Kul-3 MPPH 270208.ppt 804KB Jun 23 2011 10:29:28 AM

PENYUSUNAN
PROPOSAL
PENELITIAN
Oleh
Dian Puji N. Simatupang
Bahan Perkuliahan
Metode Penelitian dan Penulisan hukum
Universitas Indonesia
Fakultas Hukum
Depok
27 Februari 2008
DIAN SIMATUPANG

1

SISTEMATIKA PROPOSAL
PENELITIAN
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Permasalahan
B. Pokok Permasalahan
II TUJUAN PENELITIAN

III. TINJAUAN PUSTAKA
IV. KERANGKA KONSEPSI
V. METODE PENELITIAN
VI KEGUNAAN TEORETIS DAN PRAKTIS
VII BIAYA
DAFTAR PUSTAKA
DIAN SIMATUPANG

2

LATAR BELAKANG
PERMASALAHAN
Searching dan researching diarahkan untuk
menemukan norma hukum yang akan digunakan
untuk memberikan dasar pembenaran kepada
peristiwa tertentu
Diawali dengan pernyataan berbentuk intellectual
statement yang berakhir pada pemberian alasan atas
maksud penelitian tersebut
Menemukan norma hukum yang dapat difungsikan

sebagai dasar pembenar yang membahas pernyataan
tersebut.
Menggunakan sumber hukum yang menguatkan
pernyataan masalah









3

DIAN SIMATUPANG

Latar Belakang Permasalahan
 Latar


belakang
permasalahan
mempelajari
berbagai
aspek
kualitatif tertentu yang mencakup
tindakan (actions),
keadaan

(circumstances),
proses
(processes),
dan
peristiwa
(events)
yang
tergambarkan
secara sistematis.
DIAN SIMATUPANG


4

Subtansi Latar Belakang
Situasi atau keadaan yang berkaitan
dengan permasalahan yang akan
diteliti;
Alasan peneliti menginginkan
penelitian terhadap masalah
tersebut;
Hal yang berkaitan dengan telah
atau belum diketahuinya masalah
yang akan diteliti
DIAN SIMATUPANG

5

Penggunaan Catatan
Kaki

• Dalam latar belakang permasalahan,

penggunaan catatan kaki WAJIB dicantumkan.
• Catatan kaki berfungsi untuk:
1. Menunjuk referensi kutipan.
2. Menjelaskan maksud pernyataan atau istilah
tertentu tanpa mengganggu naskah.
3. Mengemukakan pustaka yang harus dibaca.
4. Menyarankan pembaca atas uraian tertentu.

DIAN SIMATUPANG

6

POKOK PERMASALAHAN
 Pokok Permasalahan merupakan refleksi

batasan kajian studi dalam penelitian yang
harus dijawab dalam akhir penelitian.
 Pokok permasalahan minimal 2 dan
maksimal 3.
 Pokok permasalahan diuraikan dalam

bentuk KALIMAT TANYA.

DIAN SIMATUPANG

7

Pokok Permasalahan
 Pokok Permasalahan, yaitu
 Identifikasi Masalah, yaitu tahapan
pengenalan terhadap suatu obyek dalam
situasi tertentu sebagai suatu masalah.
 Pembatasan Masalah, yaitu batasan
suatu obyek menjadi masalah, sehingga
dapat dibahas dan diindentifikasi.

DIAN SIMATUPANG

8

Pokok Permasalahan

Kata ‘bagaimana’ digunakan untuk
mengidentifikasikan persoalan yang menurut
peneliti benar telah menjadi persoalan atau
bersifat mengantarkan masalah penelitian.
 Kata ‘mengapa’ merefleksikan keinginan
peneliti untuk memecahkan persoalan
hukum yang ada dalam penelitian atau
melakukan penyelidikan.
 Kata ‘bagaimanakah’ menunjukkan perhatian
peneliti untuk mencari jawaban melalui suatu
penelitian terlebih dahulu atau
menggambarkan solusi.


DIAN SIMATUPANG

9








TUJUAN
PENELITIAN

Tujuan penelitian pada hakikatnya
menggambarkan esensi pelaksanaan
penelitian yang dibagi atas TUJUAN UMUM
dan TUJUAN KHUSUS.
TUJUAN UMUM diarahkan untuk mencapai
tingkat generalisasi yang akan dicapai
dalam penelitian yang diuraikan dalam satu
paragraf pernyataan.
TUJUAN KHUSUS diwujudkan untuk mengkaji
aspek masalah tertentu yang berkaitan erat
dengan masalah yang disampaikan dalam
bentuk kalimat pernyataan.
DIAN SIMATUPANG


10

CONTOH
 Pokok

Permasalahan
1. Mengapa sistem pembuktian terbalik
sempurna belum diterapkan sepenuhnya
dalam kasus tindak pidana korupsi di
Indonesia?
2. Bagaimana menentukan batas hukum
pembuktian terbalik?
 Tujuan Umum
Penelitian ini mengkaji aspek hukum
penerapan pembuktian terbalik dalam
perkara tindak pidana korupsi di Indonesia.
DIAN SIMATUPANG

11


TUJUAN PENELITIAN
Pokok Permasalahan
1. Mengapa sistem
pembuktian terbalik
sempurna belum
diterapkan sepenuhnya
dalam kasus tindak pidana
korupsi di Indonesia?
2. Bagaimana menentukan
batas hukum pembuktian
terbalik?


Tujuan Khusus
1. Menjelaskan sistem
pembuktian terbalik
sempurna belum
diterapkan sepenuhnya
dalam kasus tindak

pidana korupsi di
Indonesia.
2. Menguraikan tata cara
menentukan batas
hukum pembuktian
terbalik.


DIAN SIMATUPANG

12

TINJAUAN PUSTAKA
► Penggunaan

pustaka untuk ditinjau
secara singkat pada dasarnya
bermanfaat menunjukkan aspek ilmiah
dalam penelitian yang akan disusun.
► Pustaka yang digunakan idealnya
adalah pustaka inti yang berkaitan
dengan topik penelitian.
► Pustaka juga menjadi rujukan konsep
yang akan diteliti
DIAN SIMATUPANG

13

KETENTUAN TINJAUAN
PUSTAKA







Pustaka yang di-review adalah buku atau
artikel yang berkaitan dengan topik
penelitian.
Buku MPPH dan peraturan perundangundangan tidak termasuk yang direview.
Pustaka yang dijadikan rujukan dalam
penelitian harus dicantumkan NAMA
PENGARANG, JUDUL, TAHUN,
PENERBIT/JURNAL/KORAN/SITUS INTERNET.
Pustaka yang ditinjau minimal 5 pustaka
dengan uraian maksimal 2 paragraf.
DIAN SIMATUPANG

14

ISI TINJAUAN PUSTAKA






Menyampaikan secara singkat
subtansi pustaka yang berkaitan
dengan topik yang dibahas.
Uraikan kebaikan pustaka tersebut
sebagai rujukan penelitian.
Diulas beberapa segi materi yang
menarik dalam buku tersebut,
sehingga perlu menjadi rujukan.
DIAN SIMATUPANG

15

KERANGKA KONSEP
Perumusan konsep diserahkan kepada
kebutuhan penelitian, yang dapat
diperoleh dari semua sumber hukum yang
dimiliki. Perumusan konsep dibutuhkan
untuk memperoleh pemahaman inti dan
dasar pijakan pada istilah yang akan
dipergunakan dalam penelitian.

DIAN SIMATUPANG

16

KERANGKA KONSEP
• Kerangka konsep hakikatnya merumuskan
definisi operasional yang digunakan peneliti
untuk maksud menyamakan persepsi.
• Definisi yang digunakan minimal 10 buah
yang berasal dari sumber peraturan
perundang-undangan, buku, artikel ilmiah,
dan kamus.
• Definisi yang dijadikan acuan harus
mencantukan catatan kaki untuk
menunjukkan referensi definisi yang
dimaksud.
• Definisi dalam judul lebih utama untuk
diuraikan pengertiannya.
DIAN SIMATUPANG

17

Metode penelitian
Uraikan:
 Bentuk Penelitian: KepustakaanNormatif/Lapangan-Empiris
 Tipe Penelitian: Deskriptif, Evaluatif,
eksplanatoris, eksploratoris, diagnostik
 Jenis Data: Primer/sekunder
 Macam Bahan Hukum: Primer, Sekunder, Tersier
 Alat Pengumpulan Data: Studi
Dokumen/Wawancara/Pengamatan
 Metode Analisis Data: Kualitatif/kuantitatif
 Bentuk Hasil Penelitian: Sesuaikan dengan tipe
penelitian
DIAN SIMATUPANG

18

BENTUK DAN TIPE
PENELITIAN
• Bentuk Penelitian
Ada dua, yaitu:
Penelitian Kepustakaan, yaitu penelitian
yang menekankan pada penggunaan data
sekunder atau berupa norma hukum
tertulis dan atau wawancara dengan
informan serta narasumber

DIAN SIMATUPANG

19

BENTUK DAN TIPE
PENELITIAN


Penelitian lapangan, yaitu
penelitian yang menekankan
penggunaan data primer yang
diperoleh melalui wawancara dengan
responden dalam rangka mengetahui
efektivitas dan efisiensi suatu
peraturan/hukum/kondisi tertentu
atau melakukan kajian terhadap
norma hukum tidak tertulis.
DIAN SIMATUPANG

20

JENIS DATA
Ada dua jenis data, yaitu:
1. Data primer, yaitu data yang diperoleh
langsung dari masyarakat (responden).
2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh
langsung melalui penelusuran kepustakaan
atau dokumentasi.

DIAN SIMATUPANG

21

Penelusuran Literatur Hukum

Sumber
Hukum

Sumber Hukum
Primer, yang
meliputi peraturan
perundangundangan,
Sumber sekunder,
yurisprudensi,
yang meliputi dan
konvensi
RUU, laporan
penelitian ,
makalah, buku,
dll
Sumber Primer, yang
meliputi kamus,
bibliografi, buku
DIAN SIMATUPANG
tahunan, buku
petunjuk, indeks, dll

22

ALAT PENGUMPULAN DATA
Ada tiga alat pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian, yaitu:
studi kepustakaan
wawancara
pengamatan

DIAN SIMATUPANG

23

Alat Pengumpulan Data






Studi Dokumen
Lazimnya digunakan dalam penelitian kepustakaan. Dalam
penelitian hukum, penelitian kepustakaan yang dilakukan
adalah yang bersifat yuridis-normatif.
Wawancara
Dilakukan dalam rangka menemukan data yang lebih
terperinci. Wawancara terhadap responden, informan, dan
narasumber dapat dilakukan dengan kuesioner atau pedoman
wawancara.
Pengamatan
Dilakukan untuk melakukan cara mengamati, terlibat atau
tidak terlibat untuk menemukan gejala tertentu yang terjadi
dalam masyarakat.

DIAN SIMATUPANG

24

WAWANCARA






Informan, yaitu orang yang mengetahui secara
praktikal dan konseptual mengenai hal tertentu
yang terkait dengan penelitian karena
tugas/jabatan/kedudukan/fungsi.
Narasumber, yaitu orang yang memiliki
kualifikasi keahlian dan kemampuan akademik
formal yang membidangi pengetahuan tertentu.
Responden, yaitu orang yang dijadikan subyek
penelitian dan atau yang menjadi obyek suatu
masalah/kebijakan tertentu untuk mengetahui
sikap dan persepsinya secara subyektif.

DIAN SIMATUPANG

25

PENGAMATAN




Pengamatan terlibat, yaitu peneliti
menjadi bagian dari obyek masalah yang
diteliti, sehingga keterlibatannya
memudahkan dokumentasi hasil
pengamatan.
Pengamatan tidak terlibat, yaitu
peneliti menjadi pihak di luar obyek yang
diteliti dan tidak memiliki waktu yang
gradual dalam melakukan pengamatan.
DIAN SIMATUPANG

26

KEGUNAAN TEORETIS
DAN PRAKTIS
• Kegunaan teoretis dimaksudkan
manfaat penelitian bagi pengembangan
pengetahuan dan keilmuan tertentu
• Kegunaan Praktis dimaknai sebagai
manfaat yang akan diperoleh dari
penelitian ini bagi masyarakat atau
komunitas publik secara keseluruhan
atau stakeholder secara khusus

DIAN SIMATUPANG

27

BIAYA






Proposal penelitian merupakan usulan
pembiayaan penelitian yang ditujukan kepada
sponsor, sehingga perlu dirumuskan biaya
yang dibutuhkan.
Biaya harus proporsional dan mengandung
ketepatan manfaat sesuai dengan metode
penelitian yang digunakan.
Biaya yang digunakan minimal berada pada
kisaran Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) sampai
dengan Rp 300.000.000 (tigaratus juta rupiah)
DIAN SIMATUPANG

28

KOMPONEN BIAYA
 Biaya

yang harus dikeluarkan untuk
melaksanakan penelitian meliputi:
1. Pengumpulan Studi Dokumen
2. Administrasi Penelitian
3. Pengolahan Data
4. Transportasi dan Akomodasi
5. Honorarium Peneliti dan Narasumber
6. Pelaksanaan Presentasi Penelitian
dll.
DIAN SIMATUPANG

29

DAFTAR PUSTAKA




Akhir penulisan proposal penelitian
harus mencantumkan daftar pustaka
sementara yang menjadi referensi
penyusunan proposal.
Daftar pustaka minimal berasal dari
15 pustaka yang di antaranya adalah
semua buku MPPH.

DIAN SIMATUPANG

30

PENELITIA
N
HUKUM

PENELUSURAN DATA

SUMBER SEKUNDER

SUMBER PRIMER

Teori dan Konsep

Ketaatan pada
hukum

Analisis
Data

Penelitian
Hukum

Wawancara
31

DIAN SIMATUPANG

Data
Primer

Jadwal Penugasan
Proposal Penelitian










27 Februari 2008 (Ekstensi/E)/29 Februari 2008 (Reguler/R)
Penyerahan Usulan Pokok Permasalahan kepada Pembimbing.
5 Maret (E/R)
Penyerahan koreksi Pembimbing atas Usulan Pokok Permasalahan untuk disusun
Proposal Penelitian Lengkap.
20 Februari-29 April 2008 (E/R)
Masa Bimbingan Proposal Penelitian
2 April 2008 (E)/4 April 2008 (R)
Penyerahan Proposal Penelitian Lengkap kepada Pembimbing.
16 April 2008 (E)/18 April 2008 (R)
Penyerahan Koreksi Pertama Pembimbing.
30 April 2008 (E/R)
Penyerahan Perbaikan Proposal Penelitian Lengkap kepada Pembimbing untuk
dikoreksi dan diberikan nilai.
7 Mei 2008
Penyerahan kembali proposal penelitian dan nilainya masuk SIAK-NG.
32

DIAN SIMATUPANG

SANKSI
Pengurangan Nilai -20 tiap
keterlambatan pengumpulan.
 Jumlah nilai pengurangan akan
menjadi pengurang dalam nilai akhir
Proposal Penelitian.


33

DIAN SIMATUPANG

TERIMA KASIH
Dian Puji N. Simatupang

34

DIAN SIMATUPANG

Dokumen yang terkait

AN ALIS IS YU RID IS PUT USAN BE B AS DAL AM P E RKAR A TIND AK P IDA NA P E NY E RTA AN M E L AK U K A N P R AK T IK K E DO K T E RA N YA NG M E N G A K IB ATK AN M ATINYA P AS IE N ( PUT USA N N O MOR: 9 0/PID.B /2011/ PN.MD O)

0 82 16

ANALISIS FAKTOR YANGMEMPENGARUHI FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI DESA SEMBORO KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER TAHUN 2011

2 53 20

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA INDUSTRI PENGOLAHAN BESAR DAN MENENGAH PADA TINGKAT KABUPATEN / KOTA DI JAWA TIMUR TAHUN 2006 - 2011

1 35 26

A DISCOURSE ANALYSIS ON “SPA: REGAIN BALANCE OF YOUR INNER AND OUTER BEAUTY” IN THE JAKARTA POST ON 4 MARCH 2011

9 161 13

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu (study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat fakultas syariah dan hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 22 0

Pendidikan Agama Islam Untuk Kelas 3 SD Kelas 3 Suyanto Suyoto 2011

4 108 178

PP 23 TAHUN 2010 TENTANG KEGIATAN USAHA

2 51 76

KOORDINASI OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK) DENGAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN (LPS) DAN BANK INDONESIA (BI) DALAM UPAYA PENANGANAN BANK BERMASALAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG RI NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG OTORITAS JASA KEUANGAN

3 32 52