Analisis Konjungsipada Terjemahan Suratyunus Chapter III IV

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Temuan Konjungsi Koordinatif dan Konjungsi Subordinatif Pada
Terjemahan Surat Yunus Ayat 1-109
3.1.1 Konjungsi Koordinatif terdapat pada terjemahan ayat 2, ayat 3, ayat 4,
ayat 5, ayat 6, ayat 7, ayat 9, ayat 10, ayat 12, ayat 13, ayat 15, ayat 17,
ayat 18, ayat 22, ayat 25, ayat 26, ayat 27, ayat 28, ayat 30, ayat 31,
ayat 35, ayat 37, ayat 38, ayat 39, ayat 40, ayat 41, ayat 42, ayat 43,
ayat 44, ayat 45, ayat 46, ayat 47, ayat 49, ayat 50, ayat 51, ayat 52,
ayat 53, ayat 54, ayat 55, ayat 56, ayat 57, ayat 58, ayat 59, ayat 60,
ayat 61, ayat 62, ayat 63, ayat 64, ayat 65, ayat 66, ayat 67, ayat 68,
ayat 71, ayat 72, ayat 73, ayat 74, ayat 75, ayat 77, ayat 78, ayat 79,
ayat 82, ayat 83, ayat 86, ayat 87 , ayat 88, ayat 89, ayat 90, ayat 91,
ayat 92, ayat 93, ayat 95, ayat 98, ayat 99, ayat 100, ayat 101, ayat
103, ayat 104, ayat 105, ayat 106, ayat 107, ayat 108, ayat 109.
Adapun analisis konjungsi koordinatif pada terjemahan surat Yunus adalah
sebagai berikut :
a. Koordinatif Penambahan (dan)
Ayat 2

‫ﺎﺱ َﻭﺑَ ﱢﺸ ِﺮ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ ﺁ َﻣﻨُﻮﺍ ﺃَ ﱠﻥ‬

َ ‫ﺎﺱ َﻋ َﺠﺒًﺎ ﺃَ ْﻥ ﺃَ ْﻭ َﺣ ْﻴﻨَﺎ ﺇِﻟَﻰ َﺭ ُﺟ ٍﻞ ِﻣ ْﻨﻬ ُ ْﻢ ﺃَ ْﻥ ﺃَ ْﻧ ِﺬ ِﺭ ﺍﻟﻨ ﱠ‬
ِ ‫ﺃَ َﻛﺎﻥَ ﻟِﻠﻨ ﱠ‬
ٌ ِ‫ﻕ ِﻋ ْﻨ َﺪ َﺭﺑﱢ ِﻬ ْﻢ ﻗَﺎ َﻝ ﺍ ْﻟ َﻜﺎﻓِﺮُﻭﻥَ ﺇِ ﱠﻥ ﻫَ َﺬﺍ ﻟَ َﺴﺎ ِﺣ ٌﺮ ُﻣﺒ‬
‫ﻴﻦ‬
ِ ‫ﻟَﻬ ُ ْﻢ ﻗَ َﺪ َﻡ‬
ٍ ‫ﺻ ْﺪ‬
/`akāna linnāsi 'ajabān `an `auḥainā ila rajulin minhum `an anżiri an-nāsa
wabasy-syiri al-lażīna `āmanū`anna lahum qadama ṣidqin 'inda rabbihim qāla
al-kāfirūna `inna hażā lasāḥirun mubīnun/ʹPantaskah manusia menjadi, heran
bahwa Kami memberi wahyu kepada seorang laki-laki di antara mereka,
ʹʹBerilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman
bahwa mereka mempunyai kedudukan yang lebih yang tinggi di sisi Tuhan.
ʹʹ
orang-orang kafir berkata,
ʹʹOrang ini (Muhamm ad) benar-benar pesihir.ʹ ʹ
(Q.S.10:2)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: konjungsi
ʹdanʹ menyatakan makna penambahan yang

menghubungkan antara “Berilah


peringatan kepada manusia” dengan “gembirakanlah orang-orang beriman”.

Universitas Sumatera Utara

Ayat 3

‫ﻖ ﺍﻟ ﱠ‬
‫ﺵ‬
َ َ‫ﺇِ ﱠﻥ َﺭﺑ ﱠ ُﻜ ُﻢ ﷲ ُ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻱ َﺧﻠ‬
َ ْ‫ﺕ َﻭﺍﻷﺭ‬
ِ ‫ﺴ َﻤﺎ َﻭﺍ‬
ِ ْ‫ﺽ ﻓِﻲ ِﺳﺘ ﱠ ِﺔ ﺃَﻳ ٍﱠﺎﻡ ﺛ ُ ﱠﻢ ﺍ ْﺳﺘَ َﻮﻯ َﻋﻠَﻰ ﺍ ْﻟ َﻌﺮ‬
َ‫ﻴﻊ ﺇِ ﱠﻻ ِﻣ ْﻦ ﺑَ ْﻌ ِﺪ ﺇِ ْﺫﻧِ ِﻪ َﺫﻟِ ُﻜ ُﻢ ﷲ ُ َﺭ ﱡﺑ ُﻜ ْﻢ ﻓَﺎ ْﻋﺒ ُ ُﺪﻭﻩ ُ ﺃَﻓَ َﻼ ﺗَ َﺬ ﱠﻛﺮُﻭﻥ‬
ٍ ِ‫ﻳ ُ َﺪﺑﱢ ُﺮ ﺍﻷ ْﻣ َﺮ َﻣﺎ ِﻣ ْﻦ َﺷﻔ‬
/Inna rabbakumullahu al-lażī khalaqa as-samāwāti wa al-`arḍa fī sittati
ayyāmin ṡumma astawa ʻalā al-`arsyi yudabbiru al-`amra mā min syafīʻin `ilā
min baʻdi iżnihi żalikumullahu rabbukum fāʻbudūhu `afalā tażakkarūna/
ʹSesungguhnya Tuhan kamu Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam
enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy (singgasana) untuk

mengatur segala urusan. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at kecuali setelah
ada izin-Nya. Itulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah Dia. Apakah kamu tidak
mengambil pelajaran?ʹ (Q.S.10:3)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: konjungsi
ʹdanʹmenyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan “langit”
dengan “bumi”.
Ayat 4

‫ﻱ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ ﺁ َﻣﻨُﻮﺍ َﻭ َﻋ ِﻤﻠُﻮﺍ‬
َ ‫ﺇِﻟَ ْﻴ ِﻪ َﻣﺮْ ِﺟ ُﻌ ُﻜ ْﻢ َﺟ ِﻤﻴﻌًﺎ َﻭ ْﻋ َﺪ ﷲِ َﺣﻘًّﺎ ﺇِﻧﱠﻪ ُ ﻳَ ْﺒﺪَﺃ ُ ﺍ ْﻟ َﺨ ْﻠ‬
َ ‫ﻖ ﺛ ُ ﱠﻢ ﻳ ُ ِﻌﻴ ُﺪﻩ ُ ﻟِﻴَﺠْ ِﺰ‬
َ‫ﺕ ﺑِﺎ ْﻟﻘِ ْﺴ ِﻂ َﻭﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ َﻛﻔَﺮُﻭﺍ ﻟَﻬ ُ ْﻢ َﺷ َﺮﺍﺏٌ ِﻣ ْﻦ َﺣ ِﻤ ٍﻴﻢ َﻭ َﻋ َﺬﺍﺏٌ ﺃَﻟِﻴ ٌﻢ ﺑِ َﻤﺎ َﻛﺎﻧُﻮﺍ ﻳَ ْﻜﻔُﺮُﻭﻥ‬
ِ ‫ﺍﻟﺼﱠﺎﻟِ َﺤﺎ‬
/`Ilaihi marjiʻukum jamīʻān waʻdallahi haqqān `innahu yabdau al-khalqa
ṡumma yuʻīduhu liyajziya al-lażīna `āmanū wa ʻamilū aṣ-ṣāliḥāti bi al-qisṭi wā
al-lażīna kafarū lahum syarābun min ḥamīmin wa ʻażābun `alīmun bimā kānū
yakfurūna/ʹHanya kepada-Nya kamu semua akan kembali. Itu merupakan janji
Allah yang benar dan pasti. Sesungguhnya Dialah yang memulai penciptaan
makhluk kemudian mengulanginya (menghidupkannya kembali setelah
berbangkit), agar Dia memberi balasan kepada orang-orang yang beriman dan

mengerjakan kebajikan dengan adil. Sedangkan untuk orang-orang kafir
(disediakan) minuman air yang mendidih dan siksaan yang pedih karena
kekafiran mereka.ʹ (Q.S.10:4)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakanmakna

penambahanyangmenghubungkan

“orang-orang

yang

beriman” dengan “mengerjakan kebajikan dengan adil” dan “air yang mendidih”
dengan “siksaan yang pedih”.
Ayat 5

‫ﻫ ُ َﻮ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻱ َﺟ َﻌ َﻞ ﺍﻟ ﱠ‬
‫ﺎﺏ‬
َ ‫َﺎﺯ َﻝ ﻟِﺘَ ْﻌﻠَ ُﻤﻮﺍ َﻋ َﺪ َﺩ ﺍﻟ ﱢﺴﻨِﻴﻦَ َﻭ ْﺍﻟ ِﺤ َﺴ‬
َ ‫ﺸ ْﻤ‬

ِ ‫ﺲ‬
ِ ‫ﺿﻴَﺎ ًء َﻭ ْﺍﻟﻘَ َﻤ َﺮ ﻧُﻮﺭًﺍ َﻭﻗَ ﱠﺪ َﺭﻩ ُ َﻣﻨ‬
‫ﻚ ﺇِ ﱠﻻ ﺑِﺎ ْﻟ َﺤ ﱢ‬
‫ﻖ ﻳُﻔَ ﱢ‬
َ‫ﺕ ﻟِﻘَ ْﻮ ٍﻡ ﻳَ ْﻌﻠَ ُﻤﻮﻥ‬
َ ِ‫ﻖ ﷲ ُ َﺫﻟ‬
َ َ‫َﻣﺎ َﺧﻠ‬
ِ ‫ﺼ ُﻞ ﺍﻵﻳَﺎ‬

Universitas Sumatera Utara

/Huwa al-lażī jaʻala asy-syamsa ḍiyā`an wa al-qamara nūrān waqaddarahu
manāzila litaʻlamū ʻadada as-sinīna wa al-ḥisāba mā khalaqallahu żalika `illā
bil haqqi yufaṣṣhilu al-`āyāti liqaumin yaʻlamūna/ ʹDialah yang menjadikan
matahari bersinar dan bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempattempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan
(waktu). Allah tidak menciptakan demikian itu melainkandengan benar. Dia
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang
mengetahui.ʹ (Q.S.10:5)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu:ʹdanʹ
menyatakanmakna penambahanyangmenghubungkan antara “matahari bersinar”

dengan

“bulan

bercahaya”

dan

“mengetahui

bilangan

tahun”

dengan

“perhitungan (waktu)”.
Ayat 6

ْ ‫ﺇِ ﱠﻥ ﻓِﻲ‬

‫ﻖ ﷲ ُ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﱠ‬
َ‫ﺕ ﻟِﻘَ ْﻮ ٍﻡ ﻳَﺘﱠﻘُﻮﻥ‬
َ َ‫ﺎﺭ َﻭ َﻣﺎ َﺧﻠ‬
ٍ ‫ﺽ ﻵﻳَﺎ‬
ِ ِ‫ﺍﺧﺘ‬
ِ ‫ﺴ َﻤﺎ َﻭﺍ‬
ِ َ‫ﻼﻑ ﺍﻟﻠ ﱠ ْﻴ ِﻞ َﻭﺍﻟﻨﱠﻬ‬
ِ ْ‫ﺕ َﻭﺍﻷﺭ‬
/`Inna fī ikhtilāfi al-laili wa an-nahāri wamā khalaqallahu fī as-samāwāti wa al`arḍi li`āyātin liqaumin yattaqūna/ʹSesungguhnya pada penggantian malam dan
siang, dan pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi, pasti terdapat
tanda-tanda (kebesaran-Nya) bagi orang-orang yang bertakwa.ʹ (Q.S.10:6)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 3 (tiga) konjungsi yaitu:ʹdanʹ
menyatakan makna penambahanyangmenghubungkan antara “malam” dengan
“siang”, “langit” dengan “bumi” dan “Sesungguhnya pada penggantian malam
dan siang” dengan “pada apa yang diciptakan Allah di langit dan di bumi”.
Ayat 7

ْ ‫ﺇِ ﱠﻥ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ َﻻ ﻳَﺮْ ﺟُﻮﻥَ ﻟِﻘَﺎ َءﻧَﺎ َﻭ َﺭﺿُﻮﺍ ﺑِﺎ ْﻟ َﺤﻴَﺎ ِﺓ ﺍﻟ ﱡﺪ ْﻧﻴَﺎ َﻭ‬
َ‫ﺍﻁ َﻤﺄَﻧﱡﻮﺍ ﺑِﻬَﺎ َﻭﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ ﻫ ُ ْﻢ ﻋ َْﻦ ﺁﻳَﺎﺗِﻨَﺎ ﻏَﺎﻓِﻠُﻮﻥ‬
/`Inna al-lażīna lā yarjūna liqā`anā waraḍū bi al-ḥayāti ad-dunyā wa `aṭmānnū

bihā wa al-lażīna hum ʻan `āyātinā gāfilūna/ʹSesungguhnya orang-orang yang
tidak mengharapkan (tidak percaya akan) pertemuan dengan Kami, dan merasa
puas dengan kehidupan dunia serta merasa tentram dengan(kehidupan) itu, dan
orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami.ʹ (Q.S.10:7)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan yang menghubungkan antara kalimat dengan
kalimat yaitu: “Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan (tidak
percaya akan) pertemuan dengan Kami” dengan “merasa puas dengan kehidupan

Universitas Sumatera Utara

dunia” dan kalimat “serta merasa tentram dengan (kehidupan) itu” dengan
“orang-orang yang melalaikan ayat-ayat Kami”.
Ayat 9

‫ﺕ ﻳَ ْﻬ ِﺪﻳ ِﻬ ْﻢ َﺭﺑﱡﻬ ُ ْﻢ ﺑِﺈِﻳ َﻤﺎﻧِ ِﻬ ْﻢ ﺗَﺠْ ِﺮﻱْ ِﻣ ْﻦ ﺗَﺤْ ﺘِ ِﻬ ُﻢ ْﺍﻷَ ْﻧﻬَﺎ ُﺭ ﻓِﻲ‬
ِ ‫ﺇِ ﱠﻥ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ ﺁ َﻣﻨُﻮﺍ َﻭ َﻋ ِﻤﻠُﻮﺍ ﺍﻟﺼﱠﺎﻟِ َﺤﺎ‬
‫ﺕ ﺍﻟﻨ ﱠ ِﻌﻴ ِْﻢ‬
ِ ‫َﺟﻨﱠﺎ‬
/`Inna al-lażīna `āmanū wa ʻamilū aṣ-ṣālihāti yahdīhim rabbuhum bi`imānihim

tajrī min taḥtihimu al-`anhāru fī jannātin an-naʻīmi/ʹSesungguhnya orang-orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan, niscaya diberi petunjuk oleh Tuhan
karena keimanannya. Mereka di dalam surga yang penuh kenikmatan, mengalir
di bawahnya sungai-sungai.ʹ (Q.S.10:9)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu:ʹdanʹ
menyatakan

makna

penambahanuntuk

menyatakan

hubungan

antara

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman” dengan “mengerjakan kebajikan”.
Ayat 10


ُ ‫َﺩ ْﻋ َﻮﺍﻫ ُ ْﻢ ﻓِﻴﻬَﺎ‬
َ‫ﻚ ﺍﻟﻠﱠﻬ ُ ﱠﻢ َﻭﺗَ ِﺤﻴﱠﺘُﻬ ُ ْﻢ ﻓِﻴﻬَﺎ َﺳ َﻼ ٌﻡ َﻭﺁ ِﺧ ُﺮ َﺩ ْﻋ َﻮﺍﻫ ُ ْﻢ ﺃَ ِﻥ ﺍ ْﻟ َﺤ ْﻤ ُﺪ ِﻟِ َﺭﺏﱢ ﺍ ْﻟ َﻌﺎﻟَ ِﻤﻴﻦ‬
َ َ‫ﺳ ْﺒ َﺤﺎﻧ‬
/Daʻwāhum fīhā subhānakallahumma wataḥīyyatuhum fīhā salāmun wa`ākhiru
daʻwāhum `ani al-ḥamdu lillahi rabbi al-ʻālamīna/ʹDo’a mereka di dalamnya
ialah, ʹʹ Subhanakallahummaʹʹ (Mahasuci Engkau, ya Tuhan kami), dan salam
penghormatan mereka ialah,ʹʹ Alhamdulillah Rabbil’alaminʹʹ (segala puji bagi
Allah Tuhan seluruh alam).ʹ (Q.S.10:10)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara kalimat
dengan

kalimat

seperti

berikut:

“Do’a


mereka

di

dalamnya

ialah,

ʹʹSubhanakallahummaʹʹ (Mahasuci Engkau, ya Tuhan kami)” dengan “salam
penghormatan mereka ialah, ʹʹ Alhamdulillah Rabbil’alaminʹʹ (segala puji bagi
Allah Tuhan seluruh alam)”.
Ayat 18

ُ ‫َﻭﻳَ ْﻌﺒ ُ ُﺪﻭﻥَ ِﻣ ْﻦ ُﺩﻭ ِﻥ ﷲِ َﻣﺎ َﻻ ﻳَﻀُﺮﱡ ﻫ ُ ْﻢ َﻭ َﻻ ﻳَ ْﻨﻔَ ُﻌﻬ ُ ْﻢ َﻭﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﻫَ ُﺆ َﻻ ِء‬
ْ‫ﺷﻔَ َﻌﺎ ُﺅﻧَﺎ ِﻋ ْﻨ َﺪ ﷲِ ﻗُﻞ‬
‫ﺃَﺗُﻨَﺒﱢﺌُﻮﻥَ ﷲَ ﺑِ َﻤﺎ َﻻ ﻳَ ْﻌﻠَ ُﻢ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﱠ‬
َ‫ﺽ ُﺳ ْﺒ َﺤﺎﻧَﻪ ُ َﻭﺗَ َﻌﺎﻟَﻰ َﻋ ﱠﻤﺎ ﻳ ُ ْﺸ ِﺮ ُﻛﻮﻥ‬
ِ ‫ﺴ َﻤﺎ َﻭﺍ‬
ِ ْ‫ﺕ َﻭ َﻻ ﻓِﻲ ﺍﻷﺭ‬
/Wayaʻbudūna min dūnillahi mā lā yaḍurruhum walā yanfaʻuhum wayaqūlūna
ha`ulā`i syufaʻā`unā ʻindallahi qul `atunabbi`ūnallaha bimā lā yaʻlamu fī as-

Universitas Sumatera Utara

samāwāti walā fī al-`arḍi subhānahu wataʻāla ʻammā yusyrikūna/ ʹDan mereka
menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana
kepada mereka, dan mereka berkata, ʹʹMereka itu a dalah pemberi syafa’at kami
dihadapan Allah.ʹʹ Katakanlah, ʹʹApakah kamu akan memberitahu kepada Allah
sesuatu yang tidak diketahui-Nya apa yang di langit dan tidak (pula) yang di
bumi?ʹʹ Mahasuci Allah dan Mahatinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan
itu.ʹ (Q.S.10:18)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 3 (tiga) konjungsi yaitu:ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan “Dan mereka
menyembah selain Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan bencana
kepada mereka” dengan “mereka berkata, ʹʹMereka itu adalah pemberi syafa’at
kami dihadapan Allah”, hubungan antara “apa yang di langit” dengan “tidak
(pula) yang di bumi” dan hubungan antara “Mahasuci” dengan “Mahatinggi”.
Ayat 22

‫ﻳﺢ ﻁَﻴﱢﺒَ ٍﺔ َﻭﻓَ ِﺮﺣُﻮﺍ‬
ِ ‫ﻫ ُ َﻮ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻱ ﻳ ُ َﺴﻴﱢ ُﺮ ُﻛ ْﻢ ﻓِﻲ ﺍ ْﻟﺒَ ﱢﺮ َﻭﺍ ْﻟﺒَﺤْ ِﺮ َﺣﺘﱠٮﺈ ِ َﺫﺍ ُﻛ ْﻨﺘ ُ ْﻢ ﻓِﻲ ﺍ ْﻟﻔ ُ ْﻠ‬
ٍ ‫ﻚ َﻭ َﺟ َﺮ ْﻳﻦَ ﺑِ ِﻬ ْﻢ ﺑِ ِﺮ‬
ٌ ‫ﺻ‬
ِ ‫ﺑِﻬَﺎ َﺟﺎ َء ْﺗﻬَﺎ ِﺭﻳ ٌﺢ ﻋَﺎ‬
َ‫ﻒ َﻭ َﺟﺎ َءﻫ ُ ُﻢ ﺍ ْﻟ َﻤ ْﻮ ُﺝ ِﻣ ْﻦ ُﻛ ﱢﻞ َﻣ َﻜﺎ ٍﻥ َﻭﻅَﻨﱡﻮﺍ ﺃَﻧﱠﻬ ُ ْﻢ ﺃ ُ ِﺣﻴﻂَ ﺑِ ِﻬ ْﻢ َﺩ َﻋ ُﻮﺍ ﷲ‬
‫ﺼﻴﻦَ ﻟَﻪ ُ ﺍﻟ ﱢﺪﻳﻦَ ﻟَﺌِ ْﻦ ﺃَ ْﻧ َﺠ ْﻴﺘَﻨَﺎ ِﻣ ْﻦ ﻫَ ِﺬ ِﻩ ﻟَﻨَ ُﻜﻮﻧ ﱠَﻦ ِﻣﻦَ ﺍﻟ ﱠ‬
َ‫ﺸﺎ ِﻛ ِﺮﻳﻦ‬
ِ ِ‫ُﻣ ْﺨﻠ‬
/Huwa al-lażī yusayyirukum fī al-barri wa al-baḥri ḥatta `iżā kuntum fī al-fulki
wajaraina bihim birīḥin ṭayyibatin wafariḥū bihā jā`athā rīḥun ʻāṣifun
wajā`ahumu al-mauju min kulli makānin waẓannū `annahum `uhīṭa bihim
daʻawūllaha mukhliṣīna lahuddīna la`in `anjaitanā min hażihi lanakūnanna
mina asy-syākirīna/ ʹDialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di
daratan, (dan berlayar) di lautan. Sehinggaketika kamu berada dalam kapal, dan
meluncurlah (kapal) itu membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya)
dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya; tiba-tiba
datanglah badai dan gelombang menimpanya dari segenap penjuru, dan mereka
mengira telah terkepung (bahaya), maka mereka berdo’a dengan tulus ikhlas
kepada Allah semata. (Seraya berkata),
ʹ
ʹSekiranya Engkau menyelamatkan
kami dari (bahaya) ini, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur.
ʹʹ
(Q.S.10:22)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 3 (tiga) konjungsi koordinatif yaitu:
ʹdanʹ yang menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara
“dapat berjalan di daratan” dengan “berlayar di lautan, hubungan antara
“Sehingga ketika kamu berada dalam kapal” dengan “meluncurlah (kapal) itu
membawa mereka (orang-orang yang ada di dalamnya)” dan hubungan antara
“badai” dengan “gelombang”.

Universitas Sumatera Utara

Ayat 24

ْ َ‫ﺴ َﻤﺎ ِء ﻓ‬
ُ َ‫ﺎﺧﺘَﻠَﻂَ ﺑِ ِﻪ ﻧَﺒ‬
‫ﺇِﻧ ﱠ َﻤﺎ َﻣﺜَ ُﻞ ﺍ ْﻟ َﺤﻴَﺎ ِﺓ ﺍﻟ ﱡﺪ ْﻧﻴَﺎ َﻛ َﻤﺎ ٍء ﺃَ ْﻧ َﺰ ْﻟﻨَﺎﻩ ُ ِﻣﻦَ ﺍﻟ ﱠ‬
ُ‫ﺽ ِﻣ ﱠﻤﺎ ﻳَﺄْ ُﻛ ُﻞ ﺍﻟﻨﱠﺎﺱ‬
ِ ْ‫ﺎﺕ ﺍﻷﺭ‬
َ ‫َﺖ َﻭ‬
ْ ‫ﺕ ﺍﻷﺭْ ﺽُ ُﺯ ْﺧ ُﺮﻓَﻬَﺎ َﻭﺍ ﱠﺯﻳﱠﻨ‬
‫ﻅ ﱠﻦ ﺃَ ْﻫﻠُﻬَﺎ ﺃَﻧﱠﻬ ُ ْﻢ ﻗَﺎ ِﺩﺭُﻭﻥَ َﻋﻠَ ْﻴﻬَﺎ ﺃَﺗَﺎﻫَﺎ ﺃَ ْﻣ ُﺮﻧَﺎ‬
ِ ‫َﻭﺍﻷ ْﻧ َﻌﺎ ُﻡ َﺣﺘﱠٮﺈ ِ َﺫﺍ ﺃَ َﺧ َﺬ‬
‫ﻚ ﻧُﻔَ ﱢ‬
َ‫ﺕ ﻟِﻘَ ْﻮ ٍﻡ ﻳَﺘَﻔَ ﱠﻜﺮُﻭﻥ‬
َ ِ‫ﺲ َﻛ َﺬﻟ‬
ِ ‫ﺼ ُﻞ ﺍﻵﻳَﺎ‬
ِ ‫ﻟَﻴ ًْﻼ ﺃَ ْﻭ ﻧَﻬَﺎﺭًﺍ ﻑَ َﺟ َﻌ ْﻠﻨَﺎﻫَﺎ َﺣ‬
ِ ‫ﺼﻴﺪًﺍ َﻛﺄ َ ْﻥ ﻟَ ْﻢ ﺗَ ْﻐﻦَ ﺑِﺎﻷ ْﻣ‬
/`Innamā maṡalu al -hayāti ad-dunyā kamā`in `anzalnāhu mina as-samā`i
fākhtalaṭa bihi nabātu al-`arḍi mimmā ya`kulu an-nāsu wa al-`anʻāmu ḥatta `iżā
`akhażati al-`arḍu zukhrufahā wā az-zayyyanat waẓanna `ahluhā `annahum
qādirūna ʻalaihā `atāhā `amrunā lailān `au nahārān fajaʻalnāhā ḥaṣīdān ka`an
lam
tagna
bi
al-`amsi
każalika ṣṣilu
nufa al
-`āyāti
liqaumin
yatafakkarūna/ʹSesungguhnya perumpamaan duniawi itu hanya seperti air (hujan)
yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah tanaman-tanaman bumi dengan
subur (karena air itu), di antaranya ada yang dimakan manusia dan hewan ternak.
Hinggaapabila bumi itutelah sempurna keindahannya, dan berhias, dan
pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya (memetik hasilnya),
datanglah kepadanya azab Kami pada waktu malam atau siang lalu Kami jadi,kan
(tanaman)-nya seperti tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah
tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda (kekuasan Kami)
kepada orang yang berpikir.ʹ (Q.S.10:24)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 3 (tiga) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “manusia”
dengan “hewan ternak”, hubungan antara “sempurna keindahannya” dengan
“berhias” dan hubungan antara “Hingga apabila bumi itu telah sempurna
keindahannya, dan berhias” dengan “pemiliknya mengira bahwa mereka pasti
menguasainya (memetik hasilnya)”.
Ayat 25

‫ﺻ َﺮﺍ ٍﻁ ُﻣ ْﺴﺘَﻘِ ٍﻴﻢ‬
ِ ‫َﺍﺭ ﺍﻟﺴ َﱠﻼ ِﻡ َﻭﻳَ ْﻬ ِﺪﻱ َﻣ ْﻦ ﻳَ َﺸﺎ ُء ﺇِﻟَﻰ‬
ِ ‫َﻭﷲ ُ ﻳَ ْﺪ ُﻋﻮ ﺇِﻟَﻰ ﺩ‬

/Wallahu yadʻū `ilā dāri as-salāmi wayahdī man yasyā`u `ilāṣirāṭin mustaqīmin/
ʹDan Allah menyeru (manusia) ke Darussalam (surga), dan memberikan petunjuk
kepada orang yang Dia kehendak ke jalan yang lurus (Islam).ʹ (Q.S.10:25)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “Dan Allah
menyeru (manusia) ke Darussalam (surga)” dengan “memberikan petunjuk
kepada orang yang Dia kehendak ke jalan yang lurus (Islam)”.

Universitas Sumatera Utara

Ayat 26

ُ َ‫ﻟِﻠ ﱠ ِﺬﻳﻦَ ﺃَﺣْ َﺴﻨُﻮﺍ ﺍ ْﻟ ُﺤ ْﺴﻨَﻰ َﻭ ِﺯﻳَﺎ َﺩﺓ ٌ َﻭ َﻻ ﻳَﺮْ ﻫ‬
‫ﻚ ﺃَﺻْ َﺤﺎﺏُ ﺍ ْﻟ َﺠﻨ ﱠ ِﺔ‬
َ ِ‫ﻖ ُﻭﺟُﻮﻫَﻬ ُ ْﻢ ﻗَﺘَ ٌﺮ َﻭ َﻻ ِﺫﻟﱠﺔ ٌ ﺃُﻭﻟَﺌ‬
َ‫ﻫ ُ ْﻢ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺧَﺎﻟِ ُﺪﻭﻥ‬
/Lillażīna `aḥsanū al-ḥusna waziyādatun walā yarhaqu wujūhahum qatarun walā
żillatun `ūla`ika `aṣhābu al-jannati hum fīhā khālidūna/ ʹBagi orang-orang yang
berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga) dan tambahannya (kenikmatan
melihat Allah). Dan wajah mereka tidak (pula) dalam kehinaan. Mereka itulah
penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.ʹ (Q.S.10:26)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu:
ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “Bagi orangorang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik (surga)” dengan “tambahannya
(kenikmatan melihat Allah)” dan hubungan antara “tambahannya (kenikmatan
melihat Allah)” dengan “wajah mereka tidak (pula) dalam kehinaan”.
Ayat 27

‫َﻭﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ َﻛ َﺴﺒ ُﻮﺍ ﺍﻟ ﱠ‬
‫ﺻ ٍﻢ َﻛﺄَﻧ ﱠ َﻤﺎ‬
ِ ‫ﺴﻴﱢﺌَﺎ‬
ِ ‫ﺕ َﺟﺰَﺍ ُء َﺳﻴﱢﺌَ ٍﺔ ﺑِ ِﻤ ْﺜﻠِﻬَﺎ َﻭﺗَﺮْ ﻫَﻘُﻬ ُ ْﻢ ِﺫﻟﱠﺔ ٌ َﻣﺎ ﻟَﻬ ُ ْﻢ ِﻣﻦَ ﷲِ ِﻣ ْﻦ ﻋَﺎ‬
ْ ‫ﺖ ُﻭﺟُﻮﻫُﻬ ُ ْﻢ ﻗِﻄَﻌًﺎ ِﻣﻦَ ﺍﻟﻠ ﱠ ْﻴ ِﻞ ُﻣ‬
ْ َ‫ﺃ ُ ْﻏ ِﺸﻴ‬
َ‫ﺎﺭ ﻫ ُ ْﻢ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺧَﺎﻟِ ُﺪﻭﻥ‬
َ ِ‫ﻈﻠِ ًﻤﺎ ﺃُﻭﻟَﺌ‬
ِ ‫ﻚ ﺃَﺻْ َﺤﺎﺏُ ﺍﻟﻨ ﱠ‬
/Wa al-lażīna kasabū as-sayyi`āti jazā`u sayyi`atin bimiṡlihā watarhaquhum
żillatun mā lahum minallahi min ʻāṣimin ka`annamā `ugsyiyat wujūhuhum
qiṭaʻān mina al-laili muẓlimān `ūla`ika `aṣhābunnāri hum fīhā khālidūna/
ʹAdapun orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan
yang setimpal dan mereka diselubungi kehinaan. Tidak ada bagi mereka seorang
pelindung pun dari (azab) Allah, seakan-akan wajah mereka ditutupi dengan
kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka,
mereka kekal di dalamnya.ʹ (Q.S.10:27)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “Adapun
orang-orang yang berbuat kejahatan (akan mendapat) balasan kejahatan yang
setimpal” dengan “mereka diselubungi kehinaan”.
Ayat 28

ُ ْ‫َﻭﻳَ ْﻮ َﻡ ﻧَﺤ‬
ُ ‫ﺸ ُﺮﻫ ُ ْﻢ َﺟ ِﻤﻴﻌًﺎ ﺛ ُ ﱠﻢ ﻧَﻘُﻮ ُﻝ ﻟِﻠ ﱠ ِﺬﻳﻦَ ﺃَ ْﺷ َﺮ ُﻛﻮﺍ َﻣ َﻜﺎﻧَ ُﻜ ْﻢ ﺃَ ْﻧﺘ ُ ْﻢ َﻭ‬
‫ﺷ َﺮ َﻛﺎ ُﺅ ُﻛ ْﻢ ﻓَ َﺰﻳ ﱠ ْﻠﻨَﺎ ﺑَ ْﻴﻨَﻬ ُ ْﻢ َﻭﻗَﺎ َﻝ‬
ُ
َ‫ﺷ َﺮ َﻛﺎ ُﺅﻫ ُ ْﻢ َﻣﺎ ُﻛ ْﻨﺘ ُ ْﻢ ﺇِﻳ ﱠﺎﻧَﺎ ﺗَ ْﻌﺒ ُ ُﺪﻭﻥ‬
/Wayauma naḥsyuruhum jamīʻan ṡumma naqūlu lillażīna `asyrakū makānakum
`antum wasyurakā`ukum fazayyalnā bainahum waqāla syurakā`uhum mā kuntum

Universitas Sumatera Utara

`iyyānā taʻbudūna/ ʹDan(ingatlah) pada hari (ketika) itu Kami mengumpulkan
mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang yang mempersekutukan
(Allah), ʹʹTetaplah di tempatmu, kamu dan para sekutumu.ʹ ʹLalu Kami pisahkan
mereka, dan berkatalah sekutu-sekutu mereka, ʹʹKamu sekali -kali tidak pernah
menyembah kami. (Q.S.10:28)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu:ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “kamu”
dengan “para sekutumu” dan hubungan antara “Lalu Kami pisahkan mereka”
dengan “berkatalah sekutu-sekutu mereka”.
Ayat 30

ْ َ‫ﺲ َﻣﺎ ﺃَ ْﺳﻠَﻔ‬
‫ﺖ َﻭ ُﺭ ﱡﺩﻭﺍ ﺇِﻟَﻰ ﷲِ َﻣ ْﻮ َﻻﻫ ُ ُﻢ ﺍ ْﻟ َﺤ ﱢ‬
َ ِ‫ﻫُﻨَﺎﻟ‬
َ‫ﺿ ﱠﻞ َﻋ ْﻨﻬ ُ ْﻢ َﻣﺎ َﻛﺎﻧُﻮﺍ ﻳَ ْﻔﺘَﺮُﻭﻥ‬
َ ‫ﻖ َﻭ‬
ٍ ‫ﻚ ﺗَ ْﺒﻠُﻮ ُﻛﻞﱡ ﻧَ ْﻔ‬
/Hunālika tablū kullu nafsin mā `aslafat waruddū `ilallahi maulāhumu al-ḥaqqi
wa ḍalla ʻanhum mā kānū yaftarūna/ ʹDi tempat itu (Padang Mahsyar), setiap
jiwa merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya (dahulu) dan
mereka dikembalikan kepada Allah, pelindung mereka yang sebenarnya, dan
lenyaplah dari mereka apa (pelindung palsu) yang mereka ada-adakan.ʹ
(Q.S.10:30)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu:
ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “setiap jiwa
merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya (dahulu)” dengan
“mereka dikembalikan kepada Allah, pelindung mereka yang sebenarnya” dan
hubungan antara “mereka dikembalikan kepada Allah, pelindung mereka yang
sebenarnya” dengan “lenyaplah dari mereka apa (pelindung palsu) yang mereka
ada-adakan”.
Ayat 31

ُ ِ‫ﺽ ﺃَ ْﻡ َﻣ ْﻦ ﻳَ ْﻤﻠ‬
‫ﻗُﻞْ َﻣ ْﻦ ﻳَﺮْ ُﺯﻗ ُ ُﻜ ْﻢ ِﻣﻦَ ﺍﻟ ﱠ‬
‫ﻚ ﺍﻟ ﱠ‬
َ‫ﻲ ِﻣﻦ‬
َ ‫ﺴ ْﻤ َﻊ َﻭﺍﻷ ْﺑ‬
‫ﺼﺎ َﺭ َﻭ َﻣ ْﻦ ﻳ ُْﺨ ِﺮ ُﺝ ﺍ ْﻟ َﺤ ﱠ‬
ِ ْ‫ﺴ َﻤﺎ ِء َﻭﺍﻷﺭ‬
َ‫ﺖ َﻭﻳ ُْﺨ ِﺮ ُﺝ ﺍ ْﻟ َﻤﻴﱢﺖَ ِﻣﻦَ ﺍ ْﻟ َﺤ ﱢﻲ َﻭ َﻣ ْﻦ ﻳ ُ َﺪﺑﱢ ُﺮ ﺍﻷ ْﻣ َﺮ ﻓَ َﺴﻴَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﷲ ُ ﻓَﻘُﻞْ ﺃَﻓَ َﻼ ﺗَﺘﱠﻘُﻮﻥ‬
ِ ‫ْﺍﻟ َﻤﻴﱢ‬
/Qul man yarzuqukum mina as-samā`i wa al-`arḍi `am man yamliku as-samʻa wa
al-`abṣāra waman yukhriju al-ḥayya mina al-mayyiti wayukhriju al-mayyita mina
al-ḥayyi waman yudabbiru al-`amra fasayaqūlūnallahu faqul `afalā tattaqūna/
ʹKatakanlah (Muhammad), ʹʹSiapakah yang memberi rezeki kepadamu dari langit
dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan,
dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan
yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan?ʹ ʹMaka

Universitas Sumatera Utara

mereka akan menjawab,
ʹʹAllah.ʹʹ Maka katakanlah, ʹʹMengapa kamu tidak
bertakwa (kepada-Nya)?ʹʹ (Q.S.10:31)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 5 (lima) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “langit”
dengan “bumi” dan “pendengaran” dengan “penglihatan”, hubungan antara
“siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan” dengan
“siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati” dan “siapakah yang
mengeluarkan yang hidup dari yang mati” dengan “mengeluarkan yang mati dari
yang hidup” serta “mengeluarkan yang mati dari yang hidup” dengan “siapakah
yang mengatur segala urusan?”.
Ayat 37

ُ ْ‫َﻭ َﻣﺎ َﻛﺎﻥَ ﻫَ َﺬﺍ ْﺍﻟﻘُﺮ‬
‫ﺏ‬
َ ‫ﺁﻥ ﺃَ ْﻥ ﻳ ُ ْﻔﺘَ َﺮﻯ ِﻣ ْﻦ ُﺩﻭ ِﻥ ﷲِ َﻭﻟَ ِﻜ ْﻦ ﺗَﺼْ ِﺪﻳ‬
ِ ‫ﺼﻴ َﻞ ْﺍﻟ ِﻜﺘَﺎ‬
ِ ‫ﻖ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻱ ﺑَ ْﻴﻦَ ﻳَ َﺪ ْﻳ ِﻪ َﻭﺗَ ْﻔ‬
َ‫ْﺐ ﻓِﻴ ِﻪ ِﻣ ْﻦ َﺭﺏﱢ ﺍ ْﻟ َﻌﺎﻟَ ِﻤﻴﻦ‬
َ ‫َﻻ َﺭﻳ‬
/Wamā kāna hażā al-qurānu `an yuftara min dūnillahi walakin taṣdīqa al-lażī
baina yadaihi watafṣīla al-kitābi lā raiba fīhi min rabbi al-ʻālamīna/ʹDan tidak
mungkin Al-Qur`an ini dibuat-buat oleh selain Allah; tetapi (Al-Qur`an)
membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum
yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari
Tuhan seluruh alam.ʹ (Q.S.10:37)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu:ʹdanʹyang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “tetapi (AlQur`an) membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya” dengan “menjelaskan
hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya”.
Ayat 38

َ‫ﺻﺎ ِﺩﻗِﻴﻦ‬
َ ‫ﺃَ ْﻡ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ ﺍ ْﻓﺘَ َﺮﺍﻩ ُ ﻗُﻞْ ﻓَﺄْﺗُﻮﺍ ﺑِﺴُﻮ َﺭ ٍﺓ ِﻣ ْﺜﻠِ ِﻪ َﻭﺍ ْﺩ ُﻋﻮﺍ َﻣ ِﻦ ﺍ ْﺳﺘَﻄَ ْﻌﺘ ُ ْﻢ ِﻣ ْﻦ ُﺩﻭ ِﻥ ﷲِ ﺇِ ْﻥ ُﻛ ْﻨﺘ ُ ْﻢ‬
/`Am yaqūlūnāftarāhu qul fa`tū bisūratin miṡlihi wādʻū manīstaṭaʻum min
dūnillahi `in kuntum ṣādiqīna/ ʹApakah pantas mereka mengatakan dia
(Muhammad) yang telah membuat-buatnya? Katakanlah, ʹʹBuatlah sebuah surat
yang semisal dengan surah (Al-Qur`an), dan ajaklah siapa saja di antara kamu
orang yang mampu (membuatnya) selain Allah, jika kamu orang-orang yang
benar.ʹʹ (Q.S.10:38)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “Katakanlah,

Universitas Sumatera Utara

ʹʹBuatlah sebuah surat yang semisal dengan surah (Al-Qur`an)” dengan “ajaklah
siapa saja di antara kamu orang yang mampu (membuatnya) selain Allah”.
Ayat 39

َ‫ﺏ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ ِﻣ ْﻦ ﻗَ ْﺒﻠِ ِﻬ ْﻢ ﻓَﺎ ْﻧﻈُﺮْ َﻛ ْﻴﻒ‬
َ ِ‫ﺑَﻞْ َﻛ ﱠﺬﺑ ُﻮﺍ ﺑِ َﻤﺎ ﻟَ ْﻢ ﻳ ُ ِﺤﻴﻄُﻮﺍ ﺑِ ِﻌ ْﻠ ِﻤ ِﻪ َﻭﻟَ ﱠﻤﺎ ﻳَﺄْﺗِ ِﻬ ْﻢ ﺗَﺄْ ِﻭﻳﻠُﻪ ُ َﻛ َﺬﻟ‬
َ ‫ﻚ َﻛ ﱠﺬ‬
َ‫َﻛﺎﻥَ ﻋَﺎﻗِﺒَﺔ ُ ﺍﻟﻈﱠﺎﻟِ ِﻤﻴﻦ‬
/Bal każżabū bimā lam yuhī
ṭū biʻilmihi walammā ya `tihim ta`wīluhu każalika
każżaba al-lażīna min qablihim fānẓur kaifa kāna ʻāqibatu aẓ-ẓālimīna/ ʹBahkan
(yang sebenarnya), mereka belum mengetahuinya dengan sempurna dan belum
mereka peroleh penjelasannya. Demikianlah halnya umat-umat yang ada sebelum
mereka mendustakan (rasul). Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang yang
zalim.ʹ (Q.S.10:39)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu:
ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “Bahkan
(yang sebenarnya), mereka belum mengetahuinya dengan sempurna” dengan
“belum mereka peroleh penjelasannya”.
Ayat 40

َ‫ﻚ ﺃَ ْﻋﻠَ ُﻢ ﺑِﺎ ْﻟ ُﻤ ْﻔ ِﺴ ِﺪﻳﻦ‬
َ ‫َﻭ ِﻣ ْﻨﻬ ُ ْﻢ َﻣ ْﻦ ﻳ ُْﺆ ِﻣ ُﻦ ﺑِ ِﻪ َﻭ ِﻣ ْﻨﻬ ُ ْﻢ َﻣ ْﻦ َﻻ ﻳ ُْﺆ ِﻣ ُﻦ ﺑِ ِﻪ َﻭ َﺭﺑﱡ‬

/Waminhum man yu`minu bihi waminhum man lā yu`minu bihi wa rabbuka
`aʻlamu bilmufsidīna/ ʹDan di antara mereka ada orang-orang yang beriman
kepadanya (Al-Qur`an), dan di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak
beriman kepadanya. Sedangkan Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang
yang berbuat kerusakan.ʹ (Q.S.10:40)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “Dan di
antara mereka ada orang-orang yang beriman kepadanya (Al-Qur`an)” dengan “di
antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya”.
Ayat 41

َ ‫َﻭﺇِ ْﻥ َﻛ ﱠﺬﺑ ُﻮ‬
َ‫ﻙ ﻓَﻘُﻞْ ﻟِﻲ َﻋ َﻤﻠِﻲ َﻭﻟَ ُﻜ ْﻢ َﻋ َﻤﻠ ُ ُﻜ ْﻢ ﺃَ ْﻧﺘ ُ ْﻢ ﺑَ ِﺮﻳﺌُﻮﻥَ ِﻣ ﱠﻤﺎ ﺃَ ْﻋ َﻤ ُﻞ َﻭﺃَﻧَﺎ ﺑَ ِﺮﻱ ٌء ِﻣ ﱠﻤﺎ ﺗَ ْﻌ َﻤﻠُﻮﻥ‬
/Wa `in każżabūka faqul lī ʻamalī walakum ʻamalukum `antum barī`ūna mimmā
`aʻmalu wa `anā barī`un mimmā taʻmalūna/ ʹDanjika mereka (tetap)
mendustakanmu (Muhammad), maka katakanlah, ʹʹBagiku pekerjaanku dan
bagimu pekerjaanmu. Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku
kerjakan dan aku pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu
kerjakan.ʹʹ (Q.S.10:41)

Universitas Sumatera Utara

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu:ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “bagiku
pekerjaanku” dengan “bagimu pekerjaanmu” dan menyatakan hubungan antara
“Kamu tidak bertanggung jawab terhadap apa yang aku kerjakan” dengan “aku
pun tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan”.
Ayat 42

َ‫ﻚ ﺃَﻓَﺄ َ ْﻧﺖَ ﺗ ُ ْﺴ ِﻤ ُﻊ ﺍﻟﺼﱡ ﱠﻢ َﻭﻟَ ْﻮ َﻛﺎﻧُﻮﺍ َﻻ ﻳَ ْﻌﻘِﻠُﻮﻥ‬
َ ‫َﻭ ِﻣ ْﻨﻬ ُ ْﻢ َﻣ ْﻦ ﻳَ ْﺴﺘَ ِﻤﻌُﻮﻥَ ﺇِﻟَ ْﻴ‬

/Waminhum man yastamiʻūna `ilaika `afa`anta tusmiʻu aṣ-ṣumma walau kānū lā
yaʻqilūna/ ʹDan di antara mereka ada yang mendengarkan engkau (Muhammad).
Tetapi apakah engkau dapat menjadikan orang yang tuli itu mendengar, walaupun
mereka tidak mengerti?ʹ (Q.S.10:42)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “terjemahan
pada ayat 41” dengan “di antara mereka ada yang mendengarkan engkau
(Muhammad)”.
Ayat 43

َ‫ﺼﺮُﻭﻥ‬
َ ‫َﻭ ِﻣ ْﻨﻬ ُ ْﻢ َﻣ ْﻦ ﻳَ ْﻨﻈُ ُﺮ ﺇِﻟَ ْﻴ‬
ِ ‫ﻚ ﺃَﻓَﺄ َ ْﻧﺖَ ﺗَ ْﻬ ِﺪﻱ ْﺍﻟ ُﻌ ْﻤ َﻲ َﻭﻟَ ْﻮ َﻛﺎﻧُﻮﺍ َﻻ ﻳ ُ ْﺒ‬

/Waminhum man yanẓuru `ilaika `afa`anta tahdī al-ʻumya walau kānū lā
yubṣirūna/ ʹDan di antara mereka ada yang melihat kepada engkau. Tetapi apakah
engkau dapat memberi petunjuk kepada orang yang buta, walaupun mereka tidak
memperhatikan?.ʹ (Q.S.10:43)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “terjemahan
pada ayat 42” dengan “di antara mereka ada yang melihat kepada engkau”.
Ayat 45

ُ ْ‫َﻭﻳَ ْﻮ َﻡ ﻳَﺤ‬
‫ﺎﺭ ﻳَﺘَ َﻌﺎ َﺭﻓُﻮﻥَ ﺑَ ْﻴﻨَﻬ ُ ْﻢ ﻗَ ْﺪ َﺧ ِﺴ َﺮ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ َﻛ ﱠﺬﺑ ُﻮﺍ‬
ِ َ‫ﺸ ُﺮﻫ ُ ْﻢ َﻛﺄ َ ْﻥ ﻟَ ْﻢ ﻳَ ْﻠﺒَﺜُﻮﺍ ﺇِ ﱠﻻ َﺳﺎ َﻋﺔً ِﻣﻦَ ﺍﻟﻨﱠﻬ‬
َ‫ﺑِﻠِﻘَﺎ ِء ﷲِ َﻭ َﻣﺎ َﻛﺎﻧُﻮﺍ ُﻣ ْﻬﺘَ ِﺪﻳﻦ‬
/Wayauma yaḥsyuruhum ka`an lam yalbaṡū `illā sāʻatan mina an-nahāri
yataʻārafūna bainahum qad khasira al-lażīna każżabū biliqā`illahi wamā kānū
muhtadīna/ ʹDan (ingatlah) pada hari (ketika) Allah mengumpulkan mereka,
(mereka merasa) seakan-akan tidak pernah berdiam (di dunia) kecuali sesaat saja
pada siang hari, (pada waktu) mereka saling berkenalan. Sungguh rugi orang yang

Universitas Sumatera Utara

mendustakan pertemuan mereka dengan Allah, dan mereka tidak mendapat
petunjuk.ʹ (Q.S.10:45)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “Sungguh
rugi orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah” dengan “mereka
tidak mendapat petunjuk”.
Ayat 46

َ‫ﻚ ﻓَﺈِﻟَ ْﻴﻨَﺎ َﻣﺮْ ِﺟ ُﻌﻬ ُ ْﻢ ﺛ ُ ﱠﻢ ﷲ ُ َﺷ ِﻬﻴ ٌﺪ َﻋﻠَﻰ َﻣﺎ ﻳَ ْﻔ َﻌﻠُﻮﻥ‬
َ ‫ْﺾ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻱ ﻧَ ِﻌ ُﺪﻫ ُ ْﻢ ﺃَ ْﻭ ﻧَﺘَ َﻮﻓﱠﻴَﻨ ﱠ‬
َ ‫َﻭﺇِ ﱠﻣﺎ ﻧ ُ ِﺮﻳَﻨ ﱠ‬
َ ‫ﻚ ﺑَﻌ‬
/Wa `immā nuriyannaka baʻḍa al-lażī naʻiduhum `au natawaffayannaka fa`ilainā
marjiʻuhum ṡummallahu syahīdun ʻalā mā yafʻalūna/ ʹDanjika Kami perlihatkan
kepadamu (Muhammad) sebagian dari (siksaan) yang Kami janjikan kepada
mereka, (tentulah engkau akan melihatnya) atau (jika) Kami wafatkan engkau
(sebelum itu), maka kepada Kami (jugalah) mereka kembali, dan Allah menjadi
saksi atas apa yang mereka kerjakan.ʹ (Q.S.10:46)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹ danʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “maka
kepada Kami (jugalah) mereka kembali” dengan “Allah menjadi saksi atas apa
yang mereka kerjakan”.
Ayat 47

ْ ‫ﻀ َﻲ ﺑَ ْﻴﻨَﻬ ُ ْﻢ ﺑِﺎ ْﻟﻘِ ْﺴ ِﻂ َﻭﻫ ُ ْﻢ َﻻ ﻳ‬
َ‫ُﻈﻠَ ُﻤﻮﻥ‬
ِ ُ ‫َﻭﻟِ ُﻜ ﱢﻞ ﺃ ُ ﱠﻣ ٍﺔ َﺭﺳُﻮ ٌﻝ ﻓَﺈ ِ َﺫﺍ َﺟﺎ َء َﺭﺳُﻮﻟُﻬ ُ ْﻢ ﻗ‬

/Walikulli `ummatin rasūlun fa`iżā jā`a rasūluhum quḍiya bainahum bi al-qisṭi
wahum lā yuzhlamūna/ ʹDan setiap umat (mempunyai) rasul. Maka apabila rasul
mereka telah datang, diberlakukanlah hukum bagi mereka dengan adil dan
(sedikit pun) tidak dizalimi.ʹ (Q.S.10:47)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahanuntuk menyatakan hubungan antara “dengan
adil” dengan “(sedikit pun) tidak dizalimi”.
Ayat 53

‫ﻖ ﻫ ُ َﻮ ﻗُﻞْ ﺇِﻱْ َﻭ َﺭﺑﱢﻲ ﺇِﻧﱠﻪ ُ ﻟَ َﺤ ﱞ‬
‫ﻚ ﺃَ َﺣ ﱞ‬
َ‫ﻖ َﻭ َﻣﺎ ﺃَ ْﻧﺘ ُ ْﻢ ﺑِ ُﻤ ْﻌ ِﺠ ِﺰﻳﻦ‬
َ َ‫َﻭﻳَ ْﺴﺘَ ْﻨﺒِﺌُﻮﻧ‬

/Wayastanbi`ūnaka `aḥaqqun huwa qul ī warabbī `innahu laḥaqqun wamā
`antum bimuʻjizīna/ ʹDan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad),
ʹʹBenarkah (azab yang dijanjikan) ʹʹ itu?
Katakanlah, ʹʹYa, demi Tuhanku,
sesungguhnya (azab) itu pasti benar dan kamu sekali-kali tidak dapat
menghindar.ʹʹ (Q.S.10:53)

Universitas Sumatera Utara

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan

maknapenambahan

untuk

menyatakan

hubungan

antara

“sesungguhnya (azab) itu pasti benar” dengan “kamu sekali-kali tidak dapat
menghindar”.
Ayat 54

ْ ‫ﺽ َﻻ ْﻓﺘَﺪ‬
ْ ‫ﺲ ﻅَﻠَ َﻤ‬
‫ﺍﺏ‬
َ ‫َﺕ ﺑِ ِﻪ َﻭﺃَ َﺳﺮﱡ ﻭﺍ ﺍﻟﻨﱠﺪَﺍ َﻣﺔَ ﻟَ ﱠﻤﺎ َﺭﺃَ ُﻭﺍ ﺍ ْﻟ َﻌ َﺬ‬
ٍ ‫َﻭﻟَ ْﻮ ﺃَ ﱠﻥ ﻟِ ُﻜ ﱢﻞ ﻧَ ْﻔ‬
ِ ْ‫ﺖ َﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﻷﺭ‬
ْ ‫ﻀ َﻲ ﺑَ ْﻴﻨَﻬ ُ ْﻢ ﺑِﺎ ْﻟﻘِ ْﺴ ِﻂ َﻭﻫ ُ ْﻢ َﻻ ﻳ‬
َ‫ُﻈﻠَ ُﻤﻮﻥ‬
ِ ُ ‫َﻭﻗ‬
/Walau `anna likulli nafsin ẓalamat mā fī al-`arḍi lāftadat bihi wa `asarrū annadāmata lammā rāwū al-ʻażāba waquḍiya bainahum bi al-qisṭi wahum lā
yuẓlamūna/ ʹDankalau setiap orang yang zalim itu (mempunyai) segala yang ada
di bumi, tentu dia menebus dengan itu, dan mereka menyembunyikan
penyesalannya ketika mereka telah menyaksikan azab itu. Kemudian diberi
keputusan di antara mereka dengan adil dan mereka tidak dizalimi.ʹ (Q.S.10:54)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu:
ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “tentu dia
menebus dengan itu” dengan “mereka menyembunyikan penyesalannya” dan
menghubungkan antara: “Kemudian diberi keputusan di antara mereka dengan
adil” dengan: “mereka tidak dizalimi”.
Ayat 55

‫ﺽ ﺃَ َﻻ ﺇِ ﱠﻥ َﻭ ْﻋ َﺪ ﷲِ َﺣ ﱞ‬
‫ﺃَ َﻻ ﺇِ ﱠﻥ ِﻟِ َﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﱠ‬
َ‫ﻖ َﻭﻟَ ِﻜ ﱠﻦ ﺃَ ْﻛﺜَ َﺮﻫ ُ ْﻢ َﻻ ﻳَ ْﻌﻠَ ُﻤﻮﻥ‬
ِ ‫ﺴ َﻤﺎ َﻭﺍ‬
ِ ْ‫ﺕ َﻭﺍﻷﺭ‬
/`Alā `inna lillahi mā fī as-samāwāti wa al-`arḍi `alā `inna waʻdallahi ḥaqqun
walakinna `akṡarahum lā yaʻlamūna/ ʹKetahuilah sesungguhnya milik Allah-lah
apa yang ada di langit dan di bumi. Bukankah janji Allah itu benar? Tetapi
kebanyakan mereka tidak mengetahui.ʹ (Q.S.10:55)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “di langit”
dengan “di bumi”.
Ayat 56

ُ ‫ﻫ ُ َﻮ ﻳ ُﺤْ ﻴِﻲ َﻭﻳ ُ ِﻤ‬
َ‫ﻴﺖ َﻭﺇِﻟَ ْﻴ ِﻪ ﺗُﺮْ َﺟﻌُﻮﻥ‬

/Huwa yuḥyī wayumītu wa `ilaihi turjaʻūna/ ʹDialah yang menghidupkan dan
mematikan, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.ʹ (Q.S.10:56)

Universitas Sumatera Utara

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 2 (dua) konjungsi yaitu:ʹdanʹ yang
menyatakan

makna

penambahan

untuk

menyatakan

hubungan

antara

“menghidupkan” dengan “mematikan” dan hubungan antara “mematikan” dengan
“hanya kepada-Nya kamu dikembalikan”.
Ayat 57

َ‫ﻭﺭ َﻭﻫُﺪًﻯ َﻭ َﺭﺣْ َﻤﺔ ٌ ﻟِ ْﻠ ُﻤ ْﺆ ِﻣﻨِﻴﻦ‬
ِ ‫ﻳَﺎ ﺃَﻳﱡﻬَﺎ ﺍﻟﻨﱠﺎﺱُ ﻗَ ْﺪ َﺟﺎ َء ْﺗ ُﻜ ْﻢ َﻣ ْﻮ ِﻋﻈَﺔ ٌ ِﻣ ْﻦ َﺭﺑﱢ ُﻜ ْﻢ َﻭ ِﺷﻔَﺎ ٌء ﻟِ َﻤﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺼﱡ ُﺪ‬
/Yā `aiyyuhā an-nāsu qad jā`atkum mauʻiẓatun min rabbikum wasyifā`un limā fī
aṣ-ṣudūri wahudān warahmatullilmu`minīna/ ʹWahai manusia! Sungguh, telah
datang kepadamu pelajaran (Al-Qur`an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit
yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.ʹ
(Q.S.10:57)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan

makna

penambahan

untuk

menyatakan

hubungan

antara

“penyembuh” dengan “petunjuk”.
Ayat 58

َ‫ﻚ ﻓَ ْﻠﻴَ ْﻔ َﺮﺣُﻮﺍ ﻫ ُ َﻮ َﺧ ْﻴ ٌﺮ ِﻣ ﱠﻤﺎ ﻳَﺠْ َﻤﻌُﻮﻥ‬
َ ِ‫ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْ ِﻞ ﷲِ َﻭﺑِ َﺮﺣْ َﻤﺘِ ِﻪ ﻓَﺒِ َﺬﻟ‬

/Qul bifaḍlillahi wabirahmatihi fabiżalika falyafraḥū huwa khairun mimmā
yajmaʻūna/ ʹKatakanlah (Muhammad), ʹʹDengan karunia Allah dan rahmat-Nya,
hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik daripada apa yang
mereka kumpulkan.ʹʹ (Q.S.10:58)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “karunia
Allah” dengan “rahmat-Nya”.
Ayat 60

‫ﺎﺱ َﻭﻟَ ِﻜ ﱠﻦ‬
َ ‫َﻭ َﻣﺎ ﻅَ ﱡﻦ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ ﻳَ ْﻔﺘَﺮُﻭﻥَ َﻋﻠَﻰ ﷲِ ﺍ ْﻟ َﻜ ِﺬ‬
ِ ‫ﺏ ﻳَ ْﻮ َﻡ ﺍ ْﻟﻘِﻴَﺎ َﻣ ِﺔ ﺇِ ﱠﻥ ﷲَ ﻟَ ُﺬﻭ ﻓَﻀْ ٍﻞ َﻋﻠَﻰ ﺍﻟﻨ ﱠ‬
َ‫ﺃَ ْﻛﺜَ َﺮﻫ ُ ْﻢ َﻻ ﻳَ ْﺸ ُﻜﺮُﻭﻥ‬
/Wamā ẓannu al-lażīna yaftarūna ʻalallahi al-każiba yauma al-qiyāmati
`innallaha lażū faḍlin ʻalā an-nāsi walakinna `akṡarahum lā yasykurūna/ ʹDan
apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah
pada hari kiamat? Sesungguhnya Allah benar-benar mempunyai karunia (yang
dilimpahkan) kepada manusia, tetapi kebanyakan mereka tidak bersyukur.ʹ
(Q.S.10:60)

Universitas Sumatera Utara

Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “pada
terjemahan ayat 59” dengan “apakah dugaan orang-orang yang mengada-adakan
kebohongan terhadap Allah pada hari kiamat?”.
Ayat 61

ُ ‫ﺁﻥ َﻭ َﻻ ﺗَ ْﻌ َﻤﻠُﻮﻥَ ِﻣ ْﻦ َﻋ َﻤ ٍﻞ ﺇِ ﱠﻻ ُﻛﻨﱠﺎ َﻋﻠَ ْﻴ ُﻜ ْﻢ‬
‫ﺷﻬُﻮﺩًﺍ‬
ٍ ْ‫َﻭ َﻣﺎ ﺗَ ُﻜﻮﻥُ ﻓِﻲ َﺷﺄْ ٍﻥ َﻭ َﻣﺎ ﺗَ ْﺘﻠُﻮ ِﻣ ْﻨﻪُ ِﻣ ْﻦ ﻗُﺮ‬
‫ﺴ َﻤﺎ ِء َﻭ َﻻ‬
‫ﺽ َﻭ َﻻ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﱠ‬
ِ َ‫ﺇِ ْﺫ ﺗُﻔِﻴﻀُﻮﻥَ ﻓِﻴ ِﻪ َﻭ َﻣﺎ ﻳَ ْﻌ ُﺰﺏُ ﻋ َْﻦ َﺭﺑﱢﻚَ ِﻣ ْﻦ ِﻣ ْﺜﻘ‬
ِ ْ‫ﺎﻝ َﺫ ﱠﺭ ٍﺓ ﻓِﻲ ﺍﻷﺭ‬
‫ﻴﻦ‬
ٍ ‫ﺃَﺻْ َﻐ َﺮ ِﻣ ْﻦ َﺫ ِﻟﻚَ َﻭ َﻻ ﺃَ ْﻛ َﺒ َﺮ ﺇِ ﱠﻻ ِﻓﻲ ِﻛﺘَﺎ‬
ٍ ‫ﺏ ُﻣ ِﺒ‬

/Wamā takūnu fī sya`nin wamā tatlū minhu min qur`ānin walā taʻmalūna min
ʻamalin `illā kunnā ʻalaikum syuhūdān `iż tufīḍūna fīhi wamā yaʻzubu ʻan
rabbika min miṣqāli żarratin fī al-`arḍi walā fī as-samā`i walā `aṣgara min żalika
walā `akbara `illā fī kitābin mubīnin/ ʹDan tidaklah engkau (Muhammad) berada
dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat Al-Qur`an serta tidak pula
kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi, saksi atasmu ketika
kamu melakukannya. Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu
biarpun sebesar zarrah, baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang
lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam
Kitab yang nyata (LauhMahfuz) .ʹ (Q.S.10:61)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 3 (tiga) konjungsi yaitu: danʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “pada
terjemahan ayat 60” dengan “tidaklah engkau (Muhammad) berada dalam suatu
urusan”, hubungan antara “tidaklah engkau (Muhammad) berada dalam suatu
urusan” dengan “tidak membaca suatu ayat Al-Qur`an” dan hubungan antara
“lebih kecil” dengan “lebih besar”.
Ayat 62

ٌ ‫ﺃَ َﻻ ﺇِ ﱠﻥ ﺃَ ْﻭﻟِﻴَﺎ َء ﷲِ َﻻ ﺧ َْﻮ‬
َ‫ﻑ َﻋﻠَ ْﻴ ِﻬ ْﻢ َﻭ َﻻ ﻫ ُ ْﻢ ﻳَﺤْ َﺰﻧُﻮﻥ‬

/`Alā `inna `auliyā`allahi lā khaufun ʻalaihim walā hum yaḥzanūna/ ʹIngatlah
wali-wali Allah itu, tidak ada rasa takut pada mereka, dan mereka tidak bersedih
hati.ʹ (Q.S.10:62)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “tidak ada
rasa takut pada mereka” dengan “mereka tidak bersedih hati”.

Universitas Sumatera Utara

Ayat 63

َ‫ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ ﺁ َﻣﻨُﻮﺍ َﻭ َﻛﺎﻧُﻮﺍ ﻳَﺘﱠﻘُﻮﻥ‬

/Al-lażīna `āmanū wakānū yattaqūna/ ʹ(Yaitu) orang-orang yang beriman dan
senantiasa bertakwa.ʹ (Q.S.10:63)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu:ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “(Yaitu)
orang-orang yang beriman” dengan “senantiasa bertakwa”.
Ayat 64

‫ﻚ ﻫ ُ َﻮ ﺍ ْﻟﻔَ ْﻮ ُﺯ ﺍ ْﻟ َﻌ ِﻈﻴ ُﻢ‬
َ ِ‫ﺕ ﷲِ َﺫﻟ‬
ِ ‫ﻟَﻬ ُ ُﻢ ﺍ ْﻟﺒ ُ ْﺸ َﺮﻯ ﻓِﻲ ﺍ ْﻟ َﺤﻴَﺎ ِﺓ ﺍﻟ ﱡﺪ ْﻧﻴَﺎ َﻭﻓِﻲ ﺍﻵ ِﺧ َﺮ ِﺓ َﻻ ﺗَ ْﺒ ِﺪﻳ َﻞ ﻟِ َﻜﻠِ َﻤﺎ‬
/Lahumu al-busyra fī al-ḥayāti ad-dunyā wafī al-`ākhirati lā tabdīla
likalimātillahi żalika huwa al-fauzu al-ʻaẓīmu/ ʹBagi mereka berita gembira di
dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi janji-janji
Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung.ʹ (Q.S.10:64)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu:ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “di dunia”
dengan “di akhirat”.
Ayat 65

‫ﻚ ﻗَ ْﻮﻟُﻬ ُ ْﻢ ﺇِ ﱠﻥ ﺍ ْﻟ ِﻌ ﱠﺰﺓَ ِﻟِ َﺟ ِﻤﻴﻌًﺎ ﻫ ُ َﻮ ﺍﻟ ﱠ‬
‫ﺴ ِﻤﻴ ُﻊ ﺍ ْﻟ َﻌﻠِﻴ ُﻢ‬
َ ‫َﻭ َﻻ ﻳَﺤْ ُﺰ ْﻧ‬

/Walā yaḥzunka qauluhum `inna al ʻizzata lillahi jamīʻān huwa as-samʻu alʻalīmu/ ʹDan janganlah engkau (Muhammad) sedih oleh perkataan mereka.
Sungguh, kekuasaan itu seluruhnya milik Allah. Dia Maha Mendengar, Maha
Mengetahui.ʹ (Q.S.10:65)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu:ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “pada
terjemahan ayat 64” dengan “janganlah engkau (Muhammad) sedih oleh
perkataan mereka”.

Ayat 66

Universitas Sumatera Utara

ُ ِ‫ﺽ َﻭ َﻣﺎ ﻳَﺘﱠﺒِ ُﻊ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻳﻦَ ﻳَ ْﺪ ُﻋﻮﻥَ ِﻣ ْﻦ ُﺩﻭ ِﻥ ﷲ‬
‫ﺃَ َﻻ ﺇِ ﱠﻥ ِﻟِ َﻣ ْﻦ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﱠ‬
‫ﺷ َﺮ َﻛﺎ َء‬
ِ ‫ﺴ َﻤﺎ َﻭﺍ‬
ِ ْ‫ﺕ َﻭ َﻣ ْﻦ ﻓِﻲ ﺍﻷﺭ‬
َ‫ﺇِ ْﻥ ﻳَﺘﱠﺒِﻌُﻮﻥَ ﺇِ ﱠﻻ ﺍﻟﻈﱠ ﱠﻦ َﻭﺇِ ْﻥ ﻫ ُ ْﻢ ﺇِ ﱠﻻ ﻳَ ْﺨ ُﺮﺻُﻮﻥ‬
/`Alā `inna lillahi man fī as-samāwāti waman fī al-`arḍi wamā yattabiʻu allażīna yadʻūna min dūnillahi syurakā`a `in yattabiʻūna `illā aẓ-ẓanna wa `in
hum `illā yakhruṣūna/ ʹIngatlah, milik Allah meliputi siapa yang ada di langit
dan siapa yang di bumi. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain
Allah, tidaklah mengikuti (suatu keyakinan). Mereka hanya mengikuti
persangkaan belaka, dan mereka hanyalah menduga-duga.ʹ (Q.S.10:66)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 3 (tiga) konjungsi yaitu:ʹdanʹ yang
menyatakan makna penambahan untuk menyatakan hubungan antara “siapa
yang ada di langit” dengan “siapa yang di bumi”, hubungan antara “ʹIngatlah,
milik Allah meliputi siapa yang ada di langit dan siapa yang di bumi” dengan
“orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti
(suatu keyakinan)” dan hubungan antara “Mereka hanya mengikuti persangkaan
belaka” dengan “mereka hanyalah menduga-duga”.
Ayat 67

َ‫ﺕ ﻟِﻘَ ْﻮ ٍﻡ ﻳَ ْﺴ َﻤﻌُﻮﻥ‬
َ ِ‫ﺼﺮًﺍ ﺇِ ﱠﻥ ﻓِﻲ َﺫﻟ‬
ٍ ‫ﻚ ِﻵﻳَﺎ‬
ِ ‫ﻫ ُ َﻮ ﺍﻟ ﱠ ِﺬﻱ َﺟ َﻌ َﻞ ﻟَ ُﻜ ُﻢ ﺍﻟﻠ ﱠ ْﻴ َﻞ ﻟِﺘَ ْﺴ ُﻜﻨُﻮﺍ ﻓِﻴ ِﻪ َﻭﺍﻟﻨﱠﻬَﺎ َﺭ ُﻣ ْﺒ‬
/Huwa al-lażī jaʻala lakumu al-laila litaskunū fīhi wa an-nahāra mubṣirān `inna
fī żalika li-`āyātin liqaumin yasmaʻūna/ ʹDialah yang menjadikan malam bagimu
agar kamu beristirahat padanya dan menjadikan siang terang benderang.
Sungguh, yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orangorang yang mendengar.ʹ (Q.S.10:67)
Pada terjemahan ayat di atas terdapat 1 (satu) konjungsi yaitu: ʹdanʹ yang
menyatakan maknapenambahan bermakna penambahan untuk menyatakan
hubungan antara “Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu
beristirahat padanya” dengan “menjadikan siang terang benderang”.
Ayat 68

‫ﺳ ْﺒ َﺤﺎﻧَﻪ ُ ﻫ ُ َﻮ ﺍ ْﻟ َﻐﻨِ ﱡﻲ ﻟَﻪ ُ َﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟ ﱠ‬
‫ﺽ ﺇِ ْﻥ ِﻋ ْﻨ َﺪ ُﻛ ْﻢ ِﻣ ْﻦ‬
ُ ‫ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ﺍﺗ ﱠ َﺨ َﺬ ﷲ ُ َﻭﻟَﺪًﺍ‬
ِ ‫ﺴ َﻤﺎ َﻭﺍ‬
ِ ْ‫ﺕ َﻭ َﻣﺎ ﻓِﻲ ﺍﻷﺭ‬
َ‫ُﺳ ْﻠﻄَﺎ ٍﻥ ﺑِﻬَ َﺬﺍ ﺃَﺗَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ َﻋﻠَﻰ ﷲِ َﻣﺎ َﻻ ﺗَ ْﻌﻠَ ُﻤﻮﻥ‬
/Qālū at-takhażallahu waladān subḥānahu huwa al-ganīyyu lahu mā fī assamāwāti wamā fī al-`arḍi `in ʻindakum min sulṭānin bihażā `ataqūlūna
ʻalallahi mā lā