Studi Kasus pada Karyawan Malioboro Inn Hotel Yogyakarta Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA
KARYAWAN
DI MALIBORO INN HOTEL YOGYAKARTA
Studi Kasus pada Karyawan Malioboro Inn Hotel Yogyakarta
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Praditya Kusharrdiandaru
NIM : 082214002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH DISIPLIN
TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
DI MALIOBORO INN HOTEL
Studi Kasus Pada Malioboro Inn Hotel Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Praditya Kushardiandaru
Nim: 082214002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“ Tak perlu iri atas kemampuan orang lain, jika mereka bisa, Aku juga
bisa. Jangan remehkan diriku, aku kuat dari yang aku bayangkan“
Penulis
“Some thing that has not been done, often seems impossible, we just
believe that we have managed to do well”
Evelyn Underhill
Skripsi Ini kupersembahkan untuk
Yesus Kristus Sang Juru Selamat
Papa dan Mama tercinta
Eyang IbuA.L.Soehardjono
Margareta Antonia Heni Yuliana
Pak Hendra dan Pak Yudi
Staff Malioboro Inn Hotel
Benny, David, Vincent
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul :
PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
DI MALIOBORO INN HOTEL
Studi Kasus Pada Malioboro Inn Hotel Yogyakarta
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 29 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagian
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila ada di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan
gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan
aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pada 25 dan
pasal 70).
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Yang membuat pernyataan
Praditya Kushardiandaru
NIM : 082214002
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Praditya Kushardiandaru
Nomor Mahasiswa
: 082214002
Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Malioboro Inn
Hotel karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI
MALIOBORO INN HOTEL
Studi Kasus Pada Malioboro Inn Hotel Yogyakarta
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 29 Agustus 2014
Yang menyatakan,
Praditya Kushardiandaru
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terima kasih kepada Allah atas kurnia dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul“PENGARUH
DISIPLIN
TERHADAP
PRESTASI
KERJA
KARYAWAN
DI
MALIOBORO INN HOTEL”: Studi Kasus pada Malioboro Inn Hotel,
Yogyakarta. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.B.A, selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Hendra Poerwanto Gregorius M.Si., selaku dosen
pembimbing I yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan
kesungguhan hati.
4. Bapak Albertus. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A, selaku dosen pembimbing
II yang telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini
menjadi lebih sempurna.
5. Malioboro Inn Hotel yang telah memberikan saya tempat untuk melakukan
penelitian, khususnya Bapak Widodo, S.E, selaku Manajer Personalia
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
7. Kepada Papa dan Mamaku yang selalu memberikan dukungan baik secara
moril dan materiil.
8. Kepada Eyang Putri Anastasia Lasinah Soehardjono yang selalu
mendoakan untuk kesuksesanku.
9. David, Benny, Vincent yang selalu membantu saya dalam perjalanan
saya. You’re my best friends ever.
10. Seluruh teman-teman manajemen 2008 yang telah memberikan warna
dalam perjalanan studi saya.
11. Kekasihku yang terindah didalam hidupku.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Penulis
Praditya Kushardiandaru
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............
v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ...............................................
vii
HALAMAN DAFTAR ISI ...........................................................
ix
HALAMAN ABSTRAK ..............................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………
1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………
1
B. Rumusan Masalah …………………………………………….
4
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………..
4
D. Manfaat Peneltian …………………………………………….
5
E. Sistematika Penulisan …………………………………………
5
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………
7
A. Landasan Teori ………………………………………………
7
1. Manajemen sumber daya manusia ………………………
7
2. Disiplin Kerja ……………………………………………
12
3. Prestasi Kerja …………………………………………….
21
B. Penelitian-penelitian sebelumnya ……………………………
27
C. Kerangka konseptual penelitian ……………………………..
28
D. Rumusan hipotesis …………………………………………..
29
BAB III METODE PENELITIAN ………………………………..
30
A. Jenis Penelitian ……………………………………………..
30
B. Subjek Dan Obyek Penelitian ………………………………
30
C. Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian ……………………
30
D. Variabel Penelitian …………………………………………
31
E. Populasi dan Sampel ……………………………………….
32
F. Jenis Data Yang Diperlukan ……………………………….
34
G. Instrumen Pengumpulan Data ……………………………..
34
H. Teknik Pengujian Instrumen ………………………………
35
I. Analisis Data ………………………………………………
37
BAB IV GAMBARAN UMUM MALIOBORO INN HOTEL ..
41
A. Sejarah Berdirinya Malioboro Inn Hotel .........................
41
B. Sistem Kerja ……………………………………………….
47
C. Struktur Organisasi ………………………………………..
50
D. Profile Malioboro Inn Hotel ……………………………....
51
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
E. Letak Geografis …………………………………………..
53
F. Visi & Misi Malioboro Inn Hotel .................................
54
G. TujuanMalioboro Inn Hotel ……………………………..
54
H. Bidang Usaha …………………………………………….
54
I. Tugas dan Tanggung Jawab ……………………………..
56
J. Strategi Malioboro Inn Hotel …………………………….
59
K. Personalia ………………………………………………..
60
L. Pemasaran ……………………………………………….
60
M. Pelayanan ………………………………………………..
61
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ……………
63
A. Deskripsi Data ……………………………………………
63
B. Analisis Deskriptif ……………………………………….
64
C. Pengujian Instrumen ……………………………………..
66
1. Validitas ……………………………………………...
66
2. Uji Reliabilitas ………………………………………..
67
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ………………………………
69
4. Uji Regresi Linear Sederhana ...................................
70
5. Uji T .....................................................................
72
D. Pembahasan .................................................................
73
BAB VI KESIMPULAN ........................................................
77
A. Kesimpulan ..................................................................
77
B. Saran ...........................................................................
77
C. Keterbatasan Penelitian ...................................................
78
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Daftar Pustaka ........................................................................
80
Kuesioner Penelitian ................................................................
83
Tabel t ....................................................................................
86
Tabel Validitas Disiplin dan Prestasi Kerja ..................................
94
Lampiran
Lampiran Surat Izin Penelitian Malioboro Inn Hotel .....................
107
Lampiran Lokasi Malioboro Inn Hotel .........................................
109
Lampiran Kamar, Fasilitas, dan Brosur Malioboro Inn Hotel .........
111
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRESTASI
KERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Malioboro Inn Hotel
Praditya Kushardiandaru
UniversitasSanata Dharma
Yogyakarta
2014
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap
prestasi kerja karyawan. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience
sampling. Sampel yang digunakan oleh 44 karyawan. Teknik analisis yang
digunakan adalah regresi linier sederhana. Teknik analisis digunakan adalah
angket. Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif disiplin terhadap
prestasi kerja karyawan.
Kata kunci: Prestasi kerja karyawan dan disiplin.
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE EFFECT OF DISCIPLINE TO THE
EMPLOYEE PERFORMANCE
Case Study On Malioboro Inn Hotel
Praditya Kushardiandaru
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014
The purpose of the research is to identify the effect of dicscipline to the employee
performance. The sampling technique use is convenience sampling. Sample used
by 44 employee. The analysis technique use is simple linear regression. The
analysis technique use is questionnaire. The research indicated that there is
positive effect of discipline to the employee performance.
Key words: Employee and discipline.
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor
antara lain sumber daya alam, modal, teknologi dan sumber daya manusia
yang tersedia. Dengan adanya sumber daya alam yang baik, modal yang
memadai dan teknologi yang mutakhir sekalipun. Suatu perusahaan tidak
akan dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan faktor-faktor tersebut jika
tidak didukung oleh sumber daya manusia yang baik. Jadi keberhasilan
suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tergantung pada bagaimana
sumber daya manusia tersebut bekerja, berperilaku, dan menjalankan
peran atau tugasnya dalam perusahaan. Hal ini tergantung pada
pengetahuan, keterampilan, sikap karakter, dan kemampuan karyawan
tersebut. Dengan adanya tugas yang berbeda-beda, maka dibutuhkan
peranan dan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang
terpenting yaitu disiplin.
Dalam menghadapi arus era globalisasi, sumber daya manusia
memegang peranan yang sangat dominan dalam kegiatan perusahaan. Oleh
karena itu setiap perusahaan perlu memikirkan cara yang dapat dilakukan
untuk mengembangkan sumber daya manusianya agar dapat mendorong
kemajuan bagi perusahaan dan bagaimana caranya agar karyawan tersebut
memiliki produktivitas yang tinggi, yang tentunya perusahaan perlu
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
memberikan modal disiplin kepada karyawan, sehingga karyawan
mendapatkan atau menghasilkan suatu prestasi. Sebuah organisasi didalam
suatu perusahaan harus mampu mengoptimlakan kemampuan sumber daya
manusia yang dimilikinya agar pencapain sasaran dapat terlaksana, namun
hal tersebut tidaklah sederhana perlu pemahaman yang baik, perlu adanya
startegi dalam pengembangan yang matang. Pengembangan sumber daya
manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah
disiplin.
Menurut Henry Simamora (1997:21), disiplin adalah bentuk
pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur serta
menunjukan tingkat kesungguhan tim kerja didalam sebuah organisasi
khususnya didalam suatu perusahaan. Tindakan disiplin yang efektif
terpusat pada prilaku karyawan yang salah, tidak pada karyawan sebagai
pribadi.
Menurut Hasibuan (2000:23) disiplin adalah kesadaran dan
kesediaan seseorang menaati semua peraturan. Indikator dari disiplin
adalah sikap atau inisiatif, kulitas kerja, dan waktu, selain itu sebagai
fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena
semakin disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat
dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, maka sulit bagi
perusahaan mencapai hasil yang optimal.
Menurut Malayu (2003:26) disiplin adalah fungsi operatif dari
manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin baik
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
disiplin karyawan, semakin tinggi kinerja yang dapat dicapai seorang
karyawan. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan
mencapai hasil yang optimal. Disiplin kerja yang baik mencerminkan
besarnya rasa tanggung-jawab seseorang terhadap tugas–tugas yang
diberikan kepadanya.
Menurut Nasution (2000:43), indikator dari prestasi kerja terdiri dari
kualitas kerja, keterampilan. Adapun peraturan–peraturan yang berkaitan
dengan disiplin kerja sebagai berikut :
1. Kehadiran merupakan tingkat absensi karyawan dan ketepatan jam
masuk kerja, sesuai dengan waktu kerja yang ditetapkan oleh
perusahaan
2. Tanggung-jawab merupakan kemampuan dalam menjalankan tugas
dan peraturan perusahaan.
3. Sikap merupakan dasar tentang berpakaian dan bertingkah laku dalam
melaksanakan pekerjaan.
4. Norma merupakan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan oleh para karyawan selama didalam sebuah perusahaan dan
sebagai acuan dalam bersikap.
Menurut Rivai (2004:30), prestasi kerja karyawan merupakan
keterampilan dan kemampuan karyawan dalam melaksanakan suatu
pekerjaan atau tugas. Semakin baik disiplin karyawan pada sebuah
perusahaan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapai.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
Sebaliknya tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan
untuk mencapai hasil yang optimal.
Faktor lain yang mempengaruhi prestasi kerja adalah disiplin kerja
karyawan. Kedisiplinan yang ditanamkan karyawan akan sangat
mempengaruhi kesungguhan karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu,
perlu upaya pemimpin untuk membuat karyawannya bekerja secara
disiplin dan pemimpin tersebut juga harus dapat menujukkan cara yang
paling baik
dan
membantu
karyawan
bertindak
disiplin
dalam
menyelesaikan tugas atau pekerjaan sehari-harinya.
Untuk itu, sebagai upaya dalam mewujudkan tujuan tersebut,
Malioboro
Inn
Hotel,
Jalan
Sosrowijaya,
Yogyakarta
berusaha
meningkatkan disiplin kerja karyawan yang kemudian menghasilkan
prestasi pada seluruh pegawainya. Adanya fenomena keterkaitan antara
disiplin karyawan pada prestasi terhadap karyawan mendorong penulis
untuk mengadakan penelitian dengan judul
“Pengaruh Disiplin
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di Malioboro Inn Hotel, jalan
Sosrowijayan. Yogyakarta”.
B. Rumusan Masalah
Apakah disiplin kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
karyawan?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah disiplin kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja karyawan?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan
kebijakan selanjutnya yang akan diambil di bidang manajemen sumber
daya manusia, terutama dalam hal kedisiplin dan prestasi yang sesuai
dengan kepentingan perusahaan dan karyawannya.
2. Bagi Peneliti
Bagi peneliti dapat digunakan sebagai perbandingan sejauh mana teoriteori yang diperoleh selama perkuliahan dapat diterapkan secara nyata
dalam dunia usaha dan menambah wawasan.
3. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil
penelitian
ini
diharapkan
dapat
mengembangkan
ilmu
pengetahuan dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori
yang diperoleh, sebagai tolak ukur melakukan penelitian yang lain
dalam bidang manajemen sumber daya manusia.
E. Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab
ini
berisi
mengenai
latar
belakang,
rumusan
permasalahan, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai landasan teori, hasil penelitian
sebelumnya, kerangka konseptual penelitian dan hipotesis.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi mengenai jenis penelitian, subjek dan
objek,waktu dan lokasi, variabel, definisi operasional,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik
pengujian instrument, teknik analisis data.
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan mengenai subjek penelitian yaitu
sejarah perusahaan, bidang usaha, struktur organisasi, dan
profil perusahaan.
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi dua hal pokok. Pertama paparan atau
deskripsi mengenai temuan yang diperoleh dan analisisnya,
baik secara kualitatif (data dalam table atau grafik) maupun
secara kualitatif. Kedua memuat hasil uji statistik.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap masalah yang
diteliti.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan
terhadap
pengadaan,
pengembangan,
pemberian
balas
jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Menurut Mangkunegara (2001:28),
manajemen sumber daya manusia berkembang setiap waktu.
Hasibuan (2001:33), menjabarkan bahwa sumber daya manusia
sudah ada sejak adanya kerjasama dan pembagian kerja diantara dua
orang atau lebih dalam mencapai tujuan tertentu. Manajemen
merupakan suatu ilmu dan seni menurut Hasibuan (2009:36), sebab
antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Manajemen sebagai suatu ilmu
pengetahuan,
karena
telah
dipelajari
sejak
lama
dan
telah
diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini karena didalamnya
menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, yang kemudian gejalagejala ini diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang
dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diwujudkan dalam
suatu bentuk teori. Sedangkan manajemen sebagai suatu seni, memiliki
makna bahwa didalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerjasama
dengan orang lain. Bagaimana cara memerintahkan pada orang lain
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
agar mau bekerjasama itulah yang disebut seni. Karena tidaklah mudah
memerintah orang untuk melakukan sesuatu, diperlukan cara yang jitu
atau tepat agar orang tersebut mau melakukan pekerjaan untuk
mencapai tujuan bersama.
a. Pengertian manajemen berdasarkan sumber daya manusia
Kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu
“manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan,
mengushakan,
memimpin.
Beberapa
pengertian
manajemen
menurut beberapa ahli sebagai berikut :
1) Menurut, Goerge R Terry (dalam Hasibuan, 2009:32),
manjemen adalah proses yang khas, yang terdiri dari tindakantindakan
yang
berupa:
perencanaan,
menggerakkan dan pengawasan,
pengorganisasian,
yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber-sumber daya manusia
serta sumber-sumber lain.
2) Menurut,
Richard
L.Daft
(dalam
Hasibuan,
2009:33),
manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi
dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan
pengorganisasian, kepimpinan dan pengendalian sumber daya
organisasi.
3) Menurut T. Hani Handoko (dalam Hasibuan, 2009:34),
manjemen
adalah
bekerja
dengan
orang-orang
untuk
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
menentukan, menginterprestasikan, dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian,
penyusunan
personalia,
pengarahan,
kepemimpinan, dan pengawasan.
Sebenarnya
ada
banyak
versi
mengenai
definisi
manajemen, namun demikian pengertian manajemen itu sendiri
itu sendiri secara umum yang bisa kita jadikan pegangan adalah
suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian
atau pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
b. Fungsi manajemen berdasarkan sumber daya manusia
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan
selalu ada dan melekat di dalam suatu proses manajemen yang
akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan. Menurut Hasibuan (2001:35), fungsi
manajemen sumber daya manusia terdiri dari :
1) Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif
serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan dalam membantu
terwujudnya tujuan.
2) Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasikan
semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi
dalam bagan organisasi.
3) Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua pegawai atau
karyawan, agar mau bekerjasama dan bekerja efektif, serta
efisien dalam membantu tercapainya tujuan organisasi,
karyawan dan masyarakat.
4) Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua pegawai
atau karyawan, agar mentaati peraturan-peraturan dan bekerja
sesuai rencana.
5) Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan,
orientasi dan induksi untuk menempatkan karyawan sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
6) Pengembangan adalah proses peningkatan teknis, teoritis,
konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan
pelatihan.
7) Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak
langsung, uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan
jasa yang diberikan organisasi.
8) Pengintegrasian
adalah
kegiatan
untuk
mempersatukan
kepentingan organisasi dan kebutuhan karyawan, agar tercipta
kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
9) Pemeliharaan
adalah
kegiatan
untuk
memelihara
atau
meningkatkan kondisi fisik, mental dan realistis karyawan, agar
mereka tetap mau bekerjasama hingga pensiun.
10) Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati
peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.
11) Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari
suatu organisasi atau perusahaan.
c. Tujuan dari manajemen sumber daya manusia menurut
Siagian (1999:43) adalah sebagai berikut :
1) Pencapaian tujuan masyarakat sebagai keseluruhan
Tidak ada organisasi yang bisa mempertahankan dan
melanjutkan eksistensinya dalam keadaan terisolasi dan tanpa
konteks. Berarti manajemen setiap organisasi harus memiliki
kepekaan terhadap tuntutan sosial yang ditujukan kepada
organisasi
mempunyai
kewajiban
sosial
yang
harus
dipenuhuinya.
2) Pencapaian tujuan organisasi yang bersangkutan
Sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan.
3) Pencapaian tujuan fungsional
Keseluruhan langkah dan prosedur yang harus ditempuh
oleh satuan kerja yang mengelola sumber daya manusia yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
terdapat dalam organisasi mampu memberikan kontribusinya
yang maksimal.
4) Pencapaian tujuan pribadi
Motif sesorang memasuki organisasi adalah pencapaian
tujuan dan pemenuhan kepentingan pribadinya. Kemudian
harus terjadi adalah kesediaan semua anggota organisasi
sebagai individu untuk menentukan tujuan dan kepentingan
organisasi sebagai keseluruhan, bahkan juga kepentingan
masyarakat luas.
2. Disiplin Kerja
Perilaku tidak disiplin dari para karyawan masih terjadi seperti
terlambat masuk kerja, suka bertengkar dan melanggar peraturanperaturan jam istirahat. Perilaku tersebut akan berdampak terhadap
prestasi kerja karyawan yang menjadi faktor penghambat dalam
pencapaian tujuan suatu perusahaan. Oleh karena itu dinas harus
menciptakan disiplin kerja bagi karyawannya. Hani Handoko
(1995:26) menyatakan bahwa disiplin adalah kegiatan manajemen
untuk
menjalankan
standar-standar
pengorganisasian.
Menurut
Hasibuan (2001:48) disiplin kerja merupakan kesadaran dana
kesediaan seseorang mentaati semua peraturan dan norma-norma sosial
yang berlaku. Disiplin kerja menurut Dessler (dalam Hasibuan
2001:49) adalah satu prosedur yang mengoreksi atau menghukum
seorang bawahan akibat melanggar aturan atau prosedur.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Menurut Saydam (1996:50) penerapan disiplin kerja ditujukan agar
semua karyawan bersedia dengan sukarela mematuhi dan mentaati
segala peraturan dan tata tertib yang berlaku tanpa paksaan. Karena
pencapaian tujuan sangat berkaitan dengan disiplin kerja pegawai atau
karyawan. Disiplin karyawan yang baik akan mempercepat pencapaian
tujuan dan ketiadaan disiplin dapat memperlambat pencapaian tujuan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka arah dan tujuan
disiplin kerja adalah terciptanya keteraturan dalam kehidupan suatu
organisasi atau perusahaan. Keteraturan tersebut akan tercipta mana
kala masing-masing anggota memiliki
ketaatan waktu
kerja,
mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, serta mematuhi peraturan
dan tidak menyimpang dari nilai-nilai yang telah disepakati bersama.
a. Macam-macam penerapan disiplin kerja menurut Hani Handoko
(1995:30) disiplin kerja dibagi atas dua tipe yaitu :
1) Disiplin preventif merupakan kegiatan dilaksanakan untuk
mendorong karyawan agar mengikuti standar dan aturan
sehingga penyelewengan-penyelewengan bisa dicegah.
2) Disiplin korektif merupakan kegiatan untuk menangani
pelanggaran terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk
mengindari pelangaran-pelangaran lebih lanjut.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
b. Indikator disiplin kerja
1) Disiplin waktu
Disiplin waktu yaitu sikap atau tingkah laku yang
menunjukkan ketaatan terhadap jam kerja yang meliputi
kehadiran dan kepatuhan karyawan pada jam kerja,
karyawan melaksanakan tugas dengan tepat waktu dan
benar.
2) Disiplin peraturan
Disiplin peraturan yaitu peraturan maupun tata tertib
yang tertulis maupun tidak tertulis dibuat agar tujuan suatu
perusahaan
dapat
dicapai
dengan
baik.
Untuk
itu
dibutuhkan sikap setia dari karyawan terhadap komitmen
yang telah ditetapkan tersebut. Kesetiaan disini berarti taat
dan patuh melaksanakan perintah dari atasan dan peraturanperaturan, tata tertib yang telah ditetapkan. Serta ketaatan
karyawan dalam menggunakan kelengkapan pakaian
seragam yang telah ditentukan oleh perusahaan.
3) Disiplin tanggung-jawab
Disiplin tanggung-jawab yaitu penggunaan dan
pemeliharaan peralatan yang sebaik-baiknya, sehingga
dapat menunjang kegiatan kantor berjalan dengan lancar.
Serta adanya kesanggupan dalam menghadapi pekerjaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
yang
menjadi
tanggung-jawabnya
sebagai
seorang
karyawan.
Berdasarkan indikator disiplin kerja pada keterangan diatas
yaitu :
Menurut Saydam (1996:54) bentuk disiplin kerja yang
baik akan tergambar dalam suasana :
a) Tingginya
rasa
kepedulian
karyawan
terhadap
pencapaian tujuan.
b) Tingginya semangat dan gairah kerja serta inisiatif
karyawan dalam melakukan pekerjaan.
c) Besarnya
tanggung-jawab
para
karyawan
untuk
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
d) Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang
tinggi di kalangan karyawan.
e) Meningkatnya
efisiensi
dan
produktivitas
para
karyawan.
Disiplin kerja didalam suatu manajemen sumber daya
manusia pada dasarnya yang mempengaruhui tingkat
kedisiplinan pegawai atau karyawan menurut Hasibuan
(2001:201), antara lain :
a) Tujuan dan kemampuan
Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan
secara ideal serta cukup menantang bagi kemampuan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
karyawan. Hal ini berarti bahwa tujuan (pekerjaan)
yang dibebankan kepada karyawan harus sesuai
dengan kemampuan karyawan yang bersangkutan, agar
bekerja bersungguh-sungguh dan disiplin dalam
mengerjakannya.
b) Teladan pimpinan
Teladan pimpinan sangat berperan dalam
menentukan
disiplin
kerja
karyawan
karena
pimpinan dijadikan teladan atau panutan oleh para
bawahannya. Dengan teladan pimpinan yang baik,
disiplin kerja bawahan juga akan baik. Pimpinan
jangan mengharapkan disiplin kerja bawahan baik
apabila sebagai pimpinan kurang disiplin.
c) Balas jasa
Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) ikut
mempengaruhi disiplin kerja karyawan, karena
balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan
karyawan
pekerjaannya.
terhadap
Jika
perusahaannya
kecintaan
pegawai
dan
atau
karyawan semakin baik terhadap pekerjaan, maka
disiplin kerja mereka akan semakin baik pula.
Disiplin kerja karyawan tidak akan baik, apabila
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
balas jasa yang diterima kurang memuaskan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya beserta keluarga.
d) Keadilan
Keadilan ikut mendorong disiplin kerja
pegawai, karena ego dan sifat manusia yang selalu
menangangap
diperlakukan
dirinya
sama
penting
dengan
dan
manusia
minta
lainnya.
Keadilan yang dijadikan dasar kebijaksanaan dalam
pemberian balas jasa atau hukum yang akan
merangsang terciptanya disiplin kerja karyawan
yang baik.
e) Pengawasan melekat
Pengawasan melekat adalah tindakan nyata
dan paling efektif untuk mencegah atau mengetahui
kesalahan, membetulkan kesalahan, memelihara
disiplin kerja, mengaktifkan peranan atasan dan
bawahan, menggali sistem-sistem kerja yang paling
efektif, serta menciptakan sistem internal kontrol
yang terbaik dalam mendukung terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
f) Sanksi hukuman
Sanksi
membuat
melanggar
hukuman
yang
semakin
berat,
karyawan-karyawan
semakin
takut
aturan-aturan
didalam
perusahaan,
sehingga sikap dan perilaku tidak disiplin karyawan
akan berkurang. Sanksi hukuman harus ditetapkan
berdasarkan pertimbangan logis atau masuk akal
dan diinformasikan secara jelas kepada semua
karyawan. Sanksi hukuman hendaknya cukup wajar
kepada
setiap
tingkat
pelanggaran,
dan
menjadi
alat
mendidik
motivasi
bersifat
untuk
memelihara kedisiplinan dalam suatu perusahaan.
g) Ketegasan
Ketegasan
tindakan
akan
pimpinan
dalam
mempengaruhi
melakukan
disiplin
kerja
karyawan. Pimpinan harus berani dan tegas
bertindak untuk menghukum setiap karyawan yang
tidak disiplin sesuai dengan sanksi hukuman yang
telah ditetapkan.
h) Hubungan kemanusiaan
Hubungan
kemanusiaan
yang harmonis
diantara sesama karyawan ikut menciptakan disiplin
kerja yang baik. Dalam hal ini, kepala perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
harus menciptakan suasana hubungan kemanusiaan
yang
serasi
dan
mengikat,
vertikal
maupun
horizontal diantara semua karyawan. Hal ini
memotivasi disiplin kerja yang baik.
c. Faktor-faktor pembinaan disiplin
Menurut Martoyo (1994:60) faktor yang dapat menunjang
pembinaan disiplin yakni sebagai berikut :
1) Motivasi
2) Pendidikan dan latihan
3) Kepimpinan
4) Kesejahteraan
5) Penegakan disiplin lewat hukum
d. Pola pembinaan disiplin kerja
Menurut Saydam (1996:63) pola pembinaan disiplin kerja
dapat berupa :
1) Menciptakan peraturan dan tata tertib yang harus dilaksanakan
oleh para pegawai atau karyawan.
2) Menciptakan dan member sanksi-sanksi bagi pelanggar disiplin
kerja.
3) Melakukan pembinaan disiplin melalui pelatihan-pelatihan
yang terus-menerus.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
e. Hal-hal penting dalam pembinaan disiplin
Pembinaan disiplin menurut Martoyo (1994:62) bukan hanya
mencakup hal-hal yang bersifat dasar saja perlu kiranya
memperhatikan hal-hal penting lainnya diantaranya yang perlu
diperhatikan oleh setiap pimpinan kepada karyawan sebagai
berikut :
1) Arahkan sebagai setiap anggota atau anak buah senantiasa
menjaga ketertiban sebagai kebiasaan dalam kehidupan seharihari, sehingga kondisi tertib dan teratur menjadi darah daging
karyawannya.
2) Seorang pemimpin diharpakan mengetahui benar keadaan dan
kesatuannya,
perusahaan
yang
dipimpinnya,
keadaan
anggotanya, perilakau dan sifat-sifatnya bahkan kondisi
kehidupan rumah tangganya.
3) Perintah, instruksi dan lain-lain petunjuk yang diberikan anak
buah harus cukup tegas, jelas dan dapat dimengerti dengan baik
oleh anak buah sehingga tidak bingung dalam pelaksanaannya.
Semua perintah dan instruksi tidak boleh menimbulkan lebih
dari satu tafsiran.
4) Sederhanakan mekanisme kerja ataupun prosedur kerja dalam
organisasi sehingga tidak berliku-liku dan tidak menentu.
Buatlah
prosedur
kerja
yang
sederhana
dan
mudah
dilaksanakan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21
5) Upayakan agar anak buah senantiasa mempunyai kesibukan
kerja, baik fisik atau pikiran sehingga kesempatan untuk
melakukan hal-hal yang tidak baik atau melanggar disiplin
kerja dapat dihindarkan.
3. Prestasi Kerja
Pada manusia normal, biasanya keinginan untuk berprestasi akan
selalu menjadi dambaan yang dapat mendorong yang bersangkutan
untuk melakukan pekerjaan. Pencapaian prestasi dalam melakukan
pekerjaan. Pencapaian prestasi dalam melakukan suatu pekerjaan akan
menggerakan yang bersangkutan untuk melakukan tugas-tugas
berikutnya. Dengan demikian prestasi kerja yang dicapai dalam
pekerjaan akan menimbulkan sikap positif, sikap yang selalu
melakukan pekerjaan dengan penuh tantangan. Sebaliknya, bila
seseorang gagal dalam prestasi dalam melakukan pekerjaan akan
menimbulkan rasa frustasi dan tidak puas. Hal ini kan berakibat pada
timbulnya kecenderungan konflik di dalam lingkungan pekerjaan.
Pemberian
penghargaan
atas
prestasi
pegawai
merupakan
pengakuan tulus atas keberhasilan tugas yang telah dilaksanakan oleh
karyawan. Karyawan dalam bekerja sebenarnya tidak mengharapkan
kompensasi berbentuk material semata tetapi juga mengharpkan
penghargaan dalam bentuk non materi atas jerih payah mereka dalam
melakukan tugas. Oleh sebab itu dengan adanya prestasi kerja akam
membedakan karyawan yang berprestasi dengan karyawan yang belum
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
berprestasi. Dengan pemberian penghargaan atas prestasi berarti
mendorong setiap karyawan untuk mencapai pestasi sesuai dengan
bidang tugasnya masing-masing. Sehingga pada akhirnya, para
karyawan yang belum berprestasi akan ikut terseret untuk berprestasi.
Mangkunegara (2001:35) mengemukakan bahwa prestasi kerja
adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang sesuai dengan
wewenang
dan
tanggung-jawab
masing-masing
dalam
rangka
mencapai tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar hukum dan
sesuai dengan moral maupun etika. Prestasi kerja didefinisikan oleh
Hasibuan (2001:36) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam
melaksanakan
tugas-tugas
dibebankan
kepadanya
yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan, serta
waktu. Prestasi kerja merupakan proses melalui mana organisasiorganisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan menurut
Hani Handoko (1995:44). Prestasi kerja adalah gabungan dari tiga
faktor penting yaitu kemampuan dan minat pekerja, kemampuan dan
penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, dan peran serta tingkat
motivasi seorang pekerja.
Berdasarkan pendapat diatas dikatakan bahwa prestasi kerja adalah
hasil kerja seseorang karyawan melalui serangkaian aktivitas dalam
suatu proses kerja yang sesuai dengan tanggung-jawab yang diberikan
kepadanya dalam jangka waktu tertentu atau periode yang telah
ditentukan menurut Hani Handoko (1995:46).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23
Berdasarkan pendapat diatas dikatakan bahwa prestasi kerja adalah
hasil kerja seorang karyawan melalui serangkaian aktivitas dalam
suatu proses kerja yang sesuai dengan tanggung-jawab yang diberikan
kepadanya dalam jangka waktu tertentu atau periode yang telah
ditentukan menurut Hani Handoko (1995:46):
a) Sikap seorang pegawai yang berprestasi
Menurut Saydam (dalam Hani Handoko 1995:47) seorang
pegawai yang mempunyai prestasi yang tinggi akan terlihat pada
sikap-sikap :
(1) Selalu menghindari spekulasi dan memiliki tanggung-jawab
yang tinggi.
(2) Mempunyai semangat dan ingin unggul dalam setiap
kesempatan.
(3) Cenderung bekerja terus tanpa istirahat dan mempunyai
inisiatif yang luar biasa.
(4) Menghendaki umpan balik dari setiap kegiatannya.
(5) Senang pada pekerjaan yang menantang dan mau bekerja tanpa
memikirkan imbalan materi.
(6) Rasa kekerabatan yang bersangkutan biasanya rendah.
b) Indikator prestasi kerja
Seorang pegawai atau karyawan yang memiliki prestasi kerja
dapat dilihat dari beberapa faktor yang dijadikan indikator dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24
melakukan penilaian prestasi kerja menurut Flippo (Hani Handoko,
1995: 48), faktor-faktor tersebut antara lain adalah :
(1) Kesetiaan
adalah
tekat
dan
kesanggupan
mentaati,
melaksanakan, dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan
penuh kesadaran dan tanggung jawab.
(2) Tanggung-jawab adalah kesanggupan seorang tenaga kerja
dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diserahkan
kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu, serta berani
memikul resiko, atas keputusan yang diambilnya.
(3) Kerjasama adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk
bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan
suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga
mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
(4) Kualitas kerja adalah mutu dari hasil yang diperoleh dalam
melaksanakan pekerjaan.
(5) Kuantitas kerja adalah jumlah atau banyaknya hasil yang
diperoleh dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
(6) Inisiatif adalah gagasan atau ide yang timbul dari karyawan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
(7) Pengetahuan pekerjaan adalah seberapa paham karyawan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Menurut Henry Simamora (1997:66), disiplin adalah
bentuk pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25
teratur serta menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja
didalam
sebuah
organisasi
khususnya
didalam
suatu
perusahaan. Tindakan disiplin yang efektif terpusat pada
perilaku karyawan yang salah, tidak pada karyawan sebagai
pribadi.
Menurut Hasibuan (2000:38) disiplin adalah kesadaran dan
kesediaan seseorang menaati semua peraturan. Indikator dari
disiplin adalah sikap atau inisiatif, kualitas kerja, dan waktu,
selain itu sebagai fungsi operatif manajemen sumber daya
manusia yang terpenting karena semakin disiplin karyawan,
semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa
disiplin karyawan yang baik, maka sulit bagi perusahaan
mencapai hasil yang optimal.
Menurut Malayu (2003:47) disiplin adalah fungsi operatif
dari manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena
semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi kinerja yang
dapat dicapai seorang karyawan. Tanpa disiplin karyawan yang
baik, maka sulit bagi perusahaan mencapai hasil yang optimal.
Disiplin kerja yang baik mencerminkan besarnya rasa
tanggung-jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan
kepadanya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
Menurut Nasution (2000:65), indikator dari prestasi kerja
terdiri dari kualitas kerja, keterampilan. Adapun peraturanperaturan yang berkaitan dengan disiplin kerja sebagai berikut :
1) Kehadiran merupakan tingkat absensi karyawan dan
ketepatan jam masuk kerja, sesuai dengan waktu yang
ditetapkan oleh perusahaan.
2) Tanggung-jawab
merupakan
kemampuan
dalam
menjalankan tugas dan peraturan perusahaan.
3) Sikap merupakan dasar tentang berpakaian dan bertingkah
laku dalam melaksanakan pekerjaan.
4) Norma merupakan apa yang boleh dilakukan dan apa yang
tidak boleh dilakukan oleh para karyawan selama didalam
sebuah perusahaan dan sebagai acuan dalam bersikap.
Menurut Rivai (2004:68), prestasi kerja karyawan
merupakan keterampilan dan kemampuan karyawan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas. Semakin baik
disiplin karyawan pada sebuah perusahaan, semakin tinggi
prestasi kerja yang dapat dicapai. Sebaliknya tanpa disiplin
karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan untuk mencapai
hasil yang optimal. Faktor lain yang mempengaruhui
prestasi kerja adalah disiplin kerja karyawan. Kedisiplinan
yang ditanamkan karyawan akan sangat mempengaruhui
kesungguhan karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
27
perlu upaya pemimpin untuk membuat karyawannya
bekerja secara disiplin dan pimpinan tersebut juga harus
dapat menunjukkan cara yang paling baik dan membantu
karyawan bertindak disiplin dalam menyelesaikan tugas
atau pekerjaan sehari-harinya.
B. Penelitian-penelitian sebelumnya
Penelitian ini yang dilakukan oleh Harjanto (2003) mengenai
hubungan antara presepsi tentang motivasi kerja dan pengawasan
pimpinan dengan disiplin kerja pada perusahaan batik “Menur“ di Bayat,
Klaten. Pada hasil penelitian ini ditemukan bahwa motivasi dan
pengawasan mempunyai hubungan yang cukup terhadap disiplin kerja.
Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa seorang karyawan akan selalu
disiplin dalam melaksanakan tugas, jika mendapat pengawasan dari
pemimpin dan merasa puas dengan perusahaan. Dengan pengawasan dan
kepuasan tersebut karyawan akan termotivasi untuk mematuhui peraturan
perusahaan. Disiplin kerja yang baik diharapkan mampu meningkatkan
prestasi kerja karyawan. Disiplin kerja merupakan satu faktor yang sangat
penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Karyawan akan sadar setelah
mendapatkan teguran atau peringatan sehingga pegawai tersebut akan
memperbaiki dan meningkatkan prestasi kerjanya. Dengan demikian,
disiplin kerja mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi kerja
karyawan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
28
C. Kerangka konseptual penelitian
Disiplin, menurut Henry Simamora (1997:66), disiplin adalah bentuk
pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur serta
menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja didalam sebuah organisasi
khususnya didalam suatu perusahaan. Disiplin kerja yaitu :
1. Disiplin waktu
2. Disiplin peraturan
3. Disiplin tanggung-jawab
Menurut Mangkunegara (2001:35), prestasi kerja adalah hasil kerja
yang dicapai oleh seseorang sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara
legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
Menurut Flippo (1996) prestasi kerja yaitu :
a. Kesetiaan
b. Tanggung-jawab
c. Kerjasama
d. Kualitas kerja
e. Kuantitas kerja
f. Inisiatif
g. Pengetahuan pekerjaan
Karyawan memiliki beragam sifat disiplin kerja. Disiplin
kerja karyawan yang menjadi target yang bisa membuahkan
prestasi. Hasil dari prestasi yang berupa pemberian penghargaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
29
atas keberhasilan tugas yang telah diselesaikan oleh karyawan.
Dengan pemberian penghargaan atas prestasi berarti mendorong
semua karyawan untuk mencapai prestasi sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing. Sehingga pada akhirnya pada karyawan
yang belum berprestasi akan tereseret untuk berprestasi.
D. Rumusan hipotesis
Rumusan hipotesis penelitian ini berbunyi disiplin berpengaruh
positif terhadap prestasi kerja karyawan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu studi kasus dimana
penelitian bertujuan untuk membahas suatu permasalahan yang terjadi
dalam suatu perusahaan dan kesimpulan yang dihasilkan hanya berlaku
pada perusahaan yang dituju.
B. Subjek Dan Obyek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah karyawan Maliboro Inn Hotel, jalan
Sosrowijayan No 23-27. Yogyakarta
2. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah disiplin dan prestasi kerja karyawan di
Malioboro Inn Hotel, jalan Sosrowijayan No 23-27. Yogyakarta.
C. Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian.
1. Waktu Penelitian
Waktu dari penelitian ini adalah selama 1 bulan.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi dari penelitian ini adalah Malioboro Inn Hotel, Jalan
Sosrowijayan No 23-27. Yogyakarta.
30
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
31
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas juga sering disebut
sebagai variabel stimulus, predictor, antencedent. Variabel bebas
adalah yang mempengaruhi perubahan variabel dependen, yang
menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah disiplin.
Tabel III.1.0 Variabel Independen
Variabel
Disiplin
Keterangan
Dimensi
Terciptanya keteraturan
1) Disiplin waktu
dalam kehidupan suatu
organisasi atau perusahaan.
2) Displin peraturan
Inti Pernyataan
Sikap atau tingkah laku yang
menunjukkan ketaatan terhadap jam
kerja.
Sikap atau tingkah laku atau tingkah
laku yang menunjukkan ketaatan
terhadap tata tertib yang tertulis
maupun tidak tertulis dibuat agar
tujuan suatu perusahaan dapat
dicapai dengan baik.
3) Disiplin tanggung- Sikap atau tingkah laku yang
jawab
menunjukkan ketaatan terhadap
dalam
menggunakan
maupun
pemeliharaan peralatan yang sebaikbaiknya sehingga dapat menunjang
kegiatan kantor atau perusahaan agar
berjalan dengan lancar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
32
2. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat sering juga disebut
variabel output, variabel dependen sendiri adalah variabel yang
dipengaruhi karena adanya var
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA
KARYAWAN
DI MALIBORO INN HOTEL YOGYAKARTA
Studi Kasus pada Karyawan Malioboro Inn Hotel Yogyakarta
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Praditya Kusharrdiandaru
NIM : 082214002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PENGARUH DISIPLIN
TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
DI MALIOBORO INN HOTEL
Studi Kasus Pada Malioboro Inn Hotel Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Praditya Kushardiandaru
Nim: 082214002
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2014
i
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“ Tak perlu iri atas kemampuan orang lain, jika mereka bisa, Aku juga
bisa. Jangan remehkan diriku, aku kuat dari yang aku bayangkan“
Penulis
“Some thing that has not been done, often seems impossible, we just
believe that we have managed to do well”
Evelyn Underhill
Skripsi Ini kupersembahkan untuk
Yesus Kristus Sang Juru Selamat
Papa dan Mama tercinta
Eyang IbuA.L.Soehardjono
Margareta Antonia Heni Yuliana
Pak Hendra dan Pak Yudi
Staff Malioboro Inn Hotel
Benny, David, Vincent
iv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul :
PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN
DI MALIOBORO INN HOTEL
Studi Kasus Pada Malioboro Inn Hotel Yogyakarta
Dan diajukan untuk diuji pada tanggal, 29 Agustus 2014 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau
sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya akui seolah-olah sebagian
tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang
saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila ada di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan
gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan
aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pada 25 dan
pasal 70).
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Yang membuat pernyataan
Praditya Kushardiandaru
NIM : 082214002
v
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Praditya Kushardiandaru
Nomor Mahasiswa
: 082214002
Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Malioboro Inn
Hotel karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI
MALIOBORO INN HOTEL
Studi Kasus Pada Malioboro Inn Hotel Yogyakarta
Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata
Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikannya secara terbatas,
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 29 Agustus 2014
Yang menyatakan,
Praditya Kushardiandaru
vi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dan terima kasih kepada Allah atas kurnia dan rahmat-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul“PENGARUH
DISIPLIN
TERHADAP
PRESTASI
KERJA
KARYAWAN
DI
MALIOBORO INN HOTEL”: Studi Kasus pada Malioboro Inn Hotel,
Yogyakarta. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.B.A, selaku Ketua Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Hendra Poerwanto Gregorius M.Si., selaku dosen
pembimbing I yang telah mengarahkan dan membimbing penulis dengan
kesungguhan hati.
4. Bapak Albertus. Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A, selaku dosen pembimbing
II yang telah mengarahkan dan membimbing penulis sehingga skripsi ini
menjadi lebih sempurna.
5. Malioboro Inn Hotel yang telah memberikan saya tempat untuk melakukan
penelitian, khususnya Bapak Widodo, S.E, selaku Manajer Personalia
vii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma.
7. Kepada Papa dan Mamaku yang selalu memberikan dukungan baik secara
moril dan materiil.
8. Kepada Eyang Putri Anastasia Lasinah Soehardjono yang selalu
mendoakan untuk kesuksesanku.
9. David, Benny, Vincent yang selalu membantu saya dalam perjalanan
saya. You’re my best friends ever.
10. Seluruh teman-teman manajemen 2008 yang telah memberikan warna
dalam perjalanan studi saya.
11. Kekasihku yang terindah didalam hidupku.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca guna
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat menjadi
bahan masukan bagi rekan-rekan dalam menyusun skripsi.
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Penulis
Praditya Kushardiandaru
viii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ....................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...............................
ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............
v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................................
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ...............................................
vii
HALAMAN DAFTAR ISI ...........................................................
ix
HALAMAN ABSTRAK ..............................................................
xiii
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………
1
A. Latar Belakang Masalah ………………………………………
1
B. Rumusan Masalah …………………………………………….
4
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………..
4
D. Manfaat Peneltian …………………………………………….
5
E. Sistematika Penulisan …………………………………………
5
ix
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………
7
A. Landasan Teori ………………………………………………
7
1. Manajemen sumber daya manusia ………………………
7
2. Disiplin Kerja ……………………………………………
12
3. Prestasi Kerja …………………………………………….
21
B. Penelitian-penelitian sebelumnya ……………………………
27
C. Kerangka konseptual penelitian ……………………………..
28
D. Rumusan hipotesis …………………………………………..
29
BAB III METODE PENELITIAN ………………………………..
30
A. Jenis Penelitian ……………………………………………..
30
B. Subjek Dan Obyek Penelitian ………………………………
30
C. Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian ……………………
30
D. Variabel Penelitian …………………………………………
31
E. Populasi dan Sampel ……………………………………….
32
F. Jenis Data Yang Diperlukan ……………………………….
34
G. Instrumen Pengumpulan Data ……………………………..
34
H. Teknik Pengujian Instrumen ………………………………
35
I. Analisis Data ………………………………………………
37
BAB IV GAMBARAN UMUM MALIOBORO INN HOTEL ..
41
A. Sejarah Berdirinya Malioboro Inn Hotel .........................
41
B. Sistem Kerja ……………………………………………….
47
C. Struktur Organisasi ………………………………………..
50
D. Profile Malioboro Inn Hotel ……………………………....
51
x
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
E. Letak Geografis …………………………………………..
53
F. Visi & Misi Malioboro Inn Hotel .................................
54
G. TujuanMalioboro Inn Hotel ……………………………..
54
H. Bidang Usaha …………………………………………….
54
I. Tugas dan Tanggung Jawab ……………………………..
56
J. Strategi Malioboro Inn Hotel …………………………….
59
K. Personalia ………………………………………………..
60
L. Pemasaran ……………………………………………….
60
M. Pelayanan ………………………………………………..
61
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ……………
63
A. Deskripsi Data ……………………………………………
63
B. Analisis Deskriptif ……………………………………….
64
C. Pengujian Instrumen ……………………………………..
66
1. Validitas ……………………………………………...
66
2. Uji Reliabilitas ………………………………………..
67
3. Hasil Uji Asumsi Klasik ………………………………
69
4. Uji Regresi Linear Sederhana ...................................
70
5. Uji T .....................................................................
72
D. Pembahasan .................................................................
73
BAB VI KESIMPULAN ........................................................
77
A. Kesimpulan ..................................................................
77
B. Saran ...........................................................................
77
C. Keterbatasan Penelitian ...................................................
78
xi
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
Daftar Pustaka ........................................................................
80
Kuesioner Penelitian ................................................................
83
Tabel t ....................................................................................
86
Tabel Validitas Disiplin dan Prestasi Kerja ..................................
94
Lampiran
Lampiran Surat Izin Penelitian Malioboro Inn Hotel .....................
107
Lampiran Lokasi Malioboro Inn Hotel .........................................
109
Lampiran Kamar, Fasilitas, dan Brosur Malioboro Inn Hotel .........
111
xii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH DISIPLIN TERHADAP PRESTASI
KERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Malioboro Inn Hotel
Praditya Kushardiandaru
UniversitasSanata Dharma
Yogyakarta
2014
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh disiplin terhadap
prestasi kerja karyawan. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience
sampling. Sampel yang digunakan oleh 44 karyawan. Teknik analisis yang
digunakan adalah regresi linier sederhana. Teknik analisis digunakan adalah
angket. Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif disiplin terhadap
prestasi kerja karyawan.
Kata kunci: Prestasi kerja karyawan dan disiplin.
xiii
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
ABSTRACT
THE EFFECT OF DISCIPLINE TO THE
EMPLOYEE PERFORMANCE
Case Study On Malioboro Inn Hotel
Praditya Kushardiandaru
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2014
The purpose of the research is to identify the effect of dicscipline to the employee
performance. The sampling technique use is convenience sampling. Sample used
by 44 employee. The analysis technique use is simple linear regression. The
analysis technique use is questionnaire. The research indicated that there is
positive effect of discipline to the employee performance.
Key words: Employee and discipline.
xiv
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan suatu perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor
antara lain sumber daya alam, modal, teknologi dan sumber daya manusia
yang tersedia. Dengan adanya sumber daya alam yang baik, modal yang
memadai dan teknologi yang mutakhir sekalipun. Suatu perusahaan tidak
akan dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan faktor-faktor tersebut jika
tidak didukung oleh sumber daya manusia yang baik. Jadi keberhasilan
suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya tergantung pada bagaimana
sumber daya manusia tersebut bekerja, berperilaku, dan menjalankan
peran atau tugasnya dalam perusahaan. Hal ini tergantung pada
pengetahuan, keterampilan, sikap karakter, dan kemampuan karyawan
tersebut. Dengan adanya tugas yang berbeda-beda, maka dibutuhkan
peranan dan fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang
terpenting yaitu disiplin.
Dalam menghadapi arus era globalisasi, sumber daya manusia
memegang peranan yang sangat dominan dalam kegiatan perusahaan. Oleh
karena itu setiap perusahaan perlu memikirkan cara yang dapat dilakukan
untuk mengembangkan sumber daya manusianya agar dapat mendorong
kemajuan bagi perusahaan dan bagaimana caranya agar karyawan tersebut
memiliki produktivitas yang tinggi, yang tentunya perusahaan perlu
1
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
2
memberikan modal disiplin kepada karyawan, sehingga karyawan
mendapatkan atau menghasilkan suatu prestasi. Sebuah organisasi didalam
suatu perusahaan harus mampu mengoptimlakan kemampuan sumber daya
manusia yang dimilikinya agar pencapain sasaran dapat terlaksana, namun
hal tersebut tidaklah sederhana perlu pemahaman yang baik, perlu adanya
startegi dalam pengembangan yang matang. Pengembangan sumber daya
manusia dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah
disiplin.
Menurut Henry Simamora (1997:21), disiplin adalah bentuk
pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur serta
menunjukan tingkat kesungguhan tim kerja didalam sebuah organisasi
khususnya didalam suatu perusahaan. Tindakan disiplin yang efektif
terpusat pada prilaku karyawan yang salah, tidak pada karyawan sebagai
pribadi.
Menurut Hasibuan (2000:23) disiplin adalah kesadaran dan
kesediaan seseorang menaati semua peraturan. Indikator dari disiplin
adalah sikap atau inisiatif, kulitas kerja, dan waktu, selain itu sebagai
fungsi operatif manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena
semakin disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat
dicapainya. Tanpa disiplin karyawan yang baik, maka sulit bagi
perusahaan mencapai hasil yang optimal.
Menurut Malayu (2003:26) disiplin adalah fungsi operatif dari
manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena semakin baik
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
3
disiplin karyawan, semakin tinggi kinerja yang dapat dicapai seorang
karyawan. Tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan
mencapai hasil yang optimal. Disiplin kerja yang baik mencerminkan
besarnya rasa tanggung-jawab seseorang terhadap tugas–tugas yang
diberikan kepadanya.
Menurut Nasution (2000:43), indikator dari prestasi kerja terdiri dari
kualitas kerja, keterampilan. Adapun peraturan–peraturan yang berkaitan
dengan disiplin kerja sebagai berikut :
1. Kehadiran merupakan tingkat absensi karyawan dan ketepatan jam
masuk kerja, sesuai dengan waktu kerja yang ditetapkan oleh
perusahaan
2. Tanggung-jawab merupakan kemampuan dalam menjalankan tugas
dan peraturan perusahaan.
3. Sikap merupakan dasar tentang berpakaian dan bertingkah laku dalam
melaksanakan pekerjaan.
4. Norma merupakan apa yang boleh dilakukan dan apa yang tidak boleh
dilakukan oleh para karyawan selama didalam sebuah perusahaan dan
sebagai acuan dalam bersikap.
Menurut Rivai (2004:30), prestasi kerja karyawan merupakan
keterampilan dan kemampuan karyawan dalam melaksanakan suatu
pekerjaan atau tugas. Semakin baik disiplin karyawan pada sebuah
perusahaan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapai.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
4
Sebaliknya tanpa disiplin karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan
untuk mencapai hasil yang optimal.
Faktor lain yang mempengaruhi prestasi kerja adalah disiplin kerja
karyawan. Kedisiplinan yang ditanamkan karyawan akan sangat
mempengaruhi kesungguhan karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu,
perlu upaya pemimpin untuk membuat karyawannya bekerja secara
disiplin dan pemimpin tersebut juga harus dapat menujukkan cara yang
paling baik
dan
membantu
karyawan
bertindak
disiplin
dalam
menyelesaikan tugas atau pekerjaan sehari-harinya.
Untuk itu, sebagai upaya dalam mewujudkan tujuan tersebut,
Malioboro
Inn
Hotel,
Jalan
Sosrowijaya,
Yogyakarta
berusaha
meningkatkan disiplin kerja karyawan yang kemudian menghasilkan
prestasi pada seluruh pegawainya. Adanya fenomena keterkaitan antara
disiplin karyawan pada prestasi terhadap karyawan mendorong penulis
untuk mengadakan penelitian dengan judul
“Pengaruh Disiplin
Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Di Malioboro Inn Hotel, jalan
Sosrowijayan. Yogyakarta”.
B. Rumusan Masalah
Apakah disiplin kerja berpengaruh positif terhadap prestasi kerja
karyawan?
C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui apakah disiplin kerja berpengaruh positif terhadap
prestasi kerja karyawan?
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
5
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menentukan
kebijakan selanjutnya yang akan diambil di bidang manajemen sumber
daya manusia, terutama dalam hal kedisiplin dan prestasi yang sesuai
dengan kepentingan perusahaan dan karyawannya.
2. Bagi Peneliti
Bagi peneliti dapat digunakan sebagai perbandingan sejauh mana teoriteori yang diperoleh selama perkuliahan dapat diterapkan secara nyata
dalam dunia usaha dan menambah wawasan.
3. Bagi Pengembangan Ilmu
Hasil
penelitian
ini
diharapkan
dapat
mengembangkan
ilmu
pengetahuan dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori
yang diperoleh, sebagai tolak ukur melakukan penelitian yang lain
dalam bidang manajemen sumber daya manusia.
E. Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab
ini
berisi
mengenai
latar
belakang,
rumusan
permasalahan, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai landasan teori, hasil penelitian
sebelumnya, kerangka konseptual penelitian dan hipotesis.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
6
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi mengenai jenis penelitian, subjek dan
objek,waktu dan lokasi, variabel, definisi operasional,
populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, teknik
pengujian instrument, teknik analisis data.
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini menjelaskan mengenai subjek penelitian yaitu
sejarah perusahaan, bidang usaha, struktur organisasi, dan
profil perusahaan.
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi dua hal pokok. Pertama paparan atau
deskripsi mengenai temuan yang diperoleh dan analisisnya,
baik secara kualitatif (data dalam table atau grafik) maupun
secara kualitatif. Kedua memuat hasil uji statistik.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran terhadap masalah yang
diteliti.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Landasan Teori
1. Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan, dan pengawasan
terhadap
pengadaan,
pengembangan,
pemberian
balas
jasa,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam
rangka mencapai tujuan organisasi. Menurut Mangkunegara (2001:28),
manajemen sumber daya manusia berkembang setiap waktu.
Hasibuan (2001:33), menjabarkan bahwa sumber daya manusia
sudah ada sejak adanya kerjasama dan pembagian kerja diantara dua
orang atau lebih dalam mencapai tujuan tertentu. Manajemen
merupakan suatu ilmu dan seni menurut Hasibuan (2009:36), sebab
antara keduanya tidak bisa dipisahkan. Manajemen sebagai suatu ilmu
pengetahuan,
karena
telah
dipelajari
sejak
lama
dan
telah
diorganisasikan menjadi suatu teori. Hal ini karena didalamnya
menjelaskan tentang gejala-gejala manajemen, yang kemudian gejalagejala ini diteliti dengan menggunakan metode ilmiah yang
dirumuskan dalam bentuk prinsip-prinsip yang diwujudkan dalam
suatu bentuk teori. Sedangkan manajemen sebagai suatu seni, memiliki
makna bahwa didalam mencapai suatu tujuan diperlukan kerjasama
dengan orang lain. Bagaimana cara memerintahkan pada orang lain
7
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
8
agar mau bekerjasama itulah yang disebut seni. Karena tidaklah mudah
memerintah orang untuk melakukan sesuatu, diperlukan cara yang jitu
atau tepat agar orang tersebut mau melakukan pekerjaan untuk
mencapai tujuan bersama.
a. Pengertian manajemen berdasarkan sumber daya manusia
Kata manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu
“manage” yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan,
mengushakan,
memimpin.
Beberapa
pengertian
manajemen
menurut beberapa ahli sebagai berikut :
1) Menurut, Goerge R Terry (dalam Hasibuan, 2009:32),
manjemen adalah proses yang khas, yang terdiri dari tindakantindakan
yang
berupa:
perencanaan,
menggerakkan dan pengawasan,
pengorganisasian,
yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber-sumber daya manusia
serta sumber-sumber lain.
2) Menurut,
Richard
L.Daft
(dalam
Hasibuan,
2009:33),
manajemen adalah pencapaian sasaran-sasaran organisasi
dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan
pengorganisasian, kepimpinan dan pengendalian sumber daya
organisasi.
3) Menurut T. Hani Handoko (dalam Hasibuan, 2009:34),
manjemen
adalah
bekerja
dengan
orang-orang
untuk
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
9
menentukan, menginterprestasikan, dan mencapai tujuan-tujuan
organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian,
penyusunan
personalia,
pengarahan,
kepemimpinan, dan pengawasan.
Sebenarnya
ada
banyak
versi
mengenai
definisi
manajemen, namun demikian pengertian manajemen itu sendiri
itu sendiri secara umum yang bisa kita jadikan pegangan adalah
suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian
atau pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.
b. Fungsi manajemen berdasarkan sumber daya manusia
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan
selalu ada dan melekat di dalam suatu proses manajemen yang
akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan. Menurut Hasibuan (2001:35), fungsi
manajemen sumber daya manusia terdiri dari :
1) Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif
serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan dalam membantu
terwujudnya tujuan.
2) Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengorganisasikan
semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
10
hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi
dalam bagan organisasi.
3) Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua pegawai atau
karyawan, agar mau bekerjasama dan bekerja efektif, serta
efisien dalam membantu tercapainya tujuan organisasi,
karyawan dan masyarakat.
4) Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua pegawai
atau karyawan, agar mentaati peraturan-peraturan dan bekerja
sesuai rencana.
5) Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan,
orientasi dan induksi untuk menempatkan karyawan sesuai
dengan kebutuhan organisasi.
6) Pengembangan adalah proses peningkatan teknis, teoritis,
konseptual dan moral karyawan melalui pendidikan dan
pelatihan.
7) Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung dan tidak
langsung, uang atau barang kepada pegawai sebagai imbalan
jasa yang diberikan organisasi.
8) Pengintegrasian
adalah
kegiatan
untuk
mempersatukan
kepentingan organisasi dan kebutuhan karyawan, agar tercipta
kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
11
9) Pemeliharaan
adalah
kegiatan
untuk
memelihara
atau
meningkatkan kondisi fisik, mental dan realistis karyawan, agar
mereka tetap mau bekerjasama hingga pensiun.
10) Kedisiplinan adalah keinginan dan kesadaran untuk mentaati
peraturan-peraturan perusahaan dan norma-norma sosial.
11) Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari
suatu organisasi atau perusahaan.
c. Tujuan dari manajemen sumber daya manusia menurut
Siagian (1999:43) adalah sebagai berikut :
1) Pencapaian tujuan masyarakat sebagai keseluruhan
Tidak ada organisasi yang bisa mempertahankan dan
melanjutkan eksistensinya dalam keadaan terisolasi dan tanpa
konteks. Berarti manajemen setiap organisasi harus memiliki
kepekaan terhadap tuntutan sosial yang ditujukan kepada
organisasi
mempunyai
kewajiban
sosial
yang
harus
dipenuhuinya.
2) Pencapaian tujuan organisasi yang bersangkutan
Sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
produktivitas kerja organisasi sebagai keseluruhan.
3) Pencapaian tujuan fungsional
Keseluruhan langkah dan prosedur yang harus ditempuh
oleh satuan kerja yang mengelola sumber daya manusia yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
12
terdapat dalam organisasi mampu memberikan kontribusinya
yang maksimal.
4) Pencapaian tujuan pribadi
Motif sesorang memasuki organisasi adalah pencapaian
tujuan dan pemenuhan kepentingan pribadinya. Kemudian
harus terjadi adalah kesediaan semua anggota organisasi
sebagai individu untuk menentukan tujuan dan kepentingan
organisasi sebagai keseluruhan, bahkan juga kepentingan
masyarakat luas.
2. Disiplin Kerja
Perilaku tidak disiplin dari para karyawan masih terjadi seperti
terlambat masuk kerja, suka bertengkar dan melanggar peraturanperaturan jam istirahat. Perilaku tersebut akan berdampak terhadap
prestasi kerja karyawan yang menjadi faktor penghambat dalam
pencapaian tujuan suatu perusahaan. Oleh karena itu dinas harus
menciptakan disiplin kerja bagi karyawannya. Hani Handoko
(1995:26) menyatakan bahwa disiplin adalah kegiatan manajemen
untuk
menjalankan
standar-standar
pengorganisasian.
Menurut
Hasibuan (2001:48) disiplin kerja merupakan kesadaran dana
kesediaan seseorang mentaati semua peraturan dan norma-norma sosial
yang berlaku. Disiplin kerja menurut Dessler (dalam Hasibuan
2001:49) adalah satu prosedur yang mengoreksi atau menghukum
seorang bawahan akibat melanggar aturan atau prosedur.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
13
Menurut Saydam (1996:50) penerapan disiplin kerja ditujukan agar
semua karyawan bersedia dengan sukarela mematuhi dan mentaati
segala peraturan dan tata tertib yang berlaku tanpa paksaan. Karena
pencapaian tujuan sangat berkaitan dengan disiplin kerja pegawai atau
karyawan. Disiplin karyawan yang baik akan mempercepat pencapaian
tujuan dan ketiadaan disiplin dapat memperlambat pencapaian tujuan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka arah dan tujuan
disiplin kerja adalah terciptanya keteraturan dalam kehidupan suatu
organisasi atau perusahaan. Keteraturan tersebut akan tercipta mana
kala masing-masing anggota memiliki
ketaatan waktu
kerja,
mengerjakan semua pekerjaan dengan baik, serta mematuhi peraturan
dan tidak menyimpang dari nilai-nilai yang telah disepakati bersama.
a. Macam-macam penerapan disiplin kerja menurut Hani Handoko
(1995:30) disiplin kerja dibagi atas dua tipe yaitu :
1) Disiplin preventif merupakan kegiatan dilaksanakan untuk
mendorong karyawan agar mengikuti standar dan aturan
sehingga penyelewengan-penyelewengan bisa dicegah.
2) Disiplin korektif merupakan kegiatan untuk menangani
pelanggaran terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk
mengindari pelangaran-pelangaran lebih lanjut.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
14
b. Indikator disiplin kerja
1) Disiplin waktu
Disiplin waktu yaitu sikap atau tingkah laku yang
menunjukkan ketaatan terhadap jam kerja yang meliputi
kehadiran dan kepatuhan karyawan pada jam kerja,
karyawan melaksanakan tugas dengan tepat waktu dan
benar.
2) Disiplin peraturan
Disiplin peraturan yaitu peraturan maupun tata tertib
yang tertulis maupun tidak tertulis dibuat agar tujuan suatu
perusahaan
dapat
dicapai
dengan
baik.
Untuk
itu
dibutuhkan sikap setia dari karyawan terhadap komitmen
yang telah ditetapkan tersebut. Kesetiaan disini berarti taat
dan patuh melaksanakan perintah dari atasan dan peraturanperaturan, tata tertib yang telah ditetapkan. Serta ketaatan
karyawan dalam menggunakan kelengkapan pakaian
seragam yang telah ditentukan oleh perusahaan.
3) Disiplin tanggung-jawab
Disiplin tanggung-jawab yaitu penggunaan dan
pemeliharaan peralatan yang sebaik-baiknya, sehingga
dapat menunjang kegiatan kantor berjalan dengan lancar.
Serta adanya kesanggupan dalam menghadapi pekerjaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
15
yang
menjadi
tanggung-jawabnya
sebagai
seorang
karyawan.
Berdasarkan indikator disiplin kerja pada keterangan diatas
yaitu :
Menurut Saydam (1996:54) bentuk disiplin kerja yang
baik akan tergambar dalam suasana :
a) Tingginya
rasa
kepedulian
karyawan
terhadap
pencapaian tujuan.
b) Tingginya semangat dan gairah kerja serta inisiatif
karyawan dalam melakukan pekerjaan.
c) Besarnya
tanggung-jawab
para
karyawan
untuk
melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
d) Berkembangnya rasa memiliki dan rasa solidaritas yang
tinggi di kalangan karyawan.
e) Meningkatnya
efisiensi
dan
produktivitas
para
karyawan.
Disiplin kerja didalam suatu manajemen sumber daya
manusia pada dasarnya yang mempengaruhui tingkat
kedisiplinan pegawai atau karyawan menurut Hasibuan
(2001:201), antara lain :
a) Tujuan dan kemampuan
Tujuan yang akan dicapai harus jelas dan ditetapkan
secara ideal serta cukup menantang bagi kemampuan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
16
karyawan. Hal ini berarti bahwa tujuan (pekerjaan)
yang dibebankan kepada karyawan harus sesuai
dengan kemampuan karyawan yang bersangkutan, agar
bekerja bersungguh-sungguh dan disiplin dalam
mengerjakannya.
b) Teladan pimpinan
Teladan pimpinan sangat berperan dalam
menentukan
disiplin
kerja
karyawan
karena
pimpinan dijadikan teladan atau panutan oleh para
bawahannya. Dengan teladan pimpinan yang baik,
disiplin kerja bawahan juga akan baik. Pimpinan
jangan mengharapkan disiplin kerja bawahan baik
apabila sebagai pimpinan kurang disiplin.
c) Balas jasa
Balas jasa (gaji dan kesejahteraan) ikut
mempengaruhi disiplin kerja karyawan, karena
balas jasa akan memberikan kepuasan dan kecintaan
karyawan
pekerjaannya.
terhadap
Jika
perusahaannya
kecintaan
pegawai
dan
atau
karyawan semakin baik terhadap pekerjaan, maka
disiplin kerja mereka akan semakin baik pula.
Disiplin kerja karyawan tidak akan baik, apabila
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
17
balas jasa yang diterima kurang memuaskan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya beserta keluarga.
d) Keadilan
Keadilan ikut mendorong disiplin kerja
pegawai, karena ego dan sifat manusia yang selalu
menangangap
diperlakukan
dirinya
sama
penting
dengan
dan
manusia
minta
lainnya.
Keadilan yang dijadikan dasar kebijaksanaan dalam
pemberian balas jasa atau hukum yang akan
merangsang terciptanya disiplin kerja karyawan
yang baik.
e) Pengawasan melekat
Pengawasan melekat adalah tindakan nyata
dan paling efektif untuk mencegah atau mengetahui
kesalahan, membetulkan kesalahan, memelihara
disiplin kerja, mengaktifkan peranan atasan dan
bawahan, menggali sistem-sistem kerja yang paling
efektif, serta menciptakan sistem internal kontrol
yang terbaik dalam mendukung terwujudnya tujuan
perusahaan, karyawan dan masyarakat.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
18
f) Sanksi hukuman
Sanksi
membuat
melanggar
hukuman
yang
semakin
berat,
karyawan-karyawan
semakin
takut
aturan-aturan
didalam
perusahaan,
sehingga sikap dan perilaku tidak disiplin karyawan
akan berkurang. Sanksi hukuman harus ditetapkan
berdasarkan pertimbangan logis atau masuk akal
dan diinformasikan secara jelas kepada semua
karyawan. Sanksi hukuman hendaknya cukup wajar
kepada
setiap
tingkat
pelanggaran,
dan
menjadi
alat
mendidik
motivasi
bersifat
untuk
memelihara kedisiplinan dalam suatu perusahaan.
g) Ketegasan
Ketegasan
tindakan
akan
pimpinan
dalam
mempengaruhi
melakukan
disiplin
kerja
karyawan. Pimpinan harus berani dan tegas
bertindak untuk menghukum setiap karyawan yang
tidak disiplin sesuai dengan sanksi hukuman yang
telah ditetapkan.
h) Hubungan kemanusiaan
Hubungan
kemanusiaan
yang harmonis
diantara sesama karyawan ikut menciptakan disiplin
kerja yang baik. Dalam hal ini, kepala perusahaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
19
harus menciptakan suasana hubungan kemanusiaan
yang
serasi
dan
mengikat,
vertikal
maupun
horizontal diantara semua karyawan. Hal ini
memotivasi disiplin kerja yang baik.
c. Faktor-faktor pembinaan disiplin
Menurut Martoyo (1994:60) faktor yang dapat menunjang
pembinaan disiplin yakni sebagai berikut :
1) Motivasi
2) Pendidikan dan latihan
3) Kepimpinan
4) Kesejahteraan
5) Penegakan disiplin lewat hukum
d. Pola pembinaan disiplin kerja
Menurut Saydam (1996:63) pola pembinaan disiplin kerja
dapat berupa :
1) Menciptakan peraturan dan tata tertib yang harus dilaksanakan
oleh para pegawai atau karyawan.
2) Menciptakan dan member sanksi-sanksi bagi pelanggar disiplin
kerja.
3) Melakukan pembinaan disiplin melalui pelatihan-pelatihan
yang terus-menerus.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
20
e. Hal-hal penting dalam pembinaan disiplin
Pembinaan disiplin menurut Martoyo (1994:62) bukan hanya
mencakup hal-hal yang bersifat dasar saja perlu kiranya
memperhatikan hal-hal penting lainnya diantaranya yang perlu
diperhatikan oleh setiap pimpinan kepada karyawan sebagai
berikut :
1) Arahkan sebagai setiap anggota atau anak buah senantiasa
menjaga ketertiban sebagai kebiasaan dalam kehidupan seharihari, sehingga kondisi tertib dan teratur menjadi darah daging
karyawannya.
2) Seorang pemimpin diharpakan mengetahui benar keadaan dan
kesatuannya,
perusahaan
yang
dipimpinnya,
keadaan
anggotanya, perilakau dan sifat-sifatnya bahkan kondisi
kehidupan rumah tangganya.
3) Perintah, instruksi dan lain-lain petunjuk yang diberikan anak
buah harus cukup tegas, jelas dan dapat dimengerti dengan baik
oleh anak buah sehingga tidak bingung dalam pelaksanaannya.
Semua perintah dan instruksi tidak boleh menimbulkan lebih
dari satu tafsiran.
4) Sederhanakan mekanisme kerja ataupun prosedur kerja dalam
organisasi sehingga tidak berliku-liku dan tidak menentu.
Buatlah
prosedur
kerja
yang
sederhana
dan
mudah
dilaksanakan dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
21
5) Upayakan agar anak buah senantiasa mempunyai kesibukan
kerja, baik fisik atau pikiran sehingga kesempatan untuk
melakukan hal-hal yang tidak baik atau melanggar disiplin
kerja dapat dihindarkan.
3. Prestasi Kerja
Pada manusia normal, biasanya keinginan untuk berprestasi akan
selalu menjadi dambaan yang dapat mendorong yang bersangkutan
untuk melakukan pekerjaan. Pencapaian prestasi dalam melakukan
pekerjaan. Pencapaian prestasi dalam melakukan suatu pekerjaan akan
menggerakan yang bersangkutan untuk melakukan tugas-tugas
berikutnya. Dengan demikian prestasi kerja yang dicapai dalam
pekerjaan akan menimbulkan sikap positif, sikap yang selalu
melakukan pekerjaan dengan penuh tantangan. Sebaliknya, bila
seseorang gagal dalam prestasi dalam melakukan pekerjaan akan
menimbulkan rasa frustasi dan tidak puas. Hal ini kan berakibat pada
timbulnya kecenderungan konflik di dalam lingkungan pekerjaan.
Pemberian
penghargaan
atas
prestasi
pegawai
merupakan
pengakuan tulus atas keberhasilan tugas yang telah dilaksanakan oleh
karyawan. Karyawan dalam bekerja sebenarnya tidak mengharapkan
kompensasi berbentuk material semata tetapi juga mengharpkan
penghargaan dalam bentuk non materi atas jerih payah mereka dalam
melakukan tugas. Oleh sebab itu dengan adanya prestasi kerja akam
membedakan karyawan yang berprestasi dengan karyawan yang belum
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
22
berprestasi. Dengan pemberian penghargaan atas prestasi berarti
mendorong setiap karyawan untuk mencapai pestasi sesuai dengan
bidang tugasnya masing-masing. Sehingga pada akhirnya, para
karyawan yang belum berprestasi akan ikut terseret untuk berprestasi.
Mangkunegara (2001:35) mengemukakan bahwa prestasi kerja
adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang sesuai dengan
wewenang
dan
tanggung-jawab
masing-masing
dalam
rangka
mencapai tujuan organisasi secara legal, tidak melanggar hukum dan
sesuai dengan moral maupun etika. Prestasi kerja didefinisikan oleh
Hasibuan (2001:36) adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang
dalam
melaksanakan
tugas-tugas
dibebankan
kepadanya
yang
didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan, serta
waktu. Prestasi kerja merupakan proses melalui mana organisasiorganisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan menurut
Hani Handoko (1995:44). Prestasi kerja adalah gabungan dari tiga
faktor penting yaitu kemampuan dan minat pekerja, kemampuan dan
penerimaan atas penjelasan delegasi tugas, dan peran serta tingkat
motivasi seorang pekerja.
Berdasarkan pendapat diatas dikatakan bahwa prestasi kerja adalah
hasil kerja seseorang karyawan melalui serangkaian aktivitas dalam
suatu proses kerja yang sesuai dengan tanggung-jawab yang diberikan
kepadanya dalam jangka waktu tertentu atau periode yang telah
ditentukan menurut Hani Handoko (1995:46).
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
23
Berdasarkan pendapat diatas dikatakan bahwa prestasi kerja adalah
hasil kerja seorang karyawan melalui serangkaian aktivitas dalam
suatu proses kerja yang sesuai dengan tanggung-jawab yang diberikan
kepadanya dalam jangka waktu tertentu atau periode yang telah
ditentukan menurut Hani Handoko (1995:46):
a) Sikap seorang pegawai yang berprestasi
Menurut Saydam (dalam Hani Handoko 1995:47) seorang
pegawai yang mempunyai prestasi yang tinggi akan terlihat pada
sikap-sikap :
(1) Selalu menghindari spekulasi dan memiliki tanggung-jawab
yang tinggi.
(2) Mempunyai semangat dan ingin unggul dalam setiap
kesempatan.
(3) Cenderung bekerja terus tanpa istirahat dan mempunyai
inisiatif yang luar biasa.
(4) Menghendaki umpan balik dari setiap kegiatannya.
(5) Senang pada pekerjaan yang menantang dan mau bekerja tanpa
memikirkan imbalan materi.
(6) Rasa kekerabatan yang bersangkutan biasanya rendah.
b) Indikator prestasi kerja
Seorang pegawai atau karyawan yang memiliki prestasi kerja
dapat dilihat dari beberapa faktor yang dijadikan indikator dalam
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
24
melakukan penilaian prestasi kerja menurut Flippo (Hani Handoko,
1995: 48), faktor-faktor tersebut antara lain adalah :
(1) Kesetiaan
adalah
tekat
dan
kesanggupan
mentaati,
melaksanakan, dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan
penuh kesadaran dan tanggung jawab.
(2) Tanggung-jawab adalah kesanggupan seorang tenaga kerja
dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan yang diserahkan
kepadanya dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu, serta berani
memikul resiko, atas keputusan yang diambilnya.
(3) Kerjasama adalah kemampuan seorang tenaga kerja untuk
bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan
suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga
mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya.
(4) Kualitas kerja adalah mutu dari hasil yang diperoleh dalam
melaksanakan pekerjaan.
(5) Kuantitas kerja adalah jumlah atau banyaknya hasil yang
diperoleh dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
(6) Inisiatif adalah gagasan atau ide yang timbul dari karyawan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
(7) Pengetahuan pekerjaan adalah seberapa paham karyawan
dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Menurut Henry Simamora (1997:66), disiplin adalah
bentuk pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
25
teratur serta menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja
didalam
sebuah
organisasi
khususnya
didalam
suatu
perusahaan. Tindakan disiplin yang efektif terpusat pada
perilaku karyawan yang salah, tidak pada karyawan sebagai
pribadi.
Menurut Hasibuan (2000:38) disiplin adalah kesadaran dan
kesediaan seseorang menaati semua peraturan. Indikator dari
disiplin adalah sikap atau inisiatif, kualitas kerja, dan waktu,
selain itu sebagai fungsi operatif manajemen sumber daya
manusia yang terpenting karena semakin disiplin karyawan,
semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Tanpa
disiplin karyawan yang baik, maka sulit bagi perusahaan
mencapai hasil yang optimal.
Menurut Malayu (2003:47) disiplin adalah fungsi operatif
dari manajemen sumber daya manusia yang terpenting karena
semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi kinerja yang
dapat dicapai seorang karyawan. Tanpa disiplin karyawan yang
baik, maka sulit bagi perusahaan mencapai hasil yang optimal.
Disiplin kerja yang baik mencerminkan besarnya rasa
tanggung-jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan
kepadanya.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
26
Menurut Nasution (2000:65), indikator dari prestasi kerja
terdiri dari kualitas kerja, keterampilan. Adapun peraturanperaturan yang berkaitan dengan disiplin kerja sebagai berikut :
1) Kehadiran merupakan tingkat absensi karyawan dan
ketepatan jam masuk kerja, sesuai dengan waktu yang
ditetapkan oleh perusahaan.
2) Tanggung-jawab
merupakan
kemampuan
dalam
menjalankan tugas dan peraturan perusahaan.
3) Sikap merupakan dasar tentang berpakaian dan bertingkah
laku dalam melaksanakan pekerjaan.
4) Norma merupakan apa yang boleh dilakukan dan apa yang
tidak boleh dilakukan oleh para karyawan selama didalam
sebuah perusahaan dan sebagai acuan dalam bersikap.
Menurut Rivai (2004:68), prestasi kerja karyawan
merupakan keterampilan dan kemampuan karyawan dalam
melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas. Semakin baik
disiplin karyawan pada sebuah perusahaan, semakin tinggi
prestasi kerja yang dapat dicapai. Sebaliknya tanpa disiplin
karyawan yang baik, sulit bagi perusahaan untuk mencapai
hasil yang optimal. Faktor lain yang mempengaruhui
prestasi kerja adalah disiplin kerja karyawan. Kedisiplinan
yang ditanamkan karyawan akan sangat mempengaruhui
kesungguhan karyawan dalam bekerja. Oleh karena itu,
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
27
perlu upaya pemimpin untuk membuat karyawannya
bekerja secara disiplin dan pimpinan tersebut juga harus
dapat menunjukkan cara yang paling baik dan membantu
karyawan bertindak disiplin dalam menyelesaikan tugas
atau pekerjaan sehari-harinya.
B. Penelitian-penelitian sebelumnya
Penelitian ini yang dilakukan oleh Harjanto (2003) mengenai
hubungan antara presepsi tentang motivasi kerja dan pengawasan
pimpinan dengan disiplin kerja pada perusahaan batik “Menur“ di Bayat,
Klaten. Pada hasil penelitian ini ditemukan bahwa motivasi dan
pengawasan mempunyai hubungan yang cukup terhadap disiplin kerja.
Berdasarkan penelitian disimpulkan bahwa seorang karyawan akan selalu
disiplin dalam melaksanakan tugas, jika mendapat pengawasan dari
pemimpin dan merasa puas dengan perusahaan. Dengan pengawasan dan
kepuasan tersebut karyawan akan termotivasi untuk mematuhui peraturan
perusahaan. Disiplin kerja yang baik diharapkan mampu meningkatkan
prestasi kerja karyawan. Disiplin kerja merupakan satu faktor yang sangat
penting dalam mencapai tujuan perusahaan. Karyawan akan sadar setelah
mendapatkan teguran atau peringatan sehingga pegawai tersebut akan
memperbaiki dan meningkatkan prestasi kerjanya. Dengan demikian,
disiplin kerja mempunyai pengaruh positif terhadap prestasi kerja
karyawan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
28
C. Kerangka konseptual penelitian
Disiplin, menurut Henry Simamora (1997:66), disiplin adalah bentuk
pengendalian diri karyawan dan pelaksanaan yang teratur serta
menunjukkan tingkat kesungguhan tim kerja didalam sebuah organisasi
khususnya didalam suatu perusahaan. Disiplin kerja yaitu :
1. Disiplin waktu
2. Disiplin peraturan
3. Disiplin tanggung-jawab
Menurut Mangkunegara (2001:35), prestasi kerja adalah hasil kerja
yang dicapai oleh seseorang sesuai dengan wewenang dan tanggungjawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi secara
legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
Menurut Flippo (1996) prestasi kerja yaitu :
a. Kesetiaan
b. Tanggung-jawab
c. Kerjasama
d. Kualitas kerja
e. Kuantitas kerja
f. Inisiatif
g. Pengetahuan pekerjaan
Karyawan memiliki beragam sifat disiplin kerja. Disiplin
kerja karyawan yang menjadi target yang bisa membuahkan
prestasi. Hasil dari prestasi yang berupa pemberian penghargaan
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
29
atas keberhasilan tugas yang telah diselesaikan oleh karyawan.
Dengan pemberian penghargaan atas prestasi berarti mendorong
semua karyawan untuk mencapai prestasi sesuai dengan bidang
tugasnya masing-masing. Sehingga pada akhirnya pada karyawan
yang belum berprestasi akan tereseret untuk berprestasi.
D. Rumusan hipotesis
Rumusan hipotesis penelitian ini berbunyi disiplin berpengaruh
positif terhadap prestasi kerja karyawan.
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu studi kasus dimana
penelitian bertujuan untuk membahas suatu permasalahan yang terjadi
dalam suatu perusahaan dan kesimpulan yang dihasilkan hanya berlaku
pada perusahaan yang dituju.
B. Subjek Dan Obyek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah karyawan Maliboro Inn Hotel, jalan
Sosrowijayan No 23-27. Yogyakarta
2. Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah disiplin dan prestasi kerja karyawan di
Malioboro Inn Hotel, jalan Sosrowijayan No 23-27. Yogyakarta.
C. Waktu Penelitian dan Lokasi Penelitian.
1. Waktu Penelitian
Waktu dari penelitian ini adalah selama 1 bulan.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi dari penelitian ini adalah Malioboro Inn Hotel, Jalan
Sosrowijayan No 23-27. Yogyakarta.
30
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
31
D. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
1. Variabel Independen
Variabel independen atau variabel bebas juga sering disebut
sebagai variabel stimulus, predictor, antencedent. Variabel bebas
adalah yang mempengaruhi perubahan variabel dependen, yang
menjadi variabel independen dalam penelitian ini adalah disiplin.
Tabel III.1.0 Variabel Independen
Variabel
Disiplin
Keterangan
Dimensi
Terciptanya keteraturan
1) Disiplin waktu
dalam kehidupan suatu
organisasi atau perusahaan.
2) Displin peraturan
Inti Pernyataan
Sikap atau tingkah laku yang
menunjukkan ketaatan terhadap jam
kerja.
Sikap atau tingkah laku atau tingkah
laku yang menunjukkan ketaatan
terhadap tata tertib yang tertulis
maupun tidak tertulis dibuat agar
tujuan suatu perusahaan dapat
dicapai dengan baik.
3) Disiplin tanggung- Sikap atau tingkah laku yang
jawab
menunjukkan ketaatan terhadap
dalam
menggunakan
maupun
pemeliharaan peralatan yang sebaikbaiknya sehingga dapat menunjang
kegiatan kantor atau perusahaan agar
berjalan dengan lancar
PLAGIAT
PLAGIATMERUPAKAN
MERUPAKANTINDAKAN
TINDAKANTIDAK
TIDAKTERPUJI
TERPUJI
32
2. Variabel Dependen
Variabel dependen atau variabel terikat sering juga disebut
variabel output, variabel dependen sendiri adalah variabel yang
dipengaruhi karena adanya var