Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton
Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng
(Studi Kasus Kedai Es Es)
ˡ Ali Efendi
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur
ˡ[email protected]
ABSTRAK
Peluang bisnis di Indonesia sangat beragam, setiap sektor kehidupan berpeluang untuk
dijadikan bisnis tidak terkecuali dalam bidang olah-raga, nonton bareng adalah salah satunya. Jasa
sewa tempat untuk kegiatan nonton bareng menjadi peluang bisnis yang sedang berkembang
seiring dengan perkembangan dan trend kegiatan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan akan
efisiensi sewa tempat nonton bareng yang sebelumnya customer datang ke tempat untuk
melakukan sewa tempat, maka diperlukan sebuah sistem informasi reservasi untuk pengelolaan
data dan informasi dengan tujuan untuk memudahkan customer dalam melakukan reservasi tempat
nonton bareng dan meningkatkan kualitas serta layanan Kedai Es Es.
Dengan adanya sistem informasi reservasi tempat nonton bareng ini maka diharapkan dapat
memudahkan proses reservasi tempat nonton bareng, untuk masa yang akan datang diharapkan
sistem dapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan sistem yang lebih kompleks
Kata kunci : Sistem Informasi Reservasi, Tempat Nonton Bareng
1. PENDAHULAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan tuntutan bisnis kreatif
yang dinamis, semua pelaku bisnis dituntut
untuk membuat suatu ide yang kreatif dan
inovatif serta menghasilkan produk bisnis
yang mempunyai keunggulan dari produk
lainnya. Bisnis kreatif sudah merambah
segala sektor kehidupan, mulai dari sektor
kesenian, olah-raga, sampai pada sektor
pendidikan. Disektor olah-raga, pelaku
bisnis seringkali hanya terpaku pada
penyediaan produk perlengkapan olah-raga
saja, namun hampir sulit ditemukan pelaku
bisnis yang memanfaatkan sektor nonton
bareng.
Kedai Es Es adalah salah satu tempat
yang memanfaatkan sektor nonton bareng
sebagai tujuan bisnisnya. Sistem sewa
tempat nonton bareng pada Kedai Es Es saat
ini masih secara manual, yaitu customer
datang langsung ke tempat dan melakukan
transaksi sewa tempat untuk kegiatan nonton
bareng. Sedangkan dalam informasi jadwal
nonton bareng Kedai Es Es menulisnya
secara manual di papan tempat nonton
bareng beserta nama pihak customer yang
melakukan sewa tempat tersebut.
Dengan berlandaskan itulah “SISTEM
INFORMASI
RESERVASI
TEMPAT
NONTON BARENG” dibuat dengan
memafaatkan teknologi internet sebagai
sarana interaksi antara calon customer dan
Kedai Es Es sehingga dimanapun dan
kapanpun customer bisa dengan mudah
melakukan transaksi sewa tempat nonton
bareng serta dengan mudah mendapatkan
informasi jadwal tempat nonton bareng.
Sistem Informasi Reservasi Tempat
Nonton Bareng di Kedai Es Es mengelola
data diri customer, data reservasi tempat,
data pembayaran reservasi dan data
informasi tentang event yang diadakan oleh
Kedai Es Es sebagai pengelola tempat
nonton bareng. Dengan dibuatnya Sistem
Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng
diharapkan dapat membantu Kedai Es Es
untuk mempermudah pengelolaan data dan
customer dalam melakukan sewa tempat
nonton bareng secara lebih mudah dan tanpa
harus datang langsung ke tempat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas,
perumusan masalah yaitu :
a) Bagaimana merancang dan membangun
sebuah sistem informasi reservasi tempat
nonton bareng yang bisa diakses secara Real
Time?
b) Bagaimana
membangun
sistem
pembayaran reservasi yang memudahkan
customer?
1.3 BATASAN MASALAH
Dalam pembangunan sistem informasi
reservasi tempat nonton bareng terdapat
beberapa batasan masalah, yaitu:
a)
b)
c)
d)
Sistem ini terbatas pada pengelolaan
informasi reservasi tempat nonton
bareng pada Kedai Es Es.
Sistem ini hanya menampilkan jadwal
nonton bareng sesuai data reservasi
yang dilakukan customer, dan tidak
menampilkan jadwal selain itu.
Pembayaran hanya terbatas pada
tagihan sewa tempat saja, tanpa
melibatkan pembelian menu makanan
dan minuman.
Reservasi tempat nonton bareng dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:
1.
2.
Reservasi Langsung, yaitu ketika
customer melakukan reservasi di
komputer dengan inputan data
kasir.
Reservasi tidak langsung, yaitu
ketika
customer
melakukan
reservasi melalui website Kedai Es
Es dengan prosedur yang berlaku.
Pembayaran
reservasi
tidak
langsung
dilakukan
melalui
transfer Bank, dengan ketentuan
nominal yang sudah ditentukan
dan akan hangus jika customer
tidak
melakukan
transaksi
pembayaran sesuai batas waktu
yang telah ditentukan.
1.4 TUJUAN
Adapun tujuan Tugas Akhir ini adalah
membangun sebuah sistem informasi
reservasi yang dapat meningkatkan kualitas
dan layanan Kedai Es Es sehingga
berdampak positif pada profit bisnis.
1.5 MANFAAT
Manfaat yang dapat diambil pembuatan
Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton
Bareng ini adalah:
a) Mengefisiensi waktu reservasi bagi
customer, karena dengan membuka
website Kedai Es Es customer sudah
bisa melakukan reservasi tanpa harus
datang ke tempat.
b) Mempermudah customer Kedai Es Es
dalam menentukan waktu reservasi
tempat nonton bareng.
c) Mempermudah Kedai Es Es dalam
menentukan waktu yang tersedia sesuai
keinginan customer.
d) Mempermudah Kedai Es Es dalam
mengelola data diri customer.
2.
2.1
TINJAUAN PUSTAKA
Kedai Es Es
Kedai Es Es adalah sebuah cafe yang
terletak di Jl. Jaksa Agung no.79 Gresik.
Berdiri sejak tahun 2012, Kedai Es Es
menjadi salah satu tempat yang sering
digunakan oleh beberapa kalangan untuk
digunakan tempat nonton bareng. Pada
awalnya tempat ini bukan dibangun khusus
untuk menfasilitasi kegiatan nonton bareng,
namun melihat prospek bisnis yang
cenderung positif maka Kedai Es Es
memanfaatkan peluang tersebut. Di kota
Gresik tidak banyak tempat yang dapat
digunakan untuk acara nonton bareng, faktor
utamanya adalah keterbatasan tempat yang
mengharuskan pengelola untuk memperluas
cafe nya. Umumnya acara nonton bareng
diadakan di lapangan, Gelanggang Olah
Raga, dan ditempat-tempat yang luas karena
kapasitas daya tampung nya yang besar.
Walau dengan kapasitas kurang-lebih
250 orang Kedai Es Es muncul dan menjadi
tempat favorit nonton bareng dikota gresik.
Kedai Es Es beroperasi mulai jam 12 siang
sampai jam 12 malam, namun jika ada
booking nonton bareng diatas jam 1 dini hari
Kedai Es Es menetapkan syarat khusus.
Sedangkan untuk booking nonton bareng di
jam operasional, Kedai Es Es tidak
menerapkan syarat khusus.
2.2 Reservasi
Reservasi adalah sebuah proses
perjanjian berupa pemesanan sebuah produk
baik barang maupun jasa dimana pada saat
itu telah terdapatkesepahaman antara
konsumen dengan produsen mengenai
produk tersebutnamun belum ditutup oleh
sebuah transaksi jual – beli. Pada saat
reservasi berlangsung biasanya ditandai
dengan
adanya
proses
tukar
menukarinformasi antara konsumen dan
produsen agar kesepahaman mengenai
produk dapat terwujud.
Beberapa contoh dari reservasi
adalah sebagai berikut:
a) Reservasi tiket penerbangan / pesawat.
b) Reservasi kamar hotel
c) Reservasi tiket kereta api
d) Reservasi tiket bus, dll
2.21
Fungsi Reservasi
Pengertian reservasi tidak hanya
terlepas dari fungsi dan tugas dari
reservasi department itu sendiri yaitu:
penyediaan tempat yang baik
sebelum customer datang.
Adapun fungsi dari reservasi
adalah:
a) Menjual produk dengan cara
melakukan tehnik penjualan
b) Mempromosikan produk dan
fasilitas
c) Mempertahankan
pengetahuan
tentang produk dan pelayanan
yang ada di department seperti
harga & fasilitas promosi, harga
khusus dll
d) Menjalin hubungan yang baik
dengan
customer
serta
mengantisipasi
kebutuhan
customer
e) Mencatat
dan
memproses
pemesanan
yang
dilakukan
dengan berbagai macam media
f) Menerima pemesanan yang ada
dalam daftar tunggu (waiting list)
g) Memproses perubahan pemesanan
2.22
Manfaat Reservasi
Bagi penyedia jasa tempat:
a) Dapat mengetahui dengan pasti
kapasitas
pelanggan/wisatawan
yang siap untuk melakukan
reervasi di hari kemudian
b) Dapat
mempersiapkan
permintaan-permintaan
khusus
dari customer
c) Dapat mempersiapkan tempat
untuk customer sesuai dengan
tanggal
pemesanan,
dan
memastikan
apakah
tempat
tersebut sedang penuh atau masih
kosong
d) Mempersiapkan segala sesuatu
fasilitas tambahan, namun masih
dalam permintaan customer
Bagi wisatawan / customer:
a) Dapat memepersiapkan segala
sesuatu dengan matang sebelum
menempati tempat yang sudah di
pesan
b) Memudahkan customer mendapat
kepastian atas tempat yang
dipesannya
c) Dapat memprediksikan biaya
yang akan dikeluarkan
d) Memudahkan
customer
mendapatkan
tempat
yang
diinginkan
2.2 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman (programming
language) adalah suatu perangkat lunak dan
bahasa yang digunakan untuk membuat
program-program komputer atau sering
disebut sebagai bahasa kompute. Bahasa
pemrograman menggunakan sistem tata
bahasa tertentu atau kata-kata unik untuk
dijadikan kode yang bisa menjalankan
perintah tertentu pada komputer.
Bahasa pemrograman inilah yang
membentuk struktur perangkat lunak sebagai
inti dari komputer untuk menjalankan
perangkat keras. Tanpa perangkat lunak
yang
dibuat
menggunakan
bahasa
pemrograman, maka perangkat keras tidak
akan berjalan dengan baik atau bahkan tidak
dapat berjalan sama sekali.
2.2.1 PHP
Menurut Bunafit Nugroho (2004:139)
ada beberapa pengertian tentang PHP.
Akan tetapi, kurang lebih PHP dapat
kita ambil arti sebagai PHP Hypertext
Preprocesor, Ini merupakan bahasa
yang hanya dapat berjalan pada server
yang hasilnya dapat ditampilkan pada
klien.
Interpreter PHP dalam mengeksekusi
kode PHP pada sisi server (disebut
server-side) berbeda dengan mesin
maya Java yang mengeksekusi program
pada sisi klien (client-side). PHP
merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam dunia web site. PHP
adalah bahasa program yang berbentuk
script yang diletakkan di dalam server
web.
Jika dilihat dari sejarah, mulanya
PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof
yang membuat sebuah script perl.
Script tersebut sebenarnya dimaksudkan
untuk digunakan sebagai program untuk
dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian
dikembangkan lagi sehingga menjadi
sebuah bahasa yang disebut “Personal
Home Page”. Inilah awal mula
munculnya PHP sampai saat ini.
2.3 Basis Data
Basis data didefinisikan sebagai
kumpulan data yang disatukan di dalam
suatu organisasi. Basis data merupakan
susunan/kumpulan data operasional lengkap
dari suatu organisasi/perusahaan yang
diorganisir/dikelola dan disimpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode
tertentu, yaitu menggunakan komputer
sehingga mampu menyediakan informasi
yang optimal sesuai yang dibutuhkan
pemakai.
Menurut Lukmanul Hakim (2009:10)
pengertian Basis Data (Database) adalah:
“Kumpulan fiel-file yang mempunyai kaitan
antara satu file dengan file lain sehingga
membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan
suatu
perusahaan
instansi, dalam batasan tertentu”.
Dari pengertian tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa Basis Data (Database)
merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan atau disimpan komputer dan
digunakan
perangkat
lunak
untuk
memanipulasinya.
2.3.1 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen basis data
SQL (bahasa Inggris: database
management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah
lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasuskasus dimana penggunaannya tidak
cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek
seperti Apache, dimana perangkat
lunak dikembangkan oleh komunitas
umum, dan hak cipta untuk kode
sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana
memegang hak cipta hampir atas
semua kode sumbernya. Kedua orang
Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David
Axmark, Allan Larsson, dan Michael
"Monty" Widenius.
MySQL merupakan implementasi
dari sistem manajemen basisdata
relasional
(RDBMS)
yang
didistribusikan secara gratis dibawah
lisensi GPL (General Public License).
Setiap pengguna dapat secara bebas
menggunakan MySQL, namun dengan
batasan perangkat lunak tersebut tidak
boleh dijadikan produk turunan yang
bersifat komersial. MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep
utama dalam basisdata yang telah ada
sebelumnya; SQL (Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian basisdata, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomatis
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Analisis Sistem
Pada bab ini akan dijelaskan
mengenai analisa sistem yang ada pada
“Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton
Bareng”. Sistem informasi ini berisi data dan
proses booking nonton bareng di Kedai Es
Es.
Sistem informasi ini akan sangat
memudahkan customer dalam melakukan
proses booking tempat nonton bareng
maupun sekedar ingin mengetahui jadwal
tempat. Dalam sistem informasi ini customer
dapat menentukan hari dan jam booking
yang masih tersedia dan melihat menu yang
disediakan oleh Kedai Es Es
3.2 Perancangan Sistem
Pada bagian ini dibahas tentang
perancangan sistem, arsitektur sistem dan
juga terdapat penjelasan alur sistem beserta
cara kerja yang akan digambarkan melalui
workflow, selain itu juga terdapat
perancangan yang digambarkan melaui Data
Flow Diagram atau DFD, dan juga desain
database yang digunakan untuk menyimpan
data pengguna yang digambarkan dengan
CDM PDM.
3.2.1 Arsitektur Sistem
Pada arsitektur Sistem Informasi
Resevasi Tempat Nonton Bareng di
Kedai Es Es terdapat tiga module item
yang saling berkomunikasi, yaitu Web
Server, Customer dan Kedai Es Es.
Customer dapat berinteraksi dengan
Kedai Es Es dengan mengakses website
Kedai Es Es.
Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Informasi
Reservasi Tempat Nonton Bareng
Pada Arsitektur Sistem Informasi
Reservasi Tempat Nonton Bareng
dijelaskan bahwa Customer mengakses
Web Server menggunakan Dekstop
Client, didalam Web Server terdapat
Database dan Sistem yang terhubung
dengan Dekstop Server tempat Admin
Kedai Es Es mengelola konten informasi,
untuk lebih jelas bisa dilihat pada
gambar 3.1. diatas.
3.2.2 Workflow
Workflow
Sistem
Informasi
Reservasi Tempat Nonton Bareng dibuat
untuk menjelaskan mengenai alur data
dan proses kinerja sistem. Workflow
Sistem Informasi Reservasi Tempat
Nonton Bareng terdiri dari Workflow
Pendaftaran Dan Login Akun Customer,
Workflow Booking Tempat Nonton
Bareng, Workflow Pembayaran Booking
Nonton Bareng dan Workflow Verifikasi
Booking Tempat Nonton Bareng.
3.2.2.1 Workflow Pendaftaran Dan
Login Akun Customer
Gambar 3.2 merupakan Workflow
Pendaftaran dan Login Akun Customer
dimana customer melakukan proses
pendaftaran akun baru maupun login
kedalam akun yang sebelumnya sudah
dibuat oleh customer. Proses login akun
customer diperlukan untuk melakukan
proses booking tempat nonton bareng
dan proses pembayaran booking tempat
nonton bareng. Data akun customer
disimpan didalam database Customer.
Gambar 3.3 Workflow Booking Tempat
Nonton Bareng
Pada gambar 3.3 menjelaskan tentang
proses dimana customer melakukan
proses booking tempat nonton bareng
dengan terlebih dahulu melakukan proses
login atau pendaftaran akun customer.
Pada proses ini customer memasukkan
data booking, jika sudah ada proses tidak
dapat dilanjutkan dan jika data tidak ada
maka data akan di proses dan
dimasukkan kedalam database.
Gambar 3.2 Workflow Pendaftaran dan
Login Akun Customer
3.2.2.2 Workflow Booking Tempat
Nonton Bareng
3.2.2.3 Workflow
Pembayaran
Booking Tempat Nonton Bareng
Gambar 3.4 Workflow Pembayaran
Booking Tempat Nonton Bareng
Gambar 3.4 menjelaskan tentang
proses dimana customer melakukan
pembayaran booking tempat nonton
bareng
dengan
terlebih
dahulu
melakukan login ke akun customer. Data
pembayaran booking diinput manual
oleh customer dan disimpan kedalam
database Pembayaran.
Selanjutnya admin akan mengecek
data pembayaran, jika data pembayaran
tidak sesuai maka admin akan
menampilkan status booking customer
dan jika data pembayaran sesuai maka
admin akan melalukan verifikasi status
booking
3.2.2.4 Workflow Verifikasi Booking
Tempat Nonton Bareng
melakukan proses pengecekan data
pembayaran, jika data pembayaran
sesuai maka admin akan menverifikasi
data
pembayaran
di
database
pembayaran dan database booking yang
selanjutnya menghasilkan data booking
aktif.
4.
IMPLEMENTASI DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Dan Pembahasan
Tahap hasil dan pembahasan merupakan
tahap penciptaan perangkat lunak, tahap
kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem.
Tahap ini merupakan tahap meletakkan
sistem supaya siap untuk di operasikan dan
dapat dipandang sebagai usaha untuk
mewujudkan sistem yang telah dirancang.
Langkah - langkah dalam tahap
implementasi ini adalah urutan kegiatan
awal perancangan sistem yang dibuat untuk
membuat sebuah rancangan sistem yang
nantinya sistem tersebut dapat dijalankan
pada saat sistem tersebut dilakukan uji coba
agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai
dengan kebutuhan yang di rancang
sebelumnya dan sistem tersebut dapat
dioperasikan pada awal uji coba sampai
akhir uji coba sistem.
4.2 Implementasi Uji Coba Program
4.2.1 Antar Muka
Website
Gambar 3.5 Workflow Verifikasi
Booking Tempat Nonton Bareng
Workflow pada gambar 3.5 adalah
proses utama yang ada di Sistem
Informasi Reservasi Tempat Nonton
Bareng. Didalam proses ini data booking
yang sudah masuk tidak bisa dapat
diambil alih oleh customer lain sebelum
proses selesai diverifikasi.
Setelah
customer
melakukan
pembayaran
maka
admin
akan
Halaman
Awal
Gambar 4.1 Antar Muka Halaman
Awal Website
Gambar 4.3 merupakan halaman
Booking, terdapat tiga kategori submenu yang ada didalam nya yaitu
Booking Aktif, List Booking dan
Booking Moderasi
Ada beberapa menu yang terdapat
pada website Kedai Es Es ketika
calon customer / customer membuka
website. Pada Gambar 4.1 merupakan
tampilan awal website Kedai Es Es.
4.2.2 Antar Muka Halaman Jadwal
Nonton Bareng
Gambar 4.2 merupakan halaman
dimana customer bisa melihat
informasi jadwal nonton bareng. Pada
halaman ini semua data reservasi
customer ditampilkan.
Gambar 4.4 Antar Muka Halaman
Pembayaran Nonton Bareng
4.2.5 Antar Muka Halaman Utama
Administrator
Ada beberapa menu yang terdapat
pada Halaman Utama Administrator
website Kedai Es Es ( Gambar 4.5 ).
Berikut ini merupakan tampilan awal
website Kedai Es Es
Gambar 4.2 Antar Muka Halaman
Jadwal Nonton Bareng
4.2.3 Antar Muka Halaman Booking
Gambar 4.3 merupakan halaman
Booking, terdapat tiga kategori submenu yang ada didalam nya yaitu
Booking Aktif, List Booking dan
Booking Moderasi.
Gambar 4.3 Antar Muka Halaman
Jadwal Nonton Bareng
4.2.4 Antar
Muka
Pembayaran
Halaman
Gambar 4.5 Antar Muka Halaman Login
Admin Website Kedai Es Es
5.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan analisa pada bab
sebelumnya, maka pada laporan tugas akhir
ini dapat disimpulkan bahwa :
a) Membangun sebuah Sistem Informasi
Reservasi Tempat Nonton Bareng yang
dapat diakses secara Real Time dengan
memanfaatkan media internet dan
menggunakan bahasa pemrograman
PHP, basis data MYSQL.
b) Pembayaran reservasi tempat nonton
bareng dilakukan dengan memanfaatkan
transfer rekening bank dan melakukan
proses upload bukti pembayaran pada
sistem.
transaksi.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan serta kesimpulan yang telah
diuraikan diatas, selanjutnya peneliti dapat
memberikan saran sebagai berikut :
a) Dapat dibuat Sistem Informasi Reservasi
Tempat Nonton Bareng berbasis android.
b) Memanfaatkan
fitur
M-Banking
menggunakan web service sebagai
sarana pembayaran reservasi.
c) Memanfaatkan API Facebook pada
proses pendaftaran customer baru.
DAFTAR PUSTAKA
Anhar, 2010. Panduan Menguasai PHP
Dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta:
Media Kita.
Hakim, Lukmanul. 2009. Membongkar
Trik Rahasia Para Master PHP.
Yogyakarta: Lokomedia.
Jogiyanto, H.M. 1990. Analisis
Dan Desain Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta :
BPFE.
Kadir, Abdul. 2009. Mastering
Ajax Dan PHP. Yogyakarta: Andi.
Nugroho, Bunafit. 2004. Apliksi
Pemograman Web Dinamis Dengan
PHP & MySQL. Yogyakarta : Gaya
Media.
Saputra, Agus. 2012.
Pemrograman CSS Untuk Pemula.
Cirebon: PT.Elex Media Komputindo.
Suartana, I Wayan. 1987. Prosedur
Reservation Untuk Wisatawan Sebagai
Media Pemesanan Fasilitas Pariwisata.
Jakarta: Balai Pustaka.
Susanto, Azhar. 2008. Sistem
Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga
Jaya.
W3Schools, [ ]. PHP Tutorial.
URL :
http://www.w3schools.com/php/default.a
sp, [Online], [Diakses terakhir pada
tanggal 28/11/2014].
W3Schools, [ ]. SQL Tutorial. URL
http://www.w3schools.com/php/default.a
sp [Online], [Diakses terakhir pada
tanggal 28/11/2014].
LAMPIRAN
KUISIONER
“SISTEM INFORMASI RESERVASI
TEMPAT NONTON BARENG”
(STUDI KASUS KEDAI ES ES)
IDENTITAS RESPONDEN
Nama
: ............................................
Umur
: ............................................
Domisili
: ............................................
Pekerjaan : ............................................
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bacalah setiap pertanyaan dibawah
ini dengan teliti.
Lingkari jawaban yang paling
sesuai menurut Anda.
Anda hanya diperbolehkan memilih
satu jawaban saja, kecuali pada
pertanyaan nomer 2, 13 dan 14
anda boleh memilih lebih dari satu
jawaban.
Pada pertanyaan no.15 pengisian
waktu menggunakan satuan detik.
Peneliti sangat mengharapkan
semua pertanyaan dijawab dan
tidak ada yang dilewatkan.
Hasil penelitian ini hanya untuk
kepentingan
akademis
saja.
Identitas anda akan dirahasiakan
dan hanya diketahui oleh peneliti.
Hasil penilaian ini tidak akan
memberikan pengaruh apapun
kepada anda.
Karakteristik Reservasi
1.
Apakah anda pernah melakukan
reservasi melalui website ?
a.
b.
c.
Iya
Tidak
Ragu-ragu
2.
Website apakah tempat anda
melakukan reservasi ?
a. Maskapai Penerbangan
b. Kereta Api
c. Bioskop
d. Penginapan
e. Lain-Lain
3.
Apakah anda sering melakukan
reservasi ?
a. Jarang ( ≤ 3 kali )
b. Sering ( ≥ 10 kali )
c. Tidak pernah
4.
Apakah website reservasi penyedia
jasa yang anda akses mampu
membantu
keperluan
anda
dibandingkan jika anda datang
langsung ke tempat penyedia jasa
untuk keperluan reservasi ?
a. Sangat Membantu
b. Membantu
c. Normatif
d. Kurang Membantu
e. Tidak Membantu
f. Tidak pernah melakukan
reservasi
Alur Sistem Reservasi Tempat Nonton
Bareng Kedai Es Es
5.
Apakah alur reservasi dengan
menggunakan media website dapat
dikatakan memudahkan customer
jika dibandingkan dengan alur
reservasi secara manual ?
a. Iya
b. Relatif
c. Tidak
6.
Apakah anda mengalami kesulitan
dalam melakukan registrasi akun ?
a. Iya
b. Tidak
c. Relatif
7.
Menurut anda fitur apa yang perlu
ditambahkan didalam alur proses
registrasi akun ?
a. Registrasi
dengan
sinkronisasi data sosial
media
b. Registrasi
dengan
verifikasi email
c. Tidak ada
d. Lain-lain
8.
Apakah anda mengalami kesulitan
dalam menentukan waktu reservasi
tempat nonton bareng ?
a. Iya
b. Tidak
c. Relatif
9.
Menurut anda hal apa yang perlu
ditambahkan didalam alur proses
menentukan waktu reservasi tempat
nonton bareng ?
a. Reservasi
langsung
melalui jadwal reservasi
b. Penambahan
form
reservasi
c. Tidak ada
d. Lain-lain
10. Apakah anda mengalami kendala
dalam
melakukan
proses
pembayaran reservasi ?
a. Iya
b. Tidak
c. Relatif
11. Menurut anda hal apa yang perlu
ditambahkan
didalam
proses
pembayaran
reservasi
tempat
nonton bareng ?
a. Pembayaran menggunakan
deposit saldo
b. Pembayaran tanpa upload
bukti pembayaran
c. Tidak ada
d. Lain-lain
12. Apakah anda mengalami kesulitan
dalam alur keseluruhan sistem yang
meliputi proses registrasi akun,
login, reservasi, jadwal reservasi
dan pembayaran ?
a. Iya
b. Relatif
c. Tidak
13. Menurut anda, ditinjau dari segi
apakah sistem reservasi tempat
nonton bareng Kedai Es Es dapat
dikatakan
memudahkan
penggunanya ?
a. Desain antar muka
b. Alur registrasi akun
c. Alur reservasi
d. Pembayaran
e. Jadwal reservasi
f. Relatif berimbang
g. Tidak ada sama sekali
14. Menurut anda, dari segi apakah
sistem reservasi tempat nonton
bareng Kedai Es Es perlu dilakukan
perbaikan sehingga dapat dikatakan
memudahkan penggunanya ?
a. Desain antar muka
b. Alur registrasi akun
c. Alur reservasi
d. Pembayaran
e. Jadwal reservasi
f.
Relatif berimbang
g. Tidak ada sama sekali
15. Berapa lama waktu yang anda
butuhkan selama proses registrasi
akun,
login,
reservasi
dan
pembayaran ?
16. Berikan kritik dan saran anda
selama
menggunakan
Sistem
Reservasi Tempat Nonton Bareng
Kedai Es Es
Kritik
Saran
: .......................................
: .......................................
(Studi Kasus Kedai Es Es)
ˡ Ali Efendi
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur
ˡ[email protected]
ABSTRAK
Peluang bisnis di Indonesia sangat beragam, setiap sektor kehidupan berpeluang untuk
dijadikan bisnis tidak terkecuali dalam bidang olah-raga, nonton bareng adalah salah satunya. Jasa
sewa tempat untuk kegiatan nonton bareng menjadi peluang bisnis yang sedang berkembang
seiring dengan perkembangan dan trend kegiatan tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan akan
efisiensi sewa tempat nonton bareng yang sebelumnya customer datang ke tempat untuk
melakukan sewa tempat, maka diperlukan sebuah sistem informasi reservasi untuk pengelolaan
data dan informasi dengan tujuan untuk memudahkan customer dalam melakukan reservasi tempat
nonton bareng dan meningkatkan kualitas serta layanan Kedai Es Es.
Dengan adanya sistem informasi reservasi tempat nonton bareng ini maka diharapkan dapat
memudahkan proses reservasi tempat nonton bareng, untuk masa yang akan datang diharapkan
sistem dapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan sistem yang lebih kompleks
Kata kunci : Sistem Informasi Reservasi, Tempat Nonton Bareng
1. PENDAHULAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan tuntutan bisnis kreatif
yang dinamis, semua pelaku bisnis dituntut
untuk membuat suatu ide yang kreatif dan
inovatif serta menghasilkan produk bisnis
yang mempunyai keunggulan dari produk
lainnya. Bisnis kreatif sudah merambah
segala sektor kehidupan, mulai dari sektor
kesenian, olah-raga, sampai pada sektor
pendidikan. Disektor olah-raga, pelaku
bisnis seringkali hanya terpaku pada
penyediaan produk perlengkapan olah-raga
saja, namun hampir sulit ditemukan pelaku
bisnis yang memanfaatkan sektor nonton
bareng.
Kedai Es Es adalah salah satu tempat
yang memanfaatkan sektor nonton bareng
sebagai tujuan bisnisnya. Sistem sewa
tempat nonton bareng pada Kedai Es Es saat
ini masih secara manual, yaitu customer
datang langsung ke tempat dan melakukan
transaksi sewa tempat untuk kegiatan nonton
bareng. Sedangkan dalam informasi jadwal
nonton bareng Kedai Es Es menulisnya
secara manual di papan tempat nonton
bareng beserta nama pihak customer yang
melakukan sewa tempat tersebut.
Dengan berlandaskan itulah “SISTEM
INFORMASI
RESERVASI
TEMPAT
NONTON BARENG” dibuat dengan
memafaatkan teknologi internet sebagai
sarana interaksi antara calon customer dan
Kedai Es Es sehingga dimanapun dan
kapanpun customer bisa dengan mudah
melakukan transaksi sewa tempat nonton
bareng serta dengan mudah mendapatkan
informasi jadwal tempat nonton bareng.
Sistem Informasi Reservasi Tempat
Nonton Bareng di Kedai Es Es mengelola
data diri customer, data reservasi tempat,
data pembayaran reservasi dan data
informasi tentang event yang diadakan oleh
Kedai Es Es sebagai pengelola tempat
nonton bareng. Dengan dibuatnya Sistem
Informasi Reservasi Tempat Nonton Bareng
diharapkan dapat membantu Kedai Es Es
untuk mempermudah pengelolaan data dan
customer dalam melakukan sewa tempat
nonton bareng secara lebih mudah dan tanpa
harus datang langsung ke tempat.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas,
perumusan masalah yaitu :
a) Bagaimana merancang dan membangun
sebuah sistem informasi reservasi tempat
nonton bareng yang bisa diakses secara Real
Time?
b) Bagaimana
membangun
sistem
pembayaran reservasi yang memudahkan
customer?
1.3 BATASAN MASALAH
Dalam pembangunan sistem informasi
reservasi tempat nonton bareng terdapat
beberapa batasan masalah, yaitu:
a)
b)
c)
d)
Sistem ini terbatas pada pengelolaan
informasi reservasi tempat nonton
bareng pada Kedai Es Es.
Sistem ini hanya menampilkan jadwal
nonton bareng sesuai data reservasi
yang dilakukan customer, dan tidak
menampilkan jadwal selain itu.
Pembayaran hanya terbatas pada
tagihan sewa tempat saja, tanpa
melibatkan pembelian menu makanan
dan minuman.
Reservasi tempat nonton bareng dibagi
menjadi dua bagian, yaitu:
1.
2.
Reservasi Langsung, yaitu ketika
customer melakukan reservasi di
komputer dengan inputan data
kasir.
Reservasi tidak langsung, yaitu
ketika
customer
melakukan
reservasi melalui website Kedai Es
Es dengan prosedur yang berlaku.
Pembayaran
reservasi
tidak
langsung
dilakukan
melalui
transfer Bank, dengan ketentuan
nominal yang sudah ditentukan
dan akan hangus jika customer
tidak
melakukan
transaksi
pembayaran sesuai batas waktu
yang telah ditentukan.
1.4 TUJUAN
Adapun tujuan Tugas Akhir ini adalah
membangun sebuah sistem informasi
reservasi yang dapat meningkatkan kualitas
dan layanan Kedai Es Es sehingga
berdampak positif pada profit bisnis.
1.5 MANFAAT
Manfaat yang dapat diambil pembuatan
Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton
Bareng ini adalah:
a) Mengefisiensi waktu reservasi bagi
customer, karena dengan membuka
website Kedai Es Es customer sudah
bisa melakukan reservasi tanpa harus
datang ke tempat.
b) Mempermudah customer Kedai Es Es
dalam menentukan waktu reservasi
tempat nonton bareng.
c) Mempermudah Kedai Es Es dalam
menentukan waktu yang tersedia sesuai
keinginan customer.
d) Mempermudah Kedai Es Es dalam
mengelola data diri customer.
2.
2.1
TINJAUAN PUSTAKA
Kedai Es Es
Kedai Es Es adalah sebuah cafe yang
terletak di Jl. Jaksa Agung no.79 Gresik.
Berdiri sejak tahun 2012, Kedai Es Es
menjadi salah satu tempat yang sering
digunakan oleh beberapa kalangan untuk
digunakan tempat nonton bareng. Pada
awalnya tempat ini bukan dibangun khusus
untuk menfasilitasi kegiatan nonton bareng,
namun melihat prospek bisnis yang
cenderung positif maka Kedai Es Es
memanfaatkan peluang tersebut. Di kota
Gresik tidak banyak tempat yang dapat
digunakan untuk acara nonton bareng, faktor
utamanya adalah keterbatasan tempat yang
mengharuskan pengelola untuk memperluas
cafe nya. Umumnya acara nonton bareng
diadakan di lapangan, Gelanggang Olah
Raga, dan ditempat-tempat yang luas karena
kapasitas daya tampung nya yang besar.
Walau dengan kapasitas kurang-lebih
250 orang Kedai Es Es muncul dan menjadi
tempat favorit nonton bareng dikota gresik.
Kedai Es Es beroperasi mulai jam 12 siang
sampai jam 12 malam, namun jika ada
booking nonton bareng diatas jam 1 dini hari
Kedai Es Es menetapkan syarat khusus.
Sedangkan untuk booking nonton bareng di
jam operasional, Kedai Es Es tidak
menerapkan syarat khusus.
2.2 Reservasi
Reservasi adalah sebuah proses
perjanjian berupa pemesanan sebuah produk
baik barang maupun jasa dimana pada saat
itu telah terdapatkesepahaman antara
konsumen dengan produsen mengenai
produk tersebutnamun belum ditutup oleh
sebuah transaksi jual – beli. Pada saat
reservasi berlangsung biasanya ditandai
dengan
adanya
proses
tukar
menukarinformasi antara konsumen dan
produsen agar kesepahaman mengenai
produk dapat terwujud.
Beberapa contoh dari reservasi
adalah sebagai berikut:
a) Reservasi tiket penerbangan / pesawat.
b) Reservasi kamar hotel
c) Reservasi tiket kereta api
d) Reservasi tiket bus, dll
2.21
Fungsi Reservasi
Pengertian reservasi tidak hanya
terlepas dari fungsi dan tugas dari
reservasi department itu sendiri yaitu:
penyediaan tempat yang baik
sebelum customer datang.
Adapun fungsi dari reservasi
adalah:
a) Menjual produk dengan cara
melakukan tehnik penjualan
b) Mempromosikan produk dan
fasilitas
c) Mempertahankan
pengetahuan
tentang produk dan pelayanan
yang ada di department seperti
harga & fasilitas promosi, harga
khusus dll
d) Menjalin hubungan yang baik
dengan
customer
serta
mengantisipasi
kebutuhan
customer
e) Mencatat
dan
memproses
pemesanan
yang
dilakukan
dengan berbagai macam media
f) Menerima pemesanan yang ada
dalam daftar tunggu (waiting list)
g) Memproses perubahan pemesanan
2.22
Manfaat Reservasi
Bagi penyedia jasa tempat:
a) Dapat mengetahui dengan pasti
kapasitas
pelanggan/wisatawan
yang siap untuk melakukan
reervasi di hari kemudian
b) Dapat
mempersiapkan
permintaan-permintaan
khusus
dari customer
c) Dapat mempersiapkan tempat
untuk customer sesuai dengan
tanggal
pemesanan,
dan
memastikan
apakah
tempat
tersebut sedang penuh atau masih
kosong
d) Mempersiapkan segala sesuatu
fasilitas tambahan, namun masih
dalam permintaan customer
Bagi wisatawan / customer:
a) Dapat memepersiapkan segala
sesuatu dengan matang sebelum
menempati tempat yang sudah di
pesan
b) Memudahkan customer mendapat
kepastian atas tempat yang
dipesannya
c) Dapat memprediksikan biaya
yang akan dikeluarkan
d) Memudahkan
customer
mendapatkan
tempat
yang
diinginkan
2.2 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman (programming
language) adalah suatu perangkat lunak dan
bahasa yang digunakan untuk membuat
program-program komputer atau sering
disebut sebagai bahasa kompute. Bahasa
pemrograman menggunakan sistem tata
bahasa tertentu atau kata-kata unik untuk
dijadikan kode yang bisa menjalankan
perintah tertentu pada komputer.
Bahasa pemrograman inilah yang
membentuk struktur perangkat lunak sebagai
inti dari komputer untuk menjalankan
perangkat keras. Tanpa perangkat lunak
yang
dibuat
menggunakan
bahasa
pemrograman, maka perangkat keras tidak
akan berjalan dengan baik atau bahkan tidak
dapat berjalan sama sekali.
2.2.1 PHP
Menurut Bunafit Nugroho (2004:139)
ada beberapa pengertian tentang PHP.
Akan tetapi, kurang lebih PHP dapat
kita ambil arti sebagai PHP Hypertext
Preprocesor, Ini merupakan bahasa
yang hanya dapat berjalan pada server
yang hasilnya dapat ditampilkan pada
klien.
Interpreter PHP dalam mengeksekusi
kode PHP pada sisi server (disebut
server-side) berbeda dengan mesin
maya Java yang mengeksekusi program
pada sisi klien (client-side). PHP
merupakan bahasa standar yang
digunakan dalam dunia web site. PHP
adalah bahasa program yang berbentuk
script yang diletakkan di dalam server
web.
Jika dilihat dari sejarah, mulanya
PHP diciptakan dari ide Rasmus Lerdof
yang membuat sebuah script perl.
Script tersebut sebenarnya dimaksudkan
untuk digunakan sebagai program untuk
dirinya sendiri. Akan tetapi, kemudian
dikembangkan lagi sehingga menjadi
sebuah bahasa yang disebut “Personal
Home Page”. Inilah awal mula
munculnya PHP sampai saat ini.
2.3 Basis Data
Basis data didefinisikan sebagai
kumpulan data yang disatukan di dalam
suatu organisasi. Basis data merupakan
susunan/kumpulan data operasional lengkap
dari suatu organisasi/perusahaan yang
diorganisir/dikelola dan disimpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode
tertentu, yaitu menggunakan komputer
sehingga mampu menyediakan informasi
yang optimal sesuai yang dibutuhkan
pemakai.
Menurut Lukmanul Hakim (2009:10)
pengertian Basis Data (Database) adalah:
“Kumpulan fiel-file yang mempunyai kaitan
antara satu file dengan file lain sehingga
membentuk satu bangunan data untuk
menginformasikan
suatu
perusahaan
instansi, dalam batasan tertentu”.
Dari pengertian tersebut dapat diambil
kesimpulan bahwa Basis Data (Database)
merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan atau disimpan komputer dan
digunakan
perangkat
lunak
untuk
memanipulasinya.
2.3.1 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen basis data
SQL (bahasa Inggris: database
management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar
6 juta instalasi di seluruh dunia.
MySQL AB membuat MySQL tersedia
sebagai perangkat lunak gratis dibawah
lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka juga menjual
dibawah lisensi komersial untuk kasuskasus dimana penggunaannya tidak
cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek
seperti Apache, dimana perangkat
lunak dikembangkan oleh komunitas
umum, dan hak cipta untuk kode
sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQL AB, dimana
memegang hak cipta hampir atas
semua kode sumbernya. Kedua orang
Swedia dan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David
Axmark, Allan Larsson, dan Michael
"Monty" Widenius.
MySQL merupakan implementasi
dari sistem manajemen basisdata
relasional
(RDBMS)
yang
didistribusikan secara gratis dibawah
lisensi GPL (General Public License).
Setiap pengguna dapat secara bebas
menggunakan MySQL, namun dengan
batasan perangkat lunak tersebut tidak
boleh dijadikan produk turunan yang
bersifat komersial. MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep
utama dalam basisdata yang telah ada
sebelumnya; SQL (Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian basisdata, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomatis
3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Analisis Sistem
Pada bab ini akan dijelaskan
mengenai analisa sistem yang ada pada
“Sistem Informasi Reservasi Tempat Nonton
Bareng”. Sistem informasi ini berisi data dan
proses booking nonton bareng di Kedai Es
Es.
Sistem informasi ini akan sangat
memudahkan customer dalam melakukan
proses booking tempat nonton bareng
maupun sekedar ingin mengetahui jadwal
tempat. Dalam sistem informasi ini customer
dapat menentukan hari dan jam booking
yang masih tersedia dan melihat menu yang
disediakan oleh Kedai Es Es
3.2 Perancangan Sistem
Pada bagian ini dibahas tentang
perancangan sistem, arsitektur sistem dan
juga terdapat penjelasan alur sistem beserta
cara kerja yang akan digambarkan melalui
workflow, selain itu juga terdapat
perancangan yang digambarkan melaui Data
Flow Diagram atau DFD, dan juga desain
database yang digunakan untuk menyimpan
data pengguna yang digambarkan dengan
CDM PDM.
3.2.1 Arsitektur Sistem
Pada arsitektur Sistem Informasi
Resevasi Tempat Nonton Bareng di
Kedai Es Es terdapat tiga module item
yang saling berkomunikasi, yaitu Web
Server, Customer dan Kedai Es Es.
Customer dapat berinteraksi dengan
Kedai Es Es dengan mengakses website
Kedai Es Es.
Gambar 3.1 Arsitektur Sistem Informasi
Reservasi Tempat Nonton Bareng
Pada Arsitektur Sistem Informasi
Reservasi Tempat Nonton Bareng
dijelaskan bahwa Customer mengakses
Web Server menggunakan Dekstop
Client, didalam Web Server terdapat
Database dan Sistem yang terhubung
dengan Dekstop Server tempat Admin
Kedai Es Es mengelola konten informasi,
untuk lebih jelas bisa dilihat pada
gambar 3.1. diatas.
3.2.2 Workflow
Workflow
Sistem
Informasi
Reservasi Tempat Nonton Bareng dibuat
untuk menjelaskan mengenai alur data
dan proses kinerja sistem. Workflow
Sistem Informasi Reservasi Tempat
Nonton Bareng terdiri dari Workflow
Pendaftaran Dan Login Akun Customer,
Workflow Booking Tempat Nonton
Bareng, Workflow Pembayaran Booking
Nonton Bareng dan Workflow Verifikasi
Booking Tempat Nonton Bareng.
3.2.2.1 Workflow Pendaftaran Dan
Login Akun Customer
Gambar 3.2 merupakan Workflow
Pendaftaran dan Login Akun Customer
dimana customer melakukan proses
pendaftaran akun baru maupun login
kedalam akun yang sebelumnya sudah
dibuat oleh customer. Proses login akun
customer diperlukan untuk melakukan
proses booking tempat nonton bareng
dan proses pembayaran booking tempat
nonton bareng. Data akun customer
disimpan didalam database Customer.
Gambar 3.3 Workflow Booking Tempat
Nonton Bareng
Pada gambar 3.3 menjelaskan tentang
proses dimana customer melakukan
proses booking tempat nonton bareng
dengan terlebih dahulu melakukan proses
login atau pendaftaran akun customer.
Pada proses ini customer memasukkan
data booking, jika sudah ada proses tidak
dapat dilanjutkan dan jika data tidak ada
maka data akan di proses dan
dimasukkan kedalam database.
Gambar 3.2 Workflow Pendaftaran dan
Login Akun Customer
3.2.2.2 Workflow Booking Tempat
Nonton Bareng
3.2.2.3 Workflow
Pembayaran
Booking Tempat Nonton Bareng
Gambar 3.4 Workflow Pembayaran
Booking Tempat Nonton Bareng
Gambar 3.4 menjelaskan tentang
proses dimana customer melakukan
pembayaran booking tempat nonton
bareng
dengan
terlebih
dahulu
melakukan login ke akun customer. Data
pembayaran booking diinput manual
oleh customer dan disimpan kedalam
database Pembayaran.
Selanjutnya admin akan mengecek
data pembayaran, jika data pembayaran
tidak sesuai maka admin akan
menampilkan status booking customer
dan jika data pembayaran sesuai maka
admin akan melalukan verifikasi status
booking
3.2.2.4 Workflow Verifikasi Booking
Tempat Nonton Bareng
melakukan proses pengecekan data
pembayaran, jika data pembayaran
sesuai maka admin akan menverifikasi
data
pembayaran
di
database
pembayaran dan database booking yang
selanjutnya menghasilkan data booking
aktif.
4.
IMPLEMENTASI DAN
PEMBAHASAN
4.1 Hasil Dan Pembahasan
Tahap hasil dan pembahasan merupakan
tahap penciptaan perangkat lunak, tahap
kelanjutan dari kegiatan perancangan sistem.
Tahap ini merupakan tahap meletakkan
sistem supaya siap untuk di operasikan dan
dapat dipandang sebagai usaha untuk
mewujudkan sistem yang telah dirancang.
Langkah - langkah dalam tahap
implementasi ini adalah urutan kegiatan
awal perancangan sistem yang dibuat untuk
membuat sebuah rancangan sistem yang
nantinya sistem tersebut dapat dijalankan
pada saat sistem tersebut dilakukan uji coba
agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai
dengan kebutuhan yang di rancang
sebelumnya dan sistem tersebut dapat
dioperasikan pada awal uji coba sampai
akhir uji coba sistem.
4.2 Implementasi Uji Coba Program
4.2.1 Antar Muka
Website
Gambar 3.5 Workflow Verifikasi
Booking Tempat Nonton Bareng
Workflow pada gambar 3.5 adalah
proses utama yang ada di Sistem
Informasi Reservasi Tempat Nonton
Bareng. Didalam proses ini data booking
yang sudah masuk tidak bisa dapat
diambil alih oleh customer lain sebelum
proses selesai diverifikasi.
Setelah
customer
melakukan
pembayaran
maka
admin
akan
Halaman
Awal
Gambar 4.1 Antar Muka Halaman
Awal Website
Gambar 4.3 merupakan halaman
Booking, terdapat tiga kategori submenu yang ada didalam nya yaitu
Booking Aktif, List Booking dan
Booking Moderasi
Ada beberapa menu yang terdapat
pada website Kedai Es Es ketika
calon customer / customer membuka
website. Pada Gambar 4.1 merupakan
tampilan awal website Kedai Es Es.
4.2.2 Antar Muka Halaman Jadwal
Nonton Bareng
Gambar 4.2 merupakan halaman
dimana customer bisa melihat
informasi jadwal nonton bareng. Pada
halaman ini semua data reservasi
customer ditampilkan.
Gambar 4.4 Antar Muka Halaman
Pembayaran Nonton Bareng
4.2.5 Antar Muka Halaman Utama
Administrator
Ada beberapa menu yang terdapat
pada Halaman Utama Administrator
website Kedai Es Es ( Gambar 4.5 ).
Berikut ini merupakan tampilan awal
website Kedai Es Es
Gambar 4.2 Antar Muka Halaman
Jadwal Nonton Bareng
4.2.3 Antar Muka Halaman Booking
Gambar 4.3 merupakan halaman
Booking, terdapat tiga kategori submenu yang ada didalam nya yaitu
Booking Aktif, List Booking dan
Booking Moderasi.
Gambar 4.3 Antar Muka Halaman
Jadwal Nonton Bareng
4.2.4 Antar
Muka
Pembayaran
Halaman
Gambar 4.5 Antar Muka Halaman Login
Admin Website Kedai Es Es
5.
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dan analisa pada bab
sebelumnya, maka pada laporan tugas akhir
ini dapat disimpulkan bahwa :
a) Membangun sebuah Sistem Informasi
Reservasi Tempat Nonton Bareng yang
dapat diakses secara Real Time dengan
memanfaatkan media internet dan
menggunakan bahasa pemrograman
PHP, basis data MYSQL.
b) Pembayaran reservasi tempat nonton
bareng dilakukan dengan memanfaatkan
transfer rekening bank dan melakukan
proses upload bukti pembayaran pada
sistem.
transaksi.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan serta kesimpulan yang telah
diuraikan diatas, selanjutnya peneliti dapat
memberikan saran sebagai berikut :
a) Dapat dibuat Sistem Informasi Reservasi
Tempat Nonton Bareng berbasis android.
b) Memanfaatkan
fitur
M-Banking
menggunakan web service sebagai
sarana pembayaran reservasi.
c) Memanfaatkan API Facebook pada
proses pendaftaran customer baru.
DAFTAR PUSTAKA
Anhar, 2010. Panduan Menguasai PHP
Dan MySQL Secara Otodidak. Jakarta:
Media Kita.
Hakim, Lukmanul. 2009. Membongkar
Trik Rahasia Para Master PHP.
Yogyakarta: Lokomedia.
Jogiyanto, H.M. 1990. Analisis
Dan Desain Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur. Yogyakarta :
BPFE.
Kadir, Abdul. 2009. Mastering
Ajax Dan PHP. Yogyakarta: Andi.
Nugroho, Bunafit. 2004. Apliksi
Pemograman Web Dinamis Dengan
PHP & MySQL. Yogyakarta : Gaya
Media.
Saputra, Agus. 2012.
Pemrograman CSS Untuk Pemula.
Cirebon: PT.Elex Media Komputindo.
Suartana, I Wayan. 1987. Prosedur
Reservation Untuk Wisatawan Sebagai
Media Pemesanan Fasilitas Pariwisata.
Jakarta: Balai Pustaka.
Susanto, Azhar. 2008. Sistem
Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga
Jaya.
W3Schools, [ ]. PHP Tutorial.
URL :
http://www.w3schools.com/php/default.a
sp, [Online], [Diakses terakhir pada
tanggal 28/11/2014].
W3Schools, [ ]. SQL Tutorial. URL
http://www.w3schools.com/php/default.a
sp [Online], [Diakses terakhir pada
tanggal 28/11/2014].
LAMPIRAN
KUISIONER
“SISTEM INFORMASI RESERVASI
TEMPAT NONTON BARENG”
(STUDI KASUS KEDAI ES ES)
IDENTITAS RESPONDEN
Nama
: ............................................
Umur
: ............................................
Domisili
: ............................................
Pekerjaan : ............................................
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bacalah setiap pertanyaan dibawah
ini dengan teliti.
Lingkari jawaban yang paling
sesuai menurut Anda.
Anda hanya diperbolehkan memilih
satu jawaban saja, kecuali pada
pertanyaan nomer 2, 13 dan 14
anda boleh memilih lebih dari satu
jawaban.
Pada pertanyaan no.15 pengisian
waktu menggunakan satuan detik.
Peneliti sangat mengharapkan
semua pertanyaan dijawab dan
tidak ada yang dilewatkan.
Hasil penelitian ini hanya untuk
kepentingan
akademis
saja.
Identitas anda akan dirahasiakan
dan hanya diketahui oleh peneliti.
Hasil penilaian ini tidak akan
memberikan pengaruh apapun
kepada anda.
Karakteristik Reservasi
1.
Apakah anda pernah melakukan
reservasi melalui website ?
a.
b.
c.
Iya
Tidak
Ragu-ragu
2.
Website apakah tempat anda
melakukan reservasi ?
a. Maskapai Penerbangan
b. Kereta Api
c. Bioskop
d. Penginapan
e. Lain-Lain
3.
Apakah anda sering melakukan
reservasi ?
a. Jarang ( ≤ 3 kali )
b. Sering ( ≥ 10 kali )
c. Tidak pernah
4.
Apakah website reservasi penyedia
jasa yang anda akses mampu
membantu
keperluan
anda
dibandingkan jika anda datang
langsung ke tempat penyedia jasa
untuk keperluan reservasi ?
a. Sangat Membantu
b. Membantu
c. Normatif
d. Kurang Membantu
e. Tidak Membantu
f. Tidak pernah melakukan
reservasi
Alur Sistem Reservasi Tempat Nonton
Bareng Kedai Es Es
5.
Apakah alur reservasi dengan
menggunakan media website dapat
dikatakan memudahkan customer
jika dibandingkan dengan alur
reservasi secara manual ?
a. Iya
b. Relatif
c. Tidak
6.
Apakah anda mengalami kesulitan
dalam melakukan registrasi akun ?
a. Iya
b. Tidak
c. Relatif
7.
Menurut anda fitur apa yang perlu
ditambahkan didalam alur proses
registrasi akun ?
a. Registrasi
dengan
sinkronisasi data sosial
media
b. Registrasi
dengan
verifikasi email
c. Tidak ada
d. Lain-lain
8.
Apakah anda mengalami kesulitan
dalam menentukan waktu reservasi
tempat nonton bareng ?
a. Iya
b. Tidak
c. Relatif
9.
Menurut anda hal apa yang perlu
ditambahkan didalam alur proses
menentukan waktu reservasi tempat
nonton bareng ?
a. Reservasi
langsung
melalui jadwal reservasi
b. Penambahan
form
reservasi
c. Tidak ada
d. Lain-lain
10. Apakah anda mengalami kendala
dalam
melakukan
proses
pembayaran reservasi ?
a. Iya
b. Tidak
c. Relatif
11. Menurut anda hal apa yang perlu
ditambahkan
didalam
proses
pembayaran
reservasi
tempat
nonton bareng ?
a. Pembayaran menggunakan
deposit saldo
b. Pembayaran tanpa upload
bukti pembayaran
c. Tidak ada
d. Lain-lain
12. Apakah anda mengalami kesulitan
dalam alur keseluruhan sistem yang
meliputi proses registrasi akun,
login, reservasi, jadwal reservasi
dan pembayaran ?
a. Iya
b. Relatif
c. Tidak
13. Menurut anda, ditinjau dari segi
apakah sistem reservasi tempat
nonton bareng Kedai Es Es dapat
dikatakan
memudahkan
penggunanya ?
a. Desain antar muka
b. Alur registrasi akun
c. Alur reservasi
d. Pembayaran
e. Jadwal reservasi
f. Relatif berimbang
g. Tidak ada sama sekali
14. Menurut anda, dari segi apakah
sistem reservasi tempat nonton
bareng Kedai Es Es perlu dilakukan
perbaikan sehingga dapat dikatakan
memudahkan penggunanya ?
a. Desain antar muka
b. Alur registrasi akun
c. Alur reservasi
d. Pembayaran
e. Jadwal reservasi
f.
Relatif berimbang
g. Tidak ada sama sekali
15. Berapa lama waktu yang anda
butuhkan selama proses registrasi
akun,
login,
reservasi
dan
pembayaran ?
16. Berikan kritik dan saran anda
selama
menggunakan
Sistem
Reservasi Tempat Nonton Bareng
Kedai Es Es
Kritik
Saran
: .......................................
: .......................................