Implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Nias Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Perusahaan Daerah Pasar Yaahowu Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sebagaimana yang dikatakan
bahwa metode deskriptif memusatkan perhatian terhadap masalah-masalah atau
fenomena yang ada pada saat penelitian dilakukan atau masalah yang bersifat
aktual, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki
sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat (Nawawi,
1992: 140).
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan gejala / keadaan
sebagaimana adanya secara lengkap dan diikuti dengan pemberian analisa dan
interpretasi. Peneliti memilih bentuk penelitian dekriptif dengan pendekatan
kualitatif

karena

peneliti

ingin


memaparkan/mendeskripsikan

bagaimana

implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Nias Nomor 2 Tahun 2010 Tentang
Perusahan Daerah Pasar Ya’ahowu dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Nias pada Perusahaaan Daerah
Pasar Yaahowu, di Jalan Lagundri Kompleks Pasar Ya’ahowu Gunungsitoli.
Kabupaten Nias.

42
Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.1:Bangunan PD. Pasar Ya’ahowu tampak depan(Petra, 17 Maret
2014)
2.3 Informan Penelitian
Penelitian Kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari
hasil penelitian yang dilakukan sehingga subyek penelitian yang telah tercermin
dalam fokus penelitian ditentukan secara sengaja. Subyek penelitian inilah yang

akan menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang
diperlukan selama proses penelitian (Usman, 2009).
Informan penelitian adalah orang-orang yang memberikan informasi yang
diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi informan
kunci dan informan biasa. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan
memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau
informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang diteliti.

43
Universitas Sumatera Utara

Sedangkan informan biasa adalah informan yang ditentukan dengan dasar
pertimbangan mengetahui dan berhubungan dengan permasalahan.
Dalam menentukan informan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik
purposive sampling. Menurut Sugiono (2008:53-54), yang dimaksud dengan
purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan
pertimbangan tertentu. Berdasarkan penjelasan di atas, maka yang menjadi
informan kunci dalam penelitian ini adalah Plt. Direktur utama PD. Pasar
Ya’ahowu, Plt. Direktur Administrasi dan Hukum dan Kepala Divisi Keuangan.
2.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah (Suryanto, 2005: 55-56) :
1. Teknik Pengumpulan Data Primer, merupakan pengumpulan data yang
dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data
primer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a) Wawancara (interview), dimana peneliti melakukan Tanya jawab dengan
responden untuk mendapatkan keterangan atau informasi yang berguna
untuk melengkapi bahan yang dianggap perlu dalam penelitian ini.
b) Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara
langsung terhadap objek penelitian kemudian mencatan gejala-gejala yang
ditemukan di lapangan untuk melengkapi data-data yang diperlukan
sebagai acuan untuk yang berkaitan dengan permasalahan penelitian.

44
Universitas Sumatera Utara

2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder, merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat
mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat
dilakukan dengan menggunakan instrumen sebagai berikut:
a) Studi Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data yang menggunakan

catatan-catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumbersumber lain yang relevan dengan objek penelitian.
b) Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari bukubuku, karya ilmiah, serta pendapat para ahli yang berkompetensi serta
memiliki relevansi dengan masalah yang akan diteliti.
2.5 Teknik Analisis Data
Analisa data merupakan kegiatan mengelompokkan, membuat suatu
urutan, memanipulasi serta menyingkatkan data sehingga mudah untuk membuat
suatu deskripsi dari gejala yang diteliti. Adapun teknik analisa data dalam
penelitian ini yaitu peneliti mengkonfirmasi seluruh data primer dan data sekunder
yang ada. Teknik analisa kualitatif

dilakukan dengan menyajikan data yang

dimulai dengan menelaah seluruh data yang terkumpul, mempelajari data, dan
menyusunnya dalam satu satuan yang kemudian dikategorikan pada tahap
berikutnya, memeriksa keabsahan serta menafsirkannya dengan analisis sesuai
dengan kemampuan daya nalar peneliti untuk membuat kesimpulan penelitian
(Moleong, 2006:274)

45
Universitas Sumatera Utara