PENGARUH RELIGIUSITAS, MOTIVASI DAN PERSEPSI NILAI TERHADAP LOYALITAS NASABAH DALAM MENGGUNAKAN PRODUK BANK SYARIAH SKRIPSI

  

PENGARUH RELIGIUSITAS, MOTIVASI DAN PERSEPSI

NILAI TERHADAP LOYALITAS NASABAH DALAM

MENGGUNAKAN PRODUK BANK SYARIAH

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy.)

Oleh

ATINA RAHMI ARBA’ATI

  

NIM 21311009

JURUSAN S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2016

  

MOTTO

Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami

meminta pertolongan. (Al-Fatihah: 5)

  Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain. (Michel De Montaigne) Cita-cita bukanlah seperti harus menjadi sesuatu, tapi memilki mimpi adalah sebuah kebahagiaan tersendiri. Itu berarti kamu tahu apa kemampuanmu dan kamu menikmatinya. (Yang Ah Young) Penyesalan terbesar adalah ketika tidak bisa memanfaatkan nikmat dengan baik, terutama nikmat sehat dan waktu. (Penulis)

  

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1. Orang tuaku, Bapak Suyanto dan Ibu Afiyah.

  2. Kakakku (mas Alif, mas Dedi, mas Sulis), kakak iparku (mbak Endah, mbak Ika, mbak Tri) dan keponakanku (Naajid, Zahra, Sarah, Izul, Faisal, Azwan).

  3. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  4. Teman-teman dekatku Fadhilatu Dhakhirah, Indah Choerul Erni, Septiandika Dwi Kartikaningrum, Shiffa Fauziah, Wiwit Ayu Nofitasari dan Zuhrotul Koniah.

  5. Teman-teman S1 Perbankan Syariah kelas A angkatan 2011.

  6. Almamaterku IAIN Salatiga.

  

KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum War. Wab.

  Alhamdulillahi robbil „alamin, puji syukur atas limpahan nikmat, rahmat dan karunia yang tiada terkira dari Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Rasul kita, Nabi Muhammad SAW, nabi akhir zaman yang telah membimbing umatnya menuju jalan kebenaran. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

  Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas bantuan, bimbingan, dukungan, perhatian, semangat, serta do

  ‟a baik secara langsung maupun tidak langsung demi selesainya skripsi ini:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Salatiga.

  3. Ibu Fetria Eka Yudiana M.Si., selaku Ketua Jurusan S1 Perbankan Syariah.

  4. Bapak Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan sabar memberikan bimbingan, arahan dan dukungan dari awal penulisan skripsi sampai skripsi ini selesai dengan baik.

  5. Bapak Drs. Alfred L., M.Si., selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan bimbingan dan motivasi untuk menjadi yang terbaik.

  6. Bapak dan Ibu dosen FEBI serta dosen IAIN Salatiga lainnya yang telah memberikan bekal berupa ilmu pengetahuan dan pengalaman sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan lancar.

  7. Orang tuaku, Bapak Suyanto dan Ibu Afiyah beserta keluargaku yang senantiasa mencurahkan do‟a, kasih sayang dan motivasi kepada penulis.

  8. Teman-teman PS S1 A 2011 yang memberikan banyak bantuan dan semangat sehingga skripsi ini cepat selesai.

  9. Teman-teman PS S1 yang rela meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner dalam penelitian ini.

  10. Pihak-pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas segala dukungan dan bantuannya.

  Penulis meminta maaf atas kesalahan kata maupun ejaan yang tidak sesuai dengan EYD dan kurangnya pengetahuan serta pengalaman penulis.

  Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Wassalamu‟alaikum War. Wab.

  Salatiga, 10 Maret 2016 Penulis

  Atina Rahmi Arba‟ati NIM. 21311009

  

ABSTRAK

  Arba‟ati, Atina Rahmi. 2016. Pengaruh Religiusitas, Motivasi dan Persepsi Nilai Terhadap Loyalitas Nasabah dalam Menggunakan Produk Bank Syariah.

  Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Jurusan S1 Perbankan Syariah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Qi Mangku Bahjatulloh, Lc., M.Si.

  Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh variabel religiusitas, motivasi dan persepsi nilai terhadap loyalitas nasabah khususnya mahasiswa Perbankan Syariah dalam menggunakan produk bank syariah. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 mahasiswa yang mewakili populasi sebanyak 662 mahasiswa jurusan S1 Perbankan Syariah angkatan 2010-2014. Berdasarkan hasil uji regresi berganda, variabel religiusitas, motivasi dan persepsi nilai secara bersama-sama (simultan) berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas nasabah dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05. Sedangkan secara parsial (individu) ketiga variabel independen berpengaruh signifikan terhadap loyalitas nasabah dilihat dari nilai signifikansi yang kurang dari 0,05. Variabel motivasi dan persepsi nilai memiliki pengaruh positif signifikan, akan tetapi variabel religiusitas memiliki pengaruh negatif signifikan dikarenakan nilai t-test menunjukkan angka -0,303. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,591 yang berarti bahwa variabel religiusitas, motivasi dan persepsi nilai dapat menjelaskan pengaruh terhadap variabel loyalitas sebesar 59,1% sedangkan sisanya 40,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar model persamaan penelitian.

  Kata kunci: Religiusitas, Motivasi, Persepsi Nilai dan Loyalitas.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i LEMBAR BERLOGO .................................................................................... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii PENGESAHAN .............................................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... v MOTTO .......................................................................................................... vi PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii KATA PENGANTAR .................................................................................... viii ABSTRAK ...................................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xvi DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ....................................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ...............................................................................

  6 C. Tujuan Penelitian .................................................................................

  7 D. Kegunaan Penelitian ............................................................................

  7 E. Sistematika Penulisan ..........................................................................

  8 BAB II LANDASAN TEORI

  A. Penelitian Terdahulu ........................................................................... 10

  B. Kajian Teori

  1. Religiusitas

  a. Pengertian Religiusitas .......................................................... 14

  b. Pandangan Ahli Tentang Religiusitas ................................... 15

  c. Dimensi Religiusitas ............................................................. 16

  d. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Religiusitas ................... 21

  2. Motivasi

  a. Pengertian Motivasi .............................................................. 23

  b. Tujuan Motivasi .................................................................... 24

  c. Asas Motivasi ........................................................................ 25

  d. Macam-macam Motivasi ....................................................... 26

  e. Proses Motivasi ..................................................................... 27

  f. Pemicu Berbagai Motif ......................................................... 28

  g. Teori Motivasi ....................................................................... 29

  h. Motivasi dalam Perspektif Islam ........................................... 32

  3. Persepsi Nilai

  a. Pengertian Nilai ..................................................................... 33

  b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai .............................. 36

  c. Dimensi Nilai ........................................................................ 38

  4. Loyalitas

  a. Pengertian Loyalitas .............................................................. 39

  b. Jenis Loyalitas ....................................................................... 41

  c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Loyalitas ....................... 42

  d. Indikator Loyalitas ................................................................ 43

  e. Strategi Menghindari Kemungkinan Kehilangan Nasabah ... 45

  C. Kerangka Penelitian ............................................................................ 46

  D. Hipotesis .............................................................................................. 47

  BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .......................................................... 49 B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 49 C. Populasi dan Sampel ........................................................................... 49 D. Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 51 E. Skala Pengukuran ................................................................................. 52 F. Definisi Konsep dan Operasional ........................................................ 53 G. Instrumen Penelitian ............................................................................ 55 H. Uji Instrumen Penelitian

  1. Uji Validitas ................................................................................. 56

  2. Uji Reliabilitas .............................................................................. 57

  I. Uji Hipotesis

  2

  1. Uji R (koefisien determinasi) ...................................................... 57

  2. Uji F (simultan) ........................................................................ 57

  test

  3. Uji t test (parsial) ............................................................................. 58 J. Analisis Regresi Berganda .................................................................. 58 K. Uji Asumsi Klasik

  1. Uji Multikolinearitas .................................................................... 59

  2. Uji Heteroskedastisitas ................................................................. 59

  3. Uji Normalitas .............................................................................. 60 L. Alat Analisis ........................................................................................ 61

  BAB IV ANALISIS DATA A. Deskripsi Objek Penelitian

  1. Sejarah Berdirinya ........................................................................ 62

  2. Alih Status Menjadi STAIN Salatiga ........................................... 63

  3. Alih Status dari STAIN Menjadi IAIN Salatiga .......................... 64

  4. Visi dan Misi IAIN Salatiga ......................................................... 64

  5. Struktur Organisasi IAIN Salatiga ............................................... 65

  B. Deskripsi Karakteristik Responden

  1. Jenis Kelamin Responden ............................................................ 66

  2. Usia Responden ............................................................................ 67

  3. Lama Menggunakan Produk Bank Syariah .................................. 67

  C. Hasil Uji Instrumen

  1. Uji Validitas .................................................................................. 68

  2. Uji Reliabilitas .............................................................................. 69

  D. Hasil Uji Hipotesis

  2

  1. Uji R (Koefisien Determinasi) .................................................... 70

  2. Uji F test (Uji Simultan) .................................................................. 71

  3. Uji t test (Uji Parsial) ...................................................................... 72

  E. Analisis Regresi Berganda ................................................................... 75

  F. Uji Asumsi Klasik

  1. Uji Multikolinearitas ..................................................................... 76

  2. Uji Heteroskedastisitas ................................................................. 77

  3. Uji Normalitas .............................................................................. 78

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ......................................................................................... 80 B. Saran .................................................................................................... 81 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83 LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 1.1 Perkembangan Jaringan Perbankan Syariah .......................................

  4.6 Hasil Uji R

  4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 78

  4.10 Hasil Uji Multikolinearitas .................................................................. 77

  4.9 Hasil Analisis Regresi Berganda ......................................................... 75

  4.8 Hasil Uji t test ......................................................................................... 72

  ....................................................................................... 71

  test

  4.7 Hasil Uji F

  ......................................................................................... 70

  2

  4.5 Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................... 69

  2 1.2 Perkembangan Aset, DPK dan Pembiayaan ........................................

  4.4 Hasil Uji Validitas ............................................................................... 68

  4.3 Lama Menggunakan Produk Bank Syariah ......................................... 67

  4.2 Usia Responden ................................................................................... 67

  4.1 Jenis Kelamin Responden ................................................................... 66

  3.2 Indikator Variabel Penelitian .............................................................. 55

  3.1 Jumlah Mahasiswa S1 Perbankan Syariah Angkatan 2010-2014 ....... 50

  2.1 Research Gap ...................................................................................... 12

  3

  3 1.3 Jumlah Rekening dan Jumlah Nasabah Bank Syariah ........................

  4.12 Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 79

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

  2.1 Kerangka Penelitian ..................................................................... 47

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri perbankan syariah di Indonesia dimulai pada tahun 1991

  dengan didirikannya Bank Muamalat Indonesia (BMI) yang menerapkan sistem bagi hasil dalam kegiatan operasionalnya. Dasar hukum pelaksanaan sistem bagi hasil adalah UU No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan yang menyatakan bahwa bank boleh beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil diakses tanggal 26 Februari 2016). Penerapan sistem bagi hasil mampu mengatasi krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998, dimana Bank Muamalat Indonesia terhindar dari ancaman likuidasi akibat tingginya tingkat suku bunga dan inflasi. Keberhasilan tersebut mendorong bank umum konvensional turut menerapkan dual banking system (sistem perbankan konvensional dan syariah) dalam kegiatan operasionalnya (Mutafarida, 2013: 3).

  Ketentuan-ketentuan mengenai perbankan syariah secara lebih lengkap diatur dalam UU No. 10 Tahun 1998 sebagai amandemen dari UU No. 7 Tahun 1992, yang menyatakan bahwa bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dapat beroperasi berdasarkan prinsip syariah. Prinsip syariah sebagaimana tercantum dalam pasal 1 butir 13 UU No. 10 Tahun 1998 adalah

  aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan atau pembiayaan kegiatan usaha, atau

  

kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syariah (Otoritas Jasa

  Keuangan, 2014). Semenjak diberlakukannya UU tersebut, bank umum konvensional mulai membuka kantor cabang syariah dan unit usaha syariah diantaranya Bank Syariah Mandiri, Bank Syariah Mega Indonesia, BRI Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah, Bank Syariah Danamon dan lainnya kses tanggal 26 Februari 2016).

  Perkembangan perbankan syariah di Indonesia semakin membaik dari waktu ke waktu. Memasuki usia ke-16 pada tahun 2008, perbankan syariah kembali membuktikan ketahanannya menghadapi krisis ekonomi. Ketika sistem ekonomi modern tidak dapat memberikan kepastian terhadap kesejahteraan dan kelangsungan perbankan konvensional, kondisi lembaga keuangan syariah tetap stabil dan memberikan keuntungan, kenyamanan serta keamanan bagi para stakeholders-nya diakses tanggal 27 Februari 2016). Perkembangan bank syariah dapat dilihat dari data Statistik Perbankan Syariah Desember 2015 sebagai berikut:

Tabel 1.1 Perkembangan Jaringan Perbankan Syariah 2011 2012 2013 2014 2015 BUS

  Jumlah Bank

  11

  11

  11

  12

  12 Jumlah Kantor 1401 1745 1998 2163 1990

  UUS

  Jumlah Bank

  24

  24

  23

  22

  22 Jumlah Kantor 336 517 590 320 311

  BPRS

  Jumlah Bank 155 158 163 163 163 Jumlah Kantor 364 401 402 439 446

  Sumberdiakses tanggal 25 Februari 2016

  Bank syariah terus menambah jaringan kantor cabang maupun office

  

channeling di berbagai wilayah di Indonesia untuk mempermudah akses

  transaksi keuangan. Berdasarkan jumlah tersebut dapat diketahui jumlah aset, DPK dan pembiayaan yang diuraikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.2 Perkembangan Aset, DPK dan Pembiayaan 2011 2012 2013 2014 2015 BUS & UUS : *

  Total Aset 145,467 195,018 242,276 272,344 296,262 Total DPK 115,415 147,512 183,534 217,859 231,175 Total Pembiayaan 102,655 147,505 184,122 199,330 212,996

  BPRS : **

  Total Aset 3520,417 4698,952 5833,488 6573,331 7739,270 Total DPK 2095,333 2937,802 3666,174 4028,416 4801,888 Total Pembiayaan 2675,930 3553,520 4433,492 5004,909 5765,171

  Ket : * = dalam miliar rupiah ** = dalam juta rupiah

  Sumberdiakses tanggal 25 Februari 2016 Besarnya aset, DPK dan pembiayaan tersebut tidak terlepas dari adanya nasabah yang senantiasa menyimpan dananya maupun mengajukan pembiayaan di bank syariah. Berikut jumlah rekening dan nasabah di bank syariah pada Desember 2015:

Tabel 1.3 Jumlah Rekening dan Jumlah Nasabah Bank Syariah Per Desember Jumlah Rekening Jumlah Nasabah 2015 DPK Pembiayaaan DPK Pembiayaaan

  BUS 15.476.183 3.182.083 12.548.747 2.886.860 UUS 3.026.136 564.498 2.248.147 518.019 BPRS 1.163.287 3.401.887 Sumberdiakses tanggal 25 Februari 2016

  Berdasarkan data tersebut, pangsa pasar yang dicapai hingga akhir pada 2016 ini. Meskipun perekonomian Indonesia mengalami pelambatan selama tahun 2015, tetapi kinerja perbankan syariah mengalami kemajuan ditandai dengan terus meningkatnya jumlah deposito, total pembiayaan maupun produk lainnya yang digunakan baik oleh nasabah muslim maupun nasabah nonmuslim diakses tanggal 27 Februari 2016).

  Tingginya intensitas persaingan dan jumlah pesaing dari kalangan bank konvensional menuntut bank syariah untuk bisa mempertahankan loyalitas nasabahnya dengan cara memenuhi kebutuhan dan keinginan nasabah melebihi yang diharapkan, diantaranya melalui peningkatan service

  

excellent (pelayanan prima) dan inovasi produk (Normawati, 2013: 1-2).

  Menjadikan logo iB (islamic banking) sebagai simbol, perbankan syariah meluncurkan produk-produk yang bervariasi dan unik seperti tabungan pendidikan iB, tabungan perencanaan iB, tabungan haji/umroh iB. Selain tabungan, terdapat produk pembiayaan multijasa iB untuk pendidikan, pernikahan dan kesehatan, pembiayaan pemilikan rumah iB, pembiayaan pemilikan mobil iB dan sebagainya di akses tanggal 25 Februari 2016). Produk tersebut didukung dengan aplikasi TI (teknologi informasi) yang user friendly seperti e-banking dan mobile banking.

  Perbankan syariah juga bekerjasama dengan lembaga asuransi untuk memberikan layanan yang menawarkan jasa perbankan dan juga asuransi

  

(bancassurance) , dimana produk-produk perbankan syariah baik

penghimpunan dana, penyaluran dana maupun jasa dicover oleh asuransi.

  Asuransi tersebut tidak sebatas asuransi untuk jiwa dan kerugian tetapi ada pula asuransi kesehatan, pendidikan, perlindungan haji dan umroh serta investasi diakses tanggal 28 Februari 2016).

  Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga merupakan salah satu lembaga pendidikan yang mendukung perkembangan perbankan syariah di Indonesia. Adanya jurusan S1 Perbankan Syariah di IAIN Salatiga menjadi alternatif untuk meningkatkan sumber daya insani di bidang perbankan syariah. Mahasiswa yang menjadi harapan bangsa di masa yang akan datang sudah selayaknya memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya.

  Berbekal pengetahuan dari mata kuliah yang diberikan mengenai prinsip operasional bank syariah, aturan-aturan yang mendasari, jenis akad dan produk di bank syariah serta adanya kerjasama antara IAIN Salatiga dengan bank syariah melalui pembukaan counter kas untuk pembayaran registrasi, diharapkan mahasiswa dapat menjadi nasabah yang loyal. Nasabah yang loyal merupakan sarana word-of-mouth yang paling efektif karena menyampaikan kebaikan tentang produk yang digunakan dan merekomendasikan orang lain untuk mengikutinya (Mutafarida, 2013: 8). Menurut Griffin yang dikutip Harnel Prima Devitra, et al, (2015) loyalitas nasabah adalah perilaku positif yang diperlihatkan oleh nasabah dalam tindakan menyampaikan hal-hal positif, merekomendasikan dan melakukan pembelaan serta melakukan transaksi secara berulang.

  Keberagamaan (religiusitas) diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia termasuk kegiatan bermuamalah. Adanya ketaatan terhadap prinsip syariah menjadi dasar utama untuk tetap menggunakan produk bank syariah (Normawati, 2013: 127). Selain faktor religiusitas, adanya motivasi yang kuat menjadikan nasabah lebih loyal menggunakan produk bank syariah. Motivasi terlahir dari adanya kebutuhan manusia.

  Kebutuhan akan transaksi keuangan yang semakin meningkat mendorong lembaga keuangan berlomba-lomba menjadi fasilitator untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Aspek lain yang menarik nasabah agar tetap loyal adalah nilai (value). Nilai bagi pelanggan merupakan perbedaan antara nilai yang dinikmati dengan biaya (pengorbanan) untuk menikmati produk tersebut (Hasan, 2010: 14). Penelitian Didik Kurniawan (2013) menyebutkan bahwa nilai pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah.

  Berdasarkan penjelasan di atas, untuk mengetahui alasan mahasiswa loyal (setia) menggunakan produk bank syariah, apakah dikarenakan ketaatan mereka terhadap agama, adanya kebutuhan atau adanya manfaat yang diperoleh maka penulis mengangkat judul penelitian Pengaruh Religiusitas,

  Motivasi dan Persepsi Nilai Terhadap Loyalitas Nasabah dalam Menggunakan Produk Bank Syariah.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah penulis paparkan sebelumnya, dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

  1. Bagaimana pengaruh tingkat religiusitas, motivasi dan persepsi nilai terhadap loyalitas nasabah dalam menggunakan produk bank syariah?

  2. Apa faktor yang paling signifikan dalam mempengaruhi loyalitas nasabah dalam menggunakan produk bank syariah?

C. Tujuan Penelitian

  Sesuai dengan rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang diharapkan dari penelitian ini antara lain:

  1. Untuk mengetahui tingkat religiusitas, motivasi dan persepsi nilai nasabah dalam menggunakan poduk bank syariah.

  2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh religiusitas, motivasi dan persepsi nilai terhadap loyalitas nasabah dalam menggunakan produk bank syariah.

  3. Untuk mengetahui faktor yang paling signifikan dalam mempengaruhi loyalitas nasabah dalam menggunakan produk bank syariah.

D. Kegunaan Penelitian

  Kegunaan dari adanya penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis

  Penelitian ini diharapkan mampu menjadi wujud implementasi hasil studi penulis pada jurusan S1 Perbankan Syariah dengan cara studi kasus dari teori yang sudah diperoleh mengenai perilaku konsumen dan manajemen pemasaran.

2. Bagi Akademisi

  Penelitian ini dapat dijadikan salah satu sumber referensi dan bahan pembanding untuk penelitian lebih lanjut dengan tema perilaku konsumen dalam menggunakan produk bank syariah. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi pertimbangan pemikiran dalam memilih menggunakan produk bank syariah, bukan karena kebutuhan semata tetapi juga sebagai wujud ibadah.

E. Sistematika Penulisan

  Sistematika penulisan ini dibagi menjadi lima bab. Adapun rincian masing-masing bab sebagai berikut:

  BAB I : Pendahuluan Bab ini berisi uraian mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II : Landasan Teori Pada bab ini terdapat empat bagian yaitu pertama tinjauan pustaka yang berisi ringkasan penelitian terdahulu berkaitan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini. Kedua, kajian teori berupa uraian yang berkaitan dengan topik penelitian yang diperoleh dari buku, jurnal, artikel, media elektronik, dan lain-lain untuk kemudian dijadikan sebagai dasar dalam melakukan analisis terhadap masalah. Ketiga, kerangka penelitian berisi kesimpulan dari tinjauan pustaka yang digunakan untuk menyusun asumsi atau hipotesis. Bagian keempat adalah hipotesis yang akan diuji.

  BAB III : Metode Penelitian Bab ini menguraikan tentang metode pengkajian masalah, data penelitian yang berisi antara lain: variabel penelitian, karakteristik data, populasi dan sampel disertai penjelasan mengenai prosedur pengumpulan data, serta teknik analisis data.

  BAB IV : Analisis Data Dalam bab ini dibahas secara lebih mendalam tentang uraian penelitian yang berisi deskripsi objek penelitian dan analisis data serta pembahasan hasil dan interpretasi yang diperoleh dari penulis.

  BAB V : Penutup Bab ini merupakan penutup dari penelitian yang terdiri dari kesimpulan dan saran. Kesimpulan menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan disesuaikan dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang disajikan secara singkat dan jelas. Sedangkan saran merupakan himbauan kepada pembaca atau instansi terkait agar saran yang dipaparkan dapat memberi pengetahuan dan bermanfaat untuk penelitian selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI A. Penelitian Terdahulu Endang Tri Wahyuni A. (2011) dengan judul penelitian Pengaruh Faktor Syariah, Tingkat Keuntungan Bagi Hasil dan Motivasi Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Perbankan Syariah menyatakan bahwa

  variabel motivasi berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah, dibuktikan dengan hasil uji regresi berganda yang menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,360 dan nilai signifikansi 0,001 yang berarti p value < 0,05.

  Yohanes Suhari, et al, (2012) dengan judul penelitian Perilaku Konsumen Online (Pengaruh Nilai, Kepuasan, dan Inersia Terhadap Loyalitas). Hasil penelitian menyatakan bahwa nilai tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, berdasarkan hasil uji regresi linear berganda dengan koefisien regresi sebesar 0,113 dan nilai signifikansi 0,211 > 0,05.

  Ananggadipa Abhimantra, et al, (2013) yang berjudul Analisis Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Nasabah (Mahasiswa) dalam Memilih Menabung pada Bank Syariah. Penelitian ini menggunakan variabel independen yang terdiri dari pengetahuan, religiusitas, produk, reputasi dan pelayanan dengan variabel dependen berupa keputusan memilih menabung di bank syariah.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara simultan maupun parsial, keseluruhan variabel independen mempunyai pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan memilih menabung di bank syariah, dibuktikan dengan nilai adjusted R square sebesar 0,455 atau 45,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelima variabel independen menjelaskan pengaruh terhadap keputusan memilih menabung di bank syariah sebesar 45,5%.

  Sedangkan sisanya 54,5% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model penelitian ini.

  Faisal Indra Setiawan dan Ananda Sabil Hussein (2014) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Persepsi Religiusitas Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Muamalat Kota Cirebon dengan Kepuasan Nasabah Sebagai Variabel Intervening. Variabel persepsi religiusitas dengan indikator bisnis halal, pelarangan riba dan simbol keagamaan menunjukkan pengaruh positif signifikan terhadap loyalitas nasabah dibuktikan dengan nilai T hitung = 3.700 > T tabel = 1.66462 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

  Anggita Novita Gampu, et al, (2015) dengan judul Analisis Motivasi, Persepsi dan Pengetahuan Terhadap Keputusan Nasabah Memilih PT. Bank SulutGo Cabang Utama Manado. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel motivasi, persepsi dan pengetahuan secara simultan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan nasabah. Sedangkan secara parsial hanya variabel motivasi yang tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan nasabah, dilihat dari hasil uji t dimana T = 0,62 < T = 1,66

  hitung tabel dan signifikansi p-value = 9,51 > 0,50.

  Risna Pramudita Willy (2015) yang berjudul Pengaruh Kualitas Layanan, Nilai Nasabah dan Hambatan Pindah Terhadap Loyalitas Nasabah

  • Faktor Syariah - Tingkat Keuntungan Bagi Hasil - Motivasi Variabel Y : Keputusan Variabel motivasi berpengaruh positif terhadap keputusan nasabah, dibuktikan dengan hasil uji regresi berganda yang menunjukkan koefisien regresi sebesar 0,360 dan uji t dengan nilai signifikansi 0,001 yang berarti p value < 0,05.

  • Nilai,
  • Kepuasan - Inersia Variabel Y : Loyalitas Variabel nilai tidak berpengaruh terhadap loyalitas konsumen, berdasarkan hasil uji regresi linear berganda dengan koefisien regresi sebesar 0,113 dan nilai signifikansi 0,211 > 0,05.
  • Pengetahuan - Religiusitas - Produk - Reputasi - Pelayanan Variabel Y : Keputusan Variabel pengetahuan, religiusitas, produk, reputasi dan pelayanan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan memilih menabung di bank syariah, dibuktikan dengan nilai adjusted R square sebesar 45,5%.
  • Persepsi Religiusitas Variabel Y : Loyalitas Variabel persepsi religiusitas berpengaruh terhadap variabel loyalitas nasabah dibuktikan dengan nilai T

  tabel

  = 3.700 > T

  hitung

  Variabel X :

  Pengaruh Persepsi Religiusitas Terhadap Loyalitas Nasabah Bank Muamalat Kota Cirebon dengan

  4 Faisal Indra Setiawan dan Ananda Sabil Hussein (2014)

  Variabel X :

  Analisis Faktor- faktor yang Mempengaruhi Nasabah (Mahasiswa) dalam Memilih Menabung pada Bank Syariah

  3 Ananggadipa Abhimantra, et al, (2013)

  Variabel X :

  Online

  (Pengaruh Nilai, Kepuasan dan Inersia Terhadap Loyalitas)

  Perilaku Konsumen

  2 Yohanes Suhari, et al, (2012)

  Variabel X :

  Pengaruh Faktor Syariah, Tingkat Keuntungan Bagi Hasil dan Motivasi Terhadap Keputusan Nasabah Menggunakan Perbankan Syariah

  1 Endang Tri Wahyuni A. (2011)

  No. Nama Judul Variabel Hasil

  Tabel 2.1 Research Gap

  ) sebesar 0,514 atau 51,4%, dengan sumbangan efektif dari variabel nilai nasabah sebesar 21,43%.

  2

  PD BPR Bank Bantul. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif dan signifikan antara nilai nasabah terhadap loyalitas nasabah berdasarkan nilai koefisien regresi sebesar 0,317 dan nilai T hitung = 3,335 dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Nilai koefisien determinasi (R

  =

  Intervening Kepuasan 0,05.

  5 Anggita Novita Analisis Motivasi, Variabel X : Variabel motivasi secara Gampu, et al, Persepsi dan - Motivasi parsial tidak (2015) Pengetahuan - Persepsi berpengaruh signifikan

  Terhadap - Pengetahuan terhadap keputusan Keputusan Nasabah nasabah, dilihat dari Memilih PT. Bank Variabel Y : hasil uji t dimana T

  hitung

  SulutGo Cabang Keputusan = 0,62 < T = 1,66 dan

  tabel

  Utama Manado signifikansi p-value = 9,51 > 0,50.

  6 Risna Pengaruh Kualitas Variabel X : Variabel nilai nasabah Pramudita Layanan, Nilai - Kualitas mempunyai pengaruh Willy (2015) Nasabah dan Layanan positif dan signifikan

  Hambatan Pindah - Nilai terhadap loyalitas Terhadap Loyalitas Nasabah nasabah berdasarkan Nasabah PD BPR - Hambatan nilai koefisien regresi Bank Bantul Pindah sebesar 0,317 dan nilai

  T = 3,335 dengan

  hitung

  Variabel Y : nilai signifikansi 0,001 < Loyalitas 0,05.

  Berdasarkan penelitian yang telah ada, perbedaan dengan penelitian yang akan peneliti lakukan yaitu penelitian Endang Tri Wahyuni A. (2011), penelitian Ananggadipa Abhimantra, et al, (2013) dan penelitian Anggita Novita Gampu, et al, (2015) ketiganya menggunakan variabel Y berupa keputusan sedangkan peneliti memilih loyalitas sebagai variabel Y.

  Selanjutnya perbedaan dengan penelitian Yohanes Suhari, et al, (2012) terletak pada indikator nilai nasabah dan objek pada penelitian tersebut adalah konsumen online. Perbedaan dengan penelitian Faisal Indra Setiawan dan Ananda Sabil Hussein (2014) yaitu indikator religiusitas yang berupa bisnis halal, pelarangan riba dan simbol keagamaan berbeda dengan indikator yang akan peneliti gunakan, dan juga pada penelitian tersebut mengacu pada religiusitas bank syariah. Terakhir penelitian Risna Pramudita Willy (2015), apabila dalam penelitian tersebut menggabungkan kualitas layanan, nilai nasabah dan hambatan pindah sebagai variabel x maka peneliti memilih variabel x berupa religiusitas, motivasi dan persepsi nilai. Selain itu peneliti lebih menekankan penelitian pada mahasiswa yang menggunakan produk bank syariah secara umum sehingga tidak terpaut pada satu bank syariah.

B. Kajian Teori 1. Religiusitas

a. Pengertian Religiusitas

  Istilah agama berasal dari beberapa bahasa antara lain religion (inggris), religie (belanda), religi (latin), dan dien (arab).

  Harun Nasution menjelaskan pengertian agama berdasarkan asal kata yaitu al-Din, religi (relegere, religare) dan agama. Al-Din berarti undang-undang atau hukum. Dalam bahasa arab, kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, utang, balasan, kebiasaan. Kemudian kata religi (latin) atau relegere berarti mengumpulkan dan membaca, sedangkan religare berarti mengikat.

  Adapun kata agama terdiri dari a= tidak; gam= pergi yang mengandung arti tidak pergi, tetap ditempat atau diwarisi turun- temurun (Jalaluddin, 2010: 12).

  Religi berarti kepercayaan kepada Tuhan, kepercayaan adanya kekuatan diatas manusia. Religiusitas adalah pengabdian terhadap agama, kesalehan. Menurut Anshori dalam (Ghufron dan Risnawita, 2010: 168) agama menunjuk pada aspek formal, yang berkaitan dengan aturan-aturan dan kewajiban-kewajiban. Sedangkan religiusitas menunjuk pada aspek religi yang telah dihayati oleh individu dalam hati, getaran hati nurani dan sikap personal. Religiusitas merupakan tingkat keterikatan individu terhadap agamanya. Apabila individu telah menghayati dan menginternalisasikan ajaran agamanya, maka ajaran agama akan berpengaruh dalam segala tindakan dan pandangan hidupnya.

  Kematangan beragama terlihat dari kemampuan seseorang untuk memahami, menghayati serta mengaplikasikan nilai-nilai luhur agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang menganut suatu agama sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

  Kepercayaan bahwa agama tersebutlah yang baik membuat seseorang berusaha menjadi penganut yang baik dan keyakinannya itu ditampilkan dalam sikap dan tingkah laku keagamaan yang mencerminkan ketaatan terhadap agamanya (Nikmah, 2013: 9-10).

  Perspektif Islam tentang religiusitas dijelaskan dalam Al- Qur‟an surat Al-Baqarah ayat 208:           

       Artinya: hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam

  Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah- langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.

b. Pandangan Ahli Tentang Religiusitas

  Herbert Spencer, sosiolog dari Inggris dalam bukunya agama adalah iman akan adanya kekuasaan tak terbatas atau kekuasaan yang tidak bisa digambarkan batas waktu atau tempatnya.

  James Redfield, dalam satu bukunya mengenai pengantar sejarah agama mengatakan bahwa keberagamaman adalah pengarahan manusia agar tingkah lakunya sesuai dengan perasaan tentang adanya hubungan antara jiwanya dan jiwa yang tersembunyi, yang diakui kekuasaannya atas dirinya dan atas dirinya dan atas

  (

  sekalian alam, dan dia rela merasa berhubungan seperti itu Nikmah, 2013: 10-11).

  Nourcholis Majid menyebut agama bukanlah sekedar tindakan-tindakan ritual seperti shalat dan membaca do‟a. Agama lebih dari itu, yaitu keseluruhan tingkah laku manusia yang terpuji, yang dilakukan demi memperoleh ridla atau perkenan Allah (Sahlan, 2012: 42).

c. Dimensi Religiusitas

  Glock dan Stark dalam (Ancok dan Suroso, 2008: 77-78) merumuskan lima dimensi religiusitas sebagai berikut:

1) Dimensi keyakinan atau Ideologis

  Dimensi keyakinan adalah tingkatan sejauh mana seseorang menerima hal-hal yang dogmatik dalam agamanya, misalnya kepercayaan kepada Tuhan, malaikat, surga dan neraka. Setiap agama memiliki seperangkat kepercayaan yang secara doktriner berbeda dengan agama lainnya. Dalam agama yang dianut oleh seseorang, makna yang terpenting adalah kemauan untuk mematuhi aturan yang berlaku dalam ajaran agama yang dianutnya. Jadi dimensi keyakinan lebih bersifat doktriner yang harus ditaati oleh penganut agama. Dimensi keyakinan dalam agama Islam diwujudkan dalam pengakuan (syahadat) dengan membaca dua kalimat syahadat, bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah. Dengan sendirinya dimensi keyakinan ini menuntut dilakukannya praktek-praktek peribadatan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. 2) Dimensi praktik agama atau ritualistik

  Dimensi praktik agama yaitu tingkatan sejauh mana seseorang mengerjakan kewajiban-kewajiban ritual dalam agamanya.

  Unsur yang ada dalam dimensi ini mencakup pemujaan, ketaatan, serta hal-hal yang lebih menunjukkan komitmen seseorang dalam agama yang dianutnya. Wujud dari dimensi ini adalah perilaku masyarakat pengikut agama tertentu dalam menjalankan ritus-ritus yang berkaitan dengan agama. Dimensi praktek dalam agama Islam dapat dilakukan dengan menjalankan ibadah shalat, puasa, zakat, haji ataupun praktek muamalah lainnya.

  3) Dimensi pengalaman atau eksperiensial Dimensi pengalaman adalah perasaan-perasaan atau pengalaman yang pernah dialami dan dirasakan. Misalnya merasa dekat dengan Tuhan, merasa takut berbuat dosa, merasa doanya dikabulkan, diselamatkan oleh Tuhan, dan sebagainya. Dalam Islam dimensi ini dapat terwujud dalam perasaan dekat dengan Allah, perasaan bertawakal kepada Allah (pasrah diri dalam hal yang positif). Perasaan khusyuk ketika melaksanakan shalat atau berdoa, perasaan tergetar ketika mendengar adzan atau ayat-ayat Al-

  Qur‟an, perasaan bersyukur kepada Allah, perasaan mendapat peringatan atau pertolongan dari Allah.

4) Dimensi pengetahuan agama atau intelektual

  Dimensi pengetahuan agama yaitu dimensi yang menerangkan seberapa jauh seseorang mengetahui ajaran-ajaran agamanya, terutama yang terdapat dalam kitab sucinya. Seseorang yang beragama harus mengetahui hal-hal pokok mengenai dasar-dasar keyakinan, ritus-ritus, kitab suci dan tradisi. Dimensi praktek dalam Islam berupa pengetahuan tentang isi Al-Quran, pokok- pokok ajaran yang harus diimani dan dilaksanakan. Pengetahuan agama dapat dicapai melalui aktivitas rasional empiris maupun tekstual normatif seperti membaca buku-buku Islami, mendatangi majlis ta‟lim atau pengajian, mendengarkan acara keagamaan di radio, melihat tayangan keagamaan di TV dan sebagainya.

5) Dimensi konsekuensi

  Dimensi konsekuensi adalah dimensi yang mengukur sejauh mana perilaku seseorang dimotivasi oleh ajaran-ajaran agamanya dalam kehidupan sosial, misalnya apakah seseorang mengunjungi tetangganya yang sakit, menolong orang yang kesulitan, mendermakan hartanya dan sebagainya.

  Penelitian Kementerian Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup (1987) juga menunjukkan persamaan dengan dimensi yang diungkapkan oleh Glock dan Stark dalam (Nikmah, 2013: 14-16), yaitu:

  a) Dimensi Iman Dimensi iman mencakup kepercayaan manusia dengan tuhan, malaikat, kitab-kitab, nabi, mukjizat, hari akhir dan adanya bangsa ghaib, serta takdir baik dan buruk.

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK DAN LAYANAN FRONTLINER TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BANK SYARIAH MANDIRI DI TULANG BAWANG

1 13 50

PENGARUH KOMITMEN AGAMA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH DAN KEPUASAN NASABAH SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA NASABAH TABUNGAN BANK SYARIAH MANDIRI KCP PAINAN ARTIKEL

0 1 15

PENGARUH NILAI PELANGGAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK DAERAH LAMONGAN (BDL)

0 1 9

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN KEPUASAN NASABAH SEBAGAI PREDIKTOR DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS NASABAH

0 0 18

PENGARUH KOMPETENSI EKONOMI SYARIAH TERHADAP KEPUTUSAN BERTRANSAKSI MENGGUNAKAN PRODUK PERBANKAN SYARIAH SKRIPSI

1 3 116

SKRIPSI PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN (STUDI KASUS: BANK SYARIAH MANDIRI RANTAU PRAPAT)

0 0 14

PENGARUH PERSEPSI KEGUNAAN, PERSEPSI RESIKO, KECOCOKAN GAYA HIDUP DAN KEBUTUHAN TERHADAP NIAT MENGGUNAKAN MOBILE BANKING NASABAH BANK MANDIRI SURABAYA SKRIPSI

0 0 18

PENGARUH NILAI MARGIN PEMBIAYAAN TERHADAP MINAT NASABAH PADA PRODUK WARUNG MIKRO BANK SYARIAH MANDIRI KCP UNGARAN TUGAS AKHIR - PENGARUH NILAI MARGIN PEMBIAYAAN TERHADAP MINAT NASABAH PADA PRODUK WARUNG MIKRO BANK SYARIAH MANDIRI KCP UNGARAN - Test Reposi

0 0 98

PERSEPSI NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJI PADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP) PURWODADI TUGAS AKHIR - PERSEPSI NASABAH TERHADAP PRODUK TABUNGAN HAJIPADA BANK RAKYAT INDONESIA (BRI) SYARIAH KANTOR CABANG PEMBANTU (KCP

0 6 107

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, KEPERCAYAAN DAN RISIKO TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MENGGUNAKAN E-BANKING PADA PT BANK BNI SYARIAH KC YOGYAKARTA - Test Repository

0 3 169