GAYA KEPEMIMPINAN pelatih olahraga BUDIMAN

Tanggal 30 Agustus 2013 lalu, genap 8 tahun H Budiman Arifin memimpin
Kabupaten Bulungan. Atau tahun ke-3 pada periode kedua sebagai Bupati
Bulungan. H Budiman Arifin pertama kali di lantik sebagai Bupati Bulungan pada
tanggal 30 agustus 2005 (masa jabatan 2005-2010) , kemudian dilantik kembali
untuk period ke-dua masa jabatan 2010- 2015 pada tanggal 30 agustus 2010.
Selam a 8 tahun kememimpinannya, bulungan mengalami kemajuan yang cukup
signifikan. Pertumbuhan ekonomi menunjukan tren yang positif angka kemiskinann
berurang, pembanguan SDM konsiten dilaksanakan. Pelayana irokrasi telah
menujukan perbaikan yang cukup besar. Keberhasilan ini tidak lepas dari gaya
kempimpinan yang duterapkan beliau selama meimipin daerah. Sosok H Budiman
Arifin memang menarik untuk di ceritakan,kesederhanaan dan sikap apa adanya
membuat penampilanny aberbeda dengan lepal-kepala daerah lainnya. BELIAU
TIPE PEMIMPIN YANG BERANI TEGAS DAN BIJAKSANA. Dengan sikap bijaksananya
lah dia harus menempatkan sikap tegas pada posisi yang benar
8 gaya Kepemimpinan Budiman Arifin
Bulan September 2013 lalu, merupakan tahun ke 8 masa kepemimpinan H
Budiman Arifin sebagai orang nomor satu di Kabupaten Bulungan. Kiprahnya sebagi
Bupati Bulungan 2 periode telah membawa perubahan yang berarti atas kemajuan
Kabupaten Bulungan. Sosoknya yang sederhana dan bersahaja memberikan logika
baru terhadap gaya kepemimpinan seorang kepala daerah. Pemimpin yang mampu
mengatur irama dan gaya kepemimpianannya. Pemimpin yang berani dan tegas

namun menempatkan sikap tegas dan beraninya pada situasi yang tepat.
Konsistensi dan sikap yang bijak dalam memimpin pemerintah daerah telah
kualitas pelayanan dan paradigima birokrasi.
Model, gaya dan tipe kepemimpinannya selama ini sebanrnya didiamidamkan oleh
masyarakat dan dapat menjadi contoh bagi pejabat structural dan pejabat public
yang ada di daerah ini. Berikut model dan gaya kepemimpinan beliau;
1. Aksi
Beliau tipe pemimpin yang tidak senang terlalu banyak teori. Pemimpin yang
lebih mementingkan tidankan nayata dalam bekerja. Beliau tidak senang
hanya duduk-duduk dibelakang meja lebih sering membawa stafnya turun
melihat permalsahn yang dihadapi masyarakat, dan mengajak mereka unuk
memutuskan dengan cepat langkah-lamgkah yang harus dikerjakan.hampir
semua desa, tempat di kabupaten bulungan inu sudah dikunjungi beliau.
Hamper semua proyek dilaksanakan pemerintah daerah semuanya juga
selalu dikunjungi beliau.dalam memerintahkan staf beliau selalu jelas dan
tegas meminta kapankegiatan itu dimulai dan kapan selesai.
2. Emphaty
Pemimpin yang memiliki rasa empathy tinggi terhadap kesulitan
masyarakatnya. Apalgi kesulitasn warga miskin, petani dan nelayan serta
warga pedesaan. Kadang beliau meneteskan air mata jika melihat warga

yang hidup susah dan terkena musibah. Beliau selalu menggunakan dana
pribadi untuk membantu masyarakt jika ada organisasi, kelompok
masyarakat yang menggajukan dana bantuan sosial ke pemrintah daerah,
karena prosedurnya memakan waktu yang lama, seringkali beliau pribadi

yang membantu. Empathi beliau juga diwujudakan pada program bantuan
sosial dan progam pembangunan pemerintah daerah yang didominasi pada
program pengetasan kemiskinan, kesehtan, pertanian, pemberdayaan
masyarakat dan beasiswa pendidikan. Program PMD, beasisaw kuliah
(rekrutmen lokal0, Rumah Layak huni, pendidkan dan kesehatan gratis. Gaya
hidup beliau dan keluarga yang sedrehana merupakan wujud empathy yang
dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari
3. Demokti
Tipe pemimpin yang mau berdiskusi dan mendengar pendapat orang lain
pemimpin yang demokratis. Beliau bukan Pemimpin otoriter dan menang
sendiri. Dalam kehidupan politik dan mengeloal pemerintahan Beliau selalu
terbuka akan masukan dan pendapat-pemdapat dari pihak lain terutama
bawahan. Beeliau selalu mengumpul staf-staf untuk melakukan koordinasi
dan koomunikasi dalam rangka mendiskusikan permsalahnpermasah yang
dihadapu pemerintah daerah.


4. Persuasi
Beliau tipe pemimpin yang mengutamakan stabilitas, bisa menempatkan
sikap tegas terhadap kesalahan bawahan pada situasi yang tepat. Bawahan
diperlakukan sangat manusiawsi dan proporsional.. Artinya beliau selalu
berpikiran positif bahwa pejabat structural di pemda bulungan, pasti merek
ayang terpelajar, berwasawsan,meiliki sikap moral yang baik, sehingga
kesahalan yang dibuat pasti menjadi pelajaran untuk tidak terulang kemabli.
Beberap tipikal yang menonjol dalam sikap persuasi ini; bijaksana, pemaaf
atau tidak pendendam, konsisten adalah implementasi gaya persuasi seorang
pemimpin.
5. Humoris
Seorang pemimpin yang hebat itu biasanya juga dilengkapi dengan sense of
humor yang baik. Mereka bisa membuat timnya tetap tertawa sekalipun
mungkin sedang dilanda masalah. Ini penting agar masalah yang timbul tidak
menjadi beban, namun tetap bisa diselesaikan dengan hati senang. Ketika
memimpin rapat atau menyampaikan sambutan pada cara-acara teertuentu
selalu saja beliau bisa merubah suasana yang tegang dan serius bisa menjadi
santai. Ada saja humor-humor yang sederhana yang mebuat kita tersenyum
dan tertawa saat sedang berbincang dengan beliau. Dari seluruh kepala

daerah di Kalimantan timur, saya rasa beliau yang memiliki sense of humor
yang paling tinggi. Dalam pertemuan bupati walikota se Kalimantan timur,
biasanya saat giliran beliau berbicara atau menyampaikan laporan, suasana
yang tadinya tegang akan beruabah menjadi.
6. Berwawasan luas
Beliau adalah tipe pemimpin yang menyukai perkembangan ilmu
penegtahuan dan teknologi, gemar membaca, menguasai aturan dan
ketentuan, meiliki sikap ingin tahu yang sangat besar, seingga belaiu kaya

perperkstif dan memiliki pandang jauh kedepan.contoh dalam setiap rapat
teknis, bisa dilihat beliau lebih menguasi pedoman dan ketentuan yang
mengatur permasalhan
7. Inspiratif
Mampu menunjukan kredibilitas dan orijinilitas dala ha l yang ia lakukan.
Menujukan keteladanan dalam mental, fisik dan stamina spiritual.integritas
diri dapat dihandalkan dalam memimpin daerah in sehingga menjadi inspirasi
bagi bawahan untuk emcontoh hal-hal yang beliau lakukan
8. komunikatif

Seorang pemimpin harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.

Kalimat yang diucapkannya jelas, sederhana dan bisa dimengerti oleh staf dan
masyarakatnya.Pemimpin yang baik berbicara ‘dengan’ kita bukan
berbicara’kepada’ kita. Pak Budiman Arifin mampu berkomunikasi dengan
rakyatnya dengan baik. Kadang, beliau mampu menggunakan bebahsa daerah
pada komunitas masyarakt lokal. Ini kelebihan yang dimiliki belaiu mampu
menempatkan bahasa dan kalimatnya pada bahasa yang mudah dimenegerti
oleh masyarakatnya.
Kemampuan berkomunikasi ini telah beliau tunjukkan sepanjang kepemimpinan
beliau menjadi bupati. Sata menyampaikan sambutan dan emimipin rapat
kalimat, gaya bahasa dan intonasi yang beliau ucapkan sangat mudah untuk
difahami, up-to date dan infromatif.