Pemanfaatan Modal Sosial dalam Sektor Perdagangan (Studi Pada Etnis Tionghoa, Batak, dan Minangkabau di Kota Medan)

BAB II
KAJIANPUSTAKA

2.1. ModalSosial
Modalsosial merupakan satu dari5 modalyang adadi masyarakatyaitu
FinancialCapital,

PhysicalCapital,HumanCapital,

CapitalmenurutLight(dalamMasik,

CulturalCapitaldanSocial

2005).Meskipunmodalsosial

ini

analog

denganmodalekonomi,akantetapijenis modalinimemilikikeunikan tersendiri bila
dibandingkan dengan jenis modal lainnya. Secara ringkas, Light (dalam Masik,

2005) menggambarkan keunikanmodalsosialdalam tabelberikut:

Tabel. 2.1. Capital Property
Property
Formof
Generally
Taxable
Storable
Capital
Accessible
Financial
No
Yes
Yes
Physical
No
Yes
Yes
Human
No

No
Yes
Cultural
No
No
Yes
Social
Yes
No
Yes
Sumber: Light(dalamMasik, 2005)

Metamorphic
Yes
Yes
Yes
Yes
Yes

Tabeldiatas memperlihatkanbahwakeunikanutamadarimodalsosial adalah

secaraumumdapatdiakses,

artinyapenduduk

miskin

masih

mengakses/memilikijenismodalini.Tidaksepertipadamodallainnya
hanyadapatdikases

dapat
yang

olehorang-orangtertentudantidakmemungkinkanuntuk

diaksesolehorangmenengahkebawah.

Dalamhalperdagangan,modalsosialini


merupakansatumodalyangsangatdibutuhkanselainmodaluang,modalsosial
inidapatdiakses

seluruhpedagangwalaupunperdaganganyangdilakukannya

tergolong perdagangan kecil. Walaupun modal materi yang dimiliki seorang

16

pedagang sangatminim,sehinggausahaperdaganganyang dimilikinyamasih sangat
sederhana, namun dengan memanfaatkan modal sosial

mampu memberikan

keuntungan terhadap kemajuan perdagangannya.
Modalsosial

memilikidampak

pembangunansepertipertumbuhan


yang

signifikan

ekonomi,pemerataan,

terhadap

outcome

danpemberantasan

kemiskinan

(Grootaert,1998).Grootaert(1998)menjelaskanbagaimanamodal

sosialberpengaruh

terhadap


outcomeekonomi,

melalui

tigahalkunci,

yaitu

information sharing, coordinatin ofaktivities, collectivedecision making. Namun
demikiandiingatkannyajugabahwamodalsosialbukanlahpanacea,seperti
modalyang

jenis

lain,modalsosialhanyaakanmemilikinilaiyangterbatasbilatidak

dikombinasikandengan

jenis


modalyang

lain.Sehinggadalamhalperdagangan

dibutuhkankombinasiantaramodalmateridan modalsosialsehinggadapat mendorong
perkembanganperdaganganyang

dibangun.Dibidangekonomi,

Grootaert(1998)menjelaskanbagaimanamodalsosial
pertumbuhanekonomi.Padatingkatan

berkontribusi

terhadap

mikroekonomi,modalsosialberperan

dalampenyempurnaan terhadap fungsipasar, sedangkan padamakro ekonomi

institusi,

legal

framework,danperanan

pemerintahdalam

mengorganisasikan

produksi mempengaruhikinerja makroekonomi.

2.1.1. PengertianModalSosial
MenurutPutnam(dalamSiisiäinen,2000)modalsosial
kerjadannorma

asosiasitimbalbalikyang

adalahjaringan


memilikinilai.Didalammasyarakat

sendiritersimpansejumlahpotensidankekuatan,yang biladidayagunakansecara baik
akan memberikan kontribusipositif terhadap pembangunan. Modalsosial itu
sendirimenurutTheWorldBank(2003)mengacusebagaiinstitusi,hubungan17

hubungandannormayangmembentukkualitasdankuantitasdariinteraksisosial
masyarakat.
Sedangkan menurutFukuyama(2002), modalsosial adalah serangkaian nilainilai atau norma-norma informal yang

dimiliki bersama di antarapara

anggotasuatukelompokmasyarakatyangmemungkinkanterjalinnyakerjasama

di

antara mereka. Pendapat Fukuyama ini sejalan dengan pendapat Coleman
(1988)bahwamodalsosialmerupakankemampuanmasyarakatuntukbekerja
samadengan mencapai tujuan bersamadidalamberbagaikelompok dan organisasi.
Modalsosial menunjuk pada ciri-ciripadaorganisasisosialyang berbentuk jaringanjaringan


horisontal

yang

di

dalamnya

berisi

norma-norma

yang

memfasilitasikoordinasi,kerjasama,dansalingmengendalikanyang
manfaatnyabisadirasakanbersamaanggotaorganisasi(PutnamdalamSiisiäinen,
2000).
Daribeberapadefinisidi atas,makayang dimaksuddenganmodalsosial adalah
serangkaian nilai-nilai atau norma-norma informal, sepertirasasaling percaya,saling

pengertian,adanyajaringan,hubungansosial,kesamaannilaidan perilaku,

yang

dimiliki bersama di antara para anggota suatu kelompok masyarakatyang
memungkinkanterjalinnyakerjasamadiantaramerekadan akhirnya mencapaitujuan
bersama.
Modalsosialdapatdidiskusikandalamkontekskomunikasiyang

kuat

(strongcommunity),masyarakatsipilyang kokoh,maupunidentitasbangsa (nationstateindenty).
kohesifitas,

Modalsosial
alturisme,

termasukelemen-elemennyaseperti

gotong-royong,

jaringan

dan

kepercayaan,
kolaborasisosial

memilikipengaruhyangbesarterhadappertumbuhanekonomimelaluiberagam

18

mekanisme,seperti meningkatnyarasatanggungjawabterhadapkepentingan publik,
meluasnyapartisipasidalamproses demokrasi, menguatnyakeserasian masyarakat,
danmenurunnya tingkatkekerasan sertakejahatan.
Modalsosial

merupakankonsep

yang

sering

digunakanuntuk

menggambarkankapasitassosialdalammemenuhikebutuhanhidup

dan

memeliharaintegrasi sosial.MenurutMariana(2006) pengertianmodal sosial yang
berkembang selamainimengarahpadaterbentuknyatigalevelmodalsosial, yaknipada
levelnilai, institusi, dan mekanisme, sebagaimanadapatdilihatpada gambar berikut.

Tabel. 2.2. Level ModalSosial
Nilai, Kultur, Persepsi:
Simpatidan saling percaya

Institusi:
Ikatan dalaminstitusiatau
antarinstitusi, jaringan

Mekanisme:
Tingkah laku, kerjasama,
sinergi

Sumber: Mariana, 2006.

Berdasarkan

pendapatdariMarianatersebut,

modalsosialbisaberbentuk

jaringansosialkelompokorangyangdihubungkanperasaansimpati,kewajiban,
norma,pertukaran,danyang kemudiandiorganisasikanmenjadisebuahinstitusi yang
memberikanperlakuankhususpadamerekayang

dibentukolehjaringan

untukmendapatkanmodalsosialdarijaringantersebut. Levelmekanismenya,

19

modalsosialdapatmengambilbentukkerjasamasebagaiupayapenyesuaiandan
koordinasi tingkah laku yangdiperlukan untuk mengatasikonflik.
Daridefenisi-defenisiyang
pandanganparaahli

dikemukakandiatas,dapatdilihatbahwa

modalsosialsejalandengankenyataanyang

adapada

masyarakat,dimanamasyarakatyang memiliki modalsosial adalah masyarakat yang
harmonisdandinamis.Haliniterjadikarenamodalsosialdapatjugaberupa
danrasatanggung

kepekaan

jawabantarindividudalamkelompokyang

mengarahkankehubunganhorizontalwalaupunperbedaanstatus ekonomimasih tetap
dirasakan.
Selain itu, beberapa ahli juga banyak yang

memberikan pendapatnya

dalammembahastentangmodalsosial. Analisisdan kajian daribeberapa ahli juga
menyimpulkanbahwamodalsosialmemilikibeberapa

unsurpokok.Unsurpokok

tersebutdapatdijelaskan sebagaiberikut:

1. Jaringan Sosial(SocialNetwork).
Salahsatu

kuncikeberhasilan

kemampuansekelompokorang
melibatkan

diridalamsuatu

membangunmodalsosial

dalamsuatuasosiasiatauperkumpulandalam
jaringanhubungansosial.Masyarakatselalu

berhubungansosialdenganmasyarakatyang
hubunganyangsaling

terletakpulapada

lainmelaluiberbagaivariasi

berdampingandandilakukan

atasprinsipkesukarelaan

(voluntary), kesamaan (equality), kebebasan (freedom) dan keadaban (civility).
Kemampuan anggotaanggotakelompok/masyarakatuntuk selalu menyatukan diri
dalamsuatupolahubunganyangsinergitas

akansangatbesarpengaruhnyadalam

menentukan kuattidaknya modalsosialsuatu kelompok.

20

Satucirikhasteori

jaringanadalahpemusatanperhatiannyapadastruktur

mikrohinggamakro.Artinya,bagiteorijaringan,
mungkin

pulakelompok,

perusahaan

dan

aktormungkinsajaindividu
masyarakat.Hubungan

terjadiditingkatstruktursosialskala

luasmaupunditingkatyang

mikroskopik.Granovetermelukiskan

hubunganditingkatmikro

tindakanyang

tetapi
inidapat
lebih

ituseperti

“melekat”dalamhubunganpribadikonkretdandalamstruktur

(jaringan)hubunganitu.Hubunganiniberlandaskangagasanbahwasetiap

aktor

mempunyaiaksesberbedaterhadapsumberdayayang bernilai(kekayaan, kekuasaan,
informasi). Akibatnya adalahbahwasistemyangterstruktur cenderung terstrafikasi,
komponen tertentu tergantungpada komponen yanglain (Ritzer,
2004).
Konsep keterlekatan menurutGranoveter (1985) merupakan tindakan
ekonomi yang disituasikan secara sosial dan melekat dalam jaringan sosial
personalyangsedang berlangsung diantaraparaaktor.Initidakhanyaterbatas terhadap
tindakan

aktorindividualsendiri

lebihluas,sepertipenetapan

tetapijugamencakup

hargadaninstitusi-institusi

perilakuekonomi
ekonomiyang

yang

semuanya

terpendamdalamsuatu jaringan sosial.
Haltersebuttergambardariikatanjaringansosialyangterbangunantara
pemilikperdagangandenganpekerjayang
Keterlekatanyang

bekerjadalamperdagangantersebut.

dimaksudkanoleh

Granovetertergambarjelasdalam

keterlekatanjaringansosialperdaganganjikadibangunantarpedagang
pekerjanya.Keterlekatanyang

terbangunantarapedagang

denganrelasipatronklien.Patronklien

dan

danpekerjanyadikenal

tersebutmampumenumbuhkan

ikatan

emosional pekerja dengan pemilik perdagangan tersebut. Sehingga pekerja

21

tersebutmerasaberhutang

budikarenakebaikanyang

perdagangantempatiabekerjadantidak

dilakukanolehpemilik

merasaberatuntukmelepaskandiridari

pekerjaanyang ia tekuni itu. Relasipatron klien dapat munculjikapemilik
perdagangan mampu menumbuhkan jaringan sosialyangbaik dengan pekerjanya.
Jaringansosialtidakhanyadigunakansebatas

suatualatpelengkapuntuk

mencatatdan mengorganisasikan datadalamsebuah penelitian belaka, melainkan
sebagai suatu alat analisis, yang bertujuan untuk menglasifikasikan

tipe-tipe

ikatan antarindividudan memilah-milahpola-polayang dibentuknyadalam ikatannya
atas

ketidakleluasaam pola perilaku, sikap dan tindakan bagi para pelaku

yangmerupakan bagian dari jaringan (Agusyanto, 2007).
Konsep jaringan dalam kapital sosial lebih memfokuskan pada aspek
ikatanantarasimpulyangbisaberupaorangataukelompok(organisasi).Dalam
haliniterdapatpengertian

adanyahubungansosialyang

kepercayaanyang

diikatolehadanya

manakepercayaanitudipertahankandandijagaolehnorma-

normayangada.Padakonsepjaringanini,terdapatunsurkerjayangmelalui

media

hubungan sosial menjadi kerjasama. Pada dasarnya jaringan sosial terbentuk
karenaadanyarasasaling

tahu,saling

mengingatkan,dansaling

membantudalammelaksanakanataupunmengatasi

sesuatu.Intinya,konsepjaringandalam
hubungandenganorang

menginformasikan,saling

ataukelompok

kapitalsosialmenunjukpadasemua
lainyang

memungkinkankegiatandapat

berjalan secara efisien danefektif.
Untuk mewujudkan berbagai hal, seringkali orang
berbicaradenganorangyang

merekakenal.Mintabantuan

memilih untuk

teman,keluarga,atau

kenalan yang dapat dipercaya jauh lebih mudah daripada berurusan dengan

22

birokrasi, dan hasilnyalebih memuaskan. Hal inimenjadikan jaringan yang dimiliki
orang benar-benar penting. Namun, dengan mengenal orang saja belumlah cukup,
perlu

adanyarasa

memilikikesamaan

satu

sama

lain.

Jika

memilikikesamaannilai,merekalebihcenderungbekerjasamauntukmencapai
tujuan(Field,2010).Orangmenempatititiktertentudalamjaringansosialyang
munculsecaraalamidanterusberevolusidisekelilingkita. (Christakis, 2010)
Padakenyataan

sosialdalamduniaperdagangan,

pembeli

akan

lebih

memilihberbelanjakepadapedagangyangsudahmerekakenal.Pembelibiasanya
akankembali

membeliketempatbiasa

iaberbelanjajikalauiasudah

nyamandankenaldenganpedagangnya.Haltersebutdapat

terjadi

merasa
jikalau

pedagangmampumemupukjaringansosialterhadappembelinya.Pembeliyang
berbelanjasecaratemporerdapatdisebutsebagaipembelitemporeratauyang
biasadikenaldengan pelanggan. Memilikibanyak pelanggan merupakan aplikasi
dari pemanfaatan

modal sosial dalam dunia perdagangan, dan kenyataannya

searahdenganmendapatkankeuntungan dalamsektor ekonomi. Karenabeberapa
masalah dasar dari pedagang dapat diatasi dengan pembentukan sebanyak
mungkinhubungansosialdenganpelanggan.Dengancara ini, merekaberharap untuk
menyimpan sejumlah pelanggan tetap (Verfasser, 1999).
Jaringan sosial merupakan salah satu

bentuk dari modal sosial yang

banyakdipakaiolehparapedagang untukmempertahankanperdagangannya. Jaringan
ini menjadisebuah modalpenting yang memberikan manfaatyang cukup besar
terhadap perdagangan, sehingga banyak dijumpain dalam dunia perdagangan
jaringan sosialyangdilakukan oleh beberapaorang.

23

2. RasaSalingPercaya(Trust).
Trust atau rasa percaya (mempercayai) adalah suatu bentuk keinginan
untukmengambilresiko
perasaanyakinbahwayang

dalamhubungan-hubungansosialnyayang

didasarioleh

lainakanmelakukansesuatusepertiyang

diharapkan

danakansenantiasabertindakdalamsuatupolatindakanyangsaling mendukung, paling
tidak.yang laintidakakanbertindakmerugikandiridankelompoknya (Putnam,1993).
DalampandanganFukuyama(1995),trust
mempercayaidimasyarakatyang

adalah

sikap

saling

memungkinkanmasyarakattersebutsaling

bersatudenganyang laindanmemberikankontribusipadapeningkatanmodal sosial.
Kemampuanberasosiasi menjadimodalyang sangatpenting bukanhanya
bagikehidupanekonomi,tetapijugabagisetiapaspek

eksistensisosialyang

lain.

Tetapi,kemampuaninisangattergantungpadasuatutitik temunorma-normadan nilainilaibersama.Jikatitik

temuetis

normatif

iniditemukan

gilirannyakepentingan-kepentinganindividualakantunduk

makapada

padakepentingan-

kepentingankomunitaskelompok.Darinilai-nilaibersamainiakanbangkitapa
yangdisebutkepercayaan (Fukuyama, 1995).
Modalsosial itu sendiri merupakan konsepyang munculsebagaihasildari
interaksi

masyarakatdalamjangkawaktuyang

komunikasi,dankerjasamayang

lamadanterusmenerus.Interaksi,

adadipengaruhikeinginanuntuk

mencapai

tujuanbersamayangterkadangberbedadengantujuandirisendiri.Haliniakan
menciptakanikatanemosionaluntuk menyatukanmasyarakatsehingga menghasilkan
kepercayaan darirelasiyanglama(Mustofa, 2013).

24

Dalamperdagangan,ketikatelahtumbuhrasasaling
memberikankemudahandalamproses

percayaakan

transaksiperdagangan.Halitudapat

terwujuddenganadanyapembayaranbelakanganantara transaksiyang dilakukan oleh
pedagang

dengan pemasok barang. Pemasok barang

akan menyalurkan

barangdaganganterhadappedagang,danmembayarnyadilakukanbelakangan.
Halituterjadikarena

telahtumbuhnyarasapercayaantarapedagang

danpemasok

barang.Selainitu,antarpedagangdenganpedagangjugadapattumbuhdengan
wujud,jikalaupedagangyang

satuharusmeninggalkanbeberapa

perdagangannya,iabisamenitipkan

menit

tokodagangannyakepadapedagang

disebelahnya.Hal itu jugahanyabisaterbangun jikalau telah tumbuh kepercayaan
antar pedagang.Manfaat lain darikepercayaan adalah jikalau telah tumbuh
kepercayaanantarapedagangdanpembeliyangbiasanyamerupakanpelanggan,
pembelikadangdapatmembelidengancaracashbonatauyangdikenaldengan “hutang”.
Tentu saja hal tersebut hanya terjadi jikalau rasa percaya telah terbangun
antarapedagangdengan pembeli.

3.

Resiprositas(Resiprocity).

Modal sosial senantiasa diwarnai oleh kecenderungan saling

tukar

kebaikan antar individu dalamsuatu kelompok atau antar kelompok itu sendiri.
Polapertukaran

inibukanlahsesuatu

sepertidalamproses
jangkapanjang

jualbeli,

yang

dilakukansecararesiprokalseketika

melainkansuatukombinasijangkapendekdan

dalamnuansaaltruisme(semangatuntukmembantudan

mementingkankepentinganorang

lain).Semangatuntukmembantubagi

keuntunganoranglain.Imbalannyatidakdiharapkanseketikadantanpabatas

25

waktutertentu.Padamasyarakat,dan padakelompok-kelompoksosialyang terbentuk,
yang didalamnyamemilikibobotresiprositaskuatakanmelahirkan suatu masyarakat
yangmemilikitingkatkeuntungan

lain,masyarakat

membangundiri,kelompokdan

tersebut akanlebih mudah
lingkungansosialdanfisik

merekasecararnengagumkan.
Dalamperdagangan,resiprositassalah
dibutuhkanuntuk

satudari

modalsosialyang

mempermudahprosespencapaiankemajuanperdagangan.

Denganadanyaresiprositasyang terbangundalamduniaperdagangan,pedagang akan
lebih terbantu karenaadanyasaling tukarkebaikan baik antarsesama pedagang
maupunkepadadistributor

ataupunpemasokbarang

dagangan.

Resiprositasdapattumbuhjikaseseorang mampumemanfaatkanmodalsosial dengan
lingkungannya.Sehingga,

jikadalamduniaperdagangan

telah

berhasil

ditumbuhkanresiprositasmakatidakjarangakansangatmempermudahseorang
pedagangdalam melakukan kegiatan perdagangan miliknya.

4.

NormaSosial.

Norma-normasosial
bentukperilakuyang
adalahsekumpulan
masyarakatpadasuatu

akan

sangatberperan

dalammengontrolbentuk-

tumbuhdalammasyarakat.Pengertiannormaitusendiri
aturanyang

diharapkandipatuhidandiikutioleh

entitassosial

anggota

tertentu.Norma-normainibiasanya

terinstusionalisasidanmengandungsangsisosialyangdapatmencegahindividu
berbuatsesuatuyang menyimpang dankebiasaanyang berlakudimasyarakatnya.
Aturan-aturankolektiftersebutbiasanyatidaktertulistapidipahamiolehsetiap

26

anggota masyarakatnyadan menentukan pola tingkah lakuyang diharapkan dalam
kontekshubungan sosial.
Normasosialdalamduniaperdagangansangatpenting
menjadiacuandalambertindak.Ketikapedagang

diperhatikanguna

melaukantindakanperdagangan

sesuainormasosialyang telahdibangunsepertinormauntung rugi,tanggung jawabdan
lainsebagainya,makakegiatanperdagangantersebutdapat
meminimalisirresikokerugian.Sepertihalnyadalamnormauntungrugi,semua
tindakanyang

dilakukanharusmempertimbangkanuntung

sesuaidengannormasosialyang

ruginyanamunharus

ada.Sehinggapedagangmendapatkan

keuntunganyangsemestinya tanpamerugikan pihak lain.
Selainnormauntung rugi,normalainyang dapatmendukung perdagangan
adalah tanggung jawab.Apabilapedagang mempertimbangkandanmelaksanakan
tanggung jawabyang semestinya,makasecaraberkesinambunganperdagangan yang
sedang

iajalankanakanmeningkat.Pemaparansingattersebutmenunjukkan

bahwanormasosialmerupakansalahsatudariwujudmodalsosialyangsangat
pentingdalamperdagangan.

5.

Nilai-Nilai.

Nilai

adalahsesuatu

ideyang

telahturuntemurundianggapbenardan

pentingolehanggotakelompokmasyarakat.Nilaiinidibentukolehmasyarakat
dandianggappenting.Nilai-nilaidalammodalsosialyangseringdipakaioleh
parapedagang
sebagainya.Nilai-nilai

sepertibudayakerja,disiplin,semangatkerja,hematdanlain
inidiyakinindandiaplikasikandalamkehidupanseseorang

terkhusus pada perdagangan. Nilai-nilai tertentu yang selalu digunakan akan

27

membantuparapedaganguntukselalumendapatkeuntungandarisetiapproses
perdagangannya.

6. Tindakan Proaktif.
Salahsatuunsurpenting

modalsosialadalahkeinginanyangkuatdan

anggotakelompok untuk tidak sajaberpartisipasi tetapisenantiasa mencarijalan
bagiketerlibatan merekadalamsuatu kegiatan masyarakat. Idedasar dan premis
ini,bahwaseseorang
melibatkandiridan
sisimaterial

ataukelompok

senantiasakreatif

mencarikesempatan

tapi

yang

danaktif.

Mereka

dapatmemperkaya,tidaksajadan

jugakekayaanhubunganhubungansosial,danmenguntungkan

kelompok,tanpamerugikanorang

lain,secarabersama-sama.Merekacenderung

tidakmenyukaibantuanyang sifatnyadilayani,melainkanlebihmemberipilihan untuk
lebih banyak melayanisecaraproaktif.
MenurutFukuyama(1995),kerjasamayang adadalammodalsosial membentuk
suatu

organisasi

dimana

para

menyerahkansebagianhak-hakindividunya

anggotanya

secara

untukbekerja

sukarela

bersama-sama

mencapaisuatu tujuan, berdasarkan aturan-aturanyang disepakati.Kesepakatan
tersebutmenyebabkansetiaporang
secarabebastanpaperlu
bahwasetiaporang

diawasi,

melaksanakankewajibannyamasing-masing
karenasatusama

akanmelaksanakan

percaya(mutualtrust),karenasetiaporang

lain

menaruhkepercayaan

kewajibannya.Itulahyang
berusahauntuk

disebutsaling

mengemban

amanah.

Apabilaanggotakelompokmengharapkananggota-anggotanyaberperilakujujur
danterpercaya,merekaakansaling

mempercayai.Kepercayaanibaratpelumas

yangmembuatjalannyaorganisasimenjadilebihefisiendanefektif.Sedangkan

28

menurutColeman(1988),modalsosialyang efektifcenderung lebihtertutupdan lebih
ketat.

Jaringan

komunitas

yang

dikembangkan

kelompok-kelompok

perantaudiberbagaidaerahlazimnyadibuateksklusif,yang

keanggotaannya

didasarirelasikekerabatan dan kesamaandaerah, bahasa, etnis, dan agama.
Selamasatudekadeterakhir,

modalsosialmenjadiperhatianserius

dalam

sosiologi, ekonomi, ilmu politik, kesehatan dan bahkan dikembangkan oleh kerjakerjaagenpembangunaninternasional.

Perhatianseriuspadamodalsosial

tampaknyaparareldenganperhatiangoodgevormence, desentralisasi,demokrasi lokal,
civilsocietydan

seterusnya.

JamesColeman(1988)

adalah

sosiologpertama

yangmengusungmodalsosialkedalammainstreamilmusosialAmerika,yang
kemudian semakin dipopulerkan oleh studiPutnam(dalamSiisiäinen, 2000).
Modalsosialtelahmenjadifokusperdebatanyangintenssejakawaltahun
1990-an.Sebagaijantungnyaadalah
koneksimerekadenganorang

idebahwamasyarakatdapatmenggunakan

lain

sebagaisumberdayayang

dapatmenggunakannyauntukberbagaitujuan.Orang

dapatdatang

penting.Mereka
kepadakawan

ataukeluargaketikamerekamenghadapimasalahatausaatmembuatperubahan
dalamhidup.Sekelompokorang

berhimpununtukmengejartujuanbersama;atau

dalamderajatyang

membentukorganisasisosialyang

lebihluas,orang

padajaringanpertalianinterpersonalyang

bertumpu

kompleksuntukmengikatmereka

bersama(Scott, 2011).
MenurutField(2010)yang
membangun

hubungan

menjadiintidariteorimodalsosialadalah

dengansesama,

dan

menjaganyaagar

dengan
terus

berlangsungsepanjang waktu,orangmampubekerjabersama-samauntuk mencapai
berbagai hal yang tidak dapat mereka lakukan sendirian. Orang

29

berhubunganmelaluiserangkaianjaringandanmerekacenderung
kesamaannilaidengananggotalaindalamjaringantersebut

memiliki
menjadisumberdaya

dipandangsebagai modal.
Pemikiranmengenaikapitalsosialyang dibangundarihasilstudiliteratur telah
memberikan

arahpenting

dalamkajiansosiologismaupun

Pemanfaatansumberdayamaterialsaja
fenomenapembangunankarenaterdapat

ekonomi.

tidaklagimemadaidalammenjelaskan
keterbatasanindividudalampenguasaan

sumber-sumber produksiberupakapitalmaterial. Terbatasnyapenguasaan sumber
daya lahan, modalfinansial, dan teknologi menyebabkan perlunyaupayauntuk
memberdayakan potensikapitalsosial. Pemberdayaan kapitalsosial tidak terlepas
darisumber daya lokalyangmeliputiaspek struktur dan kelembagaanlokal.

2.2.

DefinisiKonsep
Dalamhal

inidigunakanbeberapakonsepyang

relevandenganpenelitian

yangnantinya akan dilakukan. Konsep-konsep tersebut adalah sebagaiberikut:
1. ModalSosial
Modalsosial adalah komponen utamadariserangkaian nila nilai-nilai atau
norma-normainformal,

sepertirasasaling

percaya,saling

pengertian,

jaringan,hubungansosial,kesamaannilaidanperilaku,yang
antarapara

anggotasuatukelompokmasyarakatyang

adanya

dimilikibersamadi
memungkinkanterjalinnya

kerjasamadiantara merekadanakhirnya mencapai tujuan bersama.

30

2. Trust/Kepercayaan
Kepercayaanyangdimaksudkandalampenelitianiniadalahadanyarasa
percayaterhadaporang

lainsehinggaterbangunikatanemosionaluntuk

saling

mencapai

tujuan dalamkegiatan perdagangan.
3. Cash Bon dengan distributor
Cashbondengandistributormerupakan suatuwujudkepercayaanyang telah
terbangunantarapedagang

ecerandengandistributorataupemasokbarang.

Wujudcashbonyang dilakukanadalahdistributormenyalurkanbarang ke pedagang
namunbayarandilakukanbelakangan.Kegiataninidilakukankarena
telahmunculnyarasasaling percayasehinggaprosesyang dilakukandapatlebih efisien.
4. Cash Bon pelanggan
Cashbonpelangganmerupakansuatu
terbangunantarapedagang

wujudkepercayaanyangtelah

denganpelangganataupembelitemporer.Wujudcash

bonyang dilakukanadalahpelanggandapatmembelidenganbayarantidak dilakukan
saatitu juga, kegiataniniseringdikenaldengan sebutan “hutang”.
5. Menitip toko dengan pedaganglain
Menitipkan

tokodenganpedagang

dilakukan

antarpedagangyang

pedagang

harusmeninggalkanbarang

lainmerupakan

sebuahkegiatanyang

berdekatan.Kegiataninidilakukanjikasalahsatu
dagangannyasebentarkarenasuatuhal.

Sehinggapedagangtersebutmenitipkantokonyasebentarkepadapedaganglain
yangadadidekatnya.Haltersebuthanyadapatterjadijikalautelahmunculrasa
salingpercaya antar pedagang.

31

6. Dongan Sahuta
Dongan Sahuta adalah bahasaBatak yang artinyakawan sekampung.
7. Pertemanan
Pertemanandalamhal

ini

adalahsebuahjaringanyang

terbangundari

kegiatanbersamasepertiteman bermain, teman kecil,temansekolah, temansatu
kegiatan dan lain sebainya.
8. Familisme
Familisme yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu paham dimana
seseoranglebihmemprioritaskansaudara
melakukanperdagangan.MenurutWong
pranatafamily

dankerabatnya

dalam

dalamSuwarsonodanAlvin(2013),

diCinadilihatnyasebagaikekuatandahsyattradisionalyang

menimbulkannepotisme,merendahandisiplinkerja,menghalangiprosesseleksi
tenagakerjadipasar

bebas,mengurangiinsentifindividualuntukinvestasi,

menghalangitumbuhnyaproses berpikirrasional,dan merintangitumbuhnya normanormabisnisuniversal.
9. Kawan Sekampung
Kawansekampungadalahorangyangberasaldarikampungyangsama, sehingga
lebih diutamakan dalamhal perdagangan karena adanyakesamaan asal.
10. Induk Semang
IndukSemangadalahsebutanuntukmenunjukkankerabatataukeluarga
dalamusahaperdagangan Etnis Minangkabau.

32

11. Jaringan SosialPerdagangan
Jaringansosialyang dimaksuddalampenelitian iniadalah struktursosial yang
terdiridarielemen-elemen

individuataupunkelompok

sosialdalam

melakukan

kegiatan perdagangan.
12. Jaringan SosialAntar Kerabat
Jaringansosial

antarkerabat

dengan sanak saudara

adalahsebuahjaringansosialyang

ataupun kerabatnya dalam

dilakukan

melakukan kegiatan

perdagangan.
13. Inang-Inang Pasar
Inang-inang

pasar merupakan sebuah julukan yang terbentuk dari

constructsocialuntuk pedagang perempuanyang berjualan dipasar.KataInanginang pasarini munculkarenadipasartersebutdidominasiolehpedagangBatak dan
berjenis kelamin perempuan. Sehingga munculah sebutan “Inang-Inang Pasar”.
14. Jaringan SosialNon Kerabat
Jaringansosialnonkerabatadalahsebuahjaringansosialyangdibangun
denganorang lainyang bukanmerupakan sanaksaudaraataupun tidak ada ikatan
kekerabatan dengan orangtersebut.
15. Jaringan Dengan Pegawai
Jaringansosial

denganpegawaiadalahsebuahjaringansosialyang

dibangunolehpemilik

perdagangandenganpegawainyasehinggakeduanya

mendapatkan keuntungan bersamadarihal tersebut.

33

16. RelasiPatron Klien
MenurutScottdalamHariadi(1987),
hubunganyang

antaraduapihakyang

individudenganstatussosialekonomiyang

relasipatronklienmerupakan
menyangkutpersahabatan,dimanaseorang
lebih

tinggi(patron)menggunakan

pengaruhdansumber-sumberyangdimilikinyauntukmemberikanperlindungan

dan

atau keuntungan bagiseseorang yang statusnya lebih rendah (klien), dan
sebaliknyasiklienmembalasdenganmemberikan dukungandanbantuan secara umum
termasuk pelayanan pribadikepadapatron.
17. Jaringan Antar Pedagang
Jaringansosial

antarpedagang

merupakansebuahjaringansosialyang

dibangun sesamapedagang gunauntuk mendapatkan tujuan bersama.
18. Jaringan Dengan Pembeli
Jaringandenganpembelimerupakansebuahjaringansosialyang

dibangun

olehpedagang denganpembelidalamduniaperdagangan.Haltersebut dimaksudkan
agar pembeli mau berbelanja lagidi tempatperdagangannya.
19. PembeliTemporer/Pelanggan
Pembeli
temporer

Temporer/Pelangganmerupakanorangyang

di suatu tempat. Hal itu terjadi karena pedagang

berbelanjasecara
sudah membuka

jaringan dengan pembelitersebutyangbiasadisebutdengan pedagang.
20. Jaringan Dengan Distributor
Jaringandengandistributoradalah

jaringansosialyang

dibangunantara

pedagangdan distributor atau pemasok barang.

34

21. Jaringan Dengan Pemerintah
Jaringandenganpemerintahadalahjaringansosialyang

dibangundengan

pemerintah oleh pedagang.
22. Tindakan Proaktif Keluarga
Tindakan

proaktifkeluarga

adalahtindakanterlibatnyaanggotakeluarga

dalamkegiatan perdaganganyangdilakukan oleh keluarganyasendiri.
23. Tindakan Proaktif Pekerja
Tindakan proaktifpekerja adalah tindakanterlibatnyaseseorang dalam
kegiatanperdagangan.Seseorang

tersebutmerupakanbagiandariperdagangan

yangberperansebagaipekerjadalamperdagangan tersebut.
24. Resiprositas
Resiprositasdalampenelitian

ini

adalahkecenderungansaling

tukar

kebaikanantar individu dalamsuatu kelompok atauantar kelompok itu sendiri.
25. NormaSosial
Normasosialdalampenelitianiniadalahsekumpulan aturanyang diharapkan
dipatuhidandiikutioleh

anggotamasyarakatpadasuatu

entitassosial

tertentu

dalammenjalankan rodaperdagangan.
26. NormaUntungRugi
Norma untung rugi adalah norma-norma yang harus dipatuhi oleh
pedagangdalam mempertimbangkan untungrugidalamperdagangannya.
27. Tindakan Proaktif
Tindakan proaktifadalah keinginanyang kuatdariorang lainseperti pedagang
lainataupunpekerjanyauntuktidaksajaberpartisipasi tetapisenantiasa mencari jalan
bagiketerlibatan merekadalamsuatu kegiatan perdagangan.

35

28. Nilai-nilai
Nilai-nilaidalampenelitianini

adalahsesuatuideataugagasanyang

turuntemurundianggapbenardanpenting

telah

olehanggotakelompoketnisdalam

melakukan tindakan perdagangan.
29. EtosKerja
Etos

kerjaadalahsemangatkerjayang

menjadicirikhas

dankeyakinan

suatuetnisdalammelakukanperdagangangunauntukmendapatkankeuntungan
dalamperdagangannya.
30. Kejujuran
Kejujuran adalah suatu tindakan yang selalu menyatakan kenyataanyang
sebenar-benarnya.
31. TanggungJawab
Tanggungjawab adalah suatu sikap yang dilakukan seseorangdalamdunia
perdaganganyangdilakukan sesuaidengan kewajiban yangharusdipenuhi.
32. Keikhlasan
Keikhlasanadalahsuaturasaikhlasyang
menerimakenyataanyang

munculdalamdiriseseorang

dalam

ada.Dalampenelitianini,keikhlasandapat

munculdariresiprositasyang telahterbangundidalamkelompok anggota masyarakat.
33. Retribusi
Retribusijugadapatdisebutdenganbalasjasa.
karenaadanyawujudyang

Tindakan

inidilakukan

harusdilakukansebagaiupayabalasjasa.Tindakan

ini

dilakukankarenaresiprositasyangdilakukanseseorangmungkinsajadilakukan

36

karenainginmembalasjasaatassegalakebaikanyangdilakukanolehoranglain.
Dalamhal iniretribusiyangdilakukan terkaitdalamtindakan perdagangan.
34. Pertukaran
Pertukaran

merupakanprosesekonomiyang

berlangsung

denganwujud

adanyasaling tukar.Baikpertukaran barang ataupun jasadalamdunia perdagangan.

37