Pengaruh Penyuluhan K3 tentang APD terhadap Pengetahuan dan Sikap Petani Jeruk dalam Penggunaan APD di Desa Suka Sipilihen Tahun 2016
74
DAFTAR PUSTAKA
Anies, 2005. Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: PT Elex Komputindo Kelompok
Gramedia.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Azwar, S. 1998. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 2005. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Bernadetta. 2011. “Pengaruh Penyuluhan Pestisida Terhadap Pengetahuan
dan Sikap Petani Jeruk dalam Menyemprot Pestisida di Desa
Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo”. Skripsi. Fakultas
Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara–Medan.
Budioro, B. 2002. Pengantar Pendidikan (Penyuluhan) Kesehatan Masyarakat.
Semarang: FKM UNDIP.
Dahlan, S.M. 2008. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika:
Jakarta.
Faris, K. 2009. “Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Pemakaian
Alat Pelindung Diri Pestisida Semprot Pada Petani di Desa Angkatan
Kidul Pati Tahun 2009”. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan Jurusan
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Negeri Semarang.
http://unnes.ac.id. Diakses 22 november 2015.
Helliyanti, P. 2009. “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak
Aman di Departemen Utility And Operation, PT. Indofood Sukses
Makmur, Tbk Divisi Bogasari Flours Mills Tahun 2009”. Skripsi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia – Depok.
http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2. Diakses 20 November 2015
Irwanto, 2002. Psikologi Umum. Jakarta: PT Prenhallindo.
Kusdwiratri, S, 1998. Manusia, Kesehatan dan Lingkungan. Bandung: Alumni.
Kusnindar, 1989. Keracunan Pestisida pada Petani Diberbagai Daerah
di
Indonesia.http://www.Kalbe.Co.id/files/55_08_KeracunanPestisidapa
daPetani.pdf/55_08_KeracunanPestisidapadaPetani.html.5.02.diakses
7November2015.
Lucie, S, 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Mangkunegara, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung
: PT. Remaja Rosda Karya.
Meliala, A. 2005. “Karakteristik dan Hygiene Perorangan Petani Hortikultura
Serta Keluhan Kesehatan Dalam Penggunaan Pestisida di Desa
Gurukihayan Kecamatan Payung Kabupaten Karo Tahun 2005”.
Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara,
Medan, http://www. Repository usu.ac.id. diakses 20 Oktober 2015.
Muninjaya, 2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta : EGC.
Murti, B. 1996. Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik dalam Ilmu-ilmu
Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Universitas Sumatera Utara
75
Notoatmodjo, S, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
----------------------. 2005. Promosi kesehatan teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta.
----------------------. 2007. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
----------------------. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novizan, 2003. Petunjuk Pemakaian Pestisida. Agro Media Pustaka. Jakarta
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) 2003.
Personal Protective Equipment. www.osha.gov. diakses pada tanggal
11 Desember 2015.
Ramli, S, 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OHSAS
18001). Seri Manajemen K3 Cetakan kedua. Jakarta: PT Dian
Rakyat.
Santoso, G, 2004. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Cetakan
Pertama. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Shobib, M, 2013.” Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan praktik
pemakaian (APD) alat pelingdung diri pada petani pengguna
pestisida di desa curut Kec. Penawangan kab. Grobogan tahun
2013”. http://www.repository.ac.id. diakses 01 November 2015.
Silalahi, B dan Silalahi, R. 1985. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Cetakan Pertama. Jakarta: Penerbit PT Pustaka Bina Pressindo.
Singarimbun, M dan Effendi, S. 1998. Metode Penelitian Survei. Cetakan
Pertama. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit PT Pustaka LP3ES
Indonesia.
Solhi, M, 2013.“The Effect of Health Education on the Use of Personal
Respiratory Protective Equipments based on BASNEF Model
among Workers of Block Carbon Factory in Ahwaz”.
International Journal of Applied Science and Technology, (Jurnal
Elektronik) vol.3. No.3; http://www.cwtl.utexas.Edu, diakses 20
Oktober 2015.
Sugiyono, 2004. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suma’mur, 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta:
PT. Sagung Seto.
Sumardjo, 1999. ”Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju
Pengembangan Kemandirian Petani: Kasus di Propinsi Jawa
Barat”. Disertasi Doktor. Bogor: Program Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor. http://repository.ipb.ac.id. Diakses 23 November
2015.
Sunaryo, 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Winasa, K, 1989. “Pemanfaatan Alat Pelindung Pada Petani Bawang Merah di
Brebes” Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas
Indonesia- Depok. http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2. Diakses 20
januari 2016.
Wudianto, R, 2007. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Jakarta: Penebar Swadaya.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Anies, 2005. Penyakit Akibat Kerja. Jakarta: PT Elex Komputindo Kelompok
Gramedia.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Azwar, S. 1998. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. 2005. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Bernadetta. 2011. “Pengaruh Penyuluhan Pestisida Terhadap Pengetahuan
dan Sikap Petani Jeruk dalam Menyemprot Pestisida di Desa
Serdang Kecamatan Barusjahe Kabupaten Karo”. Skripsi. Fakultas
Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara–Medan.
Budioro, B. 2002. Pengantar Pendidikan (Penyuluhan) Kesehatan Masyarakat.
Semarang: FKM UNDIP.
Dahlan, S.M. 2008. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Salemba Medika:
Jakarta.
Faris, K. 2009. “Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Pemakaian
Alat Pelindung Diri Pestisida Semprot Pada Petani di Desa Angkatan
Kidul Pati Tahun 2009”. Skripsi. Fakultas Ilmu Keolahragaan Jurusan
Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Negeri Semarang.
http://unnes.ac.id. Diakses 22 november 2015.
Helliyanti, P. 2009. “Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Tidak
Aman di Departemen Utility And Operation, PT. Indofood Sukses
Makmur, Tbk Divisi Bogasari Flours Mills Tahun 2009”. Skripsi.
Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia – Depok.
http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2. Diakses 20 November 2015
Irwanto, 2002. Psikologi Umum. Jakarta: PT Prenhallindo.
Kusdwiratri, S, 1998. Manusia, Kesehatan dan Lingkungan. Bandung: Alumni.
Kusnindar, 1989. Keracunan Pestisida pada Petani Diberbagai Daerah
di
Indonesia.http://www.Kalbe.Co.id/files/55_08_KeracunanPestisidapa
daPetani.pdf/55_08_KeracunanPestisidapadaPetani.html.5.02.diakses
7November2015.
Lucie, S, 2005. Teknik Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bogor:
Ghalia Indonesia.
Mangkunegara, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung
: PT. Remaja Rosda Karya.
Meliala, A. 2005. “Karakteristik dan Hygiene Perorangan Petani Hortikultura
Serta Keluhan Kesehatan Dalam Penggunaan Pestisida di Desa
Gurukihayan Kecamatan Payung Kabupaten Karo Tahun 2005”.
Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara,
Medan, http://www. Repository usu.ac.id. diakses 20 Oktober 2015.
Muninjaya, 2004. Manajemen Kesehatan. Jakarta : EGC.
Murti, B. 1996. Penerapan Metode Statistik Non-Parametrik dalam Ilmu-ilmu
Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Universitas Sumatera Utara
75
Notoatmodjo, S, 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta.
----------------------. 2005. Promosi kesehatan teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta.
----------------------. 2007. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
----------------------. 2010. Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novizan, 2003. Petunjuk Pemakaian Pestisida. Agro Media Pustaka. Jakarta
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) 2003.
Personal Protective Equipment. www.osha.gov. diakses pada tanggal
11 Desember 2015.
Ramli, S, 2010. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OHSAS
18001). Seri Manajemen K3 Cetakan kedua. Jakarta: PT Dian
Rakyat.
Santoso, G, 2004. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Cetakan
Pertama. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Shobib, M, 2013.” Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan praktik
pemakaian (APD) alat pelingdung diri pada petani pengguna
pestisida di desa curut Kec. Penawangan kab. Grobogan tahun
2013”. http://www.repository.ac.id. diakses 01 November 2015.
Silalahi, B dan Silalahi, R. 1985. Manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Cetakan Pertama. Jakarta: Penerbit PT Pustaka Bina Pressindo.
Singarimbun, M dan Effendi, S. 1998. Metode Penelitian Survei. Cetakan
Pertama. Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit PT Pustaka LP3ES
Indonesia.
Solhi, M, 2013.“The Effect of Health Education on the Use of Personal
Respiratory Protective Equipments based on BASNEF Model
among Workers of Block Carbon Factory in Ahwaz”.
International Journal of Applied Science and Technology, (Jurnal
Elektronik) vol.3. No.3; http://www.cwtl.utexas.Edu, diakses 20
Oktober 2015.
Sugiyono, 2004. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suma’mur, 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta:
PT. Sagung Seto.
Sumardjo, 1999. ”Transformasi Model Penyuluhan Pertanian Menuju
Pengembangan Kemandirian Petani: Kasus di Propinsi Jawa
Barat”. Disertasi Doktor. Bogor: Program Pascasarjana Institut
Pertanian Bogor. http://repository.ipb.ac.id. Diakses 23 November
2015.
Sunaryo, 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Winasa, K, 1989. “Pemanfaatan Alat Pelindung Pada Petani Bawang Merah di
Brebes” Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas
Indonesia- Depok. http://lib.ui.ac.id/opac/themes/libri2. Diakses 20
januari 2016.
Wudianto, R, 2007. Petunjuk Penggunaan Pestisida. Jakarta: Penebar Swadaya.
Universitas Sumatera Utara