Sikap Tanggung Jawab dalam Integritas da

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah ini.
Dalam pembuatan makalah ini, banyak kesulitan yang kami alami
terutama disebabkan oleh kurangnya pengetahuan. Namun berkat bimbingan dan
bantuan dari semua pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, khususnya kepada Dosen
mata kuliah Integritas dan Anti Korupsi, Bapak Agus Hadiawan teman-teman
Hubungan Internasional dan yang lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu per
satu.
Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula dengan makalah yang kami
buat ini yang masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,kritik dan saran senantiasa
akan diterima dengan tangan terbuka, sebagai bahan penyempurnaan tugas
makalah berikutnya. Harapan kami, semoga makalah ini dapat membantu dalam
belajar, sehingga dapat bermanfaat bagi yang membaca makalah ini.

Bandarlampung, 03 November 2014
Kelompok 5


1

DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……….…………………………………………..……………… 1
Daftar Isi ….……………………………………………………...………………. 2
Bab I Pendahuluan ……….……………………………………..……………….. 3
1.1 Latar Belakang …….………………………………..……………….. 3
1.2 Rumusan Masalah …………….……………………..………………. 3
1.3 Tujuan Penulisan …………….……………………..………………... 4
Bab II Pembahasan …………………….………………………..……………….. 5
2.1 Pengertian Tanggung jawab ……………………….………………….5
2.1.1 Macam-macan tanggung jawab………………………………… 5
2.1.2 Pengabdian dan pengorbanan……………………………………6
2.1.3 PerbedaanPengabdian dan Pengorbanan………………………..6
2.2 Tanggung jawab sebagai upaya pencegahan korupsi………………….7
Bab III Penutup ………………….……………………,………………………….9
3.1 Kesimpulan ………….……………………………….…………….. ..9
3.2 Saran ………….……….……………,………………………………..9
Daftar Pustaka ………….………….…………………………………………… 10


2

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Tanggung jawab merupakan salah satu sikap didalam berkehidupan

masyarakat yang menjadi salah satu 9 nilai korupsi yang berisi diantaranya: Jujur,
Peduli, Mandiri, Disiplin, Tanggung Jawab, Kerja keras, Sederhana, Berani,
Adil. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau
perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja. Setiap tindakan yang
dilakukan manusia haruslah diawali dengan rasa sadar karena setiap hal yang
dilakukan, kata yang terucap akanlah diminta pertanggung jawabannya di dunia
maupun di akhirat. Pertanggung jawaban di dunia seperti, apabila dalam
melakukan pekerjaan, kita senantiasa dituntut untuk jujur dan dapat menjelaskan
apa saja yang sudah kita kerjakan pada rapat evaluasi. Sedangkan
pertanggungjawaban di akhirat akan kita dapatkan apabila kita sudah
meninggalkan dunia ini. Tanggung jawab merupakan cerminan sifat baik

seseorang. Apabila ia dapat bertanggungjawab pada dirinya sendiri, tidaklah sulit
untuk bertanggung jawab kepada orang lain. Dan tanggung jawab dalam sebuah
pekerjaan merupakan hal terpenting dalam mencegah upaya dari perilaku korupsi.
1.2.

Rumusan Masalah
Pembahasan dalam latar belakang mengenai tanggung jawab tersebut

akan dirumuskan dalam sebuah upaya pencegahan korupsi. Maka dapat
dirumuskan melalui sebuah pertanyaan yaitu:


Apa itu tanggung jawab?



Kepada siapa kita bertanggung jawab?




Bagaimana tanggung jawab bisa mencegah korupsi?



Apa cara terbaik untuk mempertanggungjawabkan kasus korupsi?

3

1.3.

Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah sikap tanggung jawab dalam kasus

korupsi ini adalah Untuk menganalisa dan mempelajari apa yang menjadi
pengertian dan pendalaman arti penting tentang tanggung jawab, dan apa tindakan
yang harus diupayakan untuk mencegah perilaku korupsi.

4

BAB II

PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Tanggung jawab

Tanggung jawab menurut kamus bahasa indonesia adalah, keadaan wajib
menaggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus
umum bahasa indonesia adalah berkewajiban menaggung, memikul,menanggung
segala sesuatunya,dan menanggung akibatnya.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya
yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup
manusia ,bahwa setiap manusia di bebani dengan tangung jawab.apabila di kaji
tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari
perbuatan pihak yang berbuat.
Tanggung jawab adalah ciri manusia yang beradab.manusia merasa bertanggung
jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan
menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengadilan atau pengorbanan .
2.1.1 Macam macam tanggung jawab
Manusia itu berjuang memnuhi keperluannya sendiri dan untuk keperluan
orang lain.dalam usahanya manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain

yang ikut menentukan yaitu kekuasaan tuhan.dengan denikian tanggung
jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang di
buatnya.atas dasar ini, lalu di kenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu:
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap didir sendiri menuntut kesadaran setiap orang

5

untuk memenuhi kewajibannya sendiri daam mengembangkan keperibadian
senbgai manusia pribadi.
Contohnya:
Nurul membaca sambil berjalan.meskipun senentar-bentar ia meliaht
jalan,tetap juga ia lengah,dan terperosok kesebuah lobang.kakinya terkilir.ia
menyesali dirinya sendiri akan kejadian itu.ia harus beristrahat di rumah
beberapa hari. Konsekuensi tinggal di rumah beberapa hari merupakan
tanggung jawab sendiri akan kelengahannya.

Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masuarakat kecil.tiap anggota keluarga wajib
bertanggung jawab kepada keluarganya.tanggung jawab ini menyangkut

nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan
,keselamatan,pendidikan dan kehidupan
Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, selain
dengan keduduknnya sebagai mahluk social.karena membutuhkan manusia
lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut.
Tanggung jawab kepada bangsa/Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia,tiap individu adalah warga Negara
suatu Negara.dalam berpikir,berbuat,bertindak,bertingkah laku manusia
terikat oleh norma-norma yang di buat oleh Negara.manusia tidak dapat
berbuat semaunya sendiri.bila perbuatan manusia itu salah,maka ia harus
bertanggung jawab kepada Negara.
Tanggung jawab terhadap tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung
jawab,melainkan untuk menngisi kehidupan manusia mempunyai tanggung
jawab langsung terhadap tuhan.sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas
dari hukuman-hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci
mlalui brbagai macam agama.
6


2.1.2 Pengabdian dan pengorbanan
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan.pengadilan
dan pengorbanan adalah perbuatan bail untuk kepentingan manusia itu
sendiri.
Pengabdian
Pengabdian aadalah perbuatan baik yang berupa pikiran,pendapat sebagai
perwujudan kesetiaan, atau suatu kesetiaan yang di lakukan dengan ikhlas.
Pengabdian itu ada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.apabila orang
bekerja keras seharian penh untuk mencukupi kebutuhan.lain hal nya jika kita
membantu teman dalam kesulitan mungkin sampai berhari-hari itu bukan
pengabdian,tetapi hanya bantuan saja.
Pengorbanan
Pengorbanan berasal dari kata korban yang berarti persembahan,sehingga
pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian.dengan
demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur
keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.
2.1.3 Perbedaan pengabdian dan pengorbanan
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengabdian tidak begitu jelas.
Karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan. Antara sesame kawan,
sulit di katakana pengabdian, karena kata pengabdian mengandung arti lebih

rendah tingkatnya.tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan
kepada sesama teman .
Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian.pengorbanan dapat berupa
harta benda , pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya.
Pengabdian lebih banyak menunjukan kepada perbuatan sedangkan,
pengorbanan lebih banyak menunjukan kepada pemberian sesuatu misalnya
berupa pikiran ,perasaan, tenaga,biaya,waktu. Dalam pengabdian selalu
ditunut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian

2.2 Tanggung jawab sebagai upaya pencegahan korupsi
7

Tanggung jawab merupakan salah satu isi dari 9 sikap anti korupsi, sebagai
upaya pencegahan korupsi sikap tanggungjawab merupakan hal terpenting yang
harus dimiliki oleh setiap individu untuk mempertanggungjawabkan pekerjaan
yang telah dibebankan untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Sikap tanggung jawab merupakan salah satu poin yang harus dimiliki oleh
seseorang untuk menghindari perilaku korupsi.
Dalam faktor internal, sikap tanggungjawab termasuk kedalam Discrationary
menurut Robert klitgard adalah sebagai berikut:

C= D+M-A
C= Corruption, D=Discrationary, M=Monopoly, A=Accountability
Dalam upaya pencegahan, setiap individu harus mempunyai sikap untuk
bertanggung jawab atas tindakan, keputusan, dan resikonya.
Dalam mencegah korupsi, sikap tanggung jawab harus diupayakan dalam diri
individu dalam menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan kepada dirinya.
Seperti teori yang diutarakan oleh JJ Senturia:
Penyalahgunaan kekuasaan pemerintahan untuk keuntungan pribadi (the missue
of public power for private profit).
Dari teori yang diutarakan oleh JJ senturia tersebut sangat jelas bahwa korupsi
dapat terjadi apabila seseorang tidak bisa mempertanggungjawabkan kekuasaan
yang telah diamanahkan kepada dirinya untuk menyelesaikan pekerjaan dan
menjadi kepentingan bersama.
Contoh dari bertanggung jawab sebagai upaya pencegahan korupsi diantaranya
adalah:


Mau bertanggung jawab dalam melaksanakan amanah




Penanaman sikap bertanggung jawab yang dilakukan sejak kecil oleh
setiap individu yang dilakukan oleh orangtua



Melaksanakannya dengan sebaik – baiknya dengan iklas tanpa berpikir
yang tidak baik
8



Tidak memanfaatkan amanah untuk menguntungkan atau memperkaya
diri sendiri.

Sikap bertanggung jawab juga siap mengambil resiko dari apa yang dibuatnya
sehingga dengan begitu bila mempunyai rasa tanggubjawab maka tidak ada
pemikiran untuk melakukan korupsi.

9

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Tanggung jawab sebagai pencegahan dasar dalam upaya mencegah
korupsi. Tanggung jawab harus ditanamkan sejak dini, karena itu merupakan
bekal hidup untuk selama- lamanya. Juga merupakan moral hidup yang tidak bisa
dipisahkan. Bila mempunyai rasa tanggung jawab maka tidak ada orang yang
dirugikan. Sehingga rasa tanggung jawab harus semakin dilatih dan dilatih di
Indonesia ini agar dapat menekan angka korupsi.
3.2. Saran
Kami sebagai kelompok 5 memberikan saran kepada setiap individu bahwa
penanaman moral akan tindakan selalu bertanggung jawab harus dimulai sejak
dini sebagai salah satu upaya untuk pencegahan korupsi secara dini.

10

DAFTAR PUSAKA
Muhammad, Faizal Saleh. 2006.Tesis Peran Serta Masyarakat dalam
Pemberantasan Korupsi Untuk Mewujudkan Pemerintahan yang Baik dan Bersih
Sugiyanto. 2007.Seminar Membedah dan Sosialisasi PP No.71 Tahun 2000
www.academia.edu diakses pada tanggal 1 November 2014 pada pukul 08.00
WIB
www.jurnalkorupsi.com diakses pada tanggal 1 November 2014 pada pukul 08.23
WIB
Kompas.com/korupsi diakses pada tanggal 1 November 2014 pada pukul 09.37
WIB
Okezone.com/sikap tanggung jawab diakses pada tanggal 1 November 2014 pada
pukul 10.00 WIB

11