BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Uji Data 1. Hasil Analisis Uji Istrument Penelitian - Pengaruh fasilitas kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) terhadap perilaku konsumtif nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya - Digital
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Analisis Uji Data
1. Hasil Analisis Uji Istrument Penelitian
Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan
sebagai instrument penelitian atau tidak. Karena data yang benar sangat
menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian.
Dalam program SPSS 21.0 sudah tersedia bagaimana menguji validitas
sebuah istrumen (angket). Berikut ini adalah hasil uji validitas angket dengan
menggunakan program SPSS 21.0 yang diuji cobakan kepada 25 responden, terdiri
dari 9 item untuk variabel fasilitas kartu anjungan tunai mandiri (X) dan 9 item
untuk variabel perilaku konsumtif (Y), sehingga keseluruhan jumlah pertayaan
adalah 18 item.
a. Uji Validitas
Validitas adalah ketetapan atau kecermatan suatu instrumen dalam
mengukur apa yang ingin diukur. Dalam analisis ini, untuk mengetahui tingkat
validitas instrument, kreteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
1) Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel, maka item pertayaan tersebut valid.
2) Jika r
hitung
negatif atau r hitung < r
valid.
47
tabel,
maka item pertayaan tersebut tidak
48
Dari hasil perhitungan menggunakan program SPSS 21.0, diperoleh hasil
sebagai berikut:
Tabel 5
Keputusan Validitas Variabel Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri
(ATM)
Item
r hitung
r tabel
= 0,05; n = 0,396
Keputusan
1
0.873
0.396
Valid
2
0.814
0.396
Valid
3
0.803
0.396
Valid
4
0.803
0.396
Valid
5
0.803
0.396
Valid
6
0.814
0.396
Valid
7
0.790
0.396
Valid
8
0.873
0.396
Valid
9
0.803
0.396
Valid
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Tabel 6
Keputusan Validitas Variabel Perilaku Konsumtif
Item
r hitung
r tabel
= 0,05; n = 0,396
Keputusan
1
0.571
0.396
Valid
49
2
0.614
0.396
Valid
3
0.613
0.396
Valid
4
0.613
0.396
Valid
5
0.624
0.396
Valid
6
0.704
0.396
Valid
7
0.749
0.396
Valid
8
0.749
0.396
Valid
9
0.624
0.396
Valid
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Berdasarkan dua tabel di atas dapat di lihat pada kolom r
hitung,
nilai
korelasi yang didapat pada keputusan validitas variabel fasilitas kartu anjungan
tuna mandiri (ATM) sebesar (0,873, 0,814, 0,803, 0,803, 0,803, 0,814, 0,790,
0,873, 0,803) dan nilai korelasi yang didapat pada keputusan validitas perilaku
konsumtif sebesar (0,571, 0,614, 0,613, 0,613, 0,624, 0,704, 0,749, 0,749,
0,624) kemudian dibandingkan dengan nilai r
tabel,
nilai r
tabel
dicari pada
signifikansi 0,05 dengan uji dua sisi dan jumlah data (n) = 9, maka didapat r tabel
sebesar 0,396. Dapat dilihat bahwa seluruh item nilainya lebih besar dari nilai r
tabel kemudian
dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen tersebut valid.
B. Hasil Analisis Data Penelitian
1. Penyajian Data
Penelitian ini memiliki dua variabel yang saling mempengaruhi yaitu variabel
fasilitas kartu anjungan tunai mandiri (ATM) (X) dan variabel perilaku konsumtif
50
(Y) untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi variabel X terhadap
variabel Y, maka teknis analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
Korelasi Product Moment, yang mana teknik ini digunakan untuk menganalisis
data yang sudah diperoleh dilapangan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
maka diperoleh data sebagai berikut:
a. Penyajian data Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Tabel 7
Data Frequensi Pendapat Responden Terhadap Variabel Fasilitas Kartu
Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
No
Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ST 5
S4
N3
TS 2
STS 1
Total
F
%
F
%
F
%
S
%
F
%
F
14
9
25
20
20
24
17
27
48
14
9
25
20
20
24
17
27
48
84
72
49
50
45
41
59
58
34
84
72
49
50
45
41
59
58
34
1
19
25
30
35
35
24
15
18
1
19
25
30
35
35
24
15
18
1
1
-
1
1
-
-
-
100
100
100
100
100
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Tabel di atas menunjukan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100
responden nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya untuk
variabel X (Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri ATM) sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa dari variabel X (Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri ATM)
yang sangat memberikan pengaruh besar terhadap Fasilitas Kartu Anjungan Tunai
51
Mandiri ATM adalah indikator kemudahan pengoprasionalan mesin ATM Bank
Muamalat relative mudah mendapatkan nilai persentase 84%, sedangkan indikator
pendukung seperti melayani keperluan nasabah 24 jam termasuk hari libur dan
Menjamin Keamanan dan Privacy mendapatkan nilai persentase 1% s/d 72%.
Tabel 8
Tabulasi Data Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
X
1
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
X
2
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
X
3
3
4
4
3
5
5
3
4
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
4
3
3
4
X
4
4
5
5
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
PERTAYAAN
X
X
X
5
6
7
4
5
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
5
4
5
4
4
3
3
4
3
4
5
3
4
3
4
5
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
5
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
X
8
5
3
5
5
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
5
4
4
4
4
X
9
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
JML
39
34
41
35
38
39
39
34
38
36
39
37
40
39
41
39
40
39
38
39
35
32
37
Ratarata
4.333
3.778
4.556
3.889
4.222
4.333
4.333
3.778
4.222
4
4.333
4.111
4.444
4.333
4.556
4.333
4.444
4.333
4.222
4.333
3.889
3.556
4.111
52
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
3
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
5
4
4
4
3
4
5
3
4
4
4
3
4
4
3
4
5
4
3
4
4
3
5
3
3
5
4
4
4
3
4
4
5
4
4
3
4
4
5
4
4
4
3
4
4
3
4
4
5
3
4
5
3
5
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
5
5
4
4
5
3
4
3
5
4
4
4
3
4
5
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
5
4
4
4
3
5
3
4
4
4
5
3
5
4
3
4
4
5
3
4
5
3
5
3
3
3
4
4
4
5
4
3
4
4
4
3
3
4
5
5
4
5
3
5
3
3
4
4
4
3
4
5
3
4
4
4
3
4
4
3
5
3
3
4
4
4
4
4
3
3
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
3
5
3
4
4
3
4
3
5
3
4
4
3
5
4
4
4
5
4
5
5
3
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
3
4
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
39
30
38
40
30
37
36
41
31
37
39
30
41
36
33
31
37
36
34
39
30
29
38
37
36
34
30
37
39
38
36
37
29
39
32
37
36
33
4.333
3.333
4.222
4.444
3.333
4.111
4
4.556
3.444
4.111
4.333
3.333
4.556
4
3.667
3.444
4.111
4
3.778
4.333
3.333
3.222
4.222
4.111
4
3.778
3.333
4.111
4.333
4.222
4
4.111
3.222
4.333
3.556
4.111
4
3.667
53
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
4
4
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
2
4
4
4
5
4
4
4
4
3
5
5
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
3
4
4
5
4
4
4
4
3
3
5
5
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
4
5
4
4
5
4
3
4
5
4
4
4
3
5
2
5
4
5
5
5
4
5
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
5
5
4
5
4
4
4
5
4
4
3
3
5
3
4
3
5
5
4
4
5
3
3
3
4
5
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
5
4
5
4
4
3
5
5
3
4
3
3
5
3
5
3
5
5
4
4
5
3
3
3
5
5
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
5
5
4
4
4
4
3
4
5
3
4
3
3
5
3
5
3
5
5
3
4
5
4
4
3
4
5
3
3
4
3
3
4
3
5
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
3
5
3
5
4
5
5
4
4
5
4
4
3
5
5
4
4
4
3
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
5
3
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
3
3
3
3
3
4
3
3
5
3
3
3
3
3
3
4
4
5
4
3
36
41
33
31
34
41
42
31
32
37
29
31
33
32
37
34
32
34
36
42
37
36
37
36
32
36
44
32
35
32
28
43
25
41
33
44
43
35
4
4.556
3.667
3.444
3.778
4.556
4.667
3.444
3.556
4.111
3.222
3.444
3.667
3.556
4.111
3.778
3.556
3.778
4
4.667
4.111
4
4.111
4
3.556
4
4.889
3.556
3.889
3.556
3.111
4.778
2.778
4.556
3.667
4.889
4.778
3.889
54
100
Ratarata
4
411
4
390
4
398
5
390
5
385
5
390
5
393
5
412
5
430
42
3599
4.667
399.9
4.11
3.9
3.98
3.9
3.85
3.9
3.93
4.12
4.3
35.99
3.999
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Dari tabel di atas, dapat di lihat bahwa skoring tertinggi adalah 4.889 dan skor
terendah adalah 2.778 kemudian jumlah rata-rata fasilitas kartu anjungan tunai
mandiri ATM Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya adalah 399.9
dengan demikian jumlah rata-rata skor fasilitas kartu anjungan tunai mandiri ATM
Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya adalah 399.9 dibagi 100
nasabah jumlah nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang palangka Raya
(responden) adalah 3.999.
Selanjutnya untuk mengetahui pada kualifikasi mana fasilitas kartu anjungan
tunai mandiri ATM Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya tersebut
dapat diketahui dengan menggunakan interval nilai yakni dengan mengurangkan
rata-rata skor tertinggi = 4,889 dengan skor terendah 2,778 = dan dibagi dengan 5,
untuk membuat interval dengan kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan
sangat rendah. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:
55
Dari perhitungan di atas dapat diperoleh interval :
1. 4,4668– 4,889
= kategori sangat tinggi
2. 4,0446– 4,4668
= kategori tinggi
3. 3,6224– 4,0446
= kategori sedang
4. 3,2002 – 3,6224
= kategori rendah
5. 2,7778- 3,2002
= kategori sangat rendah
Dari data interval skoring variabel X tersebut, maka masing-masing kategori
dapat dilihat pada tabel distribusi berikut:
Tebel 9
Data Interval Fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
No.
Interval
Kategori
F
%
1
4,4668 – 4,889
Sangat tinggi
14
14
2
4,0446 – 4,4668
Tinggi
48
48
3
3,6224– 4,0446
Sedang
16
16
4
3,2002 – 3,6224
Rendah
20
20
5
2,778 -3,2002
Sangat rendah
2
2
100
100
Jumlah
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Setelah diketahui jarak interval, maka langkah selanjuynta adalah menentukan
distribusi kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah.
Mengenai fasilitas kartu anjungan tunai mandiri nasabah Bank Muamalat
Indonesia Cabang Palangka Raya, maka jumlah total 399.9 : 100 = 3.999 yang
56
berarti fasilitas kartu anjungan tunai mandiri nasabah Bank Muamalat Indonesia
Cabang palangka Raya berada pada kategori sedang.
b. Peyajian data perilaku konsumtif
Tabel 10
Data Frequensi Pendapat Responden Terhadap Variabel Perilaku
Konsumtif
No
Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ST 5
F
%
15
15
16
16
34
34
25
25
26
26
26
26
23
23
26
26
23 23
S4
F
82
64
46
49
46
44
58
61
43
%
82
64
46
49
46
44
58
61
43
N3
F
1
20
19
26
27
26
18
13
32
%
1
20
19
26
27
26
18
13
32
TS 2
F
%
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
STS 1
F
%
-
Total
F
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Tabel di atas menunjukan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100
responden nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya untuk
variabel Y (perilaku konsumtif) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari
variabel Y (perilaku konsumtif) yang sangat memberikan pengaruh besar adalah
indikator gaya hidup mendapatkan nilai persentase 82%, sedangkan indikator
pendukung seperti kemasan menarik dan iming-iming mendapatkan nilai
persentase 1% s/d 64%.
57
Tabel 11
Tabulasi Data Perilaku Konsumtif
PERTAYAAN
X
X
X
X
X
X
X
X
X
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
5
4
5
5
5
5
5
5
2
4
4
4
5
4
4
5
3
4
3
5
3
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
4
6
4
4
5
7
4
4
8
4
9
JML
Ratarata
4
43
4.778
4
4
38
4.222
5
4
4
37
4.111
4
5
5
5
41
4.556
4
4
4
4
4
37
4.111
4
4
5
4
4
4
38
4.222
5
5
5
4
4
5
4
40
4.444
4
4
3
3
3
4
4
5
34
3.778
4
4
5
4
3
4
5
4
5
38
4.222
10
5
4
4
4
3
4
3
4
3
34
3.778
11
4
4
4
4
4
5
4
5
4
38
4.222
12
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
13
4
4
5
4
5
5
5
5
5
42
4.667
14
4
4
5
4
5
4
4
4
5
39
4.333
15
4
4
5
4
5
5
4
5
5
41
4.556
16
4
4
5
4
4
4
5
4
5
39
4.333
17
4
4
5
5
5
4
4
4
5
40
4.444
18
4
4
5
4
4
4
4
5
4
38
4.222
19
4
4
4
4
4
4
4
5
3
36
4
20
5
4
4
4
5
4
4
4
3
37
4.111
No
58
21
4
3
3
4
4
4
4
4
5
35
3.889
22
4
3
3
3
3
3
4
4
3
30
3.333
23
4
4
4
4
4
4
4
4
3
35
3.889
24
4
4
4
4
4
5
4
5
3
37
4.111
25
4
3
3
3
3
3
3
3
5
30
3.333
26
4
4
4
4
4
5
4
4
3
36
4
27
4
4
5
4
5
4
5
4
5
40
4.444
28
4
3
3
5
5
5
5
5
5
40
4.444
29
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
30
4
4
4
4
4
4
4
3
3
34
3.778
31
4
5
4
5
4
5
4
5
5
41
4.556
32
4
4
3
3
3
3
3
3
3
29
3.222
33
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
34
4
4
4
5
4
5
4
4
3
37
4.111
35
4
3
3
3
3
3
3
3
4
29
3.222
36
4
4
4
5
4
5
5
5
3
39
4.333
37
4
4
5
4
4
3
3
4
2
33
3.667
38
4
4
4
3
3
3
3
4
3
31
3.444
39
3
3
3
3
3
3
4
4
4
30
3.333
40
4
4
4
4
4
4
4
5
4
37
4.111
41
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
42
4
4
3
3
3
4
4
5
4
34
3.778
43
4
4
5
4
4
5
4
5
4
39
4.333
44
4
3
3
3
3
4
3
3
5
31
3.444
45
4
3
3
3
3
3
3
3
3
28
3.111
59
46
4
4
5
4
4
4
5
4
3
37
4.111
47
4
4
4
4
4
4
4
5
4
37
4.111
48
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
49
5
4
4
3
3
3
4
4
3
33
3.667
50
4
3
3
3
3
3
3
4
4
30
3.333
51
4
4
4
5
4
4
4
4
4
37
4.111
52
4
4
4
5
5
5
4
4
5
40
4.444
53
4
4
5
4
4
5
4
4
3
37
4.111
54
4
4
4
4
4
4
4
4
3
35
3.889
55
4
5
5
5
5
5
4
4
4
41
4.556
56
4
3
3
3
3
3
3
3
3
28
3.111
57
4
4
4
4
5
5
4
5
5
40
4.444
58
4
3
4
3
3
3
4
4
3
31
3.444
59
5
5
5
5
4
3
4
3
3
37
4.111
60
4
4
4
4
4
4
4
4
5
37
4.111
61
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
62
5
5
5
5
5
4
4
4
4
41
4.556
63
4
4
4
4
5
4
4
4
4
37
4.111
64
5
5
5
5
4
4
4
4
4
40
4.444
65
4
4
4
4
4
5
5
5
4
39
4.333
66
5
5
5
3
3
3
3
3
4
34
3.778
67
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
68
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
69
4
3
3
3
3
3
3
4
5
31
3.444
70
4
3
3
4
4
3
3
4
4
32
3.556
60
71
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
72
4
3
3
3
3
3
3
3
4
29
3.222
73
4
3
3
3
3
3
3
4
5
31
3.444
74
4
4
4
3
3
3
4
4
4
33
3.667
75
4
4
3
3
3
3
3
4
5
32
3.556
76
4
3
4
4
4
4
5
5
4
37
4.111
77
4
4
2
3
2
2
4
4
3
28
3.111
78
4
4
4
3
3
3
3
4
4
32
3.556
79
4
4
4
3
3
3
4
4
5
34
3.778
80
4
4
4
4
4
5
4
4
3
36
4
81
5
5
5
5
5
5
5
4
3
42
4.667
82
4
5
4
5
4
4
4
4
3
37
4.111
83
4
4
4
4
5
4
4
4
3
36
4
84
4
4
5
5
4
4
4
4
3
37
4.111
85
4
5
5
5
5
5
5
4
2
40
4.444
86
4
4
3
4
3
3
4
4
3
32
3.556
87
4
4
4
4
5
4
4
4
3
36
4
88
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
89
4
5
5
5
3
5
5
5
5
42
4.667
90
5
5
5
5
5
5
5
5
3
43
4.778
91
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
92
5
3
3
4
4
4
4
4
4
35
3.889
93
5
5
5
5
5
5
5
5
3
43
4.778
94
2
3
4
3
3
3
5
5
5
33
3.667
95
4
4
5
4
5
5
5
5
4
41
4.556
61
96
2
3
5
5
5
5
5
5
4
39
4.333
97
4
5
5
5
5
3
3
3
3
36
4
98
5
4
5
5
5
5
5
5
4
43
4.778
99
4
5
5
5
5
5
2
3
4
38
4.222
100
5
5
5
5
5
5
5
3
3
41
4.556
410
396
413
401
397
401
403
413
387
3621
402.3
4.1
3.96
4.13
4.01
3.97
4.01
4.03
4.13
3.87
36.21
4.023
Ratarata
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa skoring tertinggi adalah 4.778 dan skor
terendah adalah 3.111 kemudian jumlah rata-rata perilaku konsumtif nasabah Bank
Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya adalah 402.3 dengan demikian jumlah
rata-rata perilaku konsumtif nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka
Raya 402.3 dibagi 100 jumlah nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang
Palangka Raya (responden) adalah 4.023.
Selanjutnya untuk mengetahui pada kualifikasi mana perilaku konsumtif
nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya tersebut dapat
diketahui dengan mengurangkan rata-rata skor tertinggi = 4.778 dan skor terendah
= 3.111 dan dibagi dengan 5, untuk membuat interval dengan kategori sangat
tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Adapun perhitungannya adalah
sebagai berikut:
62
Dari perhitungan di atas, dapat di peroleh interval :
1.
2.
3.
4.
5.
4,4446 – 4,778 = kategori sangat tinggi
4,1112 – 4,4446 = kategori tinggi
3,7778 – 4,1112 = kategori sedang
3,4444 – 3,7778 = kategori rendah
3,111 – 3,4444
= kategori sangat rendah
Dari interval skoring variabel X tersebut, maka masing-masing interval dapat
dilihat pada tabel distribusi tersebut:
Tabel 12
Data Interval Perilaku Konsumtif
No.
Interval
Kategori
F
%
1
4,4446 – 4,778
Sangat tinggi
14
14
2
4,1112 – 4,4446
Tinggi
18
18
3
3,7778 – 4,1112
Sedang
43
43
4
4,1112 – 3,7778
Rendah
14
14
5
3,111 – 3,4444
Sangat rendah
11
11
100
100
Jumlah
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Setelah diketahui jarak interval, maka langkah selanjutnya adalah menentukan
distribusi kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
Mengenai perilaku konsumtif nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang
63
Palangka Raya, maka jumlah total 402.3 : 100 = 4.023 yang berarti perilaku
konsumtif nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya berada pada
kategori sedang.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak adanya perbedaan
pada skor variabel yang dianalisis antara sampel dan populasi, dan untuk
mengetahui bahwa data yang diolah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
pada penelitian ini menggunakan teknik One Sampel Kolmogorov Smirnov dan
grafik histogram. Kreteria data dinyatakan berdistribusi normal yaitu pada taraf
signifikansi lebih besar dari 5 % atau 0,05 dan sebaliknya jika signifikansi lebih
kecil dari 5 % atau 0,05 data dinyatakan tidak berdistribusi normal.
Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka dapat diketahui hasil pengolahan
data dengan menggunakan program SPSS 21.0 nilai signifikansi untuk variabel
Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar 0,170 dan untuk variabel
Perilaku Konsumtif sebesar 0,125. Jika dibandingkan dengan probalitas 0,05
ternyata nilai probalitas kedua variabel tersebut lebih besar dari nilai probalitas
0,05 maka hasil data kedua variabel dinyatakan berdistribusi normal.
64
Tabel 13
One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test
ATM
KONSUMTIF
N
Normal Parameters
100
100
Mean
35.99
36.21
Std. Deviation
3.961
3.804
Absolute
.111
.148
Positive
.073
.078
Negative
-.111
-.148
1.110
1.480
.170
.125
a,b
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
3. Uji Hipotesis
Uji analisis dilakukan dengan teknik analisis Korelasi Product Moment
menggunakan program SPSS 21.0.
Tabel 14
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
ATM
35.99
3.961
100
KONSUMTIF
36.21
3.804
100
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui
hasil deskriptif variabel Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) X
dijelaskan bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 100 yang mengisi angket dengan
65
rata-rata (mean) sebesar 35,99 dan simpangan baku (standar devisa) = 3,961.
kemudian variabel Perilaku Konsumtif Y dijelaskan kasus (N) = 100 responden
dengan rata-rata (mean) sebesar 36.21 dan simpangan baku (standar devisa) =
3.804.
Tabel 15
Correlations
ATM
Pearson Correlation
ATM
KONSUMTIF
1
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
KONSUMTIF
.659
**
.000
100
100
**
1
.659
Sig. (2-tailed)
.000
N
100
100
Dari hasil analisis korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara Fasilitas
Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan Perilaku Konsumtif (r) adalah
0,659. Hal ini menunjukan bahwa terjadinya hubungan yang kuat antara Kartu
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan Perilaku Konsumtif.
66
Tabel 16
Model Summaryb
Model
R
1
.659
R Square
a
Adjusted R Square
.434
.428
Std. Error of the Estimate
2.877
Hasil penelitian juga menunjukan bahwa nila R Square diperoleh sebesar
0,434 yang dapat ditafsirkan bahwa variabel fasilitas kartu anjungan tunai mandiri
ATM memiliki pengaruh sebesar 43,4 % sedangkan 56,6 dipengaruhi oleh faktorfaktor lainnya.
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, terlebih dahulu hipotesis
dirumuskan sebagai berikut:
Ha : rxy ≠ 0 (fasilitas kartu anjungan tunai mandiri mempunyai pengaruh
signifikan terhadap perilaku konsumtif).
Ho : rxy = 0 (fasilitas kartu anjungan tunai mandiri tidak berpengaruh signifikan
terhadap perilaku konsumtif).
Kemudian dibandingkan dengan kaidah keputusan signifikansi sebagai
berikut:
a. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig.
atau (0,05 ≤ Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.
b. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig.
atau (0,05 ≥ Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.
67
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa besarnya koefisiensi korelasi
antara kedua variabel adalah r = 0.659 dengan nilai variabel fasilitas kartu
anjungan tunai mandiri ATM dan perilaku konsumtif adalah sebesar (p) = 0.000,
kemudian jika dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas
0,05 lebih besar dari nilai probabilitas Sig. atau (0,05 > 0,000), maka Ha diterima
dan Ho ditolak, artinya signifikan. Jadi, terbukti bahwa fasilitas kartu anjungan
tunai mandiri ATM berpengaruh terhadap perilaku konsumtif.
4. uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur ketetapan intsrumen dengan
konsisten diantara item-item pertayaan dalam suatu istrumen. Dikatakan reliabel
apabila istrumen digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan
menghasilkan data yang sama, untuk mengetahui tingkat reliabel instrument maka
nilai koefesien reliabilitas yang baik adalah 0,8 (baik).
Berdasarkan hasil dari perhitungan SPSS 21.0 maka diperoleh nilai koefesien
reliabilitas pada kedua variabel X dan Y sebesar 0,794 kemudian dibandingkan
dengan nilai koefesien reliabilitas yang baik 0.8. Karena nilai koefesien reliabilitas
pada kedua variabel X dan Y lebih besar dari 0,8 (baik) maka dapat disimpulkan
bahwa butir-butir instrumen tersebut reliabel.
68
Tabel 17
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.794
2
C. Pembahasan
Dalam teorinya tentang permintaan akan uang tunai Keynes mengatakan,
bahwa permintaan uang kas untuk tujuan transaksi ini tergantung pada pendapatan.
Makin tinggi akan uang kas makin tinggi jumlah transaksi yang dilakukan. Semakin
tinggi pendapatan maka semakin besar permintaan uang untuk tujuan transaksi.
Teori tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin banyak uang tunai yang
dimiliki maka semakin tinggi jumlah transaksi yang dilakukan oleh seseorang,
dengan adanya fasilitas kartu ATM yang disediakan oleh pihak bank untuk para
nasabahnya lebih mempermudah seseorang dalam melakukan transaksi, karena
fasilitas kartu ATM yang disediakan oleh pihak bank sangat relatif mudah digunakan,
dilengkapi dengan fasilitas ATM Bersama serta phone bangking atau sms bangking
24 jam. Kemudahan ini lah yang membuat seseorang
lebih banyak melakukan
transaksi dan cenderung berperilaku konsumtif, dengan demikian fasilitas kartu
anjungan tunai mandiri ATM menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perikau
konsumtif.
69
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teori tersebut ternyata terbukti dan
sesuai dengan hipotesis yang dikemukakan, yang mana dari uji hipotesis yang telah
dilakukan diperoleh hasil bahwa fasilitas kartu Anjungan tunai mandiri ATM
mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumtif berdasarkan nilai
sig. sebesar 0,000. Dengan tingkat hubungan “kuat“ berdasarkan hasil koefesien
korelasi product moment sebesar 0,659 dan kontribusi variabel fasilitas kartu
anjungan tunai mandiri ATM mempengaruhi variabel perilaku konsumtf sebesar
43,4 % dan sisanya 56,6 % dipengaruhi oleh faktor lain seperti munculnya penilaian
bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa percaya diri
yang tinggi, membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status dan membeli
produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat atau kegunaannya).
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Analisis Uji Data
1. Hasil Analisis Uji Istrument Penelitian
Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan
sebagai instrument penelitian atau tidak. Karena data yang benar sangat
menentukan bertemu tidaknya hasil penelitian.
Dalam program SPSS 21.0 sudah tersedia bagaimana menguji validitas
sebuah istrumen (angket). Berikut ini adalah hasil uji validitas angket dengan
menggunakan program SPSS 21.0 yang diuji cobakan kepada 25 responden, terdiri
dari 9 item untuk variabel fasilitas kartu anjungan tunai mandiri (X) dan 9 item
untuk variabel perilaku konsumtif (Y), sehingga keseluruhan jumlah pertayaan
adalah 18 item.
a. Uji Validitas
Validitas adalah ketetapan atau kecermatan suatu instrumen dalam
mengukur apa yang ingin diukur. Dalam analisis ini, untuk mengetahui tingkat
validitas instrument, kreteria pengambilan keputusan sebagai berikut:
1) Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel, maka item pertayaan tersebut valid.
2) Jika r
hitung
negatif atau r hitung < r
valid.
47
tabel,
maka item pertayaan tersebut tidak
48
Dari hasil perhitungan menggunakan program SPSS 21.0, diperoleh hasil
sebagai berikut:
Tabel 5
Keputusan Validitas Variabel Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri
(ATM)
Item
r hitung
r tabel
= 0,05; n = 0,396
Keputusan
1
0.873
0.396
Valid
2
0.814
0.396
Valid
3
0.803
0.396
Valid
4
0.803
0.396
Valid
5
0.803
0.396
Valid
6
0.814
0.396
Valid
7
0.790
0.396
Valid
8
0.873
0.396
Valid
9
0.803
0.396
Valid
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Tabel 6
Keputusan Validitas Variabel Perilaku Konsumtif
Item
r hitung
r tabel
= 0,05; n = 0,396
Keputusan
1
0.571
0.396
Valid
49
2
0.614
0.396
Valid
3
0.613
0.396
Valid
4
0.613
0.396
Valid
5
0.624
0.396
Valid
6
0.704
0.396
Valid
7
0.749
0.396
Valid
8
0.749
0.396
Valid
9
0.624
0.396
Valid
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Berdasarkan dua tabel di atas dapat di lihat pada kolom r
hitung,
nilai
korelasi yang didapat pada keputusan validitas variabel fasilitas kartu anjungan
tuna mandiri (ATM) sebesar (0,873, 0,814, 0,803, 0,803, 0,803, 0,814, 0,790,
0,873, 0,803) dan nilai korelasi yang didapat pada keputusan validitas perilaku
konsumtif sebesar (0,571, 0,614, 0,613, 0,613, 0,624, 0,704, 0,749, 0,749,
0,624) kemudian dibandingkan dengan nilai r
tabel,
nilai r
tabel
dicari pada
signifikansi 0,05 dengan uji dua sisi dan jumlah data (n) = 9, maka didapat r tabel
sebesar 0,396. Dapat dilihat bahwa seluruh item nilainya lebih besar dari nilai r
tabel kemudian
dapat disimpulkan bahwa butir-butir instrumen tersebut valid.
B. Hasil Analisis Data Penelitian
1. Penyajian Data
Penelitian ini memiliki dua variabel yang saling mempengaruhi yaitu variabel
fasilitas kartu anjungan tunai mandiri (ATM) (X) dan variabel perilaku konsumtif
50
(Y) untuk mengetahui derajat hubungan dan kontribusi variabel X terhadap
variabel Y, maka teknis analisis dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis
Korelasi Product Moment, yang mana teknik ini digunakan untuk menganalisis
data yang sudah diperoleh dilapangan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan,
maka diperoleh data sebagai berikut:
a. Penyajian data Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Tabel 7
Data Frequensi Pendapat Responden Terhadap Variabel Fasilitas Kartu
Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
No
Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ST 5
S4
N3
TS 2
STS 1
Total
F
%
F
%
F
%
S
%
F
%
F
14
9
25
20
20
24
17
27
48
14
9
25
20
20
24
17
27
48
84
72
49
50
45
41
59
58
34
84
72
49
50
45
41
59
58
34
1
19
25
30
35
35
24
15
18
1
19
25
30
35
35
24
15
18
1
1
-
1
1
-
-
-
100
100
100
100
100
100
100
100
100
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Tabel di atas menunjukan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100
responden nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya untuk
variabel X (Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri ATM) sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa dari variabel X (Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri ATM)
yang sangat memberikan pengaruh besar terhadap Fasilitas Kartu Anjungan Tunai
51
Mandiri ATM adalah indikator kemudahan pengoprasionalan mesin ATM Bank
Muamalat relative mudah mendapatkan nilai persentase 84%, sedangkan indikator
pendukung seperti melayani keperluan nasabah 24 jam termasuk hari libur dan
Menjamin Keamanan dan Privacy mendapatkan nilai persentase 1% s/d 72%.
Tabel 8
Tabulasi Data Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
X
1
5
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
X
2
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
X
3
3
4
4
3
5
5
3
4
5
4
4
4
5
5
5
5
5
5
4
4
3
3
4
X
4
4
5
5
4
4
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
3
4
PERTAYAAN
X
X
X
5
6
7
4
5
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
5
4
5
4
4
3
3
4
3
4
5
3
4
3
4
5
4
4
4
4
5
4
5
5
4
4
5
5
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
X
8
5
3
5
5
4
4
5
4
4
4
5
4
4
4
5
4
4
5
5
4
4
4
4
X
9
5
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
JML
39
34
41
35
38
39
39
34
38
36
39
37
40
39
41
39
40
39
38
39
35
32
37
Ratarata
4.333
3.778
4.556
3.889
4.222
4.333
4.333
3.778
4.222
4
4.333
4.111
4.444
4.333
4.556
4.333
4.444
4.333
4.222
4.333
3.889
3.556
4.111
52
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
4
3
4
4
5
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
5
4
4
4
3
4
5
3
4
4
4
3
4
4
3
4
5
4
3
4
4
3
5
3
3
5
4
4
4
3
4
4
5
4
4
3
4
4
5
4
4
4
3
4
4
3
4
4
5
3
4
5
3
5
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
5
5
4
4
5
3
4
3
5
4
4
4
3
4
5
3
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
3
4
5
4
4
4
3
5
3
4
4
4
5
3
5
4
3
4
4
5
3
4
5
3
5
3
3
3
4
4
4
5
4
3
4
4
4
3
3
4
5
5
4
5
3
5
3
3
4
4
4
3
4
5
3
4
4
4
3
4
4
3
5
3
3
4
4
4
4
4
3
3
5
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
3
5
3
4
4
3
4
3
5
3
4
4
3
5
4
4
4
5
4
5
5
3
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
3
4
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
39
30
38
40
30
37
36
41
31
37
39
30
41
36
33
31
37
36
34
39
30
29
38
37
36
34
30
37
39
38
36
37
29
39
32
37
36
33
4.333
3.333
4.222
4.444
3.333
4.111
4
4.556
3.444
4.111
4.333
3.333
4.556
4
3.667
3.444
4.111
4
3.778
4.333
3.333
3.222
4.222
4.111
4
3.778
3.333
4.111
4.333
4.222
4
4.111
3.222
4.333
3.556
4.111
4
3.667
53
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
4
4
5
4
5
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
5
2
4
4
4
5
4
4
4
4
3
5
5
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
5
3
4
4
5
4
4
4
4
3
3
5
5
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
4
4
4
5
4
4
5
4
3
4
5
4
4
4
3
5
2
5
4
5
5
5
4
5
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
5
5
4
5
4
4
4
5
4
4
3
3
5
3
4
3
5
5
4
4
5
3
3
3
4
5
3
4
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
5
4
5
4
4
3
5
5
3
4
3
3
5
3
5
3
5
5
4
4
5
3
3
3
5
5
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
5
5
4
4
4
4
3
4
5
3
4
3
3
5
3
5
3
5
5
3
4
5
4
4
3
4
5
3
3
4
3
3
4
3
5
4
3
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
3
4
4
3
5
3
5
4
5
5
4
4
5
4
4
3
5
5
4
4
4
3
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
4
4
4
3
5
3
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
5
4
5
4
5
4
5
4
5
3
3
3
3
3
4
3
3
5
3
3
3
3
3
3
4
4
5
4
3
36
41
33
31
34
41
42
31
32
37
29
31
33
32
37
34
32
34
36
42
37
36
37
36
32
36
44
32
35
32
28
43
25
41
33
44
43
35
4
4.556
3.667
3.444
3.778
4.556
4.667
3.444
3.556
4.111
3.222
3.444
3.667
3.556
4.111
3.778
3.556
3.778
4
4.667
4.111
4
4.111
4
3.556
4
4.889
3.556
3.889
3.556
3.111
4.778
2.778
4.556
3.667
4.889
4.778
3.889
54
100
Ratarata
4
411
4
390
4
398
5
390
5
385
5
390
5
393
5
412
5
430
42
3599
4.667
399.9
4.11
3.9
3.98
3.9
3.85
3.9
3.93
4.12
4.3
35.99
3.999
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Dari tabel di atas, dapat di lihat bahwa skoring tertinggi adalah 4.889 dan skor
terendah adalah 2.778 kemudian jumlah rata-rata fasilitas kartu anjungan tunai
mandiri ATM Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya adalah 399.9
dengan demikian jumlah rata-rata skor fasilitas kartu anjungan tunai mandiri ATM
Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya adalah 399.9 dibagi 100
nasabah jumlah nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang palangka Raya
(responden) adalah 3.999.
Selanjutnya untuk mengetahui pada kualifikasi mana fasilitas kartu anjungan
tunai mandiri ATM Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya tersebut
dapat diketahui dengan menggunakan interval nilai yakni dengan mengurangkan
rata-rata skor tertinggi = 4,889 dengan skor terendah 2,778 = dan dibagi dengan 5,
untuk membuat interval dengan kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan
sangat rendah. Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut:
55
Dari perhitungan di atas dapat diperoleh interval :
1. 4,4668– 4,889
= kategori sangat tinggi
2. 4,0446– 4,4668
= kategori tinggi
3. 3,6224– 4,0446
= kategori sedang
4. 3,2002 – 3,6224
= kategori rendah
5. 2,7778- 3,2002
= kategori sangat rendah
Dari data interval skoring variabel X tersebut, maka masing-masing kategori
dapat dilihat pada tabel distribusi berikut:
Tebel 9
Data Interval Fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
No.
Interval
Kategori
F
%
1
4,4668 – 4,889
Sangat tinggi
14
14
2
4,0446 – 4,4668
Tinggi
48
48
3
3,6224– 4,0446
Sedang
16
16
4
3,2002 – 3,6224
Rendah
20
20
5
2,778 -3,2002
Sangat rendah
2
2
100
100
Jumlah
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Setelah diketahui jarak interval, maka langkah selanjuynta adalah menentukan
distribusi kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah.
Mengenai fasilitas kartu anjungan tunai mandiri nasabah Bank Muamalat
Indonesia Cabang Palangka Raya, maka jumlah total 399.9 : 100 = 3.999 yang
56
berarti fasilitas kartu anjungan tunai mandiri nasabah Bank Muamalat Indonesia
Cabang palangka Raya berada pada kategori sedang.
b. Peyajian data perilaku konsumtif
Tabel 10
Data Frequensi Pendapat Responden Terhadap Variabel Perilaku
Konsumtif
No
Item
1
2
3
4
5
6
7
8
9
ST 5
F
%
15
15
16
16
34
34
25
25
26
26
26
26
23
23
26
26
23 23
S4
F
82
64
46
49
46
44
58
61
43
%
82
64
46
49
46
44
58
61
43
N3
F
1
20
19
26
27
26
18
13
32
%
1
20
19
26
27
26
18
13
32
TS 2
F
%
2
2
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
STS 1
F
%
-
Total
F
%
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Tabel di atas menunjukan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 100
responden nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya untuk
variabel Y (perilaku konsumtif) sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari
variabel Y (perilaku konsumtif) yang sangat memberikan pengaruh besar adalah
indikator gaya hidup mendapatkan nilai persentase 82%, sedangkan indikator
pendukung seperti kemasan menarik dan iming-iming mendapatkan nilai
persentase 1% s/d 64%.
57
Tabel 11
Tabulasi Data Perilaku Konsumtif
PERTAYAAN
X
X
X
X
X
X
X
X
X
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1
5
4
5
5
5
5
5
5
2
4
4
4
5
4
4
5
3
4
3
5
3
4
5
4
5
5
4
4
4
5
4
4
5
4
6
4
4
5
7
4
4
8
4
9
JML
Ratarata
4
43
4.778
4
4
38
4.222
5
4
4
37
4.111
4
5
5
5
41
4.556
4
4
4
4
4
37
4.111
4
4
5
4
4
4
38
4.222
5
5
5
4
4
5
4
40
4.444
4
4
3
3
3
4
4
5
34
3.778
4
4
5
4
3
4
5
4
5
38
4.222
10
5
4
4
4
3
4
3
4
3
34
3.778
11
4
4
4
4
4
5
4
5
4
38
4.222
12
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
13
4
4
5
4
5
5
5
5
5
42
4.667
14
4
4
5
4
5
4
4
4
5
39
4.333
15
4
4
5
4
5
5
4
5
5
41
4.556
16
4
4
5
4
4
4
5
4
5
39
4.333
17
4
4
5
5
5
4
4
4
5
40
4.444
18
4
4
5
4
4
4
4
5
4
38
4.222
19
4
4
4
4
4
4
4
5
3
36
4
20
5
4
4
4
5
4
4
4
3
37
4.111
No
58
21
4
3
3
4
4
4
4
4
5
35
3.889
22
4
3
3
3
3
3
4
4
3
30
3.333
23
4
4
4
4
4
4
4
4
3
35
3.889
24
4
4
4
4
4
5
4
5
3
37
4.111
25
4
3
3
3
3
3
3
3
5
30
3.333
26
4
4
4
4
4
5
4
4
3
36
4
27
4
4
5
4
5
4
5
4
5
40
4.444
28
4
3
3
5
5
5
5
5
5
40
4.444
29
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
30
4
4
4
4
4
4
4
3
3
34
3.778
31
4
5
4
5
4
5
4
5
5
41
4.556
32
4
4
3
3
3
3
3
3
3
29
3.222
33
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
34
4
4
4
5
4
5
4
4
3
37
4.111
35
4
3
3
3
3
3
3
3
4
29
3.222
36
4
4
4
5
4
5
5
5
3
39
4.333
37
4
4
5
4
4
3
3
4
2
33
3.667
38
4
4
4
3
3
3
3
4
3
31
3.444
39
3
3
3
3
3
3
4
4
4
30
3.333
40
4
4
4
4
4
4
4
5
4
37
4.111
41
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
42
4
4
3
3
3
4
4
5
4
34
3.778
43
4
4
5
4
4
5
4
5
4
39
4.333
44
4
3
3
3
3
4
3
3
5
31
3.444
45
4
3
3
3
3
3
3
3
3
28
3.111
59
46
4
4
5
4
4
4
5
4
3
37
4.111
47
4
4
4
4
4
4
4
5
4
37
4.111
48
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
49
5
4
4
3
3
3
4
4
3
33
3.667
50
4
3
3
3
3
3
3
4
4
30
3.333
51
4
4
4
5
4
4
4
4
4
37
4.111
52
4
4
4
5
5
5
4
4
5
40
4.444
53
4
4
5
4
4
5
4
4
3
37
4.111
54
4
4
4
4
4
4
4
4
3
35
3.889
55
4
5
5
5
5
5
4
4
4
41
4.556
56
4
3
3
3
3
3
3
3
3
28
3.111
57
4
4
4
4
5
5
4
5
5
40
4.444
58
4
3
4
3
3
3
4
4
3
31
3.444
59
5
5
5
5
4
3
4
3
3
37
4.111
60
4
4
4
4
4
4
4
4
5
37
4.111
61
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
62
5
5
5
5
5
4
4
4
4
41
4.556
63
4
4
4
4
5
4
4
4
4
37
4.111
64
5
5
5
5
4
4
4
4
4
40
4.444
65
4
4
4
4
4
5
5
5
4
39
4.333
66
5
5
5
3
3
3
3
3
4
34
3.778
67
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
68
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
69
4
3
3
3
3
3
3
4
5
31
3.444
70
4
3
3
4
4
3
3
4
4
32
3.556
60
71
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
72
4
3
3
3
3
3
3
3
4
29
3.222
73
4
3
3
3
3
3
3
4
5
31
3.444
74
4
4
4
3
3
3
4
4
4
33
3.667
75
4
4
3
3
3
3
3
4
5
32
3.556
76
4
3
4
4
4
4
5
5
4
37
4.111
77
4
4
2
3
2
2
4
4
3
28
3.111
78
4
4
4
3
3
3
3
4
4
32
3.556
79
4
4
4
3
3
3
4
4
5
34
3.778
80
4
4
4
4
4
5
4
4
3
36
4
81
5
5
5
5
5
5
5
4
3
42
4.667
82
4
5
4
5
4
4
4
4
3
37
4.111
83
4
4
4
4
5
4
4
4
3
36
4
84
4
4
5
5
4
4
4
4
3
37
4.111
85
4
5
5
5
5
5
5
4
2
40
4.444
86
4
4
3
4
3
3
4
4
3
32
3.556
87
4
4
4
4
5
4
4
4
3
36
4
88
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
89
4
5
5
5
3
5
5
5
5
42
4.667
90
5
5
5
5
5
5
5
5
3
43
4.778
91
4
4
4
4
4
4
4
4
4
36
4
92
5
3
3
4
4
4
4
4
4
35
3.889
93
5
5
5
5
5
5
5
5
3
43
4.778
94
2
3
4
3
3
3
5
5
5
33
3.667
95
4
4
5
4
5
5
5
5
4
41
4.556
61
96
2
3
5
5
5
5
5
5
4
39
4.333
97
4
5
5
5
5
3
3
3
3
36
4
98
5
4
5
5
5
5
5
5
4
43
4.778
99
4
5
5
5
5
5
2
3
4
38
4.222
100
5
5
5
5
5
5
5
3
3
41
4.556
410
396
413
401
397
401
403
413
387
3621
402.3
4.1
3.96
4.13
4.01
3.97
4.01
4.03
4.13
3.87
36.21
4.023
Ratarata
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa skoring tertinggi adalah 4.778 dan skor
terendah adalah 3.111 kemudian jumlah rata-rata perilaku konsumtif nasabah Bank
Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya adalah 402.3 dengan demikian jumlah
rata-rata perilaku konsumtif nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka
Raya 402.3 dibagi 100 jumlah nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang
Palangka Raya (responden) adalah 4.023.
Selanjutnya untuk mengetahui pada kualifikasi mana perilaku konsumtif
nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya tersebut dapat
diketahui dengan mengurangkan rata-rata skor tertinggi = 4.778 dan skor terendah
= 3.111 dan dibagi dengan 5, untuk membuat interval dengan kategori sangat
tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Adapun perhitungannya adalah
sebagai berikut:
62
Dari perhitungan di atas, dapat di peroleh interval :
1.
2.
3.
4.
5.
4,4446 – 4,778 = kategori sangat tinggi
4,1112 – 4,4446 = kategori tinggi
3,7778 – 4,1112 = kategori sedang
3,4444 – 3,7778 = kategori rendah
3,111 – 3,4444
= kategori sangat rendah
Dari interval skoring variabel X tersebut, maka masing-masing interval dapat
dilihat pada tabel distribusi tersebut:
Tabel 12
Data Interval Perilaku Konsumtif
No.
Interval
Kategori
F
%
1
4,4446 – 4,778
Sangat tinggi
14
14
2
4,1112 – 4,4446
Tinggi
18
18
3
3,7778 – 4,1112
Sedang
43
43
4
4,1112 – 3,7778
Rendah
14
14
5
3,111 – 3,4444
Sangat rendah
11
11
100
100
Jumlah
Sumber: Dibuat oleh penulis.
Setelah diketahui jarak interval, maka langkah selanjutnya adalah menentukan
distribusi kategori sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
Mengenai perilaku konsumtif nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang
63
Palangka Raya, maka jumlah total 402.3 : 100 = 4.023 yang berarti perilaku
konsumtif nasabah Bank Muamalat Indonesia Cabang Palangka Raya berada pada
kategori sedang.
2. Uji Normalitas
Uji normalitas ini bertujuan untuk memastikan bahwa tidak adanya perbedaan
pada skor variabel yang dianalisis antara sampel dan populasi, dan untuk
mengetahui bahwa data yang diolah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
pada penelitian ini menggunakan teknik One Sampel Kolmogorov Smirnov dan
grafik histogram. Kreteria data dinyatakan berdistribusi normal yaitu pada taraf
signifikansi lebih besar dari 5 % atau 0,05 dan sebaliknya jika signifikansi lebih
kecil dari 5 % atau 0,05 data dinyatakan tidak berdistribusi normal.
Berdasarkan data yang telah diperoleh, maka dapat diketahui hasil pengolahan
data dengan menggunakan program SPSS 21.0 nilai signifikansi untuk variabel
Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebesar 0,170 dan untuk variabel
Perilaku Konsumtif sebesar 0,125. Jika dibandingkan dengan probalitas 0,05
ternyata nilai probalitas kedua variabel tersebut lebih besar dari nilai probalitas
0,05 maka hasil data kedua variabel dinyatakan berdistribusi normal.
64
Tabel 13
One-Sampel Kolmogorov-Smirnov Test
ATM
KONSUMTIF
N
Normal Parameters
100
100
Mean
35.99
36.21
Std. Deviation
3.961
3.804
Absolute
.111
.148
Positive
.073
.078
Negative
-.111
-.148
1.110
1.480
.170
.125
a,b
Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
3. Uji Hipotesis
Uji analisis dilakukan dengan teknik analisis Korelasi Product Moment
menggunakan program SPSS 21.0.
Tabel 14
Descriptive Statistics
Mean
Std. Deviation
N
ATM
35.99
3.961
100
KONSUMTIF
36.21
3.804
100
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat diketahui
hasil deskriptif variabel Fasilitas Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) X
dijelaskan bahwa terdapat jumlah kasus (N) = 100 yang mengisi angket dengan
65
rata-rata (mean) sebesar 35,99 dan simpangan baku (standar devisa) = 3,961.
kemudian variabel Perilaku Konsumtif Y dijelaskan kasus (N) = 100 responden
dengan rata-rata (mean) sebesar 36.21 dan simpangan baku (standar devisa) =
3.804.
Tabel 15
Correlations
ATM
Pearson Correlation
ATM
KONSUMTIF
1
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
KONSUMTIF
.659
**
.000
100
100
**
1
.659
Sig. (2-tailed)
.000
N
100
100
Dari hasil analisis korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara Fasilitas
Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan Perilaku Konsumtif (r) adalah
0,659. Hal ini menunjukan bahwa terjadinya hubungan yang kuat antara Kartu
Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dengan Perilaku Konsumtif.
66
Tabel 16
Model Summaryb
Model
R
1
.659
R Square
a
Adjusted R Square
.434
.428
Std. Error of the Estimate
2.877
Hasil penelitian juga menunjukan bahwa nila R Square diperoleh sebesar
0,434 yang dapat ditafsirkan bahwa variabel fasilitas kartu anjungan tunai mandiri
ATM memiliki pengaruh sebesar 43,4 % sedangkan 56,6 dipengaruhi oleh faktorfaktor lainnya.
Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini, terlebih dahulu hipotesis
dirumuskan sebagai berikut:
Ha : rxy ≠ 0 (fasilitas kartu anjungan tunai mandiri mempunyai pengaruh
signifikan terhadap perilaku konsumtif).
Ho : rxy = 0 (fasilitas kartu anjungan tunai mandiri tidak berpengaruh signifikan
terhadap perilaku konsumtif).
Kemudian dibandingkan dengan kaidah keputusan signifikansi sebagai
berikut:
a. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas Sig.
atau (0,05 ≤ Sig), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan.
b. Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas Sig.
atau (0,05 ≥ Sig), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya signifikan.
67
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa besarnya koefisiensi korelasi
antara kedua variabel adalah r = 0.659 dengan nilai variabel fasilitas kartu
anjungan tunai mandiri ATM dan perilaku konsumtif adalah sebesar (p) = 0.000,
kemudian jika dibandingkan dengan probabilitas 0,05, ternyata nilai probabilitas
0,05 lebih besar dari nilai probabilitas Sig. atau (0,05 > 0,000), maka Ha diterima
dan Ho ditolak, artinya signifikan. Jadi, terbukti bahwa fasilitas kartu anjungan
tunai mandiri ATM berpengaruh terhadap perilaku konsumtif.
4. uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur ketetapan intsrumen dengan
konsisten diantara item-item pertayaan dalam suatu istrumen. Dikatakan reliabel
apabila istrumen digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan
menghasilkan data yang sama, untuk mengetahui tingkat reliabel instrument maka
nilai koefesien reliabilitas yang baik adalah 0,8 (baik).
Berdasarkan hasil dari perhitungan SPSS 21.0 maka diperoleh nilai koefesien
reliabilitas pada kedua variabel X dan Y sebesar 0,794 kemudian dibandingkan
dengan nilai koefesien reliabilitas yang baik 0.8. Karena nilai koefesien reliabilitas
pada kedua variabel X dan Y lebih besar dari 0,8 (baik) maka dapat disimpulkan
bahwa butir-butir instrumen tersebut reliabel.
68
Tabel 17
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha
N of Items
.794
2
C. Pembahasan
Dalam teorinya tentang permintaan akan uang tunai Keynes mengatakan,
bahwa permintaan uang kas untuk tujuan transaksi ini tergantung pada pendapatan.
Makin tinggi akan uang kas makin tinggi jumlah transaksi yang dilakukan. Semakin
tinggi pendapatan maka semakin besar permintaan uang untuk tujuan transaksi.
Teori tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin banyak uang tunai yang
dimiliki maka semakin tinggi jumlah transaksi yang dilakukan oleh seseorang,
dengan adanya fasilitas kartu ATM yang disediakan oleh pihak bank untuk para
nasabahnya lebih mempermudah seseorang dalam melakukan transaksi, karena
fasilitas kartu ATM yang disediakan oleh pihak bank sangat relatif mudah digunakan,
dilengkapi dengan fasilitas ATM Bersama serta phone bangking atau sms bangking
24 jam. Kemudahan ini lah yang membuat seseorang
lebih banyak melakukan
transaksi dan cenderung berperilaku konsumtif, dengan demikian fasilitas kartu
anjungan tunai mandiri ATM menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi perikau
konsumtif.
69
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa teori tersebut ternyata terbukti dan
sesuai dengan hipotesis yang dikemukakan, yang mana dari uji hipotesis yang telah
dilakukan diperoleh hasil bahwa fasilitas kartu Anjungan tunai mandiri ATM
mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumtif berdasarkan nilai
sig. sebesar 0,000. Dengan tingkat hubungan “kuat“ berdasarkan hasil koefesien
korelasi product moment sebesar 0,659 dan kontribusi variabel fasilitas kartu
anjungan tunai mandiri ATM mempengaruhi variabel perilaku konsumtf sebesar
43,4 % dan sisanya 56,6 % dipengaruhi oleh faktor lain seperti munculnya penilaian
bahwa membeli produk dengan harga mahal akan menimbulkan rasa percaya diri
yang tinggi, membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status dan membeli
produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat atau kegunaannya).