Deskripsi kesulitan belajar yang dialami para siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 dan implikasinya pada usulan topik - topik bimbingan belajar - USD Repository
DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR YANG DIALAMI PARA SISWI KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan Konseling Disusun oleh : Nama : Erna Kurniaty Kabelen
Nim : 041114014
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR YANG DIALAMI PARA SISWI KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan Konseling Disusun oleh : Nama : Erna Kurniaty Kabelen
Nim : 041114014
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis initidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebangaimana layaknya karya
ilmiah.Yogyakarta, 16 Juli 2011 Penulis Erna Kurniaty Kabelen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN UMUM
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Nama : Erna Kurniaty Kabelen Nomor Mahasiswa : 041114014Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Karya ilmiah saya yang berjudul :“DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR YANG DIALAMI PARA SISWI
KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN
2010/2011 DAN IMPLIKASINYA PADA USULAN TOPIK-TOPIK
BIMBINGAN BELAJAR” beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta, hal untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk
media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara
terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk keperluan
akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada
saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 16 juli 2011 Yang menyatakan Erna Kurniaty Kabelen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR YANG DIALAMI PARA
SISWA KELAS XI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2010/2011 DAN IMPLIKASINYA PADA
USULAN TOPIK-TOPIK BIMBINGAN BELAJAR
Oleh : Erna Kurniaty Kabelen
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan survei. Penelitian inibertujuan untuk memperoleh gambaran secara umum mengenai kesulitan belajar
yang dialami para siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran
2010/2011. Masalah penelitian ini adalah (1) Kesulitan belajar apakah yang
dialami para siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran
2010/2011. (2) Sebagai implikasi penelitian ini, topik bimbingan klasikal apa saja
yang sesuai untuk siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran
2010/2011.Subjek penelitian adalah siswi kelas XI IPS 1, IPS 2, IPS 3, BAHASA,
dan IPA yang semuanya berjumlah 106 siswi. Instrumen penelitian yang
digunakan adalah kuesioner yang disusun Agatha Trisna Ariyanti dengan
modifikasi dari peneliti dan arahan dari dosen pembimbing. Kuesioner terdiri dari
48 item sebagai penjabaran dari 2 aspek kesulitan belajar. Aspek tersebut adalah
aspek internal atau pribadi siswa dan aspek eksternal atau di luar pribadi siswa.
Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2011. Pengelolaan data
penelitian dilakukan dengan bantuan program SPSS. Teknik analisis data yang
digunakan tersebut menentukan kategori berdasarkan Penilaian Acuan menurut
Azwar dengan 4 kategori dan skala skor jawaban “Amat Sering mengalami
kesulitan, Sering mengalami kesulitan, Jarang mengalami kesulitan dan Tidak
Pernah mengalami kesulitan”, yang kemudian dituangkan dalam tabel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar yang banyak dialami
para siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011
adalah sebagai berikut: (1) Kesulitan menjawab soal-soal saat ulangan atau ujian.
(2) Kesulitan penyesuaian diri terhadap guru, orang tua dan lingkungan sekolah.
(3) Kesulitan beradaptasi dengan keadaan iklim dan cuaca. Peneliti menyusun
suatu usulan topik-topik bimbingan klasikal yang memuat topik-topik bimbingan
belajar. Topik-topik yang dimaksudkan antara lain : (1) Pemahaman terhadap
kemampuan belajar, (2) Persiapan menghadapi ulangan atau ujian, (3)
Penyesuaian diri, (4) Persiapan mengikuti pelajaran, (5) Pembagian waktu, (6)
Pergaulan-cara mengatasi rendah diri, (7) Hubungan siswa dengan guru dan orang tua, dan (8) Keadaan iklim dan cuaca. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
DESCRIPTION OF LEARNING DIFFICULTIES EXPERIENCED
BY STUDENTS OF CLASS XI STELLA DUCE 2 SENIOR HIGH SCHOOL
YOGYAKARTA, SCHOOL YEAR 2010/2011 AND ITS IMPLICATIONS
TO PROPOSED LEARNING GUIDANCE TOPICS
Erna Kurniaty Kabelen
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2011
This study is a descriptive study and used survey method to collect data.
The purpose of the study is to get a general description of the learning difficulties
experienced by students of class XI of Stella Duce 2 Senior High School
Yogyakarta, School Year 2010/2011. The problems of the study were (1) what are
the learning difficulties experienced by the students of class XI Stella Duce 2
Senior High School Yogyakarta, School Year 2010/2011?; (2) based on the result
of the study, what are the appropriate guidance topics for the students of class XI
of Stella Duce 2 Senior High School, School Year 2010/2011?.The subjects of the study were students of Class XI IPS 1 (Social Studies
1), IPS 2 (Social Studies 2), IPS 3 (Social Studies 3), Class Bahasa (Languages),
and Class IPA (Science). The total number of the subjects was 106 students. The
instrument used in this study was based on the questionnaire constructed by
Agatha Trisna Ariyanti which has been modified by the writer. The questionnaire
consisted of 48 items and which was based on the elaboration of two aspects of
learning difficulties. The data collection was held on May, 20, 2011. The data was
analyzed using SPSS and was classified into 4 categories, namely Very Often,
Often, Seldom, and Never in experiencing learning difficulties.The result of the study showed that learning difficulties that frequently
experienced by students of class XI of Stella Duce 2 Senior High School
Yogyakarta, School Year 2010/2011 are as follows: (1) Difficulties in answering
questions during test or exam. (2) Difficulties in adjustment to teachers, parents
and school environment. (3) Difficulties in adapting to weather and climate. The
writer proposed some topics on learning group guidance. The topics are: (1)
Understanding Learning Ability, (2) Preparing for the Exam, (3) Adjustment, (4)
Prepare for the Class, (5) Time Management, (6) Social Interaction and How to
Overcome Inferiority, (7) Students-Teachers Relationship and Students-Parents
Relationship, and (8) Climate and Weather.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Pengalaman adalah guru terbaik dalam mengalami kehidupan karena
melalui pengalaman kita belajar memahami diri sendiri dan lingkungan sehingga
kita dapat menjadi dewasa.” “Aku percaya Tuhan akan selalu menolong dan mendampingi aku dalamhidup asalkan aku pun berusaha sekuat tenangaku untuk menjalani kehidupan.”
Kupersembahkan Karya ini kepada :
rang-orang yang mencintaiku PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Peneliti memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yangtelah melimpahkan berkat, restu, dan karunia yang tak terhingga melalui para
pembimbing dan orang-orang yang membantu peneliti dalam menulis skripsi ini
sehingga peneliti akhirnya berhasil menyelesaikan skripsi ini.Peneliti menyadari bahwa terselesikannya skripsi ini tidak lepas dari
bantuan berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, dorongan, dan saran
yang berguna bagi peneliti. Untuk itu, peneliti mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. M.M Sri Hastuti, M.Si. sebagai Ketua Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma.
2. Dr. Gendon Barus, M. Si. selaku dosen pembimbing saya yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan dukungan yang berguna bagi peneliti .
3. Dra. Anna Harsanti, sebagai Kepala Sekolah SMA Stella Duce 2 Yogyakarta,
yang telah menerima dan memberi kesempatan kepada peneliti untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
4. Ax. Eko Suspriyatingsih, S.Pd, sebagai Koordinator Bimbingan dan
Konseling yang dengan setia memberikan bimbingan, bantuan, dan dukungan bagi penulis dalam menulis skripsi.
5. V.Siwi Sri Dinarti, S.Pd. sebagai staf BK yang dengan kesabaran telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6. Segenap guru dan karyawan SMA Stella Duce 2 Yogyakarta atas kerja sama,
persahabatan dan dukungan bagi penulis.
7. Para siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta yang telah berpartisipasi
dalam proses pengumpulan data.
8. Bapak Aloysius K. Kabelen, Ibu Tumoi (orang tua), Alfianus K. Kabelen
(adik) yang telah memberikan biaya, sarana, dukungan, dan doa selama penyusunan skripsi ini.
9. Fabianus Sukwanto/Akuan (Kekasih dan sahabat terbaikku) yang telah
banyak memberikan perhatian, doa dan dukungan bagi penulis selama penyusunan skripsi ini.
10. Keluarga besar serta Om Fredi, Bibi Lia dan adek Kyanu yang telah
membantu penulis selama penyusunan skripsi ini.
11. Teman-teman di kos yaitu mama Jeni, bapak Ngadiyo, Arifin, mbak Rita,
Rina, Galih, Agnes, Desi dan Maria telah memberikan dukungan, doa dan persahabatan yang baik hingga kini (semoga terjalin terus!)
12. Rekan-rekan yang di kampus baik yang PPLBK SMP, PPLBK SMA dan
KKN serta yang lainnya terima kasih atas kerja sama dan persahabat, dukungan dan doa selama ini. Penulis juga berterima kasih banyak kepada semua pihak yang ikut membantu penulis, namun tidak dapat disebutkan satu persatu dalam lembaran ini. Semoga Tuhan memberikan kemurahan kepada mereka semua.PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Penulis menyadari bahwa karya kecil ini masih jauh dari sempurna. Semoga karya ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang berminat mempelajari topik ini.
Yogyakarta,
16 Juli 2011 Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... iv LEMBARAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM.................................. v ABSTRAK....................................................................................................... vi ABSTRACT ..................................................................................................... vii HALAMAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ............................................... viii KATA PENGANTAR .................................................................................... ix DAFTAR ISI ................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xiv BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................
1 A. Latar Belakang Masalah .............................................................................
1 B. Rumusan Masalah ......................................................................................
4 C. Tujuan Penelitian .......................................................................................
4 D. Manfaat Penelitian .....................................................................................
4 E. Definisi Operasional ..................................................................................
5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................
7 A. Belajar ........................................................................................................
7 1. Hakekat Belajar ....................................................................................
7 2. Ciri-ciri Belajar ....................................................................................
8 B. Kesulitan Belajar yang Dialami para siswi SMA .....................................
10 1. Pengertian KesulitanBelajar .................................................................
10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Gejala Siswa yang Mengalami Kesulitan Belajar ................................
30 4. Siswi SMA sebagai Remaja .................................................................
31 5. Analisis Kesulitan Belajar ....................................................................
33 C. Program Bimbingan ...................................................................................
33 1. Bimbingan dan Program Bimbingan ....................................................
33 2. Bimbingan Belajar ...............................................................................
35 3. Bimbingan Klasikal ..............................................................................
37 4. Materi Bimbingan ................................................................................
37 5. Tujuan Bimbingan ................................................................................
38 BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................
39 A. Jenis Penelitian ...........................................................................................
39 B. Subyek Penelitian .......................................................................................
40 C. Instrumen Penelitian ..................................................................................
41 1. Kuesioner Kesulitan Belajar Siswi.......................................................
41 2. Uji Coba Kuesioner Penelitian .............................................................
43 3. Menentukan Validitas dan Reliabilitas ................................................
44 D. Prosedur Penelitian ....................................................................................
48 1. Tahap Persiapan ...................................................................................
48 2. Tahap Pengumpulan Data ....................................................................
49 E. Teknik Analisis Data .................................................................................
50 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...............................
54 A. Kesulitan Belajar yang Dialami para Siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011 .......................
54 B. Pembahasan ................................................................................................
57 C. Usulan Topik-topik Bimbingan Belajar Sebagai Implikasi Hasil Penelitian ..........................................................................
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Saran ..........................................................................................................
66 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
68 Lampiran 1. Kuesioner Kesulitan Belajar Siswi SMA (Sebelum diuji coba) ..................................................................
71 Lampiran 2. Kisi-kisi Kuesioner Kesulitan Belajar Siswi SMA (Sebelum diuji coba) ...................................................................
74 Lampiran 3. Kisi-kisi Kuesioner Kesulitan Belajar Siswi SMA (Sesudah diuji coba) ...................................................................
76 Lampiran 4. Kuesioner Kesuliitan Belajar Siswi ( Sesudah diuji coba )..........
77 Lampiran 5. Hasil Pengolahan Data ................................................................
80 1. Validitas Kuesioner Kesulitan Belajar Siswi ........................
80 2. Reliabilitas Kesulitan Belajar ................................................
86 3. Tingkat Kesulitan Belajar Dengan Kategori .........................
90 1. Hasil Pengolahan Data Kategori Item ..............................
90 2. Hasil Pengolahan Data Kategori Subyek ..........................
92 Lampiran 6. Satuan Pelayanan Bimbingan ......................................................
95 Lampiran 7. Surat Keterangan Penelitian ........................................................
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 1 : Perincian Siswi Kelas XI SMA Stella Duce 2
Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011................................................... 40 Tabel 2. Kisi-Kisi Kuesioner Kesulitan Belajar Siswa..................................................... 42 Tabel 3. Perincian Perubahan Item yang Dipertahankan........................................... 45 Tabel 4. Jadwal Pengumpulan Data Penelitian......................................................... 49 Tabel 5. Penggolongan Item dalam Tiga Kategori................................................. 52 Tabel 6. Penggolongan Subjek dalam Tiga Kategori............................................... 53 Tabel 7. Hasil Penggolongan Item dalam Tiga Kategori......................................... 55 Tabel 8. Hasil penggolongan Subjek dalam Tiga Kategori Kesulitan Belajar........ 56 Tabel 9. Daftar Topik dan Subtopik Bimbingan Klasikal Kelas IX......................... 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Kuesioner Kesulitan Belajar Siswi SMA………………………….. 71 Lampiran 2 : Kisi-kisiyang Belum Diuji Coba…………………………………... 74 Lampiran 3 : Kuesioner Kesulitan Belajar Siswi SMA dan Kisi-kisi yang Sudah Diuji Coba……………………………………………. 76 Lampiran 4 : Hasil Pengolahan Data……………………………………………... 77 Lampiran 5 : Satuan Pelayanan Bimbingan……………………………………… 80 Lampiran 6 : Surat Keterangan Penelitian……………………………………….. 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini, memuat beberapa hal pembahasan mengenai latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. A. Latar Belakang Era globalisasi telah merambah ke seluruh penjuru dunia. Perkembangan
jaman modern pada saat ini begitu terasa dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ini memberikan dampak yang sangat luas bagi kehidupan manusia di seluruh dunia, antara lain kemampuan yang dituntut dalam menghadapi perkembangan jaman. Dengan demikian terjadi pula persaingan dalam dunia kerja, lebih-lebih mengingat terbatasnya lapangan pekerjaan dibandingkan dengan pertambahan jumlah penduduk yang tidak sebanding. Maka diperlukan seleksi yang menuntut individu untuk mengasah otak dan keterampilan agar tidak tersisih dari persaingan untuk mendapatkan pekerjaan.
Tujuan pendidikan yaitu membekali siswi sebagai individu yang harus menghadapi tantangan jaman haruslah diusahakan tercapai semaksimal mungkin.
Usaha ini meliputi perkembangan seluruh aspek kehidupan siswi. Peneliti menitikberatkan pada pentingnya peran bidang bimbingan mengingat peran bidang bimbingan dalam pendampingan proses belajar siswi.
Dunia pendidikan mengembangkan banyak aspek dalam kehidupan siswi. Untuk dapat memberikan bimbingan dalam proses belajar siswi, perlulah dipahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bidang pengajaran menangani kurikulum pengajaran yaitu seluruh pengalaman belajar siswi yang diperoleh melalui bidang studi yang disajikan.
Bidang ini menitikberatkan perkembangan aspek kognitif siswi. Namun demikian, aspek perkembangan siswi yang lain tidak diabaikan. Walaupun bidang pengajaran dan bidang bimbingan mengarah pada tujuan yang sama, yaitu perkembangan optimal siswi, tetapi keduanya tidak dileburkan menjadi satu sehingga tetap mempunyai identitasnya sendiri-sendiri. Kedua bidang tersebut memberikan sumbangan yang sifatnya saling mendukung. Bidang pengajaran menyajikan sejumlah pengalaman belajar melalui berbagai bidang studi, sedangkan pelayanan bimbingan mengajak siswi berefleksi atas pengalaman belajar untuk mengetahui diri sendiri dalam kemampuan, minat, nilai-nilai kehidupan dan aspirasi di masa depan ( Winkel, 2004 : 89 ).
Bidang bimbingan mencakup tiga ragam yaitu bidang bimbingan pribadi- sosial, bimbingan karir, dan bimbingan akademik ini biasanya disebut juga bimbingan belajar, yaitu “bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai dan dalam mengatasi kesulitan yang timbul berkaitan dengan tuntutan belajar di suatu insitusi pendidikan” ( Winkel, 2004 : 115 ).
Selain guru bidang studi, seorang guru pembimbing juga diharapkan dapat membantu siswi dalam mencari jalan keluar atau pemecahan masalah belajar yang dialami siswi. Masalah-masalah dalam belajar yang dialami siswi dapat disebut sebagai kesulitan belajar siswa. Guru pembimbing perlu mengetahui kesulitan apa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
saja dalam hal belajar yang dialami siswi agar dapat memberikan bantuan sesuai dengan kebutuhan siswi.
Melalui pengamatan yang di lakukan di SMA Stella Duce 2, peneliti menemukan adanya suatu permasalahan yang perlu diselesaikan, masalahnya adalah (1) Kesulitan menjawab soal-soal saat ulangan atau ujian. (2) Kesulitan penyesuaian diri terhadap guru, orang tua dan lingkungan sekolah. (3) Kesulitan beradaptasi dengan keadaan iklim dan cuaca. Berdasarkan dari fakta yang ditemukan pada masing-masing siswi SMA Stella Duce 2 di ungkapkan bahwa permasalahan yang timbul dari para siswi adalah masalah kesulitan belajar. Oleh karena itu siswi sangat membutuhkan bimbingan oleh konselor untuk membantu memecahkan masalah yang ada, sehingga apabila masalah tersebut dapat diatasi siswi menjadi mudah untuk menyelesaikan masalah yang sedang mereka hadapi.
Dalam hal ini guru pembimbing memiliki tugas yang sangat penting dalam menyelesaikan masalah siswi tersebut. Khususnya guru BK yang bekerja sama dengan guru (wali kelas) yang bersangkutan supaya wali kelasnya mengerti bahwa siswinya sedang bermasalah. Guru BK memberikan penjelasan kepada siswa tentang pentingnya cara belajar yang tepat karena hal semacam ini sangat dibutuhkan bagi semua siswi. Oleh karena itu tanggung jawab guru BK sangat besar dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh siswa di sekolah.
Persoalan ini perlu dipelajari karena kesulitan belajar merupakan salah satu hambatan yang mempengaruhi keberhasilan seseorang dalam studi dan mempengaruhi juga untuk tidak berkembang. Oleh sebab itu peneliti perlu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Duce 2 Yogyakarta agar penelitian dapat memberi bantuan untuk mengatasi kesulitan belajar para siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
B. Perumusan Masalah
Masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Kesulitan belajar apakah yang dialami para siswi kelas XI SMA Stella Duce
2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011?
2. Sebagai implikasi penelitian ini, topik bimbingan klasikal apa saja yang sesuai untuk siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1. Memperoleh gambaran secara umum mengenai kesulitan belajar para siswi kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011.
2. Memberikan suatu usulan mengenai usulan topik-topik bimbingan untuk mengatasi dengan relevan kesulitan belajar agar guru bimbingan dapat memberikan pelayanan yang optimal.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat bermanfaat bagi :
1. Guru BK (Bimbingan Konseling)
Memperoleh gambaran secara umum mengenai kesulitan belajar para siswa dan gambaran mengenai topik bimbingan yang sekiranya cocok untuk membantu siswa mengatasi kesulitan belajarnya sehingga siswa mendapatkan hasil yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Guru bidang studi dan orang tua siswa
Mendapat informasi atau masukan dari guru pembimbing mengenai hal-hal yang di perlukan dalam menciptakan situasi dan kondisi belajar yang menguntungkan bagi siswa.
3 Bagi peneliti
Peneliti mendapat pengalaman, gambaran, dan menambah wawasan dengan mendalami dan mengatasi kesulitan belajar para siswi kelas XI SMA Stella Duce
2 Yogyakarta.
E. Definisi operasianal
1. Deskripsi : “pemaparan atau penggambaran dengan kara-kata secara jelas dan terinci”( Depdikbud, 1989 : 201). Pada penelitian ini, deskripsi dimaksudkan untuk memperoleh gambaran tentang kesulitan belajar siswi.
2. Belajar : suatu proses yang menimbulkan perubahan tingkah laku melalui suatu interaksi antara guru dan siswi dan antarsiswi di dalam kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
3. Kesulitan belajar : keadaan di mana peserta didik atau siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya (Ahmadi dan Widodo, 1991 : 74). Maksudnya dalam penilitian ini, kesulitan belajar diartikan sebagai suatu keadaan yang dialami oleh siswa kelas XI SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 sebagaimana dimaksudkan dalam butir-butir angket dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah untuk mencapai hasil belajar yang diharapkan.
4. Bimbingan belajar : bimbingan dalam hal menemukan cara belajar yang tepat, dalam memilih program studi yang sesuai dan dalam mengatasi kesukaraan- kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan belajar di suatu institusi pendidikan.
5. Bimbingan klasikal : pelayanan bimbingan kepada kelompok siswa yang tergabung dalam suatu satuan kelas di tingkatan tertentu pada suatu jenjang pendidikan, pada waktu yang ditetapkan dalam jadwal pelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini disajikan hasil kajian pustaka membahasan mengenai hakikat belajar, dan ciri-ciri belajar serta kesulitan belajar siswi. A. Hakikat Belajar dan Ciri-ciri Belajar Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan
kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung pada proses belajar yang dialami siswi.
Berikut ini dibahas pengertian belajar dan ciri-ciri belajar.
1. Pengertian belajar
Ada beberapa pengertian tentang belajar yang dikemukakan oleh para tokoh dalam dunia pendidikan. Ernest ( Usman dan Setiawati, 1993 : 7) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan melalui interaksi antara guru dan siswi dan antarsiswi di dalam kelas. James (Ahmadi dan Widodo, 1991:119) menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan dan pengalaman. Tokoh lain, yaitu Winkel (1996 : 53) mendefinisikan belajar sebagai sesuatu aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan, dan sikap.
Belajar adalah suatu proses yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
definisi di atas nampak bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang
disebabkan oleh individu yang mengadakan interaksi dengan lingkungan.Kegiatan-kegiatan belajar siswi berupa : latihan-latihan, praktek-praktek dan kegiatan pemecahan masalah hasilnya belajar adalah cara bertingkah laku baru atau memperbaikan cara-cara bertingkah laku lama yang bermanfaat bagi hidupnya.
Siswi pada situasi tertentu belum mampu melakukan sendiri kegiatan belajarnya dengan baik, sehingga ia membutuhkan pendidikan. Proses ini terjadi dalam diri anak sejak ia lahir. Tiap orang yang melakukan kegiatan belajar bila berada dalam kesulitan. Bila hendak meneruskan kegiatan belajarnya, ia mencari bantuan dari orang lain. Bantuan itu dapat berupa pendidikan.
Dari beberapa tokoh pengertian belajar tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses timbulnya atau diubahnya perilaku seseorang sebagai hasil interaksinya dengan lingkunganya.
2. Ciri-ciri belajar
Dalam buku bimbingan dan konseling di institusi pendidikan yang ditulis oleh Winkel ( 1996 : 53-55 ) menyatakan bahwa tidak setiap perubahan yang dialami individu merupakan hasil dari proses belajar. Tidak semua perubahan yang berlangsung disadari oleh individu yang sedang belajar. Buku lain yang berjudul Psikologi belajar yang ditulis oleh Ahmadi dan Widodo (1991 : 121-123 ) menjelaskan bahwa dalam proses belajar di sekolah perubahan terjadi secara sadar, bertujuan dan terarah, bersifat kontinyu, bersifat menatap dan mencangkup seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dari yang dijelaskan dalam kedua buku tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri belajar yang dialami siswi yang belajar di sekolah adalah sebagai berikut :
a. Terjadi perubahan yang disadari dan / atau tidak disadari
Individu yang belajar dengan sengaja biasanya menyadari perubahan yang terjadi dalam dirinya. Misalnya siswi menyadari atau merasakan adanya pengetahuan yang bertambah, pemikiran yang semakin luas, dan sikap yang semakin positif.
b. Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah.
Perubahan tingkah laku terjadi karena ada tujuan yang akan dicapai, misalanya siswi yang belajar mengarang dan menentukan apa yang dicapai dengan belajar mengarang. Perubahan ini merupakan perbuatan belajar terarah pada suatu perubahan yang akhirnya terwujud dalam tingkah laku dan disertai maksud untuk mencapai suatu tujuan.
c. Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu.
Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang belajar berlangsung terus- menerus sehingga ia mengalami perubahan yang positif dan berguna bagi kehidupan atau proses belajar berikutnya. Misalnya siswi yang menyadari atau dirasakan adanya perubahan dari tidak bisa mengetik menjadi bisa mengetik.
Perubahan tersebut berlangsung terus sehingga ketrampilan mengetik menjadi lebih baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Perubahan dalam belajar bersifat menetap.
Tingkah laku yang terjadi setelah belajar akan bersifat relatif menetap, selama hasil belajar yang diperoleh tidak dihapus dan diganti dengan hasil yang baru.
Misalnya kecakap siswi dalam memainkan suatu alat musik tidak akan hilang begitu saja, melainkan tetapi dimiliki dan akan terus berkembang apabila terus digunakan.
e. Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.
Seorang siswi yang telah belajar biasanya akan mengalami perubahan dalam sikap, pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan yang semua akhirnya harus terungkap dalam suatu perbuatan yang membuktikan bahwa hasil sudah tercapai. Misalnya siswi belajar menulis akan memiliki sikap ingin memiliki alat tulis yang disenangi, dan mengetahui cara menulis yang baik dan rapi serta memiliki keterampilan menulis.
B. Kesulitan Belajar yang Dialami oleh Siswi SMA
Bagaian ini dibahas pengertian kesulitan belajar, faktor penyebab kesulitan belajar, gejala siswi mengalami kesulitan belajar, dan siswi SMA sebagai remaja.
1. Pengertian Kesulitan Belajar
Ahmadi dan Widodo (1991: 76) mendefinisikan kesulitan belajar sebagai “keadaan yang dialami anak didik atau siswa tidak dapat belajar sebagaimana mestinya.” Dengan berbagai gejala yang mengakibatkan tergantungnya atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kesulitan belajar itu bersumber pada tidak berfungsi sebagaimana mesti salah satu hal dari antara kelima faktor pokok yang telah dijelaskan dibawah yang terbagi menjadi dua kelompok besar yaitu faktor internal dan ekternal.
Winkel ( 1997 : 166-167 ) menjelaskan bahwa siswi remaja di SMA mengikuti jenjang pendidikan yang mempunyai tujuan yang berlaku untuk pendidikan menengah yaitu menurut UUSPN no. 2 tahun 1989 pasal 4, yang di jabarkan dalam peraturan pemerintah no. 29 tahun 1990 yang menyatakan :
Pendidikan menengah bertujuan, (a) meningkatkan pengetahuan siswi untuk melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk mengembangkan diri sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian; (b) meningkatkan kemampuan siswi sebagai anggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitarnya ( pasal 2 ). Pendidikan menengah umum mengutamakan penyiapan siswi untuk melanjutkan pada jenjang pendidikan tinggi, sedangkan pendidikan menengah kejuruan mengutamakan penyiapan siswi untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap professional ( pasal 3 ).
2. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan Belajar
Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar menurut Purwanto (1984) digolongkan menjadi dua golongan yaitu : faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut faktor individual dan faktor yang ada di luar individu yang di sebut faktor sosial. Sejalan dengan pendapat Purwanto tersebut, Ahmadi dan Widodo (1991) menggolongkan faktor tersebut menjadi dua golongan yaitu : faktor internal atau faktor di dalam pribadi siswa dan faktor eksternal atau faktor di luar pribadi siswa.
De Corte (Winkel, 1991) mengatakan bahwa keadaan awal merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi belajar. Faktor tersebut meliputi lima aspek, yaitu: pribadi guru, pribadi siswa, struktur jaringan hubungan sosial di sekolah, sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tersebut yang dapat menjadi faktor penyebab kesulitan belajar dapat dikelompokkan menjadi dua faktor penyebab kesulitan belajar, yaitu: faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk faktor eksternal yaitu: pribadi guru, struktur jaringan hubungan sosial di sekolah, sekolah sebagai institusi, dan situasi/keadaan yang melingkupi diri siswa, lingkungan hidup.
Faktor pribadi siswa, antra lain meliputi : taraf inteligensi dan daya kreativitas, bakat, organisasi kognitif, kemampuan berbahasa, daya fantasi, tipe belajar, teknik- teknik studi atau cara-cara belajar efisien dan efektif, karakte-hasrat-kehendak, motivasi belajar, konsentrasi-perhatian, temperamen, perasaan, sikap, minat, fungsi sensorik-motorik, individualitas biologis, komdisi mental, vitalitas psikis, dan perkembangan kepribadian (Winkel, 1991).
Faktor pribadi guru, antara lain meliputi : kepribadian guru, guru sebgai pendidik,guru sebagai didaktikus, guru sebagai rekan seprofesi. Struktur jaringan hubungan sosial di sekolah, antara lain meliputi : status sosial siswi, interaksi guru dengan siswi. Sekolah sebagai institusi, antara lain meliputi: prasarana dan sarana sekolah, suasana sekolah, kurikulum sekolah, pelayanan kepada siswi di luar bidang pengajaran. Situasi atau keadaan yang melingkupi diri siswi, meliputi: kondisi ekonomi, kondisi politik, kondisi waktu, kondisi lokasi, dan kondisi iklim dan musim. Lingkungan hidup, antara lain meliputi: harapan orang tua ( Winkel, 1996: 135-232).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kedua faktor tersebut ( internal dan eksternal) di atas akan dijelaskan sebagai berikut:
a. Faktor internal atau pribadi siswi Siswa sebagai peserta didik terlibat langsung dalam proses belajar-mengajar.
Berhasil tidaknya proses belajar-mengajar ditentukan antara lain oleh pribadi siswi. Pribaadi siswi meliputi :
Ada lima faktor pokok yang berperan dalam belajar menurut Winkel ( 1996 : 135 – 232 ), yaitu :
1) Fungsi Kognitif Fungsi ini terdiri dari tujuh bagian yang dijelaskan sebagai berikut.
a) Taraf inteligensi – Daya Kreativitas Istilah inteligensi dapat diartikan dengan dua cara, yaitu : (1) Secara Luas : kemampuan untuk memperoleh prestasi di berbagai bidang kehidupan.
(2) Secara Sempit : Kemampuan untuk memperoleh prestasi dalam belajar di sekolah. Dalam arti ini inteligensi disebut sebagai kemampuan intelektual atau kemampuan akademik. Daya kreativitas menunjukkan pada kemampuan untuk berpikir lebih orisinil dibandingkan dengan kebanyakan orang lain. Daya kreativitas tergantung pada corak berpikir seseorang. Guilford ( Winkel, 1996 : 143 ) menyebutkan ada dua corak berpikir, yaitu :
(a) Berpikir divergen, yaitu cara berpikir yang mencari jalan-jalan baru, lebih-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(b) Berpikir konvergen, yaitu cara berpikir yang meliputi jalur yang pasti untuk mencapai hasil yang dituju.
Seorang siswi yang memiliki daya kreativitas cukup tinggi pasti akan memiliki taraf inteligensi dengan tingkat yang lebih dari cukup. Namun seorang siswa yang memiliki taraf inteligensi tinggi belum tentu memiliki daya kreativitas yang tinggi pula.
b) Bakat khusus Bakat khusus adalah suatu kemampuan di bidang tertentu yang dibentuk dalam kurun waktu sejumlah tahun dan merupakan perpaduan dari taraf inteligensi pada umumnya (general ability), komponeninteligensi tertentu, pengaruh pendidikan dalam keluarga dan di sekolah, dan minat dari subyek sendiri ( Winkel, 1996 : 145 ).
Banyak orang yang berpendapat bahwa bakat khusus merupakan hal diturunkan. Namun pada kenyataannya tidaklah demikian. Pengaruh keturunan hanya pada segi inteligensi saja, sedangkan munculnya bakat khusus lebih tergantung pada penggabungan pengalaman yang diperoleh individu dan adanya kesempatan untuk mengembangkan hal itu.
c) Organisasi kognitif Organisasi kognitif adalah cara penyimpanan materi yang sudah dipelajari ke dalam ingatan, apakah tersimpan secara sistematis atau tidak. Penyimpanan ini tergantung pada cara mempelajari dan mengolah materi; makin mendalam dan sistematis pengolahannya, maka akan semakin baik taraf organisasi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d) Taraf kemampuan berbahasa Yang dimaksud di sini adalah kemampuan untuk memahami suatu bacaan dan mampu merumuskan isinya kembali dengan bahasa sendiri. Biasanya siswi yang memiliki prestasi yang cukup baik adalah siswi yang dapat memahami isi buku yang dibaca dengan cepat.
e) Daya fantasi Dengan gaya fantasi ini individu tidak hanya menghadirkan kembali hal yang pernah diamati, namun juga menciptakan hal-hal baru. Alam fantasi membuat semua mungkin terjadi karena subyek tidak terikat pada realitas fisik.
Daya fantasi memiliki kegunaan kreatif, antisipatif, rekreatif, dan sosial. Misalnya menciptakan sesuatu yang baru (kreasi), membayangkan apa yang akan terjadi dan mempersiapkan diri untuk menghadapi hal tersebut (antisipatif), membantu melepaskan ketegangan dengan membayangkan hal-hal yang indah (rekreatif), dan membayangkan bagaimana bersikap dalam berelasi dengan orang lain (sosial).
f) Gaya belajar Yang dimaksudkan dengan gaya belajar adalah cara belajar yang pas bagi siswa. Gaya belajar mengandung dua komponen, yaitu :
(1) Gaya kognitif adalah cara khas yang digunakan seseorang dalam mengamati dan beraktivitas mental di bidang kognitif. Gaya kognitif dibedakan menjadi empat macam yaitu :
(a) Kecenderungan untuk mengamati dan berpikir secara analitis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(b) Ketahanan terhadap kecenderungan untuk meninggalkan arah atau cara yang telah dipilih dalam pelajaran sesuatu.
(c) Luas atau sempitnya pembentukan konsep (d) Kecenderungan untuk sangat memperhatikan perbedaan antara obyek atau kurang memperhatikannya.
(2) Tipe belajar, menunjukkan pada kecenderungan seseorang untuk mempelajari sesuatu dengan cara yang lebih visual atau auditif.
g) Teknik studi Yang dimaksudkan dengan teknik studi adalah cara belajar tertentu yang efektif dan efesien bagi siswa. Dengan memahami dan berpegang pada cara belajar yang efektif dan efesian jelas membantu siswa dalam belajar. Siswa yang telah terbiasa mengikuti cara belajar yang tepat diharapkan akan meningkatkan kemampuan belajarnya. Teknik studi mencangkup pula keterampilan membagi waktu.
2) Fungsi konatif - dinamik
Fungsi ini terdiri dari tiga bagian yang dijelaskan sebagai berikut :
a) Karakter - hasrat - kehendak Karakter adalah keseluruhan hasrat manusia yang terarah pada suatu tujuan yang mengandung nilai moralitas. Dalam berhasrat orang mencari apa yang memberikan kepuasan kepadanya. Sedangkan kehendak didefinisikan sebagai “proses dari upaya kemauan untuk mencapai beberapa tujuan ”(Kartono, Kertini dan Dali Gulo 1987 : 549).