Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Desa Malinjak Bergerak: Studi Sosiologis tentang Persepsi dan Perubahan Perilaku Masyarakat Desa Malinjak dalam Praksis Tiga Gerakan Moral di Kabupaten Sumba Tengah

  

Transkip Wawancara di Desa Malinjak Kecamatan Katikutana Selatan Kabupaten Sumba Tengah

  Hari/T nama Tujuan Pertanyaan Peneliti Narasumber anggal Narasumber senin bapak R. J. untuk mengetahui secara umum apa yang ya dilihat dari pada perubahan 17,04, BOLU faktor apa yang melatarbelakangi lahirnya kehidupan masyarakat bahwa 2017 (pensiunan melatarbelakangi Tiga Gerakan Moral di sekarang masyarakat terlalu

  PNS,warga lahirnya Tiga Gerakan kabupaten sumba tengah boros,dan malas-malasan ubbu. dusun 2) Moral di Kabupaten menurut nenek? Sumba Tengah.

  1. masalah potong hewan pada saat faktor apa yang melatarbelakangi orang meninggal, kalau dulu hadirnya gerakan potong hewan itu bisa berjumlah hidup hemat?

  15

  • – 20 ekor hewan. Ini sudah menjadi tradisi yang sebetulnya untuk masyarakat sekarang sangat boros,tapi sekarang cukup 3 ekor saja dan orang-orang yang hadir di acara kematian tidak menuntut lagi untuk bisa bawa pulang daging.

  2. kalau gerakan kembali ke kebun

Faktor apa yang melatar belakangi ini muncul menurut saya karena

  hadirnya gerakan orang- orang tua dulu rajin sekali kembali ke kebun? ke kebun tapi semakin ke sini orang sudah mulai malas-malasan bekerja di kebun.jadi menurut saya ini sudah alasan utama pemerintah melahirkan peraturan yang mengajak masyarakat untuk kembali ke kebun ubbu

  3. kalau masalah desa aman ya ini

Faktor apa yang melatarbelakangi karena ini berkaitan dengan

  hadirnya gerakan permasalahan permasalahan Desa Aman? pertama dan ke dua jadi begini,masyarakat kita yang dulunya semangat ke kebun ya punya kesibukan lah dia tidak akan pernah berpikir untuk mencuri,tapi yaa karena sekarang orang sudah malas bekerja,dia merasa iri dengan orang lain yang bekerja, trus juga dia tidak ada apa-apa lagi makanya dia Mengetahui Persepsi Bagaimana persepsi Jadi setelah di kumandangkan ini Masyarakat Desa masyarakat dan tiga gerakan moral, seluruh Malinjak Terhadap pelaksanaan tiga gerakan masyarakat menerima dengan Tiga Gerakan Moral moral di Desa Malinjak? semangat, hanya ada beberapa kendala. Desa aman sudah boleh berjalan hanya belum optimal program ini, kemudian dari sisi kembali ke kebun masih banyak juga masyarakat yang belum punya kesadaran untuk kembali ke kebun padahal pemerintah sudah memfasilitasi dengan traktor.Lantas di hidup hemat ini yang sudah berjalan baik saya rasa ubbu. rabu kepala Desa mengetahui proses

  1. Belum, sampai hari ini belum Apakah tiga

  19,04, Malinjak pelaksanaan Tiga gerakan moral menjadi peraturan daerah karena 2017 (Antonius Gerakan Moral di itu sudah memang mungkin masih di Galla. SH) Desa Malinjak menjadi perda bicarakan tentang rumusan ini di kabupaten nya,ini masih sifatnya gerakan sumba tengah? moral mungkin dalam upaya biar nanti bisa di sesuaikan jadi peraturan daerah.

  1. Kalau kita di desa Malinjak Yaa bagaimana proses seperti yang saya bilang tadi ubbu pelaksanaan titik terberat pelaksanaan tiga tiga gerakan gerakan moral itu tadi hidup moral di desa hemat,kalau hidup hemat sudah Malinjak mulai keliatan pembatasan dalam menurut bapa jumlah bawa belis, di desa aman Desa? juga kita sudah mulai kelihatan kita di desa kan sudah mulai ikuti itu kebijakan di desa berkaitan dengan sistem keamanan lingkungan ada satu dua semacam kejahatan-kejahatan kecil itu kejahatan spontan yang bisa kita tangani.yang ketiga ini kembali ke kebun memang kita di desa malinjak ini hampir semua masyarakat yang ada di sini ya 80% adalah petani yaa wajib hukumnya kita kembali ke kebun, untuk saat ini yaa berjalan

  2. sejak tahun 2010 sosialisasi awal

Sejak kapan proses pemerintah kabupaten sumba

  pelaksanaan tengah,itu pada tanggal 28 tiga gerakan oktober tahun 2010 kalau saya moral tidak salah ingat itu ubbu. dilakukan di kabupaten sumba tengah?

  Mengetahui proses

  1. Kalau kita di desa ya memang

Bagaimana pengawasan tiga bentuk desa yang kemudian

  gerakan moral serta pengawasa mengontrol,kalau saya di desa faktor yang n dan malinjak ubbu memberikan mendukung dan kontrol kewenangan kepada setiap dusun menghambat pemerinta untuk betul-betul melaksanakan pelaksanaan Tiga h terhadap pemantauan, mereka yang Gerakan Moral pelaksanaa kemudian di anggap tidak n tiga melakukan ini di berikan gerakan semacam sanksi sosial,sanksi moral? moral yang kita berikan untuk kemudian memang mereka harus betul-betul harus bisa menghayati betul ini karena yang kita buat ini kan untuk kepentingan masyarakat to ubbu.

  2. Kalau kita di sini yang pertama

Menurut bapa desa kita semua di sini berkeluarga

  faktor- yang kedua tiga gerakan moral ini faktor apa menjadi kebutuhan memang saja yang karena kita sadar betul kita punya mendukun perilaku hidup ini kadang tidak g jalannya teratur,perilaku adat istiadat kita tida tidak teratur,perilaku keamanan gerakan kita tidak teratur makanya faktor moral? yang membuat kita harus mengambil sikap secara moral makanya dulu itu kita mengambil kesepakatan secara umum dalam bentuk kesadaran moral untuk kita bisa keluar dari yang namanya bingkai kemiskinan.tentu kita butuh waktu ubbu pelan-pelan kita pasti bisa menjadi lebih baik.”

  3. Menurut “Ya ini tadi kesadaran kita lambat bapa desa untuk berubah,paling utama itu faktor- orang sumba tengah itu bukan faktor apa hanya di malinjak saja e saja yang ubbu,semua orang sumba tengah menghamb itu gengsi tinggi,walaupun tidak at jalannya punya apa-apa tapi tetap mau di tida pandang di muka umum. gerakan moral?

  4. kalau kita berkaitan dengan

Contoh sanksi ketiktaatan terhadap ini bisa saja

  sosial yang pemerintah desa tidak di berikan menghadiri segala aktifitas acara apa bapa adat atau kematian dari keluarga desa? yang melanggar,dan juga pemerintah desa dan tokoh- tokoh adat membatasi mereka yang melanggar aturan untuk tidak boleh menghadiri acara- acara adat yang di lakukan orang lain.karena kebetulan juga kita ada yang namanya lembaga adat,kita bisa turun melalui itu untuk kemudian mereka yang melanggar tidak di berikan pelayanan, memang kita belum secara maksimal melakukan itu karena ini kan masih sifatnya sanksi sosial karena dia belum bentuk perda jadi kita masih belum bisa untuk memberikan sanksi hukum.

  Menurut nenek,bagaimana

  Kamis, Bapak Umbu ya menurut saya ubbu sudah

  proses pelaksanaan 3

  20,04, Neka Lelung lumayan berjalan baik tapi ya 2017 (pensiunan gerakan moral di desa masih ada juga kendala-kendala

  malinjak?

  PNS,Warga Dusun 1 ) bagaimana proses Sebenarnya pemerintah desa pelaksanaan desa desa itu membuat pos kamling aman di Desa hanya buat-buat begitu saja trus Malinjak? menghilang begitu saja,sebenarnya kalau kita punya kemauan tidak akan ada pencuri yaa mungkin yang lain e,umbu kita liat dengan mata kepala e mungkin hanya merasa iri saja kenapa yang 1 ini dorang tidak jaga hanya kita saja yang jaga,tapi kalau jaga juga paling jam 8 atau 9 kita sudah di pos kamling ya klu kita liat itu bukan dorang punya waktu jalan,itu dorang punya waktu jalan itu di atas jam 12 malam ke atas,itu sebetulnya klu kita punya kesadaran di situ sebenarnya tapi bukan kita mau tangkap orang hanya jaga-jaga saja tapi kadang-kadang kita di sini yaaa tapi tidak tau lagi kita orang anakalang ini sebenarnya kalau kita punya kesadaran sendiri ubbu bukan kita tidak sadar tapi tidak tau lagi anak- anak muda sekarang ini,kalau orang dulu itu sepakat betul- betul tapi yang sekarang ini hanya pi duduk-duduk di pos kamling minum peci tidak sampai jam 10 malam sudah pulang tidur,itu kesempatan buat pencuri masuk.jadi ini yang masih kurang ada kesadaran dari warga khususnya anak muda. proses pelaksanaan Kalau menyangkut berkebun juga kembali ke kebun? di sini umbu,ya memang kita tidak salah juga umbu karena ini hujan yang terus tidak ada musim kemarau ini hujan beruntun terus jadi orang mau buat beden untuk berkebun susah karena tanah basah terus ya kalau ini tahun kalau memang kering mungkin

proses gerakan Ya klu tentang gerakan hidup hidup hemat? hemat memang betul sudah, memang hemat nya ini ya kalau misalnya ada kematian itu betul- betul mengikuti aturan pemerintah, kalau harus potong 3 ekor ya potong 3 ekor sudah kalau ada yang lewat itu ya dia tanggung sendiri resiko sudah,kalau misalnya dia potong empat ekor ya dia tanggung resiko sendiri.memang sudah ada kesadaran di masyarakat sumba tengah tidak ada lagi yang potong hewan lebih dari 3 ekor,sekarang juga tidak ada lagi buat pesta- pesta besar lagi,tidak sama kayak di loli yang pesta besar-besaran yang harus potong banyak- banyak. jumat, Bapak Daniel mengetahui faktor

  1. Lahirnya tiga gerakan moral Secara umum

  21,04, Dingu Dedi yang melatarbelakangi latar belakang karena adanya kesepakatan 2017 (warga lahirnya tiga gerakan lahirnya tiga pemerintah dalam upaya Dusun 2) moral gerakan moral bagaimana mensejahterahkan di kabupaten masyarakat sumba sumba tengah sumba tengah? dan juga untuk merubah taraf hidup masyarakat

  2. Pada umumnya kita di sumba

Faktor apa yang sinikan kehidupan ekonomi kita

  melatarbelakan kan lemah tapi kebanyakan kita gi lahirnya ada pemborosan dalam hal adat gerakan hidup budaya apa begitu, makanya hemat? pemerintah membuat suatu gerakan untuk yaa gerakan hidup hemat begitu maksudnya dari segi budaya macam ada pembatasan begitu,misalnya pembatasan potong hewan, belis juga secara umum memang belum ada satu kesepakatan untuk bisa itu,tapi dengan faktor

  3. Kalau desa aman memang ya Faktor apa yang pemerintah sudah membuat melatarbelakan suatu program siskamling to tapi gi lahirnya ya tidak tumbuh kesadaran dari gerakan desa masyarakat jadi agak susah juga. aman?

  4. Kembali kekebun Kalau dilihat

Faktor apa yang dari kita punya nenek moyang

  melatarbelakan dulukan tapi sekarang dengan gi lahirnya adanya pergelokan sekarang gerakan orang juga lebih senang ke sawah kembali ke daripada ke kebun,hanya macam kebun? kita kita yang tinggal di dekat kebun makanya kita berkebun,kalau macam saudara- saudara yang tinggal di kampung lebih fokus ke sawah,ya ampir setangah bagian masyarakat sumba tengah ini fokusnya ke sawah setengah nya lagi ke kebun,khusus di dusun 2 kebanyakan mereka di sawah, memang ada kebun juga tapi musiman pas mau tanam jagung baru dorang tanam,hanya pada awal musim hujan ya mereka tanam jagung di kebun. mengetahui proses

  1. Berjalan, tapi tidak sepenuhnya Menurut om tiga pelaksanaan tiga gerakan moral ada saja kendala-kendala gerakan moral berjalan atau tidak?

  2. Pemerintah desa memang karena Bagaimana proses sosialisasi dari adanya tiga gerakan moral itu yaa pemerintah desa? adaa juga itu dari kantor desa yang sosialisasi tentang itu, tapi kan karena faktor ekonominya masyarakat makanya kita terbawa sudah begitu tanpa ada desa juga ya kita sudah mengurangi juga

  Ada,, tetap ada 3.

  Tapi menurut om ada tidak proses pengawasan dari desa? mengetahui

  1. Menurut saya gerakan hidup bagaimana perubahan perilaku pendapatnya om hemat itu ada perubahan dari masyarakat desa terhadap gerakan sebelum di canangkan dan malinjak hidup hemat di setelah di canangkan,ada nilai malinjak? tambah juga.

  2. kalau gerakan kembali ke kebun

Kalau gerakan kembali ke kebun? memang yaa itu tadi rumitnya

  kita di sini memang kita berkebun di awal musim hujan saja,biasanyakan dari mulai bulan 5 atau 6 kan orang sudah mulai tanam to jadi sekitar bulan 10 itu sebetulnya sudah bisa berkebun,tapi orang yang sekarang setelah panen langsung di semprot obat untuk bisa di tanam padi lagi,ya klu di kebun itu ya jagung, padi, dan umbi- umbian,itu 1 tahun sekali,klu kita di sini musim tanam itu sudah tanam, kalau padi itu di bulan desember atau januari.khusus di dusun 2 ya banyak juga yang manfaatkan lahan pekarangan samping rumah.

  3. Ada gerakan dari pemerintah Bagaimana gerakan desa aman? juga, pemerintah sudah buat poskamling, ada hansip, ada tua tua adat hanya yang jadi, setelah pemerintah sudah buat kadang berjalan kadang tidak berjalan,tapi pengawasan dari pemerintah desa itu ada.

  Mingg Umbu mengetahui proses

  1. Ya klu tiga gerakan moral di Menurut bapa

  u,23,0 Katanga Yani pelaksanaan tiga

  dusun bagaimana desa malinjak apa yang di

  4, (kepala gerakan moral

  pelaksanaan tiga putuskan oleh pimpinan sumba

  2017 Dusun 3)

  gerakan moral di tengah itu yang kami jalani sini? yang kami ikut sampai saat ini.

  Yang pertama pertukaran jaman dahulu dengan jaman sekarang ada betul,tapi sekarang ini kami ikut betul keputusan bupati ya sedikit baik kita punya hidup.yang pertama belis di kurangi, pembantaian hewan di kurangi cepat betul dia berputar ini selama menjelang 10 tahun pemerintahan,gerakan hidup hemat sudah berjalan, Cuma yang sedikit masih ya menurut sy sebagai masyarakat yang yang sy kutip, ini keamanan yang belum sepenuhnya berjalan baik,di dusun 3 sudah di lakukan penjagaan malam hari,pos jaga ada di samping ini,selama ini kami dusun tiga ada kelompok dulla kima ini tahun ke empat sudah sekarang selalu berhasil terus,Cuma tahun ini ada dua gangguan yang kita alami yaitu gangguan siput dan tikus itu saja, tapi itu tidak terlalu masih 50% panennya.di sini sudah ada kelompok-kelompok bertani, termasuk saya ini ketua kelompok bertani yang di buat oleh dinas pertanian.

  

2. Menurut penglihatannya saya

Menurut bapa

dusun bagaimana jauh lebih baik ada gerakan

persepsi/ moral, tidak di buang Cuma-

tanggapan Cuma apa yang merupakan

masyarakat kebutuhan manusia, tentang tiga gerakan moral?

  3. Dusun tiga apa kalau kita liat ini dusun 1 dan 3

  ada lahan yang satu hamparan di sebelah

perkebunan? kali disana.baru yang kedua

juga adi ya kalau istilahnya saya saja hutan pribadi lebih apa sekarang ini ya karena niatnya dorongan dari pemerintah untuk tanam ini kayu pribadi sudah,fakta dan kenyataan sekarang kampung yang dulunya bebas-bebas dari pohon tapi sekarang ini sudah rimbun pohon.sejak pemerintah turunkan KBD di wilayahnya kita di sini.

  4.

  5.

  6.

  7.

  8.

  9.

  10.

  11.

  12.

  13.

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Pemberdayaan dan Respon atau Persepsi Pedagang Kaki Lima terhadap Implementasi Perda No 4 Tahun 2015

0 0 25

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1LatarBelakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pemerintah Daerah Sumba Barat dalam Pengendalian Penduduk di Era Otonomi Daerah

0 0 8

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Kebijakan Publik - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pemerintah Daerah Sumba Barat dalam Pengendalian Penduduk di Era Otonomi Daerah

0 0 15

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pemerintah Daerah Sumba Barat dalam Pengendalian Penduduk di Era Otonomi Daerah

0 0 15

BAB V PERAN PEMERINTAH DAERAH SUMBA BARAT DALAM PENGENDALIAN PENDUDUK DI ERA OTONOMI DAERAH - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pemerintah Daerah Sumba Barat dalam Pengendalian Penduduk di Era Otonomi Daerah

0 0 31

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pemerintah Daerah Sumba Barat dalam Pengendalian Penduduk di Era Otonomi Daerah

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Pemerintah Daerah Sumba Barat dalam Pengendalian Penduduk di Era Otonomi Daerah

0 0 12

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perubahan Sosial - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Desa Malinjak Bergerak: Studi Sosiologis tentang Persepsi dan Perubahan Perilaku Masyarakat Desa Malinjak dalam Praksis Tiga Gerakan Moral di Kabup

0 0 9

BAB IV GAMBARAN TIGA GERAKAN MORAL DALAM DESA MALINJAK 4.1 Munculnya Tiga Gerakan Moral di Kabupaten Sumba Tengah Kabupaten Sumba Tengah terletak di Pulau Sumba. Dalam era otonomi daerah, - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Des

0 3 15

BAB V PERSEPSI DAN PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT DESA MALINJAK DALAM PRAKSIS TIGA GERAKAN MORAL 5.1. Realitas kehidupan kolektif yang malas, boros, dan tidak aman 5.1.1. Dari Rajin Berkebun ke Sifat Jenuh dan Malas - Institutional Repository | Satya Wacan

0 0 13