Peran MERCOSUR dalam perkembangan ekonom

Peran MERCOSUR dalam perkembangan ekonomi Brazil di Bidang
Perdagangan
Oleh
Faridh Ma’ruf (0911240055)
Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Brawijaya Malang

Abstraksi
Mercosur didirikan oleh 4 negara amerika latin pada maret 1994 melalui treaty of
asuncion. Organisasi ini merupakan integarasi regional yang berbentuk common
market. MERCOSUR menjadi wadah perdagangan antara negara-negara anggota
untuk meningkatkan ekonomi melalui liberalisasi perdagangan diantara anggota
mercosur. Namun pada implementasinya mercosur berjalan dengan adanya proteksi
ekonomi dalam negeri oleh negara-negara anggota dan berusaha melindungi produk
dalam negeri. Mercosur memiliki kerjasama dengan organisasi regional lain
sebagai langkah untuk menuju export oriented negara anggota. Dalam keanggotaan
mercosur terdapat ketimpangan ekonomi yang didominasi oleh Brazil. Brazil
memiliki tingkat ekonomi dan GDP terbesar di negara anggota mercosur. Brazil
mengalami perkembangan ekonomi yang signifikan diantara negara anggota
MERCOSUR. Perkembangan ekonomi brazil di dominasi pada ekspor dan import
kenegara lain diluar MERCOSUR. Dalam perkembangan ekonomi brazil mercosur

tidak berperan secara besar karena ekonomi brazil ditopang oleh ekspor dan
ekonomi dalam negerinya.
Kata kunci : MERCOSUR, Ekonomi. Perdagangan, Industri, Ekspor, Impor

Pendahuluan
Perkembangan ekonomi global mengarah pada adanya liberalisasi
perdagangan. Hal ini ditunjukan dengan adanya berbagai kebijakan ekonomi dari
negara-negara dunia dan adanya organisasi-organisasi perdagangan yang mengarah
kepada pelaksanaan ekonomi dan perdanganan liberal seperti halnya WTO. Selain
organisasi perdagangan kita juga mengenal adanya berbagai kerjasama antara
negara-negara dalam bidang perdagangan. kerjasama yang biasa dilakukan dapat
kita lihat dengan adanya kerjasama regional yang berada dalam suatu kawasan
seperti halnya Uni Eropa, ASEAN, NAFTA dan MERCOSUR. Kerjasama regional
ini membentuk pada intergrasi ekonomi dari negara-negara dalam kawasan

1

tersebut. Dalam integrasi yang mereka lakukan mereka memiliki berbagai
kerjasama terutama dalam bidang perdagangan.1
Perdangan merupakan aspek utama dalam perkembangan ekonomi suatu

negara. dalam kerjasama regional diatas kita pasti akan menemukan kebijakan
kerjasama dalam perdangan terutama pada liberalisasi perdagangan negara-negara
anggotanya. Liberalisasi perdagangan juga terjadi dalam MERCOSUR, yang telah
disepakati sejak awal berdirinya yaitu tahun 1991. MERCOSUR didirikan oleh 4
negara amerika selatan yang tergolong sebagai negara berkembang. Tujuan
didirikannya MERCOSUR untuk meningkatkan perekonomian negara-negara
anggota melalui MERCOSUR. Sejak berdiri hingga sekarang MERCOSUR
mempunyai

peran

penting dalam

perkembngan

ekonomi

negara-negara

anggotanya. Brazil sebagai salah satu anggota MERCOSUR dan sebagai pendiri

MERCOSUR memiliki hubungan yang erat dalam perkembangan ekonominya dan
MERCOSUR. Dan dalam tulisan ini saya akan membahas hubungan antara
perkembangan ekonomi Brazil dengan MERCOSUR.2
Merkantilisme merupakan pendekatan teori ekonomi dimana dalam
penentuan kebijakan ekonomi negara berperan aktif. Dalam arti sempit
merkantilisme berarti kebijakan ekonomi negara untuk meningkatkan ekspor dan
membatasi impor, sehingga terciptalah surplus perdagangan yang penting bagi
negara dalam mendapatkan kekuatan, kekayaan dan kekuasaan. Dalam pengertian
sekarang merkantilis dapat diartikan bahwa negara berperan kuat dalam
menjalankan perekonomian negara untuk menjaga kestabilan ekonomi dan
melindungi ekonomi dalam negari dari ekonomi global yang tidak menentu(neomerkantilisme).

MERCOSUR
MERCOSUR pada awalnya adalah kerjasama bilateral antara Brazil dan
argentina di tahun 1980. Kemudian pada maret melalui treaty of asuncion dibentuk
MERCOSUR yang ditandatangani oleh 4 negara amerika selatan yaitu Brazil,
argentina,paraguay dan uruguay. Secara resmi MERCOSUR beroperasi pada 1
Bound, Kirsten.”Brazil The Natural Knowladge Economy”. (London: Demos, 2008), hal 20.
Gardini, Gian Luca.”The Origins Of Mercosur : Democracy And Regionalization In South
America” (New York: Palgure Macmilan, 2010), hal 14.


1
2

2

januari 1995. Sesuai tujuan kerjasama antara 4 negara ini untuk melakukan
liberalisasi pedagangan antara negara angota MERCOSUR, MERCOSUR menjadi
organisasi regional yang berupa common market3. MERCOSUR dibentuk untuk
melakukan perdangangan dengan bebas dan bersifat adil antara negara anggota
dengan menerapkan beberapa aturan seperti zero barrier antara negara anggota.
Namun bukan hanya melakukan liberalisasi, MERCOSUR didirikan untuk
melindungi pasar di kawasan sehingga dilakukannya proteksi dalam MERCOSUR
terhadap product dari luar negara anggota.4
Secara umum dalam berdirinya MERCOSUR terdapat beberap tujuan yang
dimiliki, yaitu5;





Meningkatkan perdagangan regional dengan menurunkan hambatan tarif
dan non-tarif dalam perdagangan,
Mengubah negara-negara anggota dari model ekonomu subtitusi impor dan
menuju kepada perdagangan terbuka yang lebih didasarkan pada





perdagangan dan ekspor,
Mempromosikan konvergensi ekonomi regional,
Mengembangkan kelompok-kelompok institusi yang mengatasi masalah isu
sosial seperti isu budaya, pendidikan, tenaga kerja, lingkungan, dan
perlindungan konsumen,
Untuk mencapai tujuan-tujuan diatas, MERCOSUR mengadopsi beberapa

kebijakan dan model dari Uni Eropa, seperti adanya institusi-institusi yang terdapat
dalam struktur memegang administrasi dalam MERCOSUR,yaitu 6:



A Ministers Council rules the political orientation of MERCOSUR, while
other matters are handled at the executive level by the Grupo Common



Market Group.
Montevideo is the seat for the MERCOSUR Executive Secretariat, a coordinating
office created by the Treaty of Asunción.

Gardini, Gian Luca.”The Origins Of Mercosur : Democracy And Regionalization In South
America” (New York: Palgure Macmilan, 2010), hal 10.
4
Ibid
5
Treaty of asuncion
6
Treaty of asuncion

3


3



The Commercial Commission of MERCOSUR (CCM) assists the Common
Market Group in the enforcement of trade policies.

Institusi-institusi dalam MERCOSUR memegang bagian dalam koordinasi
berjalannya MERCOSUR sebagai organisasi regional di kawasan amerika selatan.
Dalam perjalanannya sekarang MERCOSUR menjalin berbagai hubungan
kerjasama dengan berbagai lembaga atau organisasi internasional lain serta negara
lain untuk menjalankan perdagangan antara negara-negara MERCOSUR dengan
badan diluar MERCOSUR untuk meningkatkan perdagangan.
Dinamika dalam MERCOSUR
MERCOSUR berbeda dengan integrasi-integrasi yang lain. dalam
MERCOSUR integrasi langsung membentuk suatu suatu regionalisme dalam
bentuk common market. Berbeda dengan EU,ASEAN dan NAFTA yang memulai
integrasi dalam bentuk FTA. MERCOSUR dibentuk oleh 4 negara yang
berdasarkan pada kerjasama bilateral antara Brazil dan argentina dalam bidang
perdagangan. Dalam tujuan MERCOSUR, liberalisme perdagangan ditujukan

untuk membangun ekonomi di negara-negara anggota MERCOSUR. Namun dalam
prakteknya didalam treaty of asuncion MERCOSUR dibentuk dengan menjunjug
tinggi terhadap proteksi dalam ekonomi dalam negeri masing-masing anggota.
Liberalisasi perdagangan yang dilakukan dalam MERCOSUR salah satunya adalah
pembebasan tarrif antara negara-negara anggota. Dimana kebijakan ini sudah
dijalankan sejak awal pembentukan MERCOSUR pada tahun 1991. Negara
anggota MERCOSUR mulai menurunkan tarif pada bulan juni 1991, dan pada awal
1997, 90% perdagangan intra-MERCOSUR telah dibebaskan dari tarif.7
Negara anggota MERCOSUR juga menerapkan common external tariff,
yaitu rata-rata tarif nasional negara anggota MERCOSUR yang digunakan untuk
menerapkan tarif bersama negara anggota MERCOSUR. Pada januari 1995, semua
negara anggota mengadopsi tarif eksternal dimana ketetapannya adalah 0 sampai
20% atas tipe produknya8. Dari semua tipe produk, jika dirata-rata tarif yang
dikenakan adalah 12%. Namun hal ini meningkat menjadi 15% pada bulan

7
8

European Commision” Mercosur- Regional Strategy Paper 2007-2013”.2007.
Frischtak, Claudio, Danny M. Leipziger, and John F. Normand. Industrial Policy in MERCOSUR:

Issues and Lessons. World Bank, 1996, hal 22.

4

Desember 1997.9 Tidak semua produk dibebaskan tarrif. Perjanjian MERCOSUR
memberikan pengecualian kepada negara anggotanya untuk dapat tetap
menetapkan tarrif nasionalanya kepada sekitar 300 produk yang spesifik. Penetapan
tarrif ini bertujuan untuk memberikan proteksi dan membantu produsen dalam
negeri negara anggota untuk mengembangkan produk mereka dibawah payung
MERCOSUR10.
Proteksi terus dilakukan negara terhadap perdangan baik didalam maupun
diluar MERCOSUR. Hal ini dapat diartikan bahwa diantara sesama negara anggota
MERCOSUR sendiri tidak terbangun kepercayaan untuk Saling bekerjasama
membangun ekonomi kawasan. Negara-negara anggota lebih mengutamakan
kedaulatan negara sehingga kerjasama ditujukan untuk membangkitkan ekonomi
dalam negeri. Untuk membangkitkan ekonomi dalam negeri, dalam MERCOSUR
setiapa anggota mengandalkan adanya industrialisasi. Industrialisasi dianggap
sebagai media percepatan ekonomi yang dapat berkembang dengan cepat dan dapat
menunjang perekonomian negara serta membangung ekonomi secara keseluruhan.
Adanya industri dalam negeri


diartikan bahwa negara memiliki

kemampuan dalam pemenuhan kebutuhan dalam negeri secara mandiri dan
otonomi politik. industri menjadi ideal karena anggapan yang menjadikan industri
sebagai dasar dari pembangunan kekuatan militer dan keamanan nasional dalam
dunia modern sekarang ini. Analasis dalam kerangka sistem Amerika Latin,
khususnya Brazil dan Argentina, dapat melanjutkan industri manufaktur yang
memang merupakan komoditas utamanya, tanpa harus merugikan buruh karena
upah buruh tak lagi harus ditekan untuk meningkatkan competitiveness.
Pada awal 1980an terjadinya krisis yang menyebabkan keterbelakangan
pembangunan yang dialami oleh sebagian besar negara MERCOSUR, kegagalan
ini

menggambarkan bahwa adanya kegagalan demokrasi dalam mewujudkan

kesejahteraan Amerika Latin. kegagalan demokrasi ini memberikan pandangan
bahwa

demokrasi yang selama ini dikembangkan sangat condong ke arah


demokrasi liberal. Karena dalam demokrasi liberal mempunyai pandangan bahwa

Garay, L. J., and A. Estevadeordal. “Protection, Preferential Tarriff Elimination and Rules of
Origin in The Hemisphere.” Integration, Trade and Hemispheric Issues Division, Inter-American
Development Bank, 1995, hal 44.
10
Ibid

9

5

kepemilikan pribadi dan akumulasi modal adalah hal yang wajar ada dan
perekonomian seharusnya diserahkan secara bebas kepada pasar. Namun adanya
dominasi modal oleh sejumlah kecil golongan ternyata semakin memperparah
ketidakmerataan distribusi pendapatan yang ada.11
Privatisasi pada sebagian besar perusahaan di Venezuela, Brazil, Chili, dan
Argentina berujung pada peningkatan jumlah pengangguran yang kemudian
memunculkan berbagai persoalan sosial baru . Oleh karena itu, yang seharusnya
dilakukan oleh pemerintah adalah nasionalisasi perusahaan yang menyangkut hajat
hidup orang banyak melalui mekanisme sosialisasi yang terkoordinasi.12 Dilihat
berdasarkan perspektif merkantilisme, MERCOSUR merupakan suatu wadah yang
digunakan oleh negara-negara anggota untuk membuat kesempatan dalam upaya
negara dalam meningkatkan perekonomian pribadi. MERCOSUR digunakan untuk
memperluas jaringan pasar untuk membuka jalan bagi negera memperluas ekspor
sehingga dapat menjalankan ekspor oriented dinegara masing-masing.
Orientasi dari negara-negara MERCOSUR ini adalah pada peningkatan
ekonomi melalui perdagan dan ekspor. Kondisi ini dilihat gagal bila kita melihat
pada kerjasama MERCOSUR dengan organisasi lain. kita dapat melihat kerjasama
MERCOSUR dengan EU dan NAFTA. Dilihat dari kerjasama MERCOSUR
dengan organisasi lain maupun negara lain kita akan melihat adanya ketimpangan
yang kemudian mercousur hanya menjadi sarana eksploitasi baru dari negara core,
dalam hal ini NAFTA, negara-negara Uni Eropa dan China. perdagangan intra
regional MERCOSUR hanya mencapai 15 % dari total perdagangan yang dilakukan
dalam MERCOSUR.13 Dilihat dari tingkat perdagangan dalam dan keluar
organisasi, Bisa dikatakan bahwa sebagian besar kerjasama perdaganga
MERCOSUR merupakan kerjasama dagang dengan tiga aktor tersebut diatas,dan
beberapa kerjasama yang sebagian kecil dilakukan dengan negara lainnya. Hal itu
menunjukkan bahwa dengan menerapkan neoliberalisme, eksploitasi yang dialami
Amerika Latin bukannya berakhir, tetapi malah semakin ditingkatkan dengan yang
Gardini, Gian Luca.”The Origins Of Mercosur : Democracy And Regionalization In South
America” (New York: Palgure Macmilan, 2010), hal 26.
12
Gardini, Gian Luca.”The Origins Of Mercosur : Democracy And Regionalization In South
America” (New York: Palgure Macmilan, 2010), hal 34.
13
Philips, Nicola.”The Southern Cone Model : The Political Economy Of Regional Capitalist
Development In Latin America”.(London: Routladge, 2010) hal 64.

11

6

apa disebut penulis sebagai ‘eksploitasi gaya baru’, yaitu eksploitasi institusi
regional core (UE, NAFTA, Komunitas Andean dan lain sebagainya) kepada
institusi regional pheripery, dalam hal ini MERCOSUR.14
Gambar 1.1 Perdagangan MERCOSUR

Sumber : Philips, Nicola.”The Southern Cone Model : The Political Economy Of
Regional Capitalist Development In Latin America” (London:. Routladge, 2010),
hal 90-91.

Tabel diatas dapat dibandingkan bagaimana perdagangan MERCOSUR.
Tabel diatas menunjukkan ekspor dan impor yang dilakukan didalam negara
anggota maupun keluar MERCOSUR. Kita melihat bahwa pertumbuhan ekspor di
MERCOSUR selalu mengalami fluktuasi naik turun dari tahun ketahun. Kemudian
14

Ibid, hal 50.

7

dilihat dari tabel diatas pertumbuhan import MERCOSUR kita akan melihat adanya
hal yang sama dengan ekspor di MERCOSUR. Fluktuasi juga terjadi pada
perdagangan import di MERCOSUR. Kita dapat melihat peningkatan yang
signifikan terjadi pada tahun 1994 dan 1995. Dan pada tahun selanjutnya penurunan
terjadi dengan tidak tetap.
Bila kita bandingkan antara perdagangan ekspor dan import MERCOSUR
terdapat selisih yang cukup besar antara kondisi ekspor dan import di MERCOSUR,
yang dapat dilihat dari grafik dibawah ini;
Grafik 1. Presentase ekspor-Impor Mercosur

persentase export-import mercosur
28,7
21,8
18,6

18,2

18,3

import

16,3
8,5

17
14,8

12,4

13,8

13,3

10

9,8
7,3

1,1

eksport

10,5

6,5

8,6
3
1,2

6,5
3,9

0,3
1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001

Sumber : Becker, Kristina Flodman.”The Informal Economy”. Sida, 2004.
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dari tahun 1990-2001 tingkat perbandingan
antara eksport dan impor MERCOSUR baik didalam dan keluar MERCOSUR. Dari
tahun 1990-2001 perbandingan diantara tidak seimbang. Dan peningkatan terjadi
ditahun yang sama yaitu 1994-1995, namun dilihat bahwa persentase import di
MERCOSUR lebih besar dari pada persentase eksportnya. Hal ini dapat dilihat
bahwa kegagalan dalam MERCOSUR untuk menjadikan kerjasama ini ke arah
import subtitution. Kerjasama antara MERCOSUR dengan organisasi lain sangat
berpengaruh terhadap bagaimana kondisi ekspor dan import MERCOSUR. Selain
perdagangan intra MERCOSUR, juga dilakukan kerjasama perdagangan ektra

8

MERCOSUR yang secara signifikan memeperngaruhi kondisi perdagangan
MERCOSUR.
MERCOSUR bekerjasama dalam bidang perdagangan antara lain dengan15;


European Union (exchanges in science, technology, infrastructure, and



renewable energy);



Ecuador, Peru, and Venezuela);

CAN (Comunidad Andina, or Andean countries of Bolivia, Colombia,



SADC (South African Development Community);



Agreement);



India (Preferential Trade Agreement);



Arabia, Oman, Qatar;



Switzerland, and Lichtenstein;



CER (Australia-New Zealand

Closer

Economic

Relations

Trade

(BBCMundo.com)

Gulf Council on Cooperation - United Arab Emirates, Bahrain, Saudi

Commercial Cooperation and Investment Plan (AELC) - Iceland, Norway,

Ongoing discussion with China, Korea, Egypt, Morocco, Pakistan, Israel,
and Cuba.

Kerjasama yang dilakukan MERCOSUR yang dilakukan antara lain dengan
beberapa organisasi yang maju seperti EU, AELAC, dan China. Hal ini dapat
mendorong adanya eksploitasi yang berlebih yang dapat dilakukan oleh mitra
kerjasamanya karena kekuatan ekonomi dan kemampuan yang tidak seimbang
dalam menjalin kerjasama. Bagi organisasi besar dan negara-negara industri,
kerjasama dengan MERCOSUR akan menjadi kesempatan yang baik dalam
memperluas pasar. Seperti halnya EU dan china, bagi mereka tentu saja kerjasama
ini akan menjadi timpang dan mudahnya bagi mereka sebagai pihak dengan industri
maju untuk menjual produk mereka dan menguasai pasar. Karena dari segi
kekuatan mereka memiliki kekuatan yang besar dan mereka menjadi wilayah core

15

European Commision” Mercosur- Regional Strategy Paper 2007-2013”.2007

9

dan MERCOSUR menjadi wilayah pheripery yang menjadi kawasan untuk
eksploitasi.16
Brazil dalam MERCOSUR
Brazil merupakan negara dengan luas wilayah terbesar dari negara anggota
MERCOSUR. Sebagai salah satu anggota MERCOSUR, Brazil merupakan negara
yang pertumbuhan ekonominya paling maju dari anggota lainya. Dengan
kemampuan ekonomi politik Brazil, tercatat tahun 2005 Brazil memiliki persentase
GDP terbesar dari seluruh anggota MERCOSUR. Dapat dilihat dalam tabel berikut
ini17 ;
Tabel 1. Perbandingan Ekonomi negara Mercosur

Tabel diatas menunjukkan adanya pola asimetris dari MERCOSUR dimana
Brazil lebih mendominasi daripada anggota lainnya. Hal ini terlihat dari jumlah
penduduk dan luas area yang dimiliki Brazil. Dalam industrialisasi yang dijalankan
Brazil tentu sumber daya manusia dan alam sangat mendukung untuk mendukung
berjalannya industri, sehingga export dapat ditingkatkan. Dapat juga dilihat dari
tabel diatas berdasarkan GDP Brazil tahun 2005 ini bahwa mencapai nilai US$
794,1 billion, yang menjadikan Brazil menjadi negara dengan terbesar dari negara

16
17

European Commision” Mercosur- Regional Strategy Paper 2007-2013”. 2007
Trade with brazil and mercosur.hal 8

10

anggota MERCOSUR lainnya dengan presentase 69,6% dari total GDP seluruh
anggota MERCOSUR.

Perkembangan Ekonomi Brazil
Perkembaan ekonomi Brazil mengalami perkembangan yang pesat dengan
GDP pada tahun 2010 mencapai 7,5%. Dalam sejarah perekonomian Brazil angka
ini merupakan angka yang sudah memecahkan rekor sejak 1986. Perkembangan
ekonomi diBrazil tidak lepas dari peran sertanya dalam berbagai kerjasama
internasional. Serta perdagangan Brazil yang berjalan dengan lancar. Berdasarkan
data dari WTO perdagangan Brazil meningkat hingga tahun 2010, seperti pada tabel
dibawah ini18;
Grafik 2. Ekspor-Impor Brazil 2006-2010

export-import brazil 2006-2010
(million USD)
import good

export good

import service

export service

201,915
191,468

197,942
182,377
160,649
137,808

152,995
133,673

126,645

95,838
27,149
17,946
2006

34,7
22,615
2007

44,396
28,822
2008

44,074
26,245
2009

59,64
30,292
2010

Sumber : http://www.Fita.org
Dari grafik diatas perkembangan ekport Brazil dala bidang produk dan jasa
mengalami peningkatan yang tinggi. Dalam tahun 2009 setelah adanya krisis yang
menyebabkan kondisi ekspor-import menurun dapat bangkit dengan jumlah yang
relatif besar. Perdagangan Brazil meliputi komoditas Export utama seperti:
peralatan tranportasi, bijih besi, kedelai, alas kaki, kopi, dan otomotif. Komoditas
export ini dikirim ke partner utama perdagangan Brazil yaitu; China (12.49% dari
18

http://www.Fita.org

11

total exports), US (10.5%), Argentina (8.4%), Netherlands (5.39%), Germany
(4.05%). Total nilai dari export ini mencapai US$199,7 miliyar. Dilihat dari jumlah
yang didapatkan dari ekspor diatas mencapai lebih dari 90% dari pendapatan ekspor
Brazil secara keseluruhan19.
Sedangkan import yang dilakukan Brazil utamanya berupa :mesin,
perangkat listrik dan transportasi,produk kimia,minyak,part otomotif, dan barang
elektronik. Barang-barang import ini dikirimkan dari beberapa negara yang menjadi
partner perdagangan dari Brazil seperti ; US (16.12% dari total imports), China
(12.6%), Argentina (8.77%), Germany (7.65%), Japan (4.3%). Total nilai dari
import yang dilakukan Brazil mencapai US$187,7 miliyar. Jumlah ini juga lebih
dari 90% total nilai import Brazil secara keseluruhan.
Sektor perdagangan menjadi bagian yang sangat penting terhadap
perkembangan ekonomi di Brazil. Ekonomi Brazil yang telah masuk dalam sektor
industri menjadi sangat penting untuk membuka pasar untuk menjual produk
industrinya seperti produk otomotif Brazil. Dalam perjanjian MERCOSUR, Brazil
memiliki pengecualian dalam penetapan tariff nasional terhadap produk otomotif
yang masuk kedalam Brazil. Penetapan tarif tersebut sebesar 35% yang ditetapkan
kepada seluruh produk otomotif yang masuk Brazil. Hal ini ditujukan untuk
melakukan proteksi terhadap produk otomitif Brazil dan pengembangan
produknya20.
Selain produk industri Brazil juga mengandalkan produk pertanian serta
tambangnya. Karena kondisi wilayah Brazil merupakan daerah yang subur dan
memiliki berbagai sda. Produk pertanian Brazil juga merupakan komoditas
penunjang yang menunjang perdaganan Brazil yang besar. Brasil menyumbang
25% dari ekspor global tebu mentah dan gula rafinasi. Brazil juga menjadi negara
menjadi pengekspor terbesar dunia produk kedelai dan memegang tanggung jawab
untuk 80% dari produksi jus jeruk dunia. Selain itu, bijih besi yang besar dan
cadangan mangan merupakan sumber penting bahan baku industri dan pendapatan
ekspor21.

19

http://www.Economywacth.com
http://www.Economywacth.com
13
http://www.euromonitor.com
20

12

Berkembangnya sektro perekonomian Brazil terutaman perdagangan dan
industri telah membawa Brazil pada perkembangan ekonomi yang lebih maju dari
beberapa tahun sebelumnya dan telah mencatat rekor perkembangan yang sangat
tinggi selama 25 tahun belakangan. Selain peningkatan pada sektor umum
peningkatan perekonomian juga dipengaruhi oleh sektor labor dan berkaitan
langsung pada sektor jasa. Sekarang sektor jasa di Brazil sedang berkembang
dengan pesat dibandingkan sektor lain, persentase perkembangan sektor jasa dari
tahun 2007-2009 dapat dilihat dalam tabel berikut22;
Grafik 3. Brazil Labor Force

Sumber : http://www.Economywacth.com
Dilihat dari tabel diatas perkembangan sektor jasa meningkat dan mencapai
persentase 66% dari sektor indusrti dan pertanian. Hal ini menunjukan
perekonomian dalam negeri di Brazil berkembang dengan tidak hanya
mengandalkan perdangan dengan pihak asing. Perkembangan perekonomian
diBrazil memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kenaikan GDP
diBrazil, kenaikan GDP di Brazil memberikan gambaran bahwa perekonomian
diBrazil telah mengalami kenaikan yang telah memicu kenaikan pendapatan
penduduk Brazil secara signifikan. Berikut ada tabel data tingkat GDP Brazil dari
tahun 2007-200923;
22
23

http://www.Economywacth.com
http://www.Economywacth.com

13

Grafik 4. Brazil GDP per kapita

Sumber : http://www.Economywacth.com

Peningkatan GDP di Brazil merupakan efek dari adanya perkembagan
ekonomi dalam berbagai sektor seperti halny perdagangan,indusrti, jasa, dan
pertanian. Sektor-sektor ini menunjang perekonomian Brazil sehingga Brazil
memiliki kekuatan ekonomi yang kuat dan dapat menjadi negara amerika latin yang
dianggap sebagai negara dengan ekonomi yang besar. Peningkatan ekonomi Brazil
bukan lagi menjadi hal yang dapat disepelekan. Brazil di anggap sebagai negara
dengan kemampuan ekonomi yang tidak diragukan lagi. Perekembangan ekonomi
Brazil sudah membuat dunia melirik kearah Brazil dan menjadikan Brazil sebagai
salah satu negara yang dianggap sebagai kekuatan ekonomi baru dunia.
Perkembangan ekonomi ini tentu didukung dengan berbagai kebijakan Brazil dalam
peningkatan ekonomi negaranya. Seperti halnya peningkatan kerjasama dengan
negara BRICS dan beberapa negara dalam bidang ekspor- import. Dan peningkatan
ekonomi dalam negeri melalui sektor jasa serta perkembangan industri.
Brazil memiliki sistem perekonomian yang cenderung kearah ekonomi
kapitalis dalam menghadapi ekonomi global. Brazil melakukan berbagai kerjasama
dengan negara lain untuk menjalankan perdagangan dan meningkatakan
perekonomiannya. Dalam kaitannya dengan kerjasamanya bersama MERCOSUR,
Brazil memiliki pereanan yang besar dalam berdirinya dan berjalannya

14

MERCOSUR. Keberadaan MERCOSUR menjadi bukti akan eksistensi dari
negara-negara amerika selatan dalam menjalankan perekonomian mereka.24
MERCOSUR dalam mekanisme kerjasamanya memiliki perbedaan. Dalam
MERCOSUR setiap negara anggota memiliki kebijakan sendiri dalam menangkal
adanya dominasi dalam perdagangan dari pihak asing. Proteksi ekonomi dalam
negeri menjadi sarana yang dilakukan negara untuk meningkatkan ekonomi negara
yang masih dipegang oleh negara dalam setiap kebijakan ekonominya. Mekanisme
kerjasama dalam MERCOSUR berjalan untuk menjadikan negara-negara
MERCOSUR dalam ekonomi dengan basis export oriented. Yang ditujukan untuk
meningkatkan perekonomian negara-negara anggota MERCOSUR.
Dalam tujuan kerjasama MERCOSUR untuk meningkatkan ekonomi
negara anggota, terdapat tujuan untuk meliberalisasi perdagangan sesama negara
anggota, namun pada kenyataannya liberalisasi tidak sepenuhnya dilakukan oleh
negara-negara anggota. Negara anggota lebih berorientasi pada proteksi ekonomi
dalam negeri dan adanya ketidakpercayaan dari sesama negara MERCOSUR untuk
membuka negaranya dalam perdagangan. hal ini terbukti dari adanya penerapan
proteksi terhadap beberapa produk. Dalam kerjasama di MERCOSUR Brazil
mendominasi dengan kekuatan ekonomi yang besar serta berbagai keunggulan yang
dimiliki oleh Brazil. Dalam perkembangan ekonominya Brazil Brazil melakukan
kerjasama dengan berbagai negara diluar MERCOSUR. Dilihat dari data diatas
lebih dari 90% dari GDP dan hasil dari nilai ekspor-import Brazil dilakukan dengan
berbagai negara diluar MERCOSUR serta adanya peningkatan industri dan
ekonomi dalam negeri yang menjadi penyangga perekonomian Brazil.
Kesimpulan
Brazil merupakan salah satu negara yang merupakan pendiri dari
MERCOSUR, dalam perkembangan MERCOSUR kerjasama dan kebijakan yang
ada dari negara-negara anggota tidak terlalu sejalan dengan tujuan MERCOSUR
dimana peningkatan ekonomi melalui liberalisasi perdagangan negara anggota.
Namun proteksi banyak dilakukan oleh masing-masing negara anggota.

24

Salimano, Andres. ”Vanishing Growth In Latin America”.(Massachusets: Elgar Publishing,Inc.
2006.) hal 33

15

MERCOSUR menjadi salah satu organisasi dalam kerjasama yang diikuti
Brazil dan menjadi organisasi regional dalam bidang perdagangan yang berada di
amerika selatan. Namun dari data diatas didapatkan bahwa perkembangan ekonomi
Brazil tidak dipengaruhi secara signifikan dengan adanya MERCOSUR sebagai
oraganisasi yang menjadi wadah pedagangan regional amerika selatan.
Perekembagnan ekonomi Brazil dilihat dari hasil GDP dan hasil pendapatan
ekspor-importnya berasal dari kerjasama yang dilakukan dengan negara-negara
lain. jadi kesimpulan saya adalah MERCOSUR tidak berperan secara besar dalam
peningkatan ekonomi Brazil.

16

Daftar Pustaka
Bear,Werner.2008.”The Brazilian Economy : Growth And Development”.Lynne
Rienner.USA.
Becker, Kristina Flodman.2004.”The Informal Economy”.Sida.
Bound, Kirsten.2008.”Brazil The Natural Knowladge Economy”.Demos.London.
Calvert,Peter.2004.”A

Political

And

Economy

Dictionary

Of

Latin

America”.Europa Publications.London.
Cunha, Mario Viola De Azevedo.”The Judicial System Of Mercosur : Is There
Administrative Justice?”.
Economist.1999.”Double Parked.” January 9
EOCD.“Latin America Economic Outlook : How Middle-Class In Latin America?”
European Commision” Mercosur- Regional Strategy Paper 2007-2013”.2007
Fast Facts Mercosur (Http://Www.Exportvirginia.Org)
Fernandez,Patricia. Dkk. 2006. Out Of The Shadows: Political Action And
Informal

Economy

In

Latin

America”.The

Pennsylvania

University.Pennsylvania.
Frischtak, Claudio, Danny M. Leipziger, and John F. Normand. 1996. Industrial
Policy in MERCOSUR: Issues and Lessons. World Bank
Garay, L. J., and A. Estevadeordal. 1995. “Protection, Preferential Tarriff
Elimination and Rules of Origin in The Hemisphere.” Integration, Trade
and Hemispheric Issues Division, Inter-American Development Bank,
June
Gardini, Gian Luca.2010.”The Origins Of Mercosur : Democracy And
Regionalization In South America”Palgure Macmilan.New York.
http://www.economywacth.com
http://www.euromonitor.com
http://www.fita.org
Kenen,Peter.B & Mead, Ellen.F.2008.”Regional Monetary Integration”Cambridge
University.New York.
Mercosur Free Trade Agreement
Pang,Eul-Soo.2002.”The International Political Economy Of Transformation In
Argentina, Brazil, And Chile Since 1960”Palgrave Macmilan.Colorado.

17

Philips, Nicola.2004.”The Southern Cone Model : The Political Economy Of
Regional Capitalist Development In Latin America”.Routladge.London.
Salimano, Andres. 2006. ”Vanishing Growth In Latin America”. Elgar
Publishing,Inc. Massachusets.
Schuman, Robert. 2005. ”Understanding Mercosur And Its Future”.University Of
Miami.Miami.
Seven Report Of Session 2006-2007 Volume I.”Trade With Brazil And
Mercosur”.House Of Commons
Treaty Of Asuncion

18