perbandingan benchmarking aspek dalam aksesibi

A. Latar Belakang
Pariwisata menjadi aktivitas yang mendapat perhatian besar, baik dari
masyarakat kecil maupun masyarakat kalangan atas. Pariwisata merupakan
salah satu sector yang memiliki daya tarik yang sangat baik bagi masyarakat
luas, selain itu kepariwisataan juga mampu memberikan kemajuan bagi suatu
daerah jika daerah tersebut mampu mengelola potensi pariwisata yang
dimiliki. Pariwisata telah menjadi industri paling dinamis dan tercepat
pertumbuhannya dikarenakan oleh keikutsertaan penduduk di seluruh dunia
dalam kegiatan berwisata. Miranajatin, dkk (2013) dalam Wahab (2003).
Potensi pariwisata suatu daerah dengan beragam mulai dari keindahan alam,
adat istiadat atau budaya dan keramah tamahan penduduknya hingga kesiapan
sarana dan prasarana pendukungnya hal ini sangat ideal sekali dalam proses
perencanaan dan pengembangan pariwisata suatu destinasi pariwisata
kedepannya dan dapat dijadikan sebagai mesin penghasil devisa bagi suatu
daerah dimana pariwisata itu berkembang.
Selain kekayaan sumber daya alam, keunikan budaya, dan pariwisata kota
yang dimiliki suatu daerah maupun negara juga merupakan salah daya tarik
wisata yang kini digemari oleh masyarakat luas seperti wisata kota dari
negara-negara maju seperti Singapura dan Malaysia.
Pengembangan pariwisata perkotaan adalah usaha untuk meningkatkan
pendapatan asli daerah melalui pajak hotel dan restoran, dan sekaligus

meningkatkan aktivitas ekonomi di perkotaan. Pengembangan pariwisata
apapun jenis dan namanya memerlukan fungsi pengelolaan yang kreatif dan
inovatif berdasarkan atas perencanaan yang matang, pelaksanaan yang
konsisten, dan evaluasi yang terukur dan konstruktif. Pembangunan wisata
kota adalah pembangunan yang terintegrasi dan holistik yang akan
mewujudkan kepuasan semua pihak. Perlunya integrasi aspek-aspek terkait
yang sebagai atribut daerah tujuan wisata yang berupa apasaja yang dapat

1

menarik wisatawan dan setiap destinasi pasti memiliki daya tarik, baik daya
tarik berupa alam maupun masyarakat dan budayanya. Aspek transportasi atau
sering disebut aksesibilitas; merupakan atribut akses bagi wisatawan domestik
dan mancanegara agar dengan mudah dapat mencapai tujuan ke tempat wisata
baik secara internatsional maupun akses terhadap tempat-tempat wisata pada
sebuah destinasi. Aspek transportasi merupakan kunci utama dalam wisata
yang dimiliki oleh negara maju dimana aspek transportasi berperan penting
dalam pembangunan suatu wilayah sehingga pembangunan suatu negara akan
sangat baik apabila aspek transportasi dikembangkan dengan baik dan aspek
transportasi akan selalu menjadi pertimbangan dalam melakukan kegiatan

berpariwisata.
Aspek transportasi sangatlah erat kaitannya dengan aspek fasilitas umum
dimana suatu negara mengembangkan transportasi yang baik untuk membantu
kegiatan beraktivitas sehari-hari masyarakat luas khususnya membantu dalam
proses kegiatan pariwisata dengan mengembangkan transportasi yang berbasis
teknologi dan mengembangkan transportasi yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan. Perkembangan pariwisata di perkotaan suatu negara yang selalu
menjadi daya tarik pertama yaitu aspek wisata transportasi yang dimiliki oleh
suatu negara karena memiliki karakteristik yang berbeda dengan negaranegara serta negara-negara maju selalu mengembangkan transportasitransportasi yang berbasis teknologi dan memiliki kualitas baik dan fungsi
yang berperan penting dalam kemajuan negara itu sendiri. Maka dari itu
proses

pengukuran

tingkat

perbedaan

diperlukan


dibutuhkan

untuk

perbandingan atau benchmarking di negara-negara yang terkenal akan
transportasi berteknologi tinggi dan mampu memudahkan kegiatan para
wisatawan dalam melakukan kegiatan wisata di Singapura dan Malaysia untuk
dijadikan tolak ukur untuk membangun dan mengembangkan aspek
transportasi atau aksesibilitas dalam berwisata di Indonesia khususnya Di
Kota Makassar.

2

B. Tujuan Kegiatan Benchmarking
1. Untuk

mengetahui

konsep


pengembangan

aksesibilitas/transportasi

pariwisata di Malaysia dan Singapura.
2. Untuk

melakukan

perbandingan

(benchmarking)

aspek

aksesibilitas/transportasi pariwisata di Malaysia dan Singapura.
C. Manfaat Kegiatan Benchmarking
1. Bagi Mahasiswa, kegiatan Benchmarking digunakan sebagai pembelajaran
langsung (survey primer) untuk mengetahui konsep pengembangan
Aksesibilitas/Transportasi pariwisata di Malaysia dan Singapura. Adapun

output dari kegiatan Benchmarking digunakan untk mengkomparasikan
konsep pengembangan Aksesibilitas/Transportasi pariwisata di Indonesia
dengan pengembangan Aksesibilitas/Transportasi pariwisata di Malaysia
dan Singapura.
2. Bagi Civitas Akademik, hasil kegiatan Benchmarking dapat digunakan
sebagai referensi dalam melihat pengembangan aksesibilitas/transportasi
pariwisata di yang di terapkan di Malaysia dan Singapura.

3

A. Waktu & Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan ini dilaksanakan pada 2 negara yakni Malaysia dan
Singapura, adapun untuk waktu kegiatan ini berlangsung selama 5 hari yaitu
dimulai pada 25 Januari sampai 29 Januari 2016. Waktu penelitian tersebut
mencakup tahap perjalanan sampai pada tahap pelaksanaan kegiatan.
B. Rute Perjalanan
Dalam kegiatan ini berlangung selama 5 hari, berikut adalah rute
perjalanannya:
 Hari Pertama (Senin, 26 januari 2016)
13.00-16.15


: Check in, Sultan Hasanuddin Internasional Airport
Makassar.

16.15 - 19.25 : Makassar- Kuala Lumpur
20.00 - 21.30 : Makan Malam Di Restoran Lokal
21.30

: Menuju Hotel Puteri Park Untul Untuk Istirahat

 Hari Kedua (Selasa, 27 januari 2016)
07.00 - 08.00 : Breakfast
08.00 – 12.00 : Kunjungan resmi ke Universitas malaya
12.00 – 14.00 : Shalat dan makan siang
14.00 - 17.00 : Kunjungan ke KBRI kuala lumpur
15.00 – 17.00 : City Tour ke Menara Petronas/ twin tower
17.00 - 21.30 : Berkeliling ke bukit bintang/ sungai wang
21.30 - 22.30 : Shalat dan makan malam
22.30


: Menuju Singapura

 Hari Ketiga ( Rabu, 28 januari 2016 )
08.00 – 10.00 : Breakfast
09.00 – 12.00 : Proses Imigrasi Singapura
12.00 – 12.30 : City Tour
 Patung Merlion
4

 Marina Bay Sand
 Esplanade
13.00 – 14.00 : Makan Siang Di Restoran All Ming
15.00 – 17.00

: Belanja Souvenir(Bugis Street/Orchard Road, China
Town)

18.00 – 21.30 : Sentosa Island (Universal Studio dan Wings Of Time)
21.30


: Kembali Ke Malaysia Kota Johor Baru Dan
Menginap Di Hotel Tropical Inn.

 Hari Keempat (28 januari 2016 ) :
08.00 – 11.00 : Breakfast
11.00 – 17.00 : Perjalanan Kembali Ke Kuala Lumpur (Malaysia)
17.00 – 20.00 : City Tour
 Pasar Seni
 China Town
20.00

: Kembali ke Puteri Park Hotel

 Hari Kelima (29 Januari 2016 ) :
07.00 – 10.00 : Breakfast Dan Check Out
10.00 – 11.00 : Menuju Ke Pusat Pemerintahan Malaysia (Putra Jaya)
11.00 – 12.00 : Bandara KLIA
12.30 – 16.00 : Menuju Makassar.
C. Deskripsi Perjalanan
Dalam perjalanan kegiatan ini yang dinamakan bancmarking bekerjasama

dengan jasa travel Asia Edutravel berjalan lancar, meskipun ada beberapa
agenda yang ada pada rute perjalanan yang direncanakan tidak terlakasana
dengan alasan tertentu. Misalnya pada proses imigrasi Singapura yang
direncanakan hanya 1 jam namun dalam kenyataan butuh waktu dan proses
yang panjang karena begitu ketatnya proses imigrasi ini dan permasalahan
yang lainya adalah tidak disiplinnya waktu bagi kami sehingga agenda-agenda
yang telah direncanakan itu tertunda akibat dari kemoloran waktu, sehingga
banyak spot-spot yang tidak didatangi.
5

A. Makassar, Indonesia
1. Geografis
Makassar adalah Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, yang terletak di
bagian Selatan Pulau Sulawesi, dahulu disebut Ujung Pandang, yang
terletak antara antara 119:18'38” sampai 119:32'31”Bujur Timur dan antara
5:30'30” sampai 5:14'49” Lintang Selatan, yang secara administrasi
berbatasan dengan
 Sebelah Utara Dengan Kabupaten Maros
 Sebelah Timur Kabupaten Maros
 Sebelah Selatan Kabupaten Gowa

 Sebelah Barat Adalah Selat Makassar.
Luas Wilayah Kota Makassar tercatat 175,8 km2. Luas laut dihitung
dari 12 mil dari daratan sebesar 29,9 Km2, dengan ketinggian topografi
dengan kemiringan 0: sampai 9:. Terdapat 12 pulau-pulau kecil, 11
diantaranya telah diberi nama dan 1 pulau yang belum diberi nama. Kota
Makassar memiliki garis pantai kurang lebih 100 km yang dilewati oleh
dua sungai yaitu Sungai Tallo dan Sungai Jeneberang
2. Kependudukan
a. Estimasi Penduduk
Penduduk Kota Makassar tahun 2014 tercatat sebanyak 1.429.242
jiwa yang terdiri dari 706.814 laki-laki dan 722.428 perempuan.
Sementara itu jumlah penduduk Kota Makassar tahun 2013 tercatat
sebanyak 1.408.072 jiwa. Komposisi penduduk menurut jenis kelamin
dapat ditunjukkan dengan rasio jenis kelamin. Rasio jenis kelamin
penduduk Kota Makassar pada tahun 2014 yaitu sekitar 97,84 persen,
yang berarti setiap 100 penduduk wanita terdapat 98 penduduk lakilaki. Penyebaran penduduk Kota Makassar dirinci menurut kecamatan,
menunjukkan bahwa penduduk masih terkonsentrasi di wilayah

6


Kecamatan Biringkanaya, yaitu sebanyak 190.829 atau sekitar 13,35
persen dari total penduduk, disusul Kecamatan Tamalate sebanyak
186.921 jiwa (13,08 persen). Kecamatan Rappocini sebanyak 160.499
jiwa (11,23 persen) dan yang terendah adalah Kecamatan Ujung
Pandang sebanyak 28.053 jiwa (1,96 persen).Ditinjau dari kepadatan
penduduk Kecamatan Makassar adalah terpadat yaitu 33.339 jiwa per
km persegi, disusul Kecamatan Mariso (32.048 jiwa per km persegi),
Kecamatan Mamajang (26.905 jiwa per km persegi). Sedang
Kecamatan Tamalanrea merupakan kecamatan dengan kepadatan
penduduk terendah yaitu sekitar 3.438 jiwa per km persegi, kemudian
Kecamatan Biringkanaya 3.957 jiwa per km persegi), Kecamatan
Manggala (5.447 jiwa per km persegi), Kecamatan Ujung Tanah (8.170
jiwa per km persegi), dan Kecamatan Panakkukang 8.570 jiwa per km
persegi. Wilayah-wilayah yang kepadatan penduduknya masih rendah
tersebut

masih

memungkinkan

untuk

pengembangan

daerah

pemukiman terutama di 3 (tiga) kecamatan yaitu Biringkanaya,
Tamalanrea, dan Manggala. untuk lebih jelasnya perhatikan tabel
berikut ini:
Tabel 3.1 Distribusi dan Kepadatan Penduduk di Kota Makassar
Luas
Wilayah
(Km2)
1.82
2.25
20.21
9.23
2.52
2.63
1.99
2.1
5.94
5.83
17.05
24.14

Jumlah
Penduduk
(jiwa)
58.327
60.537
186.921
160.499
84.014
28.053
30.506
55.937
48.531
137.997
146.121
131.500

Kepadatan
Penduduk
(jiwa/Km2)
32.048
26.905
9.249
17.389
33.339
10.667
15.330
26.637
8.170
23.670
8.570
5.447

No.

Kelurahan

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Mariso
Mamajang
Tamalate
Rappocini
Makassar
Ujung Pandang
Wajo
Bontoala
Ujung Tanah
Tallo
Panakkukang
Manggala

13

Biringkanaya

48.22

190.829

3.957

14

Tamalanrea
jumlah

31.84
175.77

109.471
1.429.243

3.438
8131

7

Sumber: Kota Makassar Dalam Angka 2015

Grafik 3.1 Distribusi Dan Kepadatan Penduduk Di Kota Makassar
mariso
5.25%
1.04% 1.28%
tamalate
11.50%
1.43%
18.11%
1.50%
makassar
1.13%
wajo
1.19%
27.43%
ujung
9.70%
3.38%tanah
3.32%
panakkukang

mamajang

biringkanaya
13.73%

tamalanrea

rappocini
ujung pandang
bontoala
tallo
manggala

b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamain
Jumlah penduduk untuk jenis kelamin laki-laki pada Kota
Makassar adalah 706.814 jiwa dan untuk jenis kelamin perempuan
sebanyak 722.428 jiwa. Jumlah penduduk dengan jenis kelamin lakilaki lebih banyak di bandingkan jenis kelamin perempuan, namun
untuk Kelurahan yang terdapat di Kota Makassar yang memiliki
jumlah penduduk paling banyak untuk jenis kelamin laki-laki adalah
Kelurahan Biringkanaya dengan jumlah penduduknya yaitu 190.829
jiwa. Sedangkan yang paling sedikit adalah kelurahan ujung pandang
sebanyak 28053 jiwa.
Tabel 3.2Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kota Makassar Tahun 2015
No
.

Kelurahan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Mariso
Mamajang
Tamalate
Rappocini
Makassar
Ujung Pandang
Wajo
Bontoala
Ujung Tanah
Tallo
Panakkukang
Manggala
Biringkanaya
Tamalanrea

Jenis Kelamin
Laki-Laki
29268
29624
92642
77779
41577
13238
14915
27285
24398
69137
72310
65852
94985
53804

Perempuan
29059
30913
94279
82720
42437
14815
15590
28652
24133
68860
73811
65648
95844
55667

Jumlah
58327
60537
186921
160499
84014
28053
30505
55937
48531
137997
146121
131500
190829
109471

8

Jumlah
706.814
722.428
Sumber: Kota Makassar Dalam Angka 2015

1.429.242

Grafik 3.2Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
di Kota Makassar Tahun 2015
mariso
mamajang
7.61% 4.14% 4.19%tamalate
rappocini
13.11%
13.44%
makassar
11.00%
ujung pandang
5.88%
9.32%
wajo
1.87%
10.23%
2.11% bontoala
9.78% 3.45% 3.86%
ujung tanah
tallo
panakkukang

3.

Perkembangan ekonomi
Kota Makassar terus bergerak dengan kemajuan ekonomi yang
stabil. Di tengah lambatnya ekonomi yang terjadi di hampir seluruh
wilayah Indonesia karena pengaruh ekonomi global yang sedang
mengalami krisis, Kota Makassar tetap menunjukkan laju pertumbuhan
yang signifikan. Sebagai ibukota provinsi sekaligus sentral transaksi
perekonomian jugalah yang menjadikan kota Makassar pada posisi
paling strategis dimana Sektor perdagangan, hotel, restoran dan industri
menjadi penyumbang pertumbuhan ekonomi yang paling utama di kota
berjuluk kota daeng ini Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini,
perkembangan dan pertumbuhan ekonomi kota makassar.
Tabel 3.3 Perkembangan dan Pertumbuhan Ekonomi Kota Makassar
TAHUN

PDRB ADH
BERLAKU
(Juta Rp)

PERKEMBAN
GAN (Persen)

2009
31.263.651,65
19,93
2010
37.007.451,94
18,37
2011
43.428.149,82
17,35
2012
50.702.400,57
16,75
2013
58.802.552,53
15,98
Sumber: Kota Makassar Dalam Angka 2015

PDRB ADH
KONSTAN
(Juta Rp)
14.798.187,68
16.252.451,43
17.820.697,97
19.582.060,39
21.327.227,88

PERTUMBU
HAN
EKONOMI
(Persen)
9,20
9,83
9,65
9,88
8,91

9

4.

Sistem Pemerintahan
Secara administratif Kota Makassar terbagi atas 14 kecamatan, 143
kelurahan, 996 RW, dan 4.968 RT. Jumlah anggota DPRD Kota Makassar
tahun 2014 sebanyak 50 orang merupakan wakil dari 9 fraksi, 8 orang
adalah perempuan, hal ini menunjukkan bahwa kaum perempuan telah
diperhitungkan untuk menduduki jabatan legislatif sekalipun porsinya
masih relatif kecil sebesar 16 %. Dalam menjalankan tugasnya DPRD
Kota Makassar pada tahun 2014 telah menghasilkan 6 peraturan daerah,
22 keputusan dewan, dan 11 keputusan pimpinan dewan.untuk lebih
jelasnya perhatikan tebel berikut ini.
Tabel 3.4 Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Kecamatan Di Kota Makassar
No

Kelurahan

Kelurahan

RW

RT

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Mariso
Mamajang
Tamalate
Rappocini
Makassar
Ujung Pandang
Wajo
Bontoala
Ujung Tanah
Tallo
Panakkukang
Manggala
Biringkanaya
Tamalanrea

9
13
10
10
14
10
8
12
12
15
11
6
7
6

47
56
113
107
69
37
45
56
50
77
90
70
111
68

217
280
565
573
369
139
169
240
200
465
475
388
544
344

996

4.968

Jumlah
143
Sumber: Kota Makassar Dalam Angka 2015

5. Sistem perkotaan
a. Struktur ruang kota makassar
Rencana struktur ruang kota makassar terdiri dari
1) Rencana sistem perkotaan, terdiri dari:
 Pusat pelayanan kota (PPK) terdiri dari PPK I-III

10

 Subpusat Pelayanan Kota (Sub PPK) terdiri dari Sub PPK I-X
 Pusat

pelayanan

kota

meliputi

pelayanan

perkantoran,

pemerintahan, perdagangan dan jasa dengan skala lingkugan,
pelayannan sosial dan budaya, serta perumahan yang tersebar
di setiap kelurahan.
2) Rencana sistem jaringan transportasi, terdiri dari :
 Rencana sistem transportasi darat
 Rencana sistem transportasi laut
 Rencana sistem transportasi udara.
3) Rencana prasarana lainnya, terdiri atas:
 rencana sistem jaringan energi/kelistrikan,
 rencana sistem jaringan telekomunikasi,
 rencana sistem jaringan sumber daya air,
 sistem jaringan pengelolaan sumber daya air,
 sistem infrastrukstur perkotaan
b. Rencana pola ruang kota makassar
1) rencana pengembangan kawasan lindung
 kawasan lindung yang merupakan kawasan resapan air;
 kawasan perlindungan setempat, meliputi: kawasan sempadan
pantai, kawasan sempadan sungai, kawasan sempadan danau
atau waduk;
 rencana ruang terbuka hijau: ruang terbuka hijau privat sebesar
20% luas wilayah dan ruang terbuka hijau publik sebesar 10%
luas wilayah;
 kawasan cagar budaya;
 kawasan rawan bencana, meliputi kawasan rawan banjir,
kawasan rawan abrasi, kawasan rawan tsunami, kawasan rawan
gelombang pasang;
 kawasan lindung lainnya, meliputi: kawasan konservasi
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, kawasan konservasi
perairan, kawasan konservasi maritim
2) Kawasan Budidaya, terdiri dari:
 kawasan peruntukan perumahan;

11

 kawasan peruntukkan perdagangan dan jasa;
 kawasan peruntukan perkantoran;
 kawasan peruntukan industri;
 kawasan peruntukan pergudangan;
 kawasan peruntukan pariwisata;
 kawasan peruntukan ruang terbuka non hijau (RTNH);
 kawasan peruntukan ruang evakuasi bencana;
 kawasan peruntukan ruang bagi kegiatan sektor informal; dan
 kawasan peruntukan lainnya.
3) Kawasan strategis di wilayah Kota Makassar terdiri dari:
 Kawasan strategis dari sudut pertumbuhan ekonomi, meliputi
: kawasan strategis bisnis pusat kota, kawasan strategis bisnis
losari, kawasan strategis bisnis global, kawasan strategis
pelabuhan, kawasan strategis bandar udara, kawasan strategis
maritim.
 Kawasan strategis dari sudut kepentingan sosial budaya,
meliputi : kawasan strategis wisata pulau, kawasan strategis
Fort Rotterdam.
 Kawasan strategis dari sudut kepentingan pendayagunaan
sumber daya alam dan teknologi tinggi.
 Kawasan strategis dari sudut kepentingan fungsi dan daya
dukung lingkungan hidup, meliputi: kawasan strategis Sungai
Jene’berang, kawasan strategis Sungai Tallo, kawasan
strategis lindung Lakkang, kawasan strategis koridor pesisir
mencakup: kawasan reklamasi utara, kawasan reklamasi
pelabuhan, kawasan reklamasi barat, kawasan reklamasi
selatan.
6. Isu-isu perkotaan
a. Pelaksanaan Tata Ruang di Kota Makassar saat ini belum sesuai Perda
Nomor 6 Tahun 2006 tentang Tata Ruang Kota Makassar, dimana
dalam penelitian banyak ditemukan penggunaan ruang yang tidak
sesuai dengan peruntukan sehingga penataan ruang dan lingkungan di
Kota Makassar ke depan semakin hari semakin rumit.

12

b. Peranan pemerintah dalam pengendalian Tata ruang di Kota Makassar
dari segi pembuatan dan penyusunan sudah ada dengan adanya RTRW
dan Perda Nomor 6 Tahun 2006 tentang Tata Ruang Kota Makassar,
namun bahwa didalam mengimplementasikan kedua hal tersebut
pemerintah belum ada keinginan untuk melaksanakannya dengan baik
karena adanya kepentingan sesaat dari pemerintah yang berkuasa dan
ego dari setiap instansi serta tidak adanya koordinasi antar instansi.
c. Peranan masyarakat dalam pengendalian Tata Ruang di Kota Makassar
secara umum bahwa pengendalian tata ruang oleh masyarakat
dipengaruhi oleh kesadaran hukum, budaya, sosial ekonomi dan
potensi masyarakat. Kesadaran hukum masyarakat akan hal ini masih
sangat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan budaya sehingga untuk
mewujudkan tata ruang dan lingkungan hidup belum bisa diwujudkan.
Disisi lain bahwa penyaluran aspirasi rakyat baru sebatas didengarkan
sehingga partisipasi masyarakat

tidak terlalu mendukung penataan

ruang dan lingkungan hidup.
d. Diharapkan supaya pemerintah konsisten dalam pengalihan lahan
sesuai dengan peruntukkannya sebagaimana diatur dalam Perda
Nomor 6 Tahun 2006. Seperti: Pemberian IMB, Gudang tidak boleh
lagi ada di dalam kota, rolling jalan sehingga kalau pelebaran jalan
tidak susah lagi. Pengawasan harus dijalankan khususnya dalam
pemberian Izin Mendirikan Bangunan dimana setiap pemohon betulbetul memenuhi persyaratan seperti AMDAL/Rekomendasi Bapedalda
untuk para pengembang.
B. Selangor, Malaysia
Negeri Selangor (juga disebut Selangor Darul Ehsan) merupakan salah
satu dari tiga belas negeri yang membentuk Malaysia. Ia terletak di tengahtengah Semenanjung Malaysia di pantai barat dan mengelilingi Kuala Lumpur
dan Putrajaya. Negeri ini juga berbatasan dengan Negeri Perak di utara,
Pahang di timur, Negeri Sembilan di selatan dan Selat Malaka di sebelah
barat.Selangor adalah negeri dengan jumlah penduduk terbanyak di Malaysia.

13

1. Geografis
Selangor umumnya merupakan area yang landai. Ia terletak antara
Pegunungan Titiwangsa dan Selat Malaka.Negeri Selangor terbagi atas 9
daerah yaitu:
 Gombak dikuasai Dewan Kota Selayang;
 Hulu Langat terbagi atas dua;
 Dewan Kota Kajang mengatur seluruh Kajang dan Hulu Langat;
 Dewan Kota Ampang Jaya mengatur seluruh Ampang dan Ulu Klang;
 Hulu Selangor dikuasai Dewan Daerah Hulu Selangor;
 Klang ditabir oleh Dewan Kota Klang;
 Kuala Langat dikuasai Dewan Daerah Kuala Langat;
 Kuala Selangor dikuasai Dewan Daerah Kuala Selangor
Petaling terbagi atas tiga:
 Dewan Kota Petaling Jaya mengatur kota Petaling Jaya;
 Dewan Kota Subang Jaya mengatur seluruh Subang Jaya, USJ,
Puchong, Serdang dan Seri Kembangan;
 Dewan Kota Shah Alam mengatur kota Shah Alam dan Sungai Buloh;
 Sabak Bernam dikuasai Dewan Daerah Sabak Bernam;
 Sepang dikuasai Dewan Kota Sepang;
 Kota-kota utama di Selangor adalah Shah Alam (ibu negeri), Klang,
Kajang, Banting, Petaling Jaya, Subang Jaya, Puchong, Rawang dan
Semenyih.
2. Kependudukan
Penduduk di selangor terdiri atas multi etnis dan budaya yang
mendominasi adalah suku Melayu, hina dan Tamil. Adapun jumlah
penduduk Selangor adalah 4.613.900 jiwa. Selangor juga merupakan
negeri tinggi dan terkaya di Malaysia, berdasarkan Produk domestik bruto
(PDB) dan dinyatakan sebagai negeri maju pada 27 Agustus 2005.
3. Perkembangan ekonomi

14

Negeri Selangor memiliki sebuah pasar ekonomi yang maju dan
terbuka dengan PDB (rilis dalam negara kasar) per kapita (PPP) yang
tertinggi di Malaysia yaitu sekitar USD 33,147 pada tahun 2008,
sebanding dengan nilai per kapita negara Eropa barat dan Hong Kong.
Bidang ekspor, industri, pertanian dan layanan merupakan aspek-aspek
terpenting dalam ekonomi negeri Selangor.
a. Perindustrian dan perdagangan
Sektor perindustian penyokong utama terhadap intensitas ekonomi
negeri yaitu berkontribusi lebih 58% dalam PDB negeri pada tahun
2008, malah ia merupakan nadi ekonomi negara. Selangor memiliki
sektor pembuatan seperti elektronik, bahan kimia dan kendaraan
otomotif yang terbesar di Malaysia, seperti mobil proton dan perodua.
Banyak pabrik-pabrik dari luar negeri yang berbasis di negeri ini
antaranya Panasonic dari Jepang, Procter & Gamble dan LG dari
Amerika Serikat, dari Belanda, Nokia dari Swedia dan banyak lagi.
Antara area industri yang terkenal adalah di Shah Alam, Subang Jaya,
Klang, Kajang, Rawang, Selayang, Ampang Jaya dan Petaling
Jaya.Pelabuhan Klang yang merupakan faktor utama kemajuan industri
di Selangor, pelabuhan ini juga merupakan pelabuhan yang tersibuk
dan terpenting di Malaysia. Negeri Selangor juga menjadi atraksi
utama investor asing dari luar negeri.
b. Pertanian
Selain terkenal dengan industri dan pelabuhan, bidang pertanian
juga semakin berkembang maju walaupun hanya berkontribusi 3.1%
ke PDB negeri. Antara kerjayaan yang telah dialami adalah seperti
Selangor Fruit Valley merupakan produsen buah tropis terbesar dunia
seperti belimbing, pepaya dan pisang. Begitu juga dengan sawah di
Kuala Selangor yang diurus secara perkebunan dengan metode
pengairan serta penanaman modern, berhasil mengeluarkan hasil ratarata sehektar tertinggi di negara ini yaitu lebih 7 ton sehektar. Aktivitas
pertanian kelapa sawit dan karet juga dilakukan di negeri ini.

15

4. Sistem pemerintahan
Negeri Selangor mengamalkan sistem monarki. Sultan negeri ini
merupakan Ketua Konstitusi Negeri. Sejak tahun 2001, gelar Sultan telah
dipegang oleh Sultan Sharafuddin Idris Shah Al-Haj. Dibawah konstitusi
negeri, kekuasaan legislatif dimiliki oleh Majelis Negeri. Dewan ini
menunjuk anggota Dewan untuk membentuk Majelis Permusyawaratan
Pemerintah (EXCO).EXCO, yang dipimpin oleh Menteri Besar Tan Sri
Abdul Khalid bin Ibrahim dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) sejak 10
Maret 2008, memegang kekuasaan eksekutif dan merupakan badan yang
membuat kebijakan pemerintah negeri. Menteri Besar yang diangkat oleh
Sultan adalah dari partai politik yang memenangkan kursi yang terbanyak
di dalam Dewan Undangan.
Agensi pemerintah negeri:


Departemen Sekretaris Pemerintah Selangor;



Kantor Tanah dan Mineral Selangor;



Perbendaharaan Negeri Selangor;



Departemen Agama Islam Selangor;



Departemen Mufti Negeri Selangor;



Departemen Kehakiman Syariah Selangor;



Departemen Kehutanan Selangor;



Departemen Pertanian Selangor;



Departemen Pekerjaan Umum Selangor



Departemen Kebajikan Masyarakat Selangor;



Departemen Perencanaan Kota dan Desa Selangor;



Departemen Layanan Hewan Selangor;



Departemen Pengairan dan pembuangan Selangor;



Lembaga Museum Selangor;



Lembaga Kelola Air Selangor;



Lembaga Zakat Selangor;



Lembaga Perumahan dan Properti Selangor;



Dewan Agama Islam Selangor;

16



Dewan Olahraga Negeri Selangor;



Perusahaan Kemajuan Negeri Selangor;



Perusahaan Kemajuan Pertanian Selangor;



Perusahaan Perpustakaan Umum Selangor;



Selcat

17

C. Johor, Malaysia
1. Geografis
Johor Bahru terletak di bagian selatan Malaysia Barat merupakan
bandaraya selatan di Malaysia. Distrik Johor Bahru ataupun distrik
metropolitan Johor Bahru merupakan kedua bandaraya terbesar selepas
Kuala Lumpur dengan mempunyai populasi melebihi daripada 1,6 juta
orang merupakan metropolitan terbesar kedua di Malaysia selepas Lembah
Klang. Ia juga berbatasan dengan negara Singapura di bagian selatan,
distrik Kulaijaya di bagian utara, distrik Pontian di bagian barat dan distrik
Kota Tinggi di bagian timur. Terletak di koordinat 1°29'U 103°44'T,
bandaraya Johor Bahru bertempat di pinggir Selat Johor yang memisahkan
Malaysia dari Singapura. Luas sebanyak 185 km², distrik metropolitan
Johor Bahru dikelilingi tanah pantai yang mengandungi paya dan sistem
sungai yang penting seperti Sungai Johor, Sungai Pulai dan Sungai Tebrau.
2. Kependudukan
Pada tahun 2010, jumlah penduduk di negara bagian Johor adalah 3,35
juta penduduk. Ini menjadi negara bagian ke-2 terpadat di Malaysia.
Mayoritas penduduknya adalah berkebangsaan Melayu yaitu lebih dari
separuh penduduk Johor. Selain itu, kelompok etnis ke-2 terbesar adalah
kaum Tionghoa (35,4%) diikuti dengan kaum India (6,9%) dan kaum lainlain (6,6%).
3. Perkembangan ekonomi
Sebagai salah satu dari tiga kota utama di Semenanjung Malaysia
(selain Kuala Lumpur dan Pulau Pinang), Johor Bahru adalah pusat
perindustrian, logistik dan perdagangan yang penting. Industri-industri
utamanya termasuk pabrik-pabrik elektronik, galangan kapal, dan juga
kilang-kilang

petrokimia.Johor

Bahru

mempunyai

banyak

pusat

perbelanjaan yang melayaniorang-orang Singapura yang berkunjung untuk
membeli barang-barang dan memperoleh hiburan disebabkan nilai mata
uang Singapura yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Johor Bahru
mempunyai pasar pusat perbelanjaan yang terkembang pesat dibandingkan
dengan ukurannya. Kawasan utama untuk berbelanja terletak di kawasan
kota, dengan beberapa hipermarket yang ditempatkan di luar kota.
18

Kawasan-kawasan perindustrian berat adalah Pasir Gudang dan
Tanjung Langsat, yang terletak di wilayah metropolitan timur. Kawasankawasan tersebut mempunyai kilang-kilang penapis, kilang pemroses
kimia, dan galangan kapal. Kawasan perindustrian ringan dan sederhana
sebagian besar terletak di Tebrau, Tampoi, Senai, Skudai dan Kulai, yang
berada di utara dan barat laut wilayah metropolitan.
4. Sistem pemerintahan
Wilayah metropolitan Johor Bahru dibagi kepada beberap distrik dan
diurus oleh pemerintah-pemerintah setempat (local council) berikut ini:
Distrik Johor Bahru:
 Pemerintah Kota Johor Bahru;
 Pemerintah Kota Johor Bahru Tengah;
 Pemerintah Kota Kulai;
 Pihak Berkuasa Setempat Bandar Tenggara;
 Pihak Berkuasa Setempat Pasir Gudang
Distrik Pontian:Pemerintah Distrik Pontian
Distrik Kota Tinggi:Pemerintah Distrik Kota Tinggi
5. Sistem perkotaan
Sejalan dengan kemajuan lain dan keberadaan provinsi pembangunan
Iskandar Malaysia, Pemerintah lain berniat untuk membangun sistem
transit aliran ringan LRT untuk menghubungkan kota-kota utama di sekitar
Johor Bahru, serta sistem maglev - monorel untuk menghubungkan pusatpusat fokus utama di distrik Johor Bahru. Selain itu Pemerintah Singapura
berencana menghubungkan sistem Mass rapit Transit MRT republik itu ke
kota Johor Bahru. Di kawasan Nusajaya ada perencanaan untuk
membangun Sistem kereta Tram untuk menghubungkan tempat-tempat
utama seperti Medini, Educity, Cybercity, Puteri Habour, Kota Iskandar,
Legoland, PTP, Ramsar dan tempat-tempat menarik lain atas inisiatif
swasta dan pihak Iskandar Malaysia. Sistem Komuter seperti di Lembah
Klang juga bakal dibangun di sini untuk mengurangi kemacetan pada masa
akan datang menghubungkan kota-kota besar di sekitar Johor Selatan
misalnya, antara Kota Tinggi dengan Johor Bahru, Pontian dengan Johor
Bahru, Kulai dengan Johor Bahru, Skudai dengan Johor Bahru , Kempas /
Pandan dengan Johor Bahru dan Pasir Gudang dengan Johor Bahru.

19

Semuasistem ini masih dalam perencanaan dan diskusi dengan pihakpihak terkait.
Negara bagian Johor memiliki sistem jalan bebas yang bagus.
Lebuhraya Utara-Selatan menghubungkan banyak kota-kota utama di
negara bagian Johor dan juga dengan segala negara bagian-lain di barat
Semenanjung Malaysia. Tambahan juga, Tambak Johor yang dilengkapi
dengan jalan raya duaan tiga lorong menghubungkan negara bagian Johor
dengan negara Singapura. Jalur Kedua Malaysia-Singapura yang
letaknya di bagian barat kota Johor Bahru telah dibangun pada tahun
1997 untuk mengatasi kemacetan tambak. Ini menghubungkan secara
langsung dengan Lebuhraya Utara Selatan.
Bandar Udara Internasional Senai yang ditempatkan 30 kilometer
dari kota Johor Bahru memberi layanan kepada sistem penerbangan
internasional, nasional dan provinsi. Dibangun pada 6 Juni 1974, bandar
udara ini telah diperluas berkali-kali dan kini memiliki kapasitas lima
juta penumpang setahun. Sebuah landasan kapal terbang yang baru
sedang dibangun. Bandar Udara Internasional Senai merupakan satusatunya bandar udara yang dikelola oleh pihak swasta (selain MAHB) di
Malaysia.
Negara bagian Johor memiliki tiga pelabuhan:
a. Pelabuhan Tanjung Pelepas: terletaknya di Johor Bahru, ia adalah
b.

pusat muatan pindah kapal yang terbesar di Malaysia;
Pelabuhan Johor: terletaknya di Pasir Gudang, ia merupakan salah

c.

satu pelabuhan komoditas yang utama di Malaysia; dan
Pelabuhan Tanjung Langsat: terletaknya delapan kilometer dari
Pelabuhan Johor, ia merupakan pelabuhan yang terbaru di Johor
untuk mengendalikan gas cair (LPG) dan bahan-bahan kimia yang

berbahaya.
Sistem jalan kereta di Johor yang dikelola oleh Keretapi Tanah Melayu
Berhad (KTMB), dimulai di Stasiun KTMB Johor Bahru sehingga
Stasiun KTMB Gemas. Hanya ada satu rel saja di tengah-tengah lain
Johor tetapi memiliki dua cabang yaitu cabang Kempas ke Pelabuhan
Pasir Gudang dan cabang Skudai ke Pelabuhan Tanjung Priok. Menjelang

20

2011 landasan kembar dari Gemas ke Singapura bakal dibangun dengan
bantuan pemerintah melalui kontraktor yang ditunjuk. Ketika siap nanti
semenanjung Malaysia memiliki sistem jalan kereta yang lebih efisien
dan efisen dari Singapura ke Padang Besar. Ada juga rencana
perencanaan oleh Perusahaan YTL terkait pembangunan rel Laju dari
Kuala Lumpur ke Singapura (melalui Johor), namun masih dalam
6.

pembicaraan dengan pihak pemerintah.
Isu-isu perkotaan
Kota Johor Baru mendapatkan pendapatan devisa yang besar dari
bidang pariwisatanya. Hal ini merupakan factor penting dalam
perkembangan Johor Baru. Kita bisa dengan mudah sampai ke Johor
Baru melalui Singapura. Hal itu menyebabkan Johor Baru mendapatkan
sebagian pendapatan kotanya dari sejumlah besar wistawan yang datang
dari Singapura.
Di Johor baru, sebagai kota metropolitan, tentunya akan ditemukan
berbagai macam hal menarik yang bias di nikmati mulai dari toko-toko
yang terkenal, mall-mall besar, restauran-restauran ellegant dan bahkan
kehidupan malam.Tapi juga bisa mengunjungi banyak tempat-tempat
menarik di kota ini seperti: Mesjid Sultan Abu Bakar, Museum
kenegaraan Sultan Abu Bakar, Gedung Sultan Ibrahim, Dataran
Bandaraya Johor Bahru, Museum Warisan CinaJohor Bahru, Warisan
Kwong Siew Johor Bahru, Kuil Tua Cina Johor Bahru, Kuil Hindu
Arulmigu Sri Rajakaliamman, Kuil Hindu Sri Raj Mariamman,
Pelabuhan Danga, Kebun Binatang Johor Bahru, dan Jalan Tan Hiok

Nee.
D. Singapura
1. Geografis
Letak geografis Singapura jika dilihat secara astronomis berada pada
1 derjat, 11' LU - 1 derjat, 28' LU dan 103 derjat, 38' BT - 104 derjat, 5'
BT. Batas wilayahnya ialah sebelah Utara dan Barat berbatasan dengan
Selat Johor (Malaysia), sebelah Selatan dan Timur berbatasan dengan
Laut Cina Selatan.

21

Singapura memiliki banyak proyek reklamasi tanah dengan tanah
diperoleh dari bukit, dasar laut, dan negara tetangga. Hasilnya, daratan
Singapura meluas dari 5,815 km2 (2,245.2 sq mi) pada 1960-an menjadi
704 km2 (271.8 sq mi) pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga 100
km2 (38.6 sq mi) pada 2030. Proyek ini kadang mengharuskan beberapa
pulau kecil digabungkan melalui reklamasi tanah untuk membentuk
2.

pulau-pulau besar dan berguna, contohnya Pulau Jurong.
Kependudukan
Jumlah penduduk Singapura memiliki persentase warga asing
tertinggi keenam di dunia. Sekitar 42% penduduk Singapura adalah
warga asing dan mereka membentuk 50% sektor jasa di negara itu.
Kebanyakan berasal dari Cina, Malaysia, Filipina, Amerika Utara, TImur
Tengah, Eropa, Australia, Bangladesh dan India. Negara ini merupakan
yang terpadat kedua di dunia setelah Monako. Menurut statistik
pemerintah, jumlah penduduk Singapura pada 2009 sebanyak 4,99 juta
jiwa, 3,73 juta jiwa di antaranya merupakan warga negara dan penduduk
tetap Singapura (disebut "Singapore Residents"). Jumlah warga negara
pada tahun 2009 adalah 3,2 juta jiwa. Berbagai kelompok bahasa Cina
membentuk 74,2% dari penduduk Singapura, Melayu 13,4%, India 9,2%,
sementara Eurasia, Arab dan kelompok lain membentuk 3,2% dari
populasi Singapura.
Pada 2008, tingkat kelahiran total hanya 1,28 anak setiap wanita,
terendah ketiga di dunia dan di bawah batas 2,1 yang dibutuhkan untuk
mengganti populasi pada masa depan. Tahun 2008, 39.826 bayi lahir,
dibandingkan dengan 37.600 bayi pada 2005. Jumlah ini belum cukup
untuk mempertahankan pertumbuhan penduduk. Untuk mengatasi
masalah ini, pemerintah mendorong warga asing untuk pindah ke
Singapura. Jumlah besar imigran ini telah mencegah populasi Singapura
berkurang.
Menurut statistik terbaru tahun 2010, tingkat kelahiran total
penduduk Singapura mencapai tingkat 1,22 pada 2009. Tingkat kelahiran
total penduduk Cina Singapura adalah 1,08, diikuti India 1,14 dan

22

Melayu 1,82. Ringkat kelahiran Melayu Singapura ~70% lebih tinggi
3.

dari Cina dan India Singapura.
Perkembangan ekonomi
Singapura memiliki ekonomi pasar yang sangat maju, yang secara
historis berputar di sekitar perdagangan entrepôt. Bersama Hong Kong,
Korea Selatan dan Taiwan, Singapura adalah satu dari Empat Macan
Asia. Ekonominya sangat bergantung pada ekspor dan pengolahan
barang impor, khususnya di bidang manufaktur yang mewakili 26% PDB
Singapura tahun 2005 dan meliputi sektor elektronik, pengolahan minyak
Bumi, bahan kimia, teknik mekanik dan ilmu biomedis. Tahun 2006,
Singapura memproduksi sekitar 10% keluaran wafer dunia. Singapura
memiliki salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan merupakan pusat
pertukaran mata uang asing terbesar keempat di dunia setelah London,
New York dan Tokyo. Bank Dunia menempatkan Singapura pada
peringkat hub logistik teratas dunia.
Ekonomi Singapura termasuk di antara sepuluh negara paling
terbuka, kompetitif dan inovatif di dunia. Dianggap sebagai negara paling
ramah bisnis di dunia, Ratusan ribu ekspatriat asing bekerja di Singapura
di berbagai perusahaan multinasional. Terdapat juga ratusan ribu pekerja
manual asing.
Sebagai akibat dari resesi global dan kemerosotan pada sektor
teknologi, PDB negara ini berkurang hingga 2.2% pada 2001. Economic
Review Committee (ERC) didirikan bulan Desember 2001 dan
menyarankan beberapa perubahan kebijakan dengan tujuan merevitalisasi
perusahaan. Sejak itu, Singapura pulih dari resesi, terutama karena
banyaknya perbaikan dalam ekonomi dunia; ekonomi negara ini tumbuh
8,3% pada 2004 dan 6,4% pada 2005 and 7.9% in 2006.
Singapura memperkenalkan Pajak Barang dan Jasa (GST) dengan nilai
awal 3% pada 1 April 1994 yang menambah pendapatan pemerintah
hingga S$1,6 miliar (US$1 miliar, €800 juta) dan menyeimbangkan
keuangan pemerintah. Nilai GST ditingkatkan menjadi 4% pada 2003,
5% pada 2004, dan 7% pada 1 Juli 2007.

23

Banyak perusahaan di Singapura terdaftar sebagai perusahaan
berkewajiban terbatas swasta (umumnya disebut perseroan terbatas
swasta). Sebuah perseroan terbatas swasta di Singapura adalah entitas
hukum terpisah dan pemegang saham tidak berkewajiban atas utan
4.

perusahaan yang melebihi jumlah modal saham yang ditanamkan.
Sistem pemerintahan
Sistem pemerintahan Singapura adalah sistem demokrasi
parlementer dengan model westminder. Bentuk negara Singapura adalah
parlementer demokratis perwakilan republik. Kepala negara Singapura
adalah Presiden. Pemerintahan dijalankan kabinet yang dipimpin oleh
Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan. Singapura menjalankan
sistem multi partai. Kekuasaan eksekutif dilaksanakan oleh kabinet.
Kabinet memiliki kewenangan mengendalikan pemerintahan dan
bertanggung jawab secara kolektif kepada Parlemen. Seperti kebanyakan
negara di dunia saat ini, terdapat tiga cabang terpisah dari kekuasaan
pemerintahan yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Namun, hal
tersebut tidak berarti bahwa ada pemisahan kekuasaan di Singapura.
a. Sejarah Sistem Pemerintahan Singapura
Politik di Singapura telah didominasi oleh People’s Action Party
(PAP) sejak pemilihan umum 1959 ketika Lee Kuan Yew menjadi
perdana menteri pertama Singapura (ketika Singapura memiliki
pemerintahan sendiri dalam Kerajaan Inggris). PAP telah menguasai
pemerintahan dan memenangkan setiap pemilu sejak itu. Singapura
meninggalkan Persemakmuran Inggris pada tahun 1963 untuk
bergabung dengan Federasi Malaysia, namun diusir dari Federasi
pada tahun 1965 setelah Lee Kuan Yew tidak setuju dengan
pemerintah federal di Kuala Lumpur. Analisa dari politik luar negeri
dan beberapa partai oposisi termasuk Workers’ Party of Singapore
dan Singapore Democratic Party (SDP) berpendapat bahwa
Singapura secara de facto merupakan negara dengan satu partai.
Economist Intelligence Unit mengklasifikasikan Singapura
sebagai negara “hybrid”, dengan elemen otoriter dan demokratis.
Freedon House tidak menganggap Singapura sebagai negara
24

“demokrasi elektoral” dan mengkategorikan Singapura sebagai
“tidak sepenuhnya bebas”. Reporters Without Borders menempatkan
Singapura di peringkat 140 dari 167 negara dalam Indeks Kebebasan
Pers 2005.
Hal tersebut membuat PAP dituduh telah memperkerjakan
penyensor, persengkongkolan, dan mengajukan gugatan perdata
terhadap oposisi atas pencemaran nama baik atau fitnah untuk
menghambat keberhasilan mereka. Beberapa mantan dan anggota
oposisi, seperti Francis Seow, JB Jeyaretnam, dan Chee Soon Juan
menganggap pengadilan Singapura menguntungkan pemerintah dan
PAP karena kurangnya pemisahan kekuasaan. Namun ada tiga kasus
dimana pemimpin oposisi Chiam See Tong menggugat menteri PAP
atas pencemaran nama baik.
Sistem pemerintahan di Singapura mirip dengan Inggris.
Presiden ibaratkan ratu Inggris yang hanya sebagai jabatan
seremonial (formalitas). Namun, presiden diberi kehormatan sebagai
pemegang keputusan kunci di Singapura. Dalam sistem politik
Singapura,

perdana

menteri

adalah

pemegang

kekuasaan

pemerintahan.Sama persis dengan apa yang terjadi pada sistem
b.

pemerintahan Inggris.
Iklim Politik Singapura
Meskipun hukum di Singapura diwariskan dari hukum Inggris,
PAP secara konsisten menolak nilai-nilai demokrasi liberal yang
identik dengan budaya Barat dan menyatakan bahwa tidak boleh ada
solusi “satu ukuran memuat semuanya” untuk demokrasi. Hukum
telah membatasi kebebasan berbicara yang dimaksudkan untuk
melarang berbicara yang mungkin untuk berniat buruk atau
menyebabkan ketidakharmonisan dalam masyarakat Singapura yang
multi agama dan multi ras. Sebagai contoh, pada bulan September
2005, tiga orang blogger dihukum karena komentar hasutan pada
artikel rasis yang menargetkan minoritas. Beberapa pelanggaran
dapat menyebabkan denda berat atau cambuk dan ada undang-

25

undang yang memungkinkan hukuman mati di Singapura dalam
kasus pembunuhan tingkat pertama dan perdagangan narkoba.
Amnesty International mengkritik Singapura dan dikatakan memiliki
tingkat kemungkinan eksekusi per kapita tertinggi di dunia.
Pemerintah

Singapura

menanggapi

dengan

menegaskan

itu

merupakan hal sebagai negara berdaulat untuk memberlakukan
c.

hukuman mati untuk pelanggaran serius.
Ekekutif
1) Kabinet Singapura
Kabinet membentuk kekuasaan eksekutif dan bertanggung
jawab kepada parlemen. Kabinet terdiri dari anggota parlemen
dan dipimpin oleh seorang perdana menteri. Perdana menteri
merupakan kepala pemerintahan. Perdana menteri dipilih oleh
parlemen. Sedangkan anggota kabinet—yang juga dikenal
sebagai menteri—diangkat oleh presiden atas saran dari perdana
menteri. Kabinet di Singapura secara kolektif memutuskan
kebijakan pemerintah dan memiliki pengaruh atas pembuatan
hukum dengan mengajukan rancangan.
Menteri di Singapura adalah politisi dengan bayaran tertinggi di
dunia. Pada tahun 2007 telah menerima kenaikan gaji sebesar
60%. Gaji Perdana Menteri Lee Hsien Loong melonjak menjadi
S$ 3.100.000, lima kali dari gaji yang diterima Presiden Barrack
Obama yakni US$ 400.000. Meskipun ada kemarahan publik
mengenai gaji yang tinggi dibandingkan dengan ukuran negara
yang diatur, ini adalah sikap tegas pemerintah bahwa kenaikan
ini diperlukan untuk menjamin efisiensi lanjutan dan status
bebas korupsi dari pemerintahan “kelas dunia” Singapura. Pada
tanggal 21 Mei 2011 setelah pemilihan umum 2011, Perdana
Menteri mengumumkan bahwa sebuah komite akan dibentuk
untuk meninjau remunerasi politisi, dan gaji yang telah direvisi
d.

akan berlaku sejak tanggal tersebut.
Legislatif
1) Parlemen Singapura

26

Parlemen Singapura adalah penguasa legislatif di Singapura
dengan presiden sebagai kepala. Sebelum merdeka pada
tahun 1965 disebut sebagai Majelis Legislatif. Saat ini
parlemen terdiri dari 87 anggota parlemen dengan masa
jabatan 5 tahun. Setelah itu pemilihan umum harus
diselenggarakan

dalam

waktu

pembubaran parlemen.
2) Proses Legislatif
Sebelum undang-undang

tiga

disahkan,

bulan

sebelum

pertama

kali

diperkenalkan di parlemen sebagai draft (rancangan).
Rancangan biasanya diperkenalkan oleh seorang menteri
atas nama kabinet, yang dikenal sebagai rancangan
pemerintah. Namun, setiap anggota parlemen dapat
memperkenalkan rancangan. Semua rancangan harus
melalui tiga bacaan di parlemen dan menerima persetujuan
presiden untuk menjadi Undang-Undang Parlemen.
Setiap rancangan berjalan melalui beberapa tahap sebelum
menjadi undang-undang. Tahap pertama adalah sebagai
formalitas yang dikenal bacaan pertama, dimana ia
diperkenalkan tanpa perdebatan. Hal ini diikuti oleh
pembacaan kedua, dimana anggota dari parlemen berdebat
pada prinsip-prinsip umum rancangan. Jika parlemen
menentang rancangan ini, mungkin rancangan ini akan
ditolak.
Jika rencana berjalan melalui pembacaan kedua, tagihan
akan diperiksa setiap klausul dalam rancangan. Anggota
parlemen yang mendukung rancangan itu tetapi tidak setuju
dengan klausul tertentu dapat mengusulkan amandemen
ketentuan tersebut pada tahap ini. Setelah laporannya
kembali

ke

parlemen,

rancangan

ini

akan

melalui

pembacaan ketiga dimana hanya terdapat perubahan kecil
sebelum dilewatkan.

27

Sebagian besar rancangan disahkan oleh parlemen yang
diteliti oleh Dewan Kepresidenan untuk Hak Minoritas yang
membuat laporan kepada Ketua Parlemen yang menyatakan
apakah ada klausul dalam rancangan yang mempengaruhi
setiap masyarakat berbagai ras atau agama. Jika disetujui
oleh dewan, racangan akan disajikan untuk persetujuan
presiden.Tahap terakhir melibatkan pemberian persetujuan
oleh presiden, sebelum rancangan resmi menjadi undangundang.

e.

Konstitusi Singapura
Konstitusi Singapura adalah hukum tertinggi Singapura.
Konstitusi tidak dapat diubah tanpa dukungan dari lebih dari 2/3 dari
anggota parlemen pada pembacaan kedua dan ketiga. Presiden dapat
meminta pendapat tentang isu-isu konstitusional dari pengadilan
yang terdiri tidak kurang dari tiga hakim Pengadilan Agung.Bagian
IV konstitusi menjamin:
1) Kebebasan seseorang (terbatas);
2) Pelarangan perbudakan dan kerja paksa;
3) Perlindungan yang sama;
4) Larangan pembuangan dan kebebasan bergerak;
5) Kebebasan berbicara, berkumpul, dan berserikat (terbatas);
6) Kebebasan beragama (terbatas);
7) Hak atas pendidikan
Bagian XII konstitusi memungkinkan Parlemen Singapura untuk
memberlakukan undang-undang yang dirancang untuk menghentikan
atau mencegah subversi. Undang-undang tersebut berlaku bahkan
jika itu tidak sesuai dengan bagian IV konstitusi. Internal Security
Act (ISA) adalah undang-undang di bawah ketentuan tersebut. Pada
tahun 1966, Chia Thye Poh ditahan di bawah ISA dan dipenjara
selama 23 tahun tanpa pengadilan. Setelah itu, ia ditempatkan dalam

f.

kondisi tahanan rumah selama sembilan tahun.
Presiden Singapura

28

Sebelum tahun 1991, presiden adalah kepala negara yang
ditunjuk oleh parlemen. Sebagai hasil dari perubahan konstitusi pada
tahun 1991, presiden sekarang dipilih langsung oleh suara rakyat
dengan masa jabatan 6 tahun. Syarat-syarat untuk menjadi calon
Presiden Singapura adalah:
1) Merupakan warga negara Singapura;
2) Berusia 45 tahun ke atas pada hari nominasi;
3) Terdaftar sebagai pemilih terdaftar saat pemilihan;
4) Merupakan penduduk Singapura pada hari nominasi dan telah
menjadi penduduk Singapura selama tidak kurang dari 10 tahun;
5) Tidak memenuhi salah satu diskualifikasi dalam pasal 45
Undang-Undang Dasar Republik Singapura;
6) Bukan anggota salah satu partai politik pada tanggal
pencalonannya untuk pemilihan;
7) Telah menjabat untuk jangka waktu tidak kurang dari 3 tahun di
posisi senioritas dan tanggung jawab di sektor publik atau
swasta seperti: Hakim Agung, Pembicara, Jaksa Agung, Ketua
Komisi Pelayanan Publik, Auditor Umum, Akuntan Jenderal,
atau Sekretaris Tetap;
Sebagai ketua atau kepala eksekutif dari dewan resmi negara seperti
yang tercantum pada pasal 22A Konstitusi Republik Singapura,
sebagai ketua dewan direksi atau CEO sebuah perusahaan yang
didirikan atau didaftarkan berdasarkan Companies Act (Pasal 50)
dengan modal disetor minimal $100 juta atau setara dengan uang
asing, atau dalam posisi senioritas lainnya yang sama atau
sebanding. Hal tersebut dianggap telah memberi pengalaman dan
kemampuan dalam mengatur dan mengelola urusan keuangan untuk
memungkinkan dia untuk melaksanakan secara efektif fungsi dan
g.

tugas dari Presiden.
Yudikatif
Kekuasaan Yudikatif di Singapura dipegang oleh Mahkamah
Agung serta pengadilan bawahan Konstitusi Singapura. Mahkamah
agung terdiri dari Pengadilan Banding dan Pengadilan Tinggi.
Pengadilan Banding mengurus banding pidana dan perdata,

29

sedangkan Pengadilan Tinggi mengurus pidana dan yurisdiksi sipil.
Ketua hakim, hakim banding, komisaris yudisial, dan hakim
pengadilan tinggi ditunjuk oleh presiden dari calon yang
direkomendasikan oleh perdana menteri. Perdana menteri harus
berkonsultasi
h.

dengan

ketua

mahkamah

agung

sebelum

merekomendasikan hakim.
Pemilihan dan Partai Politik di Singapura
Pemilihan umum diwajibkan di Singapura sejak 1959. Usia
pemilih yang sah adalah 21 tahun. Departemen Pemilihan Singapura
bertanggung jawab atas perencanaan, persiapan, dan pelaksanan
pemilihan baik pemilihan presiden, parlemen, dan setiap referendum
nasional di Singapura. Departemen ini berada di bawah Perdana

5.

Menteri.
Sistem Perkotaan
Singapura merupakan Negara maju yang memiliki konsep smart city
dalam perencanaan pembangunan kota-kotanya. Smart city itu sendiri
merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari smart people yang
menjadi bagian parastake holder/ pemangku kepentingan dalam setiap
kebjakan perencanaan yang sifatnya komprehensif. Hal itulah yang
menjadi salah satu pendukung kuat konsep smart city sehingga Singapura
yang di gadang-gadang menjadi salah satu Negara di dunia yang menjadi
kiblat konsep perencanaan kota yang sudah baik.\
Konsep smart city dapat dilihat dari beberapa aspek pendukung,
diantaranya smart people, smart living, smart economy, smart
environment, smart govemance, dan smart mobility.
a. Transportasi Publik
Transportasi publik di Singapura merupakan moda transportasi yang
menjadi andalan bagi setiap warga Singapura. Salah satu moda
transportas publik yang dapat kita jumpai diSingapura adalah Mass
Rapid Transit / MRT. MRT sangat efektif diterapkan di Singapura
karena terintegrasi dengan tempat-tempat strategis, seperti Bandara
Internasional, Pusat-pusat perbelanjaan (orchard road, Bugis Road,
Marina Bay Sense, Litle India) dan sentra-sentra perumahan /

30

housing public. Di tempat-tempat strategis tersebut langsung
b.

terhubung dengan stasiun MRT.
Sistem Parkir
Parking System merupakan indikator dari smart mobility
Singapura. Sistem parkir di Singapura sudah sangat tertata. Hal ini
dibuktikan dengankelengkapan signage parkir yang sudah cukup

c.

smart.
Garis batas parkir / park line
Garis parkir ini dilengkapi dengan nomor-nomor parkir,
dimanaini akan lebih mempermudah dalam mengetahui keberadaan

d.

mobil di papan info parkir digital
Papan Informasi parkir digital
Papan info ini memberikan informasi mengenai ketersediaan
parkir di tempat tersebut, apakah masih ada lahan untuk parkir atau
sudah penuh. Papan info ini juga akan menunjukkan lahan parkir

e.

beberapa yang masih kosong dan bisa ditempati pleh mobil.
Parking Charges Information
Signage Peruntukan Parkir Mobil Transportasi Publik. Signage
tersebut akan menunjukkan tarif parkir. Sistem pembayarannya juga

f.

meng