Pengaruh Latihan Menelan terhadap Status Fungsi Menelan Pasien Stroke dengan Disfagia di RSUP Haji Adam Malik Medan

Judul

Nama
NIM
Program Studi

: Pengaruh Latihan Menelan Terhadap Status Fungsi Menelan
Pasien Stroke dengan Disfagia di RSUP Haji Adam Malik
Medan
: Rianty Saragih
: 141121076
: S-1 Keperawatan
Abstrak

Salah satu penyebab kematian pasien stroke adalah aspirasi pneumonia yang
berhubungan dengan disfagia. Jumlah pasien stroke yang mengalami disfagia
diperkirakan sekitar 29% hingga 64%. Penanganan yang baik terhadap disfagia
dapat membantu mencegah risiko dehidrasi, malnutrisi, aspirasi, infeksi paru,
meningkatkan kemampuan makan dan menelan, mempercepat proses
penyembuhan, dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi pengaruh latihan menelan terhadap status fungsi menelan

pada pasien stroke dengan disfagia di Ruang RA4 RSUP Haji Adam Malik
Medan. Desain penelitian ini adalah quasi experimental dengan pendekatan one
group pre test and post test. Sampel berjumlah 18 orang, yang diambil dengan
metode purposive sampling. Latihan menelan dilakukan tiga kali sehari pada jam
makan pagi, siang, dan malam selama 6 hari berturut-turut. Evaluasi status fungsi
menelan responden dilakukan pada hari pertama sebelum latihan menelan dan hari
ketujuh sesudah latihan menelan. Hasilnya adalah ada perbedaan yang signifikan
status fungsi menelan antara sebelum dan sesudah latihan menelan (p