KEPRIBADIAN pelaku kekerasan dalam kepribadian (2)
Teori
Kepribadian
PENGANTAR
Devi Ari Mariani, S.Psi,
M.si
Pengantar
Psikologi lahir pada akhir abad ke 18 sebagai ilmu
yang memahami manusia seutuhnya, yang dapat
dilakukan melalui pemahaman tentang
KEPRIBADIAN
Psi. Kepribadian melahirkan konsep2, seperti
dinamika, pengaturan, pola, model, dan
perkembagan tingkah laku, mengurai
kompektisitas tingkah laku manusia
Psi. Kepribadian bersifat deskriptif dalam ujud
penggambaran organisasi tingkah laku secara
sistematis dan mudah dipahami (TL pasti
beralasan)
…lanjutan
Kepribadian ranah kajian psikologi;
pemahaman tingkah laku-fikiran-perasaankegiatan manusia, memakai sistematika,
metode, dan rasio psikologi
Mempelajari individu secara spesifik Siapa,
apa yg dimilikinya, dan apa yang dikerjakannya
bagian dari jiwa yang membangun keberadan
manusia menjadi satu kesatuan yang tidak
terpecah belah dalam fungsi-fungsiny
pemahaman dipengaruhi oleh paradigma yang
dipakai sebagai acuan.
PENGANTAR
Personality : TL yg ditampakkan ke
lingkungan sosial-kesan mengenai diri
yang diinginkan agar dapat ditangkap
oleh lingkungan sosial (awam).
Sst yg bersifat permanen, menuntun,
mengarahkan, dan mengorganisir
aktivitas manusia (ilmiah)
Istilah- Istilah
Personality (kepribadian)
Disposition (watak)/ Character (karakter)
Tempramen (tempramen)
Traits (sifat)
Habit (kebiasaan)
Attitude (Sikap)
Personality
Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai
sistem psikofisis yang menentukan caranya yang
khas dalam penyesuaian diri dengan atau
terhadap lingkungannya
Watak
Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan
bersifat normatif
Tempramen
Gejala karakteristik dari sifat emosi individu,
termasuk mudah atau tidaknya terkena
rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya
beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya;
gejala ini tergantung pada faktor konstitusional
dan terutama berasal dari keturunan
Sifat
Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan
diarahkan, dengan kemampuan untuk
menghadapi bermacam2 perangsang secara
sama, memulai serta membimbing tingkah laku
adaptif dan ekspresif secara sama
Kebiasaan (Habit)
Sama dengan sifat , hanya perbedaannya
pada situasi apa yang cocok atau respon
apa yang terjelma dari kondisi itu
Sikap (attitude)
Berhubungan dengan suatu objek, dapat
berbeda-beda dari yang lebih khusus ke
yang lebih umum. Biasanya memberikan
penilaian (menerima atau menolak)
terhadap objek yang yang di hadapi.
Ciri Kepribadian
Bersifat
umum
Bersifat Khas
Berjangka waktu lama
Bersifat Kesatuan
Bisa berfungsi baik atau
buruk
Faktor yang Mempengaruhi
Kepribadian
Intrinsik
Ekstrinsik
Sikap
Sosialisasi
Bakat
Budaya,
Kemampuan
Minat
Afektif
Kebutuhan
Motivasi
juga
karena
Belajar
Pengalaman
introspeksi
Pembentukan dan Perkembangan
Kepibadian
1. Paradigma Psikoanalisis
asumsi dasar :
Manusia adlh bagian dari dunia binatang dan bagian dari
sistem energi
Sebagai binatang manusia adlh organisme yang
membutuhkan energi dan hidup berarti mampu mengelola
energi yang dimilikinya
Dikemukakan/dikembangkan o/ Sigmund Freud
Tokoh lain : C.G Jung; A.Adler; Anna Freud; Karen Horney; Eric
Fromm; H.S Sullivan
Berkembang luas karena masyarakat luas terbiasa memandang
gangguan TL sebagai penyakit. Psikoanalisis banyak yg
memiliki latar belakang medik, dan menempatkan diri
sebagai terapis dan teknik katarsis dan asosiaso bebas
adalah teknik yang sering digunakan
TL manusia merupakan fungsi dari pengalaman masa
lalunya
Paradigma Psikologi
Kepribadian
2. Paradigma Traits
Manusia memiliki macam/jenis potensi yg sama
ketika dilahirkan, namun denga tingkat kualitas yg
berbeda. Ketika potensi itu aktual dalam kepribadian,
maka tampak bahwa tidak ada dua orang yang
memiliki kepibadian yang sama
Traits membuat kategori2, menempatkan orang
dalam tipe2 tertentu, memilih unsur pembeda yang
fungsional, dan mengabaikan unsur pembeda yang
tidak perlu
Tokoh : William James; Murray; Abraham Maslow; R.
Cattel; Eysenck; Allport; dkk
Banyak membahas tenatn peramalan2 TL
Banyak erguna pada berbagai bidang meramalkan
keberhasilan/kegagalan seseorang dalam bidang ttn,
memilih/menempatkan orag yang tepat pada tempat
yang tepat
Paradigma Psikologi
Kepribadian
3.Paradigma Kognitif
Fikiran dan keyakinan sso menjadi kunci
memahami TL. Ingatan, fikiran, dan keyakinan sso
menjadi kunci memahami TL
Tokoh Kurt Lewin; George Kelly; C. Roger;
Mischel dan Bandura
Ketika mengatasi masalah, penekannya bukan
hanya pada “ada masalah dengan fikiran anda”
tetapi juga berusaha mengungkapkan bahwa cara
pandang sso mencerminkan bagaimana dunia itu
bergerak dan otaknya bekerja
Fungsi terapi kognitif:
mengubah keberadaannya diduniannya
mendorong orang u/ berpikir baik ttg dirinya
mendorong memilih lingkungan yang tepat u/
dirinya
Kepribadian
4. Paradigma
Behaviourisme
Erat hubungannya dengan pengkondisian
“manusia adalah mesin”
Erat kaitannya denga teori belajar
perubahan TL (pengembangan, TL baru)
merupakan belajar
Faktor pendorong agar orang mau merubah
tingkah lakunya adalah reinforcment
(penguatan)
Modifikasi perilaku managemant
reinforcment
Kepribadian
PENGANTAR
Devi Ari Mariani, S.Psi,
M.si
Pengantar
Psikologi lahir pada akhir abad ke 18 sebagai ilmu
yang memahami manusia seutuhnya, yang dapat
dilakukan melalui pemahaman tentang
KEPRIBADIAN
Psi. Kepribadian melahirkan konsep2, seperti
dinamika, pengaturan, pola, model, dan
perkembagan tingkah laku, mengurai
kompektisitas tingkah laku manusia
Psi. Kepribadian bersifat deskriptif dalam ujud
penggambaran organisasi tingkah laku secara
sistematis dan mudah dipahami (TL pasti
beralasan)
…lanjutan
Kepribadian ranah kajian psikologi;
pemahaman tingkah laku-fikiran-perasaankegiatan manusia, memakai sistematika,
metode, dan rasio psikologi
Mempelajari individu secara spesifik Siapa,
apa yg dimilikinya, dan apa yang dikerjakannya
bagian dari jiwa yang membangun keberadan
manusia menjadi satu kesatuan yang tidak
terpecah belah dalam fungsi-fungsiny
pemahaman dipengaruhi oleh paradigma yang
dipakai sebagai acuan.
PENGANTAR
Personality : TL yg ditampakkan ke
lingkungan sosial-kesan mengenai diri
yang diinginkan agar dapat ditangkap
oleh lingkungan sosial (awam).
Sst yg bersifat permanen, menuntun,
mengarahkan, dan mengorganisir
aktivitas manusia (ilmiah)
Istilah- Istilah
Personality (kepribadian)
Disposition (watak)/ Character (karakter)
Tempramen (tempramen)
Traits (sifat)
Habit (kebiasaan)
Attitude (Sikap)
Personality
Organisasi dinamis dalam diri individu sebagai
sistem psikofisis yang menentukan caranya yang
khas dalam penyesuaian diri dengan atau
terhadap lingkungannya
Watak
Lebih bersifat stabil, herediter, atau bawaan, dan
bersifat normatif
Tempramen
Gejala karakteristik dari sifat emosi individu,
termasuk mudah atau tidaknya terkena
rangsangan emosi, kekuatan, serta kecepatnnya
beraksi, kualitas kekuatan suasana hatinya;
gejala ini tergantung pada faktor konstitusional
dan terutama berasal dari keturunan
Sifat
Sistem neuropsikis yang digeneralisasikan dan
diarahkan, dengan kemampuan untuk
menghadapi bermacam2 perangsang secara
sama, memulai serta membimbing tingkah laku
adaptif dan ekspresif secara sama
Kebiasaan (Habit)
Sama dengan sifat , hanya perbedaannya
pada situasi apa yang cocok atau respon
apa yang terjelma dari kondisi itu
Sikap (attitude)
Berhubungan dengan suatu objek, dapat
berbeda-beda dari yang lebih khusus ke
yang lebih umum. Biasanya memberikan
penilaian (menerima atau menolak)
terhadap objek yang yang di hadapi.
Ciri Kepribadian
Bersifat
umum
Bersifat Khas
Berjangka waktu lama
Bersifat Kesatuan
Bisa berfungsi baik atau
buruk
Faktor yang Mempengaruhi
Kepribadian
Intrinsik
Ekstrinsik
Sikap
Sosialisasi
Bakat
Budaya,
Kemampuan
Minat
Afektif
Kebutuhan
Motivasi
juga
karena
Belajar
Pengalaman
introspeksi
Pembentukan dan Perkembangan
Kepibadian
1. Paradigma Psikoanalisis
asumsi dasar :
Manusia adlh bagian dari dunia binatang dan bagian dari
sistem energi
Sebagai binatang manusia adlh organisme yang
membutuhkan energi dan hidup berarti mampu mengelola
energi yang dimilikinya
Dikemukakan/dikembangkan o/ Sigmund Freud
Tokoh lain : C.G Jung; A.Adler; Anna Freud; Karen Horney; Eric
Fromm; H.S Sullivan
Berkembang luas karena masyarakat luas terbiasa memandang
gangguan TL sebagai penyakit. Psikoanalisis banyak yg
memiliki latar belakang medik, dan menempatkan diri
sebagai terapis dan teknik katarsis dan asosiaso bebas
adalah teknik yang sering digunakan
TL manusia merupakan fungsi dari pengalaman masa
lalunya
Paradigma Psikologi
Kepribadian
2. Paradigma Traits
Manusia memiliki macam/jenis potensi yg sama
ketika dilahirkan, namun denga tingkat kualitas yg
berbeda. Ketika potensi itu aktual dalam kepribadian,
maka tampak bahwa tidak ada dua orang yang
memiliki kepibadian yang sama
Traits membuat kategori2, menempatkan orang
dalam tipe2 tertentu, memilih unsur pembeda yang
fungsional, dan mengabaikan unsur pembeda yang
tidak perlu
Tokoh : William James; Murray; Abraham Maslow; R.
Cattel; Eysenck; Allport; dkk
Banyak membahas tenatn peramalan2 TL
Banyak erguna pada berbagai bidang meramalkan
keberhasilan/kegagalan seseorang dalam bidang ttn,
memilih/menempatkan orag yang tepat pada tempat
yang tepat
Paradigma Psikologi
Kepribadian
3.Paradigma Kognitif
Fikiran dan keyakinan sso menjadi kunci
memahami TL. Ingatan, fikiran, dan keyakinan sso
menjadi kunci memahami TL
Tokoh Kurt Lewin; George Kelly; C. Roger;
Mischel dan Bandura
Ketika mengatasi masalah, penekannya bukan
hanya pada “ada masalah dengan fikiran anda”
tetapi juga berusaha mengungkapkan bahwa cara
pandang sso mencerminkan bagaimana dunia itu
bergerak dan otaknya bekerja
Fungsi terapi kognitif:
mengubah keberadaannya diduniannya
mendorong orang u/ berpikir baik ttg dirinya
mendorong memilih lingkungan yang tepat u/
dirinya
Kepribadian
4. Paradigma
Behaviourisme
Erat hubungannya dengan pengkondisian
“manusia adalah mesin”
Erat kaitannya denga teori belajar
perubahan TL (pengembangan, TL baru)
merupakan belajar
Faktor pendorong agar orang mau merubah
tingkah lakunya adalah reinforcment
(penguatan)
Modifikasi perilaku managemant
reinforcment