. Kompas Media Nusantara.
Lupita, Rahmawati, 1995. Konsep dalam Penerapan Ketertiban Lalu Lintas.
Bandung: Jaringan Keilmuan.
Mahfud, Ali, 2009. Perkara Pelanggaran Lalu Lintas serta Penanganannya.
Bandung: Pustaka Ilmu lalu lintas.
Mahmuddin, Hasan, 1999. Revitalisasi Peningkatan Kepemilikan serta Aturan
Kendaraan. Jakarta: Lintas paradigm.
Manan, Abdul. 2005. Penerapan Hukum Acara Perdata di Lingkungan Peradilan
Agama. Jakarta: Prenada Media.
Marwan, Sulistyo, 1999. Pelaksanaan dalam Budidaya Pengaturan Lalu Lintas.
Jakarta.
Morlok, Edward K. 1995. Introduction to Transportation Engenering and
Planning, (diterjemahkan oleh Johan Kalanaputra Hainim, Pengantar
Teknik dan Perencanaan Transportasi). Jakarta: Erlangga
Ikhsan, Muhammad. 2009. Makalah Seminar Lalu Lintas dan Permasalahannya.
Jogjakarta.
Mukhlis, Djaelani, 1995. Kedisiplinan dalam tertib berlalu lintas jalan.
Yogyakarta: Budaya ketertiban.
Muladi. 2002. Lembaga Pidana Bersyarat, Penerbit Alumni, Bandung.
Muladi, dan Barda Nawawi Arief. 2005. Teori-Teori dan Kebijakan Pidana,
Bandung: Alumni.
Mulyana.
2011.
“Resume
Bab
Putusan”.
Artikel
.Diakses
http://www.scribd.com/doc/31481000/Tugas-Resume-Putusan-HakimHAPER
di
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan.
Jakarta, PT. Rosda Karya.
Online, Pajak. Pajak Kendaraan Bermotor. Artikel. 2012. Diakses di
http://www.pajakonline.com/engine/learning/view.php?id=641.
Pane, Heikhal A.S.. 2009. Penerapan Uitvoerbaar bijvoorraad dalam Putusan
Hakim Pada Pengadilan Tingkat Pertama (Studi Kasus Putusan Perkara
Perdata Register Nomor: 89/PDT.G/2005/PN.TNG.). Skripsi. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Pasal-pasal UULAJ No. 22 Tahun 2009 Bab XX tentang Ketentuan Pidana
Pechler, Rendy A. 2011. Pelanggaran Hak-Hak Konsumen Oleh Pelaku Usaha
dalam Pengurangan Berat Bersih Timbangan Pada Produk Makanan Dalam
Kemasan. Skripsi. Surabaya: Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
Rianegara, M. Dwi. 2010. “Upaya Polri Dalam Mensosialisasikan UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 Dalam Rangka Meminimalisir Terjadinya
Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas”. Skripsi. Fakultas Hukum. Malang:
Universitas
Brawijaya.
Hal
31.
Diakses
di
http://www.scribd.com/doc/40285576/UPAYA-POLRI-DALAMMENSOSIALISASIKAN-UNDANG-%E2%80%93-UNDANG-NOMOR22-TAHUN-2009-DALAM-RANGKA-MEMINIMALISIRTERJADINYA-TINDAK-PIDANA-PELANGGARAN-LALU-LINTAS
R, Soepomo. 1993. Hukum Acara Perdata Pengadilan Negeri. Jakarta: Pradnya
Paramita.
Robbins, Stephen P. 2007. Perilaku Organisasi. PT Indeks.
Roemlan, Khodiq. 1995. Peningkatan Disiplin dalam Menciptakan Kepatuhan
serta Ketertiban Jalan. Bandung.
S, Arief (ed). Kamus Hukum Edisi Lengkap. Surabaya: Pustaka Tirta Mas.
Samidjo. 1985. Ringkasan dan Tanya Jawab Hukum Pidana, Bandung: CV.
Armico.
Saleh, Roeslan. Perbuatan Pidana Dan Pertanggung jawaban Pidana. Jakarta:
Centra.
Sardiman. 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Rajagrafindo Persada
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.
Sofa, Pakde. 2011. “Tentang Putusan Hakim”. Artikel. Hal. 1. Diakses di
http://massofa.wordpress.com/2011/08/16/tentang-putusan-hakim/,
pada
tanggal 28 Februari 2012.
Soekanto, Soerjono. 1993. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI-Pres.
_______________.1986. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI Pres.
Soekanto, Soerjono & Sri Mamudji. 1985. Penelitian Hukum Normatif, Suatu
Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Andi Offset.
Sudarto. 1986. Kapita Selekta Hukum Pidana. Bandung: Alumni
_______. 1973. Masalah-Masalah Hukum Nomor 11. Semarang: Fakultas Hukum
Undip
Sulistiawati, Erna. 2009. Tinjauan Yuridis Terhadap Eksekusi Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Yang Telah Berkekuatan Hukum Tetap Atas
Objek Sengketa Yang Sama Dengan Putusan Yang Berbeda (Studi Kasus
Perkara No. 145/Pdt.G/1998/PN. Smg&Perkara No. 14/Pdt.G/2005/PN.
Smg). Tesis. Semarang: Universitas Diponegoro.
Sunggono, Bambang. 2003. Metode Penelitian Hukum. Jakarta : Pradnya
Paramita.
Susanti, Susi. 2011. “Peranan Kepolisian dalam Menindak Pelanggaran Marka
Jalan Lalu Lintas di Wilayah Polres Kolaka”. Proposal. Fakultas Hukum.
Universitas
19
November
Kolaka.
Diakses
di
http://www.scribd.com/doc/58869746/3/Pengertian-Lalu-Lintas-danPelanggaran-Lalu-Lintas
Sutopo, HB. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.
Tim Penyusunan Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1989,
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Tirtakusuma, Indra J. Pidana dan Pemidanaan. 2011. Diakses di
http://indra5471.wordpress.com/2011/03/16/pidana-dan-pemidanaan/ pada
tanggal 20 Februari 2012.
Tjahjono, T. 2008. Rancangan Buku Pengantar Analisis dan Prevensi Kecelakaan
Lalu Lintas Jalan. Depok: Laboratorium Transportasi Departemen Teknik
Sipil, FT UI.
Undang-undang No 22 Tahun 2009. Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Undang-undang Nomer 22 tahun 2009 sebagai pengganti Undang-undang Nomor
14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas.
Warpani, S.P. 2002. Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bandung: ITB.
Wikipedia. Kendaraan Bermotor. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. 2011. Diakses
di http://id.wikipedia.org/wiki/kendaraan_bermotor, pada tanggal 28
Februari 2012.
Wikipedia. Hukum. Wikipedia Ensiklopedia Bebas. 2011. Diakses
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum, pada tanggal 28 Februari 2012.
di
Winardi. 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Qadarwati, Liely N. 2010. Kejahatan dan Pelanggaran. Bandung: Universitas
Padjajaran.
Yak’up, Mohammad. 2002. Pelaksanaan Diskresi Kepolisian pada Satuan Lalu
Lintas di Lingkungan Polresta Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang
Fakultas Hukum.