Fungsi Otoritas Jasa Keuangan Dalam Melakukan Penyidikan Tindak Pidana Pasar Modal

DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Anuraga, Pandji dan Piji Pakarti, Pengantar Pasar Modal, Edisi Revisi, Rineka
Cipta, Jakarta, 2001.
Ang, Robbert Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to
Indonesia Capital Market), Mediasoft, Jakarta, 1997.
Anwar, Jusuf. Pasar Modal Sebagi Sarana Pembiayaan dan Investasi, Alumni,
Bandung, 2005.
Kasmir. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya , RajaGrafindo Persada,Jakarta,
2014.
Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum Pencaraian dan Pembebasan . UMS Press,
Surakarta, 2010.
_______________. Sisi-Sisi Lain Hukum Dari Hukum Di Indonesia . Kompas,
Jakarta, 2009.
________________, Ilmu Hukum, Bandung, Aditya Bakti, 2013, hal 5
Sutedi, Adrian. Aspek Hukum Otoritas Jasa Keuangan, Raih Asa Sukses, Jakarta,
Penebar Swadaya Grup, 2014.
Sundari, Siti. Laporan Kompendium Hukum Bidang Perbankan, Kementrian
Hukum dan HAM RI, 2011.
Chazawi, Adami. Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Jakarta, Rajagrafindo
Persada, 2014.

Moeljatno. Asas-asas Hukum Pidana , Cetakan Kedelapan, Rineka Cipta,
Jakarta.2008
Fuady, Munir. Pasar Modal Indonesia (Tinjauan Hukum), Bandung, Citra Aditya
Bakti, 1996.
Tim Panitia antar Departemen Rancangan Undang-undangan Tentang Otoritas
Jasa Keuangan, Naskah akedemik pembentukan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), 2010.

Universitas Sumatera Utara

Tim Panitia antar Departemen Rancangan Undang-undang Tentang Otoritas Jasa
Keuangan, Naskah Akademik UU OJK
Bagir

Manan, Dasar-dasar Konstitusi Peraturan Perundang-Undangan
Nasioana l, Padang, Fakultas Hukun Universitas Andalas, 1994

Kasmir. Dasar-Dasar Perbankan, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2014
D. Tjiptono & Hendy M. Pasar modal di Indonesia , Jakarta: Salemba, 2001.
Nasarudin, Irsan. dkk, Aspek Hukum Pasar Modal Indonesia , Jakarta, Prenada

Media,2004.
Johny Ibrahim, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Nomorrmatif, Surabaya,
Bayu Media Publishing, 2005
Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan
Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi, Jakarta, Raja Grafindo
Persada, 2003.
Sunggono Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, Cetakan Ketiga, Jakarta:
Raja Grafindo Persada, 2010.
Romli Atmasasmita, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer, Jakarta: Kencana
Prenada Media Grup, 2010.
P. Sitorus, “Pengantar Ilmu Hukum (Dilengkapi Tanya Jawab)”, Bandung:
Pasundan Law Faculty, Alumnus Press, 1998.
Arief, Barda Nawawi, “Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana”, Cetakan
Kesatu, Bandung: Penerbit PT. Citra Aditya Bakti, 1996.
Soesilo,R. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Ghalia Indonesia, Bogor, 1995
Nasution Bismar, Keterbukaan Dalam Pasar Modal, Universitas Indonesia
Fakultas Hukum Program Pasca Sarjana, 2001.
Abdussalam dan DPM Sitompul, Sistem Peradilan Pidana , Jakarta: Restu Agung,
2007.
Yuhassarie, Emmy (ed), Prosiding Transaksi Di Pasar Modal : Obligasi, Jakarta,

Pusat Pengkajian Hukum, 2005.

Universitas Sumatera Utara

B. Perundang-Undangan
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana, Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995
Tentang Pasar Modal.
Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan
di Pasar Modal Peraturan Bapepam-LK NO.IV.C.5
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-43/BL/2008 tentang Reksa
Dana Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Penyertaan Terbatas.
Peraturan Bapepam dan LK No.IV.D.11 Lampiran Kep. Ketua Bapepam No.
KEP-480/BL/2009
tentang
Pedoman
Fungsi-fungsi
Manajer
Investasi.Peraturan Bapepam No.IV.B 1. Tentang Pedoman pengelolaan
Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif.

Peraturan Bapepam No.IV.B.2.tentang Pedoman Kontrak Reksa Dana Berbentuk
Kontrak Investasi Kolektif Peraturan Bapepam No. IV.A.3 tentang
Pedoman
Pengelolaan
Reksa
Dana
Berbentuk
Perseroan.
Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1995 Tentang Tata Cara
Pemeriksaan Di Bidang Pasar Modal
Keputusan Ketua Bapepam Nomormor: Kep- 86/ PM / 1996 dan Peraturan
Nomormor X.K1, mengenai Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera
Diumumkan Kepada Publik
C. Website
S.Destyantoro. Otoritas Jasa Keuangan OJK Pengawas Lembaga Keuangan Baru
Yang
Memiliki
Kewenangan
Penyidikan,
http://www.academia.edu/9310472/ diakses tanggal 21 Februari 2016.

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/12/23/2106030/OJK.Tangani.Bank.
Mutiara.per.1.Januari.2014, diakses tanggal 1 April 2016.
http://kendaripos.fajar.co.id/2016/03/ojk-siapkan-penyidik-optimalkanperlindungan-konsumen/ (diakses tanggal 1 Mei 2016)
Tim Kerjasama Penelitian FEB UGM & FE UI, Alternatif Sturktur OJK Yang
Optimum:Kajian Akademik, xa.yimg.com/kq/.../KajiAkademikOJK-UIUGMversi+230810.pdf, hal. 7, diakses tanggal 12 Mei 2016.

Universitas Sumatera Utara

Paripurna P Sugarda, Status Hukum dan Kelembagaan Otoritas Jasa Keuangan,
www.ugm.ac.id, diakses tanggal 12 Mei 2016.
Harry Koot, Analisis Pemebntukan Otoritas Jasa Keuangan, diakses dari
http://www.geocities.ws/jurnalhet/dokumen/ringkasan-skripsi-harrykoot.pdf, diakses tanggal 15 Mei 2016.
http://azarasidi.blogspot.com/2013/10/peran-ojk-dalam-pengaturan-keuangan.html
diakses tgl 3 Juni 2016.
http://www.pulausumbawanews.com/daerah/ojk-berwenang-ciptakan-investasiyangkondusif/ diakses tgl 3 Juni 2016.
Zulkarnain Sitompul, Menyambut Kehadiran Otoritas Jasa
http://Sippm.unas.ac.id, hal. 1, diakses tanggal 15 Mei 2016.

Keuangan,


http://www.bisnis-kti.com, Berita Ekonomi dan Bisnis, tanggal (30/9/2013).
diakses tanggal 21 Mei 2016.
http://www.kabarbisnis.com/read/2844036, diakses tanggal 21 Mei 2016.
Zaidatul Amina, Kajian Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan Di Indonesia:
Melihat Dari Pengalaman Negara Lain, www.unesa.ac.id, diakses tanggal
15 Mei 2016
Darmin
Nasution,
Konsepsi
Pemikiran
Otoritas
Jasa
http://books.google.co.id, diakses tanggal 12 Mei 2016.

Keuangan,

Fitrianti
Lestari,
http://fitrianalestari.blogspot.com/2011/10/kejahatanpelanggaran-dibidangpasar.html diakses tgl 1 Juni 2016
http://www.kompasiana.com/minnie/peranan-otoritas-jasa-keuangan-dalammelindungi-praktek-praktek-kecurangan-yang-terjadi-dalam-pasarmodal_56bd1c2a7193731b05dfe710 (diakses tanggal 1 Juni 2016)


D. Artikel/Jurnal

Rebekka Dosma Sinaga, Sistem Koordinasi Antara Bank Indonesia Dan Otoritas
Jasakeuangan Dalam Pengawasan Bank Setelah Lahirnya Undang-Undang
Nomormor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan, Jurnal Hukum
EkoNomormi Universitas Sumatera Utara, 2013, hal 2

Universitas Sumatera Utara

Afika Yumya Syahmi, Pengaruh Pembentukan Pengawasan Lembaga Perbankan
Suatu Kajian Terhadap Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan, Skripsi
Sarjana, (Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2004)
Afika Yumya, Pengaruh Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap
Kewenangan Bank Indonesia Dibidang Pengawasan Perbankan, (Skripsi
sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, 2008).
Rizka Maulida, dkk. Pengalihan Kewenangan BAPEPAM-LK Kepada Otoritas
Jasa Keuangan dalam hal Pengawasan Transaksi Efek (Studi di Kantor
Otoritas Jasa Keuangan Pusat), Jurnal Fakultas Hukum Universitas
Brawijaya, 2015, hal 11.

Nurhaida (Anggota Dewan komisioner Kepala Eksekutif Pangawas Pasar Modal),
Reformasi Pengawasan Jasa Keuangan Melalui Pembentukan Otoritas Jasa
keuangan Sebagai Upaya Mendorong pertumbuhan PerekoNomormian
Nasional, www.itb.ac.id, diakses tanggal 28 Desember 2012
Afika Yumya, Pengaruh Pembentukan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap
Kewenangan Bank Indonesia Dibidang Pengawasan Perbankan, (Skripsi
sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, 2008).
Stephen M. Bainbridge, SECURITIES LAW insider trading, Foundation Press,
New York, hal. 150.

Universitas Sumatera Utara