STUDIO PERENCANAAN KOTA perencanaan kota

STUDIO PERENCANAAN KOTA
GHAZIYAH GHANDY
D52113005

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN WILAYAH KOTA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN

GAMBARAN UMUM
PETA ADMINISTRASI
KOTA MAKASSAR

PETA GUNA LAHAN
KOTA MAKASSAR

EVALUASI RTRW KOTA MAKASSAR
2010 - 2030

SARANA SOSIAL
Sarana
Pendidikan


Sarana
Peribadatan

Belum terpenuhi

2013

2035

Terpenuhi

Terpenuhi

Terpenuhi
Terpenuhi

2035

2013


Sarana Kesehatan
Puskesmas

Belum terpenuhi

Belum terpenuhi

Sarana Kesehatan
Posyandu

Terpenuhi

2035
Belum
terpenuhi
Terpenuhi

2013


Belum
terpenuhi

Terpenuhi

2035

2013

Terpenuhi

SARANA EKONOMI
Pasar

Toko
Belum terpenuhi

2013

Terpenuhi

Terpenuhi

2035

2013

Toserba
Belum
terpenuhi

Belum
terpenuhi
Terpenuhi

Terpenuhi

2013

2035


2035
Terpenuhi

Terpenuhi

Belum terpenuhi

Permasalahan umum :
• Hirarki moda transportasi tidak terkoneksi secara terpadu
• Kapasitas jalan yang semakin menurun seiring dengan
perkembangan kota
• Sarana transportasi publik yang kurang memadai
• Kurangnya rambu-rambu jalan sehingga tingkat keselamatan di
jalan semakin rendah
• Kurangnya variasi moda transportasi publik

Kebutuhan transportasi :
Interkoneksitas antar pusat kegiatan – pedestrian street dan halte
sesuai dengan karakter pelayanannya.


Terminal malengkeri : akses jalan
terkoneksi baik (arteri-kolektor),
namum jumlah moda angkutan serta
kondisi yang belum terpenuhi
kebutuhan keamanan dan
kenyamanan

TRANSPORTASI
Akses ke Bandara Internasional
Sultan Hasanuddin telah
memadai dengan adanya jalan tol

Terminal daya : keamanan dan
kenyaman halte belum berkualitas,
volume yang semrawut
menyebabkan terhambatnya arus
lalu lintas

JARINGAN JALAN
Kawasan pusat kota

Hirarki : Jalan kolektor dan jalan lokal
(-) fasilitas jalur pejalan kaki masih minim
(-) fasilitas ruang parkir masih minim
Jl Urip Sumoharjo (hirarki : arteri
primer)
Jl Sultan Alauddin (hirarki : arteri
primer)
Sistem jaringan belum terkoneksi
secara terpadu : pertemuan jalan
arteri dan jalan lokal serta jalan
arteri dengan jalan lingkungan
sehingga menghambat lalulintas di
jalan arteri

Hirarki : Jalan arteri - jalan
kolektor
(-) becak terdapat pada jalan arteri
dan kolektor; hirarki becak pada
jalur antar blok / lingkungan
(-) banyaknya becak menyebabkan

terjadi penambahan volume
kendaraan

Jl. Gunung Bawakaraeng
Jl. Perintis Kemerdekaan
Hirarki : jalan arteri
Pusat kemacetan terparah :
volume jalan tidak mampu
menampung volume kendaraan
Jl. Antang Raya
Hirarki : jalan arteri primer
(-) lebar jalan belum memenuhi
(-) kecepatan kendaraan belum sesuai
(-) pertemuan jalan kolektor primer
dengan lingkungan menghambat
lalulintas
(-) sebagai jalan alternatif untuk
menghindari jarak tempuh jauh
sehingga padat lalulintas saat jam kerja


Kec. Manggala
Hirarki : jalan lokal dan jalan lingkungan
Jalan tidak terkoneksi dengan baik / terputus : ciri
urban sprawl

JARINGAN DRAINASE

Kanal Pampang
Kapasitas : 92 m3/detik

Kapasitas saluran primer = 305,00 m3
/detik
Q = 1.428,20 m3 /detik
Kapasitas saluran primer < debit
limpasan kawasan sehingga mejadi
penyebab terjadinya genangan.

Debit lintasan kawasan yang tidak
terlayani saluran drainase primer :
Q = 0,278 liter x C x I x A

Q = 0,278 liter x 0,825 x 77,781 mm/jam x
80,06 km2
Q = 1.428,20 m3 /detik

Kanal Pannampu
Kapasitas : 41 m3/detik

Tidak terlayani
drainase primer
Kanal Sinrijala
Kapasitas : 6 m3/detik
Kanal Perumnas
Kapasitas : 43 m3/detik

Kanal Antang
Kapasitas : 11 m3/detik
Kanal Jongaya
Kapasitas : 35 m3/detik

Kanal Gowa

Kapasitas : 77 m3/detik

Terlayani
drainase primer
Debit lintasan kawasan yang terlayani
saluran drainase primer :
Q = 0,278 liter x C x I x A
Q = 0,278 liter x 0,825 x 77,781 mm/jam x 95,71 km2/

• Total timbulan sampah tahun 2012 = 4.057,28 m3/hari

PRASARANA
PERSAMPAHAN

• Jumlah penduduk tahun 2012 = 1.369.606 jiwa

• Konsumsi sampah penduduk Kota Makassar tahun
2012 = 0,0029 m3/orang/hari atau 2,9 L/orang/hari

Zona
Penyangga
TPA

Zona Budidaya
Terbatas

Metode pengangkutan
Sampah

TPA Tamangapa

Kebutuhan pewadahan sampah Kota
Makassar :

Jumlah penduduk : 1.369.606 jiwa

Kebutuhan kontainer dengan kapasitas 6
m3 melayani 3.200 jiwa = 428 unit
Tersedia kontainer ukuran 6 m3 = 354 unit
Dibutuhkan 74 unit kontainer ukuran 6 m3

TPA Tamangapa
Luas : 14,3 Ha
Kapasitas tampung maksimum 2.800
m3/hari.
Total timbulan sampah = 4.057,28
m3/hari
Metode
Pengolahan
:
Sanitary
Landfill

JARINGAN AIR BERSIH
Kapasitas total penyediaan air bersih
Kota Makassar < Kebutuhan air bersih

Kebutuhan air bersih Kota Makassar :
Jumlah penduduk = 1.408.072 jiwa
Tingkat pelayanan = 90%
Jumlah terlayani = 1.267.265 jiwa
Konsumsi air rata-rata = 150 L/hari
Kebutuhan air bersih = 190.089.750 L/hari
% kebocoran = 20 %
Kehilangan air = 38.017.950 L/hari
Kebutuhan total = 228.107.700 L/hari =
2.640 L/detik

IPA Panaikang
Kapasitas : 1.000 L/detik

IPA Antang
Kapasitas : 85 L/detik
IPA Maccini Sombala
Kapasitas : 500 L/detik

IPA Ratulangi
Kapasitas : 50 L/detik

Kapasitas total penyediaan air bersih
Kota Makassar : 2.335 L/detik

Persentase rumah
tangga yang
mempunyai akses air
> 80 % 80 % - 85 %
< 80 %
bersih

Proyeksi Kebutuhan air bersih Kota Makassar tahun 2035:
Jumlah penduduk = 2.031.453 jiwa
Jumlah terlayani = 1.828.308 jiwa
Kebutuhan air bersih = 274.246.200 L/hari
Kehilangan air = 54.849.240 L/hari
Kebutuhan total = 329.095.440 L/hari = 3.808,9 L/detik

JARINGAN LISTRIK
Rayon
Timur

Rayon
Utara

Ketersediaan listrik Kota
Makassar masih sangat kurang
dari kebutuhan total listrik.

Rayon
Selatan
Rayon
Barat

PLTD Tello
Daya terpasang = 190 juta watt

Jumlah pelanggan listrik tahun 2012 = 290.534 pelanggan
Jumlah penduduk tahun 2012 = 1.369.606 jiwa
Standar kebutuhan listrik = 900 watt/KK
Kebutuhan listrik = 261.480.600 watt

Proyeksi penduduk tahun 2035 = 2.031.453
Kebutuhan listrik = 170 watt/orang/hari
Kebutuhan listrik total = 345.346.938 watt

KONSEP PERENCANAAN
Revitalisasi
Kawasan kota tua
Fungsi kawasan RTRW : Kawasan pelabuhan
terpadu
Tujuan revitalisassi : memvitalkan kembali
ciri khas / karakteristik kota tua Makassarc

Rehabilitasi
• Memaksimalkan pelayanan drainase
primer
• Peningkatan pelayanan air bersih

Titik TOD

Infill Development
Fungsi kawasan RTRW :
Kawasan permukiman
terpadu
Kawasan dengan laju
pertumbuhan tinggi.
Menyisipkan sarana
pendukung untuk
mengantisipasi urban
sprawl
TOD Nodes

Rehabilitasi
Fungsi kawasan RTRW : Kawasan pusat kota
Kawasan padat penduduk, menimbulkan efek
kumuh.

New Development
New Development
Fungsi kawasan RTRW : Kawasan bisnis
olahraga terpadu
Pembangunan
fasilitas-fasilitas
penunjang
fungsi kawasan seperti sarana pendidikan,
perbelanjaan, serta pelayanan umum.

Fungsi kawasan RTRW : Kawasan permukiman
terpadu
Kawasan dengan laju pertumbuhan tinggi.
Menyisipkan sarana pendukung untuk
mengantisipasi urban sprawl

TOD
Nodes

KONSEP PERENCANAAN
Bandara
Internasio
nal

Pusat
Kegiatan :
Pantai
Losari Pelabu
han

Perkantor
an

Kawasan
baru
UNHAS

Pusat
pemerintah
an

Kawasan
baru

Kawasan
baru

Pusat
Kegiatan :
Mall
Panakkukang

TOD Nodes

KONSEP PERENCANAAN
TOD Nodes

Kecamatan Manggala
Jumlah penduduk = 130.943 jiwa
Laju pertumbuhan penduduk = 3,08
Jumlah penduduk 2035 = 255.223 jiwa
Pertambahan penduduk = 124.280
jiwa
Kebutuhan rumah = 31.070 unit

REKOMENDASI
PERENCANAAN
JARINGAN DRAINASE
Pembangunan
saluran drainase
primer
untuk
kawasan
yang
tidak
ter;ayani
drainase primer

Pembangunan
bendung
pengendali
banjir / kolam retensi
untuk memaksimalkan
fungsi resapan dari
lahan
yang
telah
tertutup. Dibangun di
DAS Pampang untuk
subsistem sungai Tallo
yang
menampung
aliran
dari
kanal
Antang, Kanal Gowa,
serta Sungai Pampang.

JARINGAN AIR BERSIH
Penambahan
1
Instalasi
Pengolahan
Air
untuk
memenuhi kebutuhan air Kota
Makassar
Perencanaan
IPA
diletakkan di Kec.
Biringkanaya yang
belum terdapat IPA
serta
merupakan
kecamatan
yang
paling
rendah
pelayanan
persentase
air
bersih.

Meningkatkan kualitas pipa air
bersih yang dilengkapi dengan
fasilitas pendeteksi kebocoran
pipa
untuk
meminimalkan
volume kehilangan air

REKOMENDASI
PERENCANAAN
JARINGAN LISTRIK

PERSAMPAHAN
pengolahan
persampahan
untuk
mengurangi
timbulan sampah dengan :

Melakukan
pengolahan
sampah
individu

Perlengkapan komposter komunal
Memaksimalkan

Memaksumalkan zonasi
peruntukan lahan
sekitar TPA

Zona
Penyangg
a
TPA

Zona Budidaya
Terbatas

Kapasitas penampungan sampah
yang masih kurang, sehingga
dibutuhkan perluasan di TPA
Tamangapa
atau
dengan
penambahan
TPA
baru
yang
direkomendasikan
pada
Kelurahan Barombong.

Ketersediaan daya listrik yang masih
jauh dari kebutuhhan listrik, sehingga
dibutuhkan pembangkit listrik baru
Pembangkit
listrik
baru
dengan
menggunakan energi alternatif yang
ramah lingkungan seperti biomass
yang menggunakan gas metan dari
sampah.
Pemanfaatan sampah menjadi energi
alternatif untuk pembangkit listrik
dapat mengurangi jumlah tombulan
sampah.

GAMBARAN UMUM
Jumlah
Kecamatan Penduduk

2013

Laju
Proyeksi Jumlah
Pertumbuhan Penduduk

2003-2013

2035

Mariso

56.578

0,42

62.043

Mamajang

58.087

-0,52

51.792

Tamalate

182.939

2,30

301.696

Rappocini

156.665

1,21

204.121

Makassar
Ujung
Pandang

81.054

-0,26

76.542

26.477

-0,53

23.556

Wajo

27.556

-2,09

17.315

Bontoala
Ujung
Tanah

52.631

-0,97

42.473

46.836

0,11

47.983

138.419

1,01

172.668

144.997

0,85

174.674

Manggala
Biringkana
yya

130.943

3,08

255.223

195.906

5,31

611.476

Tamalanrea

108.984

1,84

162.767

1.408.072

1,68

2.031.453

Tallo
Panakkuka
ng

Jumlah

Sarana Pendidikan (TK)
Kecamatan

Mariso
Mamajang
Tamalate
Rappocini
Makassar
Ujung Pandang
Wajo
Bontoala
Ujung Tanah
Tallo
Panakkukang
Manggala
Biringkanayya
Tamalanrea
Jumlah

available

penduduk

8
56.578
13
58.087
33
182.939
43
156.665
20
81.054
19
26.477
7
27.556
17
52.631
6
46.836
16
138.419
39
144.997
34
130.943
68
195.906
31
108.984
354 1.408.072

Penduduk 2035

62.043
51.792
301.696
204.121
76.542
23.556
17.315
42.473
47.983
172.668
174.674
255.223
611.476
162.767
2.204.328

penduduk 0-4 Perkiraan 0-4

5.973
5.377
18.939
13.657
8.708
2.081
5.427
34.514
5.230
14.389
13.942
14.898
24.973
9.947
178.055

6.550
4.854
8.219
7.377
5.755
1.851
3.410
27.853
5.358
17.949
16.796
29.038
77.948
14.856
278.744

Standar

1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250

need eksisting

5
4
15
11
7
2
4
28
4
12
11
12
20
8
142

selisih

3
9
18
32
13
17
3
-11
2
4
28
22
48
23
212

need proyeksi

5
4
7
6
5
1
3
22
4
14
13
23
62
12
182

Selisih

3
9
26
37
15
18
4
-5
2
2
26
11
6
19
172

Sarana Pendidikan (SD)
Standar
need eksisting selisih
need proyeksi Selisih
Kecamatan
available
penduduk
Penduduk 2035 penduduk 0-4 Perkiraan 0-4
5.970
1600
3
16
4
15
Mariso
19
56.578
62.043
5.444
4.467
1600
3
21
3
21
Mamajang
24
58.087
51.792
5.010
27.775
1600
11
31
17
25
Tamalate
42
182.939
301.696
16.842
17.618
1600
8
42
11
39
Rappocini
50
156.665
204.121
13.522
7.183
1600
5
33
4
34
Makassar
38
81.054
76.542
7.606
1.830
1600
1
29
1
29
Ujung Pandang
30
26.477
23.556
2.057
3.107
1600
3
12
2
13
Wajo
15
27.556
17.315
4.944
1.697
1600
1
22
1
22
Bontoala
23
52.631
42.473
2.103
5.450
1600
3
18
3
18
Ujung Tanah
21
46.836
47.983
5.320
15.816
1600
8
36
10
34
Tallo
44
138.419
172.668
12.679
15.057
1600
8
37
9
36
Panakkukang
45
144.997
174.674
12.499
27.831
1600
9
25
17
17
Manggala
34
130.943
255.223
14.279
68.574
1600
14
29
43
0
Biringkanayya
43
195.906
611.476
21.970
13.198
1600
6
24
8
22
Tamalanrea
30
108.984
162.767
8.837
83
375
Jumlah
458 1.408.072 2.204.328
133.112
208.386
1.600
135
323

Sarana Pendidikan (SMP)
need eksisting selisih
need proyeksi Selisih
Kecamatan
available
penduduk
penduduk
0-4 Perkiraan 0-4 Standar
Penduduk 2035
5.465
4800
1
6
1
6
Mariso
7
56.578
62.043
4.984
4.308
4800
1
9
1
9
Mamajang
10
58.087
51.792
4.832
26.225
4800
3
10
5
8
Tamalate
13
182.939
301.696
15.902
16.427
4800
3
15
3
15
Rappocini
18
156.665
204.121
12.608
6.489
4800
1
16
1
16
Makassar
17
81.054
76.542
6.871
1.759
4800
0
17
0
17
Ujung Pandang
17
26.477
23.556
1.977
1.356
4800
0
8
0
8
Wajo
8
27.556
17.315
2.158
3.848
4800
1
10
1
10
Bontoala
11
52.631
42.473
4.768
5.166
4800
1
10
1
10
Ujung Tanah
11
46.836
47.983
5.043
14.373
4800
2
11
3
10
Tallo
13
138.419
172.668
11.522
14.428
4800
2
14
3
13
Panakkukang
16
144.997
174.674
11.977
25.220
4800
3
12
5
10
Manggala
15
130.943
255.223
12.939
57.606
4800
4
14
12
6
Biringkanayya
18
195.906
611.476
18.456
12.257
4800
2
12
3
11
Tamalanrea
14
108.984
162.767
8.207
25
163
Jumlah
188 1.408.072 2.204.328
122.244
191.372
4.800
41
147
Sarana Pendidikan (SMA)
Standar
need eksisting selisih
need proyeksi Selisih
Kecamatan
available
penduduk
Penduduk 2035 penduduk 0-4 Perkiraan 0-4
6.209
4800
1
16
1
16
Mariso
17
56.578
62.043
5.662
5.434
4800
1
18
1
18
Mamajang
19
58.087
51.792
6.094
33.326
4800
4
12
7
9
Tamalate
16
182.939
301.696
20.208
23.149
4800
4
18
5
17
Rappocini
22
156.665
204.121
17.767
7.831
4800
2
11
2
11
Makassar
13
81.054
76.542
8.293
2.313
4800
1
9
0
10
Ujung Pandang
10
26.477
23.556
2.600
1.771
4800
1
9
0
10
Wajo
10
27.556
17.315
2.818
4.587
4800
1
9
1
9
Bontoala
10
52.631
42.473
5.684
5.258
4800
1
5
1
5
Ujung Tanah
6
46.836
47.983
5.132
17.469
4800
3
3
4
2
Tallo
6
138.419
172.668
14.004
20.447
4800
4
20
4
20
Panakkukang
24
144.997
174.674
16.973
28.095
4800
3
14
6
11
Manggala
17
130.943
255.223
14.414
59.151
4800
4
15
12
7
Biringkanayya
19
195.906
611.476
18.951
19.139
4800
3
12
4
11
Tamalanrea
15
108.984
162.767
12.815
32
172
Jumlah
204 1.408.072 2.204.328
151.415
237.039
4.800
49
155

Kecamatan
Mariso
Mamajang
Tamalate
Rappocini
Makassar
Ujung
Pandang
Wajo
Bontoala
Ujung Tanah
Tallo
Panakkukang
Manggala
Biringkanayya
Tamalanrea

Sarana Peribadatan
Jumlah Penduduk Jumlah Penduduk
2012 2035
Pendukung
50
62.043
45
51.792
184
301.696
92
204.121
35
76.542
30
27
27
37
85
95
100
157
112

23.556
17.315
42.473
47.983
172.668
174.674
255.223
611.476
162.767

Kebutuha
Selisih
n
2500
25
25
2500
21
24
2500
121
63
2500
82
10
2500
31
4
2500
2500
2500
2500
2500
2500
2500
2500
2500

9
7
17
19
69
70
102
245
65

21
20
10
18
16
25
-2
-88
47

kecamatan
Mariso
Mamajang
Tamalate
Rappocini
Makassar
Ujung Pandang
Wajo
Bontoala
Ujung Tanah
Tallo
Panakkukang
Manggala
Biringkanayya
Tamalanrea

Sarana Kesehatan (Puskesmas)
2013 Jumlah Penduduk 2035
Jumlah Penduduk Pendukung
Kebutuhan
0
62.043
120000
2
51.792
120000
3
301.696
120000
3
204.121
120000
3
76.542
120000
0
23.556
120000
2
17.315
120000
0
42.473
120000
3
47.983
120000
3
172.668
120000
3
174.674
120000
4
255.223
120000
4
611.476
120000
4

162.767

120000

Selisih
1
0
3
2
1
0
0
0
0
1
1
2
5

-1
-2
0
-1
-2
0
-2
0
-3
-2
-2
-2
1

1

-3

Sarana Kesehatan (Posyandu)
kecamatan
Mariso
Mamajang
Tamalate
Rappocini
Makassar
Ujung Pandang
Wajo
Bontoala
Ujung Tanah
Tallo
Panakkukang
Manggala
Biringkanayya
Tamalanrea

2013 Jumlah Penduduk 2035
Jumlah Penduduk Pendukung
49
62.043
61
51.792
107
301.696
97
204.121
84
76.542
0
23.556
34
17.315
0
42.473
51
47.983
69
172.668
79
174.674
81
255.223
103
611.476
55

162.767

Kebutuhan

Selisih

1250
1250
1250
1250
1250
1250
1250
1250
1250
1250
1250
1250
1250

50
41
241
163
61
19
14
34
38
138
140
204
489

-1
-20
134
66
-23
19
-20
34
-13
69
61
123
386

1250

130

75

Kecamatan
Mariso
Mamajang
Tamalate
Rappocini
Makassar
Ujung Pandang
Wajo
Bontoala
Ujung Tanah
Tallo
Panakkukang
Manggala
Biringkanayya
Tamalanrea

Kecamatan
Mariso
Mamajang
Tamalate
Rappocini
Makassar
Ujung Pandang
Wajo
Bontoala
Ujung Tanah
Tallo
Panakkukang
Manggala
Biringkanayya
Tamalanrea

available Jmlh pnddk
0
56.578
13
58.087
59
182.939
14
156.665
35
81.054
0
26.477
0
27.556
0
52.631
5
46.836
3
138.419
19
144.997
6
130.943
17
195.906
11
108.984

Sarana Perdagangan (Pertokoan)
Penduduk 2035 standar Kebutuhan eksisting selisih eksisting
Kebutuhan Selisih
62.034
6000
9
-9 10
-10
51.792
6000
10
3
9
4
301.696
6000
30
29
50
9
204.121
6000
26
-12
34
-20
76.542
6000
14
21
13
22
Sarana Perdagangan (Pasar)
23.556
6000
4
-4
4
-4
Kecamatan
available
Jmlh
pnddk
Penduduk
2035
17.315
6000
5
-5
3
-3 standar Kebutuhan eksisting selisih eksisting Kebutuhan Selisih
Mariso
0 -9 56.578
62.043
30000
2
-2
2
42.473
6000
9
7
-7
47.983
6000
8
-3
Mamajang 8
4 -3 58.087
51.792
30000
2
2
2
172.668
6000
23
-20
29
-26
Tamalate
2
182.939
301.696 30000
6
-4
10
174.674
6000
24
-5
29
-10
Rappocini
0
156.665
204.121 30000
5
-5
7
255.223
6000
22
-16
43
-37
Makassar 33
5-16 81.054 102
76.542
30000
3
2
3
611.476
6000
-85
Ujung Pandang
0 -7 26.477 27
23.556
30000
1
-1
1
162.767
6000
18
-16

available Jmlh pnddk
0
56.578
0
58.087
0
182.939
0
156.665
2
81.054
0
26.477
0
27.556
0
52.631
13
46.836
4
138.419
41
144.997
0
130.943
0
195.906
0
108.984

Wajo
0
27.556
Sarana Perdagangan (Toserba/Swalayan)
Bontoala
0
52.631
Penduduk 2035 standar Kebutuhan eksisting selisih eksisting Kebutuhan
Ujung Tanah
1
46.836
62.043 120000
0
0
Tallo
2
138.419
51.792 120000
0
0
Panakkukang 2
7 -2 144.997
301.696 120000
204.121 120000
1
Manggala
3 -1 130.943
76.542 120000
Biringkanayya 1
3 1 195.906
23.556 120000
0
0
Tamalanrea
2
108.984
17.315 120000
0
0
42.473 120000
0
0
47.983 120000
0
13
172.668 120000
1
3
174.674 120000
1
40
255.223 120000
1
-1
611.476 120000
2
-2
162.767 120000
1
-1

-2
2
-8
-7
2
-1

17.315

30000

1

-1

1

-1

42.473
Selisih
47.983
1
-1
172.668
0
0
3 174.674
-3
2 255.223
-2
1 611.476
1
0
0
162.767
0
0
0
0
0
13
1
3
1
40
2
-2
5
-5
1
-1

30000

2

-2

1

-1

30000

2

-1

2

-1

30000

5

-3

6

-4

30000

5

2

6

1

30000

4

-1

9

-6

30000

7

-4

20

-17

30000

4

-2

5

-3