Skripsi Penggunaan Spesimen Awetan Enchi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan Negara.1

Dalam usaha untuk mewujudkan suasana belajar dan pembelajaran banyak
faktor yang mempengaruhinya.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar dan
pembelajaran secara umum ada dua, yakni faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal adalah faktor yang ada didalam individu siswa sedangkan faktor
ekternal adalah faktor yang ada di luar siswa sebagai individu yang belajar. Faktor
internal meliputi faktor jasmani dan faktor psikologis. Sedangkan faktor
eksternal meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor lingkungan
masyarakat sedangkan dalam faktor sekolah termasuk di dalamnya adalah
kurikulum, guru, metode dan strategi pembelajaran.


1UU RI no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1.
2Slameto. Belajar & Fakto-Faktor Yang Mempengaruhinya. (Rineka Cipta. 2010), h 2

1

Dengan kata lain untuk meningkatkan hasil belajar siswa, maka
pemilihan

media, metode, dan strategi pembelajaran harus tepat. Dalam

pemilihan media, metode, dan strategi pembelajaran sangat dipengaruhi oleh mata
pelajaran yang akan dipelajari oleh siswa, dan tingkat perkembangan siswanya. 3
Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk
dapat mengembangkan ketrampilan membuat media pembelajaran yang akan
digunakan apabila media tersedia. Untuk itu guru harus memiliki pengetahuan dan
pemahaman yang cukup tentang media pembelajaran.4

Di antara 33 provinsi yang ada di Indonesia, pendidikan Maluku Utara
menempati urutan ke 27 (rangking 27). Data tersebut menunjukan buruknya
tingkat pendidikan di Maluku Utara, dengan melihat kualitas pendidikan di

Maluku Utara kemudian dibandingkan dengan propinsi lainnya, sangatlah berbeda
jauh. Hal tersebut menyebabkan pemerintah bersama dengan berbagai kalangan
terus berupaya mewujudkan berbagai usaha pembangunan pendidikan yang lebih
bermutu yaitu melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem
ddffevaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi
ajar, serta pemberian pendidikan dan pelatihan bagi guru.5
SMA Negeri 5 Kota Ternate merupakan lembaga pendidikan formal tingkat
menengah atas yang berada di kelurahan Dufa-dufa, Kabupaten Ternate Utara.
SMA N 5 Kota Ternate adalah salah satu sekolah yang banyak diminati oleh orang
3 Endang Kusmawati. upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran ipa
pokok bahasan penyesuaian makhluk hidup dengan lingkungannya dengan menggunakan media
spesimen. (Bengkulu. 2013), h 99
4 Hamalik, O. Media Pendidikan. (Bandung.1994), h 6
5 https://juliati94.wordpress.com/tag/pendidikan-di-maluku-utara. 07 Maret 2015

2

tua siswa untuk anaknya dan dapat di terima di sekolah ini. Harapan orang tua dan
siswa disekolah tersebut bukan tanpa alasan, hal ini disebabkan oleh tempatnya
yang strategi sehingga muda di jangkau, kemudian sarana dan prasarana di

sekolah tersebut dapat memenuhi kebutuhan proses pembelajaran contohnya
Multimedia, Lab Bahasa, Lab IPA, PSB dan Perpustakaan. Data tersebut di atas di
peroleh berdasarkan hasil observasi pada tanggal 20 Maret 2015 selama satu
minggu, menunjukkan bahwa semua sarana dan fasilitas tersebut belum
dimanfaatkan secara maksimal oleh guru dan siswa, di SMA Negeri 5 Kota
Ternate juga belum ada guru yang menyediakan media spesimen sebagai media
pembelajaran oleh karena itu penulis sangat tertarik untuk melakukan penelitian
pada sekolah tersebut dan SMA Negeri 5 Kota Ternate juga merupakan sekolah
yang sangat terpopuler di kalangan masyarakat kota ternate maupun di luar dari
kota ternate.
Berdasarkan latar belakang diatas maka, penulis memandang perlu untuk
melakukan

penelitian

yang

berjudul

“Penggunaan


Spesimen

Awetan

Enchinodermata Sebagai Media Pembelajaran Biologi Untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Kota Ternate”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yaitu apakah
pengunaan spesimen awetan Enchinodermata sebagai media pembelajaran dalam
meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 5 Kota Ternate ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian penelitian yaitu untuk dapat mengetahui pengunaan spesimen awetan

3

dapat meningkatkan kualitas pemebelajaran biologi kelas X di sekolah SMA
Negeri 5 Kota Ternate


D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang di harapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Manfaat Teoritis
1. Untuk siswa agar mendapatkan bukti empiris pengunaan media spesimen
awetan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 5
Kota Ternate
2. Untuk guru pengunaan media spesimen awetan sebagai media
pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri
5 Kota Ternate
b. Manfaat Praktis
Menghasilkan produk berupa media spesimen pada materi Invetebrata
penelitian ini dapat digunakan untuk optimalisasi pengunaan media spesimen
awetan yang ada di lapangan
E. Definisi Operasional
Beberapa definisi operasional pada penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Spesimen merupakan sebagian dari jenis atau dari kelompok benda
yang sama untuk di jadikan contoh, Spesimen juga dikatakan sebagai
benda


4

2. Pengawetan adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan di dalam
laboratorium biologi. Pengawetan terutama dilakukan terhadap tumbuhan
dan hewan yang susah ditemukan atau hanya diperoleh dari tempat-tempat
tertentu, misalnya dari laut atau gunung.
3. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan
pesan dari pengirim (Pemberi) pesan ke penerima pesan sehingga dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sehingga terjadi
proses belajar.
F. Sistematika Penulisan
Penelitian ini terdiri dari lima bab dan setiap bab terdiri dari
sub bab yaitu :
Bab I : pendahuluan pada bab pendahuluan ini dibagi dalam
beberapa sub bab bahasan yaitu Latar Belakang, Batasan
Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,
Defenisi operasional dan Sistematika Penulisan
Bab II : Tinjauan Pustaka, Menguraikan tentang Deskripsi Penggunaan
Spesimen Awetan, dan Pengunaan Media Pembelajaran.
Bab III : Metode Penelitian menjelaskan tentang Lokasi dan Waktu penelitian,

jenis penelitian, Populasi dan sampel, Tehknik pengumpulan data, Tehknik analisi
data
Bab IV : Hasil dan Pembahasan, Mengambarkan tentang gambaran umum lokasi
penelitian, Hasil penelitian dan Hasil Pembahasan
Bab V : Penutup membahas tentang kesimpulan dan saran.

5

6