BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Penguasaan mufrodat Bahasa Arab pada siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat - Digital Library IAIN Palangka Raya

52

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1.

Sejarah Singkat dan Visi MTs Negeri Pangkalan Bun
Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun adalah Sekolah
Negeri yang berada dibawah naungan Kementerian Agama setingkat
Sekolah

Menengah

Pertama

di

Kementerian

Pendidikan


dan

Kebudayaan, Madrasah ini beralamat di Jalan Cilik Riwut I Pangkalan
Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah. Secara
geografis berada pada 2,6887 Derajat Lintang Selatan dan 111,62145
Derajat Bujur Timur.
Madrasah ini Berdiri pada tanggal 25 Nopember 1995. Madrasah
ini dipimpin Ibu Hj.SofiahHaryati, BA selaku Kepala Madrasah pertama
sampai dengan tahun 2007 sedangkan periode selanjutnya yaitu mulai
tahun pelajaran 2007/2008 sampai dengan tahun pelajaran 2012/2013
dipimpin Ibu Hj. Suwarni, S.Pd.I, kemudian pada periode ketiga yang di
mulai pada tahun pelajaran 2013/2014 sampai dengan sekarang dipimpin
oleh Mulyono, S.Ag.1
Visi Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun adalah
“Mempersiapkan Sumber Daya Manusia Yang Kokoh Dalam Imtaq

1

Wawancara dengan Kepala MTs Negeri Pangkalan Bun (Mulyono, S. Ag), tanggal 20 Agustus


2016

53

Unggul Dalam Pengetahuan, Trampil Dalam Teknologi, Santun Dalam
Akhlak Dan Berguna Di Masyarakat”
2.

Keadaan Fisik
Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun mempunyai
fasilitas yang cukup lengkap. Dengan demikian Madrasah Tsanawiyah
Negeri Pangkalan Bun dapat memenuhi kebutuhan dalam menunjang
proses belajar mengajar pada khususnya dan dapat menunjang proses
pencapaian tujuan pendidikan pada umumnya.
Secara fisik kondisi gedung madrasah ini berlantai dua terdiri
dari 9 gedung yang berdiri di atas tanah seluas 19.737 meter persegi.2
Bangunan tersebut dibangun permanen dari semen, yang sebagian besar
beratap multiroof.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan,

fasilitas yang terdapat di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.1
Fasilitas Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan BUN

2

NO

FASILITAS

JUMLAH

1

Ruang Kepala Madrasah

1

2


Ruang Dewan guru

1

3

Ruang Tata Usaha

1

4

Ruang Tamu

1

Wawancara dengan Kepala Tata Usaha MTs Negeri Pangkalan Bun (Wardi, A. Ma)
tanggal 30 Agustus 2016


54

5

Ruang Belajar / Kelas

15

6

Aula pertemuan

1

7

Perpustakaan

1


8

Laboratorium IPA

1

9

Laboratorium Bahasa

1

10

Ruang Multimedia

1

11


Musholla

1

12

Lapangan Voli

1

13

Lapangan Upacara / Olah Raga

1

14

Ruang UKS


2

15

Toilet guru

3

16

Toilet siswa

10

17

Tempat parkir guru

1


18

Tempat parkir siswa

1

19

Kantin

5

20

Pos satpam

1

Sumber : Hasil observasi dan wawancara tanggal 30 Agustus 2016
3.


Keadaan siswa, Tenaga Pengajar, dan Tata Usaha
a.

Keadaan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun
Jumlah siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun
Kabupaten Kotawaringin Barat tahun pelajaran 2016/2017 yang
tersebar di 16 kelas berjumlah 554 orang siswa, dengan latar belakang
pendidikan dasar yang berbeda, latar belakang keluarga, dan
kemampuan yang berbeda pula. Peserta didik di kelas IX ada sebanyak
6 lokal belajar, kelas VIII terdiri dari 5 kelas dan kelas VII terdiri dari 5

55

kelas, dengan jumlah siswa lai-laki atau perempuan yang tidak sama.
Mengenai jumlah siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun
kabupaten Kotawaringin Barat dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 4.2
Jumlah Peserta Didik Tahun 2016/2017


KELAS

LAKI LAKI

PEREMPUAN

JUMLAH

VII

102

91

193

VIII

81

89

170

IX

85

101

186

JUMLAH

268

281

554

Sumber : Dokumentasi MTs Negeri Pangkalan Bun
b. Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Berdasarkan data pada tahun 2016/2017, jumlah pendidik
dan tenaga kependidikan sebanyak 47 orang, terdiri dari 37 orang
guru dan 9 orang tenaga kependidikan. Lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.3
Keadaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
NO

NAMA

JABATAN

1

Mulyono SAg

Kepala Sekolah

2

Wardi AMa

Kepala TU

56

3

Nanang Kurdani

Bendahara

4

Drs Maskur

Guru Matematika

5

Dra Nur Azizah

Guru Al Qur'an Hadits

6

Moch Said SAg

Guru Bahasa Arab

7

Hj Fahimah SPd

Guru Bahasa Indonesia

8

Z Mutmainnah SPd

Guru Matematika

9

Siti Aswah SAg

Guru Fiqih

10

Syarifah Sag

Guru Aqidah Ahlaq

11

Ernike SPd

Guru Bahasa Indonesia

12

Bonosakti P SPd

Guru Bahasa Inggris

13

Hamid Muhsin SPd

Guru IPS

14

Ngaisaroh P SPd

Guru IPS

15

Sarmini W SPd

Guru PKn

16

Sri Wahyuni SPd

Guru Bahasa Inggris

17

Nuresa SPdI

Guru IPA

18

Erika Candra N SPd

Buru IPA

19

Dwi Suprihastuti SPd

Guru Seni Budaya

20

Nuril Hasanah SPd

Guru Bahasa Indonesia

21

Selviana SPd

Guru BK

22

Mastuki, A.Md

Guru SKI

23

Dra Triuni

Guru IPS

24

Abdul Syahid SPdI

Guru SKI

25

Yuniar Setiarini SSi

Guru Matematika

26

Dewi Yuliyantini SPd

Guru Bahasa Indonesia

57

27

Hj Istikomah SAg

Guru Bahasa Arab

28

Atik Suharlia SPdI

Aqidah Akhlak

29

Sholekhah SPd

Guru IPA

30

Siti Rahmah SPdI

Guru Fiqih

31

Fitri Hudi Riyanti SPdSi

Guru IPA

32

Arwin Septiyani, SPd

Guru Bahasa Arab

33

Raudah Handayani S.Pd.I

Guru Mulok

Viki Aris Pratomo SPd

Guru Penjaskes

35

Fitria Yelni SPd

Guru Matematika

36

Saiful Amin SPdI

Guru Penjaskes

37

Khamid Anwar S.Pd.I

Guru TIK

38

D
Dede Saepul Bahri SPd

Guru Bahasa Inggris

a 39

Kamelia Waris, S.Pd

Guru Bahasa Indonesia

r 40

Rizal Faisal SmHk

Pustakawan

i 41

Mintarsih

Staff TU

42

Junedi Abdullah SH

Staff TU

43

Lilik Christianto

Security

44

Samiyem

Cleaning Service

45

Sumardi

Penjaga

46

Matroji

Penjaga

S 34
umber
:
Dokumentasi
MTs
Negeri
Pangkalan
Bun

t
a
b
e

l di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ada 3 orang guru Bahasa
Arab, yaitu Ibu Arwin Septiyani Dwi R., S.Pd, Ibu Hj. Istikomah,
S. Ag, dan Bapak Mochammad Said, S. Ag.

58

Namun dalam penelitian ini penulis hanya memfokuskan
pada satu tingkatan kelas saja sebagai populasi, yaitu kelas VIII di
Madrasah

Tsanawiyah

Kotawaringin

Barat,

Negeri
yang

Pangkalan

berjumlah

170

Bun

Kabupaten

siswa,

dengan

mengambil sampel 20% yaitu 34 orang siswa dari jumlah populasi
kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun
Kabupaten Kotawaringin Barat. Guru yang penulis wawancarai
yaitu Ibu Hj. Istikomah, S. Ag, selaku guru Bahasa Arab kelas
VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun.

B. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Untuk memperoleh data tentang penguasaan mufrodat, dapat
diperoleh dari hasil tes penguasaan mufrodat yang telah diberikan kepada
siswa sebagai responden yang berjumlah 34 siswa. Responden diminta untuk
menghapalkan mufrodat beserta artinya.
Untuk mengetahui jawaban yang lebih jelas mengenai data hasil
penelitian dapat dilihat pada deskripsi sebagai berikut :
1.

Data Tentang Penguasaan Mufrodat Siswa Kelas

VIII MTsN

Pangkalan Bun
Untuk menentukan nilai kuantitatif penguasaan mufrodat adalah
dengan menjumlahkan skor jawaban soal tes dari responden sesuai dengan
frekuensi jawaban. Agar lebih jelas maka dapat dilihat pada tabel berikut

59

ini :
Tabel 4.4
Hasil Tes Hafalan Mufrodat Bahasa Arab
Siswa Kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun
NO

NAMA SISWA

1

Afrizal Kurniawan

2

Ana Wardina

3

Anastasya Nur Sholikha

4

Bagas Subiantoro

NILAI

KATEGORI
Rendah

60
Cukup
70
Baik
80
Baik
80

5

Cukup

Chintya Fitri Syawaliah
70

6

Baik

Dandi
80

7

Cukup

Diva Qori Injani
70

8

Rendah

Fadhilah Aminy
60

9

Cukup

Fatma Hasna Inayah
70

10

Baik

Giellang Said Nour Mahmudy
80

11

Cukup

Gustina Asri
70

12

Cukup

Hanif Tri Maulana
70

13

Cukup

Isma Nabila Arsyad
70

14

Cukup

Istarini
70

15

Baik

Juprianji
80

16

Baik Sekali

Lalu Kassatria Mahendra Loka
90

17

Cukup

Lilis Sumantri
70

18

Rendah

Muhammad Aris Firdaus
60

60

19
20

Cukup

Muhammad Najamuddin
Muhammad Rafi’i

70
Baik
80

21

Baik

Muhammad Rizky Husein
80

22

Cukup

Muhammad Umar Al Mutohar
70

23

Baik

Nabila Pramudya Puti
80

24

Cukup

Nevin Septian Nur Khair Azis
70

25

Rendah

Novyana Julyanti
60

26

Cukup

Nurjannah Kasmilah
70

27

Baik

Rahmadi Ramadhan
80

28

Cukup

Salsa
70

29

Salsabilazulfa Umniyati

30

Sulistia Wati

31

Syahda Aulia Putri

32

Umi Hani

33

Yotaka Setya Putra Pratama

34

Yunita Wulandari

Cukup
70
Cukup
70
Cukup
70
Baik
80
Cukup
70
Cukup
70

Dari data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hasil tes hafalan
mufrodat Bahasa Arab siswa kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun,
adalah nilai tertinggi yaitu 90, yang diperoleh oleh siswa yang bernama
Lalu Kassatria Mahendra Loka sedangkan nilai terendah yaitu 60, yang
diperoleh oleh siswa yang bernama Afrizal Kurniawan, Fadhilah Aminy,

61

Muhammad Aris Firdaus dan Novyana Julyanti. 3
Di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten
Kotawaringin Barat, nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Mininal) mata
pelajaran Bahasa Arab adalah 70.
Setelah dilakukan penghitungan data diatas, maka kemudian data
dapat dianalisa sebagai berikut :
a.

Menetukan kualifikasi dan interval nilai, dengan cara menentukan
range atau jangkauan:
R = Xmaks - Xmin R = 90 – 60 = 30

K = 1 + 3,0 x log n
K = 1 + 3,0 x log 34 = 1 + ( 3,0 x 1,53 ) = 1 + 4,13 = 5,53
K=6
Dari hasil menentukan range atau jangkauan di atas. Dengan
demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai yang bisa
dilihat seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.5
Interval Nilai (X) Dan Rata-Rata (Mean)

3

NO

Interval

f

x

fx

1

60 - 65

4

62,5

250

2

66 – 71

19

68,5

1301,5

3

72 – 77

0

74,5

0

4

78 – 83

10

80,5

805

5

84 – 89

0

86,5

0

6

90 – 95

1

92,5

92,5

KKM : Kriteria Ketuntasan Minimal

Rata-rata
𝑥=
𝑥=

fx
f
2449
34

= 72,03

62

34

2449

b. Tabel distribusi frekuensi relatif
Tabel 4.6
Distribusi Frekuensi Relatif Penguasaan Mufrodat
Bahasa Arab
No
Interval
Frekuensi
Fr (%)
1
11,76
60 - 65
4
2

66 – 71

19

55,89

3

72 – 77

0

0

4

78 – 83

10

29,41

5

84 – 89

0

0

6

90 – 95

1

2,94

34

100

c. Menentukan kualitas penguasaan mufrodat
Untuk menentukan jumlah interval dalam menyusun kualitas
penguasaan mufrodat dapat dicari dengan cara sebagai berikut ;
nilai tertinggi dikurangi nilai terendah dibagi jumlah interval, yakni
: 90 – 60 : 6 = 5.
Tabel 4.7
Kualitas Variabel Penguasaan Mufrodat Bahasa Arab
Rata-rata

Interval

Kualitas

87 - 95

Sangat baik

78 - 86

Baik

69 - 77

Cukup

Kriteria

Cukup

63

72,03

60 - 68

Kurang

50 - 58

Sangat Kurang

Dari analisis data diatas, diketahui bahwa penguasaan mufrodat siswa
kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun termasuk dalam kategori
cukup, yaitu berada pada interval nilai 69 - 77 dengan nilai rata-rata
72,03.
2.

Deskripsi Data Tentang Penguasaan Mufrodat (kosakata) Bahasa Arab
Siswa Kelas VIII MTs Negeri Pangkalan Bun
Sebagaimana penulis paparkan diatas, bahwa aspek penguasaan
mufradat yang diukur adalah menghafal mufrodat Bahasa Arab. Hasil test
menghafal mufrodat (kosakata) Bahasa Arab siswa adalah nilai tertinggi 90,
nilai terendah 60, sehingga rata-ratanya 72,03.
Distribusi frekuensi responden menghafal mufrodat Bahasa Arab
adalah :
Tabel 4.8
Distribusi Responden Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab

NO
1
2
3

KATEGORI
Tinggi 80 – 100
Sedang 70 - < 80
Rendah 00 - < 70

FREKUENSI
11
19
4
34

PROSENTASE
32,35
55,89
11,76
100

Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa yang mencapai nilai tinggi ada 11
orang (32,35 %) termasuk kategori sedang. Siswa yang mendapat nilai sedang
ada 19 orang (55,89 %) termasuk kategori tinggi. Sedangkan siswa yang
mendapat nilai rendah ada 4 orang (11, 76 %) termasuk kategori rendah.
Untuk lebih jelasnya penulis mengemukakan mengenai prosentase
tingkat penguasaan mufrodat (kosakata) Bahasa Arab siswa kelas VIII MTs

64

Negeri Pangkalan Bun dengan melihat nilai test hafalan mufradat Bahasa Arab
yaitu sebagai berikut diperoleh rata-rata nilai 72,03 dengan kategori cukup.
Distribusi Frekuensi Responden
Mufrodat (Kosakata) Bahasa Arab

Menurut

Kriteria

Penguasaan

Tabel 4.9
Distribusi Frekuensi Responden Menururut Kriteria Penguasaan Kosa
Kta Bhasa Arab

NO
1
2
3

KATEGORI
Tinggi 80 – 100
Sedang 70 - < 80
Rendah 00 - < 70

FREKUENSI
11
19
4
34

PROSENTASE
32,35
55,89
11,76
100

Tabel diatas menunjukkan bahwa siswa yang mencapai nilai tinggi ada 11
orang (32,35 %) termasuk kategori sedang. Siswa yang mencapai nilai sedang
ada 19 orang (55,89%) termasuk kategori tinggi. Sedangkan siswa yang
mencapai nilai rendah ada 4 orang (11,76 %) termasuk kategori rendah.

3.

Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penguasaan Mufrodat (Kosakata)
Siswa Kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun.
Berikut ini faktor-faktor yang mendukung penguasaan mufrodat
(kosakata) Bahasa Arab siswa kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun :

a.

Faktor Siswa
1) Kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab
Untuk mengetahui kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab dapat
dilihat dari beberapa sub-indikator berikut :
a. Kebiasaan menghafal Kosakata

65

Mengenai kebiasaan menghafal kosakata Bahasa Arab dapat
dilihat tabel berikut :
Tabel 4.10
Distribusi frekuensi tentang kebiasaan siswa kelas VIII
menghafal kosakata Bahasa Arab
No
Kategori Jawaban
F
P (%)
1

Menjadi kebiasaan

14

41,18

2

Kurang menjadi kebiasaan

16

47,06

3

Tidak menjadi kebiasaan

4

11,76

Jumlah

34

100

Berdasarkan data distribusi frekuensi diatas dapat di
kemukakan bahwa 14 orang siswa (41’18%) kebiasaan
menghafal kosakata bahasa arab terus dilakukannya
dengan rasa suka melaksanakan hal tersebut walaupun
mereka harus bekerja keras agar mereka benar-benar dapat
mengingat kosa kata bahasa arab yang mereka hafal, dan
16 orang siswa (47,06 %) biasa saja dalam artian
terkadang mereka menghafal kosa kata kalau mereka
menginginkannya dan tidak menghafal kosa kata kalau
mereka tidak menginginkannya artinya kurang menjadi
kebiasaan bagi mereka dalam belajar kosa kata bahasa
arab, dan 4 orang siswa (11,47%) yang memmang tidak
perduli atau masa bodoh dengan hafalan kosa kata bahasa
arab, mereka bersikap biasa saja dan tidak merasa

66

terbebani ketika mereka tidak hafal kosa kata bahasa arab
dan dapat diartikan bahwa tidak menjadi kebiasan bagi 4
orang siswa tersebut dalam menghafal kosa kata bahasa
arab.
b. Keaktifan menghafal kosakata di kelas
Mengenai kebiasaan menghafal mufradat Bahasa Arab dapat
dilihat tabel berikut :
Tabel 4.11
Distribusi frekuensi keaktifan siswa kelas VIII menghafal
mufradat Bahasa Arab di kelas
No
Kategori Jawaban
F
P (%)
1

selalu menghafal

19

55,88

2

Kadang-kadang saja

10

29,41

3

Tidak pernah menghafal

5

14,71

Jumlah

34

100

Berdasarkan data diatas, dapat dikemukakan bahwa frekuensi keaktifan
siswa dalam menghafal kosa kata bahasa arab didalam kelas adalah:
ada 19 orang siswa (55,88 %) yang selalu aktif mengahafal kosa kata
bahasa arab ketika guru bahasa arab memerintahkanya, mereka sangat
antusias dan bersemangat pada saat menghafal kosa kata bahasa arab,
dan ada 10 orang siswa ( 29,41%) yang hanya kadang-kadang saja
mereka aktif menghafal kosa kata di kelas, kadang mereka tuntas
menghafal kosa kata bahasa arab yang diperintahkan guru dan
terkadang mereka tidak melaksanakannya dengan tuntas (kurang
antusias menghafal kosa kata di dalam kelas), bahkan bukan hanya
mereka yang malas-malas malasan dalam menghafal kosa kata bahasa
arab didalam kelas, ada juga siswa yang memang tidak mau menghafal
kosa kata bahasa arab sama sekali yaitu 5 orang siswa ( 14,71 %) yang
memang tidak mau menghafal sama sekali dan tidak pernah menghafal
ketika guru memerintahkanya.

67

c. Perhatian untuk menghafal mufradat
Mengenai perhatian siswa termasuk menghafal mufradat
Bahasa Arab dapat dilihat dari sub-indikator berikut :
1) Kepemilikan jadwal menghafal
Mengenai kepemilikan jadwal menghafal dapat dilihat
pada tabel berikut :
Tabel 4.12
Kepemilikan Jadwal Menghafal Kosa Kata
Bahasa Arab
No
Kategori Jawaban
F
P (%)
1

Memiliki

14

41,18

2

Tidak memiliki

20

58,82

Jumlah

34

100

Berdasarkan

data diatas dikemukakan bahwa ada 14

orang siswa(41,18 %) yang memiliki jadwal menghafal
kosakata bahasa arab jumlah persentase tersebut lebih
kecil daripada jumlah persentase siswa yang tidak
memiliki jadwal menghafal kosa kata bahasa arab yaitu
ada 20 orang siswa (58,82 %). Hal tersebut menyatakan
bahwa lebih sedikit siswa yang antusias menghafal
kosakata bahasa arab daripada yang tidak antusias untuk
menghafal kosa kata bahasa arab.
2) Dilaksanakan tidaknya jadwal menghafal kosakata

68

Mengenai dilaksanakan tidaknya jadwal menghafal
kosakata Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.13
Pelaksanaan Jadwal Menghafal KosaKata
Bahasa Arab
No
Kategori Jawaban
F
P (%)
1

Selalu dilaksanakan menghafal

15

44,12

2

Kadang-kadang dilaksanakan

10

29,41

3

Tidak pernah dilaksanakan

9

26,47

Jumlah

34

100

Berdasarkan data persentase pada tabel diatas dinyatakan
bahwa ada 15 orang siswa ( 44,12 %) yang melaksanakan
jadwal menghafal kosa kata bahasa arab, ada 10 orang siswa
29,1 %) yang kadang–kadang melaksanakan jadwal meghafal
kosa kata bahasa arab, dan ada 9 orang siswa (26,47 %) yang
tidak melakanakan jadwal menghfal kosa kata bahasa arab
sama sekali.
d. Banyaknya mufrodat (kosakata) yang dikuasai
Mengenai banyaknya mufrodat (kosakata) yang dikuasai
siswa dalam sehari dapat dilihat pada tabel berikut :

No
1

Tabel 4,14
Banyaknya kosa kata yang dikuasai siswa
Kategori Jawaban
F

P (%)

Lebih dari 10 kosakata sehari

26,47

9

69

2

Antara 5 - 9 kosakata sehari

8

23,53

3

Antara 1 - 4 kosakata sehari

17

50,00

Jumlah

34

100

Bedasarkan data pada tabel di atas dapat kita lihat bahwa
ada 9 orang siswa (26,49 %) yang menghafal lebih dari 10
kosa kata dalam satu hari, sehingga perbendaharaan kata 9
orang siswa tersebut cukup baik, dan pemahaman terhadap
materi pelajaran bahasa jauh lebih baik dan lebih mudah.
Penguasaan antara 5-9 kosa kata setiap hari ada 8 orang
siswa

(23,53%)

berdasarkan

penguasaan

tersebut,

pengaruhnya bagi pemahaman 8 orang siswa terhadap
materi bahasa arab cukup sedang dalam artian mereka
masih dapat mengikuti materi pelajran bahasa arab dengan
baik. Sedangkan bagi 17 orang siswa (50,00%) yang
hanya dapat menguasai kosa kata bahasa arab 1-4 kosa
kata dalam satu hari pemahaman mereka terhadap materi
bahasa arab rendah karena mereka kesulitan mengikuti
pelajaran disebabkan tidak mengerti artinya.

e. Membaca pelajaran dan mengulang hafalan mufradat di
rumah.
Mengenai membaca pelajaran Bahasa Arab dan mengulang
hafalan mufrodat di rumah dapat dilihat pada tabel berikut :

70

Tabel 4.15
Membaca Pelajaran dan Mengulang Hafalan
Mufrodat di Rumah
No

Kategori Jawabann

F

P (%)

1

Sangat rajin dan sungguh-sungguh

14

41,18

2

Rajin, tapi kurang sungguh-sungguh

7

20,59

3

Kurang rajin

13

38,24

Jumlah

34

100

Data pada tabel diatas di kemukakan bahwa dari 34 orang
siswa (100 %) kelas VIII Madrasah Tsnawiyah Negeri
pangkalan bun ada 14 orang siswa (41,18 %) yang rajin dan
susngguh-sungguh mengulang hafalan kosa kata bahasa arab
di rumah, dan ada 7 oang siswa (20,59 %) yang rajin
mengulang menghafal kosa kata bahasa arabnya di rumah
akan tetapi kurng sungguh-sungguh dalam menghafalnya,
dan ada 13 orang siswa (38 24%) yang kurang/tidak rajin
mengulang hafalan kosa kata bahas arabya di rumah.
f. Penguasaan mufrodat pada setiap judul pelajaran baru
Mengenai penguasaan mufrodat (kosakata) pada setiap judul
pelajaran baru dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.16
Penguasaan Mufrodat Pada Setiap Judul Pelajaran Baru

71

No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Hafal semua

19

55,89

2

Sebagian saja

12

35,29

3

Sedikit sekali

3

8,82

Jumlah

34

100

Pada tabel di atas dinyatakan bahwa ada 19 orang siswa
(55,89%) yang biasanya hafal semua kosa kata bahasa arab,
pada seiap judul baru mata pelajaran bahasa arab, dan ada 12
orang siswa (35,29 %) yang hanya dapat menghafal sebagian
kosa kata bahasa arab pada setiap judul baru mata pelajaran
bahasa arab dan sebagianya tidak di hafal, sedangkan 4 orang
siswa (8,82 %) hanya sedikit sekali dapat menghafal kosa kata
pada setiap judul baru mata pelajaran bahasa arab.

2) Minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Arab
Untuk mengetahui minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Arab
dapat dilihat dari beberapa sub-indikator sebagai berikut :
a. Kesenangan menghafal kosakata Bahasa Arab
Mengenai kesenangan menghafal kosakata bahasa Arab dapat
dilihat pada tabel berikut
Tabel 4.17

72

Kesenangan Siswa Menghafal Kosa Kata Bahasa Arab
No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Sangat senang

11

32,35

2

Cukup senang

19

55,88

3

Kurang senang

4

11,76

Jumlah

34

100

Berdasarkan data pada tabel frekuensi diatas di kemukakan
bahwa ada 11 orang siswa (32,35 %) yang sangat senang
menghafal kosa kata bahasa arab, ada 19 orang siswa (55,88
%) yang hanya cukup senang menghafal kosa kata bahasa
arab, dan 4 orang siswa (11,76 %) yang kurang senang
menghafal kosa kata bahasa arab.
b. Persepsi terhadap bidang studi Bahasa Arab
Mengenai persepsi siswa terhadap bidang studi Bahasa Arab
dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.18
Persepsi Siswa Terhadap Bidang Studi Bahasa Arab
No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Sangat menarik

19

55,88

2

Biasa saja

12

35,29

3

Kurang menarik

3

8,82

73

Jumlah

34

100

Berdasarkan tabel diatass mengenai persepsi siswa teerhadap
mata pelajarn bahasa arab adalah 19orang siswa (55,88 %)
yang menyatakan bahwa pembelajaran bahasa arab itu sangat
menarik, 12 orang siswa (35,29 %) yang mengatakan bahwa
pembelajaran bahasa arab itu biasa saja, dan yang
menyatakan bahwa pembelajaran baasa arab itu kurang
menarik ada 3 orang siswa (8,8 %) ari 34 orang siswa kelas
VIII Madrasah Tsanawiyah Negeri pangkalan bun
c. Perhatian siswa terhadap guru pada waktu mengajar
Mengenai perhatian siswa terhadap guru pada waktu
mengajar Bahasa Arab, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.19
Perhatian Siswa Terhadap Guru Mata Pelajaran Bahasa
Arab Pada saat Pembelajaran
No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Selalu memperhatikan

20

58,82

2

Kadang-kadang memperhatikan

11

32,35

3

Kurang memperhatikan

3

8,82

Jumlah

34

100

Tabel frekuensi ditas mengatakan bahwa ada 20 orang siswa
(58,35 %) yang selalu memperhatikan guru mata pelajaran

74

bahasa arab pada saat proses pembelajaran di kelas
berlangsung, dan ada 11 orang siswa (32,35%) yang kadangkadang memperhatikan guru pada saat proses pembelajaran
dan kadng-kadang tidak memperhatikan guru yang sedang
menjelaskan materi pelajaran,dan 3 orng siswa (8,82 %)
siswa yng kurang/tidak memperhatikan penjelasan guru mata
pelajaran bahasa arab didalam kelas karena mereka tidak
menyukai mata pelajaran tersebut.
Tabel 4.20
Persepsi Siswa Menghafal Mufrodat Bahasa arab di
Dalam Buku dan Kamus
No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Suka sekali

22

64,71

2

Tidak begitu suka

7

20,59

3

Tidak pernah menghafal

5

14,71

Jumlah

34

100

Berdasarkan data pada tabel diatas tersebut persepsi siswa
dalam menghafal kosa kata bahasa arab di dalam buku dan di
dalam kamus adalah yaitu ada 22 orang siswa (64,71%) yang
suka sekali menghafal kosa kata bahasa arab di dalam buku
dan didalam kamus, dan ada 7 orang siswa ( 20, 59 %) yang
tidak begitu menyukai menghafal mufrodat bahasa arab dalam
buku dan kamus bahasa arab, dan juga ada 5 orang siswa

75

(14,71 %) yang tidak menyukai, bahkan tidak pernah
menghafal kosa kata bahasa arab baik di dalam buku maupun
didalam kamus bahasa arab.
b.

Faktor Guru
1) Latar belakang pendidikan guru
Indikator utama yang penulis tetapkan dalam melihat guru
sebagai

tenaga

pendidikan

yang

mempengaruhi

pembelajaran Bahasa Arab adalah tentang latar pendidikan
guru. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil wawancara
yang penulis lakukan dengan dua guru Bahasa Arab yang
mengajar di kelas VIII yang bersangkutan. Hj. Istikomah, S.
Ag mengatakan bahwa beliau mempunyai latar belakang S
1 Fakultas Tarbiyah Jurusan PBA dan sudah mengajar
Bahasa Arab selama 11 tahun. 4 Demikian juga dikatakan
oleh Bapak Mochammad Syaid, S. Ag guru Bahasa Arab
kelas XI, yang sempat penuis wawancarai juga berlatar
belakang S1 Fakultas Tarbiyah Jurusan PAI dan sudah
mengajar Bahasa Arab selama 15 tahun.5
Hal ini cukup mendukung terhadap proses pembelajaran
Bahasa Arab di MTs Negeri Pangkalan Bun
2) Keaktifan dan metode yang digunakan guru

4

Wawancara dengan Ibu Hj. Istikomah, S. Ag hari selasa tanggal 20 september 2016 (Guru
Bahasa Arab) MTsN Pangkalan Bun
5
Wawancara dengan Bapak Moch. Said, S. Ag (Guru Bahasa Arab) MTsN Pangkalan Bun

76

Untuk mengetahui keaktifan dan metode yang digunakan
guru Bahasa Arab di MTs Negeri Pangkalan Bun, dapat
dilihat dari beberapa sub-indikator berikut :
a. Keaktifan guru dalam mengajar Bahasa Arab dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.21
Keaktifan Guru Dalam Mengajar Bahasa Arab
No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Selalu aktif mengajar

32

94,12

2

Kurang aktif mengajar

2

5,88

3

Tidak aktif mengajar

-

14,71

34

100

Jumlah

Berdasarkan data pada tabel keaktifan guru dalam
mengajar bahasa arab adalah yaitu ada 32 orang siswa
(94,12 %) yang menyatakan bahwa guru mata pelajaran
bahasa arab selalu aktif mengajar setiap hari, dan selalu
menyampaikan materi pelajaran dengan tuntas, dan ada 2
orang siswa (5,82%) yang mengatakan bahwa guru
bahasa arab yaitu ibu Hj. Istiqomah S.Ag kurang aktif
dalm mengajar bahasa arab, sedangkan tidak ada siswa
(0%) yang mengatakan bahwa ibu Hj. Istiqomah S.Ag
tidak aktif dalam mengajar bahasa arab.
b. Frekuensi guru membacakan pelajaran mufrodat Bahasa

77

Arab
Mengenai

frekuensi

guru

membacakan

pelajaran

(mufrodat) Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut
Tabel 4,22
Frekuensi Guru Membacakan Pelajaran Mufrodat
Bahasa Arab
No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Selalu membacakan

30

88,24

2

Jarang membacakan

4

11,76

3

Tidak pernah membacakan

-

14,71

34

100

Jumlah

Data diatas mengatakan ada 30 orang siswa (88,24 %)
menyatakan bahwa ibu Hj. Istiqomah S.Ag selalu aktif
membacakan mufrodat bahasa arab dengan baik, benar,
dan

fasih

kepada

para

siswa

pada

seodatiap

melaksanakan proses pembelajaran berlangsung, dan
ada 4 orang siswa yang mengatakan bahwa guru bahasa
arab jarang membacakan mufrodat bahasa arab pada
saat beliau mengajar, sedangkan tidak ada siswa yang
mengatakan (0%) bahwa ibu Hj. Istiqomah tidak pernah
membacakan

mufrodat

bahasa

arab

pada

saat

melaksanakan proses pembelajaran.
c. Frekuensi guru menyuruh siswa menghafal mufrodat

78

Bahasa Arab
Mengenai frekuensi guru menyuruh siswa menghafal
mufrodat Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4,23
Frekuensi Guru Bahasa Arab dalam menyuruh siswa
menghafal Kosa Kata Bahasa Arab
No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Selalu menyuruh menghafal

30

88,24

2

Jarang menyuruh menghafal

3

8,82

3

Tidak pernah menyuruh

1

2,94

Jumlah

34

100

Berdasarkan tabel diatas, dikatakan bahwa 30 orang
siswa

(88,24

%)

yang

mengatakan

bahwa

ibu

Hj.Istiqomah S.Ag selalu menyuruh para siswa untuk
menghafal

kosa

kata

bahasa

arab

pada

setiap

kesempatan, karena semakin banya perbendaharan kata
dalam bahasa arab maka akan semakin mudah kita untuk
memahami materi bahasa arab yang akan dipelajari,
Selain itu ada 3 orang siswa (8,82 %) yang mengatakan
bahwa guru bahasa arab jarang menyuruh siswa untuk
menghafal kosa kata dalam bahasa arab, dan hanya ada
satu orang siswa (2,94 %) yang mengakan bahwa guru
bahasa arab tidak pernah menyuruh siswa untuk

79

menghafal kosa kata dalam bahasa arab.
d. Frekuensi guru mendiktekan mufrodat Bahasa Arab
Mengenai

frekuensi

guru

mendiktekan

mufrodat

(kosakata) Bahasa Arab dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.25
Frekuensi Guru Mendiktekan Mufrodat
Bahasa Arab
No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Selalu mendiktekan

25

76,47

2

Jarang mendiktekan

8

23,53

3

Tidak pernah mendiktekan

1

2,94

Jumlah

34

100

Berdasarkan data pada tabel diatas dinyatakan bahwa ada
25 orang siswa (76,47 % ) yang mengatakan bahwa guru bahasa
arab selalu mendiktekan mufrodat bahasa arab pada saat
pembelajaran di dalam kelas, dan ada 8 orang siswa (23,58 %)
yang menyatakan bahwa guru bahasa arab jarang mendiktekan
mufrodat bahasa arab pada saat pembelajaran berlangsung.
Sedangkan hanya ada 1 orang siswa (2,94%) yang mengatakan
bahwa guru bahasa arab tidak pernah mendiktekan mufrodat
bahasa arab pada saat pembelajaran berlangsung.
c.

Faktor Sarana dan Fasilitas
Untuk mengetahui kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab dapat dilihat
dari beberapa sub indikator berikut :

80

1) Kepemilikan buku paket Bahasa Arab
Mengenai kepemilikan buku paket Bahasa Arab, dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.25
Kepemilikn Siswa Buku Paket Bahasa Arab
No

Kategori Jawaban

F

P (%)

34

100,00

1

Ada dan milik sendiri

2

Ada tapi milik orang lain

-

3

Tidak punya

-

Jumlah

34

100

Data pada tabel diatas mengatakan bahwa semua siswa
memiliki buku paket bahasa arab yaitu frekuensinya
adalah (100%), dn tidak ada siswa yang tidak memiliki
buku paket bahasa arab, itu dikarenakan guru bahasa arab
yaitu ibu Hj. Istiqomah mewajibkan kepada setiap siswa
agar memiliki buku paket bahasa arab demi kelancaran
proses pembelajaran.

2) Kepemilikan kamus dan buku penunjang
Mengenai kepemilikan kamus dan buku penunjang, dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.26
Kepemilikan Siswa Kamus Bahasa Arab dan Buku
Penunjang

81

No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Ada dan sangat lengkap

29

85,29

2

Ada tapi kurang lengkap

5

14,71

3

Tidak ada

-

Jumlah

34

100

Tertulis pada tabel diatas tersebut bahwa ada 29 orang
siswa (85,29%) yang memiliki kamus bahasa arab lengkap
dan buku penunjang, dan ada 5 orang siswa (14,71 %)
yang memiliki kamus dan buku penunjang akan tetapi
tidak lengkap, dan tidak ada siswa yang tidak memiliki
kamus bahasa arab dan buku penunjang pembelajaran.
3) Adanya majalah dinding yang ditulis dengan Bahasa Arab
Mengenai adanya majalah dinding yang ditulis dengan
Bahasa Arab, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.27
Adanya Majalah Dinding Yang Ditulis Dalam
Bahasa Arab
No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Ada dan ditulis Bahasa Arab

20

58,82

2

Ada tapi tidak ditulis B. Arab

12

35,29

3

Tidak ada

2

5,88

Jumlah

34

100

82

Berdasarkan data pada tabel diatas dikatakan bahwa ada
20 orang siswa (58, 82 %) yang menyatakan bahwa ada
majalah dinding yang di pajang dan tertulis dalam bahasa
arab, dan ad 12 orang siswa (35,29 %) yang menyatakan
bahwa ada majlah dinding yang di tempel akan tetapi tidak
tertulis dalam bahasa arab, sedangkan yang mengatakan
bahwa tidak ada majalah dinding yang di pasang ada 2
orang siswa (3,88%)
4) Adanya kosakata harian dan kosakata mingguan yang
dipasang di Mading
Mengenai adanya kosakata harian dan kosakata mingguan yang
dipasang di Mading, dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.28
Adanya Kosa Kata Harian Dan Mingguan Yang Dipasang di
Majalah Dinding

No

Kategori Jawaban

F

P (%)

1

Ada dan selalu dipasang

10

29,41

2

Ada tapi jarang dipasang

18

52,94

3

Tidak ada

7

20,59

Jumlah

34

100

83

Data diatas mengatakan bahwa ada 10 orang siswa (29, 41 %)
yang mengatakan bahwa ada dan selalu di pasang kosa kata
harian dan mingguan yang tertulis dalam bahasa arab, dan ada
18 orang siswa (52, 94 %) yang mengatakan bahwa ada kosa
kata harian dan mingguan akan tetapi jarang di pasang, dan 2
orang siswa (20,59%) mengatakan bahwa tidak ada kosa kata
baik mingguan ataupun harian yang di pasang yang tertulis
dalam bahasa arab.

d.

Faktor Lingkungan
Ada beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi
penguasaan mufrodat Bahasa Arab siswa kelas VIII di MTs Negeri
Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.

1) Motivasi dari keluarga
Keluarga adalah lingkungan terkecil dari sebuah
masyarakat. Peran orang tua terhadap pendidikan anakanaknya sangat diharapkan, terutama untuk menunjang
proses

pembelajaran

di

sekolah,

khususnya

dalam

pembelajaran Bahasa Arab. Orang tua yang memperhatikan
perkembangan

anak

akan

selalu

memantau

setiap

perkembangan belajar mereka. 6 Hal ini dikarenakan sangat
berpengaruh terhadap seberapa jauh penguasaan siswa
terhadap mufrodat (kosakata) Bahasa Arab.
2) Motivasi Lingkungan Sekolah
Peran

serta

sekolah

dalam

mensukseskan

pembelajaran, khususnya pembelajaran Bahasa Arab sangat
diperlukan untuk mencapai tujuan pembelajaran, dalam hal

6

Wawancara dengan Ibu Hj. Istikomah, S. Ag, Guru Bahasa Arab MTs Negeri Pangkalan
Bun tanggal 20 September 2016

84

ini penguasaan mufrodat (kosakata) Bahasa Arab siswa kelas
VIII MTs Negeri Pangkalan Bun, sebab sekolah memiliki
tujuan agar siswa alumni pintar berbahasa Arab.7
Di MTs Negeri Pangkalan Bun, motivasi terhadap
siswa untuk menguasai Bahasa Arab sangat tinggi karena
Bahasa Arab merupakan bahasa yang tepat untuk digunakan
dan dipelajari oleh anak yang notabene merupakan siswa
Madrasah.
Keseriusan pihak sekolah memperhatikan siswa
dalam proses pembelajaran Bahasa Arab, khususnya terhadap
penguasaan mufrodat Bahasa Arab dibuktikan dengan adanya
beberapa hal, diantaranya adalah :
a. Sekolah membuat jadwal menghafal mufrodat (kosakata)
baik itu harian atau mingguan.
b. Menempel beberapa kosakata yang bertuliskan Bahasa
Arab pada majalah dinding.8
C. Analisis Data
Dari penyajian data dapat dianalisis sebagai berikut :
1.

Penguasaan mufradat Bahasa Arab pada siswa kelas VIII di Madrasah
Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat.
Dari hasil penyajian data penelitian ini, bahwa penguasaan mufradat

7

Wawancara dengan Bapak Mulyono, S. Ag, Kepala MTs Negeri Pangkalan Bun pada
tanggal 20 September 2016
8
Wawancara dengan Bapak Mulyono, S. Ag dan Ibu Hj. Istikomah, S. Ag, Kepala MTs
Negeri Pangkalan Bun pada tanggal 20 September 2016

85

Bahasa Arab pada siswa kelas VIII yang memperoleh nilai tertinggi yaitu
90 ada 1 orang siswa dengan kategori baik sekali, yang memperoleh nilai
tinggi yaitu 80 ada 10 orang siswa dengan kategori baik, yang
memperoleh nilai sedang atau cukup yaitu 70 ada 19 orang siswa dengan
kategori cukup, dan yang memperoleh nilai rendah yaitu 60 ada 4 orang
siswa dengan kategori rendah.
Penguasaan mufradat pada siswa kelas VIII di MTs Negeri pangkalan
Bun terbilang cukup dengan rata-rata nilai yaitu 70. Hal ini sesuai dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa Arab di MTs
Negeri Pangkalan Bun adalah 70.
2.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Penguasaan mufradat Bahasa Arab
pada siswa kelas VIII di Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun
Kabupaten Kotawaringin Barat.
a.

Faktor siswa
1) Kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab
Untuk mengetahui kebiasaan siswa belajar Bahasa Arab dapat
dilihat dari beberapa indikator yaitu kebiasaan siswa menghafal
mufradat Bahasa Arab. Siswa yang terbiasa menghafalkan
mufradat ada 14 orang siswa, prosentasenya 41,18 %. Siswa
yang kurang terbiasa menghafal mufradat ada 16 orang siswa,
prosentasenya 47,06 %. Sedangkan siswa yang tidak terbiasa
menghafal mufradat ada 4 orang siswa, prosentasenya 11,76 %.

86

Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa kebiasaan siswa untuk
menghafal mufradat Bahasa Arab sangat berpengaruh terhadap
kualitas jumlah penguasaan mufradat.
Keaktifan menghafal kosakata di kelas, yang selalu aktif
menghafal ada 19 orang siswa, dengan prosentase 55,88 %. Ini
merupakan faktor yang sangat mendukung dalam penguasaan
mufradat.

Sedangkan

siswa

yang

kadang-kadang

aktif

menghafal ada 10 orang siswa, prosentasenya 29,41 %. Dan
siswa yang tidak aktif menghafal mufradat ada 5 orang siswa,
dengan prosentase 14,71 %.
Perhatian siswa untuk menghafal mufradat dapat dilihat dari
beberapa indikator yaitu pertama, tentang kepemilikan jadwal
menghafal mufradat. Siswa yang menyatakan memiliki jadwal
menghafal mufradat ada 14 siswa, dan yang tidak memiliki
jadwal menghafal mufradat ada 20 orang siswa. Kedua,
dilaksanakan tidaknya jadwal menghafal kosakata. Siswa yang
menyatakan melaksanakan jadwal menghafal mufradat ada 15
orang siswa, dengan prosentase 44,12 %. Siswa yang kadangkadang melaksanakan jadwal menghafal mufradat ada 10 orang
siswa, dengan prosentase 29,41 %. Sedangkan siswa yang tidak
pernah melaksanakan jadwal menghafal ada 9 orang siswa,
dengan prosentase 26,47 %.
Banyaknya mufrodat yang dikuasai siswa dalam sehari. Siswa

87

yang menghafal 10 kosakata dalam sehari ada 9 orang siswa.
Yang menghafal 5 sampai 9 kosakata sehari ada 8 orang siswa.
Dan siswa yang menghafal 1-4 kosakata dalam sehari ada 17
orang siswa.
Membaca pelajaran dan mengulang hafalan mufradat di rumah.
Siswa yang sangat rajin dan sungguh-sungguh membaca dan
mengulang hafalan mufradat di rumah ada 14 orang siswa.
Siswa yang rajin tapi kurang sungguh-sungguh membaca dan
mengulang hafalan mufradat di rumah ada 7 orang siswa.
Sedangkan siswa yang kurang rajin membaca dan mengulang
hafalan mufradat di rumah ada 13 orang siswa.
Penguasaan mufrodat pada setiap judul pelajaran baru. Siswa yang
menyatakan hafal semua mufradat pada setiap judul baru ada 19
orang siswa. Yang menyatakan sebagian hafal ada 12 orang siswa.
Sedangkan siswa yang sedikit sekali hafal mufradat pada judul
pelajaran baru ada 3 orang siswa.

Minat siswa terhadap pelajaran Bahasa Arab. Ada beberapa
indikator yaitu pertama, kesenangan menghafal kosakata Bahasa
Arab. Siswa yang sangat senang menghafal mufradat Bahasa
Arab ada 11 oarng siswa. Siswa yang cukup senang menghafal
mufradat ada 19 orang siswa. Sedangkan siswa yang kurang
senang menghafal mufradat Bahasa Arab ada 4 orang siswa.
Kedua, persepsi siswa terhadap bidang studi Bahasa Arab.
Siswa yang menyatakan bahwa pelajaran Bahasa Arab sangat
menaarik ada 19 orang siswa. Yang menyatakan biasa-biasa saja

88

ada 12 orang siswa. Sedangkan siswa yang menyatakan
pelajaran bahasa Arab kurang menarik ada 3 orang siswa.
Ketiga, perhatian siswa terhadap guru pada waktu mengajar.
Siswa yang selalu memperhatikan terhadap guru saat waktu
mengajar

ada

20

orang.

Siswa

yang

kadang-kadang

memperhatikan ada 11 orang. Dan siswa yang kurang
memperhatikan guru ada 3 orang.
Persepsi siswa menghafal mufrodat dalam buku Bahasa Arab
dan Kamus. Siswa yang suka sekali menghafal mufradat Bahasa
Arab ada 22 orang. Siswa yang tidak begitu suka menghafal
mufradat ada 7 orang. Dan siswa yang tidak pernah menghafal
ada 5 orang.
b.

Faktor Guru
1) Latar belakang pendidikan guru
Latar pendidikan guru Bahasa Arab yang mengajar di kelas VIII
adalah S 1 Fakultas Tarbiyah Jurusan PBA. Dan juga
pengalaman mengajar mata pelajaran Bahasa Arab yang cukup
lama yaitu 11 tahun. Hal itu juga dikemukakan oleh seorang
guru mata pelajaran Bahasa Arab yang lain yaitu Bapak
Mochammad Syaid, S. Ag guru Bahasa Arab di MTs Negeri
pangkalan Bun yang juga berlatar belakang S1 Fakultas
Tarbiyah Jurusan PAI dan sudah mengajar Bahasa Arab selama
15 tahun. Hal ini cukup sangat mendukung terhadap proses

89

pembelajaran Bahasa Arab di MTs Negeri Pangkalan Bun,
terutama tentang penguasaan mufradat Bahasa Arab
2) Keaktifan dan metode yang digunakan guru
Keaktifan dan metode yang digunakan guru Bahasa Arab di
MTs Negeri Pangkalan Bun, terlihat dari beberapa subindikator. Pertama, keaktifan guru dalam mengajar Bahasa
Arab. Siswa yang menyatakan bahwa guru selalu aktif mengajar
ada 32 orang siswa. Dan siswa yang menyatakan bahwa guru
kurang aktif mengajar ada 2 orang siswa. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa guru mata pelajaran Bahasa Arab di MTs
Negeri Pangkalan Bun semuanya aktif dalam mengajar. Kedua,
frekuensi guru membacakan pelajaran mufrodat Bahasa Arab.
Siswa yang menyatakan guru selalu membacakan pelajaran
mufradat Bahasa Arab ada 30 orang siswa. Dan siswa yang
menyatakan bahwa guru jarang membacakan pelajaran mufradat
ada 4 orang siswa. Ketiga, frekuensi guru menyuruh siswa
menghafal mufrodat Bahasa Arab. Siswa yang menyatakan guru
selalu menyuruh menghafal, lebih tinggi prosentasenya. Jadi
guru Bahasa Arab selalu menyuruh siswa untuk menghafal
mufradat di rumah. Keempat, frekuensi guru mendiktekan
mufrodat Bahasa Arab. Siswa yang menyatakan guru selalu
mendiktekan lebih tinggi prosentasenya daripada jarang
mendiktekan atau bahkan tidak pernah mendiktekan. Jadi dapat

90

disimpulkan bahwa guru Bahasa Arab selalu mendiktekan
mufradat (kosakata) Bahasa Arab.
c.

Faktor Sarana dan Fasilitas
Dari hasil wawancara dengan guru bahasa Arab, ternyata sarana
dan fasilitas yang dimiliki sudah cukup memadai demi lancarnya
pembelajaran Bahasa Arab. Tetapi bukan hanya fasilitas dari guru saja
yang turut menentukan terutama buku pegangan dan penunjang seperti
kamus Bahasa Arab yang dimiliki siswa.
Untuk mengetahui faktor sarana dan fasilitas dari siswa, penulis
batasi dalam hal kepemilikan kamus, buku paket dan buku penunjang,
juga adanya kosakata harian dan mingguan yang dipasang di Mading.
Pertama, kepemilikan buku paket Bahasa Arab. Bahwa semua
siswa menyatakan memiliki buku paket Bahasa Arab. Hal ini dikarenakan
sekolah mewajibkan untuk setiap siswa memiliki buku peket pelajaran
terutama Bahasa Arab. Kedua, Kepemilikan kamus dan buku penunjang.
Ada 29 orang siswa menyatakan ada dan memiliki kamus dan buku
penunjang Bahasa Arab yang lengkap. Sedangkan yang menyatakan
memiliki tapi kurang lengkap ada 5 orang siswa. Jadi kebanyakan siswa
memiliki kamus dan buku penunjang. Ketiga, adanya kosakata harian dan
kosakata mingguan yang dipasang di Mading. Siswa yang menyatakan
adanya kosakata Bahasa Arab dan yang selalu dipasang di Mading adalah
10 orang siswa. Siswa yang menyatakan ada kosakata tapi jarang dipasang
di Mading ada 18 orang siswa. Sedangkan siswa yang menyatakan tidak
ada yaitu 7 orang siswa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa ada mufradat
(kosakata) yang dipasang di Mading.

d.

Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang mempengaruhi penguasaan mufrodat
Bahasa Arab siswa kelas VIII di MTs Negeri Pangkalan Bun Kabupaten
Kotawaringin Barat, terbagi menjadi tiga yaitu :

1) Motivasi dari keluarga
Orang

tua

dalam

keluarga

yang

memperhatikan

perkembangan anak akan selalu memantau setiap perkembangan
belajar anak-anaknya. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu

91

Hj. Istikomah, S. Ag, bahwa orang tua yang selalu mengawasi
belajar anak-anaknya di rumah akan sangat berpengaruh
terhadap hasil pembelajaran di sekolah dan juga prestasi anak.
Hal ini dikarenakan peran orang tua sangat berpengaruh
terhadap prestasi seberapa jauh penguasaan siswa terhadap
mufrodat (kosakata) Bahasa Arab.
2) Motivasi Lingkungan Sekolah
Peran serta sekolah dalam mensukseskan khususnya
pembelajaran Bahasa Arab sangat diperlukan untuk mencapai
tujuan pembelajaran, dalam hal ini penguasaan mufrodat
(kosakata) Bahasa Arab siswa kelas VIII MTs Negeri Pangkalan
Bun. Hal tersebut sebagaimana yang diungkapkan oleh Kepala
Madrasah Tsanawiyah Negeri Pangkalan Bun. Bahwa semua
warga sekolah yakni kepala sekolah, guru, pegawai, siswa harus
mendukung program sekolah, salah satunya adalah memiliki
alumni pintar berbahasa Arab.
Keseriusan

pihak

sekolah

memperhatikan

dan

memberikan motivasi siswa dalam proses pembelajaran Bahasa
Arab, khususnya terhadap penguasaan mufrodat Bahasa Arab
adalah sekolah membuat jadwal menghafal mufrodat (kosakata)
baik itu harian atau mingguan dan menempel beberapa kosakata
yang bertuliskan Bahasa Arab pada majalah dinding.