Kehidupan Sebagai Anak Sekolah Jepang

Kehidupan Sebagai Anak Sekolah Jepang
siapa yang gak tahu tentang sekolah? pastinya semua tahu lah. Tapi semua
sekolah itu ada di Jepang.
berbeda satu sama yang lainnya. Ini dia artikel mengenai sekolah-sekolah
yang
Sistem persekolahan di Jepang pada dasarnya meliputi sekolah dasar (enam
tahun), sekolah menengah pertama (tiga tahun), sekolah menengah atas
(tiga tahun) dan universitas (empat tahun). Sama halnya seperti di
Indonesia, pendidikan yang bersifat wajib di Jepang hanya selama sembilan
tahun, yaitu enam tahun di sekolah dasar dan tiga tahun di sekolah
menengah. Hampir seluruh anak yang lulus sekolah menengah pertama
meneruskan pendidikannya ke sekolah menengah atas. Untuk masuk
sekolah menengah atas dan universitas, siswa harus mengikuti ujian masuk
dulu. Di sekolah negeri, selama pendidikan wajib, para siswa bebas uang
sekolah dan mendapat buku-buku pelajaran secara gratis. Mereka hanya
dibebankan untuk membayar biaya makan siang dan uang ekstra kurikuler
saja.

Jepang punya peraturan sendiri soal jam masuk sekolah, biasanya dari pukul
8 pagi hingga 3 sore., bagi yang terlambat masuk harus membuat surat
pernyataan untuk tidak terlambat lagi. Jika terulang untuk kedua kali, maka

siswa akan diskorsing hingga waktu yang ditetapkan pihak sekolah.
Adapun mata pelajaran yang diberikan pada siswa di Jepang,
khususnya mata pelajaran sekolah tingkat dasar yaitu meliputi bahasa
Jepang, matematika, sains, ilmu sosial, musik, kerajinan tangan, pendidikan
jasmani, dan ekonomi rumah tangga (yaitu mempelajari ketrampilan
memasak dan menjahit yang sederhana). Ahir-ahir ini makin banyak sekolah
dasar yang mulai memasukkan pelajaran bahasa Inggris ke dalam kurikulum
sekolah mereka. Selain mata pelajaran yang telah disebutkan, para siswa
juga mempelajari berbagai macam seni tradisional seperti seni
kaligrafi(shodo) dan puisi(haiku).
Kehidupan sekolah para siswa, selain mempelajari mata pelajaran
yang telah dibahas di atas sekolah juga memiliki berbagai macam acara
peringatan serta kebiasaan-kebiasaan yang berbeda apabila dibandingkan

dengan kebiasaan sekolah dasar di Indonesia. Ada banyak event sekolah
sepanjang tahun ajaran, seperti hari olahraga, yaitu hari bagi para siswa
untuk bertanding dalam berbagai acara pertandingan, seperti tarik-tambang
dan lomba estafet, piknik ke tempat-tempat bersejarah dsb. Juga ada
berbagai festival seni dan budaya yang menampilkan tari-tarian serta
berbagai pertunjukan lainnya oleh siswa. Para siswa dari kelas-kelas teratas

dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas,
juga mengikuti perjalanan wisata yang berlangsung beberapa hari ke kotakota budaya yang penting seperti Kyoto dan Nara, resor bermain ski, dan
tempat-tempat lain. Tidak jauh dengan sekolah dasar di Indonesia, sekolah
dasar di Jepang pun melakukan pembagian tugas yang terbagi ke dalam
beberapa kelomok (pembagian anggota piket), biasanya tiap elompok
memiliki tugas secara bergantian untuk membersihkan ruangan kelas, aula,
pekarangan sekolah, dan lain-lain. Tetapi, disbanding dengan Indonesia,
Jepang memiliki kyuukasho (system pembagian makan) pada siswa sekolah
dasar.
Sekolah menyediakan 'Pusat Penyediaan Pengadaan Makanan". Kelompok
siswa pun memiliki tugas untuk berganian menjadi penjaga makanan/
pelayan makanan. Makan siang sekolah mencakup beraneka makanan sehat
dan bergizi, dan para siswa dengan senang menanti tibanya waktu makan
siang.

Kegiatan anak sekolah lainnya di sekolah yaitu kegiatan klub. Hampir
semua siswa sekolah menengah pertama ikut dalam kegiatan klub ekstrakurikuler pilihan mereka, seperti ikut tim olahraga, grup musik atau seni,
atau klub sains, klub bisbol, Klub sepak bola, klub judo, klub tenis, bola
basket, senam, dan bola voli. Banyak pertandingan diadakan antar sekolah
dan pada tingkat regional untuk masing-masing cabang olahraga, dengan

demikian para siswa mendapat banyak kesempatan untuk bertanding.

Sementara itu, di antara klub-klub kebudayaan, ada klub yang
semakin populer, yaitu klub go. Go adalah permainan papan yang bersifat
strategis, dimainkan dengan butiran batu pipih berwarna hitam dan
putihKlub go ini menjadi semakin popular di kalangan anak-anak karena
munculnya mangan mengenai go yang menggugah hati, sehingga anak-anak
yang membacanya akan tertarik pada permainan go ini. Ada pun klub
paduan suara dan klub seni. Klub brass-band, upacara minum teh, dan seni
merangkai bunga, juga populer. Demikianlah kegiatan sebagian besar anak
sekolah di Jepang, ada pun kegiatan diluar sekolah akan berbeda dengan
yang telah dipaparkan saat ii. Biasanya untuk mengisi kegiatan di luar
sekolah, para orang tua memasukkan anaknya untuk mengikuti les atau
juku.

ada yang tahu gak? kalo anak sekolah di Jepang itu wajib disekolahkan oleh
orangtuanya (nah loh?) ternyata ada undang-undang dan jika tidak maka
akan di penjara atau di denda!!
(WHAT??)
Maka dari itu, ada pembeda antara sekolah Indonesia dengan sekolah

Jepang:
1. Wajib anak disekolahkan oleh orangtuanya
2. Ada undang-undang yang diberlakukan untuk menyekolahkan
anaknya
3. Hukum-nya tegas, jika ana k tidak disekolahkan, maka akan di
penjara atau di denda.

(Ngomongin seragamnya dong gan!!) iya iya -_-, peraturan sekolah
Jepang pun ketat, tapi ada yang tahu gak? kan kalo di indonesia itu roknya
harus di bawah lutut, sedangkan di Jepang, roknya harus di atas lutut.
Sekitar 17-22cm di atas lutut (OMG!! *meler*)

Tidak boleh di contoh!!
Seragam siswi Jepang dinamakan dengan Seifuku. Seragam paling populer di
Jepang adalah Skirts Sailor, terutama untuk sekolah tinggi gadis. Kaus kaki
biasanya putih atau biru laut. Semua biru laut sampai ke lutut adalah yang
paling populer saat, karena membuat kaki anak gadis terlihat lebih
cantik. Kebanyakan sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas
mewajibkan para siswa untuk mengenakan pakaian seragam. Anak laki-laki


memakai celana dan jaket dengan kerah berdiri, dan anak-anak perempuan
mengenakan blazer dan rok.

Yang kayak gini siapa sech yang gak mau??

Setiap seragam memiliki fungsi yang berbeda-beda. (bukan cuma satu
pakaian) tapi masing-masing berbeda bentuk.

*Kiri + Kanan* : Musim Panas
*Tengah* : Musim Dingin
Di Jepang tuh gak ada yang namanya UAS, UAN, dan ujian sebagainya~
(enak banget tuh -___-) kenyataan setelah 6 tahun menjalankan sekolah
dasar akan langsung masuk ke sekolah menegah pertama dan seterusnya.
(uenak banget, gak seribet ujian yang ada di Indonesia) jadi para guru akan
mengambil nilai dari ulangan harian (test untuk menguji pelajaran yang telah
mereka pelajari per-bab) mereka saja, kalo bagus semua baru mereka naik
secara otomatis (cuma ada ulangan sehari-hari?).

Tapi kalo mau masuk perguruan tinggi beda lagi, mereka emang harus
mengikuti ujian masuk kuliah (kayak STMPTN lah!!)


Wuih....kejam abiz, tapi kan demi apapun pendidikan tetap nomer satu!!

ARIGATOU GOZAIMASU!!

..

..

Kesel Waktu Dibilangin "Gak Cinta
Indonesia"
Hiks...hiks...hiks...!!
kenapa gue nangis? so pasti gara-gara guru komputer gue bilang ke gue gak cinta
Indonesia karena blognya tentang budaya jepang semua...gue kan sakit hati
waktu ditanyain sama pak guru "kenapa blogmu tentang jepang?"
gue jawab "saya kan terlalu jatuh cinta ke jepang yang indah itu, pak!"
eh, malah tambah ditusuk kayak gini "berarti kamu gak mencintai Indonesia bahkan
Indonesia lebih indah daripada jepang kan!?"
tambah dijawab "tapi, jepang juga gak kalah bagus"
lah tuh guru senyam senyum gak jelas terus bilang "coba deh kamu keliling Indonesia,

kan seluruh keindahannya akan keluar, sedangkan jepang hanya bagus saat pohon bunga
sakura bermekaran!"
itu yang bikin menusuk hati, emang pohon bunga sakura juga bagus waktu itu, tapi kan
jepang juga indah bahkan lebih baik daripada Indonesia...gue jadi bingung, gue yang
salah...atau guru gue yang salah

Sen No Yoru Wo Koete (Indonesian Lyric)
Akhirnya gue nemu nih lagu kesayangan + artiannya dalam bahasa Indonesia....

jadi buat kalian yang nge-fans banget sama Aqua Timez yang lagunya "Sen No Yoru Wo
Koete" gue kasih liriknya + bahasa Indonesia...dijamin bikin nangis

Aisaretai demo aisou to shinai
Sono kurikaeshi no naka wo samayotte
Boku ga mitsuketa kotae wa hitotsu kowakutatte kizutsuitatte
Suki na hito ni wa suki tte tsutaerunda
Anata ga boku wo aishiteru ka aishitenai ka
Nante koto wa mou docchi demo ii n da
Donna ni negai nozomou ga
Kono sekai ni wa kaerareru mono ga takusan aru darou

Sou soshite boku ga anata wo aishiteru to iu jijitsu dake wa
Dare ni mo kaerareru shinjitsu dakara
Sen no yoru wo koete anata ni tsutaetai
Tsutaenaka naranai koto ga aru
Aisaretai demo aisou to shinai
Sono kurikaeshi no naka wo samayotte
Boku ga mitsuketa kotae wa hitotsu kowakutatte kizutsuitatte
Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da
Kimochi wo kotoba ni suru no wa kowai yo demo
Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da
Kono hiroi sekai de meguri au yorokobi wo kotoba jya ii arawasenai ne
Dakara bokutachi wa hohoemi
Iro azayaka ni sugiru aki wo doremi de utatte
Fuyu wo se ni haru no komorebi wo machi
Atarashiku umare kawaru dareka wo mamoreru youni to
Kita michi to yukisaki furikaereba itsudemo okubyou na me wo shite ita boku
Mukiaitai demo sunao ni narenai
Massugu ni aite wo aisenai hibi wo
Kurikaeshite wa hitori bocchi wo iyagatte
Ano hi no boku wa mukizu no mama de hito wo aisou to shite ita


Sen no yoru wo koete ima anata ni ai ni yukou
Tsutaenaka naranai koto ga aru
Aisaretai demo aisou to shinai
Sono kurikaeshi no naka wo samayotte
Boku ga mitsuketa kotae wa hitotsu kowakutatte kizutsuitatte
Suki na hito ni wa suki tte tsutaeru n da
Sono omoi ga kanawanakutatte suki na hito ni suki tte tsutaeru
Sore wa kono sekai de ichiban suteki na koto sa
artinya…
Aku ingin dicintai, tapi kau tak terlihat mencintaiku
Aku berjalan dalam lingkaran ini
Aku menemukan satu jawaban; Meski aku takut, meski aku terluka
Aku dapat mengatakan “Aku mencintaimu” pada orang yang kucintai
Apakah kau mencintaiku? Atau tidak mencintaiku?
Untuk hal seperti itu, aku telah menemukan jawaban untuk keduanya
Tak masalah seberapa banyak aku berangan-angan
Banyak sekali hal yang tak dapat diubah di dunia, kan?
itu benar, dan hanya karena kenyataan bahwa aku mencintaimu
Adalah kenyataan yang tidak dapat diubah oleh semua orang

Melewati ribuan malam dan mengatakannya padamu
Ada sesuatu yang harus kukatakan padamu
Aku ingin dicintai, tapi kau tak terlihat mencintaiku
Aku berjalan dalam lingkaran ini
Aku menemukan satu jawaban; Meski aku takut, meski aku terluka
Aku dapat mengatakan “Aku mencintaimu” pada orang yang kucintai
Aku takut untuk mengungkapkan perasaanku dalam kata-kata
Namun aku dapat mengatakan “Aku mencintaimu” pada orang yang kucintai
Dalam dunia yang luas ini, aku tak dapat mengutarakan bagaimana senangnya bertemu
dirimu dengan kata-kata
Jadi kita tersenyum, menyanyikan musim gugur yang bersemangat dalam do-re-mi
meninggalkan musim dingin, menunggu sinar mentari bercahaya melalui pepohonan saat
musim semi
Dan lahir kembali, sehingga kita dapat melindungi seseorang
Dalam jalan yang kita lalui dan tujuan kita, saat kita melihat ke belakang, aku selalu
memiliki mata malu-malu
Aku ingin menumpaimu, tapi aku tak dapat jujur
Aku, yang mengulang hari-hari di mana aku tak dapat langsung mencintai mitraku
Dan membenci sendirian pada hari itu
Sepertinya mencintai orang-orang saat tak terluka


Melewati ribuan malam dan mengatakannya padamu
Ada sesuatu yang harus kukatakan padamu
Aku ingin dicintai, tapi kau tak terlihat mencintaiku
Aku berjalan dalam lingkaran ini
Aku menemukan satu jawaban; Meski aku takut, meski aku terluka
Aku dapat mengatakan “Aku mencintaimu” pada orang yang kucintai
Meski keinginan itu tak terkabul,
Aku dapat mengatakan “Aku mencintaimu” pada orang yang kucintai

"MELT" Story (Song By Vocaloid)
pengen nyoba-nyoba buat cerita dari sebuah lagu Vocaloid yaitu MELT yang dinyanyikan
oleh Kaito and Meiko. Fanfic ini di tujukan untuk semua orang yang ingin mengerti
ceritanya. Tokoh-tokohnya adalah tokoh buatanku sendiri. So....cekidooot~
___________________________________________________
'kring...kring...kring' suara alarm membangunkanku.
"argh" aku melempar alarm tersebut. 'braak' jatuh ke lantai.
sambil melihat jam di dinding. "hmm..." mikir.
dalam pikirku hanya terbayang seorang perempuan.
"sekarang harus jemput dia!" seruku.
perempuan itu masih terbayang dalam benakku.
akhirnya aku terbawa oleh lamunanku sendiri.
beberapa menit kemudian aku tersadar.
saat perempuan itu tersenyum padaku.
"gawat aku telat!" seketika aku bangun.
mandi, keramas, sikat gigi.
"gue siap!" kuubah gaya rambutku tak seperti biasanya.
yang selalu ku berdirikan ke atas.
kali ini aku ingin agar terlihat rapi.
aku ingin dia mengatakan hal terbaru tentang gaya rambutku.
lalu aku menuju kamar, memilih pakaian.
"gue pakai baju apa?" aku kebingungan.
karena banyak baju yang belum aku laundry.
"kalau kayak gini," aku melirik pakaian yang terjemur di teras.
dengan jaket abu-abu.
"lebih baik ku pakai ini saja" pakaian kakakku kuambil begitu saja.
"ah, muat!" aku sangat senang.
lalu pandangan tertuju pada cincin tengkorak yang baru dibeli kakakku.
ku langsung ambil. "bagus nih!" celingak celinguk.
"kupinjam sebentar ah!" ku pasang tepat di jari manisku.
aku keluar kamar menuju pintu rumah.
mengambil sepatu di rak sebelah kiri.

sepintas ada kaca menggantung di tembok.
lantas aku mencoba mengaca kembali.
"sudah ok! aku keren bukan?~" ucapku memuji diri sendiri.
lalu aku pergi.
"panas~" hari ini memang panas sekali.
tapi kenapa hatiku rasanya meleleh.
jika harus memikirkan wanita itu.
apakah aku bisa?
mengucapkan kata-kata yang sering digunakan.
untuk menyatakan bahwa aku suka padanya?
*************
"foto ini bagus ya?" ucap Abdul pada Kenny.
"gue suka yang ini!" tunjuknya.
"gue pajang yoo~" Krisna memberikan saran.
"lebih bagus kalo kayak gini!" seru Eun Seuk.
"hahaha...!" Gilbert dan Xiao Yang hanya tertawa.
*************
"lama banget seh nih, Shigeru!" kesal Dewi memuncak.
dia menunggu dengan melihat berita cuaca hari ini
'cuaca hari ini, cerah sekali!!' ucap si ramalan cuaca.
"syukurlah, setidaknya aku tak repot-repot untuk pergi"
Dewi masih ragu dengan ramalan cuaca itu.
"lebih baik aku membawa payung saja"
dia mengambil payung lipat yang pas dengan tasnya.
"untuk jaga-jaga"
**************
'tet...tet...tet...' bel rumah Dewi berbunyi.
"tunggu" bergegas dia membuka pintu.
"Shigeru!"
"maaf yah? aku terlambat?" tanyaku.
"huft..." Dewi agak kesal.
"hehehe..." aku hanya tertawa kecil.
"yok...jalan!" ajakku.
kami memutuskan berjalan kaki menuju stasiun.
Dewi terlihat melihat rambutku.
"potong rambut?"
"enggak, kok!"
"terlihat...."
"terlihat apa?" dalam hati aku berkata.
"aneh" ucapnya langsung menciutkan nyaliku.
"kenapa malah ngomong gitu?" aku menghela nafas.
"eh," tiba-tiba Dewi berseru.
"ada apa?" aku pun bertanya.
ternyata hujan rintik menghujam kami berdua.
kami langsung mencari tempat berteduh.
"sial, bajuku basah" Dewi menggosok bajunya.

"ramalan itu pembohong!" serunya kembali.
aku hanya bisa melihat.
dia mengeluarkan payung lipat dari tasnya.
"untung saja aku membawa ini" ucapnya lega.
aku hanya terdiam saja.
lalu Dewi melihatku, yang terus menghembuskan nafas.
sepertinya dia merasa kasian juga padaku.
"baiklah! kau boleh berbagi payung denganku" tawarnya padaku.
aku hanya tersenyum senang.
Dewi juga tersenyum sampai semua wajahnya merah.
tetesan air hujan ini seperti terdengar suara sedang jatuh cinta.
************
rasanya nafasku berhenti sesaat.
"boleh gak gue berdekatan dengan lo?" ucapnya.
"silahkan!" tanganku langsung memegang tangannya.
"ehm"
"kenapa?"
"gak apa-apa kok!" sambil memegang dadanya.
"ayo, jalan."
'gyuut~' tangannya sungguh erat meremas jaketku.
"jangan cepat-cepat jalannya." ucapnya tertunduk.
"ah iya, peganglah lenganku"
"ok" dia merasa lega.
kami berjalan sampai akhirnya ke stasiun.
*************
"aku ingin waktu ini berhenti!,
di saat seperti ini,
bersama dirinya,
hingga ingin menangis bahagia,
namun, aku sangat senang,
aku bisa mati" batin kami berkata sambil memerah wajah kami.
*************
"heh! orang jelek!" ucapku mengejek.
"apa!!?" kesalnya memuncak.
"kejar gue, wee!" ku julurkan lidahku.
"grr...awas lo ya!!!" dia melayangkan pukulan ke wajahku.
'buuuk' wajahku penuh dengan benjolan tangannya.
*************
"ngapain?" ucapku bertanya.
"ini, buat banner untuk acara sekolah besok!" jawabnya.
"mau gue bantu?"
"boleh"
keesokan harinya.
"nih!" aku perlihatkan banner buatanku. "bagus, gak?"
"lumayan" sanjungnya. "makasih ya!" dia tersenyum padaku
"sama-sama" aku juga membalasnya.

*************
saat kau merasa kesepian.
menundukkan kepalamu saat kau dalam kerisauan.
aku datang.
mengelus rambutmu.
kaupun tahu kedatanganku.
"Shigeru? apa yang kau lakukan?" melihatku dengan tatapan kaget.
"gak apa-apa. hanya saja melihatmu" kubalas dengan senyuman.
Dewi pun juga membalasnya dengan senyuman.
dan kami pun hanya tersenyum-senyum saja sampai tertawa.
melihat kelakuan kami berdua.
*************
"GUE GAK SABAR NUNGGUIN MEREKA!" Abdul kesel. "gue nyanyi-nyanyi ah!"
"suara lo sumbang! gak usah ajah deh!" Eun Seuk ragu mendengar suaranya.
"lalalalalala...." Abdul memulai nyanyi.
"lalalalalalalala...." Krisna ikut-ikutan.
"LALALA...LALALA..." mereka berdua tambah nyaring.
"BERISIIIIK!!!" Eun Seuk, Kenny, dan Xiao Yang lempar sendal.
"hah~" Gilbert membuka bukunya kembali sambil menghela nafas.
**************
hujan akhirnya berhenti.
"sudah sampai di stasiun" ucapku.
"makasih ya, udah mau nganterin gue" balasnya.
"sama-sama"
kami pergi menjauh satu sama lain.
aku merasa tak mau jauh darinya.
begitupun dengan dirimu.
tapi aku tetap memaksakan diri untuk menjauh pergi.
tiba-tiba kau berbalik dari stasiun.
menepuk bahuku seakan mengajakku untuk berbalik.
"ada apa?"
"ee..." ucapnya gugup.
"katakan saja"
"payung gue..."
"oh, maaf, terbawa oleh gue" aku hanya tersenyum. "makasih ya"
"gue juga berterima kasih"
tanganku memegangnya, begitu juga tangannya.
kami saling menatap, pipi kami sama-sama memerah.
jantungku terasa berdetak jauh lebih kencang.
padahal kita begitu dekat namun terlihat sangat jauh.
ingin rasanya aku memelukmu erat-erat.
tapi apakah aku boleh?
**************
"woi! mereka dateng" Abdul, Eun Seuk, Krisna, Gilbert, Kenny, dan Xiao Yang melihat

kami berdua.
"hai, semuanya!" sapa Dewi.
"maaf, kami terlambat" lanjutku.
"hmmm...." mereka melihat kami dengan sinis penuh rencana.
Abdul, Krisna, Gilbert mendorongku ke depan.
sedangkan Eun Seuk, Kenny, dan Xiao Yang menjatuhkan Dewi sama sepertiku.
dan akhirnya kami jatuh berpelukan.
pipi kami sama-sama memerah karena malu.
____________________________________________________
selesai juga cerita ini. fanfic ini menceritakan tentang cerita dalam lagu MELT karya
Vocaloid song by Kaito and Meiko. mohon maaf kalau banyak kesalahan cerita atau
malah gak ada yang nyambung. makasih!!

Melt - Vocaloid
Saya buat lirik lagu vocaloid "Melt" versi bahasa Indonesianya
cek dis out!!!
Judul lagu : Melt (メルト) (boy & girl version)
Singers : Kaito - Meiko / Hatsune Miku
From : Vocaloid
Terjemahan Subtitle Bahasa Indonesia : Deasakura
Lalalalalalalalalalalalalaaaaa….

Pagi ku buka mata
Seketika yang ada di benakku…adalah kamu…
Sambil berkaca, aku merubah rambutku
Aku ingin kau berkata,
“Mengapa penampilan baru?”

Dengan jaket abu-abu / dengan rok pink
Dan cincin tengkorak perak / dan jepit rambut bunga

Ku pakai semua, lalu aku pergi
Hari ini...ku jadi terlihat amat keren / cantik

MELT (meruto), bisa-bisa aku meleleh
Tak bisa aku ucapkan “Aku suka padamu”
Tetapi MELT (meruto) aku pun tak bisa tatap matamu
Ku tanya sendiri, bagaimana bisa memenuhi isi hatiku?
Itu semuanya tentang dirimu…suka padamu…

Lalalalalalalalalalalalalaaaaa…..

Ramalan cuaca yang bodoh telah berbohong
Yang ada malah turun hujan deras
Kenyataannya, aku telah membawa payung
Tapi ku melihat dia menghela nafas, ini artinya...
“Baiklah, keberatan jika kita berbagi?” aku bertanya
Aku heran jika kau melihat telinga membakar merah
Lalu terdengar suara jatuh cinta

MELT (meruto)
Sangat sulit untuk bernafas
Tubuhmu gemetar ketika tanganku tersentuh
Emosiku campur aduk berbagi payung ini
Menjadi begitu dekat satu sama lain
Bagaimana aku beritahu perasaan ini?

Jika waktu hanya berhenti untuk saat ini
Sampai kami menangis
Dan, aku akan senang
Sampai rasanya mati

Lalalalalalalalalalalalalalaaaaaaa….

MELT (meruto)
Kita sudah sampai di stasiun
Tak dapat lagi melihat satu sama lain
Karena begitu dekat namun begitu jauh
Itu sebabnya, MELT (meruto)
Aku ingin berjalan bersamamu, bergandengan tangan!
Apa kita harus mengucapkan selamat tinggal sekarang?
Ku ingin segera memelukmu erat-erat
Kurasa...

avy rotation, terpilihlah 28 a