Selebriti Asing Dan Positioning Produk (Studi Koorelasional Tentang Selebriti Asing “ Valentino Rossi “ Terhadap Positioning Produk Yamaha Indonesia pada Mahasiswa USU di Medan)

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dengan makin berkembangnya jaman, maka seseorang dituntut untuk
melakukan mobilitas yang tinggi. Dan ini harus didukung dengan adanya
infrastrukutur dan sarana transportasi yang baik yang dimiliki oleh suatu negara.
Kemana pun kaki melangkah, tampaknya sepeda motor menjadi alat transportasi yang
paling mudah dijumpai. Dari mulai jalanan besar yang padat dengan kemacetan lalu
lintasnya, bisa dipastikan ada kendaraan roda dua yang melintas. Efesiensi dan
mobilitas menjadi pertimbangan utama. Saat ini popularitas sepeda motor memang
tengah menanjak dan menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat indonesia
dibandingkan kendaraan roda empat.
Salah satu perusahaan sepeda motor yang saat ini berkembang adalah Yamaha.
Yamaha didirikan oleh Torakusu Yamaha pada tahun 1887 dan dikenal sebagai
pembuat Organ pertama di Jepang dengan logo garpu tala. Tidak lama setelahnya,
Yamaha dikenal sebagai pembuat berbagai instrumen musik terbesar di dunia.
Naasnya pada perang dunia ke-2 Yamaha menjadi sasaran bom tentara AS dan
sekutunya. Hal tersebut diakibatkan dari keikutsertaan Yamaha dalam pembuatan
"Propeler" atau yang biasa disebut baling - baling tempur untuk pesawat tempur
pasukan jepang.
Seusai perang Yamaha kembali berdiri pada tahun 1955 di daerah Hamamatsu

yang merupakan pusat motor di Jepang. Kemudian pada tahun yang sama dibulan juli
berdiri pula Yamaha Motor Corp yang terpisah dari Yamaha Corp, namun masih
dalam satu grup Yamaha. Produksi pertama Yamaha Motor Corp adalah single
cylinder 2 stroke 125cc, yang merupakan hasil copy dari DKW 125cc yang berasal
dari perusahaan Jerman (Bantam). Kemudian Sepeda motor tersebut diberi nama YA1
alias Atakombo yang berarti Capung merah. Setelah sukses dengan produksi
pertamanya, Yamaha Motor Corp Pada tahun 1957 Yamaha Motor Corp
memproduksi motor twin cylinder YDI yang memenangkan race Mount Asama di
Jepang, dan pada tahun 1959 Yamaha Motor Corp mengeluarkan motor sportz
pertamanya YDSI dengan 5 speed gearbox.

Universitas Sumatera Utara

Pada tahun 1962 dimana saat ekonomi AS yang sedang booming, Yamaha
Motor Corp memanfaatkan kesempatan tersebut dengan mengekspor sebanyak 12 ribu
motorcycles ke AS. Hal ini terus meningkatkan sehingga pada tahun 1965, produksi
Yamaha sudah mencapai 244 rebu unit yang sebagian besarnya di ekspor ke luar
negeri. Pada tahun 1966 Yamaha mulai melebarkan sayapnya dengan membuka
pabrik di beberapa negara di Asia. Pada tahun 1967 Yamaha mulai melewati Suzuki
dengan selisih 4 ribu dalam hal produksi, dan angka produksi Motor Yamaha pada

saat itu mencapai 406 ribu unit.
Kesuksesan - Kesuksesan Yamaha tidak berhenti di situ saja, hingga pada
akhir tahun 2009 tercatat Yamaha Motor menjadi raja motor nasional dengan total
penjualan sebanyak 2.674.892 unit. Dengan pencapaian tersebut, Yamaha berhasil
mendapatkan 46% dari total market share di Indonesia dan tentunya hal ini membuat
Yamaha semakin di depan meninggalkan para pesaingnya.
Motor yang menurut peneliti saat ini sudah cukup baik yaitu Yamaha Jupiter
MX, karena dengan bentuknya yang tergolong jenis motor bebek merupakan kategori
yang dikatakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia karena berbagai
macam keunggulan yang dimilikinya, antara lain nilai jual motor tersebut yang
cenderung stabil karena kategori motor bebek merupakan kelas pemimpin pasar bagi
masyarakat Indonesia, kemudian kualitas mesin dan teknologi yang dimiliknya
merupakan sebuah inovasi baru karena struktur rangka, komponen mesin serta bentuk
desain motor yang unik menjadi alasannya.
Dalam iklan televisi Yamaha Jupiter MX Seri ” Motor Bebek Baru ” yang
berdurasi 30 menit digambarkan bahwa produk yamaha lebih unggul daripada produk
dari produsen kompetitor lain, dengan seri motor barunya yang mampu
menghancurkan motor dari produsen lain sehingga tertinggal hanya rangka dan
setirnya saja. Sudah sejak awal Yamaha membuat iklan yang heboh untuk
mengiklankan salah satu line produknya, yaitu Jupiter. Dimulai dari Jupiter, Jupiter Z

dan Jupiter MX diperkenalkan sebagai sepeda motor yang paling kencang.
Setelah diamati sekilas lalu membandingkan dengan produk sepeda
motor lain yang beredar di Indonesia, Jupiter MX mempunyai tempat tersendiri bagi
masyarakat dengan berbagai keunggulan dan spesifikasi yang berbeda dengan
kebanyakan motor lain membuatnya punya target audience tersendiri. Meskipun

Universitas Sumatera Utara

dalam produk Yamaha termasuk tergolong Jupiter series, yaitu untuk seri motor bebek
produk unggulan dari Yamaha juga ada produk Jupiter Z yang merupakan kelas 110cc
dibawah Jupiter MX yang 135cc sehingga diharapkan mampu untuk menghadapi
kompetitor dari produsen motor asal jepang lainnya yang beredar di masyarakat
Indonesia.
Yamaha sebagai produk sepada motor yang sudah mendapat kepercayaan dari
masyarakat Indonesia merupakan produk no 2 setelah Honda sebagai pemimpin pasar,
tetapi dengan berbagai perubahan yang mendasar yaitu aplikasi penerapan teknologi 2
tak menjadi 4 tak ternyata mampu untuk merebut hati konsumen Indonesia ini terbukti
dengan perkembangan pasar Yamaha yang ternyata mampu untuk bersaing dengan
Honda sebagai pemimpin pasar roda dua di Indonesia, karena yamaha semakin
mengerti keinginan konsumen terhadap produk-produk dari yamaha sebagi produsen

sepeda motor berkualitas.
Bagaimana untuk mengkomunikasikan sepeda motor tersebut kepada
konsumen yaitu dengan berbagai iklan di media, serta promosi kepada masyarakat
langsung ataupun melalui Event yang diselenggarakan Yamaha untuk lebih
mengenalkan Produk ini kepada masyarakat. Bahkan untuk iklan terbaru yamaha
dengan menggandeng pembalap Dunia kelas MotoGP Valentino Rossi diharapkan
mampu mendapatkan perhatian lebih dari konsumen Yamaha. Strategi pemasaran
produk terbaru Yamaha Indonesia Terdepan yang menjadikan pembalap international
sebagai ikon merupakan langkah tepat dalam memposisikan (positionig) produk
Yamaha sebagai merek motor terbaik yang ada di pasaran.
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa USU Medan
yang masih aktif, sebab mahasiswa USU dianggap mampu mewakili penelitian ini
dikarenakan mahasiswa identik dengan anak muda dinamis dalam style produk yang
akan dipilih untuk menunjang kebutuhan menimba ilmu diperguruan tinggi.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti merasa tertarik untuk meneliti tentang
Efektifitas Selebritis Asing “ Valentino Rossi “ Terhadap Positionig Produk Yamaha
Indonesia.

1.2 Pembatasan Masalah
Agar ruang lingkup penelitian ini tidak terlalu luas maka diperlukan

pembatasan masalah yang akan diteliti adala sebagai berikut:

Universitas Sumatera Utara

a Penelitian ini adalah bersifat korelasional yaitu menjelaskan sejauhmanakah
hubungan antara Efektifitas Selebritis Asing “ Valentino Rossi “ Terhadap
Positionig Produk Yamaha Indonesia pada Mahasiswa USU di Medan.
b Penelitian ini fokus hanya pada Produk Yamaha Jupiter MX.
c Objek penelitian ini merupakan mahasiswa Fakultas Tehnik jurusan Ilmu Elektro,
Fakultas Sastra jurusan Sastra Inggris dan Fakultas MIPA jurusan Kimia USU
yang masih aktif.
d Penelitian dilakukan pada bulan April- Juni 2010.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat dirumuskan perumusan
masalah “sejauhmanakah hubungan Efektifitas Selebritis Asing “ Valentino Rossi “
Terhadap Positionig Produk Yamaha Indonesia pada Mahasiswa USU di Medan.” .
1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah:
a Untuk mengetahui peranan “ Valentino Rossi “ sebagai ikon produk sepeda motor
Yamaha Jupiter MX.

b Untuk mengetahui tentang positionig produk sepeda motor Yamaha Jupiter MX.
c Untuk mengetahui hubungan pemanfaatan ” Valentino Rossi ” terhadap positionig
sepeda motor Yamaha Jupiter MX.

1.5 Manfaat Peneliltian
Adapun manfaat penelitian adalah antara lain sebagai berikut:
a. Secara teoritis untuk menerapkan peneltian dibidang komunikasi.
b. Menerapkan ilmu yang diterima peneliti selama menjadi mahasiswa komunikasi
FISIP USU serta menambah cakrawala pengetahuan dan wawasan peneliti terhadap
sikap mahasiswa tentang Efektifitas Selebriti Asing “Valentino Rossi” Terhadap
Positioning Produk Yamaha Indonesia
c. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah.
d. Secara praktis data yang diperoleh dari penelitian ini dapat menjadi masukan yang
berarti bagi masyarakat pecinta MOTO GP terkait tentang Efektifitas Selebriti
Asing “ Valentino Rossi “ Terhadap Positionig Produk Yamaha Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Strategi Promosi Dan Positioning (Studi Korelasi Strategi Promosi Produk Clavo Terhadap Positioning Produk Di Jejaring Sosial Twitter Dan Website)

0 28 165

Pengaruh Promosi Dan Mutu Produk Terhadap Positioning Produk (Studi Kasus Pada Produk Gsm Simpati) PT. Telekomunikasi Selular Medan

0 38 196

Selebriti Asing Dan Positioning Produk (Studi Koorelasional Tentang Selebriti Asing “ Valentino Rossi “ Terhadap Positioning Produk Yamaha Indonesia pada Mahasiswa USU di Medan)

0 21 87

Pengaruh Celebrity Endorsers (Valentino Rossi) terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Yamaha Jupiter MX.

0 0 20

Selebriti Asing Dan Positioning Produk (Studi Koorelasional Tentang Selebriti Asing “ Valentino Rossi “ Terhadap Positioning Produk Yamaha Indonesia pada Mahasiswa USU di Medan)

0 0 14

Selebriti Asing Dan Positioning Produk (Studi Koorelasional Tentang Selebriti Asing “ Valentino Rossi “ Terhadap Positioning Produk Yamaha Indonesia pada Mahasiswa USU di Medan)

0 0 1

Selebriti Asing Dan Positioning Produk (Studi Koorelasional Tentang Selebriti Asing “ Valentino Rossi “ Terhadap Positioning Produk Yamaha Indonesia pada Mahasiswa USU di Medan)

0 2 30

Selebriti Asing Dan Positioning Produk (Studi Koorelasional Tentang Selebriti Asing “ Valentino Rossi “ Terhadap Positioning Produk Yamaha Indonesia pada Mahasiswa USU di Medan)

0 0 2

Selebriti Asing Dan Positioning Produk (Studi Koorelasional Tentang Selebriti Asing “ Valentino Rossi “ Terhadap Positioning Produk Yamaha Indonesia pada Mahasiswa USU di Medan)

0 0 6

Pengembangan Produk Baru dan Positioning

0 0 22