Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

Dikeringanginkan
Diblender
Direndam dalam etanol selama 3 hari
Disaring
Maserat
Disaring
Diulang sebanyak 3 kali

Residu

Filtrat
Dirotarievaporator pada suhu didih etanol
Ekstrak Kental

Dibuat konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 0% sebagai
kontrol
Dilarutkan dalam DMSO
Larutan Ekstrak
Dipipet sebanyak 10 µl
Diteteskan pada permukaan cakram kosong
Dibiarkan ± 1 jam hingga larutan ekstrak berdifusi ke dalam cakram

Cakram yang mengandung
ekstrak

LAMPIRAN 2. Penyiapan Isolat Mikroba Uji
Isolat S. mutans, E. coli, dan C. albicans

Universitas Sumatera Utara

Masing-masing disubkultur dengan
menggunakan media miring
Diinkubasi pada suhu 30oC selama
24-72 jam
Disuspensikan dalam larutan NaCl
0,9% steril sehingga diperoleh
kekeruhan standard McFarland 108
Dilakukan pengenceran 10-2
sehingga diperoleh suspensi 106
CFU/ml
Suspensi S. mutans, E. coli, dan C. albicans


LAMPIRAN 3. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia calabura
Linn) terhadap Pertumbuhan S. mutans, E. coli, dan C.
albicans

Universitas Sumatera Utara

Media MHA dan SDA
Dituang ke dalam cawan petri steril
Dibiarkan memadat

Media Uji
Diusapkan suspensi biakan dengan
cotton bud
Diletakkan cakram yang
mengandung ekstrak tumbuhan
Diletakkan cakram pembanding
Diinkubasi selama 24-72 jam pada
suhu ruang
Diamati dan diukur zona bening di
sekitar cakram


Hasil

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 4. Pengamatan Zona Hambat (mm) Ekstrak Etanol Daun Seri terhadap Pertumbuhan S. mutans

Isolat

Waktu Pengamatan

Ulangan

S. mutans

Konsentrasi Zona Hambat
K(+)

Hari ke-1
(15 Agt’ 15)


Rata-rata

10%

15%

20%

25%

32 mm
32 mm
21 mm
28,3 mm

-

12 mm
11 mm

12 mm
11,6 mm

14 mm
14 mm
14 mm
14 mm

15 mm
13 mm
13 mm
13,6 mm

15 mm
15 mm
15 mm
15 mm

16 mm
16 mm

17 mm
16,3 mm

1
2
3

33 mm
32 mm
22 mm
29 mm

-

14 mm
12 mm
12 mm
12,6 mm

15 mm

15 mm
14 mm
14,6 mm

15 mm
14 mm
13 mm
14 mm

16 mm
15 mm
16 mm
15,6 mm

17 mm
16 mm
18 mm
17 mm

1

2
3

33 mm
32 mm
19 mm
28 mm

-

14 mm
11 mm
10 mm
11,6 mm

15 mm
16 mm
14 mm
15 mm


15 mm
13 mm
13 mm
13,6 mm

17 mm
14 mm
17 mm
16 mm

18 mm
18 mm
19 mm
18,3 mm

Rata-rata
Hari ke-3
(17 Agt’ 15)

5%


1
2
3

Rata-rata
Hari ke-2
(16 Agt’ 15)

K(-)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 5. Pengamatan Zona Hambat (mm) Ekstrak Etanol Daun Seri terhadap Pertumbuhan E. coli

Isolat

Waktu Pengamatan

Ulangan


E. coli

Konsentrasi Zona Hambat
K(+)

Hari ke-1
(15 Agt’ 15)

Rata-rata

10%

15%

20%

25%

41 mm
31 mm
34 mm
35,3 mm

5 mm
5 mm

6 mm
8 mm
6 mm
6,6 mm

6 mm
9 mm
11 mm
8,6 mm

7 mm
10 mm
12 mm
9,6 mm

8 mm
11 mm
9 mm
9,3 mm

10 mm
12 mm
13 mm
11,6 mm

1
2
3

42 mm
32 mm
36 mm
36,6 mm

-

7 mm
8 mm
8 mm
7,6 mm

8 mm
10 mm
10 mm
9,3 mm

9 mm
11 mm
11 mm
10,3 mm

10 mm
12 mm
7 mm
9,6 mm

11 mm
13 mm
13 mm
12,3 mm

1
2
3

42 mm
32 mm
36 mm
36,6 mm

-

7 mm
8 mm
7,5 mm

8 mm
10 mm
10 mm
9,3 mm

9 mm
11 mm
9 mm
9,6 mm

10 mm
12 mm
7 mm
9,6 mm

11 mm
13 mm
13 mm
12,3 mm

Rata-rata
Hari ke-3
(17 Agt’ 15)

5%

1
2
3

Rata-rata
Hari ke-2
(16 Agt’ 15)

K(-)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 6. Pengamatan Zona Hambat (mm) Ekstrak Etanol Daun Seri terhadap Pertumbuhan C. albicans

Isolat

Waktu Pengamatan

Ulangan

C.
albicans
Hari ke-1
(15 Agt’ 15)

K(+)

K(-)

1
2
3

5 mm
5 mm

-

1
2
3

5 mm
5 mm

1
2
3

5 mm
5 mm

Rata-rata
Hari ke-2
(16 Agt’ 15)
Rata-rata
Hari ke-3
(17 Agt’ 15)
Rata-rata

Konsentrasi Zona Hambat
5%

10%

15%

20%

25%

12 mm
12 mm
13 mm
11,6 mm

13 mm
13 mm
14 mm
13,6 mm

14 mm
14 mm
15 mm
14,3 mm

15 mm
15 mm
16 mm
15,3 mm

16 mm
16 mm
17 mm
16,3 mm

-

13 mm
15 mm
16 mm
7,6 mm

15 mm
16 mm
17 mm
14,6 mm

18 mm
17 mm
18 mm
16 mm

20 mm
18 mm
19 mm
17,6 mm

21 mm
19 mm
20 mm
19 mm

-

13 mm
15 mm
16 mm
14,6 mm

15 mm
16 mm
17 mm
16 mm

18 mm
17 mm
18 mm
17,6 mm

20 mm
18 mm
19 mm
19 mm

21 mm
19 mm
20 mm
20 mm

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 7. Hasil Analisa Statistik
1. Uji Duncan S. mutans
Zona_HambatS. mutans
Perlakuan

N

Subset for alpha = 0.05
1

a

Duncan

2

5%

3

11,6667

15%

3

13,6667

10%

3

15,0000

20%

3

16,0000

25%

3

18,3333

K(+)

3

28,0000

Sig.

,051

1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

S. mutans
Perlakuan
K(+)
K(-)
5%
10%
15%
20%
25%

Zona Hambat (mm)
28b
11,67a
15a
13,67a
16a
18,3a

2, Uji Duncan E. coli
Zona_Hambat E. coli
Perlakuan

N

Subset for alpha = 0.05
1

a,b

Duncan

2

5%

2

7,5000

10%

3

9,3333

15%

3

9,6667

20%

3

9,6667

25%

3

12,3333

K(+)

3

Sig.

36,6667
,066

1,000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Universitas Sumatera Utara

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 2,769.
b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group
sizes is used. Type I error levels are not guaranteed.

E. coli
Perlakuan
K(+)
K(-)
5%
10%
15%
20%
25%

Zona Hambat (mm)
36,67b
7,5a
9,3a
9,67a
9,67a
12,3a

3. Uji Duncan C. albicans
Zona_Hambat C. albicans
Perlakuan

N

Subset for alpha = 0.05
1

a

2

5%

3

14,6667

10%

3

16,0000

15%

3

20%

3

25%

3

3

4

16,0000
17,6667

17,6667

Duncan

Sig.

19,0000

19,0000
20,0000

,156

,084

,156

,277

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3,000.

C. albicans
Perlakuan
K(+)
K(-)
5%
10%
15%
20%
25%

Zona Hambat (mm)
5
14,67a
16ab
17,67bc
19cd
20d

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 8. Dokumentasi Zona Hambat
a. Pengamatan Hari 1:

S. mutans U1

E. coli U1

C. albicans U1
U3

S. mutans U2

E. coli U2

C. albicans U2

S. mutans U3

E. coli U3

C. albicans

Universitas Sumatera Utara

b. Pengamatan Hari 2:

S. mutans U1

E. coli U1

C. albicans U1

S. mutans U2

S. mutans U3

E. coli U2

E. coli U3

C. albicans U2 C. albicans U3

Universitas Sumatera Utara

c. Pengamatan Hari 3:

S. mutans U1

S. mutans U2

E. coli U1

E. coli U2

C. albicans U1

C. albicans U2

S. mutans U3

E. coli U3

C. albicans U3

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Daya Hambat Infusum Daun Sirih Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Yang Diisolasi Dari Denture Stomatitis ; Penelitian In Vitro

7 106 73

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

5 17 61

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 5 13

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 0 2

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 0 3

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 1 13

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Seri (Muntingia Calabura Linn.) dalam Menghambat Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Escherichia Coli, dan Candida Albicans Secara In vitro

0 1 5

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun dan Bunga Tahi Ayam (Tagetes Erecta Linn.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Shigella Dysenteriae dan Candida Albicans Secara In Vitro

0 0 11

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun dan Bunga Tahi Ayam (Tagetes Erecta Linn.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Shigella Dysenteriae dan Candida Albicans Secara In Vitro

0 0 2

Aktivitas Antimikroba Ekstrak Etanol Daun dan Bunga Tahi Ayam (Tagetes Erecta Linn.) terhadap Pertumbuhan Streptococcus Mutans, Shigella Dysenteriae dan Candida Albicans Secara In Vitro

1 3 3