Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

LAMPIRAN 1 : KUESIONER
PROGRAM STRATA-I
DEPARTEMEN EKONOMI PEMBANGUNAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
TA. 2015/2016

Medan, November 2015
Kepada Yth.
Masyarakat Kecamatan Rawang Kabupaten Asahan
di tempat
Sehubungan dengan penyelesaian Skripsi yang sedang saya lakukan di Jurusan
Ekonomi Pembangunan, maka saya melakukan penelitian dengan judul : “Analisis Partisipasi
Masyarakat Pada Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang Kabupaten Asahan”.
Salah satu cara untuk mendapatkan data pada penelitian saya adalah dengan mengetahui
pendapat masyarakat melalui penyebaran kuesioner kepada para responden. Untuk itu,
besar harapan saya kepada Bapak/Ibu untuk dapat mengisi kuesioner ini dengan baik dan
jujur. Semua keterangan dan jawaban yang Bapak/Ibu berikan bersifat rahasia dan tidak akan
diketahui oleh siapapun kecuali saya sebagai peneliti.
PETUNJUK PENGISIAN :
1. Isi data diri Bapak/Ibu pada tempat yang telah disediakan

2. Pada pertanyaan pilihan dalam kuesioner, diisi dengan memberikan tanda silang (×)
pada jawaban yang telah disediakan.
3. Khusus pertanyaan yang memerlukan jawaban penjelasan, mohon dijawab pada
kolom yang telah disiapkan
DATA IDENTITAS RESPONDEN
Nama

:…………………………………………………………………………….

Alamat

:…………………………………………………………………………….

Umur

:…………………………………………………………………………….

Jenis Kelamin :…………………………………………………………………………….
Pekerjaan


:…………………………………………………………………………….

Pendidikan terakhir

: a. SD b. SMP c. SMA d. Diploma (DI, DII, DIII) e. Perguruan Tinggi

Pendapatan per bulan : a. Kurang dari Rp 1.000.000 b. Antara Rp 1.000.000 - Rp 5.000.000
c. Lebih dari Rp 5.000.000
Lama bermukim di Kecamatan Rawang

: ………………..

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER
Bentuk Partisipasi Masyarakat
1. Apakah Bapak Ibu ikut berpartisipasi pada tahap perencanaan pembangunan sanitasi air
bersih melalui PNPM Mandiri Perdesaan di lingkungan Bapak/Ibu?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan, selanjutnya kepertanyaan nomor 3)
.......................................................................................................................................
2. Bagaimana bentuk partisipasi Bapak/Ibu pada tahap perencanaan pembangunan sanitasi

air bersih melalui PNPM Mandiri Perdesaan di lingkungan Bapak/Ibu?
a. Aktif mengikuti pertemuan
b. Aktif menyampaikan usulan/saran
c. Terlibat dalam pengambilan keputusan
3. Apakah Bapak/Ibu ikut berpartisipasi padatahap pelaksanaan pembangunan sanitasi air
bersih melalui PNPM Mandiri Perdesaan di lingkungan Bapak/Ibu?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan, selanjutnya kepertanyaan nomor 6)
.......................................................................................................................................
4. Apa bentuk partisipasi Bapak/Ibu pada tahap pelaksanaan pembangunan sanitasi air
bersih melalui PNPM Mandiri Perdesaan di lingkungan Bapak/Ibu?
a. Tenaga
b. Uang
c. Material
d. Pikiran
e. Keahlian
5. Terkait pilihan pada pertanyaan nomor 4 (empat) di atas, mohon dijelaskan alasan
Bapak/Ibu, kenapa memilih bentuk tersebut?
.......................................................................................................................................
6. Apakah Bapak/Ibu ikut berpartisipasi pada tahap pengawasan pembangunan sanitasi air

bersih melalui PNPM Mandiri Perdesaan di lingkungan Bapak/Ibu?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan, selanjutnya kepertanyaan nomor 8)
.......................................................................................................................................
7. Bagaimana bentuk partisipasi Bapak/Ibu pada tahap pembangunan sanitasi air bersih
Melalui PNPM Mandiri Perdesaan di lingkungan Bapak/Ibu?
a. Melihat kesesuaian bentuk prasarana yang telah dibangun dengan rencana yang
telah ditetapkan
b. Melihat daya guna (kemampuan yang mendatangkan hasil yang sebanyak-banyaknya)
dari prasarana yang telah dibangun
c. Melihat hasil guna (sesuatu yang diadakan atau dibuat yang memberikan manfaat) dari
prasarana yang telah dibangun.

Tingkat Partisipasi Masyarakat
8. Pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan sanitasi air bersih
melalui PNPM Mandiri Perdesaan di lingkungan Bapak/Ibu, apakah Bapak/Ibu pernah di
undang oleh pemerintah untuk mendapatkan persetujuan tentang program tersebut?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, langsung kepertanyaan nomor 10)
9. Siapa yang mengundang Bapak/Ibu?

a. Lurah
b. Ketua RT
c. Ketua RW
d. Lainnya, mohon disebutkan……………………………………………………......
10. Apakah Bapak/Ibu selalu mendapat perlakuan yang sama dengan warga lain jika
diundang untuk menghadiri rapat terkait dengan program ini?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan)
…………………………………………………………………………………………
11. Pada saat perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan sanitasi air bersih
melalui PNPM Mandiri Perdesaan di lingkungan Bapak/Ibu, apakah Bapak/Ibu pernah
mendapatkan informasi dari pemerintah mengenai program ini tanpa pemberian
kesempatan kepada untuk bertanya atau memberikan saran untuk program ini?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan)
......................................................................................................................................
12. Darimana Bapak/Ibu memperoleh informasi tentang Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesaan:
a. Media massa
b. Pamflet

c. Poster
d. Lainnya, mohon disebutkan……………………………………………………......
13. Pada saat perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan sanitasi air bersih
melalui PNPM Mandiri Perdesaan di lingkungan Bapak/Ibu, apakah Bapak/Ibu pernah
melakukan tanya jawab dengan pemerintah mengenai program ini?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan)
......................................................................................................................................
14. Dimanakah tempat yang biasanya Bapak/Ibu gunakan dalam melakukan tanya jawab
Dengan pemerintah mengenai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan ini?
a. Kantor Kelurahan
b. Rumah Ketua RW
c. Rumah Ketua RT
d. Rumah warga
e. Lainnya, mohon disebutkan……………………………………………………......

15. Pada saat pertemuan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan
sanitasi air bersih melalui PNPM Mandiri Perdesaan dengan pemerintah di lingkungan
Bapak/Ibu, apakah Bapak/Ibu pernah memberikan saran-saran mengenai program ini?

a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan)
16. Apa saran-saran dari Bapak/Ibu pada saat perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan
pembangunan sanitasi air bersih melalui PNPM Mandiri Perdesaan di lingkungan
Bapak/Ibu?
a. Saran pada tahap perencanaan :...............................................................................
......................................................................................................................................
………………………………………………………………………………………..
b. Saran pada tahap pelaksanaan :................................................................................
......................................................................................................................................
………………………………………………………………………………………..
c. Saran pada tahap pengawasan :................................................................................
.......................................................................................................................................
………………………………………………………………………………………..
17. Apakah saran-saran dari Bapak/Ibu diterapkan dalam Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Perdesan ini?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan)
.......................................................................................................................................
18. Pada saat pertemuan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan

sanitasi air bersih melalui PNPM Mandiri Perdesaan dengan pemerintah di lingkungan
Bapak/Ibu, apakah Bapak/Ibu pernah melakukan negosiasi (tawar-menawar) mengenai
program ini?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan)
.......................................................................................................................................
19. Selain negosiasi (tawar-menawar), pernahkah Bapak/Ibu diberi limpahan kewenangan
Dari pemerintah untuk membuat keputusan dominan dalam perencanaan, pelaksanaan
Dan pengawasan pembangunan sanitasi air bersih melalui PNPM Mandiri Perdesaan di
lingkungan Bapak/Ibu?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan)
.......................................................................................................................................
20. Pada tahap perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan sanitasi air bersih melalui PNPM
Mandiri Perdesaan di lingkungan Bapak/Ibu, apakah Bapak/Ibu pernah diberi kekuasaan
penuh oleh pemerintah untk melaksanakan program ini?
a. Ya
b. Tidak (Jika tidak, mohon dijelaskan)
.......................................................................................................................................


LAMPIRAN 2
TABEL TABULASI RESPONDEN
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

38
39
40
41
42
43

Jenis
Kelamin
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Usia

Pendidikan

Penghasilan

Perencanaan

Pelaksanaan

Pengawasan

2
2
2
3
2
2
2
2
3
2
2
3
3
2
3
3
2
2
3
3
3
2
3
3
4
4
4
5
5
5
5
5
2
2
3
3
3
3
3
4
4
4
5

1
1
2
3
1
1
1
2
3
1
1
3
3
2
3
3
1
1
3
3
3
1
3
3
4
4
5
5
5
5
5
5
2
2
1
2
2
2
3
3
3
4
4

1
1
1
2
1
1
1
1
2
1
1
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
2
2
3
3
3
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2

1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
1
1
1
1
1
4
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2

1
1
1
1
1
1
1
1
1
4
4
1
1
1
1
1
5
5
1
1
1
1
1
1
1
1
1
3
3
3
1
1
1
4
1
1
1
1
1
1
1
1
3

1
1
3
3
3
3
2
3
1
3
2
1
1
3
3
3
4
4
2
2
2
2
2
3
1
1
1
2
2
2
1
1
3
3
3
3
3
3
3
2
2
3
2

44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91

1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2

4
4
5
2
2
2
3
3
3
3
4
5
5
3
3
3
3
4
4
2
3
3
4
4
4
4
5
5
5
2
3
3
3
4
4
4
5
2
3
3
4
4
5
2
5
3
3
3

5
5
5
1
2
3
3
2
3
3
3
4
5
3
3
3
2
4
5
1
1
2
2
2
3
3
3
4
5
1
2
2
3
3
3
4
1
1
3
3
3
3
5
1
4
3
3
3

2
2
2
1
1
1
2
3
2
2
2
2
3
2
2
2
3
3
3
1
1
1
1
1
1
2
2
2
1
1
1
2
2
2
2
2
3
1
1
2
2
2
2
1
3
1
1
2

1
1
1
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
1
1
3
4
4
4
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2
2
2
4
2
2
2
2
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
2

1
3
1
5
5
4
1
5
5
5
3
3
3
1
1
4
5
3
3
3
1
1
1
1
1
4
1
1
1
1
1
1
5
3
4
4
3
1
2
4
4
4
3
5
5
4
4
2

3
3
1
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
2
2
3
4
3
3
1
1
3
1
3
3
3
3
2
2
3
2
2
4
3
4
4
3
2
2
3
2
2
3
2
4
3
3
2

92
93
94
95
96

2
2
2
2
2

3
4
5
2
5

3
3
4
3
5

2
2
3
1
3

3
4
4
4
4

4
4
5
4
5

3
2
3
3
4

LAMPIRAN 3
HASIL SPSS HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI DENGAN TAHAPAN PARTISIPASI
Jenis Kelamin * Perencanaan Crosstabulation
Count
Perencanaan

Total

Aktif mengikuti

Aktif

Terlibat dalam

Tidak ikut

pertemuan

menyampaikan

mengambil

berpartisipasi

usulan/saran

keputusan

Laki – laki

32

14

10

6

62

Perempuan

10

8

6

10

34

42

22

16

16

96

Jenis Kelamin
Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

a

3

.054

Likelihood Ratio

7.511

3

.057

Linear-by-Linear Association

6.848

1

.009

Pearson Chi-Square

7.644

96

N of Valid Cases

a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 5.67.

Jenis Kelamin * Pelaksanaan Crosstabulation
Count
Pelaksanaan
Tenaga

Uang

Tanah

Total

Keahlian

Tidak ikut
berpartisipasi

Laki – laki

40

0

10

5

7

62

Perempuan

12

2

3

12

5

34

52

2

13

17

12

96

Jenis Kelamin
Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

Pearson Chi-Square

a

4

.002

17.673

4

.001

6.776

1

.009

17.373

Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association

96

N of Valid Cases

a. 4 cells (40.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .71.
Jenis Kelamin * Pengawasan Crosstabulation
Count
Pengawasan
Kesesuaian

Daya guna

Total

Hasil guna

bentuk prasana

Tidak ikut
berpartisipasi

dengan rencana
Laki – laki

11

14

28

9

62

3

11

15

5

34

14

25

43

14

96

Jenis Kelamin
Perempuan
Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases

a

3

.571

2.086

3

.555

.180

1

.672

2.009

96

a. 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 4.96.

Usia * Perencanaan Crosstabulation
Count
Perencanaan

Total

Aktif mengikuti

Aktif

Terlibat dalam

Tidak ikut

pertemuan

menyampaikan

mengambil

berpartisipasi

usulan/saran

keputusan

21 - 30

12

3

4

4

23

31 - 40

15

8

7

5

35

41 - 50

9

6

2

4

21

Usia
> 50
Total

6

5

3

3

17

42

22

16

16

96

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

Pearson Chi-Square

a

9

.949

3.586

9

.937

.193

1

.661

3.346

Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association

96

N of Valid Cases

a. 8 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 2.83.
Usia * Pelaksanaan Crosstabulation
Count
Pelaksanaan
Tenaga

Uang

Tanah

Total

Keahlian

Tidak ikut
berpartisipasi

21 - 30

13

0

0

7

3

23

31 - 40

24

2

0

6

3

35

41 - 50

10

0

5

3

3

21

5

0

8

1

3

17

52

2

13

17

12

96

Usia
> 50
Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

Pearson Chi-Square

a

12

.000

37.913

12

.000

1.267

1

.260

34.974

Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association

96

N of Valid Cases

a. 15 cells (75.0%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is .35.
Usia * Pengawasan Crosstabulation
Count
Pengawasan
Kesesuaian

Daya guna

Total

Hasil guna

Tidak ikut

bentuk prasana

berpartisipasi

dengan rencana
21 - 30

3

4

12

4

23

31 - 40

4

10

17

4

35

41 - 50

4

5

10

2

21

> 50

3

6

4

4

17

14

25

43

14

96

Usia

Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig.
(2-sided)

a

9

.757

Likelihood Ratio

6.109

9

.729

Linear-by-Linear

.758

1

.384

Pearson Chi-Square

5.828

Association
N of Valid Cases

96

a. 7 cells (43.8%) have expected count less than 5. The minimum
expected count is 2.48.

Pendidikan * Perencanaan Crosstabulation
Count
Perencanaan

Pendidikan

Total

Aktif mengikuti

Aktif

Terlibat dalam

Tidak ikut

pertemuan

menyampaikan

mengambil

berpartisipasi

usulan/saran

keputusan

SD

8

4

2

3

17

SMP

8

5

1

2

16

SMA

16

6

10

6

38

AKADEMI

3

3

1

3

10

SARJANA

7

4

2

2

15

42

22

16

16

96

Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

Pearson Chi-Square

a

12

.827

7.431

12

.828

.162

1

.688

7.448

Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases

96

a. 13 cells (65.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 1.67.
Pendidikan * Pelaksanaan Crosstabulation
Count
Pelaksanaan
Tenaga

Uang

Tanah

Total

Keahlian

Tidak ikut
berpartisipasi

SD

Pendidikan

Total

10

0

0

4

3

17

SMP

8

0

0

5

3

16

SMA

25

1

5

4

3

38

AKADEMI

6

0

1

2

1

10

SARJANA

3

1

7

2

2

15

52

2

13

17

12

96

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association

a

16

.028

29.260

16

.022

.182

1

.670

28.390

96

N of Valid Cases

a. 18 cells (72.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .21.

Pendidikan * Pengawasan Crosstabulation
Count
Pengawasan
Kesesuaian

Daya guna

Total

Hasil guna

Tidak ikut

bentuk prasana

berpartisipasi

dengan rencana

Pendidikan

SD

1

3

10

3

17

SMP

0

1

10

5

16

SMA

8

15

12

3

38

AKADEMI

3

2

5

0

10

SARJANA

2

4

6

3

15

14

25

43

14

96

Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases

a

12

.048

24.896

12

.015

3.819

1

.051

21.163

96

a. 13 cells (65.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 1.46.

Penghasilan * Perencanaan Crosstabulation
Count
Perencanaan
Aktif

Penghasilan

Aktif

Total

Terlibat dalam

Tidak ikut

mengikuti menyampaikan

mengambil

berpartisipasi

pertemuan usulan/saran

keputusan

< Rp 1.000.000

18

8

5

5

36

Rp 1.000.000 - Rp

21

12

10

5

48

3

2

1

6

12

42

22

16

16

96

5.000.000
> Rp 5.000.000

Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

a

6

.061

Likelihood Ratio

9.685

6

.139

Linear-by-Linear Association

3.910

1

.048

Pearson Chi-Square

12.047

96

N of Valid Cases

a. 3 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 2.00.

Penghasilan * Pelaksanaan Crosstabulation
Count
Pelaksanaan
Tenaga

Uang

Tanah

Total

Keahlian

Tidak ikut
berpartisipasi

Penghasilan

< Rp 1.000.000

23

0

0

9

4

36

Rp 1.000.000 - Rp

28

2

6

8

4

48

1

0

7

0

4

12

52

2

13

17

12

96

5.000.000
> Rp 5.000.000

Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

Pearson Chi-Square

a

8

.000

39.156

8

.000

3.443

1

.064

38.252

Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association

96

N of Valid Cases

a. 8 cells (53.3%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is .25.

Penghasilan * Pengawasan Crosstabulation
Count
Pengawasan
Kesesuaian

Daya

bentuk

guna

Total

Hasil guna

Tidak ikut
berpartisipasi

prasana
dengan
rencana
< Rp 1.000.000

3

8

20

5

36

Penghasilan Rp 1.000.000 - Rp 5.000.000

9

14

18

7

48

> Rp 5.000.000

2

3

5

2

12

14

25

43

14

96

Total

Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2sided)

Pearson Chi-Square
Likelihood Ratio
Linear-by-Linear Association
N of Valid Cases

3.533a

6

.740

3.632

6

.726

.945

1

.331

96

a. 3 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected
count is 1.75.

Dokumen yang terkait

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

3 25 93

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 1 10

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 2

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

1 1 12

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 12

Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Sanitasi Air Bersih Melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Rawang

0 0 2